Anda di halaman 1dari 8

KUIS 1

MANAJEMEN PEMASARAN

Oleh :

NAMA :NI KADEK SINTYA CAHYANI

NIM : 210050197

KELAS : BA205
1

Petunjuk pengerjaan:
 Sebelum mengerjakan soal, teliti dahulu jumlah dan nomor halaman naskah saudara.
 Bacalah setiap petunjuk soal dengan teliti.
 Tulislah jawaban saudara langsung di form soal dan upload jawaban saudara dalam format
pdf
 Tulislah identitas NAMA & NIM dengan lengkap dan benar

SOAL KASUS

KEKINIAN Kata Hits Remaja jaman sekarang seperti :

#update status duluuuu| #selfie yuk selfieee. |eh eh difoto dulu kuenyaaaa| foto
dulu makannya biar kekiniaaan gituuu| Eh si Paijo, kekinian banget ya? Tau ini ituuu |
jum’atan duluuu biar ganteng dan kekiniaaan| Ah, hp doang lu yang kekinian, lu nya
sih nggak|

Pasti Anda sudah tidak asing dengan ungkapan kalimat diatas. Atau mungkin ungkapan diatas
memang pernah Anda ucapkan? Kalo iya berarti Anda makhluk kekinian, yang selalu mengupgade
diri mengikuti perkembangan zaman.
Kekinian? Kata ini begitu ngehits dikalangan muda. Siapa pun berusaha menyesuaikan diri
dengan zaman dan teknologi yang semakin berkembang. Tak hanya gaya hidup, teknologi,
tempat, fashion, media social bahkan cara berbicara seseorang pun bisa dilihat kekinian ataupun
tidak. Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah selfie, kamera 360 dan B612, baper,
instagram, kepo dan berbagai istilah yang merujuk kepada “kekinian”.
Berikut ada kekinian dari beberapa segi. Check it out!
1. Kekinian dari Segi Kamera Kalo kita lihat, kemarin- kemarin pengguna smartphone atau gadget
berlomba-lomba memakai kamera 360 agar dibilang kekinian. Kamera 360 ini mempunyai
keistimewaan. Bisa keliatan putih, cantik, bening, bahkan malah dapet lipstick gratis. Haha ya
walaupun bening diphoto doang.Kamera ini juga bisa digunakan sebagai aplikasi pengedit
photo. Kamera ini tenar sekitar tahun 2013-2014. Tetapi sekarang kaum muda sudah jarang
yang memakai aplikasi kamera ini, kamera ini turun pamor karena adanya kamera B612.
2. Apa sebenarnya kamera B612 itu? Kamera B612 adalah kamera yang biasa digunakan untuk
selfie dengan beberapa gaya dalam satu photo tanpa memerlukan waktu untuk mengeditnya.
Berbeda dengan kamera 360 yang hanya bisa dipakai dalam satu kali photo satu kali gaya.
Tinggal pilih, ingin berpose ria berapa kali? Satu kalikah? Dua kali? Empat kali? Atau Sembilan
kali? Ukurannya pun bermacam-macam, bisa 3:4 atau 1:1. Bisa memilih layout yang portrait
ataupun landscape semuanya tergantung selera dan kebutuhan bagi si pengguna. Tentunya
dengan berbagai macam efek, seperti efek fairytale, wind, ataupun yang lainnya. Intinya sih
sama dengan kamera 360, aplikasi ini membuat wajah menjadi bening. Kebanyakan remaja
putri yang memakai aplikasi ini.
3. Kekinian dari Segi Bahasa “Ett dah, kepo bet lu”. ‘Cieeee, jadian cieee”. ”liat mantan jalan sama
pacar baru, baperrrr kan jadinyaaa”| “Eh eh, cewek itu leh ugaaa yaa” |“Nanas banget yaa
hari iniiiiii” |“kocak aneddddd luuu” Pastinya sudah tidak asing lagi dengan istilah-istilah itu.
Istilah tersebut sering diucapkan anak muda zaman sekarang. Dilihat dari contoh diatas, remaja
sekarang lebih dominan menggunakan bahasa seperti itu ketimbang mengunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar. Hal ini juga yang merusak tatanan bahasa Indonesia. Banget
2

