DUAL SYSTEM
2017
KATA PENGANTAR
Segala puji , kami haturkankehadirat Allah swt atas selesainya draft rancangan
kurikulum dual system Program Studi Rekayasa Jalan dan Jembatan S1-Terapan
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Samarinda tahun 2017. Penyusunan kurikulum
ini disusun dengan mereview kurikulum 2014 dengan berdasarkan beberapa sumber,
yaitu peraturan yang berlaku, dan terkait. Tujuan dilakukannya review ini adalah untuk
menghasilkan kurikulum yang mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI) dan penyelarasan dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
(SKKNI) serta rencana revitalisasi dan refocusing Program Studi, terkait penerapan
kurikulum dual system.
Adapun draft laporan penyusunan Kurikulum dual system ini ini , disusun berdasarkan
hasil kajian dan review dan merupakan lanjutan dari review kurikulum sebelumnya
yaitu kurikulum KKNI 2014 yang dalam penyusunannya telah melalui proses yang
panjang , mulai dari penyusunan tim kurikulum, sosialisasi draft kurikulum ke berbagai
institusi untuk mendapatkan input, yaitu pengguna lulusan dan lembaga lembaga
terkait, serta lokakarya penyelarasan kurikulum berbasis KKNI dan SKKNI di
Politeknik Negeri Samarinda, Berbagai workshop kurikulum yang diadakan oleh
KEMENRISTEKDIKTI, FORUM KAJUR TEKNIK SIPIL, dan lain sebagainya
Pada kesempatan ini, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar – besarnya
kepada :
1. Bapak Ir. H. Ibayasid, M.Sc selaku Direktur Politeknik Negeri Samarinda
2. Bapak Rafian Tistro, ST, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri
Samarinda
3. Tim Task Force Kurikulum Program Studi Rekayasa Jalan dan Jembatan
4. Dan semua pihak yang telah banyak memberikan bantuan yang tidak dapat
disebutkan satu persatu.
i
Akhirnya, semoga laporan daraft kurikulum dual system ini dapat ditindak lanjuti dalam
menghasilkan produk kurikulum sebagai pedoman dalam proses belajar mengajar
pada Program Studi Rekayasa Jalan dan jembatan Jurusan Teknik Sipil Politeknik
Negeri Samarinda, sehingga menghasilkan lulusan yang kompeten, professional dan
berdaya saing.
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN DEPAN
KATA PENGANTAR ................................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................ iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iv
DAFTAR TABEL ................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Riwayat Program Studi S1 Terapan Rek. Jalan & Jembatan………….. ................. 1
1.2 Visi dan Misi Politeknik Negeri Samarinda ....................................................... 3
1.3 Visi dan Misi Program Studi Rekayasa Jalan dan Jembatan .............................. 3
1.4 Tujuan Program ............................................................................................ 4
1.5 Sasaran dan srategi pencapaian dari tujuan Program Studi Rekayasa Jalan
dan Jembatan................................................................................................ 5
1.5 Struktur Organisasi Program Studi Rekayasa Jalan dan Jembatan .................. 12
iii
3.2 Rumusan Capaian Pembelajaran/Learning Outcomes .................................... 20
3.3 Penyusunan Bahan Kajian ........................................................................... 25
3.4 Penetapan Mata Kuliah dan Penetapan Beban SKS ........................................ 60
3.5 Struktur Kurikulum ..................................................................................... 62
3.6 Standar Kompetensi Kerja dan Kebutuhan Industri ....................................... 74
3.7 Jejaring Mata Kuliah ................................................................................... 84
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Daftar Dosen Rekayasa Jalan dan jembatan
2. Format RPS (Rencana Pembelajaran Semester) (Wajib diisi oleh Pengampu MK)
3. Format SAP (Satuan Acara Pengajaran) (Wajib diisi oleh Pengampu MK)
4. Format Kontrak Perkuliahan (Wajib diisi oleh Pengampu MK)
5. Format Peta Kompetensi Mata Kuliah (Wajib diisi oleh Pengampu MK)
6. Log book
7. Rencana Daftar Dosen Pengampu MK
8. Sylabus
iv
v
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Sasaran dan Pencapaian Strategi …........................................................ 5
Tabel 3.1 Profil Lulusan…. .................................................................................. 19
Tabel 3.2 Taxonomi Bloom ................................................................................. 28
Tabel 3.3 Matrik Bahan Kajian dan Penetapan Beban SKS .................................... 30
Tabel 3.4 Matrik Bahan Kajian dan Capaian Pembelajaran .................................... 54
Tabel 3.5 Struktur Kurikulum .............................................................................. 64
Tabel 3.6 Hubungan Profil Lulusan, Jabatan Kerja dan Unit Kompetensi ................ 75
Tabel 4.1 Uraian Ringkas Ciri Beberapa Model Belajar .......................................... 90
Tabel 4.2 Sistem Penilaian .................................................................................. 96
Tabel 4.3 Kriteria Kelulusan ................................................................................ 97
vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Program Studi…. ............................................... 12
Gambar 2.1 Hubungan Antara Bahan Kajian BOK dan level kemampuan ............... 27
Gambar 3.1 Jejaring Mata Kuliah......................................................................... 84
vii
BAGIAN I
PENDAHULUAN
1
berbagai pekerjaan yang menuntut standarisasi, akan banyak membutuhkan SDM
dengan tingkat keahlian yang berbasis pada analisis terapan untuk mengembangkan
dan menerapkan kinerja sistem yang tepat sesuai lingkup kerjanya.
Politeknik Negeri Samarinda (POLNES) sebagai salah satu perguruan tinggi yang
mempunyai misi untuk meghasilkan tenaga terampil bagi sektor industri, memandang
perlu untuk melakukan pengembangan SDM dalam bidang keteknikan yang dianggap
cukup mendesak guna mempersiapkan tenaga kerja profesional sesuai kebutuhan
industri. Sejalan dengan hal tersebut Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Samarinda
membuka Program Studi Diploma IV yang berorientasi pada Rekayasa Jalan dan
Jembatan.. Program Studi Diploma IV ini didasarkan dari PP Nomor 60 Tahun 1999
dan diperkuat dengan SK DIRJEN DIKTI No. 371/DIKTI/KEP/1999 dan SK DIRJEN
DIKTI No. 1565/D/T/2006. sebutan Program Studi Rekayasa Jalan dan Jembatan
Diploma IV, Jurusan Teknk Sipil Politeknik Negeri Samarinda dengan lulusannya
diberi gelar akademik : Sarjana Terapan (STr).
Program studi Rekayasa Jalan dan Jembatan S1-Terapan saat ini masih sangat
diperlukan di Kalimantan Timur didasarkan beberapa hal diantaranya adalah :
1. Tersedianya peluang di Indonesia khususnya wilayah Kalimantan Timur dimana
pada ini lagi gencar-gencarnya membangun infrastruktur yang masih sangat
tertinggal dibandingkan daerah lainnya dan menunjang Master Plan Percepatan
dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025, dimana
Propinsi Kalimantan Timur merupakan kawasan pengembangan pada koridor 3
yaitu Kawasan Pusat Produksi dan Pengolahan Hasil Tambang dan Lumbung
Energi Nasional.
2. Tersedianya peluang yang dapat dimanfaatkan sebgai mitra usaha yang saling
menguntungkan antara Politeknik Negeri Samarinda dengan Dunia Industri di
kawasan Kalimantan Timur
2
1.2. Visi dan Misi Politeknik Negeri Samarinda
Visi
Menjadi perguruan tinggi vokasi yang unggul di bidang rekayasa dan tata niaga pada
tingkat nasional
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang bertumpu pada peningkatan kualitas,
perluasan akses dan lulusan berdaya saing tinggi
2. Menyelenggarakan sistem tata kelola yang sehat, transparan, berkualitas dan
akuntabel sebagai wujud penyelenggaraan organisasi yang sehat
3. Menyelenggarakan pengembangan dan peningkatan kualitas hasil karya inteletual
yang aplikatif melalui kegiatan penilitian dan pengabdian pada masyarakat
4. Menyelenggarakan jaringan kerja sama (networking) dan pencitraan publik)
Kebijakan mutu
” Sebagai perguruan tinggi yang bermutu , Politeknik Negeri Samarinda bertekad
untuk menghasilkan lulusan profesional yang mampu mengimplementasikan
teknologi dan bisnis, berkualitas tinggi, siap terap dan berjiwa wirausaha”
1.3. Visi dan Misi Program Studi Rekayasa Jalan dan Jembatan
Visi
Menjadi program Studi S1-Terapan yang unggul , berkualitas dan berdaya saing tinggi
terutama dalam bidang Rekayasa Jalan dan Jembatan pada tingkat nasional
Misi
Terciptanya penyelenggara pendidikan professional, menghasilkan lulusan S1 Terapan
yang memiliki Iptek dan Imtaq serta berkualitas dalam bidang Teknik Sipil.
3
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi dan menghasilkan lulusan yang memiliki
Iptek dan Imtaq serta berkualitas dan berdaya saing tinggi dalam bidang Jalan dan
Jembatan
2. Menyelenggarakan sistem tata kelola yang sehat , transparan, berkualitas dalam
rangka meningkatkan mutu dan relevansi layanan pendidikan sebagai upaya
mewujudkan penyelenggaraan organisasi yang sehat.
3. Menyelenggarakan pengembangan dan peningkatan kualitas hasil karya inteletual
pada bidang jalan dan jembatan melalui kegiatan penelitian dan pengabdian pada
masyarakat.
4. Menyelenggarakan jaringan kerjasama (networking) dan pencitraan publik serta
menumbuhkembangkan semangat tecknipreneur utamanya pada bidang Jalan dan
Jembatan.
4
1.5 Sasaran dan srategi pencapaian dari tujuan Program Studi Rekayasa Jalan dan Jembatan sd/ 2020:
Sasaran dan Strategi Pencapaian Tujuan Pertama sampai dengan Tujuan keempat bisa dilihat pada Tabel 1.1 s/d
Tabel 1.4
Tabel 1.1. Sasaran dan Strategi Pencapaian Tujuan Pertama
Base Target
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Strategi Pencapaian
Line 2018 2019 2020
1 Meningkatkan kualitas 1. Mempunyai kurikulum Kurikulum 80 % 100 % 100 % 1. Tersedianya Task force
pembelajaran dan dan perangkatnya yang dual kurikulum di tingkat Prodi
mahasiswa pendidikan tinggi sudah sesuai KKNI, system 2. Komitmen dari manajemen
dan Civitas Akademika Jur. T.
SKKNI dan SNPT 2015
Sipil /Prodi RJJ terkait
pelaksanaan standar PBM
sesuai SOP yang ada
3. Kerjasama dengan DUDI
2. Prosentase lulusan 50% 50% 60% 70% 1. Menyelenggarakan kurikulum
bersertifikat kompetensi dual system
dan profesi 2. Mempunyai Skema
kompetensi yang menunjang
profil lulusan pada TUK T. Sipil
3. Meningkatkan kerjasama
dengan pihak luar (BNSP,
LPJK, KemenPUPR/Balai
Latihan dan asosiasi
profesi/perusahaan)
3. Jumlah 4 mhs 4 mhs 6 mhs 10 mhs 1. Meningkatkan peran Pembina
mahasiswa tiap prodi , untuk
Mahasiswa
memotivasi dan mendorong
berprestasi mahasiswa untuk lebih
berprestasi
5
2. Mengikuti lomba bidang
rekayasa jalan danjembatan
pada even even nasional/lokal
yang telah terjadwal
3. Mengikuti lomba bidang
ketrampilan dan atau olahraga
6
suasana kampus yang nyaman
dan kondusif dalam PBM
7. Prosentase 0% 70 % 80 % 90 % 1. Mahasiswa lulus harus
mempuyai sertifikat
Lulusan yang bekerja
kompetensi
sesuai bidangnya 2. Mahasiswa lulus harus
mempunyai TOEFL 450
3. Penambahan wawasan dunia
kerja ( dosen tamu, PKL di
Industri dll)
4. Menyelenggarakan bursa kerja
5. MOU/MOA dengan DUDI
8. Jumlah 2 mhs 2 2 2 1. Mahasiswa di beri wawasan
kewirausahaan melalui kuliah
mahasiswa yang
kewirausahaan.
berwirausaha 2. Mengikuti hibah PKM
(Program Kreatifitas
Mahasiswa)
3. Meningkatkan peran pembina
mahasiswa untuk pembinaan
kewirausahaan
2 Meningkatkan Kualitas 1. Akreditasi Prodi Akreditasi B B A 1. Memenuhi aspek-aspek
A penilaian sesuai aturan BAN
Program Studi
PT
2. Tersedianya Task force di
tingkat Prodi
3. Komitmen dari manajemen
dan Civitas Akademika Jur. T.
Sipil /Prodi RJJ
4. Masuk dalam program
revitalisasi , penguatan SDM,
Sapras dan lulusan yang
kompeten
7
Tabel 1. 2. Sasaran dan Strategi Pencapaian Tujuan Kedua
Base Target
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Strategi Pencapaian
Line 2018 2019 2020
8
assessor dll negeri - Asesor BNSP (Koordinasi
TUK T. Sipil dan LSP
Polnes)
Luar Negeri :
- Pelatihan Teknologi
pelaksana jalan dan
jembatan
- Pelatihan Managemen lalu
lintas
Base Target
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Strategi Pencapaian
Line 2018 2019 2020
1 Meningkatkan relevansi, 1. Jumlah publikasi 1 Judul 1 1 1 1. Mendorong dosen untuk
dan produktivitas riset dan Internasional mengikuti call paper
pengembanagan
internasional conference,
terindeks scopus atau
Thomson reuters dengan
9
stimulan pembiayaan dari
manajemen polnes.
Base Target
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Strategi Pencapaian
Line 2018 2019 2020
1 1. Membangun 1. Jumlah Kerjasama 15 5 10 15 1. Membangun kemitraan
dengan DUDI Kerjasama dengan industry dan
image positip
menjalian kerjasama bidang
kepada pendidikan dengan strategi
dualsystem 5-2-1
masyarakat
2. Membangun kemitraan
untuk dengan alumni
mendukung
3. Mencari peluang kerjasama
10
proses dengan pihak pemerintah,
swasta serta menindak lanjuti
penyelenggaraan
dengan kesepakatan MoU
pendidikan yang untuk kegiatan yang
menunjang dan bermanfaat
lebih baik dan
2 Membangun 100 75 % 100 % 100 % 1. Sosialisasi apliksi dengan
profesional mengumumkan di web
jaringan alumni Alumni
POLNES
dan pengguna 2. Pendataan lewat Prodi
3. Even temu Alumni
dengan treasure
berbasis WEB
11
1.5 Struktur Organisasi Program Studi Rekayasa Jalan dan Jembatan
Struktur organisasi Program Studi S1 Terapan Rekayasa Jalan dan Jembatan adalah
sebagai berikut :
Ketua Jurusan
Teknik Sipil
Sekretaris Jurusan
Teknik Sipil
Adiministrasi Adiministrasi
Instruktur / PLP
12
BAGIAN II
PENYUSUNAN KURIKULUM PROGRAM STUDI
Sesuai Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 Pasal 97, bahwa kurikulum
perguruan tinggi dikembangkan dan dilaksanakan berbasis kompetensi (KBK).
Pernyataan ini telah menegaskan kembali Kepmendiknas No. 232/U/2000 tentang
Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar
Mahasiswa, serta No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.
Implementasi KBK seharusnya telah terlaksana di seluruh perguruan tinggi (PT) mulai
akhir tahun 2002. Namun pada kenyataannya belum seluruh PT telah menerapkan
KBK sesuai dengan Kepmendiknas No. 232/U/2000 dan No. 045/U/2002 karena
berbagai kendala antara lain masih beragamnya pemahaman tentang makna KBK
serta implementasinya dalam pembelajaran.
Terbitnya Perpres No. 08 tahun 2012 dan UU PT No. 12 Tahun 2012 Pasal 29 ayat
(1), (2), dan (3) telah berdampak pada kurikulum dan pengelolaannya di setiap
program. Kurikulum yang pada awalnya mengacu pada pencapaian kompetensi
menjadi mengacu pada capaian pembelajaran (learning outcomes). Capaian
Pembelajaran dalam KKNI dibagi menjadi emapt bagian yaitu: Sikap, Ketrampilan
umum, Ketrampilan khusus, dan penguasaan pengetahuan. Di dalam Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional
Perguruan Tinggi, dimana didalam lampirannya tercantum Rumusan Capaian
13
Pembelajaran berdasarkan Sikap dan Ketrampilan umum pada setiap jenjang level
pendidikan maka kewajiban Perguruan Tinggi untuk menyusun Capaian pembelajaran
sesuai dengan SNPT tersebut dengan menitikberatkan keahlian di bidang masing
masing , Untuk rumusan capaian pembelajaran yang bersifat ketrampilan khusus dan
penguasaan pengetahuan wajib disusun oleh Forum Program Studi dan masyarakat
pengguna. Secara ringkas KKNI terdiri dari Sembilan level kualifikasi akademik SDM
Indonesia.
Dengan adanya KKNI ini diharapkan akan mengubah cara melihat kompetensi
seseorang, tidak lagi semata Ijazah tapi dengan melihat kepada kerangka kualifikasi
yang disepakati secara nasional sebagai dasar pengakuan terhadap hasil pendidikan
seseorang secara luas (formal, non formal, atau in formal) yang akuntanbel dan
transparan.
14
Sisdiknas no 20 tahun 2003) kelulusan jenis pendidikan akademik , vokasi , dan
Pendidikan profesi, diberi “ijasah” bukan ‘sertifikat kompetensi’. Dibutuhkan rumusan
“learning outcomes” (LO) lulusan prodi tertentu, yang sesuai dengan level KKNI nya,
yang akan digunakan sebagai acuan bagi program studi sejenis di seluruh Indonesia.
1. Profil lulusan
2. Capaian Pembelajaran/Learning Outcomes
3. Jumlah sks
4. Waktu studi minimum
5. Mata Kuliah Wajib : untuk mencapai hasil pembelajaran dengan kompetensi umum
6. Proses pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa
7. Akuntabilitas asesmen
8. Perlunya Diploma Supplement (surat keterangan pelengkap ijazah dan transkrip)
Program Studi Rekayasa Jalan dan Jembatan yang berdiri sejak tahun 2006, sampai
saat ini telah mengalami perubahan kurikulum dimana kurikulum pertama masih
mengacu pada kurikulum yang berlaku sesuai aturan Kepmendiknas No. 232/U/2000
dan No. 045/U/2002, dan kurikulum berbasis KKNI (2015) , namun dalam
implementasinya masih jauh dari harapan karena belum menerapkan Kurikulum
berbasis kompetensi sepenuhnya. Sejalan dengan perubahan perubahan mendasar
dan dengan dikeluarkan Perpres No. 08 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI) dan UU PT No. 12 Tahun 2012 Pasal 29 ayat (1), (2),
dan (3) serta Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 73 tahun 2013 telah
berdampak pada kurikulum dan pengelolaannya di setiap program. Kurikulum yang
pada awalnya mengacu pada pencapaian kompetensi menjadi mengacu pada capaian
pembelajaran (learning outcomes).
15
dalam penyusunan sebuah kurikulum dimana didalamnya salah satunya diatur tentang
Standart Nasional Pendidikan yang terdiri dari standar kompetensi lulusan, standar isi
pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar penilaian pembelajaran, standar
pengelolaan pembelajaran dan standar pembiayaan pembelajaran. Dalam Standar
kompetensi lulusan bagaimana cara menyusun rumusan sebuah capaian
pembelajaran yang berkaitan dengan standar kurikulum berbasis KKNI dan bagaimana
standar proses pembelajaran harus diterapkan pada program studi.
Pada tahun 2017 Program Studi Rekayasa Jalan dan Jembatan, mendapatkan
penguatan dari Kemenristekdikti, melalui Program Revitalisasi dan refocusing yang di
focuskan pada peningkatan SDM dan fasilitas Laboratorium dan Bengkel, serta system
kurikulum dual system , dimana system ini melibatkan industry dalam hal proses
belajar mengajar salah satunya adalah Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama 2
semester, sehingga system yang berlaku system 5-2-1
16
2.3. RUANG LINGKUP
Dalam laporan revisi kurikulum ini kami membatasi hanya pada laporan akhir
kurikulum berdasarkan hasil kajian dan berpedoman pada SN Dikti dan peraturan
penyusunan kurikulum , berbasis KKNI . Draft laporan kurikulum ini merupakan hasil
revisi berdasarkan sebuah proses dari berbagai masukan dari pengguna, alumni, dan
lembaga lembaga terkait, focus diskusi group di Program Studi serta hasil beberapa
lokakarya kurikulum penyelarasan kurikulum berbasis KKNI dan SKKNI, yang
17
nantinya akan kami sampaikan pada stakeholder ( Pengguna , Alumni, Akademisi,
Asosiasi ) untuk meminta masukan maupun revisi dari apa yang telah kami susun
sehingga terjadi “Link and Match” antara dunia pendidikan dan dunia usaha selaku
pengguna lulusan program studi ini, yang selanjutnya akan kami lebur dalam
penyusunan syllabus.
