Tugas
CHAPTER 5: CREATING LONG-TERM LOYALTY RELATIONSHIPS
Disusun oleh:
Kelompok 6 Marketing Maniac
Dian Wulandari
Fransiscus Andeyan Prawirasmoro
Gendis Freyona
Ni Putu Vanny Christina
Yahya Tamrin
Dalam paparan kasus ini, Bonobos ingin menjaga hubungan antara customers dan penjual.
Hal ini bisa disimpulkan melalui beberapa kejadian dimana Bonobos menggunakan media
sosial untuk mempererat dan menjaga hubungan baik antara Bonobos dan customernya.
Dipaparkan bahwa Bonobos ingin menjaga hubungan untuk benefit dan keterdekatan antara
customer dan Bonobos sendiri.
Selain menggunakan media sosial untuk menjaga hubungan baik antara Bonobos dan
customersnya, Bonobos menggunakan media sosial untuk memasarkan produk-produknya.
Seperti pada bulan April 2010, Bonobos menggunakan Facebook untuk mengkampanyekan
produk-produk mereka. Antara lain Boat Shoes, Collar Stays, Bags, dan Stuff Sells.
Menggunakan teori tentang Building Loyalty, pada dasarnya semua firm menginginkan agar
customersnya akan menginat produk-produk mereka, atau dalam arti kata lain setia
menggunakan produk-produk mereka. Seperti halnya Bonobos yang ingin memastikan
nahwa customers baru atau yang telah menggunakan produk mereka akan terus
menggunakan dan membelinya. Bonobos juga menginginkan posisi mereka yang mendekati
kekhasan dari penjahit-penjahit Italia yang mengetahui selera customers, mengetahui apa
yang cocok dengan customers, mengetahui apa yang terlihat pas dan bagus dikenakan oleh
customers, dan bahkan mengetahui nama dari customersnya.
2
Bonobos adalah contoh organisasi modern yang berorientasi pada konsumen atau
customer-oriented. Tampak sangat jelas dari tim Customer Service ninja yang dibentuk
oleh Bonobos. Tim Ninja berhubungan langsung dengan pelanggan dan melalui media
sosial seperti Facebook. Dalam hal ini Tim Ninja harus memiliki kemampuan komunikasi
yang sangat efektif, mampu memberikan pelayanan yang terbaik, dan menguasai produk.
Bonobos memanfaatkan media sosial sebagai komunikasi utama dalam perusahaan.
Melalui jejaring sosial, Bonobos dapat memahami keinginan konsumen melalui feedback
dari pelanggan. Hal ini terkait mengenai cara membangun loyalitas pelanggan. Lalu, cara
lain adalah dengan Twitter dan juga blog. Dari hasil data Fans Facebook, Followers Twitter,
serta data kunjungan blog, media sosial yang efektif untuk membangun hubungan dengan
Customer adalah Facebook dan Twitter. Bonobos juga menciptakan urgency pada
pelanggan dengan memanfaatkan kontes di Twitter. Pada akhirnya, media sosial lebih
dimanfaatkan untuk kontak dengan customer, meskipun Bonobos juga dimanfaatkan untuk
promosi.
Selanjutnya adalah langkah-langkah yang pada akhirnya akan membuat seseorang loyal
atau setia pada brand kita. Retention dynamics yang berbentuk seperti corong mendatar
yang setiap bagiannya terdiri dari bagian step atau bagian langkah-langkah yang dilakukan
untuk membuat customer atau pelanggan akhirnya loyal terhadap brand kita.
Target market dari Bonobos adalah laki-laki dengan demografi laki-laki eksekutif muda yang
belum mempunyai anak sehingga barang yang ditargetkan Bonobos untuk dijual kepada
pelanggannya adalah pakaian khusus laki-laki. Awalnya hanya celana tetapi berkembang
dengan seiringnya permintaan pelanggan, dari hanya celana berkembang dengan
tambahan aksesoris pelengkap outfit untuk laki-laki. Lebih dari 40% pelanggan Bonobos
tahu produknya dari word of mouth (mulut ke mulut) dan 30 % lainnya ditargetkan dari
facebook dan media-media sosial lainnya. Melalui facebook, Bonobos meluncurkan 3
kampanye iklan utama di April 2010. Untuk produk-produknya, Bonobos mempunyai boat
shoes yang ditargetkan untuk orang-orang yang di dalam profilenya menyatakan bahwa
mereka suka berlayar atau berperahu. Selanjutnya adalah produk collar stays yang salah
satu jenisnya ada yang bisa digunakan sebagai pembuka botol dan obeng, ditargetkan
untuk orang-orang yang mencantumkan sebagai peminum. Produk selanjutnya adalah tas
yang ditargetkan untuk investment banker. Produk lainya adalah Stuff atau barang-barang
lainnya, ditargetkan untuk umum dan produk ini menjadi produk terlaris nomor dua setelah
celana.