diganti jadi aned. Takut diganti akut, boleh juga diganti leh uga. Panas diganti nanas, padahal
kan nanas itu buah-buahan. Tapi ya namanya juga kekinian, kalo ada yang mengartikan nanas
masih buah-buahan pada kalimat diatas ya berarti mungkin belum kekinian.
4. Kepo adalah kependekan dari knowing everybody particular objek yang artinya ingin tahu
sesuatu secara mendalam.Kepo merupakan bahasa inggris slang (bahasa gaul). Tetapi remaja
sekarang salah mengartikan kata kepo. Mereka mengartikan kata kepo kepada orang yang
bertanya, padahal pertanyaannya nggak mendalam. Sebagai contoh “eh tugas mata kuliah ini
udah belum?” “kepo lu”. Padahal kan itu pertanyaan biasa, dan tidak mendalam. Mungkin
penggunaan kata kepo dalam konteks pertanyaan biasa inilah yang disebut dengan kekinian.
5. Baper adalah akronim dari bawa perasaan. Kata ini muncul sekitar dua atau tiga bulan yang
lalu. Maksud dari kata ini adalah terbawa perasaan. Contohnya, ada dua orang yang sepasang
kekasih yang sedang jalan-jalan di mall, kemudian ia sedih atas dorinya yang sedang jalan
jalan sendirian . itu yang dinamakan baperrrr.
6. Kekinian dari Segi Sosial Media Apabila tiga sampai empat tahun lalu, remaja mempunyai akun
facebook sudah bisa dibilang gaul tetapi berbeda dengan sekarang. Zaman sekarang remaja
yang hanya mempunyai akun media soial facebook saja belum bisa dikatakan kekinian. Karena
facebook sudah banyak ditinggalkan oleh mayoritas remaja. Akun media social yang kekinian
adalah instagram dan path.
7. Instagram adalah sebuah akun media social tempat berbagi photo atau video yang bisa di
share di beberapa akun lain. Seperti facebook, twitter, flickr dan sebagainya. Pengguna
instagram adalah remaja-remaja yang hobi selfie. Remaja yang tidak mempunyai akun ini bisa
dikatakan belum kekinian. “Ngepath yuk?” Itu adalah kalimat ajakan untuk bermain path.
8. Path adalah suatu media social persis seperti facebook. Bisa menandai photo (tag) teman, bisa
membagikan sedang apa dan dimana, mendegarkan, mambaca, menonton apa, semua aktifitas
bisa dibagikan disini. Pengguna path masih sedikit dan tidak seramai facebook, inilah alasan
path adalah akun media social kekinian dan anti mainstream. Sumber www.kompasiana.com

SOAL :
1. Dari fenomena seperti ini menurut saudara bagaimana strategi pemasaran yang bisa
digunakan oleh industri agar tujuan pemasaran bisa diterima calon target
customer/audience/pasar potensial
2. Anda ditunjuk sebagai Asisten Midle Manager pada Departemen Pemasaran sebagai tabahan
informasi dalam departemen pemasaran terdapat unit marketing, unit sales dan unit telesales.
dihari pertama anda bekerja, anda diminta memperoleh informasi tentang penilaian kepuasan
konsumen terhada produk X yang baru diluncurkan 3 (tiga) bulan yang lalu, sebutkan dan
jelaskan beberapa yang bisa dilakukan oleh anda sebagai Asisten Midle Manager untuk
menyelesaikan tugas tersebut.
3

JAWABAN :

1. Menurut pendapat saya, strategi pemasaran yang bisa kita lakukan sesuai dengan studi
kasus diatas, antara lain ;
a. Mengaktiffkan penggunaan media marketing yang potensial, karena perubahan
jaman juga merubah pola pikir dan gaya hidup masyarakat. Media yang bisa kita
gunakan adalah direct dan indirect marketing. Direct adalah pemasaran secara
langsung, dimana kita menunjukkan produk/jasa dengan menggunakan cara yang unik
dan kekinian. Misalnya, kita melakukan wicara marketing di depan orang banyak
dengan kata-kata yang gaul dan menarik, terkhusus untuk kalangan remaja. Misal, dari
kalimat ‘Halo Semuanya” diganti menjadi “Hi-hi guysss, hari ini kita ada penawaran
yang seru loo buat kalian” jadi secara otomatis hal tersebut akan mengundang
konsumen untuk ingin mengetahui dan melihat. Sedangkan indirect adalah berfokus
pada media perantara untuk dapat melakukan penjualan/promosi, dengan
menggunakan media instagram, tiktok, facebook, atau mungkin path, dan youtube.
Dimana sebagian besar orang mempergunakan instagram, biasanya media tersebut
sangat ampuh untuk kita jadikan media sharing konten dan informasi-informasi
uptodate dan kekinian seputar produk/jasa yang kita tawarkan.Bahkan media tersebut
sekaligus menjadi tempat untuk melakukan transaksi. Jadi sangat mutifungsional

