Anda di halaman 1dari 48

10 HARI BELAJAR FORMULA MEMADUKAN FB

DAN WA MENJADI MEDIA PROMOSI YANG


MENGHASILKAN

A. PRINSIP JUALAN DI FB

Yes, program belajar WhatsApp Mini Class kali ini akan


membahas tentang bagaimana memadukan Facebook
dan WhatsApp Menjadi Media Promosi Yang
Menghasilkan...

Sebenarnya, sudah banyak yang bicara tentang dua


media ini, namun tidak ada habisnya, karena Facebook
dan WhatsApp media ini terus melakukan Update fitur,
dan penggunanya semakin tahun semakin bertambah...

Dipertemuan pertama ini sampai 5 hari kedepan kita


fokus belajar tentang Facebook dulu, khususnya
Facebook personal.. baru di lanjutkan dengan
WhatsApp ya...

Pada dasarnya, FB dibikin sebagai media sosial, tempat


Bersosialisasi.... tapi seperti yang kita tau, saat ini FB
sudah beralih fungsi sebagai media jualan...

Kenapa banyak orang menggunakan FB untuk jualan?

Ini alasannya...
- Mudah Digunakan
- Penggunanya Banyak
- Jangkauan Luas
- Market Luas

😁
Dan yang paling menguntungkan adalah, bisa
digunakan secara GRATIS!!

Data terbaru di bulan Maret 2021 ini mencatat bahwa

😱😍
Pengguna Facebook di Indonesia jumlahnya 174,3 juta.

Menurut data diatas, jika kita milih jualan di FB maka


pas banget dengan rumus ekonomi," dimana ada
keramaian, disitu ada penjualan."

😂
Atau bahasa pojok kampungnya, "Dimana ada gula,
disitu ada semut."

Dan faktanya sudah banyak orang yang hidupnya


berubah menjadi lebih baik dengan wasilah Facebook...
Qodarullah, yang awalnya gak terkenal jadi terkenal,
yang tadinya hanya Reseller, kemudian punya bisnis
sendiri, yang dulunya karyawan, sekarang malah punya
karyawan...dan seterusnya..

Seperti yang di alami oleh Pak Wisnu Andrianto,


founder MEU Academy. MasyaAllah...

namun jika sampai saat ini anda merasakan kesulitan


dapat pembeli di Fcebook maka artinya harus ada yang
diperbaiki dan anda wajib tau PRINSIP JUALAN DI FB
yang terbukti menghasilkan...

Jika prinsip ini dijalankan, nantinya bisa membuat


Facebook anda :

- Ramai Interaksi saat anda buat Status.


- Banyak Respon Positif dan Transaksi saat anda
berjualan
- Banyak yang mendaftar saat anda buka peluang untuk
jadi tim penjualan anda
- Bahkan mereka rela membagikan postingan jualan
anda

Apa Prinsip Jualan Di Facebook??

Ada 4 hal pokok, yaitu...

1. Profil yang menarik


2. Teman Yang tertarget
3. Interaksi Yang massive
4. Konten / Status yang ngangenin

Termasuk dalam nomor 4 adalah Iklan yang menarik.

Keempat poin diatas tidak akan saya bahas sekaligus,


khawatir terlalu banyak dan anda mulai jenuh.

Kita mulai dari Profil Yang Menarik dulu...

Agar acara ini terasa manfaatnya, saya akan ajak Anda


untuk mempraktikkan setiap dari materi ..

Materi yang saya berikan malam ini adalah HASIL dari


PRAKTEK dari Pak Wisnu, founder MEU Academy
selama ini dalam membangun akun Facebook yang
menghasilkan.

Maka harapan saya ... teman-teman PRAKTEKAN!

1. Nama

Nama ini penting sekali. Layaknya diri kita,


kebayang nggak, misal kita nggak punya nama?

Sama halnya dengan akun Facebook.


Prinsipnya adalah anggap akun Facebook kita
cerminan diri kita. Maka gunakanlah nama asli
Anda.

2. Foto Profile
Facebook tidak menerapkan aturan
baku untuk masalah foto, namun sekali lagi Foto
juga mencerminkan siapa diri Anda. Karenanya
ada beberapa prinsip dalam memasang Foto
profile agar menimbulkan kesan yang baik bagi
calon teman FB anda.

Beberapa Prinsip dalam menggunakan Foto


Profil :

-Bukan Foto Produk atau Jualan


- Gunakan Foto Pribadi..
- Gunakan Foto Terbaik
-Menghadap Depan
- Pakaian sesuaikan dengan kesan apa yang
ingin anda tampilkan.

Selain foto, kalau Anda perhatikan di belakang


Foto ada COVER ( Sampul
Foto ). Nah, sampul Foto biasanya
mencerminkan identitas Anda. Ini bisa berupa :
• Brand Bisnis / Produk Anda yang sedang anda
Jual
• Quotes
• Brand Komunitas yang anda ikuti

3. Bio, Detail, Foto Unggulan dan Tautan


Bio Adalah Penjelasan secara singkat siapa diri
anda. Anda bisa menuliskan dengan singkat
maksimal 101 karater tentang siapa diri anda.

DETAIL adalah keterangan atau rincian lebih


detail tentang diri kita. Mulai dari Pekerjaan,
Alumni Pendidikan (sekolah), Tempat Tinggal
saat ini, Status Pernikahan, dan
Jumlah Follower. Anda bisa memilih mana yang
anda tampilkan dan mana yang anda
sembunyikan. Saran saya sih pekerjaan, dan
hubungan yang
wajib anda tampilkan.

