Anda di halaman 1dari 12

Profile Penulis

Assalamu’alaykum, halo rekan-rekan semuanya.


Sebelum lanjut pembahasannya perkenalkan saya
Irwansah, Head Of Digital di Ednovate.

Dari 2012 – 2014 saya pernah menghandle beberapa


projek social media marketing untuk beberapa
perusahaan di Indonesia, seperti Microsoft, Sequislife,
Intiland, dan juga Pertamina Foundation.

Kemudian pada September 2017 lalu, saya Bersama


Mas Hermas mengeluarkan sebuah Ecourse yang
berjudul Dikejar Closing Dengan WhatsApp Marketing
dengan total member hingga saat ini ada 1000 orang.

Sejak awal tahun 2016 lalu saya sudah mulai melakukan teknik List Building di WhatsApp, dimana hingga
tahun 2018 kemarin saya telah berhasil memiliki 36.000+++ dari berbagai jenis lead magnet yang saya
share di online.

Pada Ebook ini saya akan share mengenai 4 Prinsip Agar Bisa Closing Setiap Hari Dengan WhatsApp
semoga apa yang berikan pada Ebook ini bermanfaat untuk rekan-rekan semua.

Salam,

Irwansah

2
Oke pada kesempatan kali ini saya akan bahas mengenai 4 Prinsip Agar Closing Setiap Hari Dari
WhatsApp, berikut poin-poinnya.

1. Perbanyak Jumlah Kontak WhatsApp


2. Buat Sales Funneling
3. Buat Promo Yang Menarik
4. Brutal Follow Up

Oke kita bahas satu-persatu ya.

1. Perbanyak Jumlah Kontak WhatsApp


Salah satu kunci agar kita bisa menghasilkan penjualan rutin melalui WhatsApp adalah dengan memiliki
jumlah kontak calon konsumen yang besar.

Karena semakin banyak jumlah kontak konsumen yang kita miliki, maka makin besar juga kesempatan
kita untuk menghasilkan penjualan.

Tanpa adanya jumlah kontak konsumen yang banyak maka akan sangat sulit bagi kita untuk
mendapatkan penjualan yang besar dan rutin setiap hari.

Lalu bagaimanakan caranya untuk mendapatkan kontak WhatsApp konsumen yang banyak?

Caranya antara lain dengan menyebarkan lead magnet kepada calon konsumen kita agar mereka mau
memberikan kontak WhatsApp-nya kepada kita.

Dan lead magnet ini bisa diartikan sebagai umpan yang kita berikan agar si calon konsumen mau
memberikan kontak WhatsApp-nya.

Ada beberapa jenis lead magnet yang bisa kita berikan, antara lain:
- Kupon Diskon

- Program Mentoring melalui WhatsApp

- Ebook
- Video Tutorial ataupun mentoring

- Template desain dan lain-lain.

2. Buat Sales Funneling


Prinsip selanjutnya adalah dengan membuat sales funneling. Bagi teman-teman yang sudah baca buku-
buku Ednovate saya yakin pasti sudah sangat paham tentang materi ini.

Secara sederhana sales funneling bisa diartikan sebagai suatu alur proses terjadinya penjualan. Dan jika
diberikan dalam bentuk diagram maka bentuknya kira-kira seperti berikut.

Pada bagian diatas saya membagi kategori masing-masing proses menjadi 3 kategori market, yaitu ada

Cold Market, Warm Market dan Hot Market.

Cold Market adalah orang-orang yang sama sekali belum kenal dengan kita.

Warm Market adalah orang-orang yang sudah kenal kita dan telah melakukan interaksi dengan kita,
baik itu dengan membeli produk kita 1 kali ataupun hanya berinteraksi dengan apa yang kita infokan
dengan mereka.

4
Hot Market adalah orang-orang yang sudah sangat kenal kita dan sudah melalukan transaksi berkali-kali
dengan kita

Tujuan kita melakukan pembagian kategori ini adalah membedakan pola pendekatan yang kita gunakan.

Untuk yang masih cold kita tidak bisa langsung promosi begitu saja dengan mereka.

Karena mereka adalah orang-orang yang belum kenal sama sekali dengan kita, maka sebelum kita mulai
promosi kita harus membangun kedekatan dan juga kepercayaan dengan mereka melalui interaksi
dengan mereka.

Setelah kedekatan dan kepercayaan itu terbangun (menjadi warm market), maka kita baru bisa mulai
melakukan promosi dengan mereka namun itupun dengan cara pendekatan soft selling tidak bisa
langsung hard selling jualan.

Lalu untuk kategori yang hot market, kita bisa langsung menggunakan pendekatan hard selling yang
langsung jualan dengan mereka. Tapi tetap terus membangun interaksi dengan agar mereka terus
mengingat kita.