18
BAGIAN III
KURIKULUM PROGRAM STUDI
Pekerjaan
2 Jalan pekerjaan Jalan sehingga mampu menyelesaikan
19
3.2. Rumusan Capaian Pembelajaran/Learning Outcomes
Capaian pembelajaran/Kompetensi Lulusan S1-Terapan Program Studi
Rekayasa Jalan dan Jembatan Jurusan Teknik Sipil didasarkan pada unsur
KKNI yang mengacu pada Standar Nasional Perguruan Tinggi (SNPT-2015) dan
hasil FGD Program studi sejenis dan saat ini telah di sepakati sesuai CP
rancangan yang tertera pada kkni-kemenristekdikti.org/pendidikan/CP_draft
sebagai berikut :
SIKAP :
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius;
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral, dan etika;
c. Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa serta
turut menjaga perdamaian dunia
d. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila;
e. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan
f. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
g. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
h. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri;
i. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
j. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
Unsur lainnya yaitu, kemampuan dibidang kerja, pengetahuan yang dikuasai dan
kemampuan khusus manajerial yang tertuang dalam Kualifikasi yaitu
20
penguasaan capaian pembelajaran yang menyatakan kedudukannya dalam
KKNI dimana lulusan D4/S1 Terapan adalah level 6 dengan kualifikasi :
Penguasaan Pengetahuan :
21
Ketrampilan Khusus :
a. Mampu menerapkan matematika terapan, sains alam (fisika, kimia), sains
rekayasa dan prinsip rekayasa untuk melakukan perancangan,
pelaksanaan dan pengawasan bangunan jalan dan jembatan skala
1
menengah
b. Mampu merumuskan esensi perancangan bangunan jalan dan jembatan
2
sesuai dengan Standar Indonesia dan/atau Standar Internasional
c. Mampu mengelola survei (merencanakan, mengimplemen-tasikan,
mengendalikan) dan interpretasi data (tata guna lahan, kontur, lalu lintas,
hidrologi), uji dan analisa kelaikan tanah (geoteknik), uji dan analisa
material, untuk menghasilkan perancangan teknik rinci sesuai dengan
3
norma-standar-pedoman dan manual ,
d. Mampu merancang bangunan jalan dan jembatan dalam bentuk
4
perancangan teknik rinci (detail engineering design) dengan
5
menggunakan pangkalan data dan referensi teknik konstruksi
dengan mempertimbangkan faktor-faktor ekonomi, sosial, budaya,
kesehatan dan keselamatan publik dan lingkungan.
e. Mampu merencanakan, melaksanakan, mengawasi proses konstruksi jalan
dan jembatan dengan memperhatikan kesehatan dan keselamatan publik,
serta menerapkan sistem manajemen, keselamatan, kesehatan kerja, dan
lingkungan (SMK3L) dengan mengacu dokumen perancangan teknik rinci
f. Mampu menerapkan prinsip manajerial pelaksanaan
(biaya,mutu,waktu) sesuai dokumen kontrak, dokumentasi (arsip) dan
aspek hukum yang berlaku
g. Mampu menganalisis pekerjaan untuk menghasilkan laporan kemajuan
pekerjaan (mingguan dan bulanan)
h. Mampu mengevaluasi kesesuaian hasil kerja dengan perancangan teknik
22
rinci dan Rencana Kerja dan Syarat (RKS)
i. Mampu menyusun rencana dan melaksanakan pemeliharaan,
perawatan dan perbaikan bangunan jalan dan jembatan mengacu kepada
6
pedoman pembinaan jalan dan jembatan
j. Mampu memanfaatkan teknologi (piranti lunak untuk perancangan dan
alat bantu konstruksi) dalam melaksanakan pekerjaan bangunan jalan dan
jembatan;
d. mampu menyusun hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk kertas kerja,
spesifikasi desain, atau esai seni, dan mengunggahnya dalam laman
perguruan tinggi;
23
ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
h. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang
berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran
secara mandiri;
i. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah
plagiasi;
Glosarium :
1
skala menengah :
Perancangan bangunan jalan di perkotaan dan/atau antar kota, dengan
menggunakan teknologi, prinsip dan teknik perancangan baku saat ini
Perancangan bangunan jembatan bentang menengah (bentang ≤ 100 meter)
2
Standar Indonesia dan/atau Standar Internasional : Standar Nasional
Indonesia (SNI) dan/atau
Standar Internasional (AASHTO, ACI,ASCI)
3
Norma-Standar-Pedoman dan Manual : acuan teknis, standar dan
pedoman yang berlaku yang diterbitkan dan disahkan oleh Kementerian yang
berwenang atau design codes and standard yang berlaku di wilayah kerjanya
4
perancangan teknik rinci (detail engineering design) : produk dari proses
desain rinci meliputi : esensi perancangan, hasil analisis, gambar desain,
Rencana Kerja dan Syarat (spesifikasi teknis), dan Rencana Anggaran Biaya
5
pangkalan data dan referensi teknik konstruksi : data, informasi , HPS,
jurnal teknik
6
pedoman pembinaan jalan dan jembatan : sistem manajemen jalan
dan jembatan untuk mempertahankan tingkat layan mengacu pada codes
and manual for highway and bridges di wilayah kerjanya
7
prosedur dan standar konstruksi : tahapan kerja perancangan,pelaksanaan
dan pengawasan yang merujuk ke standar teknis yang berlaku di wilayah
kerjanya
8
dokumen kontrak : kontrak beserta dokumen pengadaan meliputi gambar
desain, syarat umum , syarat khusus dan metode pelaksanaannya, mengacu
kepada Peraturan Menteri PU No.14 Tahun 2013 tentang Standar Dokumen
Kontrak
24
3.3. Penyusunan Bahan Kajian
Penyusunan bahan kajian didasarkan pada capaian pembelajaran yang telah
disepakati pada prodi sejenis dan menjadi kesepakatan bersama, dengan bahan kajian
yang bersumber dari bidang Teknik Sipil dengan body of knowledge (bok) dan
pembobotan yang sesuai dengan capaian pembelajaran.
Adapun referensi dari body of knowledge bersumber dari ASCE (American Society
Civil Engineer), civil engineering body of knowledge for the 21 st century, 2008
dengan 24 bahan kajian sebagai berikut :
A. Foundational
1. Mathematics
2. Natural sciences
3. Humanities
4. Social sciences
B. Technical
5. Material Sciences
6. Mechanics
7. Experiments
8. Problem recognition and solving
9. Design
10. Sustainability
11. Contemp. Issues and hist. Perspectives
12. Risk and uncertainty
13. Project Management
14. Breadth civil engineering areas
15. Technical specialization
C. Professional
16. Communication
17. Public Policy
25
18. Business and public administration
19. Globalization
20. Leadership
21. Teamwork
22. Attitudes
23. Lifelong Learning
24. Professional and ethical responsibility
Bahan kajian tersebut diatas harus disesuaikan dengan level kemampuan jenjang
pendidikan tinggi , sehingga batasan antara capaaian pembelajaran untuk diploma
tiga, diploma empat , sarjana dan S-2 perlu di jabarkan. Sesuai referensi ASCE, maka
level kemampuan dapat di bedakan menjadi 6 tingkatan sebagai berikut ;
1. Knowledge
2. Comprehension
3. Application
4. Analysis
5. Synthesis
6. Evaluation
Untuk Lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar. 2.1 sebagai berikut ;
26
Gambar 2.1 hubungan antara Bahan kajian BOK dan level kemampuan
27
Untuk memahami BOK diperlukan level kemampuan domain yang diterjemahkan dalam taxonomi bloom
dapat dijelskan dalam Tabel 3.1 berikut :
Tabel 3.2 Taxonomi Bloom
TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES PENGEMBANGAN KURIKULUM D-IV TPJJ (PEDP PROGRAM)
COGNITIVE DOMAIN
C1 C2 C3 C4 C5 C6
KNOWLEDGE COMPREHENSION APPLICATION ANALYSIS SYNTHESIS EVALUATION
ORIGINAL TAXONOMY
mengidentifikasi menjelaskan mendemontrasikan memisahkan membandingkan merancang
menyebutkan menguraikan menghitung menerima menyimpulkan menyusun
menunjukkan merumuskan menghubungkan menyisihkan mengkritik menciptakan
memberi nama pada merangkum memperhitungkan menghubungkan mengevaluasi mendesain
menyusun daftar mengubah membuktikan memilih memberikan argumen mengkombinasikan
menggarisbawahi memberikan contoh menghasilkan membandingkan menafsirkan mengatur
menjodohkan menyadur menunjukkan mempertentangkan membahas merencanakan
memilih meramalkan melengkapi membagi menyimpulkan dll
memberikan definisi menyimpulkan menyediakan membuat diagram/skema memilih antara
menyatakan memperkirakan menyesuaikan menunjukkan hubungan menguraikan
dll menerangkan menemukan membagi membedakan
menggantikan dll dll melukiskan
menarik kesimpulan mendukung
meringkas menyokong
mengembangkan menolak
membuktikan dll
dll
28
Dari uraian diatas , kedalaman bahan kajian di bedakan untuk penyusunan kurikulum
D4 Program Studi Rekayasa Jalan dan Jembatan dibagi menjadi empat yaitu :
Kedalaman bahan kajian dan capaian pembelajaran dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Penetapan beban SKS setiap mata kuliah dihitung dengan membagi bobot mata kuliah
dibagi dengan jumlahbobot dari seluruh matakuliah kemudian dikalikan dengan total sks
yang wajib ditempuh dalam satu siklus studi pada program studi.
29
Tabel 3.3 Analisa Bahan Kajian Pembentuk Mata Kuliah Serta Penetapan Beban SKS
BOBOT
PEMBUL
BAHAN KAJIAN PENDALAMAN BAHAN No JUMLAH
MATA KULIAH BAHAN KAJIAN PEMBENTUK MATA KULIAH SKS ATAN
ASCE KAJIAN BK BOBOT
SKS
2. Statistika dan
STATISTIK Terapan rumus uji statistik (uji beda) ; Z test untuk menguji beda 20 2.50 2.00
probabilitas
mean, t test untuk menguji beda mean, t test untuk uji beda dua
14 3
mean data berpasangan/tidak berpasangan, Chi square, analisis
varian (anova), uji normalitas
30
Terapan rumus uji statistik (uji hubungan) ; Koefisien kontigensi (c),
16 koefisien phi pearson, koefisien korelasi tata jenjang spearman, 3
koefisien korelasi momen product pearson, regresi
18 Sistem satuan 3
19 Gerak (GLB, GLBB, Gaya sentripetal) 2
20 Resultan dan Poligon Gaya 2
2. Natural Gaya Percepatan dan perlambatan (HK. Kedua Newton) & Gaya
3. Fisika FISIKA TERAPAN 21 3 17 2.13 2.00
Sciences aksi dan reaksi (HK. Ketiga Newton)
FLUIDA DINAMIS (Energi aliran) & STATIS, studi kasus perletakan
22 2
pondasi jembatan yang berhubungan dengan aliran air
23 Usaha, Energi dan Daya 2
24 Kesetimbangan benda tegar (Gaya dari suatu tegangan tali) 3
31
35 Agama dan Iman dihidupi dalam pluralitas
36 Yesus Kristus
32
Bagaimana nilai dan norma moral (sila) sebagai landasan dan pola
50
hidup
PENDIDIKAN AGAMA Tujuan dan fungsi pendidikan Agama Khong Hu Cu sbg komponen
64
KHONG HU CU MKWU pada Program Diploma dan Sarjana
33
65 Tujuan hidup dan setelah kehidupan manusia
34
Bagaimana harmoni kewajiban dan hak negara dan warga negara
82 dalam demokrasi yang bersumbu pada kedaulatan rakyat dan 2
musyawarah untuk mufakat?
8. Material baja dan REKAYASA MATERIAL 89 Pengetahuan dan Macam-macam baja struktur 2
15 1.88 2.00
komposit JALAN & JEMBATAN 1 90 Tegangan-tegangan baja 2
91 Beton massa, beton mutu tinggi, beton riingan & beton berat 2
9. Rekayasa Material
92 Self Compacting concrete 2
Beton
5. Material 93 Bahan additive pada beton 2
Sciences 94 Jenis, klasifikasi aspal, sifat fisis aspal 1
96 Gradasi agregat 3
10. Rekayasa Material 97 Langkah-langkah perencanaan campuran beraspal 3
REKAYASA MATERIAL
Perkerasan Jalan dan 17 2.13 2.00
JALAN & JEMBATAN 2 98 Rancangan beraspal metode masrhall 3
Jembatan
99 Pengetahuan & pengenalan material komposit 1
35
Konstruksi Statis tertentu : Kostruksi Batang ; balok sederhana,
106 2
kantilever, balok dengan kantilever
107 Analisa gaya gaya dalam 2
108 Penggambaran bid.D, N, dan M 3
Propertis bahan (Termasuk titik berat, momen inersia, tahanan
109 2
momen, momen lentur)
110 Tegangan & regangan 3
111 Angka poison 3
112 Sudut kemiringan & defleksi 3
Aplikasi statika untuk penyelesaian strutur atas jembatan tipe balok
113 3
sederhana
Penggunaan syarat kesetimbangan pada perhitungan konstruksi
114 2
balok, pelengkung tiga sendi dan rangka batang
118 Konstruksi Statis tak tentu : pelengkung tiga sendi/ busur tiga sendi 2
36
128 Aplikasi data properties tanah dan klasifikasi 3
Permeabilitas tanah (Aliran air dlm tanah, Uji constant head, Falling
129 2
Head, Sumur uji)
130 Pemadatan tanah (pemadatan di lapangan dan lab) 3
131 CBR (uji CBR Lab & Lap) 3
132 Konsolidasi tanah dan penurunan 3
133 Aplikasi perhitungan penurunan tanah 3
134 Kuat geser tanah 3
135 Distribusi tegangan dalam tanah 2
136 Tekanan lateral tanah dan dinding penahan tanah 3
137 Stabilitas lereng 3
138 Daya dukung tanah 3
139 Penyelidikan dan pemeriksaan tanah di lapangan 3
140 Aplikasi perhitungan kestabilan lereng dan dinding penahan tanah 3
Debit Banjir Rencana & Rating kurva (Pemodelan debit banjir &
143 2
sidementasi, OPSI INDUSTRI Program HEC-RAS)
13. Mekanika Fluida REKAYASA
19 2.38 2.00
(HIDROTEKNIK) HIDROLOGI
144 Rating kurva 2
145 Aplikasi perhitungan pada perencanaan drainase jalan 3
37
154 Vertikal Drain untuk perbaikan subgrade 3
162 Kolom 3
38
Pondasi Bore Pile: Batasan pondasi bore pile, persyaratan teknis
pondasi bre pile, gaya-gaya yang bekerja pada pondasi bore pile,
175 3
Analisa perhitungan pondasi bore pile; (analisa daya dukung,
analisa penurunan)
177 TURAP 3
178 dinding penaha tanah 3
179 Tinjauan historis jalan raya dan perkembangannya 1
180 Klasifikasi dan spesifikasi jalan raya 2
181 LONG AND Cross section/Typical jalan raya 2
182 Parameter dan persyaratan perencanaan Geometrik Jalan 3
REKAYASA
183 Penetapan dan pemetaan trase jalan 3 23 2.88 3.00
GEOMETRIK JALAN
184 Alinyemen Horisontal & vertikal 3
185 PELEBARAN TIKUNGAN 3
186 Jarak pandang 3
187 Galian dan timbunan Tanah 3
188 Sejarah, jenis dan fungsi perkerasan jalan 2
189 Material pembentuk perkerasan jalan 2
39
201 Manajemen lalu lintas & Keselamatan lalu lintas 2
20. Sistem Informasi Mampu menggunakan Sistem informasi yang berdasar pada data
Geografis keruangan dan merepresentasikan obyek di bumi. Dapat membantu
224 2
dalam menyimpan data, memperoses data, menganalisa data,
mengelola data dan menyajikan informasi.
21. Pengujian Material LABORATORIUM Pengujian indeks propertis tanah : kadar air, berat jenis, berat
226 3 27 3.38 4.00
Jalan dan Jembatan TANAH volume, analisa distribusi butiran, indeks plastisitas tanah
40
Pengujian engeneering propertis tanah : Uji Konsolidasi, geser
228 3
langsung, kuat tekan, triaksial
241 Job mix beton & Pembuatan benda uji dan perawatan 3
7. Experiment 22. Kerja Batu KERJA BATU 248 Perhitungan kebutuhan bahan 2 15 1.88 2.00
41
251 2. Pekerjaan Pemasangan Con block dan Kerb Jalan 3
261 Pendahuluan 2
262 Bahan dan peraklatan serta K3L 2
263 Job sheet:
24. Kerja Baja KERJA BAJA 264 1. Uji Tarik Baja dan sifat2 baja struktur, pengukuran baja profil 3 13 1.63 2.00
42
278 2. Lapis Pondasi agregat 3
279 3. Perkerasan aspal 3
4. Quality control (DCP, CBR , Sand cone, Core drill dan uji
280 3
ekstraksi)
281 5. Pengembalian kondisi dan pekerjaan minor 2
282 Tata cara/metode pekerjaan perkerasan kaku 2
283 Bahan dan peraklatan serta K3L 2
284 Job sheet:
285 1. Pekerjaan Tanah 3
KERJA LAPIS
18 2.25 2.00
PERKERASAN KAKU 286 2. Lapis Pondasi agregat 3
287 3. Perkerasan kaku 3
4. Quality control (DCP, CBR , Sand cone, Core drill dan Kuat
288 3
Tekan)
289 4. Pengembalian kondisi dan pekerjaan minor 2
290 Pengertian dan Fungsi Gambar Teknik 2
291 Pengenalan NOTASI standar 3
27. Gambar Teknik 292 Menggambar Garis-garis, Huruf dan angka standar 3
293 proyeksi ortogonal, aksonometri dan isometri. 3
294 Menggambar dengan penggaris dan Jangka 3
295 Mengenal Autocad 2
Perintah Dasar Toolbar Draw, Modify, Dimension & Perintah
28. Piranti Lunak GAMBAR TEKNIK 296 3 31 3.88 4.00
lanjutan
Gambar Teknik
297 Manajemen Layer 3
298 Penggambaran detail jalan atau Jembatan dengan autoCAD 3
Gambar Perspektif jalan atau jembatan dengan bangunan
9. Design 299 3
29. Gambar Teknik pelengkapny dengan autoCAD
untuk bangunan jalan
dan jembatan 300 Gambar Kerja (Shop Drawing) dan As Built Drawing 3
43
Pendahuluan Macam-macam konstruksi jembatan dengan material
308 1
baja
309 Standar Referensi Perencanaan Jembatan Baja 1
310 Pembebanan Struktur Atas 2
31. Jembatan beton JEMBATAN BAJA 311 Analisis Desain Jembatan Komposit 4 19 2.38 2.00
44
337 Microsoft project 3
338 Administrasi Proyek 3
339 Konstruksi jalan di Indonesia & standarnya 2
351 Pendahuluan 2
14. Breadth In 39. Perancangan PERANCANGAN 357 Pendahuluan : Perkembangan Struktur Jembatan 1 27 3.38 3.00
45
Civil Engeneering Struktur Jembatan JEMBATAN 358 Tipe Jembatan di Indonesia 1
46
Proses Perencanaan Jalan :
1. Persiapan ( Pengumulan peta dasar; peta tpografi, peta jaringan
jalan, dokumen leger jalan, data base jaringan jalan, daerah rawan
kecelakaan.
2. Survey lapangan
a) survey pendahuluan desain geometrik
372 b) Survey pendahuluan kondisi existing perkerasan 4
c) Survey pendahuluan survey topografi
d) Survey pendahuluan bangunan pelengkap jalan
e) Survey Pendahuluan geologi dan geoteknik jalan
f) survey pendahuluan survey lalu lintas
g) Survey Pendahuluan drainase
h) survey pendahuluan/identifikasi rona lingkungan
Proses Perancangan
a) menetapkan awal danakhir rencana proyekpada peta serta
menarik beberapa alternatif as jalan/alinemen horisontal sesuai dg
kondisi medan yang memenuhi persyaratan geometrik jalan
b) Melakukan perencanaan alinemen horisontal dan vertikalsesuai
alternatif yang dipakai
c) Merencanakan tebal perkerasan jalan kaku/flexibel sesuai
standart yang dipakai
373 4
d) Merencanakan drainase dan bangunan pelengkap jalan.
e) Perencanaan manajemen traffic saat pelaksanaan
f) Perencanaan K3 Konstruksi berkaitan dg resiko yang timbul
dengan adanya kegiatan konstruksi g)Menyiapkan peta penyebaran
tanah terkait dengan kondisi geologi
h) Membuat estimasi panjang jalan, jumlah dan panjang jembatan ,
box culvert/gorong-gorong, dan bangunan pelengkap jalan lainnya
yang mungkin terdapat pada rute tersebut
47
Penggambaran standart ; Alinemen horisontal 1 : 1000 ; alinemen
375 vertikal 1 : 100 ; potongan melintang skala horisontal 1 : 1200 dan 4
skala vertikal 1: 200
48
385 Mampu menyusun pengendalian K3 : Membuat RK3 4
386 Mampu membuat pekerjaan tambah kurang(CCO) 4
Mampu membuat justifikasi teknis sebagai lampiran perubahan
387 4
kontrak (addendum)
388 Administrasi Proyek
389 a) Laporan harian 4
390 b) Laporan Mingguan 4
391 c) Laporan Bulanan 4
392 d) Montly Certifikate 4
402
49
Melakukan Inventarisasi Data Lokasi Rawan Kecelakaan, Tingkat
409 Kecelakaan Lalulintas dan Kondisi Jalan dan/atau Data 4
Perencanaan Teknis Jalan Baru
50
431 Melakukan Pekerjaan Persiapan Dalam Perencanaan Material Jalan 4
440 Pendahuluan 2
43. INFORMATIKA APLIKASI KOMPUTER 442 Aplikasi SAP 2000 4 18 2.25 2.00
16.
44. Komunikasi BAHASA INDONESIA 14 1.75 2.00
Communication Mengekplorasi Teks Akademik dalam Genre Makro; Membangun
konteks teks akademik, Menelusuri dan menganalisis model teks
446 2
akademik, membangun teks akademik secara bersama-sama,
membangun teks akademik secara mandiri
51
Menjelajah Dunia Pustaka; Membangun konteks teks ulasan
buku, Menelusuri dan menganalisis model teks ulasan buku,
447 2
membangun teks ulasan buku secara bersama-sama, membangun
teks ulasan buku secara mandiri
52
465 Pengenalan manajemen keuangan:neraca laba/rugi 2
53
Tabel 3.4 Matrix Bahan Kajian
MATRIX UNTUK MENGKAJI KESESUAIAN MATA KULIAH
DENGAN RUMUSAN SIKAP DARI SNPT
MATA KULIAH
Bidang Ilmu yang Dekat dengan Ilmu yang
Ilmu Inti Prodi Ilmu Pendukung Lain-lain
Prodi dikembangkan
Kerja Batu/Drainase
RUMUSAN SIKAP LULUSAN PRODI S1 TERAPAN
Aplikasi Geoteknik
Rekayasa Perkerasan
Mekanika Rekayasa
Jembatan Prategang
Rekayasa Hidrologi
Kewarganegaraan
Matematika Teknik
Pemindahan Tanah
REKAYASA JALAN DAN JEMBATAN
Aplikasi komputer
Perancangan Jalan
Rekayasa Pondasi
Jalan & Jembatan
Bahasa Indonesia
Hukum industri
Ilmu Ukur Tanah
Lab. Ukur Tanah
Kewirausahaan
Mekanika Tanah
Gambar Teknik
Fisika Terapan
Bahasa Inggris
Struktur Beton
Jembatan Baja
Tugas Akhir
Struktur Baja
Kerja Beton
& Jembatan
Kerja Baja
Lab. Bahan
konstruksi
Pancasila
Jembatan
Statistik
Mekanis
Agama
PKL
K3
Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
a
menunjukkan sikap religius.
54
MATRIX UNTUK MENGKAJI KESESUAIAN MATA KULIAH
DENGAN RUMUSAN PENGUASAAN PENGETAHUAN LULUSAN PRODI
MATA KULIAH
Bidang Ilmu yang Dekat dengan Ilmu yang
Ilmu Inti Prodi Ilmu Pendukung Lain-lain
Prodi dikembangkan
Kerja Batu/Drainase
RUMUSAN PENGUASAAN PENGETAHUAN LULUSAN
Aplikasi Geoteknik
Rekayasa Perkerasan
Mekanika Rekayasa
Jembatan Prategang
Rekayasa Hidrologi
Kewarganegaraan
Matematika Teknik
Pemindahan Tanah
PRODI S1 TERAPAN REKAYASA JALAN DAN JEMBATAN
Aplikasi komputer
Perancangan Jalan
Rekayasa Pondasi
Jalan & Jembatan
Bahasa Indonesia
Hukum industri
Ilmu Ukur Tanah
Lab. Ukur Tanah
Kewirausahaan
Mekanika Tanah
Gambar Teknik
Fisika Terapan
Bahasa Inggris
Struktur Beton
Jembatan Baja
Tugas Akhir
Struktur Baja
Kerja Beton
& Jembatan
Kerja Baja
Lab. Bahan
konstruksi
Pancasila
Jembatan
Statistik
Mekanis
Agama
PKL
K3
menguasai konsep teoritis matematika terapan, sains
alam (fisika, kimia), sains rekayasa dan prinsip
rekayasa untuk menerjemahkan dan mengkaji
a perancangan teknis rinci2 (detail engineering design ),
melaksanakan dan mengawasi proses konstruksi,
melakukan perbaikan struktur dan perawatan kinerja
bangunan jalan dan jembatan skala menengah1
Kerja Batu/Drainase
RUMUSAN KETERAMPILAN UMUM LULUSAN PRODI S1
Aplikasi Geoteknik
Rekayasa Perkerasan
Mekanika Rekayasa
Jembatan Prategang
Rekayasa Hidrologi
Kewarganegaraan
Matematika Teknik
Pemindahan Tanah
TERAPAN REKAYASA JALAN DAN JEMBATAN
Aplikasi komputer
Perancangan Jalan
Rekayasa Pondasi
Jalan & Jembatan
Bahasa Indonesia
Hukum industri
Ilmu Ukur Tanah
Lab. Ukur Tanah
Kewirausahaan
Mekanika Tanah
Gambar Teknik
Fisika Terapan
Bahasa Inggris
Struktur Beton
Jembatan Baja
Tugas Akhir
Struktur Baja
Kerja Beton
& Jembatan
Kerja Baja
Lab. Bahan
konstruksi
Pancasila
Jembatan
Statistik
Mekanis
Agama
PKL
K3
mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, inovatif,
bermutu, dan terukur dalam melakukan pekerjaan yang
a
spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan
standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan.