FOTO UNGGULAN. Facebook menyediakan 9


Kolom buat anda
menaruh Foto yang bisa dijadikan foto unggulan.
Foto ini bisa berupa :
• Foto Penawaran bisnis / Produk
• Testimoni Produk
• Quotes
• Program/Kegiatan yang anda lakukan

TAUTAN adalah link website atau akun sosial


media yang ada miliki, seperti Instagram,
Youtube, Twitter, WhatsApp dan lain – lain. Asyik
banget, 'kan?

B. CARA MUDAH MENGUMPULKAN CALON


PEMBELI DI FB
Jika Profil sudah bagus maka langkah selanjutnya
adalah mengumpulkan pertemanan sesuai dengan
Target Market.

Kesalahan paling dasar berjualan di Facebook adalah


berpikir bahwa semua orang adalah calon pembeli saya.

Ini pemikiran yang keliru. Setiap produk ada target


marketnya sendiri.

Contoh;

Anda Jualan Daster Wanita, ya, targetnya dalah Ibu -


ibu muda.

Berarti teman FB anda wajib berisi target market jika


nantinya menginginkan produk anda terjual laris.

Ada 2 jenis cara untuk mendapatkan Target Market.

1. Cara Mencari

Ini adalah kita aktif mencari target market. Bisa dengan


memanfaatkan fitur search di dalam Facebook. Mirip
dengan google atau youtube.

Sebagai tips anda bisa menggunakan 3 kategori yang


bisa dijadikan panduan untuk menentukan keyword.

- Berhubungan dengan produk atau jasa yang


dipakai/digunakan target market.
- Berhubungan dengan minat atau kesukaan
target market.
- Berhubungan dengan Figure atau tokoh idola
yang disukai oleh target market.

2. Cara Menerima

Ini kebalikan yang di atas. Jika tadi kita Add target


market dari status orang lain, maka di sini Anda bisa
add pertemanan dari mereka-mereka yang Like, komen
ataupun share status anda pribadi dan belum menjadi
teman.

C. INTERAKSI PINTU TRANSAKSI

Semua sudah sepakat ya, bahwa Facebook adalah


Sosial Media. Coba Anda perhatikan kata–kata Sosial
media.

Sosial = bersosialisasi
Media = tempat

Artinya sosial media adalah tempat bersosialisasi,


bersilaturahmi, bukan tempat jualan.

Coba deh survey, ada nggak orang buka Facebook


niatnya mau beli barang???

ENGGAK ADA!!! 😱😱
Berdasarkan survey orang main Facebook itu untuk :
1. Kepo
2.Killing Time(menghabiskan waktu luang)
3. Update Info

Tuh, mana ada mau cari barang?

🙈
Berarti jualan di FB salah , dong?

Enggak salah kok, asal tau caranya.

Nah, karena ini sosial media maka anda di tuntut


bersosialisasi agar mendapatkan Trust.

Kalau anda gak pernah bersosialisasi gimana anda mau


di kenal, gimana mau dipercaya?

Gampang kok, cara ngeceknya anda bersosialisasi atau


tidak.

Kalau anda buat status yang komen banyak nggak?


yang share banyak nggak??

😊😁
Kalau sedikit, atau orangnya itu-itu aja, sudah jelas
bahwa Anda nggak pernah sosialisasi!!!

Nah, bagaimana sih, agar dikenal, agar di percaya??

Jawabannya adalah INTERAKSI!!!

Interaksi seperti apa?


Oke interaksi seperti apa yang membuat kita dikenal,
dan akhirnya di percaya.

Ini dia jawabannya ….

- Like dan Komen lah di status orang lain yang menjadi


target Market anda.

- Buatlah status yang mengundang interaksi.

- Buatlah Konten yang bermanfaat dan di


tunggu–tunggu.

Gimana, ada bayangan??

Oke saya jelaskan sedikit kalau mau jelas banget


beserta contoh – contohnya, dikelas Amazing facebook
adanya.

Cara Mudah Berinteraksi di FB

1. Like dan Komenlah di Status orang lain yang


menjadi target Market anda.

Karena di facebook, maka interaksinya bisa memakai 3


hal ini. Tombol Like, Komen atau pun share.

Nah, anda sering pakai nggak tombol tersebut??


Maka, kalau ada status teman anda yang bagus,
silahkan dilike atau komen. Kalau memang bagus sekali
dan perlu dishare, silahkan anda share.

Tapi, saya kan nggak kenal kak sama semuanya.

justru itu, ini biar Anda dikenal dan bersosialisasi.

Rajin–rajin lah memberi komen atau like.

Kan, nanti mereka akan menyadari keberadaan anda,


atau aware. Kalau sudah aware lebih mudah membuat
mereka suka dengan kita.

2. Buatlah status yang mengundang interaksi.

Selain anda melakukan interaksi dengan memberi Like


dan komen ke status teman tertarget anda. Maka anda
juga wajib membuat Status yang mengundang orang
berinteraksi, Like dan komen di status anda.

Sekarang bagaimana cara nya buat status begitu??

Mudah saja kok, ini beberapa contohnya.

- Status Doa.
- Status pertanyaan
- Status Survey
- Status tebak – tebakan
- Dll.
Coba aja sekali anda buat status simpel gini..

"dari 2000 teman ku di Facebook ada yang mau


jawab salam ku gak ya.. Selamat pagi,
Assalamualaikum …. "

Kemungkinan mereka jawab nggak, yang


membacanya?? InsyaAllah Jawab!!

Ya, karena jika ada orang memberi salam maka kita


wajib menjawabnya, walau lewat tulisan.

Nah, semakin banyak yang Like dan komen maka


semakin bagus.

Kenapa??

👇
Ini dia rahasianya

❇️ Setiap orang yang Like dan komen di Status anda,


artinya status anda berikutnya akan tampil di beranda
mereka lebih awal.