3. Buat Promo yang Menarik


Untuk menghasilkan penjualan yang rutin melalui WhatsApp tentunya kita perlu dibekali dengan
amunisi jualan yang mumpuni yaitu dengan Promosi yang Menarik.

Tanpa adanya promosi yang menarik tentunya akan lebih sulit bagi kita untuk berjualan di WhatsApp.

Ada beberapa point yang teman-teman perlu perhatikan untuk membuat promosi yang menarik antara
lain.

a. Judul promo yang menarik


b. Penjelasan singkat produk.
c. Alasan
d. Garansi
e. Bonus
f. Call to action.

5
a. Judul Promo yang Menarik
Mengapa judul promosi harus menarik?

- Judul promosi yang menarik akan membuat pembaca ingin membaca lebih lanjut penawaran Anda.

- Kalau judul promosinya sudah tidak menarik, promo kita di Whatsapp tidak akan dilirik

- Ingat! Tiga detik pertama adalah momen paling kritis di mana Anda harus bisa meyakinkan pembaca.
Buat judul yang menarik

Penerapan:

Gunakan kata-kata yang membuat orang jadi penasaran

Contohnya seperti ini:

- Sudah siap untuk menerima ini?

- Cara inilah yang membuat orderan ga berhenti

- Akhirnya kejutan datang juga

- Sudah tahu tentang ini?

- Jangan ikut training ini kalo Anda tidak mau kebanjiran orderan

Catatan: judul diatas cenderung membuat orang untuk klik iklannya

Atau Anda bisa juga menggunakan kata-kata copywriting yang menjual

Contohnya seperti kata-kata ini:

- Terungkap

- Akhirnya

- Sudah Ikutan Ini?

- Menakjubkan

- Spesial

- Keren!

- Menakjubkan

- Rahasia

6
Contohnya bisa seperti berikut:

- Rahasia Jago bahasa Inggris akhirnya hadir

- Terungkap teknik diet paling instan

- Keren! Cuma klik 3x langsung jadi

Gimana, kebayangkan cara buatnya?

Harus sering-sering latihan biar makin jago buat judul promo yang menarik.

b. Penjelasan Singkat Produk


Pada bagian ini Anda perlu menginformasikan sekilas tentang produk Anda yang bertujuan untuk
menginformasikan agar calon prospek Anda tahu informasi produk Anda.

Anda juga bisa menginformasikan kelebihan produk Anda untuk meyakinkan calon pembeli bahwa
produk Anda memang lebih baik dibanding pesaing.

Selain itu, Anda juga bisa memberikan info apa keuntungan yang mereka dapatkan jika menggunakan
produk atau jasa yang Anda tawarkan.

Penerapan:

Buatlah informasi singkat tentang produk Anda kemudian jabarkan beberapa kelebihan produk Anda di
dalam kalimat penawarannya serta apa benefit yang mereka dapatkan.

c. Alasan
Salah satu hal yang membuat sebuah iklan penawaran gagal adalah ketika kita lupa menjelaskan
mengapa orang-orang harus membeli produk kita sehingga mereka tidak yakin dan tidak tertarik untuk
membeli.

Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda yakinkan:

- Mengapa pembeli harus membeli ke Anda.

- Mengapa harus membeli sekarang.

- Mengapa mereka harus percaya kepada Anda.

- Mengapa mereka harus ikut penawaran Anda.

7
Penjelasan dari poin diatas.

- Mengapa pembeli harus membeli ke Anda? (Anda bisa tonjolkan kelebihan).

- Mengapa harus membeli sekarang? (Anda bisa infokan bonus atau promo yang ada)

- Mengapa mereka harus percaya kepada Anda? (Anda bisa tunjukan bukti)

- Mengapa mereka harus ikut penawaran Anda? (Infokan, karena sedang harga promosi)

d. Garansi
Garansi menjadi salah satu teknik ampuh untuk menghilangkan keraguan konsumen. Menginformasikan
garansi di dalam penawaran Anda menjadi salah satu cara untuk meningkatkan keyakinan calon
konsumen untuk membeli produk Anda.

Beberapa contoh garansi yang bisa Anda berikan adalah sebagai berikut:

- Garansi servis

- Garansi uang kembali

- Garansi barang sampai dikirim

- Garansi kerusakan

- Garansi produk sesuai

Penerapan:

Anda bisa menginformasikan garansi di kalimat penawaran Anda.

Pastikan produk Anda memang berkualitas.

e. Info Bonus

Mengapa bonus menjadi salah satu poin penting didalam penawaran? Sebab seringkali calon pembeli
tidak hanya membeli produk, melainkan mengejar bonusnya juga.

Beberapa penerapannya sebagai berikut:

-Berikan info bonus secara detail

8
- Bonus tersebut diusahakan ada nilainya, sehingga bonus tersebut tidak terkesan Cuma-Cuma
melainkan ada nilainya.