Kerja Batu/Drainase
RUMUSAN KETERAMPILAN KHUSUS LULUSAN PRODI
Aplikasi Geoteknik
Rekayasa Perkerasan
Mekanika Rekayasa
Jembatan Prategang
Rekayasa Hidrologi
Kewarganegaraan
Matematika Teknik
Pemindahan Tanah
S1 TERAPAN REKAYASA JALAN DAN JEMBATAN
Aplikasi komputer
Perancangan Jalan
Rekayasa Pondasi
Jalan & Jembatan
Bahasa Indonesia
Hukum industri
Ilmu Ukur Tanah
Lab. Ukur Tanah
Kewirausahaan
Mekanika Tanah
Gambar Teknik
Fisika Terapan
Bahasa Inggris
Struktur Beton
Jembatan Baja
Tugas Akhir
Struktur Baja
Kerja Beton
& Jembatan
Kerja Baja
Lab. Bahan
konstruksi
Pancasila
Jembatan
Statistik
Mekanis
Agama
PKL
K3
mampu menerapkan matematika terapan, sains alam
(fisika, kimia), sains rekayasa dan prinsip rekayasa
untuk melakukan kajian perancangan teknis rinci2,
a
pelaksanaan dan pengawasan , serta melakukan
perbaikan struktur dan perawatan kinerja bangunan
jalan dan jembatan skala menengah1.
16. Communication
5. Material Science
Engineering Areas
2. Natural Science
10. Sustainability
19. Globalization
17. Public Policy
4. Social Science
1. Mathematics
7. Experiments
Administration
20. Leadership
21. Teamwork
Responsibility
3. Humanities
22. Attitudes
Perspectives
6. Mechanis
9. Design
Solving
1 Agama
2 Pancasila
3 Bahasa Inggris
4 Fisika Terapan
5 Matematika Teknik 1
6 K3
7 Gambar Teknik 1
8 Ilmu Ukur Tanah 1
9 Mekanika Rekayasa 1
10 Kerja Batu /Drainase
11 Kerja Beton
12 Kewarganegaraan
13 Bahasa Indonesia
14 Matematik Teknik 2
15 Gambar Teknik 2
16 Mekanika Rekayasa 2 (Statika & IKB)
17 Ilmu Ukur Tanah 2
18 Lab. Ukur Tanah 1
19 Kerja Baja
20 Kerja Acuan & Perancah
21 Statistik
22 Manajemen Konstruksi
23 Mekanika Rekayasa 3
24 Mekanika Tanah 1
25 Rekayasa Geometrik Jalan
26 Rekayasa Material Jalan & Jembatan
27 Lab. Ukur Tanah 2
58
BAHAN KAJIAN
Foundational Technical Professional
16. Communication
5. Material Science
2. Natural Science
10. Sustainability
19. Globalization
17. Public Policy
4. Social Science
1. Mathematics
7. Experiments
Administration
20. Leadership
21. Teamwork
Responsibility
3. Humanities
22. Attitudes
Perspectives
6. Mechanis
9. Design
Solving
Areas
Kerja Lapis Perkerasan Jalan (Flexible
29
Pavement)
34 Struktur Baja
35 Struktur Beton
36 Mekanika Tanah 2
39 Lab Bahan 1
40 Rekayasa Hidrologi
Satuan kredit semester (SKS) merupakan waktu yang dibutuhkan oleh mahasiswa untuk
mencapai kompetensi tertentu, dengan melalui suatu bentuk pembelajaran dan bahan
kajian tertentu. Penetapan beban sks pada pendidikan politeknik didasarkan pada aturan
yang belaku yaitu sesuai Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No.
60
44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi serta dilakukan secara
simultan dengan mengacu pada beberapa variabel berikut :
a. tingkat kemampuan/capaian pemeblajaran yang ingin dicapai;
b. tingkat keluasan dan kedalaman bahan kajian yang dipelajari;
c. cara/strategi pembelajaran yang akan diterapkan;
d. letak semester suatu kegiatan pembelajaran dilakukan; dan
e. perbandingan terhadap keseluruhan beban studi di satu semester
2. Semester merupakan satuan waktu proses pembelajaran efektif selama paling sedikit
16 (enambelas) minggu, termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester.
3. paling lama 7 (tujuh) tahun akademik untuk program sarjana, program diploma
empat/sarjana terapan, dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit 144 (seratus
empat puluh empat) sks;
4. 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa kuliah,responsi, atau tutorial, terdiri
atas:
a. kegiatan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per semester;
b. kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per minggu per semester;
dan
c. kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester.
5. 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa praktikum, praktik studio, praktik
bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau
61
proses pembelajaran lain yang sejenis, 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu
per semester.
62
.Sebaran mata kuliah/ struktur kurikulum per semester seperti yang terdapat pada Tabel
3.4 untuk kurikulum rancangan program dual system , dan jejaring mata kuliah bisa dilihat
Pada Gambar 3.1 sebagai berikut:
63
Tabel 3.5 Strukur Kurikulum S1 Terapan Rekayasa Jalan dan jembatan
STRUKTUR KURIKULUM PROGRAM STUDI S1-TERAPAN REKAYASA JALAN DAN JEMBATAN
Semester I
SKS Jam/minggu
No. MK No. Kode Mata Kuliah Lab/
T P Jumlah TM TP M Praktek Jumlah
Bengkel
UMUM
KETEKNIKAN/KEAHLIAN
7 7 RJJ 43105 Ilmu Ukur Tanah 1 1 1 2 1.0 1.0 1.0 3.0 6.0
8 8 RJJ 43106 Mekanika Rekayasa 1 2 0 2 2.0 2.0 2.0 6.0
BENGKEL
9 9 RJJ 43107 Kerja Beton 0 2 2 6.0 6.0
Jumlah 14 6 20 14 14 14 6 12 60.0
Semester II
UMUM
KETEKNIKAN/KEAHLIAN
16 6 RJJ 43212 Mekanika Rekayasa 2 (Statika & IKB) 2 0 2 2.0 2.0 2.0 6.0
17 7 RJJ 43213 Ilmu Ukur Tanah 2 1 1 2 1.0 1.0 1.0 3.0 6.0
LABORATORIUM
BENGKEL
Jumlah 12 8 20 12 12 12 6 18 60.0
64
Semester III
SKS Jam/minggu
No. MK No. Kode Mata Kuliah Lab/
T P Jumlah TM TP M Praktek
Bengkel
Jumlah
UMUM
KETEKNIKAN/KEAHLIAN
24 4 RJJ 43320 Rekayasa Geometrik jalan 1 2 3 1.0 1.0 1.0 6.0 9.0
25 5 RJJ 43321 Rekayasa Material Jalan & Jembatan 1 2 0 2 2.0 2.0 2.0 6.0
LABORATORIUM
BENGKEL
Kerja Lapis Perkerasan Lentur (Flexible
27 7 RJJ 43323 0 2 2 6.0 6.0
Pavement )
Kerja Lapis Perkerasan Kaku (Rigid
28 8 RJJ 43324 0 2 2 6.0 6.0
Pavement )
Jumlah 8 11 19 8 8 8 15 12 57.0
Semester IV
UMUM
KETEKNIKAN/KEAHLIAN
31 3 RJJ 43428 Rekayasa Material Jalan & Jembatan 2 2 0 2 2.0 2.0 2.0 6.0
32 4 RJJ 43429 Rekayasa Perkerasan Jalan & jembatan 1 2 3 1.0 1.0 1.0 6.0 9.0
LABORATORIUM
65
Semester V
SKS Jam/minggu
No. MK No. Kode Mata Kuliah Lab/
T P Jumlah TM TM TP TP M M Praktek Praktek
Bengkel
Jumlah
UMUM
38 1 RJJ 43435 Kewirausahaan 2 0 2 2.0 2.0 2.4 2.0 2.4 2.0 6.0
KETEKNIKAN/KEAHLIAN
39 2 RJJ 43536 Aplikasi Komputer 1 1 2 1.0 1.0 1.2 1.0 1.2 1.0 3.4 3.0 6.0
40 3 RJJ 43537 Rekayasa Hidrologi 2 0 2 2.0 2.0 2.4 2.0 2.4 2.0 6.0
41 4 RJJ 43538 Rekayasa Lalu lintas 1 1 2 1.0 1.0 1.2 1.0 1.2 1.0 3.4 3.0 6.0
Metode pelaksanaan dan Pemeliharaan Jln
42 5 RJJ 43539 2 0 2 2.0 2.0 2.4 2.0 2.4 2.0 6.0
Jembatan
43 6 RJJ 43540 Rekayasa Pondasi 1 1 2 1.0 1.0 1.2 1.0 1.2 1.0 3.4 3.0 6.0
44 7 RJJ 43541 Jembatan Beton 1 1 2 1.0 1.0 1.2 1.0 1.2 1.0 3.4 3.0 6.0
45 8 RJJ 43542 Jembatan Baja 1 1 2 1.0 1.0 1.2 1.0 1.2 1.0 3.4 3.0 6.0
LABORATORIUM
6.0 6.0
SKS Jam/minggu
No. MK No. Kode Mata Kuliah Lab/
T P Jumlah TM TM TP TP M M Praktek Praktek
Bengkel
Jumlah
MAGANG
48 1 RJJ 43645 PKL (Praktek Kerja Lapangan) 4 12 16 4.0 4.0 4.8 5 4.8 5 40.8 41.0 55.0
SKS Jam/minggu
No. MK No. Kode Mata Kuliah Lab/
T P Jumlah TM TM TP TP M M Praktek Praktek
Bengkel
Jumlah
MAGANG
49 1 RJJ 43646 PKL (Praktek Kerja Lapangan) 4 12 16 4.0 4.0 4.8 5 4.8 5 40.8 41.0 55.0
66
Semester VIII
KETEKNIKAN/KEAHLIAN
50 1 RJJ 43849 Perancangan Jalan 1 2 3 1.0 1.0 1.2 1.0 1.2 1.0 6.8 6.0 9.0
51 2 RJJ 43850 Metode penulisan ilmiah 2 0 2 2.0 2.0 2.4 2.0 2.4 2.0 6.0
52 3 RJJ 43851 Pemindahan tanah mekanis 2 0 2 2.0 2.0 2.4 2.0 2.4 2.0 6.0
53 4 RJJ 43852 Aplikasi Geoteknik 3 0 3 3.0 3.0 3.6 3.0 3.6 3.0 0.0 9.0
54 5 RJJ 43853 Jembatan Beton Prategang 1 1 2 1.0 1.0 1.2 1.0 1.2 1.0 3.4 3.0 6.0
55 6 RJJ 43854 Perancangan Jembatan 1 2 3 1.0 1.0 1.2 1.0 1.2 1.0 6.8 6.0 9.0
Catatan
1 Jumlah Mata Kuliah 56 MK
2 jumlah SKS 150 SKS
67
Jumlah Jam /semester ( 16 Minggu)
Semester I
2 2 POL 43102 Pancasila 2 0 2 2.0 2.0 2.0 2.0 6.0 32.0 32.0 32.0 96.0
3 3 RJJ 43101 Bahasa Inggris 2 0 2 2.0 2.0 2.0 2.0 6.0 32.0 32.0 32.0 96.0
4 4 RJJ 43102 Fisika Terapan 2 0 2 2.0 2.0 2.0 2.0 6.0 32.0 32.0 32.0 96.0
5 5 RJJ 43103 Matematika Teknik 1 2 0 2 2.0 2.0 2.0 2.0 6.0 32.0 32.0 32.0 96.0
KETEKNIKAN/KEAHLIAN
6 6 RJJ 43104 Gambar Teknik 1 1 1 2 1.0 1.0 1.0 1.0 3.0 6.0 16.0 16.0 16.0 48.0 96.0
7 7 RJJ 43105 Ilmu Ukur Tanah 1 1 1 2 1.0 1.0 1.0 1.0 3.0 6.0 16.0 16.0 16.0 48.0 96.0
8 8 RJJ 43106 Mekanika Rekayasa 1 2 0 2 2.0 2.0 2.0 2.0 6.0 32.0 32.0 32.0 96.0
60.0 960.0
Jumlah 14 6 20 14 14 14 14 6 12 224 224 224 96 192
1 mg 16 mg
Semester II
UMUM
11 1 POL 43203 Kewarganegaraan 2 0 2 2.0 2.0 2.0 2.0 6.0 32.0 32.0 32.0 96.0
12 2 POL 43204 Bahasa Indonesia 2 0 2 2.0 2.0 2.0 2.0 6.0 32.0 32.0 32.0 96.0
13 3 RJJ 43209 K3 2 0 2 2.0 2.0 2.0 2.0 6.0 32.0 32.0 32.0 96.0
14 4 RJJ 43210 Matematika Teknik 2 2 0 2 2.0 2.0 2.0 2.0 6.0 32.0 32.0 32.0 96.0
KETEKNIKAN/KEAHLIAN
15 5 RJJ 43211 Gambar Teknik 2 1 1 2 1.0 1.0 1.0 1.0 3.0 6.0 16.0 16.0 16.0 48.0 96.0
16 6 RJJ 43212 Mekanika Rekayasa 2 (Statika & IKB) 2 0 2 2.0 2.0 2.0 2.0 6.0 32.0 32.0 32.0 96.0
17 7 RJJ 43213 Ilmu Ukur Tanah 2 1 1 2 1.0 1.0 1.0 1.0 3.0 6.0 16.0 16.0 16.0 48.0 96.0
LABORATORIUM 0.0
BENGKEL
20 10 RJJ 43216 Kerja Acuan & Perancah 0 2 2 6.0 6.0 96.0 96.0
60.0 960.0
Jumlah 12 8 20 12 12 12 12 6 18 192 192 192.0 96 288
1 mg 16 mg
68
Semester III
UMUM
KETEKNIKAN/KEAHLIAN
21 1 RJJ 43317 Manajemen Konstruksi 1 2 3 1.0 1.0 1.0 1.0 6.0 9.0 16 16 16 96 144.0
22 2 RJJ 43318 Mekanika Rekayasa 3 2 0 2 2.0 2.0 2.0 2.0 6.0 32 32 32 96.0
23 3 RJJ 43319 Mekanika Tanah 1 2 1 3 2.0 2.0 2.0 2.0 3.0 9.0 32 32 32 48 144.0
24 4 RJJ 43320 Rekayasa Geometrik jalan 1 2 3 1.0 1.0 1.0 1.0 6.0 9.0 16 16 16 96 144.0
25 5 RJJ 43321 Rekayasa Material Jalan & Jembatan 1 2 0 2 2.0 2.0 2.0 2.0 6.0 32 32 32 96.0
LABORATORIUM
BENGKEL
Kerja Lapis Perkerasan Lentur (Flexible
27 7 RJJ 43323 0 2 2 6.0 6.0 96 96.0
Pavement )
Kerja Lapis Perkerasan Kaku (Rigid
28 8 RJJ 43324 0 2 2 6.0 6.0 96 96.0
Pavement )
57.0 912.0
Jumlah 8 11 19 8 8 8 8 15 18 128 128 128.0 240 288
1 mg 16 mg
Semester IV
UMUM
29 1 RJJ 43317 Statistik 2 0 2 2.0 2.0 2.0 2.0 6.0 32.0 32.0 32.0 96.0
Etika Usaha dan Aspek Hukum Industri
30 2 RJJ 43426 2 0 2 2.0 2.0 2.0 2.0 6.0 32.0 32.0 32.0 96.0
konstruksi
0.0
KETEKNIKAN/KEAHLIAN 0.0
31 3 RJJ 43428 Rekayasa Material Jalan & Jembatan 2 2 0 2 2.0 2.0 2.0 2.0 6.0 32.0 32.0 32.0
32 4 RJJ 43429 Rekayasa Perkerasan Jalan & jembatan 1 2 3 1.0 1.0 1.0 1.0 6.0 9.0 16.0 16.0 16.0 96.0 144.0
33 5 RJJ 43430 Struktur beton 1 1 2 1.0 1.0 1.0 1.0 3.0 6.0 16.0 16.0 16.0 48.0 96.0
34 6 RJJ 43431 Struktur baja 1 1 2 1.0 1.0 1.0 1.0 3.0 6.0 16.0 16.0 16.0 48.0 96.0
35 7 RJJ 43432 Mekanika Tanah 2 2 1 3 2.0 2.0 2.0 2.0 3.0 9.0 32.0 32.0 32.0 48.0 144.0
LABORATORIUM
60.0 864.0
Jumlah 11 9 20 11 11 11 11.0 15.0 12.0 176 176 176.0 240 192.0
1 mg 16 mg
69
Semester V
UMUM
38 1 RJJ 43435 Kewirausahaan 2 0 2 2.0 2.0 2.0 2.0 6.0 32.0 32.0 32.0 96.0
KETEKNIKAN/KEAHLIAN
39 2 RJJ 43536 Aplikasi Komputer 1 1 2 1.0 1.0 1.0 1.0 3.0 6.0 16.0 16.0 16.0 48.0 96.0
40 3 RJJ 43537 Rekayasa Hidrologi 2 0 2 2.0 2.0 2.0 2.0 6.0 32.0 32.0 32.0
41 4 RJJ 43538 Rekayasa Lalu lintas 1 1 2 1.0 1.0 1.0 1.0 3.0 6.0 16.0 16.0 16.0 48.0 96.0
Metode pelaksanaan dan Pemeliharaan Jln
42 5 RJJ 43539 2 0 2 2.0 2.0 2.0 2.0 6.0 32.0 32.0 32.0 96.0
Jembatan
43 6 RJJ 43540 Rekayasa Pondasi 1 1 2 1.0 1.0 1.0 1.0 3.0 6.0 16.0 16.0 16.0 48.0 96.0
44 7 RJJ 43541 Jembatan Beton 1 1 2 1.0 1.0 1.0 1.0 3.0 6.0 16.0 16.0 16.0 48.0 96.0
45 8 RJJ 43542 Jembatan Baja 1 1 2 1.0 1.0 1.0 1.0 3.0 6.0 16.0 16.0 16.0 48.0 96.0
LABORATORIUM
46 9 RJJ 43543 Lab Mekanika Tanah 2 0 2 2
47 10 RJJ 43544 Lab Bahan 2 0 2 2 6.0 6.0 96.0 96.0
70
Semester VI (Magang industri/PKL/PRAKERIN)
MAGANG
48 1 RJJ 43645 PKL (Praktek Kerja Lapangan) 4 12 16 4.0 4.0 5 5 41.0 55.0 64.0 80.0 80.0 656.0 880.0
55.0 880.0
Jumlah 4 12 16 4 4 5 5.0 41.0 64 80 80.0 656
1 mg 16 mg
MAGANG
49 1 RJJ 43646 PKL (Praktek Kerja Lapangan) 4 12 16 4.0 4.0 5 5 41.0 55.0 64.0 80.0 80.0 656.0 880.0
55.0 880.0
Jumlah 4 12 16 4 4 5 5.0 41.0 64 80 80.0 656
1 mg 16 mg
71
Semester VIII
No. Mata Kuliah SKS Jam Jam/Semester (16 Minggu)
No. MK Kode Lab/ Lab/
T P Jumlah TM TM TP M Praktek
Bengkel
Jumlah TM TP M Praktek
Bengkel
Jumlah
KETEKNIKAN/KEAHLIAN
50 1 RJJ 43849 Perancangan Jalan 1 2 3 1.0 1.0 1.0 1.0 6.0 9.0 16.0 16.0 16.0 96.0 144.0
51 2 RJJ 43850 Metode penulisan ilmiah 2 0 2 2.0 2.0 2.0 2.0 6.0 32.0 32.0 32.0 96.0
52 3 RJJ 43851 Pemindahan tanah mekanis 2 0 2 2.0 2.0 2.0 2.0 6.0 32.0 32.0 32.0 96.0
53 4 RJJ 43852 Aplikasi Geoteknik 3 0 3 3.0 3.0 3.0 3.0 9.0 48.0 48.0 48.0 144.0
54 5 RJJ 43853 Jembatan Beton Prategang 1 1 2 1.0 1.0 1.0 1.0 3.0 6.0 16.0 16.0 16.0 48.0 96.0
55 6 RJJ 43854 Perancangan Jembatan 1 2 3 1.0 1.0 1.0 1.0 6.0 9.0 16.0 16.0 16.0 96.0 144.0
62.0 992.0
Jumlah 10 10 20 10 10 10 27.0 15.0 0.0 160 160 432.0 240 0.0
16 mg 16 mg
72
73
3.6 Standar Kompetensi Kerja dan Kebutuhan Industri
Standar kompetensi Kerja sesuai kebutuhan industri, dalam penyusunan kurikulum ini
berlandaskan Jabatan Kerja yang disediakan dan tertuang dalam SKKNI diadopsi
untuk memberikan pengetahuan pada mahasiswa sehingga kompeten di bidangnya.
Metode yang diambil dalam memasukkan SKKNI ke dalam standar kurikulum dual
system adalah dengan membuat kajian peta kompetensi antara profil lulusan, Jabatan
kerja , Kompetensi Hal ini bisa dilihat dalam Tabel 3.6 . klusterisasi kompetensi akan
diujikan kepada mahasiswa dengan skema per tahun dengan membagi empat kluster
sesuai tahun lama kuliah ,hal ini bisa di lihat dari Gambar 3.1 Jejaring mata kuliah
yang menggambarkan sebaran mata kuliah dan bisa dihubungkan dengan kebutuhan
industri sesuai jabatan kerja dan kompetensi yang diperoleh mahasiswa. Untuk mata
kuliah yang diajarkan disandingkan untuk melihat mana yang perlu di berikan ruang
pada mata kuliah , sehingga terjadi kolaborasi antara Industri dan dunia pendidikan.
Hal yang tidak tercover dalam matrik akan di berikan materi mahasiswa lewat magang
Industri selama dua semester yang dibimbing oleh dua pembimbing baik dari kampus
dan dari industri. , hal ini bisa di lihat pada bahan kajian log book di Lampiran Draft
kurikulum ini.