Nah, ini penting untuk orang yg berjualan.. karena


semakin banyak yg lihat status kita maka semakin besar
peluang terjadi transaksi.

❇️ Setiap komen yang masuk dan anda balas, secara


emosional memberikan dampak pendekatan secara
psikologis,
Apalagi jika anda bisa ngobrol lewat komentar status,
wah itu artinya target anda sudah dekat dengan anda.

Semakin dekat secara psikologis semakin mudah


nantinya jika anda berjualan.

Paham, ya??

Ingat mereka hanya akan mengeluarkan isi dompet


untuk membeli produk kepada penjual yang sudah
dikenalnya dan di percaya.

D. 5 IDE MENULIS STATUS FACEBOOK

Dulu, saat awal-awal mainan Facebook, saya tidak


mengerti apa itu "Sosial Media".

Waktu itu yang saya tau, Facebook adalah tempat

😅
paling nyaman mengutarakan isi hati. Bahkan lebih
nyaman dari sekedar teman curhat.

Hampir apa saja yang dirasakan, dialami, didengar,


langsung tulis distatus Facebook.

Kalau saya cek postingan saya sekian tahun lalu,


nampak banget alay-nya. Wkwkwk...

Mungkin anda yang baca tulisan ini juga pernah


ngalamin hal diatas, wajar semua pernah alay pada
masanya.
Kalaupun saat ini masih ada yang mau menjadikan fB
sebagai tempat Curhat, atau tempat menuangkan isi
hati, ya silahkan, gak ada yang melarang, kok.

Tapi setelah saya mulai mengenal Facebook Marketing,


akhirnya saya tau bahwa apa yang kita posting akan
membentuk persepsi/anggapan dibenak pembaca
terhadap diri kita.

Saya yakin teman-teman tidak ingin dikenal sebagai


penjual yang alay, kan?

Oleh sebab itu, sebagai penjual online, kita harus punya


konsep ketika mau nyatus, bukan sekedar update
status.

Karena aktivitas update status di FB itu harus rutin kita


lakukan. Mau tidak mau dia dituntut konsisiten
posting-posting.

😂
Kalau nggak posting, mana bisa orang tau kalau dia
sedang jualan?

Selain itu, konsisten posting gunanya untuk


mempertahankan Alogaritma Facebook yang
berubah-ubah.

Namun berhubung FB itu dari sononya adalah media


sosial, maka kita harus bisa menyajikan
postingan-postingan bervariasi layaknya orang
Bersosialisasi, dan bukan status jualan saja.
Jika isi status Anda jualan dan jualan terus, iiklan dan
iklan lagi, maka kemungkinan besar teman-teman
Facebook Anda jadi bosen dan merasa dijadikan

😅
sasaran terus. Mau diambil untungnya saja dan pada
dasarnya manusia itu tidak suka dijadikan sasaran.

Sayangnya, disisi lain, seperti anggota tubuh yang lain,


otak manusia juga memiliki titik kejenuhan, mentok,
kesulitan mengeluarkan kreativitas terbaiknya ketika
mau nulis status.

Sehingga pas mau nulis status, malah nge-blank,


bingung mau nulis apa, dan gak tau apa yang harus
dilakukan.

Siapa disini yang suka bingung saat mau nulis


Facebook??

Jika masih ada yang suka bingung saat mau nulis status
FB, silahkan baca simak materi malam ini sampai
selesai ya..

Sebenarnya ide status Facebook itu banyak banget ya,


sudah dirumuskan, kita tinggal pakai saja.. dan bisa kita
gunakan berkali-kali dengan bahasa yang
berbeda-beda..

Mau tau Ide Nulis status FB?

Yuk simak, inilah 5 IDE NULIS STATUS FACEBOOK.


1. Status Sapaan

Namanya sapaan bisa berupa salam, atau ucapan


selamat.

Ide status pertama ini mudah untuk dipraktikkan dan


sepertinya sudah banyak yang praktik, ya ...

Saya kasih contoh saja.

Assalamualaikum Kakak, hari ini Surabaya mendung


syahdu, bagaimana ditempat teman-teman??

Bisa ya, bikin status seperti itu.

2. Status Quote

Quote ini semacam kutipan dari tulisan atau pidato


orang lain yang sudah terkenal..

Ide status ini juga oke, simpel dan bisa langsung


dipraktekkan, pas banget ketika buat postingan pagi
mengawali aktivitas.

Selain bisa mengutip quote orang lain, kita juga bisa


bikin quote sendiri, gak apa-apa.

Postingnya bisa ditulis Langsung, atau diedit dulu pakai


gambar. Misal ….
3. Nasihat Dari orang lain ( orang ke 3)

Misalnya kita nggak nyaman mau menasihati orang lain,


kita bisa menggunakan ide status ke 3 ini, yakni nasihat
dari orang ke 3.

Contoh :

"Kata kakek, jadilah orang yang rajin belajar dan


rajin pantang menyerah!"

"Kata guru saya, rasa optimis jualan itu akan terus


terbakar ketika jualan kita menghasilkan"

Dan seterusnya ....

4. pengumuman
Ide status berikutnya adalah status pengumuman.
Seperti namanya ya, di sini kita sedang membuat
pengumuman.

Contoh;

Pengumuman : Bagi teman-teman yang daftar kelas


Amazing facebook maupun kelas WhatsApp Secret
Mastery bukan ini, akan dapat diskon 70%, biasanya
497.000 untuk 1 kelas, sekarang cukup 99ribu saja
masing-masing kelas.

Sekian dan terima pendaftaran. #Eh....

Bisa kan, bikin status seperti itu?

Yuk, praktikkan!

5. Cerita

Ide status ke 5 adalah cerita, baik cerita diri sendiri,


lucu, atau cerita orang lain yang menginspirasi.

Status model cerita ini dikenal dengan Storytelling.

Contoh ...

Jujur saya menikmati banget menjual Produk


edukasi, karena bukan sekedar dapat komisi saja
tapi bisa bantu bisnis orang lain bertumbuh.. Seperti
saya tanya ke Mas Udin yang pernah ikut kelas
Whatsapp Secret Mastery bulan lalu, pas saya tanya
kemudian dibales bahwa sekarang penjualan nya
naik 3 kali lipat.. Alhamdulillah ikut seneng.

Itulah 5 ide nulis status Facebook yang bisa saya


bagikan dan bisa Anda praktikkan.

Sebenarnya masih ada banyak lagi ide status yang bisa


dipelajari, lengkapnya ada dikelas Amazing facebook.

Dengan mengetahui ide nulis status, seseorang nggak


bakalan kehabisan ide ketika mau nulis.

E. SYARAT JUALAN LARIS DI WA

Sebelumnyap erlu teman-teman ketahui, khususnya


bagi yang belum tau, ya ….

Bahwa bulan Oktober kemarin, perusahaan facebook


ganti nama jadi META. Termasuk WhatsApp juga
demikian karena WA berada di dalam naungan
Facebook.

Yang berubah nama adalah perusahaannya, bukan


nama aplikasinya, sementara sih, begitu.

Dengan berubahnya Facebook menjadi META, ini


adalah bentuk update dari Facebook sendiri.
Teman-teman bisa nonton Penjelasan lengkapnya di
Gugel atau YouTube.
Pergantian nama ini nampak pada tampilan awal
aplikasi WhatsApp, coba teman-teman cek di bagian
bawah layar saat buka wa, pasti ada tulisan "META."

seperti ini 👇👇

Kita nggak usah khawatir dengan pergantian ini, kita

😅
perlu fokus bagaimana caranya bisa laris saat Jualan di
FB.

Melihat data dibawah ini, WhatsApp merupakan media


diurutan nomor 3 dengan pengguna lebih banyak.

Cek saja 👇👇
Waaah, buanyak! 😍
Pebisnis online yang peka terhadap peluang, pasti akan
menggunakan WhatsApp sebagai media promosi.

Sayang banget kalau pengguna sebanyak itu didiemin.

Namun faktanya masih banyak para penjual online yang


kesulitan saat mengoptimalkan WhatsApp untuk jualan,
baik kesulitan teknis
atau non teknis. Seperti HP Lemot, kirim brodcast nggak
maksimal, tiba-tiba keblokir, dan lain sebagainya.

Ngomongin jualan di Whatsapp, sebenarnya ada


beberapa prinsip dasar Jualan Laris di Whatsapp.

Malam ini ijinkan saya untuk men-Forward materinya


dari pak Wisnu Andrianto, founder MEU Academy.

Beliau sudah lebih dari 4 tahun membangun bisnis


melalui whatsapp hingga mencetak milyaran.
Atas prestasinya dalam mendesain whatsapp sebagai
media promosi yang menghasilkan, beliau di percaya
oleh salah satu vendor edukasi bisnis tersohor di
indonesia untuk menulis buku tentang Whatsapp.

Kalau teman-teman tahu buku hijau berjudul The Power


Of Whatsapp yang best seller, itulah salah satu karya

😁
beliau, yang saat ini sudah tidak dicetak lagi, meskipun
masih banyak yang nanyain.

Gimana, Penasaran sama pinsip yang saya ceritakan


tadi?

Yuk lanjut baca sampai habis materinya.

Inilah Prinsip Jualan Laris di Whatsapp :

1. Jangan Sebar SPAM.

Apa Spam itu?

Secara bahasa, "Spam" Artinya: "Sampah." Spam di


Whatsapp, bisa diartikan dengan mengirim iklan
sembarangan, karenanya di sebut sampah.

Contoh:

Ngiklan di Grup Whatsapp yang dilarang ngiklan.

Atau .... mengirim pesan berisi iklan via japri atau


Brodcast tanpa melalui tahapan-tahapan yang benar.
Kenapa SPAM juga tidak dianjurkan saat jualan di
Whatsapp??

😁
Karena kebanyakan orang sangat menghindari iklan,
meskipun mereka suka beli.

Silakan jewer telinga saya kalau ada orang yang bilang


suka di jualin apalagi di bombardir dengan iklan terus.

Kalau hal itu nekat dilakukan juga, siap–siap kena kick


dari grup atau kena blokir. Hehe...

2. Jangan memasukkan nomor WA orang lain ke


grup WA tanpa persetujuan pemilik nomor ( Scrape).

Tentu hal ini dilakukan akan membuat pemilik nomor


risih.

"Apa ada yang model begini?"

Baunyak! 😅
Bahkan seringkali kami mendapatkan laporan dari
sekian banyak orang yang dibikin risih sama.

Makanya setiap Meu Academy mengadakan KULWA,


ataupun program belajar via grup Whatsapp, kami
melarang untuk ...

- Japri minta saling save nomor


- Scrape
- Spam

Selain alasan diatas, juga seringnya peserta yang


laporan merasa terganggu.

3. Perbanyak Jumlah Kontak Whatsapp Anda.

Ini penting, karena semakin banyak jumlah kontak yang


Anda punya, semakin besar peluang closing yang Anda
miliki nantinya.

Tapi syaratnya adalah *SALING SAVE* no kontak ya,


antara Anda dan orang lain.

Kenapa harus saling save mas ?

