Anda di halaman 1dari 25

ANALISIS MATRIKS TOWS

PT. Ultrajaya Milk Industry Tbk


ANALISIS MATRIKS TOWS
Adang Suryana 27216990
Camila Iftinan
Fajar Dwi B 22216548
Gerdi Grinaldi 23216006
Indah Pratiwi 23216495
Karida Ayu Citagami 23216815
Moehammad Aditya Fahrezi 24216468
Okgi Mulyadi 25216666
Satria Kurniagung 26216865
Yockie Aries F 27217646
TOWS
Analisis TOWS merupakan identifikasi berbagai faktor
secara sistematis untuk merumuskan strategi suatu
organisasi untuk menuju suatu visi.
Faktor-Faktor Analisis TOWS
faktor Internal
Strength Merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam
S organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada

Weakness Merupakan kondisi kelemahan yang terdapat


W dalam organisasi

faktor Eksternal

Opportunity Merupakan kondisi peluang berkembang


O di masa datang yang terjadi

Threat Merupakan kondisi yang mengancam dari luar


T
Perbedaan konsep SWOT dan TOWS

SWOT TWOS

Pradigma Berdasarkan pengalaman End in Mind

Peluang >< ancaman Peluang = ancaman

Langkah Kekuatan & kelemahan


Peluang dari OT.
(SW)
Kekuatan & kelemahan
Peluang & ancaman (OT).
(SW).

Garis Ekstrapolasi. Garis usaha.


The Threats-Opportunities-Weaknesses-Strengths
(TOWS) Matriks

strengths-opportunities weaknesses-opportunities
strategi yang strategi untuk
memanfaatkan SO WO mengatasi keterbatasan
kekuatan untuk meraih dengan memanfaatkan
peluang. peluang.

TOWS
weaknesses-threats strengths-threats
strategi meminimumkan strategi untuk
keterbatasan dengan WT ST memanfaatkan kekuatan
untuk menghilangkan
menghindari ancaman.
ancaman.
Manfaat Analisis TOWS
Dapat memperhitungkan dan memanfaatkan dengan baik
01 setiap peluang di luar untuk peningkatan bisnis.

02 Dapat mengantisipasi segala bentuk tantangan dan


menyediakan beberapa solusi

Mampu mengantisipasi tantangan dari setiap perubahan


03 eksternal, bahkan mengubahnya (tantangan) menjadi
peluang baru.
Competitive Profile Matrix (CPM)
sebuah alat manajemen strategis yang membandingkan
perusahaan dengan para pesaingnya dan
mengungkapkan kekuatan serta kelemahan relatif yang
dimiliki perusahaan.
Simple
PowerPoint
Rating/Peringkat
Critical Success Presentation
Komponen
Factors menunjukkan tangga
Competitive
pan atau respons per
Profile Matrix usahaan terhadap fa
faktor penentu ke
(CPM) ktor-faktor penentu k
berhasilan
eberhasilan
Manfaat Competitive Profile Matrix (CPM)

1 2 3 4 5

Mencari dan Mengidentifikasi Membuka Mengidentifikasi Mengidentifikasi


mengidentifikasi pesaing peluang untuk dan dan
kan critical langsung/pesain dilakukannya menganalisis menganalisis
success faktor. g utama. upaya-upaya titik-titik titik-titik
perbaikan.. kekuatan dan kekuatan dan
kelemahan kelemahan
pesaing. perusahaan/org
anisasi.
Mencari Koordinat
Koordinat analisis internal

(skor total kekuatan – skor Koordinat analisis eksternal


total kelemahan) : 2
(skor total peluang – skor
total ancaman) : 2

Diagram Matrik TOWS


Diagram Matrik TOWS
kuadran I
menggunakan kekuatan untuk 01
mengambil keunggulan pada
kesempatan yang ada

Kuadran II 02
mefokuskan kegiatan dengan
menghindari kelemahan.
Kuadran III
meminimunkan segala 03
kelemahan untuk menghadapi
setiap ancaman.

Kuadran IV
menjadikan setiap kekuatan
04
untuk menghadapi setiap
ancaman dengan menciptakan
diversifikasi untuk menciptakan
peluang.
Contoh Kasus
PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk
Bermula dari usaha keluarga yang dirintis sejak tahun
1960an oleh Bapak Achmad Prawirawidjaja (alm), PT
Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (“P
erseroan”) dari tahun ke tahun terus berkembang, dan
saat ini telah menjadi salah satu perusahaan yang terk
emuka di bidang industri makanan & minuman di Ind
onesia