b. Konsistensi pada konten pemasaran. Biasanya, jika kita tidak konsisten, hari ini
semisal kita berjualan dengan cara yang sangat formal, lalu beberapa menit kemudian
kita berjualan yang bisa dibilang kekinian/non formal. Maka tentunya, konsistensi itu
akan sangat diperhatikan. Apalagi jika kita menggunakan media social marketing yang
bercampur dengan media social pribadi. Kita harus terbiasa untuk menciptakan arus
marketing yang konsisten untuk membentuk pelanggan yang konsisten dan potensial
karena dari hal tersebut juga kita bisa membentuk segmentasi pasar.
c. Giving quality in marketing. Pemasaran yang baik adalah pemasaran yang memiliki
kualitas untuk memberikan yang terbaik bagi calon pelanggan/pelanggan. Dimana hal
ini kita menjadikan patokan produk/jasa yang kita jual dengan menggunakan daya
4

kekinian, atau menciptakan ikon-ikon lucu yang membuat orang ingin mencoba
produk/jasa yang kita tawakan. Maka dari itu, kualitas harus dijadikan acuan untuk
melakukan pemasaran.

d. Giving capability to follow the trend. Kadang orang marketing juga harus multitasking
dalam melakukan pekerjaan, dimana memiliki kemampuan yang memadai untuk
mengikuti segala trend yang ada untuk mendapatkan pangsa pasar yang potensial.
Orang-orang perusahaan harus memahami ini, karena menjadi orang yang
multitasking, sejatinya adalah orang yang diperlukan di perusahaan yang produktif.

e. Remaining the strengths to do marketing. Mempertahankan kekuatan untuk


melakukan promosi/ pemasaran haruslah dimiliki oleh perusahaan, karena biasanya
kalau orang bilang. “Sedikit-sedikit kena mental” artinya sedikit-sedikit sudah
kalah/menyerah”. Jadi, melihat banyaknya competitor yang ada. Maka dari itu
kekuatan marketing harus dilakukan di era yang kekinian, kita harus selalu
mengusahakan untuk menciptakan marketing yang memiliki ikon khsusus yang tidak
dimiliki oleh siapapun dan menciptakan personal branding itu sendiri.

f. Making trust to customer. Membangun kepercayaan adalah hal yang paling susah
dilakukan, karena sedikit saja kita mengabaikan pelanggan. Maka kita akan
diitinggalkan, melihat banyaknya pelanggan yang sedikit-sedikit update ke sosial
media, dan selalu mengikuti jaman. Maka kita harus membangun kepercayaan mereka
melalui platform yang kita sediakan. Trust tercipta dari pelayanan dan quality
pemasaran yang baik. Maka dari itu, pelayanan haruslah yang terbaik, baik secara
langsung maupun tidak langsung.

g. Menghadirkan sesuatu yang autentik atau konten-konten yang valuable. Biasanya


marketing yang baik adalah bisa memberikan cara pengenalan produk/jasa dengan gaya
bahasa yang uptodate sebagai bentuk pencerminan kepribadian bsinis yang kita miliki,
namun diiringi dengan kualitas konten yang sangat bagus. Karena marketing
5

sebenernya memerlukan kreatifitas dan intuisi yang tinggi untuk menggait pelanggan.
Biasanya faktor modal juga mempengaruhi, seperti contoh studi kasus di atas.

h. Menjalin relasi yang baik dengan perusahaan, pelanggan, dan lingkungan bisnis
lainnya, yang memiliki kekuatan yang mampu bertahan serta memperhatikan cara
mereka dalam melakukan teknik marketing di tengah gempuran era kekinian. Masukan
dan arahan juga bisa kita dapatkan dari adanya jalinan relasi antar perusahaan. Selain
dari itu segi pelanggan. Kita harus menciptakan media/platform seperti website
pelanggan, untuk memudahkan mereka memberikan review atau masukan pada
produk/jasa kita.