3
Penyebaran brand Bonobos kepada masyarakat luas, sebagian besar dilakukan dengan
cara word of mouth (mulut ke mulut). Cara ini bisa berdampak positif dan negatif bagi
perusahaan karena ketika ada sesuatu yang tidak sesuai dengan ekspektasi pelanggan,
pelanggan bisa saja langsung menyuarakannya dengan teknik word of mouth tersebut, yang
akan berimbas pada brand image dari Bonobos itu sendiri. Maka dari itu Bonobos
mencegah hal itu dengan memelihara kedekatannya dengan pelanggan dengan cara
menjadi pusat pengaduan opini para pelanggan terhadap produknya.
Selain itu word of mouth ini sangat berperan pada stage ini terjadi ketika produk dari brand
Bonobos ini sering digunakan oleh pelanggan, dapat mempengaruhi orang-orang lainnya
yang berada di lingkungan sekitar pelanggan ini. Contohnya: Ketika pada suatu hari ada
pelanggan A yang sering memakai celana Bonobos, meski sesekali memakai produk
dengan merk lain, tetapi kebetulan pada hari itu sedang memakai celana produk Bonobos,
dan itu bisa membawa dampak bagi orang-orang disekitarnya.
Supaya lebih jelas, dapat diilustrasikan dengan menggunakan model percakapan seperti
dibawah ini:
B:Penampilan hari ini oke banget, pake celana apa nih?
A:Oh, ini celana Bonobos, tau gak?
B:Bonobos, apaan tuh?
A:Bonobos itu brand celana khusus laki-laki, nyaman dipake dan banyak pilihan warnanya.
B:Beli dimana?
A:Coba liat aja facebook nya.
B:Oh gitu, oke, nanti coba liat ah facebook nya, thanks ya infonya.
A:Sama-sama.
Dapat diambil kesimpulan bahwa pelanggan yang sering memakai produk Bonobos memiliki
kesempatan yang lebih banyak untuk menyebarkan tentang brand Bonobos ke orang-orang
yang berada di lingkungan sekitarnya. Dengan itu, diharapkan semakin banyak yang
membeli produk Bonobos.
Loyal, dalam tahapan ini yang dilakukan pelanggan adalah selalu menggunakan brand ini
selama brand ini ada. Loyal ini adalah tujuan dari segala sesuatu yang telah dilakukan oleh
perusahaan. Loyalitas pelanggan terhadap brand kita adalah suatu hal yang menjadi fokus
utama dari perusahaan yang mengutamakan pelanggannya. Hal ini menjadi sedemikan rupa
karena, ketika sudah timbul loyalitas atau kesetiaan pelanggan terhadap brand kita,
pelanggan akan terus menerus membeli produk yang kita sediakan. Loyalitas pelanggan
menjadi hal utama bagi Bonobos. Bonobos juga meminta feedback dari pelanggan untuk
kemajuan Bonobos itu sendiri. Untuk pelanggan yang memberikan feedback bagi
perusahaan, Bonobos memberikan kupon. Bonobos percaya bahwa dengan memberikan
kupon untuk pelanggannya akan lebih meningkatkan loyalitas para pelanggannya.
Customer Databases
Media sosial juga dimanfaatkan oloh Bonobos untuk menggali data Customer atau data
mining. Produk Boat Shoes memanfaatkan informasi orang-orang yang suka berperahu dan
berlayar. Produk tas memanfaatkan data para investment bankers dan Collar Strays
memanfaatkan data juga melalui Facebook.
Berdasarkan Kotler, data mining dapat digunakan untuk memperoleh data-data yang
berguna seperti tren dalam pasar. Database yang diperoleh dapat digunakan untuk:
1. Mengidentifikasi propek pelanggan: Dalam hal ini, media sosial berperan banyak.
2. Menentukan pelanggan yang harus menerima penawaran tertentu: Dari database,
dapat ditentukan
3. Mememperdalam loyalitas pelanggan: Apa yang diinginkan dan kedekatan
pelanggan dapat terpenuhi.
5