74
TABEL 3.6 HUBUNGAN PROFIL LULUSAN,JABATAN KERJA DAN UNIT KOMPETENSI
JABATAN : 1. PERENCANA BANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN
2. PELAKSANA BANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN
LEVEL : 6 KKNI
No KLUSTER / Nama NO SKKNI UNIT KOMPETENSI KULIAH
Jabatan TAHUN/KLUSTER
1 Juru Gambar F 45 02 22 1 02 3 III SPL.KS21.231.00 Menggambar/plot Peta, Diagram Dan Profil Membuat
Pekerjaan Jalan dan 1 Draft Gambar Rinci Bangunan, Instalasi Dan Proyek
Jembatan Konstruksi
SPL.KS21.232.00 Mengaplikasikan Sketsa Kasar Gambar, Spesifikasi Dan
Data Teknik
SPL.KS21.233.00 Mengidentifikasi Simbol-Simbol Yang Terdapat Pada
Survai Peta Topografi
I
SPL.KS21.234.00 Menginput Data Topografi (Hasil Survai/Rekayasa
Injiner) Untuk Diproses Menjadi Gambar/Peta
SPL.KS21.235.00 Menginformasikan Kekurangan Data Gambar Konstruksi
Untuk Revisi Gambar Kepada Atasan Langsung
SPL.KS21.236.00 Menyelesaikan, Menduplikasikan Dan
Mendokumentasikan Gambar, Sesuai Dengan Alat Bantu
Dan Spesifikasi Yang Dibutuhkan
2 Ahli Muda M.711000.01 M.711000.001.0 Mengelola Penerapan Ketentuan Undang-Undang Jasa
Pengukuran Jalan 1 Konstruksi (UUJK), Etos Kerja, Sistem Manajemen
Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3L)
dan Sistem Manajemen Mutu (SMM) 2
M.711000.002.0 Mengelola Survei Pendahuluan (Reconnaisance)
1 Sebelum Survei Detil Lainnya untuk Penetapan Trase
75
Jalan
76
F.421110.005.01 Melakukan Identifikasi Material untuk Perencanaan
Perkerasan Jalan
F.421110.006.01 Melakukan Analisis Kebutuhan Material Jalan
Perkerasan Lentur (Flexibel Pavement) Yang
Direncanakan
F.421110.007.01 Melakukan Analisis Kebutuhan Material Jalan
Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) Yang Direncanakan
F.421110.008.01 Melakukan Analisis Kebutuhan Material Perkerasan
Jalan Daur Ulang
F.421110.009.01 Membuat Laporan Perencanaan Material Jalan
4 QS Engineer 006 Tahun 2011 ( SPL.QS01.001.00 Melaksanakan Perundanganundangan dan / atau
F4500014V01) ketentuan Usaha Jasa Konstruksi (UUJK),Sistim
Manajemen Keselamatan Kerja Kesehatan dan
Lingkungan (SMK3L) dan Kode Etik Profesi Quantity
Surveyor
SPL.QS02.001.00 Membuat Studi Biaya dan Solusi Alternatif
SPL.QS02.002.00 Mengerjakan Rencana Anggaran (Cost Plan) Berdasarkan
Gambar Desain Tahap Skematik dan Tahap
Pengembangan Desain (Design Development)
SPL.QS02.003.00 Membuat Rencana Anggaran Final (Owner Estimate) 3
SPL.QS02.004.00 Menghitung Bills of Quantities (BQ) berdasarkan SMM
(Standard Method of Measurement)
SPL.QS02.005.00 Mengerjakan Dokumen Tender / Penawaran
SPL.QS02.006.00 Membuat Dokumen Kontrak
SPL.QS02.007.00 Mengerjakan Penilaian Progres Pekerjaan Secara Berkala
(Interim Valuation)
SPL.QS02.008.00 Menghitung Perubahan Pekerjaan (pekerjaan tambah-
kurang)
77
SPL.QS02.009.00 Mengerjakan Laporan Keuangan Secara Berkala (Cost
Report)
SPL.QS02.010.00 Mengerjakan Perhitungan Akhir (Final Account)
SPL.QS03.001.00 Memroses Analisis Biaya Konstruksi / Feedback Cost
data (Cost Analysis)
5 Ahli Perencana KEP.277/MEN/XII/ SPL.KS13.111.01 Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan
Pondasi 2010 Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3L).
SPL.KS23.111.01 Mengidentifikasi Hasil Perhitungan Beban Struktur Atas.
SPL.KS23.112.01 Melakukan Survei Lapangan.
SPL.KS23.113.01 Menentukan Pengujian Lapangan dan Laboratorium.
3
SPL.KS23.114.01 Membuat Detail Engineering Design (DED) Pondasi.
SPL.KS23.115.01 Membuat Gambar Rencana Pondasi.
SPL.KS23.116.01 Menyusun Spesifikasi Teknis.
SPL.KS23.117.01 Membuat Laporan Perencanaan Pondasi
SPL.KS23.118.01 Membuat Alternatif Jenis Pondasi
6 Ahli Perencanaan INA.5211.113.01 INA.5211.113.01 Menerapkan ketentuan UUJK
Umum Jalan .07
INA.5211.113.02 Melakukan pemutakhiran data dasar jaringan jalan
.07
INA.5211.113.03 Melakukan survai lalu lintas untuk keperluan planning
.07 dan programming penanganan jalan
INA.5211.113.04 Melakukan survai data kondisi jalan dan koordinasi
.07 pengumpulan data jembatan untuk keperluan planning 4
dan programming penanganan jalan
INA.5211.113.05 Membuat analisis jaringan jalan dengan menggunakan
.07 prinsip-prinsip teknik dan ekonomi untuk keperluan
planning dan programming penanganan jalan
INA.5211.113.06 Membuat laporan perencanaan umum jaringan jalan
.07
78
7 Ahli Desain Jalan INA.5211.312.28 INA.5211.312.28 Melakukan persiapan perencanaan jalan
.01.05
INA.5211.312.28 Melakukan koordinasi survei (pengumpulan data
.02.05 primer)
INA.5211.312.28 Mengkoordinasikan perencanaan drainase, bangunan
.03.05 pelengkap jalan, perlengkapan jalan, rekayasa lalu lintas,
rekayasa geoteknik dan menindak lanjuti rekomendasi 4
hasil amdal
INA.5211.312.28 Melakukan perencanaan perkerasan jalan
.04.05
INA.5211.312.28 Melakukan perencanaan geometri jalan
.05.05
8 Manajer Pelaksanaan 371 Tahun 2013/ F.421110.001.02 Menerapkan Ketentuan Undang-Undang Jasa Konstruksi
Lapangan Pekerjaan F.421110.02 (UUJK) Dan Etika Profesi
Jalan/Jemb F.421110.002.02 Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja Di Bidang Konstruksi
F.421110.003.02 Menerapkan Pengendalian Dampak Lingkungan Dan
Pengaturan Lalu Lintas
3/4
F.421110.004.02 Mengendalikan Aspek Teknis Pelaksanaan Pekerjaan
F.421110.005.02 Mengendalikan Peralatan Dan Logistik
F.421110.00602 Mengendalikan Pelaksanaan Pekerjaan Jalan
F.421110.007.02 Mengendalikan Pelaksanaan Pekerjaan Jembatan
F.421110.008.02 Mengelola Administrasi Dan Keuangan Pekerjaan
Jalan/Jembatan
10 Ahli Keselamatan 324 Tahun F.421110.001.01 Menerapkan Peraturan Perundang-Undangan yang
4
Jalan 2013/F.421110 Terkait dengan Kegiatan Perencanaan Keselamatan Jalan
79
F.421110.002.01 Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3) dan Sistem Manajemen
Lingkungan (SML) pada Kegiatan Perencanaan
Keselamatan Jalan
F.421110.003.01 Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja
F.421110.004.01 Melakukan Inventarisasi Data Lokasi Rawan Kecelakaan,
Tingkat Kecelakaan Lalulintas dan Kondisi Jalan dan/atau
Data Perencanaan Teknis Jalan Baru
F.421110.005.01 Menganalisis Data Lokasi Rawan Kecelakaan, Tingkat
Kecelakaan Lalulintas, dan Kondisi Jalan dan/atau Data
Perencanaan Teknis Jalan Baru
F.421110.006.01 Mengevaluasi Hasil Survei Teknis Yang Dilakukan di
Lokasi Rawan Kecelakaan
F.421110.007.01 Membuat Rekomendasi Perbaikan Perencanaan Teknis
Jalan
F.421110.008.01 Membuat Laporan Akhir
7 Ahli Struktur INA.5212.212.212. INA.5212.212.20 Menerapkan ketentuan UUJK, mengawasi penerapan K3
Konstruksi Jembatan 20 .01.06 dan memantau lingkungan selama pelaksanaan
pekerjaan jembatan
INA.5212.212.20 Melakukan survey lapangan untuk memastikan
.02.06 kesesuaian gambar rencana dengan lokasi jembatan di
lapangan
3/4
INA.5212.212.20 Melakukan koordinasi dengan petugas / teknisi
.03.06 laboratorium di lapangan dalam rangka pengujian tanah
dan material untuk pekerjaan pondasi, pekerjaan
bangunan bawah dan pekerjaan bangunan atas
INA.5212.212.20 Menyusun detail jadwal pelaksanaan pekerjaan struktur
.04.06 jembatan sesuai dengan urutan pelaksanaannya
80
INA.5212.212.20 Meneliti kesesuaian gambar kerja dengan metode
.05.06 pelaksanaan yang akan digunakan dalam upaya
memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan
INA.5212.212.20 Menyiapkan perhitungan volume pekerjaan,
.06.06 penggunaan peralatan, material dan tenaga kerja yang
diperlukan untuk kepentingan pelaksanaan pekerjaan
INA.5212.212.20 Memecahkan permasalahan konstruksi yang mungkin
.07.06 timbul sesuai denga metode pelaksanaan selama
pekerjaan berjalan
INA.5212.212.20 Mengorganisasi alat, bahan dan tenaga pekerjaan
.08.06 struktur jembatan dan membuat laporan pelaksanaan
6b Ahli Perencanaan INA.5212.113 INA.5212.113.01 Menerapkan ketentuan Undang-Undang Jasa Konstruksi
1 Teknis Jembatan .01.07 (UUJK)
INA.5212.113.01 Melakukan koordinasi untuk pengumpulan dan
.02.07 penggunaan data teknis
INA.5212.113.01 Merencanakan bangunan atas jembatan dan atau
.03.07 menerapkan standar-standar perencanaan teknis
jembatan
INA.5212.113.01 Merencanakan bangunan bawah jembatan 4
.04.07
INA.5212.113.01 Merencanakan pondasi jembatan
.05.07
INA.5212.113.01 Merencanakan optrit (jalan pendekat) , bangunan
.06.07 pelengkap dan pengaman jembatan
INA.5212.113.01 Membuat laporan perencanaan teknis jembatan
.07.07
81
6b Ahli Perencanaan 130 Tahun 2015 F.421120.001.01 Menerapkan Peraturan PerundangUndangan, Sistem
2 Jembatan Rangka Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
Baja dan Sistem Manajemen Lingkungan (SML) pada Kegiatan
Perencanaan Jembatan Rangka Baja
F.421120.002.01 Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja
F.421120.003.01 Melaksanakan Pekerjaan Persiapan 3
F.421120.004.01 Membuat Pra Desain (Preliminary Design) Jembatan
Rangka Baja
F.421120.005.01 Merencanakan Struktur Atas Jembatan Rangka Baja
F.421120.006.01 Menyiapkan Dokumen Lelang
F.421120.007.01 Membuat Laporan Akhir
9 Ahli Pemeliharaan 112 Tahun 2015 F.421110.001.01 Menerapkan Peraturan PerundangUndangan dan Sistem
Jalan dan Jembatan Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan
Lingkungan (SMK3-L) pada Kegiatan Pemeliharaan Jalan
dan Jembatan
F.421110.002.01 Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja
82
11 Ahli Rehabilitasi KEPMEN no. 93 F.421120.001.01 Menerapkan Peraturan PerundangUndangan dan Sistem
Jembatan tahun 2015 Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan
Lingkungan (SMK3-L) pada Kegiatan Rehabilitasi
Jembatan
F.421120.002.01 Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja
F.421120.031.01 Melakukan Pekerjaan Persiapan Rehabilitasi Jembatan
F.421120.004.01 Melakukan Pemeriksaan Kerusakan Jembatan 3
F.421120.005.01 Melakukan Analisis Kerusakan Jembatan
F.421120.006.01 Membuat Rencana PelaksanaanRehabilitasi Jembatan
F.421120.007.01 Melaksanakan Pekerjaan Rehabilitasi Jembatan
F.421120.008.01 Membuat Laporan Rekomendasi Pelaksanaan
Rehabilitasi Jembatan
83
3.7 JEJARING MATA KULIAH
TAHUN PERTAMA Kluster I TAHUN KEDUA Kluster II TAHUN KETIGA Kluster III TAHUN KEEMPAT Kluster IV
1. Agama
2. Pancasila 1. Etika Usaha dan Aspek Hukum Industri 1. KEWIRAUSAHAAN
3. Kew arganegaraan konstruksi
1. Statistik
1. Fisika Terapan 2. Mekanika Rekayasa 3 1. Rekayasa Pondasi 1. Perancangan Jalan
2. Matematika Teknik 1/2 3. Mekanika Tanah 1/2 2. Rekayasa Hidrologi 2. Perancangan Jembatan
3. Gambar Teknik 1/2 4. Rekayasa Material jalan & jembatan 1/2 3. Rekayasa Lalu lintas 3. Aplikasi Geoteknis
4. IUT 1/2 5. Struktur Beton 4. Jembatan Beton 4. Jembatan Beton Prategang
TUGAS AKHIR/SKRIPSI
5. Mekanika Rekayasa 1/2 6. Struktur baja 5. Jembatan Baja
CAPAIAN PEMBELAJARAN
7. Rekayasa Geometrik jalan 6. Aplikasi Komputer
8. Rekayasa Perkerasan jalan
Uji Kompetensi
Uji Kompetensi
Uji Kompetensi
Uji Kompetensi
1. Kerja batu 1. Kerja Lapis perkerasan lentur
2. Kerja beton 2. Kerja Lapis perkerasan kaku 1. Lab Mekanika Tanah 2
3. Kerja Baja 3. Lab IUT 2 2. Lab Bahan 2
4. Kerja Acuan & perancah 4. Lab Mekanika Tanah 1 3. Metode pelaksanaan dan 1. Pemindahan Tanah mekanis
Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
5. Lab IUT 1 5. Lab Bahan 1
6. Manajemen Konstruksi
1. K3
2. Bahasa Indonesia 1. Metode Penulisan Ilmiah
3. Bahasa Inggris
84
BAGIAN IV
METODE PEMBELAJARAN
85
d. Menghormati perbedaan pendapat;
e. Mendukung pendapat dengan bukti; dan
f. Menghargai sudut pandang yang bervariasi (gender, budaya, dan lain-lain).
Brainstorming.
B. Simulasi/Demonstrasi
Simulasi adalah model yang membawa situasi yang mirip dengan sesungguhnya ke
dalam kelas. Misalnya untuk mata kuliah aplikasi instrumentasi, mahasiswa diminta
membuat perusahaan fiktif yang bergerak di bidang aplikasi instrumentasi, kemudian
perusahaan tersebut diminta melakukan hal yang sebagaimana dilakukan oleh
perusahaan sesungguhnya dalam memberikan jasa kepada kliennya, misalnya
melakukan proses bidding, dan sebagainya. Simulasi dapat berbentuk:
role playing).
-masing,
misalnya sebagai direktur, engineer, bagian pemasaran dan lain-lain;
Simulation exercises and simulation games; dan
86
b. Mempraktekkan kemampuan khusus;
c. Mempraktekkan kemampuan tim;
d. Mengembangkan kemampuan menyelesaikan masalah (problem-solving);
e. Menggunakan kemampuan sintesis; dan
f. Mengembangkan kemampuan empati.
ng dewasa lebih tertarik belajar dari permasalahan daripada dari isi mata kuliah
Pengakuan, penghargaan, dan dukungan terhadap proses belajar orang dewasa perlu
diciptakan dalam lingkungan belajar. Dalam hal ini, dosen dan mahasiswa harus
memiliki semangat yang saling melengkapi dalam melakukan pencarian pengetahuan.
87
E. Cooperative Learning (CL)
CL adalah metode belajar berkelompok yang dirancang oleh dosen untuk
memecahkan suatu masalah/kasus atau mengerjakan suatu tugas. Kelompok ini terdiri
atas beberapa orang mahasiswa, yang memiliki kemampuan akademik yang beragam.
Metode ini sangat terstruktur, karena pembentukan kelompok, materi yang dibahas,
langkah-langkah diskusi serta produk akhir yang harus dihasilkan, semuanya
ditentukan dan dikontrol oleh dosen. Mahasiswa dalam hal ini hanya mengikuti
prosedur diskusi yang dirancang oleh dosen. Pada dasarnya CL seperti ini merupakan
perpaduan antara teacher-centered dan student-centered learning. CL bermanfaat
untuk membantu menumbuhkan dan mengasah:
aan belajar aktif pada diri mahasiswa;
88
juga diberikan contoh, dan mendiskusikannya. Mahasiswa juga diberi tugas dan
kesempatan untuk terjun langsung di pusat-pusat perdagangan untuk mengamati
secara langsung proses transaksi jual beli tersebut, atau bahkan terlibat langsung
sebagai salah satu pelakunya, sebagai pembeli, misalnya. Pada saat itu, mahasiswa
dapat melakukan pengamatan langsung, mengkajinya dengan berbagai teori yang ada,
sampai ia dapat menganalis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya
proses transaksi jual beli. Hasil keterlibatan, pengamatan dan
kajiannya ini selanjutnya dipresentasikan di dalam kelas, untuk dibahas dan
menampung saran dan masukan lain dari seluruh anggota kelas. Pada Metoda CI,
dosen dan mahasiswa memanfaatkan pengetahuan secara bersama-sama, untuk
mencapai kompetensi yang dituntut oleh mata kuliah, serta memberikan kesempatan
pada semua yang terlibat dalam pembelajaran untuk belajar satu sama lain.
89
Pada umumnya, terdapat empat langkah yang perlu dilakukan mahasiswa dalam
PBL/I, yaitu:
Menerima masalah yang relevan dengan salah satu/beberapa kompetensi yang
dituntut mata kuliah, dari dosennya;
Melakukan pencarian data dan informasi yang relevan untuk memecahkan
masalah;
Menata data dan mengaitkan data dengan masalah; dan
Menganalisis strategi pemecahan masalah PBL/I adalah belajar dengan
memanfaatkan masalah dan mahasiswa harus melakukan pencarian/penggalian
informasi (inquiry) untuk dapat memecahkan masalah tersebut. Secara ringkas
seluruh model pembelajaran tersebut dirangkum pada Tabel berikut
90
bentuk penilaian berdasarkan
consensus kelompoknya sendiri.
• Menjelaskan bahan kajian yang
bersifat teori dan mengkaitkannya
• Membahas konsep (teori) kaitannya
dengan situasi nyata dalam
dengan situasi nyata
7 Contextual kehidupan sehari-hari, atau
Instruction • Melakukan studi lapang/ terjun di
kerja profesional, atau
dunia nyata untuk mempelajari
manajerial, atau entrepreneurial.
kesesuaian teori.
• Menyusun tugas untuk studi
mahasiswa terjun ke lapangan
• Merancang suatu tugas (proyek)
• Mengerjakan tugas (berupa proyek) yang sistematik agar mahasiswa
yang telah dirancang secara belajar pengetahuan dan
Project Based sistematis. ketrampilan melalui proses
8 Learning pencarian/ penggalian (inquiry),
• Menunjukan kinerja dan memper-
tanggung jawabkan hasil kerjanya di yang terstruktur dan kompleks.
forum. • Merumuskan dan melakukan proses
pembimbingan dan asesmen.
• Mengembangkan keterampilannya • Memberikan kuliah ataupun
Production dengan memanfaatkan produk-produk instruksi dalam praktikum
Based
9 nyata dan bernilai ekonomis serta • Melakukan penyeliaan terhadap
Learning
belajar berperilaku secara benar proses pengerjaan produk oleh
(PBL) dalam berkarya didalam mahasiswa didalam kerangka
sistem pembelajaran praktikum
Merancang tugas untuk mencapai
• Belajar dengan menggali/ mencari kompetensi tertentu
Problem informasi (inquiry) serta • Membuat petunjuk(metode) untuk
10 Based memanfaatkan informasi tersebut mahasiswa dalam mencari
Learning untuk memecahkan masalah faktual/ pemecahan masalah yang dipilih
yang dirancang oleh dosen oleh mahasiswa sendiri atau yang
ditetapkan.
ana/alat pembelajaran.
Kaitan pertama adalah hubungan antara mahasiswa dengan bahan kajian yang akan
dipelajari, aspek yang penting adalah mengukur tingkat kesulitan atau kompleksitas
bahan kajian terhadap tingkat kemampuan mahasiswa yang akan belajar. Mahasiswa
tahun ketiga diasumsikan berbeda tingkat kemampuannya dengan mahasiswa di tahun
pertama, sehingga bahan kajian yang sulit harus dicari cara yang lebih tepat yang
91
sesuai dengan tingkat kemampuan agar mahasiswa bisa belajar dengan baik dalam
mencapai kompetensinya. Kedua adalah kaitan antara mahasiswa dengan sarana
pembelajaran, perlu diperhatikan tingkat efisiensinya. Beda jumlah mahasiswa per
kelas tentu beda dalam menetapkan sarana/alat pembelajaran yang digunakan agar
efisien dalam mencapai kompetensi. Misal pemberian ringkasan kuliah untuk jumlah
mahasiswa yang besar kemudian dibahas berkelompok akan lebih efektif dari pada
diceramahkan, bila yang akan dicapai adalah penguasaan teoritis. Ketiga adalah kaitan
antara tingkat kesulitan dan macam bahan kajian/ keilmuan dengan sarana
pembelajaran yang dipilih
Dengan mempertimbangkan ketiga kaitan tersebut, yang tetap menjadi fokus dalam
memilih metode pembelajaran adalah kesesuaian dengan kemampuan/ kompetensi
(learning outcome) yang ingin dicapai dari suatu tahapan pembelajaran. Kompetensi
dalam proses pendidikan dipahami sebagai gabungan kemampuan kognitif,
psikomotor, dan afektif yang tercermin dalam perilaku. Atau dalam dunia kerja
digunakan istilah gabungan hard skills dan soft skills dimana hard skill dimaksudkan
sebagai kemampuan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi
(kemampuan teknis), sedang soft skills dimaknai sebagai kemampuan interpersonal
dan intrapersonal (non teknis). Sehingga dalam pembelajaran yang mengarah
tercapainya kompetensi akan dipilih model pembelajaran yang selain dapat
menghasilkan hard skills juga harus dapat menumbuhkan softskills pada anak didik.
Dan kesepuluh model pembelajaran yang telah diuraikan diatas akan dapat
menghasilkan kemampuan hard skills dan soft skills.
92
ranah kognitif. Melalui pendekatan pembelajaran SCL maka perencanaan
pembelajaran akan berisi rincian pengalaman belajar mahasiswa, apa yang harus
mahasiswa kerjakan dan hasilkan.
Pada Program Revitalisasi ini ada perubahan mendasar yaitu pada pelaksanaan
praktek kerja lapangan (PKL) /magang dimana biasanya praktek ini dilaksanakan
masasiswa tingkat akhir dengan durasi maksimal tiga bulan atau satu semester, untuk
program revitalisasi pelaksanaan magang rencana adalah 2 semester atau satu tahun
dengan penempatan di industri yang telah bekerjasama (MOU) dengan Politeknik
Negeri Samarinda yang diatur program studi atau jurusan dengan aturan yang akan
ditentukan.