PROFIL
External Factor Evaluation (EFE) Matrix
External Factor Evaluation (EFE) Matrix
Internal Factor Evaluation (IFE) Matrix
Internal Factor Evaluation (IFE) Matrix
Analisis Matriks TOWS
Jadi titik koordinatnya terletak pa
da (-0,015 : 0,025) yang berada p
ada posisi kuadran II yaitu Stabilit
y yang berarti perusahaan dapat
Koordinat analisis Koordinat analisis membuat keunggulan pada kese
internal eksternal mpatan sebagai acuan untuk me
(1,41-1,44)/2 = -0,015 (1,55-1,5)/2 = 0,025 mfokuskan kegiatan dengan men
ghindari kelemahan.
Competitiv Profile Matrix (CPM)
SWOT/TOWS MATRIX
Strenght (S) Weakness
SWOT/TOWS Strategy 1. Sumber daya manusia yang kompeten 1. Skala ekspor rendah
Analysis dan terlatih 2. Pemesanan bahan baku
2. Produk harga kompetitif 3. Produksi muatan lebih tinggi
3. Memiliki sistem distribusi jaringan dan 4. Kemasan produk kurang menarik
pangsa pasar yang besar 5. Promosi yang kurang intens oleh
4. Citra merek yang kuat karena posisiny endorser selebriti terkenal
a sebagai pemimpin pasar 6. Kemasan karton aseptik yang me
5. Penjualan meningkat ngimpor
6. Fokus pada visi pemasaran 7. CSR kurang di promosikan denga
7. Pioneer dalam teknologi UHT dan kem n baik
asan karton aseptik 8. Hanya besasiswa untuk area lokal
8. Lokasi strategis karena berada di loka 9. Perusahaan selektif dalam progra
si pasokan bahan baku m kunjungan
9. Loyalitas konsumen terhadap produk 10. Unggul hanya dalam produk susu
10. Intensif penelitian dan pengembangan cair
SWOT/TOWS MATRIX Opportunity (O)
Opportunity (O) SO Strategy WO Strategy
1. Mempertahankan posisi sebagai pemimpin dalam industri ini 1. Konsisten menawarkan k 1. Mencoba menaikka
2. Ultra jaya dapat memperoleh pangsa pasar lebih dari 55% d ualitas produk tertinggi ( n skala ekspor dari
i Indonesia dan internasional di masa depan S1, O1), (S4, O4), (S5, 10% menjadi 15-20
3. Menciptakan inovasi baru dengan rasa baru untuk produk y O5), (S7, O7) dan (S10, % (W1, O1)
ang dapat bersaing dengan perusahaan lain O10) 2. Harus menjaga ket
4. Menjadi sponsor acara sosial atau bertema kesehatan 2. Dengan harga yang kom ersediaan bahan b
5. Terus memperluas jaringan distribusi ke seluruh penjuru ind petitif dan produk yang te aku di Indonesia
onesia rjangkau untuk konsume 3. Sesuai dengan targ
6. Daya beli di Indonesia terus meningkat yang akan mendoro n dengan terus memperh et penjualan untuk
ng konsumsi susu untuk nutrisi atikan kualitas produk, ini meraih pangsa pas
7. Membentuk komunitas ultra mengkonsumsi susu dengan ke akan memperluas pasar ar yang besar (W2,
hadiran pemimpin kelompok di berbagai kota (S2, O2), (S3, O3) dan ( O2), (W3, O3), (W
8. Menetapkan communication kedekatan strategi dengan kon S9, O9) 4, O4) dan (W10,
sumen di media sosial O10)
9. Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kebutuhan p
roduk minuman sehat yang akan mendorong visi dan penca
paian misi perusahaan
10. Kemungkinan akuisisi
SWOT/TOWS MATRIX Threat (T)
Threat (T) ST Strategy WT Strategy
1. Kebijakan pemerintah dengan ting 1. Sebuah perusahaan-perusahaan 1. Sebuah ekspor dengan penjual
kat pajak yang tinggi besar memiliki pajak yang tinggi, d an untuk meningkatan skala du
2. Munculnya pesaing lokal engan meningkatnya devisa ke ne nia, meskipun negara penghasi
3. Fluktuasi nilai tukar gara itu mendukung pemerintah m l susu untuk bersaing (W1, T1)
4. Efek iklim terhadap kualitas bahan engangkat ekspor skala yang lebi 2. Mempertahankan ketersediaan
baku pengganti h besar (S1, T1) bahan baku sehingga produk b
5. Pesaing produk substitusi dari sus 2. Bersaing dengan harga terjangkau isa bersaing dengan pesaing (
u cair ke susu bubuk dengan pesaing (S2, T2), (S6, T6) W2,T2), (W7, T7)
6. Globalisasi kawasan perdagangan 3. Peningkatan ekspor dapat mengin 3. Jangan mencoba mengimpor b
bebas gkatkan laba dengan nilai tukar (S ahan mentah (W3, T3), (W6, T
7. Naiknya harga BBM 3, T3) 6)
8. Tingkat kesadaran di Indonesia ya 4. Menjaga pasokan stok gambar m 4. Buat atau kualitas produk susu
ng rendah dalam mengkonsumsi s erek dan memelihara kualitas dan dengan menambahkan rasa, c
usu cair ketersediaan (S4, T4), (S7, T7) da ontoh: susu rasa pisang atau t
9. Produk susu cair ke luar negeri ke n (S10, T10) eh susu (W4, T4), (W9, T9)
Indonesia yang memiliki citra mer 5. Tanamkan dalam benak konsume 5. Iklankan produk oleh endroser
ek yang tinggi n bahwa susu alami lebih sehat d selebriti terkenal yang berisi pe
10. Menuntut kenaikan upah yang dig aripada susu bubuk (S5, T5) dan ( san lebih baik daripada minum
awangi oleh demo serikat pekerja S8, T8) susu bubuk (W5, T5), (W8, T8)
, (W10, T10)
Kesimpulan
Berdasarkan analisis matriks yang telah dilakukan, implementasi
manajemen strategis yang komprehensif di PT. Ultrajaya sebagai
berikut: PT. Ultrajaya pada perhitungan matriks ruang dalam posisi
Agresif, mampu menerapkan strategi 2 yaitu strategi
pengembangan produk untuk mencapai kualitas produk yang
sesuai dan spesifikasi pasar untuk membedakan produk
danmenjadi pemimpin pasar di pasar domestik.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai