Tim Marketing Di Banyak Bisnis Banyak amat Mas? Kenyataan pahit, Bro. Kesalahan Tim Marketing diberbagai bisnis maupun organisasi memang banyak, mau yang skala organisasinya besar maupun yang masih merintis.
Mulai dari yang katanya,
Belajar Facebook Ads, Dapet Ratusan Juta Ah sudahlah.. Sebenarnya kesalahan itu bukan pada teknik atau “how” nya,
tapi justru pada
level dasar atau pada “what” nya.
Jadi bukan belajar Facebook Ads
Bisa dapet ratusan juta, Mas? Ya bukan, bro! Belajar Itu mah tinggal liat Youtube aja. Terlalu fokus pada product bukan pada customer Ah, basi Mas! Eits, don jats e kaper, baca dulu! Seengaknya ada 3 alasan kenapa kita harus fokus kepada customer.
Customer itu gak tau apa yang
mereka butuh, bukan karena mereka gak pinter, tapi karena sulit memprediksi solusi dan efektivitasnya diwaktu yang sama.
Sebelum adanya, Uber atau Grab, emang
kita tau cara bikin mode transportasi yang se-ondemand itu.
Boro-boro, kita malah udah sibuk nawar
di pangkalan ojek Ada juga, Customer yang udah tahu solusi yang mereka butuhkan tapi mereka gak tahu apakah itu mungkin dilakukan.
Yang terakhir Customer tidak dalam
posisi untuk melihat kebutuhan atau kesempatan. Tega banget! Udah sibuk sama kehidupan, masih harus mikirin masalah orang banyak.
Customer udah gak punya waktu untuk melihat
itu semua. Apakah problem itu jadi sebuah kebutuhan, dan bagaimana perasaan orang lain atas problem itu? Sebuah bisnis memiliki posisi untuk melihat semua hal itu, Namun itu harus dibarengi dengan proses Marketing yang fokus kepada customer, tapi juga realistis!
Mas itu beneran, belinya dimana?
Obat diet paling ampuh = Stress & gak punya duit Lho, ini ko jadi ngomongin diet!! Bingung membedakan Inovasi dan Value Wih, keren mas Inovation & Value! Istilah ini lagi ngetren bro, biasa dah. “Kita harus berinovasi, bikin produk baru, campaign baru, customer akan datang dengan sendirinya.”
“Build it and they will come”.
“Quote”, populer di Silicon Valley,
Bahwa inovasi itu akan menciptakan kondisi dimana Customer akan menemukan Value dengan sendirinya. Professors strategy & management, Chan Kim and Renée Mauborgne bilang di bukunya
Blue Ocean Strategy and
Blue Ocean Shift. Google, Apple, Tesla itu sukses bukan karena inovasi mereka terhadap teknologi! Tapi karena Value yang mereka berikan kepada Customer!
Bahkan banyak produk mereka itu bukanlah
produk pertama didunia. Sebagai contoh Google bukanlah Search Engine pertama di Dunia. Terus yang bener gimana mas? Value dulu atau Innovation dulu? Yang bener ya dua-duanya sekaligus, Bro!
Buatlah inovasi dengan
biaya serendah mungkin, secara terus menerus, agar kita dapat menciptakan pasar baru dengan perbedaan pada Value yang ditawarkan dan harus diselaraskan pada tujuan produk atau perusahaan. Jadi gak sesimpel bikin campaign marketing terus endorse artis sexy, bikin postingan IG “Hiring! Partner Olahraga yang setia nemenin.” Ujung-ujungnya dipilih adalah Produk Koyo Cabe. Maafkan kejulitan-ku ini Ya Allah. Memang, masyarakat cenderung berubah, ketika mereka mulai mengidentifikasikan diri di bawah kelompok atau panji-panji seperti Fans dll.
Tapi masyarakat juga cenderung lebih mudah
kecewa atas hal yang mereka sukai.
Bikin Penasaran = Strategi Pemasaran
Tapi, bijaklah juga dalam melakukannya,
jangan lupakan Value yang harus ditanamkan pada setiap proses komunikasi marketing. Jangan sekedar bikin penasaran lalu mengecewakan. Masih ada 10 Kesalahan lain, yang akan kita bahas pada postingan berikutnya! Mas? Katanya jangan bikin penasaran. Namanya juga usaha bro.
Pendekatan sederhana untuk marketing: Panduan praktis untuk dasar-dasar marketing profesional dan strategi terbaik untuk menargetkan bisnis Anda ke pasar