Terkait dengan struktur kurikulum yang telah tersusun, maka suatu mata kuliah telah
ditetapkan posisi semesternya, beban sks, serta kompetensi-kompetensi yang
dibebankan atau harus dicapai oleh mahasiswa setelah pembelajaran mata kuliah ini
dijalaninya. Maka perencanaan pembelajaran suatu mata kuliah akan memuat :
a. rumusan kemampuan akhir yang harus dicapai disetiap tahapan pembelajaran yang
bila semua tahap telah dilakukan diharapkan capaian pembelajaran bisa tercapai;
b. waktu yang disediakan untuk mendapatkan kemampuan tahapan tadi;
c. strategi/bentuk pembelajaran yang diterapkan untuk mencapai kemampuan akhir
tiap tahapan;
d. bahan kajian tiap tahap;
e. kriteria penilaian yang terkait dengan kemampuan akhir yang diharapkan untuk
setiap kegiatan pembelajaran; dan
f. bobot nilai di tiap tahap pembelajaran.
93
a. Nama Program Studi, Nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen
pengampu
b. Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah
c. Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk
memenuhi capaian pembelajaran
d. Bahan Kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai
e. Metode Pembelajaran
f. Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran.
g. Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus
dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester
h. Kriteria, indicator dan bobot penilaian
i. Daftar referensi yang digunakan
94
pembelajaran. Rancangan penugasan ini dapat mengacu format seperti pada
Lampiran 04
95
4.4 SISTEM PERKULIAHAN
Beban studi program S1 Terapan sekurang-kurangnya 144 SKS dan sebanyak-
banyaknya 160 SKS, yang di jadwalkan untuk mahasiswa regular selama 8 (delapan)
semester, setelah lulus mendapat gelar Sarjana Sain Terapan (SST). Jumlah Jam
kuliah setiap minngu mahasiswa harus menempuh 38 jam kuliah, satu jam kuliah 50
menit. Jumlah minggu dalam satu semester adalah 19 minggu, termasuk 2-3 minggu
kegiatan evaluasi.
96
Tabel 4.3 Kriteria Kelulusan
No IP Nilai D Keterangan
97
4.7 KALENDER AKADEMIK
Satu tahun akademik pada dasarnya dibagi atas dua semester yaitu semester ganjil
dan semester genap. Setiap semester terdiri dari paling kurang 16 minggu perkuliahan
atau tatap muka efektif (tidak ter masuk Ujian Akhir semester). Awal tahun akademik
dimulai bulan September dan diakhiri bulan Agustus setiap tahunnya.. Kalender
Akademik merupakan pedoman bagi setiap civitas akademika di Politeknik yang
menetapkan jadwal Aktivitas di Politeknik antara lain : tentang jadwal penerimaan
mahasiswa baru, awal perkuliahan , Ujian tengah semester dan akhir semester,
yudisium, pengumuman hasil yudisium setiap semester serta pendaftaran ulang
mahasiuswa lama dan waktu libur Mahasiswa.
98
BAGIAN V
PENUTUP
Penyusunan KURIKULUM Dual System berbasis KKNI dan SKKNI ini berkaitan
dengan proses belajar mengajar Program Studi Rekayasa Jalan dan Jembatan, Jurusan
Teknik Sipil yang nantinya kami akan jalani Kami juga berharap masukan yang
berharga untuk penyempurnaan kurikulum ini dari pihak-pihak yang terlibat baik
civitas akademika, alumni, pengguna forum program studi dan industri.
Demikian draft KURIKULUM Dual System ini dibuat dan semoga ada manfaat yang
bisa diambil sehingga pelaksanaan pelaksanaan proses beljar mengajar bisa berjalan
sesuai standart dan norma yang sesuai tujuan dan sasaran yaitu menghasilkan lulusan
yang punya daya saing.
99
DAFTAR PUSTAKA
100
LAMPIRAN
9. Daftar Dosen Rekayasa Jalan dan jembatan
10. Format RPS (Rencana Pembelajaran Semester) (Wajib diisi oleh Pengampu
MK)
11. Format SAP (Satuan Acara Pengajaran) (Wajib diisi oleh Pengampu MK)
12. Format Kontrak Perkuliahan (Wajib diisi oleh Pengampu MK)
13. Format Peta Kompetensi Mata Kuliah (Wajib diisi oleh Pengampu MK)
14. Rencana Daftar Dosen Pengampu MK
15. Sylabus
101
Lampiran 01
Daftar Dosen Program Studi Rekayasa Jalan dan Jembatan, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik
Negeri Samarinda
Bidang Keahlian
Jabatan Gelar
Nama Dosen NIDN** Pendidikan D4, S1, S2, S3 dan untuk Setiap
No. Tgl. Lahir Akademi Akade
Tetap Asal Perguruan Tinggi Jenjang
k mik
Pendidikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Anton Esfianto 0011066501 11-06-1965 Lektor Ir, M.Si S1 (Teknik Arsitektur, Institut S1=Teknik
Heruhandoko Kepala Teknologi Nasional, Malang) Arsitektur
S2(Ilmu Lingkungan, S2=Ilmu
Universitas Mulawarman, Lingkungan
Samarinda)
2 Tumingan 0012076604 12-07-1961 Lektor Ir, MT, S1(Teknik Sipil, Universitas S1=Teknik Sipil
Kepala DR Lambung, Banjarmasin S2=Teknik Sipil
Mangkurat); S2 (Teknik Sipil, S3=Teknik Spil
Universitas Brawijaya, Malang),
S3 (Teknik Sipil, Unhas)
3 Joko Suryono 0004025805 04-02-1958 Lektor Ir, MT S1(Teknik Sipil, Universitas 17 S1=Teknik Sipil
Kepala Agustus 1945, Samarinda) S2=Teknik Sipil
S2(Teknik Sipil, Universitas
Brawijaya, Malang)
4 Hendro Wardono 0016035805 16-03-1958 Lektor Ir, MT S1(Teknik Sipil,Universitas S1=Teknik Sipil
Kepala Sebelas Maret, Solo) (Hidroteknik)
S2(Teknik Sipil, Institut S2=Teknik
Teknologi Bandung, Bandung) Sipil(Rekayasa
Pertambangan)
5 Ibayasid 0003035904 03-03-1959 Lektor Ir, S1 (Teknik Sipil , Institut S1=Teknik Sipil
Kepala M.Sc Tekhnologi Surabaya) S2=Teknik
S2(Teknik Sipil, University of Transportasi
Newcastle upon Tyne, Inggris)
6 Afif Bizri 0016125805 16-12-1958 Lektor Ir, MT S1(Teknik Sipil, Universitas S1=Teknik Sipil
Mardhanie Kepala Lambung Mangkurat, S2=Perencanaan
Banjarmasin) Kota dan Daerah
S2(Perencanaan Kota dan
Daerah, Universitas Gadjah
Mada)
7 Priyo Suroso 0017125802 17-12-1958 Lektor Ir, MT, S1(Teknik Sipil, Universitas S1=Teknik Sipil
Kepala DR Atmajaya, Yogyakarta) Konstruksi
S2(Teknik Sipil, Universitas S2=Teknik Sipil
Gadjah Mada, Yogyakarta) Geoteknik
S3 (Teknik Sipil, Unhas, S3=Teknik Sipil
Makasar) Geoteknik
8 M. Salmani 0013045704 13-04-1957 Lektor Ir, MT S1(Teknik Sipil, Universitas S1=Teknik Sipil
Kepala lambung Mangkurat, S2=Manaj. Dan
Banjarmasin) Rekayasa
S2(Teknik Sipil, Institu Transportasi
Teknologi Sepuluh Nopember,
Surabaya)
9 Mokh. Hidayat 0018116301 18-11-1963 Lektor SST, S1(Teknik Sipil, Institut S1=Teknik Sipil
Kepala MT Teknologi Bandung, Bandung); S2=Teknik Sipil
S2(Teknik Sipil, Universitas
Brawijaya)
10 SSN. Banjarsanti 0025046804 25-04-1968 Lektor Ir, MT S1(Teknik Sipil, Institut S1=Teknik
Kepala Teknologi Nasional, Malang); Sumberdaya Air
S2(Teknik Sipil,Universitas S2= Teknik Sipil
Brawijaya, Malang
102
11 Sujiati Jepriani 0022107102 22-10-1971 Lektor ST, S1(Teknik Sipil, Institut S1=Teknik Sipil
Kepala M.Eng Teknologi Nasional) S2=Teknik Sipil-
S2(Teknik Sipil, Universitas Struktur
Gadjah Mada, Yogyakarta)
12 Salma Alwi 0003016303 03-01-1963 Lektor SST, DIV(Teknik Sipil, Institut DIV=Teknik Sipil
Kepala MT Teknologi Bandung, Bandung) S2=Teknik Sipil
S2(Teknik Sipil, Universitas (Manaj.
Brawijaya, Malang) Konstruksi)
13 Garini Widosari 0015057208 16-05-1972 Lektor S.Si,M. S1(Matematika, Institut S1=Matematika
Kepala Sc Teknologi Sepuluh Nopember, S2=Matematika
Surabaya)
S2(Matematika, Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta)
14 Daru 0021107101 31-10-1972 Lektor ST, MT S1(Teknik Sipil, Universitas S1=Teknik
Purbaningtyas Kepala Gadjah Mada, Yogyakarta) Sipil/Hidro
S2(Teknik Sipil, Universitas S2= Teknik Sipil,
Gadjah Mada, Yogyakarta) Hidro
15 Rafian Tistro 0027016403 27-01-1964 Lektor ST, MT S1(Teknik Sipil, Universitas S1=Teknik Sipil
Diponegoro, Semarang) S2=Teknik Sipil-
S2(Teknik Sipil, Institut Penginderaan Jauh
Teknologi Sepuluh Nopember,
Surabaya)
16 Haidah 0015046705 15-04-1967 Lektor Dra, S1(IAIN Jami’ah Antasari, S1=Tafsir Hadis
M.Pd Banjarmasin) S2=Manajemen
S2(Manajemen Pendidikan, Pendidikan
Universitas Negeri Jakarta,
Jakarta)
17 Budi Nugroho 0014067204 14-06-1972 Lektor ST, S1 (Teknik Sipil. Universitas S1= Teknik Sipil,
M.Eng Islam Indonesia) Struktur
S2(Teknik Sipil, Universitas S2=Teknik Sipil,
Gadjah Mada, Yogyakarta) Struktur
18 Karminto 0025096503 25-09-1965 Lektor ST, MT S1 ( Institut Teknologi Bandung) S1=Teknik Sipil
S2(Teknik Sipil, Universitas S2=Teknik
Brawijaya, Malang) Sipil/Rekayasa
Transportasi
19 Sektalonir OWB 0012027801 12-02-1978 Lektor S.Pd, S1(Pendidikan Bahasa Inggris, S1=Pendidikan
Kepala M.Pd Universitas Mulawarman, Bahasa Inggris
Samarinda) S2=Pendidikan
S2(Pendidikan Bahasa Inggris, Bahasa Inggris
Universitas Mulawarman,
Samarinda
20 Anung Sudibyo 0024066501 24-06-1965 Lektor Ir S1(Teknik Sipil, Universitas S1=Teknik Sipil
Lambung Mangkurat,
Banjarmasin)
103
23 Kukuh Prihatin 0011067003 11-06-1970 Lektor ST, MT S1(Teknik Sipil, Institut S1=Teknik Sipil
Teknologi Sepuluh Nopember, S2=Teknik Sipil
Surabaya)
S2(Teknik Sipil, Institut
Teknologi Sepuluh Nopember,
Surabaya)
24 Riza Setibudi K 0006107001 06-10-1970 Asisten ST, MT S1(Teknik Sipil, Institut S1=Teknik Sipil
Ahli Teknologi Nasional, Malang) S2=Teknik Sipil
S2(Teknik Sipil, Universitas
Barwijaya, Malang)
25 Pramono 0030116305 30-11-1963 Asisten SST, DIV(Teknik Sipil, Institut DIV=Teknik Sipil
Ahli MT Teknologi Bandung, Bandung) S2=Teknik Sipil
S2(Teknik Sipil, Curtin
University of Technology,
Australia)
26 Insan Kamil 0020107605 20-10-1976 Lektor ST, S1(Teknik Sipil, Institut S1=Teknik Sipil
M.Sc Teknologi Sepuluh Nopember, S2=Teknik Sipil
Surabaya)
S2(Teknik Sipil, Universite Lille
I, Prancis)
27 Yudi Pranoto 0004108108 04-10-1981 ST,M.E S1(Teknik Sipil, Universitas S1=Teknik Sipil
ng Muhammadiyah Yogyakarta) S2=Teknik Sipil,
S2(Teknik Sipil, Universitas Struktur
Gadjah Mada, Yogyakarta)
28 Thomas R SP,
Hutauruk M.Si
29 Raudah Ahmad - SST, D4(Rekayasa Jalan dan DIV=Teknik Sipil
M.Eng jembatan Politeknik Negeri, S2=Teknik Sipil
Samarinda)
S2(Teknik Sipil Transportasi,
UGM)
104
Lampiran 02
Format Rencana Pembelajaran Semester
FORMULIR
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Penanggung Jawab
Proses Tanda Tanggal
Nama Jabatan
Tangan
1. Perumusan
2. Pemeriksaan
3. Persetujuan
4. Penetapan
5. Pengendalian
105
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)
PROGRAM STUDI :
MATA KULIAH
KODE
SEMESTER
SKS
DOSEN PENGAMPU
DESKRIPSI MATA
KULIAH
CP PROGRM STUDI
YANG DIBEBANKAN
PADA MATA KULIAH
CAPAIAN
PEMBELAJARAN MK
KEMAMPUAN AKHIR
YANG DIHARAPKAN
METODE PENILAIAN
DAN PEMBOBOTAN
DAFTAR REFERENSI
JADUAL PEMBELAJARAN
106
Mengetahui Samarinda,………………………..
Direktur/Ketua Ketua Program Studi Penanggung Jawab MK
Jurusan/Dekan/Ketua ST
CATATAN:
107
Lampiran 03
Format Satuan Acara Pengajaran
Kode/No :
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
Tanggal : …….
FORMULIR Revisi : 0
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
Halaman: 1 dari ...
(SPMI)
FORMULIR
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Penanggung Jawab
Proses Tanda Tanggal
Nama Jabatan
Tangan
6. Perumusan
7. Pemeriksaan
8. Persetujuan
9. Penetapan
10. Pengendalian
108
Satuan Acara Pengajaran
(SAP)
Mata Kuliah :
Kode Mata Kuliah :
SKS / JPM :
Waktu Pertemuan :
Pertemuan ke :
Capaian Pembelajaran :
MK
Kemampuan Akhir :
Yang Diharapkan
Pokok Bahasan :
Sub Pokok Bahasan :
Kegiatan Pengajaran Media dan
Tahap
Dosen Mahasiswa Alat
Pendahuluan
Penyajian
Penutup
Evaluasi :
Referensi :
109
Lampiran 04
Format Kontrak Perkuliahan
Kode/No :
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
Tanggal : …….
FORMULIR Revisi : 0
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
Halaman: 1 dari ...
(SPMI)
FORMULIR
KONTRAK PERKULIAHAN
Penanggung Jawab
Proses Tanda Tanggal
Nama Jabatan
Tangan
11. Perumusan
12. Pemeriksaan
13. Persetujuan
14. Penetapan
15. Pengendalian
110
KONTRAK PERKULIAHAN
Mata Kuliah :
Kode Mata Kuliah :
Pengajar :
Semester :
Hari Pertemuan / Jam :
Tempat Perkuliahan :
Bagian ini menjelaskan mengapa mahasiswa perlu mengambil mata kuliah ini, apa kegunaan
mata kuliah ini untuk pengembangan pribadi, bagaimana hubungan mata kuliah ini dengan
tujuan program studi atau jurusan.
2. Deskripsi Perkuliahan
Bagian ini menyajikan pernyataan yang mengandung ruang lingkup materi dan garis-garis
besar atau pokok bahasan yang terdapat dalam mata kuliah tersebut.
Bagian ini menjelaskan tentang hasil belajar yang akan dicapai pada akhir perkuliahan.
Mahasiswa perlu tahu kompetensi apa yang akan dapat dia ketahui dan lakukan setelah
mengambil mata kuliah tersebut. Perumusan tujuan mata kuliah secara jelas akan membantu
mahasiswa dan dosen untuk mengevaluasi sejauh mana tujuan tersebut telah tercapai.
Perumusan tujuan dilakukan dalam bentuk kompetensi untuk berbagai level menurut taksonomi
Bloom, atau taksonomi yang lain.
4. Organisasi Materi
Bagian ini menjelaskan organisasi urutan materi, dapat ditampilkan dalam bentuk diagram
(peta materi), disertai penjelasan mengapa disusun seperti itu
5. Strategi Perkuliahan
Bagian ini menjelaskan prosedur kerja atau kegiatan yang akan dilakukan dalam perkuliahan.
Kombinasi berbagai metode belajar-mengajar dapat digunakan untuk mencapai hasil belajar
yang maksimal.
111
6. Materi/Bacaan Perkuliahan
Bagian ini menyajikan buku teks, artikel atau bahan bacaan lain yang menjadi acuan dan bahan bacaan
wajib bagi mahasiswa.
7. Tugas
Pada bagian ini disebutkan tentang tugas-tugas individual aau kelompok yang harus dilakukan
mahasiswaberikut jadwal aau batas waktu penyelesaian tugas. Disebutkan pula tujuan dari masing-
masing tugas dan apa yang diharapkan dilakukan mahasiswa. Di samping itu informasi tentang tes
semester dan evaluasi lainnya juga perlu disertakan.
8. Kriteria Penilaian
Bagian ini menjelaskan kriteria penilaian prestasi belajar mahasiswa. Hasil pembelajaran akan
dinilai dengan menggunakan kriteria sesuai dengan peraturan akademik yang berlaku di
POLNES, yaitu:
9. Jadwal perkuliahan:
Bagian ini memuat jadwal perkuliahan berupa tanggal pertemuan, topik yang akan dibahas, dan bahan
bacaan yang relevan dengan setiap pokok bahasan. Di samping itu sebaiknya dicantumkan pula batas
akhir untuk penyerahan tugas-tugas yang akan dilakukan.
Pertemuan
Topik Bahasan Bacaan/Bab
ke:
1
2
dst
Dosen Pengampu
…..……………………………..
Nip : …………………………………………….
Lampiran 05
112
Peta kompetensi mata kuliah
113
Lampiran 06
Dosen Pengampu MK
Teori/Praktek
1 Dra. Haidah, M.Pd Agama Islam
2 Thomas R. Hutauruk, SP, M.Si Pancasila
3 Secta Lonir, S.Pd. Bahasa Inggris
4 Raudah Ahmad, SST, M.Eng Fisika Terapan
5 Garini Widosari, Ssi. Msc. Matematika Teknik 1
6 Ir. Anton Esfianto, M.Ling/ Riza Setiabudhi, ST, MT Gambar Teknik 1
7 Rafian Tistro, ST, MT Ilmu Ukur Tanah 1
8 Dr. Ir. Joko Suryono, MT Mekanika Rek 1
Bengkel/Lab
9 Yudi Pranoto, ST, M.Eng/ Ir. Anung S, M.Si/Tomy Eka M, ST, M.Sc, Ph.D
Kerja Beton
10 Ir. SSN Banjarsanti, MT/Ir. Hendro Wardhono//Daru P, ST, MT Kerja Batu
114
SEMESTER III - (KURIKULUM DUAL SYSTEM)
Chek List
No. Nama Staf Pengajar Mata Kuliah Kontrak Peta Modul
SAP RPS
Pngjr Komptensi Ajar/AP
Teori/Praktek
1 Ir. Anung Sudibyo, Msi/Ir. Hendro Wardhono, MT Manajemen Konstruksi
2 M. Hidayat, SST, MT Mekanika Rek. 3
3 Dr. Ir. Priyo Suroso, MT/Raudah Ahmad, SST, MT Mekanika Tanah 1
4 Ir. Ibayasid, M.Sc/Ashadi Putrawirawan, ST, M.Eng Rekayasa Geometrik Jalan
5 Salma Alwi, SST, MT Rekayasa Mat Jalan & Jebt 1
6 Pramono, SST, M.Sc Eng Lab. Ukur Tanah 2
Bengkel/Lab
7 Pramono, SST, M.Sc Eng/Ashadi P, ST, M.Eng/Rafian Tistro, ST, MTKerja Lapis perkerasan lentur
8 Aditya Dhiva, ST, MT/M. Hidayat, SST, MT/Karminto, ST, MT Kerja Lapis perkerasan kaku
Bengkel/Lab
7 Kukuh Prihatin, ST, MT/Dr. Ir Priyo S, MT/Raudah Ahmad, ST, M.EngLab. Mek. Tanah 1
8 Salma Alwi, SST, MT/Dr. Ir. Tumingan, MT/Sujiati Jepriani, ST, M.Eng
Lab. Bahan 1
115
SEMESTER V - (KURIKULUM DUAL SYSTEM)
Chek List
No. Nama Staf Pengajar Mata Kuliah Kontrak Peta Modul
SAP RPS
Pngjr Komptensi Ajar/AP
Teori/Praktek
1 Dr. M. Ridwan, ST, M.Sc Kewirausahaan
2 Aditya Dhiva, ST, MT/Yudi Pranoto, ST, M.Eng Aplikasi Komputer
3 Tomy Eka M, ST, M.Sc, Ph.D/Ir. SSN Banjarsanti, MT Rekayasa Hidrologi
4 Karminto, ST, MT Rekayasa Lalu Lintas
5 Budi Nugroho, ST, M.Eng Metode Pelak dan Pemeh Jln Jb t
6 Tomy Eka M, ST, M.Sc, Ph.D/Kukuh Prihatin, ST, MT Rekayasa Pondasi
7 Dr. Ir. Tumingan, MT Jemb atan Beton
8 Yudi Pranoto, ST, M.Eng Jemb atan b aja
Bengkel/Lab
7 Kukuh Prihatin, ST, MT/Dr. Ir Priyo S, MT/Raudah Ahmad, ST, M.EngLab . Mek. Tanah 2
8 Salma Alwi, SST, MT/Dr. Ir. Tumingan, MT/Sujiati Jepriani, ST, M.Eng
Lab . Bahan 2
Bengkel/Lab
7 Kukuh Prihatin, ST, MT/Dr. Ir Priyo S, MT/Raudah Ahmad, ST, M.EngLab . Mek. Tanah 2
8 Salma Alwi, SST, MT/Dr. Ir. Tumingan, MT/ Lab . Bahan 2
116
BUKU CATATAN HARIAN
(LOG BOOK)
117
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
DI INDUSTRI
PROGRAM STUDI REKAYASA JALAN DAN JEMBATAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
118
KATA PENGANTAR
119
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................................. 1
LEMBAR PENGESAHAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN .................................. 2
KATA PENGANTAR ............................................................................................... 3
DAFTAR ISI ............................................................................................................. 4
BAB I DATA MAHASISWA, PEMBIMBING DI KAMPUS, PEMBIMBING DI
LAPANGAN, DAN DATA INSTANSI ................................................... 5
1.1 Data Mahasiswa ................................................................................................. 5
1.2 Data Pembimbing di Kampus dan di Lapangan .................................................. 6
1.3 Data Instansi ....................................................................................................... 7
BAB II PANDUAN PENGISIAN BUKU LOG ................................................... 8
2.1 Hasil pembelajaran praktek kerja lapangan di industri ......................................... 8
2.2 Tujuan buku catatan harian (log book) praktek kerja lapangan di industri ............ 8
2.3 Data yang perlu dimasukkan dalam buku catatan harian (log book) ..................... 8
2.4 Tugas pembimbing .............................................................................................. 8
120
BAB I
DATA MAHASISWA, PEMBIMBING DI KAMPUS, PEMBIMBING DI
LAPANGAN, DAN DATA INSTANSI
FOTO 4 X 6
121
Informasi tentang orang tua :
Nama Ayah : ......................................................................................