Ada dua alasannya :

- Agar pesan broadcast yang Anda kirim nantinya


dapat diterima

- Agar Stories/status bisa dibaca oleh database


kontak Anda.

Jualan ke 100 kontak database akan sangat berbeda


hasilnya dengan jualan ke 10.000 kontak database
Anda.

Jadi, PERBANYAK JUMLAH DATABASE KONTAK


WHATSAPP ANDA!!!
4. Padukan dengan media sosial.

Sebenarnya WhatsApp bisa berdiri sendiri tapi


jangkauannya tidak seluas Media sosial...

Nah, agar jualannya makin mantap, maka Anda harus


memadukan Whatsapp dengan media sosial.

Media sosial yang di maksud bisa Instagram, Facebook,


twitter dst.

Namun, sejauh pengalaman saya, Whatsapp sangat


cocok sekali di padukan dengan Facebook.

Jadi, dalam program ini, kita akan lebih banyak


bahas Whatsapp dan Facebook.

Misalnya ada yang jualan pake instagram, maka Anda


tinggal menyesuaikannya.

Kenapa harus di padukan dengan media sosial?

👉 👉
Karena secara garis besar, jualan online itu mencakup
"Sumber traffic traffic konversi".

Sumber traffic adalah tempat ngumpulnya calon


pembeli, biasanya di sosmed, seperti Facebook.

Traffic adalah: pengunjung yang datang ke toko online


anda atau datang ke whatsapp anda.
Konversi: Pengunjung yang jadi beli produk anda.

Contoh sederhanaya begini:

Misalkan kita posting jualan di Facebook, kemudian ada


10 orang komen nanyain harga dan segala macemnya.

Lalu anda meminta mereka ke whatsapp untuk


penjelasan detailnya. Dan ternyata yang datang cuma 5
orang, dan yang beli 2 orang.

Maka dalam kasus ini:


- Facebook = Sumber traffic
- 5 orang yang datang ke whatsapp = Traffic.
- 2 orang yang jadi beli = Konversi.

Bisa dipahami ya?

5. Jalin Interaksi dengan Berbagi.

Ingat prinsip kang Dewa Eka Prayoga, "Sharing-sharing


dulu, selling kemudian."

Fungsinya menimbulkan kedekatan atau trust.

Lantas apa yang kita bagi, Kak?

Kita bisa sharing sesuai bidang produk yang kita jual.


Misal kita menjual produk herbal, maka kita bisa sharing
seputar gaya hidup sehat alami.

Jika kita jual produk edukasi bisnis, maka kita bisa


sharing seputar bisnis.

Intinya, sesuaikan dengan produk Anda, ya.

Ingat ...

SHARING–SHARING dulu, SELLING kemudian!!!

6. Pergunakan Copywriting yang menarik.

Sama seperti media lainnya, berjualan di Whatsapp juga


memakai teknik Copywriting yang tepat, tanpa
Copywriting yang menarik, akan lebih sulit menjaring
Closing.

Anda mungkin bertanya, Copywriting itu apa, ya ?

Copywriting adalah Kalimat iklan. 😁


Kemudian Anda juga mungkin bertanya, Copywriting
yang seperti apa?

Saya mau saja sih jelaskan di sini, tapi bakalan


puanjang banget. Saran saya, mending ikut Kelas
WhatsApp Secret Mastery yang bulan ini lagi dibuka
pendaftarannya. Hehehe.
F. TEKNIK MERAUP RIBUAN KONTAK CALIN
PEMBELI DI WA

Memiliki Ribuan Kontak WA Calon Pembeli adalah salah


satu syarat bisa Tembus Banyak Orderan Dari
WhatsApp.

Kalau mau laris jualan dengan whatsapp, maka prinsip


wajib yang harus kita terapkan adalah kontak wa yang
banyak. Sebanyak banyaknya.

Kenapa begitu, karena semakin banyak orang yang


mengenal kita maka peluang closingnya juga besar.

Tapi jangan asal main nyimpen kontak wa sembarangan


juga, karena menyimpan kontak WA yang bisa membuat
kita laris jualannya juga tidak bisa asal-asalan.

Iya apa iya?? 😅


Jika kontak WA yang Anda miliki saat ini masih dibawah
1.000 kontak, maka segera gapai 1.000 kontak ya,
sampai akhirnya punya 10.000 kontak WA.

Kenapa harus 10.000 kontak whatsapp yang kita punya


miliki?

Itu sudah rumus bisnis, ya.

Jadi jangan ada yang mau mengganti-ganti rumus ini.


Hehe ...
Bayangkan betapa senengnya jika Anda bisa
mempunyai 10.000 kontak calon WA pembeli.

Anda bisa mempunyai banyak peluang closing dengan


menggunakan whatsapp.

😂
Tapi tidak mesti 10.000 juga, sih. Malah kalau bisa lebih
banyak lagi. Hehehe ....

Maka dari itu, targetkan supaya Anda agar tembus


10.000 kontak WA calon pembeli.

Kenapa kok harus seperti itu kak??

Udah jalanin saja, deh. Nggak usah banyak tanya. 😁


Yang pasti jika kita bisa tembus 10.000 kontak WA,
maka akan sangat besar dampaknya untuk bisnis Anda.

Di antaranya seperti ini:

● Closing jadi lebih mudah.


● Rekrut Reseller jadi lebih cepat.
● Orderan terus-menerus datang.

Nah, siapa yang tidak pengen seperti itu nantinya? 😁


Semua pasti mau, ya?
O iya dan serunya lagi, materi whatsapp marketing ini
bisa dilakukan oleh semua kalangan.

Bahkan untuk semua bisnis Anda. Apapun itu.

Lalu caranya gimana kak?

Hehe sabar dulu, ya ....


Ga bisa buru-buru juga..

Saya sudah bisa menebak pertanyaan di dalam hati


Anda.

Sebenarnya cara mendapatkan ribuan kontak whatsapp


ada di kelas privat WSM (Whatsapp Secret Mastery).

Tapi saya mau sedikit memberi gambaran di sini,


mengenai ribuan kontak whatsapp itu.

Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan.

👇👇
Untuk penjelasan lengkapnya, silahkan baca Ebook
yang ditulis oleh Mentor Kelas WSM ini,

http://bit.ly/ebookWAlist
http://bit.ly/ebookWAlist

G. TRIK NULIS IKLAN DI WHATSAPP


😂
Langsung saja ya ke pokok pembahasan agar tak
terlalu panjang dan akhirnya ngantuk.

Selain sebagai media untuk mengirimkan pesan,


WhatsApp juga menyediakan fitur Stories/status
WhatsApp. Yang bisa kita maksimalkan untuk jualan.

Sebenarnya saya hanya akan bahas bagaimana Trik


Menulis Iklan di status Whatsapp, namun saya coba
sampaikan 5 Poin penting ketika memanfaatkan status
WA untuk jualan.

1. Menentukan Core Topik


2. Variatif Konten
3. Time
4. Funneling Copywriting
5. Grab Viewer

Oke, 5 Poin diatas sudah cukup untuk Anda praktikkan

😍
ketika jualan di Whatsapp, dan terbukti hasilkan banyak
closingan.

Yuk ah, kita bahas satu-satu.

1. Menentukan Core Topik

Poin pertama berkaitan dengan Hukum Timbal balik.

Apakah itu? Semakin sering kita memberi, maka orang


lain akan semakin dekat dengan kita.
Maka bangunlah hubungan baik dengan teman-teman
Anda di WA dengan cara berbagi.

Berbagi tidak harus dalam bentuk benda, tapi bisa


dengan Sharing tentang Topik yang berhubungan
dengan produk yang Anda jual.

Core topik adalah topik unggulan yang berhubungan


dengan produk Anda.

Dari Core Topik, carilah Topik Yang sedang Hot. Lalu


karena kita mau sharing, maka kita bisa menuliskan
How To nya.

Dengan mengetahui Core topik, anda tidak akan


kehabisan topik untuk dibagikan ke teman-teman WA
Anda..

Manfaatnya ....

Semakin sering sharing, personal branding akhirnya


juga terbentuk dengan sendirinya.

2. Variatif Konten.

Maksudnya, usahakan status WA yang Anda posting


Bervariasi, nhgak monoton dari pagi sampai malam
isinya jualan saja. Hehehe ….

Kalau jualan terus, nanti teman-teman WA Anda bisa


bosen.
Yang bervariasi bisa Topiknya, ataupun jenis status WA
nya.

Contoh : Jualan Herbal

Hari pertama bahas: Cara menurunkan badan bagi ibu


hamil

Hari ke dua: Berat ideal bagi laki-laki kurus

Dan seterusnya ...

Terus kalau biasanya status WA nya hanya berupa


gambar, maka coba selingi dengan tulisan, atau Video.
Contoh 👆, kalau pagi posting status doa pakai Tulisan
saja.

Agak siang, bisa sharing seperti ini ...

Perpaduan gambar dan tulisan

Contoh 👇👇

Atau berupa video, usahakan videonya maksimal 30


detik ya itu lebih bagus, agar gak kepotong.

Malemnya status jualan...

3. Time

Mari kita sepakati dulu ya, status WA yang kita posting


hanya bertahan 24 Jam.
Lewat dari 24 jam, status wa kita akan hilang dengan
sendirinya.

😂
Sepakat gak sepakat, peraturan dari Whatsapp
memang begitu.

Artinya kita punya waktu 24 jam untuk memaksimalkan


untuk ngiklan status WA.

Sebab itu, kita harus bener-bener bisa memilih waktu


yang tepat ketika mau posting status WA agar banyak
yang nonton.

Nah, di poin ketiga ini, kita harus memperhatikan Waktu


Posting. Meskipun aplikasi wa lebih sering dibuka oleh
banyak orang, bukan berarti kita bisa suka-suka posting
status WA kapan saja..

Oiya, ada yang pernah bikin status WA tengah malam?

Kira-kira, banyak gak yang nonton? 😅


Menurut saya sih sedikit yang bakalan nonton, karena
tengah malam itu jam istirahat, kecuali dibulan suci
Ramadhan.

Itulah efek dari asal posting tanpa memperhatikan


Waktu Posting yang potensial.

Kapan waktu yang pas buat bikin status WA??


Pilihlah jam-jam disaat orang-orang biasanya buka wa.
Misal ...

Pagi : Bangun tidur - 08.00 wib


Siang : Jam Waktu makan siang
Sore : 15.00 WIB - 16.00 WIB
Malem : 19.00 Wib - Ketika hendak tidur.

Silahkan disesuaikan dengan audiens Anda dan Jam


yang berlaku ditempat Anda.

4. Funneling Copywriting

Copywriting adalah kalimat iklan, jadi poin ini


berhubungan dengan kalimat iklan yang kita tampilkan.

Saran saya jangan asal nulis iklan saat berjualan


dengan whatsapp.

Gunakanlah bahasa yang baik, judul yang menarik, dan


membuat penasaran.

Misalnya nich ya Anda jualan Herbal, maka di slide


pertama, Anda bisa nulis *Judul yang menggigit /
kalimat yang bikin penasaran.*

Contoh :

Hai, 😊
Ada yang pingin turun badan tanpa berolahraga?
Simak 5 Tips Menurunkan Berat Badan Tanpa
Olahraga berikut ini ...

Sudah terbukti turun 10kg dalam 7 hari. Penasaran?


Yuk geser ...

Ada gambaran?

Atau bisa juga menggunakan teknik Storytelling (


bercerita)

Contoh :

Slide Status Whatsapp pertama :

Eh Mak, Saya tuuuh suka heran deh sama Gamis


XXXXXX padahal orang bilang harganya mehong
tetapi tetap aja LARIS, mungkin karena bahan dan
jahitannya high quality kali yaa ...

_Hmm..._ 🤔
Slide Status Whatsapp kedua:

( Gambar produk) terus buat kalimat: " Tuuuh


cantiknya bikin mupeng, Maaak

Slide Status Whatsapp ketiga :


( POSTING gambar produk) sambil kasih kalimat: " Ini
nih yang lagi promo dan sisa xxx pcs"

Slide Status Whatsapp ke 4:

Maafin ya Mak, jam segini udah bikin galau

✌️😁
gara-gara melihat gamis xxx yang cantiknya bikin
galau harus pilih Hati atau ATM, hehehe...

Gimana, kebayang asyiknya, kan? 😁


Yang penting jangan lupa mainkan Funneling
Copywriting nya juga, maksudnya kalimat iklan yang kita
posting, bisa merubah yang tadinya gak tau produk kita,
jadi tau.

Dan yang sudah tau akhirnya tertarik, dan baru kita


arahkan beli.

Teknik ini juga bisa diterapkan di Fitur list Brodcast


atau pesan siaran.

Untuk penjelasannya, anda bisa pelajari dikelas WSM


ya.

5. Grab Viewer

Poin ke 5 ini kita harus cari cara agar status WA kita


ditonton oleh banyak teman WA sampai selesai.
Berapa idealnya Viewer status WA?? Menurut saya sih
20%-70% dari jumlah kontak WA yang kita miliki.

Misal punya 100 kontak, setidaknya ada 20-70 orang


yang nonton status WA kita.

Ada banyak cara untuk menarik perhatian teman WA


kita supaya mau nonton status WA kita..

Misalnya dengan :

a. Hindari bikin status WA dengan banyak slide.

Maksimal 20 slide saja, itu batas maksimal ya, tapi


jangan sering-sering juga, idealnya 5-10 lah.

Coba perhatikan gambar dibawah ini 👇👇

Biasanya teman WA kita males mau nonton status WA


yang berada di urutan bawah dijendela status WA.
Kebanyakan 3-5 status WA teratas memiliki peluang
ditonton lebih dulu.

H. TEHNIK CLOSING VIA CHATTING

Ada yang pernah denger istilah di atas?? Penjual online


biasanya sih sudah nggak asing ya, dengan perihal
chatting.

Tentu yang saya maksud bukan Chatting dengan

😅
sembarangan orang. Melainkan chatting dengan Calon
Pembeli, bukan calon Mertua.

Chatting bisa terjadi di media pesan seperti Messenger


Facebook, line, Telegram, WhatsApp dan lain-lain.

Tapi kebanyakan di WhatsApp ya, karena rata-rata


pakai WhatsApp.

Sebenarnya ada buanyak Teknik Closing Via Chatting,


kalau dihitung, jumlahnya bisa puluhan.

Masalahnya, sanggupkah kita menghafalkannya


semua?

Kalau saya sih, nggak sanggup, entah kalau si udin,


hehe ...

Masa iya ketika ada Calon Pembeli nanyain Harga,


kitanya masih mikir ini mau dibales gimana, ya? Mau
😂
pakai Teknik closing yang mana, ya? Kelamaan, keburu
kabur!

Bener, nggak?

Oleh sebab itu, di sini, saya akan coba menguraikannya


dengan sudut pandang berbeda dari kebanyakan orang.

Goal dari chatting dengan calon pembeli adalah


Closing. Alias terjadi penjualan. Itu intinya.

Mau pakai teknik chatting yang mana saja, oke, yang


penting Closing.

Dari sini yang perlu kita pahami adalah, apa saja sih
penyebab gagal Closing saat chatting di WA??

Biasanya disebabkan oleh 3 hal, yaitu :

1. Sedikitnya calon pembeli


2. Tidak mengenal temperatur lawan chatting
3. Salah dalam menjawab

Yuk kita bahas ...

1. Sedikitnya calon pembeli.

Jumlah kontak WA calon pembeli yang sedikit,


dipercaya atau tidak, adalah satu faktor penyebab gagal
closing di Whatsapp...
Kenapa??

Karena yang lihat status WA nya orangnya itu-itu saja,


dan yang tanya-tanya orang nya juga itu-itu saja.

Mereka akan bilang, "eh status WA nya, ini lagi ini lagi..
udah paham saya."

Istilahnya, pertemanan di WA Anda minta di refresh,


karena kontak WA yang ada ibarat nasi, itu sudah basi..

Jadi jangan heran jika Closingan Anda di WA minim


atau gak closing sama sekali ketika jumlah kontak WA
Anda segitu saja.

Solusinya, tambah jumlah kontak WA nya ya.


Jadwalkan!

2. Tidak Mengenal Temperatur Lawan Chatting.

Disadari atau tidak, calon pembeli yang kemudian


chatting dengan kita, dilihat dari temperaturnya, itu ada
3 kategori.

Pertama, Orang yang belum pernah beli.

Orang yang belum pernah beli, biasanya akan tanya


banyak hal. Itu wajar. Mulai dari harga, bahan,
pengiriman, dan segala macemnya.
Menghadapi orang tipe pertama ini, yang perlu kita
tonjolkan adalah benefit produk nya, jangan langsung di
suguhin pertanyaan yang mengarah ke BELI.