- Anda bisa memberikan bonus yang berhubungan dengan produknya. Misal memberikan bonus
powerbank saat Anda menjual handphone

f. Call to action

Call to action adalah teknik untuk mendorong calon pembeli untuk segera melakukan pembelian. Teknik
ini penting untuk mempercepat closing dari calon prospek Anda.

Berikut ini beberapa contoh Call to Action yang bisa Anda gunakan:

- Reply chat segera sebelum habis!

- Kontak sekarang juga!

- Tunggu apa lagi, segera hubungi!

- Berminat? Reply chat ini

- Ingin semua bonus ini? Segera Chat !

- Klik link berikut untuk info lebih lanjut

4. Brutal Follow Up
Ini adalah salah satu prinsip yang harus Anda pegang teguh agar menghasilkan penjualan rutin dari
WhatsApp, karena orang yang sudah minat dengan suatu produk bisa lupa untuk segera transfer jika gak
rajin-rajin di follow up.

Dan tentunya bagi orang menjalankan brutal follow up ini ada 1 kata yang harus mereka pegang
Dilarang BAPER Kalo Gak Jadi Transfer

Karena di PHP-in konsumen adalah suatu keniscayaan, jadi fokus kita untuk terus melakukan follow up.

Nah untuk melakukan follow up ini ada beberapa teknik yang bisa teman-teman gunakan, antara lain.

a. Teknik Ajukan Pertanyaan

b. Teknik Mengasumsi Beli

c. Teknik Tunjukkan Testimoni

d. Teknik Tanyakan Alasan Beli

e. Teknik Ajukan Bantuan

9
f. Teknik Gunakan Analogi

g. Teknik To The Point

a. Teknik Ajukan Pertanyaan


Pada teknik ini kita memfollow up calon konsumen dengan cara mengajukan pertanyaan yang tujuannya
adalah agar mereka segera menyelesaikan proses transaksinya

Contoh:

- Mau tranfer BCA atau Mandiri

- Mau Bayar hari ini atau besok

- Mau cash atau debit

b. Teknik Mengasumsikan Pasti Beli


Pada teknik ini kita memberikan asumsi kepada calon konsumen bahwa mereka pasti beli dari kita
bagimanapun juga pada akhirnya

Contoh

- Sebelum transfer pastikan nominal sesuai invoice

- Setelah transfer jangan lupa untuk konfirmasi dengan sertakan bukti transfer ya

c. Teknik Tunjukkan Testimoni


Pada teknik ini kita memfollow up calon konsumen agar semakin yakin untuk membeli ataupun
transaksi dengan cara menunjukkan testimoni dari orang-orang yang sudah membeli dari kita

Contoh

Ini ada beberapa testimoni pembeli sebelumnya. Semoga kedepannya Anda juga merasakan dampak &
manfaatnya

10
d. Teknik Tanyakan Alasan
Pada teknik ini kita memberikan trigger kepada pembeli dengan pertanyaan yang membuat mereka
menjadi semakin yakin untuk membeli ataupun transaksi dengan kita karena mereka sendirilah yang
memberikan alasan kenapa harus beli dari kita

Contoh

- Mas/Mbak, saya penasaran. Kalau boleh tahu kenapa sih mau beli produk kami?

- Mas/Mbak, saya penasaran. Kalau boleh tahu kenapa sih mau beli produk dari saya?

e. Teknik Menawarkan Bantuan


Pada teknik ini kita mencoba memfollow up si calon pembeli dengan cara menawarkan bantuan
kepadanya

Contoh

- Apakah ada yang bisa dibantu?

- Apakah ada kendala untuk pemesanan di webnya?

- Kalau ada kesulitan jangan sungkan untuk japri ya

f. Teknik Gunakan Analogi


Pada teknik ini kita memberikan analogi kepada mereka calon konsumen agar mereka segera
menyelesaikan transaksinya

Contoh

Jangan sampai menyesal ya Mas/Mbak kalo promonya habis. Karena penyesalan selalu datang
belakangan, kalau di depan namanya pendaftaran, hehehe..

g. Teknik To The Point


Teknik adalah yang ditujukan untuk langsung mengingatkan si pelanggan sehingga mereka segera
melakukan pembayaran

11
Contoh

- Mas/Mbak Invoicenya belum dikonfirmasi pembayarannya, rencana mau transfer kapan ya? Khawatir
invoicenya mati dan voucher diskonnya keburu hangus

- Mas/Mbak punya bisnis kan, inget lho karma itu berlaku dalam bisnis, jangan sampai Mas/Mbak
nantinya di PHP-in konsumen juga, hehehe…

Gimana?

Semoga bermanfaat ya materi Ebook ini 😊

12

Anda mungkin juga menyukai