Nama Ibu : ......................................................................................
Alamat Orang tua : ......................................................................................
No. Telp/ HP. Orang tua : ......................................................................................
122
1.3 DATA INSTANSI
123
BAB II
PANDUAN PENGISIAN BUKU CATATAN HARIAN (LOG BOOK) PRAKTEK
KERJA LAPANGAN DI INDUSTRI
124
d. Permasalahan yang ada selama Praktek kerja Lapangan di Industri terkait masalah
engineering, teknologi, administrasi, ddl
e. Surat ijin, sakit, cuti, dll yang ditanda tangani oleh pembimbing lapangan yang
dikordinasikan dengan pembimbing di kampus
f. Form penilaian pembimbing di kampus maupun di lapangan
125
f. Menilai Buku catatan harian ( log book) Praktek Kerja Lapangan di akhir PKL
g. Membuat pertimbangan dan saran berkaitan dengan mahasiswa yang dibimbingnya
jika perlu
h. Menilai dan mengisi laporan prestasi Mahasiswa dan diserahkan kepada Ketua
Program Studi Rekayasa Teknologi Jalan dan Jembatan bersamaan dengan nilai
pembimbing lapangan
126
BAB III
PANDUAN PENULISAN DAN SISTEMATIKA LAPORAN PRAKTEK KERJA
LAPANGAN
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
Terdiri dari Latar belakang PKL, tujuan PKL, dan manfaat PKL
BAB II DESKRIPSI PROYEK
Berisi mengenai data instansi, struktur organisai beserta fungsinya
BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI INDUSTRI
Berisi mengenai waktu pelaksanaan terhadap uraian rencana kegiatan selama
praktek kerja lapangan
BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI INDUSTRI
a. Isi sesuai data di log book
b. Kesimpulan dan saran
BAB V PENUTUP
Berisi mengenai kesimpulan dan saran
DOKUMENTASI
LAMPIRAN
127
BAB IV
TIME SCHEDULE RENCANA KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI
INDUSTRI
Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4 Bulan ke-5 Bulan ke-6 Bulan ke-7 Bulan ke-8 Bulan ke-9 Bulan ke-10 Bulan ke-11 Bulan ke-12
No. Kegiatan Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke-
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan
1 administrasi
PKL
Orientasi &
2
pengarahan
Pelaksanaan
3 Praktek Kerja
Lapangan
Visitasi Dosen
4
Pembimbing
Bimbingan
5 Pembimbing
lapangan
Bimbingan
6 Pembimbing
di kampus
Penulisan
7
Laporan PKL
Pengumpulan
8
laporan
128
BAB V
CATATAN KEGIATAN DAN BIMBINGAN PRAKTEK KERJA
LAPANGAN DI INDUSTRI
129
Tabel 1.2 Catatan dan evaluasi pembimbing Untuk Semester VI
Peniliaian Pembimbing
No Materi Bln 1 Bln 2 Bln 3 Bln 4 Bln 5 Bln 6 Ket. Bukti Kompetensi
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
TAHAP 1 ( WAKTU DI LAPANGAN MAX 5 BULAN)
Telah selesai membuat
Mampu memahami struktur organisasi proyek jalan dan jembatan dan
tugas/LK/Prsentase/dengan
tupoksinya pada unsur kontraktor, konsultan, dan owner
1 bukti terlampir dalam logbook
Mampu memahi proses lelang sesuai perpres 54 th 2010 dan perpres 70 th
2 2012 sistem prakualifikasi dan pascakualifikasi
mampu membuat dokumen penawaran yang mengacu pada perpres 54 th
2010 dan perpres 70 th 2012 sistem prakualifikasi dan pascakualifikasi pada
3 proyek jalan dan jembatan
Mampu memahami isi dokumen kontrak
Keterangan:
Berikan tanda ( ) jika Mahasiswa yang bersangkutan telah memahami, melaksanakan dan membuat laporan untuk materi
tersebut
130
Tabel 1.2 Catatan dan evaluasi pembimbing Untuk Semester VII
Peniliaian Pembimbing
No Materi Bln 1 Bln 2 Bln 3 Bln 4 Bln 5 Bln 6 Ket. Bukti Kompetensi
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
1 Mampu menggunakan alat ukur optis untuk pengukuran
Mampu memgelola survey topografi /planimetri untuk perencanaan
2 geometrik/pelaksanaan
Mengelola persiapan pengukuran dan pematokan (stake out)
3 pekerjaan jalan/jembatan sesuai dengan desain geometrik
Mengelola Hasil Pengukuran untuk Perhitungan Volume Hasil Pelaksanaan Pekerjaan Jalan
4 pada Setiap T ahap
Mengelola Hasil Pengukuran Bersama (Mutual Check) Sepanjang T rase Jalan yang T elah
5 Dibangun
Mengelola Hasil Pengukuran Bersama (Mutual Check) Sepanjang T rase Jalan yang T elah
6 Dibangun
Melakukan Inventarisasi Data Lokasi Rawan Kecelakaan, T ingkat Kecelakaan Lalulintas
7 dan Kondisi Jalan dan/atau Data Perencanaan T eknis Jalan Baru
Menganalisis Data Lokasi Rawan Kecelakaan, T ingkat Kecelakaan Lalulintas, dan Kondisi
8 Jalan dan/atau Data Perencanaan T eknis Jalan Baru
9 Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
131
BAB VI
SURAT IJIN, SAKIT, CUTI DLL
(TIDAK MENGIKUTI PRAKTEK KERJA LAPANGAN INDUSTRI)
Hari :
Tgl/Bln/Thn :
Nama :
NIM :
Selang absen dari jam s/d jam :
Alasan :.
Samarinda, ……………….
Mahasiswa,
……………………………
……
NIM.
………………………..
132
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENEDIDIKAN
TINGGI
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
Jln. Dr. Cipto Mangunkusumo Kampus Gunung Lipan Samarinda
75131
Telepon: PABX (0541) 260588 – 260553 – 262018. FAX. (0541) 260355
Website : www.polnes.ac.id E-mail : polnes@polnes.ac.id
FM-POLNES-03-01-05/R1
Nomor :
FORM CUTI
1. Nama Lengkap (Sesuai Ijazah SMTA)
2. NIM
3. Jenis Kelamin
4. Jurusan/Program Studi
5. Semester
6. Alasan Cuti
7. Cuti disetujui mulai s/d berakhir
8. Masuk kuliah Tanggal
9. Alamat Selama Ijin
10. No. HP. Mahasiswa
No. Telpon Rumah/
11.
No. HP. Orang Tua
Samarinda,
Mengetahui,
Ketua Jurusan/KaProdi/ Yang Bermohon,
Sekretaris Jurusan
.......................... ..........................
NIP NIM
Menyetujui,
Wakil Direktur Bidang Akademik
………………………………………………
NIP
Catatan : DI ISI HURUF KAPITAL
133
BAB VII
FORM PENILAIAN
134
BAB VIII
DAFTAR TUGAS
Daftar tugas
1.
2
3
135
Referensi
BAB IX
PENUTUP
Demikian draft Log Book Praktek Kerja Lapangan pada Industri berkaitan dengan proses
belajar mengajar Program Studi Rekayasa Jalan dan Jembatan, Jurusan Teknik Sipil yang
nantinya kami akan jalani terkait program Dual System. Kami juga berharap Log Book ini
perlu masukan dari pihak-pihak yang terlibat sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
Demikian Log Book PKL industry ini dibuat dan semoga ada manfaat yang bisa diambil
sehingga pelaksanaan pelaksanaan proses belajar mengajar bisa berjalan sesuai standart dan
norma yang sesuai tujuan dan sasaran yaitu menghasilkan lulusan yang punya daya saing.
136
Referensi :
Daftar referensi wajib yang harus dimiliki peserta PKL Industri
137
12. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan
Perencanaan Teknik Jembatan Jilid 1 (BMS - Bridge Design Code Vol. 1)
13. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan
Perencanaan Teknik Jembatan Jilid 2 (BMS - Bridge Design Code Vol. 2)
14. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, BMS -
Bridge Design Manual Vol. 1
15. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, BMS -
Bridge Design Manual Vol. 2
16. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Bridge
Management System : Standard Spesifications For Bridge Construction Vol.
1
17. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Bridge
Management System : Standard Spesifications For Bridge Construction Vol.
2
18. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Direktorat Jenderal
Prasarana Wilayah, Pedoman Perencanaan Beban Gempa Untuk Jembatan
No. PD T-04-2004-B
19. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Standar
Jembatan Gelagar Komposit Bentang Jembatan 8 - 20 m MBI /A/B
20. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Gambar
Standar Rangka Baja Bangunan Atas Jembatan Kelas A dan B No.
07/BM/2005
21. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman
Pelaksanaan Pemasangan Siar Muai Jenis Asphaltic Plug Untuk Jembatan
No. PD T-13-2005-B
22. Badan Standarisasi Nasional, Standar Perencanaan Struktur Beton Untuk
Jembatan No. SNI T-12-2004
23. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual
Perencanaan Struktur Beton Bertulang Untuk Jembatan No. 009/BM/2008
24. Badan Standarisasi Nasional, Standar Perencanaan Struktur Baja Untuk
Jembatan No. RSNI T-03-2005
138
25. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman
Pelaksanaan Pekerjaan Beton Untuk Jalan dan Jembatan No. PD T-07-2005-
B
26. Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Spesifikasi
Umum Pekerjaan Jalan dan Jembatan 2010 Revisi 3
27. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman
Pelaksanaan Pemasangan Bantalan Karet Pada Jembatan No. PD T-06-2005-
B
28. Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Panduan
Analisa Harga Satuan Pekerjaan Jalan dan Jembatan Berdasarkan Spesifikasi
Umum Pekerjaan Jalan dan Jembatan 2010 Revisi 3
29. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Prosedur
Operasional Standar Perencanaan Teknis Jembatan
30. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air,
Standar Metode Perhitungan Debit Banjir No. SK SNI M-18-1989-F
139
Lampiran 07
Rancangan Silabus
SILABUS SEMESTER I
PROGRAM STUDI REKAYASA JALAN DAN
JEMBATAN
TAHUN 2017
140
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik :
1. Pendahuluan
2. Islam di perguruan tinggi
3. Bagaimana manusia bertuhan
4. Agama menjamin kebahagiaan
5. Integrasi iman, islam, dan ihsan dalam membentuk Insan Kamil
6. Membangun paradigma Qurani
7. Membumikan Islam di Indonesia dan membangun persatuan dalam
keberagaman
8. Islam dan tantangan modernisasi
9. Kontribusi Islam dalam Pengembangan peradaban dunia
10 Pandangan Islam tentang zakat dan pajak
IV. Tugas :
141
V. Prasyarat Mata Kuliah :
VI. Referensi :
1. Al-Quran
2. RISTEKDIKTI, 2016. Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi. Cetakan I.
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan.
142
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik :
1. Pendahuluan
2. Panggilan hidup manusia menurut Kitab Suci
3. Relasi manusia dengan diri sendiri, sesama, lingkungan dan Tuhan
4. Agama dan Iman dihidupi dalam pluralitas
5. Yesus Kristus
6. Gereja dan Iman yang memasyarakat
IV. Tugas :
V. Prasyarat Mata Kuliah :
VI. Referensi :
1. Al-Kitab (Injil) Bibel
2. RISTEKDIKTI, 2016. Pendidikan Agama Khatolik untuk Perguruan Tinggi. Cetakan
I. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan.
3.
143
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik :
IV. Tugas :
V. Prasyarat Mata Kuliah :
VI. Referensi :
1. Al-Kitab (Injil) Bibel
2. RISTEKDIKTI, 2016. Pendidikan Agama Kristen untuk Perguruan Tinggi. Cetakan I.
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan.
3.
144
FM-POLNES-04-01-012/R00
Pembahasan dalam mata kuliah ini adalah tentangBagaimana kerangka dan isi Kitab Suci
Tipitaka/Tripitaka, Makna dan tujuan hidup manusia yang bersumber dari Ajaran Budha, Peranan
hukum universal Budha dalam kehidupan sehari-hari, Bagaimana makna Ketuhanan Yang Maha
Esa dalam Ajaran Budha, Nilai dan norma moral (sila) sebagai landasan dan pola hidup, harmoni
iptek dan seni dalam kehidupan, Bagaimana konsep masyarakat Budha dan konstruksi sikap
kerukunan antar umat beragama, Dinamika budaya dan politik Budha dalam konteks Kebangsaan
Indonesia, Bagaimana Bhavana membentuk batin bersih manusia berkarakter
III. Topik :
IV. Tugas :
V. Prasyarat Mata Kuliah :
VI. Referensi :
1. Tipitaka / Tripitaka
2. RISTEKDIKTI, 2016. Pendidikan Agama Budha untuk Perguruan Tinggi. Cetakan I.
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan.
145
FM-POLNES-04-01-012/R00
Pembahasan dalam mata kuliah ini adalah Pendidikan Agama Hindu dalam membangun basis
kepribadian humanis bagi manusia, sejarah perkembangan Agama Hindu, Bagaimana ajaran
Brahmavidya (Teologi) dalam membangun Sraddha dan Bhakti (Iman dan Takwa), peran studi
Veda dalam membangun pemahaman mahsiswa tentang eksistensi Veda sebagai Kitab Suci dan
sumber hukum, Bagimana konsep manusia Hindu dalam membangun kepribadian mahasiswa yang
berjiwa pemimpin , taat hukum, sehat, kreatif, dan adaptif, Bagaimana Ajaran Susila Hindu dalam
membangun moralitas mahasiswa hindu, Bagaimana peran seni keagamaan dalam membentuk
kepribadian yang estetis, Membangun kerukunan sesuai Ajaran Hindu, Bagaimana membangun
kesadaran mahasiswa sebagai makhluk sosial sesuai ajaran Hindu.
III. Topik :
146
IV. Tugas :
V. Prasyarat Mata Kuliah :
VI. Referensi :
1. Kitab Veda
2. RISTEKDIKTI, 2016. Pendidikan Agama Hindu untuk Perguruan Tinggi. Cetakan I.
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan.
147
FM-POLNES-04-01-012/R00
Pembahasan dalam mata kuliah ini adalah tentangTujuan dan fungsi pendidikan Agama Khong Hu
Cu, Tujuan hidup dan setelah kehidupan manusia, Esensi dan Urgensi Integrasi keimanan,
kepercayaan, kesatyaan dan kesujudan dalam pembentukan manusia yang berbudi luhur, Konsep
Khong Hu Cu tentang keragaman dalam keberagamaan serta kontribusinya, Esensi dan Urgensi
agama dan niali-nilai spiritual Khong Hu cu, Sumber dan implementasi ajaran Khong Hu cu dalam
konteks kemoderenan dan keindonesiaan, Konsep Ipteks, politik, sosial budaya, ekonomi,
lingkungan hidup, dan pendidikan dalam perspektif Khong hu Cu, Peran dan fungsi kegiatan
kemahasiswaan Khong Hu Cu sebagai pusat pengembangan Budaya Khong Hu cu.
III. Topik :
IV. Tugas :
V. Prasyarat Mata Kuliah :
VI. Referensi :
1. RISTEKDIKTI, 2016. Pendidikan Agama Khong Hu Cu untuk Perguruan Tinggi.
Cetakan I. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan.
148
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik :
1. Pendahuluan
2. Pengantar Pendidikan Pancasila
3. Pancasila Dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia
4. Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
5. Pancasila sebagai ideologi Negara
6. Pancasila sebagai sistem filsafat
7. Pancasila sebagai sistem Etika
8. Pancasila sebagai dasar pengembangan Ilmu
IV. Tugas :
1. Melakukan survei terbatas kepada mahasiswa tentang tingkat pemahaman dan
penghayatan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa di kalangan mahasiswa dan
tentang persepsi mahasiswa mengenai tingkat kesadaran nilai-nilai Pancasila para elit
politik, pengusaha, dan warga negara, khususnya generasi muda dewasa ini.
149
2. Membuat rumusan mengenai hubungan antara Pancasila dan Proklamasi serta
hubungan antara Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
3. Mencari informasi tentang nilai-nilai ideal, instrumental, dan praksis dan dihubungkan
dengan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi.
4. Menggali informasi untuk memperkaya pengetahuantentang sumber sosiologis
(kearifan lokal) dalam hal kehidupan beragama,menghormati hak-hak orang lain,
bentuk solidaritas, dan rasa cinta terhadapproduk dalam negeri yang ada dalam
kehidupan masyarakat Indonesiasejak dahulu sampai sekarang.
5. Mendiskusikan hakikat nilai Pancasila tentang silakelima Keadilan Sosial bagi Seluruh
Rakyat Indonesia sehingga terlihataplikasinya dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara.
6. Menggali sumber historis Pancasila sebagaisumber etika pada zaman Orde Lama, Orde
Baru, dan era reformasi.Membandingkan dan menunjukkan kekhasan yang terdapat
padamasing-masing zaman.
7. Menelusuri pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila
VI. Referensi :
2. RISTEKDIKTI, 2016. Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi. Cetakan I.
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan.
1. Modul Ajar
150
FM-POLNES-04-01-012/R00
Pembahasan dalam mata kuliah ini adalah tentang compotition, to be, noun, singular dan plural,
modal, simple present continous, dialogue with friends.
Dengan mengikuti kuliah Bahasa Inggris ini diharapkan mahasiswa mampu membaca (reading),
menulis (writing), dan berbicara (speaking) dalam Bahasa Inggris terutama dalam bidang teknik.
III. Topik
IV. Tugas :
1. Mengahafalkan 100 kata kerja 1,2 dan 3
2. dll
VI. Referensi:
1. Modul Ajar
151
FM-POLNES-04-01-012/R00
SILABUS PROGRAM STUDI S1-TERAPAN
REKAYASA JALAN DAN JEMBATAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
III. Topik
1. SISTEM SATUAN
1. Besaran pokok dan besaran turunan
2. Perhitungan satuan
3. Konversi satuan
2. GERAK
1. Gerak lurus berubah beraturan
2. Gerak lurus dipercepat beraturan
3. Gerak lurus diperlambat beraturan
4. Gerak Vertikal
5. Gerak Lurus Beraturan
6. Gerak Melingkar
7. Hubungan Roda-roda
8. Percepatan Sentripetal dan Gaya sentripetal
9. Gerak melingkar listrik
10. Gerak melingkar beraturan
3. GAYA
1. Pengertian gaya
2. Menyususn gaya dengan titik tangkap bersekutu
152
3. Menyusun gaya dengan titik tangkap tidak bersekutu
4. Skalar dan vektor
5. Hukum Newton
4. ENERGI
1. Energi
2. Macam-macam energi
3. Usaha
4. Hukum Kekekalan Energi
5. Hukum Kekekalan Energi Mekanik
6. Daya
5. KESETIMBANGAN
1. Momen Gaya
2. Titik berat dan kesetimbangan benda
3. Kesetimbangan rangka batang
6. FLUIDA STATIKA
1. Fluida
2. Tekanan dan massa jenis
3. Variasi tekanan di dalam fluida yang diam
4. Prinsip Pascal dan Archimedes
7. FLUIDA DINAMIKA
1. Konsep-konsep umum mengenai aliran fluida
2. Persamaan kontinuitas
3. Persamaan Bernoulli
4. Pemakaian persamaan Bernoulli dan persamaan kontinuitas
IV. Tugas :
1. Menyebutkan seluruh nama satuan, lambang dan definisi dari Sistem Satuan
Internasional (SI), menyebutkan satuan matrik dalam SI.
2. Menghitung Menghitung jarak tempuh, kecepatan, percepatan dan perlambatan, gerak
melingkar dll
3. Menentukan resultan dan aksi reaksi suatu gaya
4. Perhitungan mengenai konsep energi, usaha dan daya.
5. menentukan momen inersia, torsi dan gaya suatu benda.
6. Perhitungan kesetimbangan rangka batang jembatan
7. Menghitung tekanan, massa jenis dll dalam fluida yang diam
8. Menghitung pemuaian panjang dan volume, menghitung perpindahan kalor.
9. Makalah tentang arus listrik dan rangkaian arus yang diaplikasikan dalam bidang
Teknik Sipil
153
V. Prasyaratan Mata Kuliah :
1. Matematika
VI.Referensi :
1. Giancoli, D.C., 2001. Fisika. Edisi 5. Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
2. Halliday, D., dan Resnick, R., 1998. Fisika. Edisi 3. Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
3. Modul Ajar
4. PEDC, 1987. Course Notes Fisika Terapan I. Bandung.
5. Tipler. 1991. Fisika untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Erlangga.
154
FM-POLNES-04-01-012/R00
Mata kuliah Matematika Teknik 1 ini mempelajari tentang Operasi dasar perhitungan
aljabar, Persamaan dan fungsi berbagai variabel, sistem kordinat, Logaritma, geometri dan
Trigonometri.
III. Topik
155
2. Sistem Logaritma
3. Skala Logaritma
5. GEOMETRI
1. Sudut dan Satuan Sudut
2. Beberapa Garis Lurus yang Saling Berpotongan
3. Segitiga
4. Lingkaran
5. Luas Bidang Datar
6. TRIGONOMETRI
1. Fungsi-fungsi Trigonometri Sudut Lancip
2. Hubungan antara fungsi-fungsi Trigonometri Sudut Lancip
3. Fungsi-fungsi Trigonometri Sudut 0˚ - 360˚
4. Fungsi-fungsi Trigonometri Sudut > 360˚ dan sudut negatif
IV. Tugas :
VI. Referensi:
1. Modul Ajar
2. Bambang Murdaka Eka Jakti, Matematika untuk ilmu teknik dan fisika, Andi Publisher,
2016
3. Book of Fundamental of Technical math
3. Bardi Murachman, Aplikasi Matematika analisis , Penerbit Gadjah Mada University
Press, 2016
4. Book of Fundamental of Technical math
5. K.A. Stroud, Matematika teknik Jilid 1,Edisi 5, Penerbit Erlangga , 2004
6. K.A. Stroud, Matematika teknik Jilid 2, Edisi 5, Penerbit Erlangga , 2004
156
FM-POLNES-04-01-012/R00
Mata kuliah ini (Gambar Teknik) mempelajari tentang pengertian dan fungsi gambar
teknik, menggambar garis-garis standar, menggambar huruf, symbol dan angka standar,
Proyeksi ortogonal, aksonometri dan isometri, Pengenalan Program penggambaran
AutoCAD untuk aplikasi gambar teknik .
III. Topik
157
4. PROGRAM APLIKASI PENGGAMBARAN DENGAN AUTOCAD
a. Pengantar tentang Auto CAD
b. Prinsip dasar penggambaran dengan AutoCAD: model dan layout, skala gambar
1:1, satuan panjang.
c.. Mengenal layar utama AutoCAD: menu, toolbars, command line.
d. Penempatan objek gambar pada AutoCAD: Sistem Koordinat Cartesius dan
Sistem Koordinat Kutub, koordinat absolut dan koordinat relatif.
e. Perintah draw: line.
f. Perintah editing: dynamic input.
g. Perintah view: zoom, pan.
h. Perintah dasar edit: undo, select, delete/erase.
i. Perintah modify: trim, extend, copy, move.
j. Membuat dan memakai layer untuk menggambar objek gambar.
Catatan :
Dalam materi ini dipakai contoh paparan dari gambar proyeksi isometric secara
manual
158
g. Pemberian anotasi pada ‘Layout’.
h. Pengaturan text (huruf dan angka).
i. Pengaturan bentuk dan ukuran (tebal) garis.
IV. Tugas :
2. Mhasiswa diminta menggambarkan salah satu obyek disekitar kampus dengan teknik
gambar isometric gambar dikerjakan secara manual (bukan gambar dengan
AutoCAD), gambar dengan pensil pada kertas A3.
3. mahasiswa diminta membuat gambar sebuah bola dengan teknik proyeksi isometri,
gambar dikerjakan secara manual (bukan gambar dengan AutoCAD), gambar dengan
pensil pada kertas A3.
4. menggambar isometri bagian bangunan jalan atau jembatan yang diambilkan dari
Standart Gambar Jalan/Jembatan , dengan Program AutoCAD
VI. Referensi:
1. AutoCAD Tutorial
2. PEDC, 1987. Course Notes Gambar Teknik. Bandung.
3. Frederick E. Giesecke, 2001, Gambar Teknik Jilid 1, Penerbit Erlangga
4. Frederick E. Giesecke, 2001, Gambar Teknik Jilid 1, Penerbit Erlangga
5. John Montaque, 2002, Gambar Perspektif Ed1, Penerbit Erlangga
6. John Montaque, 2002, Gambar Perspektif Ed2, Penerbit Erlangga
159
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik
160
d. Contoh-contoh Soal
6. LENGKUNG MENDATAR SEDERHANA
a. Pengertian Lengkung Lingkaran
b. Lengkung Busur Lingkaran Sederhana
c. Bagian-bagian Utama Busur Lingkaran
d. Penentuan Titik-titik Detil
7. ALAT SIPAT DATAR
1. Pendahuluan
2. Bagian-bagian Utama Alat Sipat Datar
3. Alat Sipat Datar Otomatis (Auto Level)
4. Alat Bantu Penyipat Dasar
8. PENGGUNAAN ALAT PENYIPAT DASAR
1. Pendahuluan
2. Pengukuran Jarak
3. Mencatat Hasil Pengukuran
4. Pengukuran Sipat Datar Memanjang
9. PENENTUAN LUAS
1. Pendahuluan
2. Luas Dengan Cara Pengukuran Koordinat
IV. Tugas :
Matematika Teknik
VI. Referensi:
1. Modul Ajar
2. Slamet Basuki, Ilmu Ukur Tanah, Gadjah Mada University Press, 2016
161
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik
162
d. Aplikasi
e. Perjanjian tanda
4. KESETIMBANGAN
a. Persyaratan kesetimbangan
7. MOMEN TAHANAN
IV. Tugas :
1. Menghitung gaya pengganti dari sebuah gaya pada masing-masing garis kerjanya.
2. Menghitung titik berat benda tegar tidak beraturan.
3. Menganalisis reaksi tumpuan, penggambaran bidang momen, normal dan lintang dari
sebuah konstruksi tertentu.
4. Analisa kekuatan tampang
VI. Referensi:
163
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik
1. PENDAHULUAN
a. Pembesian beton bertulang,
b. Bahan dan peralatan serta K3L,
c. Perhitungan kebutuhan pembesian (bestat),
2. JOB SHEET
a. Pekerjaan Pembesian struktur Abutment ( miniatur) & Pilar,
b. Pekerjaan Pembesian plat lantai jembatan ( miniatur),
c. Pekerjaan Pembesian rigid pavement ( miniatur)
V. Tugas :
Membuat Laporan Kerja Beton
VI. Referensi:
Modul Ajar
164
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik
1. PENDAHULUAN
a. Pasangan batu gunung dan bata,
b. Bahan dan peralatan serta K3L,
c. Perhitungan kebutuhan bahan
2. JOB SHEET
a. Pekerjaan Pemasangan batu bata 1/2 batu dan 1 batu
b. Pekerjaan Pemasangan Con block dan Kerb Jalan,
c. Pekerjaan DPT dan saluran drainase Pasangan Batu gunung
VI. Tugas :
Membuat Laporan Kerja Beton
VI. Referensi:
Modul Ajar
165
Silabus Semester 2
Program Studi Rekayasa Jalan dan Jembatan
Tahun 2017
166
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik
167
Bernegara
5.
Harmoni Kewajiban Dan Hak Negara Dan Warga Negara Dalam Demokrasi Yang
Bersumbu Pada Kedaulatan Rakyat Dan Musyawarah Untuk Mufakat
a. Menelusuri Konsep Dan Urgensi Harmoni Kewajiban Dan Hak Negara Dan
Warga Negara
b. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politik Tentang Harmoni Kewajiban
6. Dan Hak Negara Dan Warga Negara
Hakikat, Instrumentasi, Dan Praksis Demokrasi Indonesia Berlandaskan Pancasila
Dan UUD NRI 1945
a. Menelusuri Konsep Dan Urgensi Demokrasi Yang Bersumber Dari Pancasila
b. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politik Tentang Demokrasi Yang
7. Bersumber Dari Pancasila
Dinamika Historis Konstitusional, Sosial-Politik, Kultural, Serta Konteks
Kontemporer Penegakan Hukum Yang Berkeadilan
1. Menelusuri Konsep Dan Urgensi Penegakan Hukum yang Berkeadilan
2. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politik Tentang Penegakan Hukum yang
8. Berkeadilan
Dinamika Historis, Dan Urgensi Wawasan Nusantara Sebagai Konsepsi Dan
Pandangan Kolektif Kebangsaan Indonesia Dalam Konteks Pergaulan Dunia
Urgensi Dan Tantangan Ketahanan Nasional Dan Bela Negara Bagi Indonesia
Dalam Membangun Komitmen Kolektif Kebangsaan
IV. Tugas :
1. Tugas wawancara. setiap mahasiswa memilih satu masalah yangtelah mereka pelajari
sebagaimana yang terdapat pada daftar contohmasalah di atas. mereka juga dapat
memilih masalah lain di luardaftar contoh masalah. para mahasiswa ditugasi
untukmendiskusikan masalah yang mereka pilih dengan keluarganya,temannya,
tetangganya, atau siapa saja yang dianggap bisa diajakberdiskusi.
2. Tugas menggunakan media cetak. mahasiswa diberi tugas membaca surat kabar atau
media cetak lainnya yang membahas masalah yangsedang diteliti. carilah informasi
tentang kebijakan yang dibuatpemerintah dalam menangani masalah itu.
3. Tugas menggunakan radio/tv. para mahasiswa juga dimintamenonton tv dan
mendengarkan radio untuk mendapatkan informasimengenai masalah yang sedang
mereka teliti, serta kebijakan apayang dibuat untuk menanganinya.
VI. Referensi:
1. RISTEKDIKTI, 2016. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Cetakan
I. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan.
168
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik
No. Pokok Bahasan/Sub pokok bahasan
1 2
1 Pendahuluan; Kedudukan dan fungsi bhs indonesia, bahasa indonesia baku,
kerangka konseptual, visi dan tujuan, kompetensi dan desain pembelajaran,
. pembelajaran berbasis teks
2. Mengekplorasi Teks Akademik dalam Genre Makro; Membangun konteks teks
akademik, Menelusuri dan menganalisis model teks akademik, membangun teks
akademik secara bersama-sama, membangun teks akademik secara mandiri
3. Menjelajah Dunia Pustaka; Membangun konteks teks ulasan buku, Menelusuri
dan menganalisis model teks ulasan buku, membangun teks ulasan buku secara
bersama-sama, membangun teks ulasan buku secara mandiri
4. Mendesain Proposal Peneltian dan Proposal Kegiatan; Membangun konteks
teks proposal, Menelusuri dan menganalisis model teks proposal, membangun teks
proposal secara bersama-sama, membangun teks proposal secara mandiri
5. Melaporkan Hasil Penelitian dan Hasil Kegiatan; Membangun konteks teks
laporan, Menelusuri dan menganalisis model teks laporan, membangun teks laporan
secara bersama-sama, membangun teks laporan secara mandiri
6. Mengaktualisasikan Diri Melalui Artikel Ilmiah; Membangun konteks teks
artikel ilmiah, Menelusuri dan menganalisis model teks artikel ilmiah, membangun
teks artikel ilmiah secara bersama-sama, membangun teks artikel ilmiah secara
mandiri;
169
IV. Tugas :
1. Membuat Proposal Penelitian
VI. Referensi:
1. RISTEKDIKTI, 2016. Pendidikan Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Cetakan
I. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan.
170
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik
IV. Tugas :
1. Membuat Rencana PRA RK3 proyek pekerjaan jalan dan jembatan, meliputi aspek
a. Kebijakan K3
b. Identidikasi Jenis Bahaya & Resiko K3 dan Pengendalian Resiko K3
c. Pemenuhan Undang-undangan dan Persyaratan Lainnya
d. Sasaran K3 dan Program K3
e. Struktur Organisasi Penyelenggara K3
V. Prasyarat Mata Kuliah : -
VI. Referensi:
171
1. Asosiasi Ahli Keselamatan dan kesehatan Kerja konstruksi Indonesia (A2K4 Indonesia)
Modul Pembekalan Pelatihan SMK3L
2. Badan Pembinaan Konstruksi dan Sumber Daya Manusia ,Departemen Pekerjaan
Umum, Modul SMK3 ( Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
3. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012, SMK3 ( Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
4. John Ridley, 2009, kesehatan dan Keselamatan kerja, Penerbit Erlangga
172
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik
1. MATRIK
a. Jenis-jenis Matrik
b. Operasi Matrik
c. Determinan Matrik
d. Invers Matrik
e. Operasi Baris Elementer
f. Penyelesaian Persamaan Linier
2. TURUNAN
a. Koefisien Turunan
b. Turunan Parsial
c. Turunan fungsi dari suatu Fungsi
d. Gradien Garis Singgung
3. INTEGRAL DAN FUNGSI LINIER
4. PERSAMAAN DIFFRENSIAL
173
IV. Tugas :
1. Menyelesaikan soal-soal Operasi Matrik, Determinan dan Invers Matrik
2. Menyelesaikan soal-soal Turunan
3. Menyelesaikan soal-soal Integral dan Fungsi Linier
4. Menyelesaikan soal aplikasi bidang jalan dan jembatan dengan menggunakan
persamaan differensial. (Titik Berat/Properties Penampang)
VI. Referensi:
4. Modul Ajar
5. Bambang Murdaka Eka Jakti, Matematika untuk ilmu teknik dan fisika, Andi Publisher,
2016
6. Book of Fundamental of Technical math
7. Bardi Murachman, Aplikasi Matematika analisis , Penerbit Gadjah Mada University
Press, 2016
8. Book of Fundamental of Technical math
9. K.A. Stroud, Matematika teknik Jilid 1,Edisi 5, Penerbit Erlangga , 2004
10. K.A. Stroud, Matematika teknik Jilid 2, Edisi 5, Penerbit Erlangga , 2004
11. Purcell, Kalkulus 1, edisi 8, Penerbit Erlangga, 2004
12. Purcell, Kalkulus 2, edisi 8 Penerbit Erlangga, 2005
174
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik
175
4. SHOP DRAWING DAN ASBUILT DRAWING
a. Pengertian Shop drawing dan Asbuilt drawing .
B. Latihan menggambar shop drawing /as built Jalan/Jembatan
IV. Tugas :
1. Membuat Gambar Kerja dan As Built Drawing dari salah satu Jembatan beton atau
Baja.
2. Membuat Gambar Perspektif 3D konstruksi Bangunan Jalan dan Jembatan
VI. Referensi:
1. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Spesifikasi Konstruksi
Jembatan Tipe Balok T Bentang s/d 25 m Untuk Beban BM 100 No. 1748-1989-F
2. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Direktorat Jenderal Prasarana
Wilayah, Pedoman Gambar Standar Pekerjaan Jalan dan Jembatan (Versi Bahasa
Indonesia) Edisi Pertama No. 004-A/PW/2004
3. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Gambar
Standar Pekerjaan Jalan dan Jembatan Volume Dua No. 04/BM/2005
4. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Standar Jembatan
Gelagar Komposit Bentang Jembatan 8 - 20 m MBI /A/B
5. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Gambar Standar
Rangka Baja Bangunan Atas Jembatan Kelas A dan B No. 07/BM/2005
6. Modul Ajar
176
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik
1. BALOK MENERUS/GERBER
2. STRUKTUR PORTAL
a. Portal sederhana
b. Portal tiga sendi
3 PELENGKUNG TIGA SENDI
c. Pelengkung tiga sendi simetris
d. Pelengkung tiga sendi asimetris
4. STRUKTUR RANGKA BATANG (TRUSS)
a. Analisis struktur rangka batang dengan metode join
b. Analisis struktur rangka batang dengan metode potongan
c. Analisis struktur rangka batang dengan metode grafis (Cremona)
IV. Tugas :
1. Menghitung gaya gaya dalam pada balok menerus, Portal tiga sendi, pelengkung tiga
sendi dan rangka batang
177
V. Prasyarat Mata Kuliah :
1. Mekanika Rekayasa 1
VI. Referensi:
4. Heinz Frick, Mekanika Teknik 1 Statika dan kegunaannya, Kanisius, 1978
5. Heinz Frick, Mekanika Teknik 2 Statika dan kegunaannya, Kanisius, 1978
6. Wesli, Mekanika Rekayasa, Graha Ilmu 2010
178
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik
IV. Tugas :
1. Melakukan perhitungan hasil pengukuran di Lapangan kemudian menggambarkannya.
2. Menghitung luas dan volume dari galian dan timbunan berdasarkan data di lapangan.
VI. Referensi:
1. Modul Ajar
179
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik
No. Pokok Bahasan/Sub pokok bahasan
1 2
1. Pengenalan Alat Ukur water pass
2. Membuat Garis Lurus di Lapangan
3. Membuat Garis Lurus di Lapangan yang terhalang
4. Membuat Garis siku-siku di Lapangan
5. Membuat Garis Lurus dengan rintangan yang dapat dihindari
6. Membuat Lengkung Sederhana
7. Pengukuran Siku atau Empat persegi panjang
8. Pengukuran beda tinggi dengan selang air
9. Pembuatan Simpang Empat
10. Pembuatan Jalan Bunt
IV. Tugas :
1. Melakukan perhitungan hasil pengukuran di Lapangan kemudian menggambarkannya.
2. Membuat Laporan setiap Job pengukuran.
III. Topik
VII. Tugas :
Membuat Laporan Kerja Beton
V. Prasyarat Mata Kuliah :
VI. Referensi:
AP Kerja Beton, PEDC, Bandung
AP Kerja Beton, RJJ, POLNES
181
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik
VI. Tugas :
Membuat Laporan Kerja Perancah
V. Prasyarat Mata Kuliah :
VII. Referensi :
AP Acuan dan Perancah , PEDC Bandung
AP Praktek RJJ, POLNES
182
Silabus Semester 3
Program Studi Rekayasa Jalan dan Jembatan
Tahun 2017
183
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik :
1. PENDAHULUAN
Pengertian Manajemen Konstruksi
2. UNSUR UNSURE PELAKSANA BANGUNAN
3. PELELANGAN
4. DOKUMEN PENAWARAN
5. DOKUMEN KONTRAK
6. RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT
7. PENYUSUNAN RAB
8. RENCANA KERJA DAN RENCANA LAPANGAN
9. NETWORK PLANNING
10 ADMINISTRASI PROYEK
11 APLIKASI PROGRAM MICROSOFT PROJECT
184
IV. Tugas :
VI. Referensi :
1. Modul Pembekalan/Diklat Bina Marga
2. Hajek G Victor, 1987, Manajemen Proyek Perekayasaan, Erlangga, Jakarta
3. Burgess, Roger A & White Gordon, 1984, Produksi Bangunan & Manajemen Proyek,
Andi Ofset, Yogyakarta.
4. Direktorat Jenderal Bina Marga, Panduan Analisa Harga Satuan Tahun 2010, revisi 3
5. Perpres 54 Th 2010, tentang pengadaan barang/ jasa pemerintah
6. Perpres 70 Th 2012, Perubahan kedua tentang pengadaan barang/ jasa pemerintah
7. Sugeng Djojowirono, 2005, Manajemen konstruksi, Universitas Gadjah Mada
8. Wulfram Ervianto, 2002, Manajemen Proyek Konstruksi, Andi Ofset, Yogyakarta
9. Wulfram Ervianto, 2002, Teori aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi, Andi Ofset,
Yogyakarta
10. Undang-undang jasa konstruksi No 18 Tahun 1999, Tentang Jasa Konstruksi
11. UU No 2 tahun 2017, tentang Jasa Konstruksi
185
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik :
186
1.Beban bergerak
2.Garis Pengaruh
3.Garis pengaruh reaksi tumpuan
4.Garis pengaruh gaya lintang
5.Garis pengaruh momen lentur
6.Garis pengaruh balok gerber 3 dukungan
7.Rangkaian beban berjalan
- Garis pengaruh beban berjalan
- Garis pengaruh momen maksimum
- Momen ekstrim pada balok sederhana
8. Garis pengaruh rangka batang
IV. Tugas :
1. Menghitung gaya gaya dalam pada balok pada konstruksi statis tak tentu
2. Menghitung gaya gaya dalam pada balok dengan menggunakan garis pengaruh
3. Menghitung gaya gaya dalam pada rangka dengan menggunakan garis pengaruh
VI. Referensi :
1. Frick. Heinz, (1979). Mekanika Tenik Statika dan Kegunaannya. Yogyakarta :
Kanisius
2. F.P. Beer and E.R. Johnstan Jr., 2007. Vector Mechanics : Staties SI Metric Edition,
Megraw-hill, 3 rd Edition.
3. Ma’arif, F., (2012). Mekanika Tenik1. Fakultas Teknik. Univesitas Negeri Yogyakarta.
4. R.C. Hibbeler, 2009. Mechanics of Material, 3 th Edition, Person Prentic-Hall.
5. Sularso, 2011. Modul Analisis Struktur I. Universitas Sultan Agung Tirtayasa.
6. Trefor, J.R. Lewis ER, David, W.L., (1977). Introduction to Structural Mechanics.
Geat Britain : Hodder and Straugtan Education.
7. Amin gali and A.M Neville, “Structural Analysis”, 2’ ed, Chapman and Hall, London,
1978
8. Chu Kia Wang, “Statically Inderteminate”, Mcgraw Hil, New York 1962
9. Frick, Heinz “mekanika Teknik II “ edisi pertama, Yogyakarta 1976
10. Hofsteede/Kramer/Soemargono, “Mekanika Teknik”, edisi ke-2, Jakarta 1976.
187
FM-POLNES-04-01-012/R00
Mekanika tanah I membahas mengenai sifat-sifat fisik tanah, cara pengujian sifat-sifat
fisik tanah, klasifikasi tanah dan pemadatan tanah serta rembesan air
III. Topik :
1. PENDAHULUAN
a. Pengenalan Mekanika Tanah
2. SIFAT-SIFAT TANAH (PROPERTIES OF SOILS)
- Hubungan antara jumlah butir, udara dan air dalam tanah
- Hubugan berat dan volume tanah
- Percobaan Laboratorium (Kadar air, Berat Jenis Tanah, berat volume tanah)
3. DESKRIPSI UKURAN BUTIRAN
a. Ukuran Butiran Tanah
b. Diagram Pembagian Ukuran Butiran
c. Percobaan Laboratorium Analisa Ayak
d. Percobaan Laboratorium Analisa Hidrometer
4. BATAS-BATAS KONSISTENSI
a. Konsistensi dan Plastisitas Tanah
b. Percobaan Laboratorium (Batas Cair, Batas Plastis, Batas Susut)
5. KLASIFIKASI TANAH
a. Pendahuluan
b. Hubungan antara Batas-batas konsistensi tanah dengan Klasifikasi Tanah
188
c. Klasifikasi tanah berdasarkan tekstur (Klasifikasi tanah berdasarkan persentase
susunan butir tanah oleh U.S. Public Roads Administration)
d. Klasifikasi tanah berdasarkan USCS
e. Klasifikasi tanah berdasarkan AASHTO
6. PEMADATAN TANAH
a. Pendahuluan
b. Pemadatan Tanah di Lapangan
c. Uji Kepadatan di Laboratorium (Standart proctor dan modified proctor)
Uji Kepadatan di Lapangan (Sand cone, Rubber Ballon)
7. REMBESAN AIR DALAM TANAH
a. Daya rembesan
b. Rembesan air
IV. Tugas:
1. Mengolah data Laboratorium sehingga diperoleh nilai sifat fisik tanah kemudian
mengklasifikasikannya,
2. Mengolah data Laboratorium sehingga diperoleh nilai kepadatan di Laboratorium
kemudian membandingkannya dengan kepadatan di Lapangan
VI. Referensi:
1. Modul Ajar
2. Hardiyatmo, H.C. 2010, Mekanika Tanah I, Edisi 5, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
3. Terzaghi, K., and Peck, R.B. 1967, Mekanika Tanah Dalam Praktek Rekayasa, Jilid 1,
Edisi kedua, Erlangga, Jakarta.