Misal ....

"Mau order yang mana kak?"

"Terus mau ambil berapa pcs kak?"

Hindari mengajukan pertanyaan seperti itu di awal


percakapan kepada orang yang belum pernah beli.

Kenapa? Karena dia sedang menggali informasi produk


yang kita jual.

Tugas kita, menjelaskan benefit produk sedetail


mungkin dengan kemasan bahasa yang asyik sampai
akhinya ia yakin.

Setelah yakin, baru terakhir arahkan dia untuk beli.

Kedua, sudah pernah tanya, tapi belum beli.

Nah, yang ini beda lagi, karena sudah pernah tanya,


maka lebih ringan cara menanganinya.

Selain kita tetap menjelaskan benefit produk yang kita


jual, mungkin dia sudah lupa. Sesekali kita juga bisa
langsung tanyakan "mau beli yang mana?"
Seakan-akan kita sedang menepuk pundaknya lalu
berkata, "Ini lho produk yang dulu kamu tanyakan, stok
nya masih ada, tapi tinggal dikit."

Soalnya bisa jadi dia dulu tanya-tanya dan uangnya


belum cukup, kemudian nabung, setelah uangnya
sudah ada, dia kembali lagi.

Gitu ya ....

Ketiga, Orang yang sudah pernah beli.

Wah, saya yakin semua sudah sepakat, chatting sama


orang yang sudah pernah order itu asyik.

Secara ia sudah pernah beli, artinya sudah merasakan


manfaat produk yang kita jual, misalnya dia tanya-tanya
lagi, biasanya dikasih penawaran sekali saja, tanpa ba
bi bu dia akan langsung beli.

Kepada lawan chatting tipe ke 3 ini, yang perlu kita


lakukan adalah menjaga hubungan baik dengan
mereka...

Maka ketika chatting, kita nggak selalu harus bahas


produk lagi, tapi bisa ngobrol seputar aktivitas harian,
keluarga, pekerjaan, dst..

Sehingga, mereka merasa diperhatikan dan tak mau


berpindah ke lain hati. #Ea....
3. Salah Dalam Menjawab

Penyebab gagal Closing saat chatting yang ke 3 adalah


salah dalam menjawab pertanyaan dari calon pembeli..

Seperti ini contohnya 👇👇

Kalau cara menjawab chattingnya seperti itu, maka


suasana chatting akan hening, enggak asyik, setelah

😂😭
calon pembeli tanya-tanya, dan si penjual menjawab
seadanya, ya udah selesai. Gagal closing deh.

Lalu bagaimana?

Yes, Teknik Chatting sederhana tapi ampuh itu kuncinya


cuma satu, yaitu bagaimana cara kita agar aktivitas
Chatting menjadi INTERAKTIF.

😁
Interaktif artinya saling respon ya, bukan hanya penjual
yang nyerocos, tapi calon pembeli diem.
Sekarang saya mau tanya ...

"Apa yang Anda rasakan ketika Anda bertanya kepada


saya sebagai penjual, tapi jawaban dari saya tidak
interaktif?"

Begini contoh nya ....

"Hallo kak, selamat malam, saya Andin dari jakarta,


mau daftar kelas WSM, biayanya berapa ya? "

Kalau saya jawabannya cukup dengan : "99ribu mbak


Andin. "

Kira-kira mbak Andin akan tanya balik terus daftar apa


tidak?

Jawabannya: Noooooo...

Yap, benar sekali, tak ada celah bagi mbak Andin untuk

😔
tanya lagi. Udah gitu aja, chat berhenti, tidak lanjut,
otomatis gagal closing.

Masih ada yang seperti itu ketika menjawab chat?? 😁


Saran saya jangan ditiru, ya. Kalaupun ada, yuk, taubat!

"Lalu caranya bagaimana, agar bisa interaktif?"

Gampang!
Ketika ada calon pembeli yang japri dan menanyakan
harga kepada kita, maka jawab saja dengan jawaban
yang jauh lebih menarik dan disukai oleh calon pembeli.

Saya kasih contohnya, ya 👇👇


Andin : Hallo kak, selamat malam, saya Andin dari
jakarta, mau daftar kelas WSM, biayanya berapa ya?

Saya : Hai Mbak Andin, Salam kenal, untuk info


pendaftaran kelas WSM bisa klik link xxxxxxxxx ini.
Kebetulan kami ada promo spesial menjelang akhir
tahun.

Jadi jika daftar di hari biasa, tidak dapat potongan


harga dan bonus, maka khusus minggu ini kami
buka dengan diskon 80% dan tambahan bonus
spesial.

Jika dihari biasa harganya Rp.497.000, khusus di


Minggu ini cukup Rp.99ribu saja sudah dapat
kelasnya. Dan mbak Andin juga bisa belajar dikelas
Facebook dengan nambah 50 ribu.

Kalau boleh tahu, adakah yang mau ditanyakan lagi


sebelum daftar??

Gimana, terasa kan, bedanya sama yang saya


contohkan tadi?
Jika pingin simpel lagi, teman-teman bisa siapkan script
chatting Arahan transfer yang bisa dipakai kapan saja
sewaktu-waktu dibutuhkan.

Intinya bikin suasana chatting menjadi interaktif, walau


sebenarnya ada POLA-nya. Tapi saya cukupkan sampai
disini saja, ya, karena selengkapnya di kelas WSM.

Dari materi ini, kita sudah bisa belajar apa yang


seharusnya kita lakukan untuk menjadikan aktivitas
chatting kita dengan calon pembeli menjadi nyaman dan
interaktif.

Ingat, Transaksi berawal dari Interaksi.

Wassalamualaikum wr wb

Anda mungkin juga menyukai