2. Sebagai seorang Asisten Middle Manager yang menaungi Marketing Departemen, dimana
dibawahnya terdapat sales dan telesales. Dalam melakukan penilaian kepuasan terhadap
produk X dengan jangka pendek kurun waktu 3 bulan, kita harus melakukan cara yang
efektif, efisien,dan tidak menggunakan waktu yang banyak. Diantaranya ;
a. Menciptakan media digital yaitu Website Pelanggan dan Admin, untuk
memonitoring atau melihat review dari para pelanggan terkait dengan produk
yang kita pasarkan, ini akan diambil oleh bagian marketing. Kita bisa menjadikan
system review tersebut untuk secara langsung/direct kepada admin perusahaan atau
dapat dilihat oleh pelanggan lainnya. Hal ini penting kita lakukan bagi pelanggan yang
memiliki kendala jarak, waktu, dan tenaga untuk bertemu dengan pihak perusahaan,
hanya dengan berbekal internet dan akses pelanggan. Makah hal tersebut bisa
dilakukan.

b. Melakukan penyebaran kuisioner survey digital pada konsumen, karena kita


bermain dengan dunia yang kekiniaan atau serba teknologi. Maka survey
pelanggan tidak perlu menggunakan kertas lagi, hanya dengan berbekal dengan
link kuisioner survey seperti google form. Maka kita akan sebar kepada seluruh
pelanggan kita baik pada level potensial bawah-level potensial yang premium. Hal ini
perlu kita lakukan juga untuk dapat melakukan interaksi, dimana kedua belah pihak
6

bisa memberikan informasi dan feedback masing-masing. Hal-hal yang bisa


ditanyakan, antara lain ;
 Memberikan pertanyaan yang sesuai, efektif, efisien, dan jelas.
 Penggunaan pertanyaan yang mudah dipahami oleh konsumen
 Memberikan pertanyaan yang menyangkut permasalahan/solusi/kebutuhan
yang ada pada pelanggan dan perusahaan
 Memastikan agar link survey diisi oleh seluruh segmentasi pasar yang dituju
dengan memberikan penghargaan berupa diskon atau voucher bagi 10 pengisi
tercepat.

c. Membuka akses diskusi langsung melalui media social resmi dari marketing
perusahaan seperti instagram. Asisten Middle Manager akan memilih salah satu
staff marketing untuk dijadikan bagian penerima keluhan dan saran, staff
tersebut bisa diambil oleh unit Marketing atau Sales. Staff tersebut diposisikan
untuk menerima masukan menggunakan media whatsapp/telegram. Nah, dari hal
tersebut, juga bisa dilakukan survey yang mendalam dengan pelanggan. Dari masukan
dan saran akan ditranformasi pada Asisten Middle Manager untuk dapat
ditindaklanjuti.

d. Mengajak pihak eksternal yang ahli dalam melakukan penilaian atau expert in
reviewing product perusahaan yang bekerjasama dengan Assisten Middle
Manager untuk mencoba memulai dari pemesanan melalui media digital sampai
dengan konsumsi produk X, terkait dengan kualitas, dari segi pelayanan dan segi
produk. Pihak eksternal tersebut tidak boleh diketahui oleh staff Perusahaan, dimana
secara langsung pihak tersebut mencoba produk tersebut untuk memastikan atau
melakukan review apa saja kelebihan dan kekurangan produk tersebut. Informasi
tersebut akhirnya akan ditransformasi kepada Assisten Middle Manager untuk dapat
ditindaklanjuti.

e. Mengaktifkan peran telesales untuk kembali berhubungan dengan pelanggan


yang lama, tetap, maupun yang sudah beralih ke produk lainnya melalui media
7

telepon atau whatsapp chatting. Dimana tracer nomor telepon akan didapatkan
dari hasil transaksi produk dengan pelanggan. Hal ini akan dilakukan oleh bagian
telesales, untuk dapat mengetahui bagaimana kepuasan mereka selama menggunakan
produk serta apa yang membuat mereka bertahan dan kenapa bisa beralih ke produk
lain. Hal ini juga bisa diketahui mengenai apa sebeneranya yang dibutuhan oleh
pelanggan. Informasi tersebut akhirnya akan ditransformasi ke Assisten Middle
Manager.

Dengan melakukan hal tersebut, Assisten Middle Manager akan memperoleh informasi
tentang penilaian kepuasan konsumen terhada produk X dalam waktu 3 bulan.

Anda mungkin juga menyukai