189
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik :
1. PENDAHULUAN
2. KLASIFIKASI JALAN
1. Klasifikasi jalan menurut statusnya
2. Klasifikasi jalan menurut lalu lintasnya
3. Klasifikasi jalan menurut fungsinya
3. PERENCANAAN JALAN
1. Langkah-langkah perencanaan
2. Faktor-faktor dalam perencanaan
4 POTONGAN MELINTANG JALAN
1. Jalur lalu-lintas
2. Bahan jalan
3. Median
4. Trotoar
5 PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
1. Kondisi medan
2. Kecepatan rencana
3. Jari-jari minimum
6. PERENCANAAN ALINYEMEN HORIZONTAL
1. Metode Spiral- Circle-Spiral (SCS)
190
2. Metode Spiral-Spiral (SS)
3. Metode Full Circle (FC)
4. Diagram superelevasi
7. JARAK PANDANG
1. Jarak pandang henti
2. Jarak pandang menyiap
3. Daerah kebebasan samping
8. PERENCANAAN ALINYEMEN VERTIKAL
1. Alinyemen vertikal cembung
2. Alinyemen vertikal cekung
9. GAMBAR PROFIL JALAN
1. Profil memanjang
2. Profil melintang
10. HITUNGAN GALIAN DAN TIMBUNAN
IV. Tugas :
Menghitung perencanaan geometrik jalanraya
VI. Referensi :
1. Alamsyah Alik Ansyori “Rekayasa Jalan Raya” UMM press, malang 2006
2. Cipta science team, 1988, “Tabel Konstruksi Jalan Raya Dengan Contoh
Penggunaannya” Yustadi, Surabaya
3. Dirjen Bina Marga, dep PU 1997, “ Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Raya”,
penerbit PU, Jakarta
4. Dirjen Bina Marga, dep PU 1997, “ Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Antr
Kota”, penerbit PU, Jakarta
5. Hendarsin Shirley L., “ Penuntun Praktis Perencanaan Teknik Jalan Raya”, Politeknik
Negeri Bandung-Jurusan Teknik Sipil, Bandung
6. Oglesby clarkson H., 1982, “ Highway Engineering”, 4th edition, john and wiley &
sons, new york
7. Pemerintah republik indonesia, 2004, “ Undang-undang jalan (UU RI No.38 Tahun
2004) Sinar Grafika, Jakarta
8. Polytecnic education development centre, 1987, Konstruksi Jalan Raya”, Bandung
9. Sukirman silvia, 1994, “ Dasar-Dasar Perencanaan Geometrik Jalan Raya” Nova,
Bandung
191
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik :
192
IV. Tugas :
Membuat laporan Job Mix beton
VI. Referensi:
1. PEDC, Teknologi Bahan, edisi 1983, Bandung PEDC, 1983
2. ASTM, Concrete And Aggregates, Annual Book Of Astm Standart, Vo.04.02.1995
ASTM, 1995
3. Samekto Wuryadi, Dr.M.Pd dan Candra R, Teknologi Beton 1989
4. Mulyono, T. Ir,MT, Teknologi Beton, 2003
193
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik :
194
IV. Tugas :
Pengukuran dilapangan dan membuat Laporan hasil pengukuran
195
FM-POLNES-04-01-012/R00
SILABUS PROGRAM STUDI S1-TERAPAN
REKAYASA JALAN DAN JEMBATAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
III. Topik :
196
IV. Tugas :
Pembuatan laporan hasil praktikum perkerasan Flexible Pavement
V. Prasyarat Mata Kuliah :
1. Kerja Batu/beton
VI. Referensi :
1. Alamsyah Alik Ansyori “Rekayasa Jalan Raya” UMM press, malang 2006
2. Cipta science team, 1988, “Tabel Konstruksi Jalan Raya Dengan Contoh
Penggunaannya” Yustadi, Surabaya
3. Hendarsin Shirley L., “ Penuntun Praktis Perencanaan Teknik Jalan Raya”,
Politeknik Negeri Bandung-Jurusan Teknik Sipil, Bandung
4. Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Spesifikasi Umum
Pekerjaan Jalan dan Jembatan 2010 Revisi 3
5. Polytecnic education development centre, 1987, Konstruksi Jalan Raya”, Bandung
197
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik :
No. Pokok Bahasan/Sub pokok bahasan
1 2
1. PEKERJAAN TANAH
f. Penggalian tanah dasar
g. Penyiapan badan jalan
h. Pengujain CBR tanah dasar
i. Pemadatan
j. Sand cone
2. PEKERJAAN LAPIS PONDASI AGREGAT
e. Tanah dasar
f. Timbunan biasa/pilihan
g. Agregat kelas B
h. Agregat kelas A
3. PEKERJAAN PERKERASAN BETON
a. Penyiapan kondisi lapangan
b. Perakitan besi tulangan dowel dan tie bar
c. Penyiapan bekisting
d. Pengecoran
e. Perawatan
f. Core drill dan pengujian kuat tekan beton
4. PENGEMBALIAN KONDISI DAN PEKERJAAN MINOR
198
IV. Tugas :
Pembuatan laporan hasil praktikum perkerasan Rigid Pavement
VI. Referensi :
1. Alamsyah Alik Ansyori “Rekayasa Jalan Raya” UMM press, malang 2006
2. Cipta science team, 1988, “Tabel Konstruksi Jalan Raya Dengan Contoh
Penggunaannya” Yustadi, Surabaya
3. Hendarsin Shirley L., “ Penuntun Praktis Perencanaan Teknik Jalan Raya”,
Politeknik Negeri Bandung-Jurusan Teknik Sipil, Bandung
4. Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Spesifikasi Umum
Pekerjaan Jalan dan Jembatan 2010 Revisi 3
5. Polytecnic education development centre, 1987, Konstruksi Jalan Raya”, Bandung
199
Silabus Semester 4
Program Studi Rekayasa Jalan dan Jembatan
2017
200
FM-POLNES-04-01-012/R00
Pembahasan dalam mata kuliah ini peran statistic dalam pengambilan keputusan , adalah
tentang macam-macam data, pengumpulan data, analisis data dan penyajian data dan
terapan rumus uji statistic pada bidang rekayasa jalan dan jembatan
III. Topik :
201
IV. Tugas :
VI. Referensi :
1. J. Supranto, 1996, Statistik Teori Dan Aplikasi, edisi kelima, Penerbit Erlangga, Jakarta,
Indonesia
2. Sudjana E, 1996, Metode statistika, edisi ke-6, Penerbit Tarsito, Bandung
3. Ronal E, walpole, 1995, Pengantar Statistika, Edisi ke-3, PT. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta
4. Soejoeti Z, 1990, bahan kuliah statistika I, jurusan teknik sipil, UGM, Yogyakarta
202
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik :
IV. Tugas :
V. Prasyarat Mata Kuliah :
1. Pancasila
2. Kewarganegaraan
203
VI. Referensi :
204
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik :
No. Pokok Bahasan/Sub pokok bahasan
1 2
IV. Tugas :
V. Prasyarat Mata Kuliah :
205
1. Rekayasa Material Jalan dan Jembatan 1
VI. Referensi :
206
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik :
No. Pokok Bahasan/Sub pokok bahasan
1 2
IV. Tugas :
Tugas besar perencanaan tebal perkerasan
207
V. Prasyarat Mata Kuliah :
VI. Referensi :
1. Alamsyah Alik Ansyori “Rekayasa Jalan Raya” UMM press, Malang 2006
2. Cipta Science Team, 1988, “Tabel Konstruksi Jalan Raya Dengan Contoh
Penggunaannya” Yustadi, Surabaya
3. Hary Christady, 2015 Perancangan Perkerasan Jalan dan penyelidikan Tanah, Gadjah
Mada University.
4. Hendarsin Shirley L., “ Penuntun Praktis Perencanaan Teknik Jalan Raya”, Politeknik
Negeri Bandung-Jurusan Teknik Sipil, Bandung
5. Oglesby clarkson H., 1982, “ Highway Engineering”, 4th edition, john and wiley &
sons, new york
6. Pemerintah republik indonesia, 2004, “ Undang-undang jalan (UU RI No.38 Tahun
2004) Sinar Grafika, Jakarta
7. Polytecnic Education Development Centre, 1987, Konstruksi Jalan Raya”, Bandung
208
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik :
No. Pokok Bahasan/Sub pokok bahasan
1 2
1. Pendahuluan
Beton dan tulangan baja
2. Mekanika dan Sifat beton bertulang
1. Tekan aksial
2. Tarik Aksial
3. Lentur
4. Tarik geser dan tarik diagonal
5. Lekatan dan pengangkuran
3. Keamanan Struktur
1. Keamanan dan kemanfaatan
2. Beban-beabn\
3. Kekuatan
4. Keamanan structural
5. Dasar-dasar perencanaan
6. Ketentuan keamanan sesuai SNI 2847 atau ACI
4. Balok
1. Analisis Balok Persegi
2. Analisis Balok T
3. Perhitungan dan penggambaran penulangan
209
5. Plat Lantai
1. Analisis Plat Dua Arah
2. Analisis Plat Satu arah
3. Perhitungan dan penggambaran penulangan
6. Kolom
1. Analisis Kolom Persegi
a. Kondisi seimbang
b. Keruntuhan akibat melelehnya tul. Tarik
c. Keruntuhan akibat hancurnya beton
2. Analisis kolom Bulat
3. Perhitungan dan penggambaran penulangan kolom
7. Pile Cap
1. Analisis Pile Cap
2. Perhitungan dan penggambaran tulangan
IV. Tugas :
1. Merencanakan dan menggambar balok , plat dan kolom.
VI. Referensi :
1. Agustinus,Agus Setiawan, 2016, Perancangan struktur Beton Bertulang, Erlangga,
Jakarta
2. Badan Standardisasi Nasional, 2013, SNI 28479 2013 “Persyaratan beton structural
untuk bangunan gedung”.
3. Chu Kia Wang & Charles G Salmon, 1993, Desain Beton Bertulang, Jilid 1, Erlangga,
Jakarta
4. Edwar G nawy, 1990, Beton Bertulang Sebagai Pendekatan Dasar, PT. Eresco,
Jakarta
5. Istimawan Dipohusodo, 1987, Struktur Beton Bertulang, Gramedia Pustaka, Jakarta
6. Gideon H Kusuma dan W C Vis, C U R , 1993, Dasar-dasar Perencanaan Beton
Bertulang, Seri Beton 1-4, Erlangga, Jaka Canonica, Lucio, 1991,
7. L Wahyudi, Syhrir A Rahim, 1997, Struktur Beton Bertuang, Jakarta, Gramedia
Pustaka Umum
8. Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung, SNI 2847 : 2013, Jakarta
9. George Winter & Athur H Nilson, 1993, Perencanaan Struktur Beton Bertulang,
Pradnya Paramita, Jakarta
10. Saefudin dan Djamaludin, 1994. Konstruksi Beton Bertulang. Bandung, Angkasa.
210
FM-POLNES-04-01-012/R00
Mata kuliah ini mempelajari sifat material baja dan jenis struktur yang digunakan pada
bangunan-bangunan sipil ( khususnya jembatan)
III. Topik :
211
1. Tekuk elastic euler
2. Kekuatan kolom
3. Tahanan tekan nominal
4. Panjang Tekuk dan tekuk local
5. komponen struktur tekan tersusun
6. Tekuk tori dan tekauk lentur torsi
5. Batang lentur
1. Lentur sederhana
2. Prlaku balaok terkekang lateral
3. Desain balok terkekang lateral
4. Lendutan balok
6. Sambungan
1. Macam-macam alat sambung
2. Tipe-tipe sambungan
3. Sambungan baut
4. Sambungan paku keling
5. Sambungan dengan las
7. Balok Kolom
1. Persamaan Diffrensial kombinasi aksial dan lentur
2. Faktor perbesaran momen untuk struktur bergoyang dan tak bergoyng
3. Desain LRFD komponen struktur balok kolom
3. Tekuk local web pada struktur balok kolom
8. Strukur Komposit
1. Struktur komposit
2. Tegangan elastic pada balo komposit
3. lebar efektif balok komposit\
4. Kuat lentur nominal
5. Penghubung geser
6. Lendutan
7. Dek baja gelombang
9. Penggambaran Detail Struktur Baja
IV. Tugas :
1. Analisis Batang Tekan, Batang Tarik dan balok kolom dalam struktur sederhana
(Rangka/Balok sederhana/Kolom dll) dengan menggunakan struktur baja sebagai
material.
V. Prasyarat Mata Kuliah :
VI. Referensi :
1. AA. Potma, 1994, Teori dan Pelaksanaan Konstruksi Baja, Pradnya Paramita, Jakarta
2. Agus Setiawan, 2013,Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD , Ed 2,
Erlangga Jakarta
3. Badan Standardisasi Nasional, 2002, SNI 1729 2002 “Tata cara perencanaan struktur
baja untuk bangunan gedung”.
212
4. Bustraan, 1988, Daftar-Daftar Konstruksi Baja, Pradnya Paramita, Jakarta
5. Carles E. Salmon & John E. Johson, 1990, Struktur Baja Dan Perilaku, Erlangga,
Jakarta
6. DPMB-DPU, 1984, PPBBI, Bandung
7. Loa Wikarya Darmawan, 1984, Konstruksi Baja I, DPU, jakarta
8. PEDC., 1983, Course Notes Konstruksi Baja, Bandung
9. Untung Soedarmono, 1999, Konstruksi Baja, Andi Ofset, Yogyakarta
213
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik :
214
2. Pengaruh kohesi
3. Pengaruh beban merata
4. Pengaruh beban air tanah
5. Pengaruh beban titik dan garis
6. Pengaruh muka tanah tidak rata
5. STABILITAS LERENG
1. Teori analisis stabilitas lereng
2. Bidang longsor datar dengan lereng tak terhingga
3. Bidang longsor datar dengan lereng terbatas
4. Bidang longsor berbentuk lingkaran cara pias-pias
5. Kemiringan yang diijinkan cara tylor
6. DAYA DUKUNG TANAH
1. Analisis daya dukung tanah teori terzaghi
2. Pengaruh bentuk pondasi pada daya dukung tanah
3. Daya dukung tanah lempung dan pasir
4. Pengujian-pengujian untuk daya dukung tanah
7. PENYELIDIKAN DAN PEMERIKSAAN TANAH DI LAPANGAN
1. Peninjauan Lapangan
2. Pemeriksaan Lapangan
3. Metode-Metode Pemeriksaan Lapangan
IV. Tugas :
1. Mengolah data Laboratorium sehingga diperoleh parameter konsolidasi dan kuat geser,
utuk menentukan besarnya penurunan dan waktu yang diperlukan pada suatu fondasi
atau pada badan jalan dengan derajat konsolidasi 90 %
2. Mengolah data lapangan untuk menghitung stabilitas Dinding Penahan Tanah
3. Mengolah data Lapangan dari suatu proyek untuk merancang faktor aman suatu lereng
berdasarkan metode irisan (manual) dan program GeoSlope (komputerisasi)
VI. Referensi :
1. American Society for Testing and materials (ASTM) (1994), Annual Book of ASTM
Standards. Vol. 04-08, Soil and Rock, American National Standars Institute, New
York, NY 10018.
2. Hardiyatmo, H.C. 2010, Mekanika Tanah II, Edisi 5, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
3. Manual book of GeoSlope
4. Modul Ajar
5. Terzaghi, K., and Peck, R.B. 1967, Mekanika Tanah Dalam Praktek Rekayasa, Jilid 1,
Edisi kedua, Erlangga, Jakarta.
215
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik :
1. UJI LAPANGAN
1. Uji Sondir
2. Uji Hand Boring
2. UJI SIFAT FISIK TANAH
1. Uji Berat Jenis
2. Uji Kadar Air
3. Uji Berat Volume tanah
4. Uji Batas-batas konsistensi
5. Uji Distribusi Butiran
3. UJI SIFAT MEKANIS TANAH
1. Uji kuat geser langsung
2. Uji kuat tekan bebas
3. Uji konsolidasi
216
IV. Tugas :
Mengolah data laboratorium dan menyusun dalam sebuah Laporan
1. Mekanika Tanah 1
VI. Referensi :
1. American Society for Testing and materials (ASTM) (1994), Annual Book of ASTM
Standards. Vol. 04-08, Soil and Rock, American National Standars Institute, New York,
NY 10018.
2. Panduan pengujian tanah berdasarkan SNI
217
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik :
218
IV. Tugas :
Mengolah data laboratorium dan menyusun dalam sebuah Laporan
VI. Referensi :
1. PEDC., 1983, Job Sheet & Course Notes Pengujian Semen, Bandung
2. PEDC., 1983, Job Sheet & Course Notes Pengujian Agregat, Bandung
3. PEDC., 1983, Job Sheet & Course Notes Pengujian Beton, Bandung
4. Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Spesifikasi Umum
Pekerjaan Jalan dan Jembatan 2010 Revisi 3
5. SNI 03-2834-2000. Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal. Badan
Standardisasi Nasional BSN .
6. Tata cara pengujian Agregat untuk campuran beton Berdasarkan SNI
7. Tata cara pengujian semen untuk campuran beton Berdasarkan SNI
8. Tata cara pengujian hammer tes berdsarkan SNI
9. Tata cara pengujian Ultrasonic berdsarkan SNI
219
SILABUS SEMESTER 5
PROGRAM STUDI REKAYASA JALAN DAN
JEMBATAN
2017
220
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik :
221
IV. Tugas :
V. Prasyarat Mata Kuliah :
1. Pancasila
2. Kewarganegaraan
VI. Referensi :
1. Bill Scott, (1986), The Skill of Communication, Alih Bahasa Agus Maulana. Keterampilan
Berkomunikasi, Jakarta: Binarupa Aksara.
2. Covey, Stephen R. (1994), Tujuh Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif, Alih
Bahasa Budijanto, The Seven Habits of Highly, Effective People. Jakarta: Binarupa
Aksara.
3. Harseno, K., (1996), Introspeksi. Jakarta.
4. Mangunwijaya, Y.B. (ed), (1983), Teknologi dan Dampak Kebudayaan, Jakarta:
Yayasan Obor Indonesia.
222
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik
1. Pendahuluan
2. Aplikasi AUTOCAD,
3. Aplikasi Land Developmen
4. Aplikasi Microsoft Project
IV. Tugas :
VI. Referensi :
223
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik
IV. Tugas :
224
Menghitung debit banjir rencana, dan mendapatkan elevasi struktur atas jembatan
VI. Referensi :
1. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Standar Metode
Perhitungan Debit Banjir No. SK SNI M-18-1989-F
2. E.M. Wilson, 1989, Hidrologi Teknik, ITB, Bandung
225
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik
IV. Tugas :
1. Tugas : Melaksanakan survey Lalu Lintas dengan mencacah sesuai gol kendaraan sesuai
standart MKJI, untuk kajian tertentu.
VI. Referensi :
226
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik
227
IV. Tugas :
VI. Referensi :
228
10. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Direktorat Jenderal Prasarana
Wilayah, Manual Perencanaan Bangunan Pengaman Gerusan Air Sungai Untuk
Konstruksi Jalan dan Jembatan No. 002/PW/2004
11. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Sistem Manajemen
Jembatan : Panduan Penyelidikan Jembatan (BMS)
12. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan
Teknik Jembatan Jilid 1 (BMS - Bridge Design Code Vol. 1)
13. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan
Teknik Jembatan Jilid 2 (BMS - Bridge Design Code Vol. 2)
14. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, BMS - Bridge Design
Manual Vol. 1
15. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, BMS - Bridge Design
Manual Vol. 2
16. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Bridge Management
System : Standard Spesifications For Bridge Construction Vol. 1
17. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Bridge Management
System : Standard Spesifications For Bridge Construction Vol. 2
18. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Direktorat Jenderal Prasarana
Wilayah, Pedoman Perencanaan Beban Gempa Untuk Jembatan No. PD T-04-2004-B
19. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Standar Jembatan
Gelagar Komposit Bentang Jembatan 8 - 20 m MBI /A/B
20. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Gambar Standar
Rangka Baja Bangunan Atas Jembatan Kelas A dan B No. 07/BM/2005
21. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Pelaksanaan
Pemasangan Siar Muai Jenis Asphaltic Plug Untuk Jembatan No. PD T-13-2005-B
22. Badan Standarisasi Nasional, Standar Perencanaan Struktur Beton Untuk Jembatan No.
SNI T-12-2004
23. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Perencanaan
Struktur Beton Bertulang Untuk Jembatan No. 009/BM/2008
24. Badan Standarisasi Nasional, Standar Perencanaan Struktur Baja Untuk Jembatan No.
RSNI T-03-2005
229
25. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Pelaksanaan
Pekerjaan Beton Untuk Jalan dan Jembatan No. PD T-07-2005-B
26. Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Spesifikasi Umum
Pekerjaan Jalan dan Jembatan 2010 Revisi 3
27. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Pelaksanaan
Pemasangan Bantalan Karet Pada Jembatan No. PD T-06-2005-B
28. Hary Christady H. ,Pemeliharaan Jalan raya , Gadjah Mada University
29. Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Panduan Analisa
Harga Satuan Pekerjaan Jalan dan Jembatan Berdasarkan Spesifikasi Umum Pekerjaan
Jalan dan Jembatan 2010 Revisi 3
30. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Prosedur Operasional
Standar Perencanaan Teknis Jembatan
31. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Standar Metode
Perhitungan Debit Banjir No. SK SNI M-18-1989-F
32. PT PP, 2003, Buku Referensi untuk kontraktor, Gramedia
33. Referensi peraturan atau buku-buku yang sesuai dengan bidang perencanaan.
230
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik
IV. Tugas :
231
1. Merencanakan pondasi dangkal dan dalam untuk dinding penahan tanah, abutment dan
pier jembatan
VII. Referensi :
232
FM-POLNES-04-01-012/R00
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini (Jembatan beton) mempelajari bagaimana cara
merancang struktur jembatan beton sesuai dengan kaidah/standard yang berlaku
Mampu merancang bangunan jembatan beton (balok T, Box Culvert dan Pile Slab) dalam
bentuk perancangan teknik sesuai standart dengan menggunakan pangkalan data dan
referensi teknik konstruksi dengan mempertimbangkan factor factor ekonomi, social,
budaya, kesehatan dan keselamatan public dan lingkungan..
III. Topik
1. Pendahuluan
Jembatan beton bertulang di indonesia
2. STANDAR REFERENSI PERENCANAAN JEMBATAN BETON
a. Ruang lingkup
b. Standart peraturan
c. Persyaratan umur perencanaan struktur beton
d. Persyaratan dan pembatasan lendutan pada balok
3. PEMBEBANAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON
7. GAMBAR DESAIN
233
IV. Tugas :
1. Merencanakan jembatan balok T, Box culvert, jembatan Flat Slab
VI. Referensi :
234
FM-POLNES-04-01-012/R00
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini Jembatan Baja mempelajari bagaimana cara
merancang struktur jembatan Baja (jembatan komposit, rangka dan pelengkung/arch)
sesuai dengan kaidah/standard yang berlaku
III. Topik
1. PENDAHULUAN
a. Jembatan Baja di Indonesia
b. Keuntungan bahan baja sebagai material struktur
c. Macam-macam jembatan baja
235
4. ANALISIS DESAIN JEMBATAN KOMPOSIT
a. Pengertian Konstruksi Komposit
b. Aksi Komposit
c. Manfaat dan keuntungan struktur komposit
d. Lebar efektif
e. Tegangan elastis pada penampang komposit
f. Soal dan penyelesaian
7. GAMBAR DESAIN
IV. Tugas :
1. Merencanakan jembatan komposit
2. Merencanakan jembatan rangka
3. Merencanakan jembatan pelengkung
VI. Referensi :
1. A.C.G. Hayward, Composite steel highway bridges, Corus Construction & Industrial
2. Agus Setiawan,”Perencanaan Struktur Baja Dengan Metode LRFD (Berdasarkan SNI
03-1729-2002)”, Penerbit AIRLANGGA, Jakarta, 2008.
236
3. Aristadi, Dien. 2006. Analisis Sistem Rangka Baja Pada Stuktur Jembatan Busur
Rangka Baja.
4. Bakrie Brothers, Spesifikasi Jembatan Komposit dan Rangka Baja
5. Bukaka, Spesifikasi Jembatan Komposit dan Rangka Baja
6. Harry Christadi, 1996, Teknik Pondasi 1 dan 2, Gramedia, Jakarta
7. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Standar Jembatan
Gelagar Komposit Bentang Jembatan 8 - 20 m MBI /A/B
8. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Gambar Standar
Rangka Baja Bangunan Atas Jembatan Kelas A dan B No. 07/BM/2005
9. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Spesifikasi Konstruksi
Jembatan Tipe Balok T Bentang s/d 25 m Untuk Beban BM 100 No. 1748-1989-F
10. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Standar Pembebanan
Untuk Jembatan No. RSNI T-02-2005
11. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan
Teknik Jembatan Jilid 1 (BMS - Bridge Design Code Vol. 1)
12. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan
Teknik Jembatan Jilid 2 (BMS - Bridge Design Code Vol. 2)
13. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, BMS - Bridge Design
Manual Vol. 1
14. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, BMS - Bridge Design
Manual Vol. 2
15. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Bridge Management
System : Standard Spesifications For Bridge Construction Vol. 1
16. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Bridge Management
System : Standard Spesifications For Bridge Construction Vol. 2
17. Supriyadi, Bambang, dan Agus Setyo Muntohar. 2007. Jembatan.Yogyakarta: Beta
Offset.
18. Wai-Fah Chen, Lian Duan, “Bridge Engineering Handbook”, CRC Press, Boca Raton
London New York Washington,D. C., 2000
19. Tabel Baja PT. GUNUNG GARUDA
237
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik
1. PENDAHULUAN
2. PENGUJIAN TANAH DI LABORATORIUM
a. Pemadatan tanah di laboratorium
b. CBR laboratorium
4. PENGUJIAN TANAH DI LAPANGAN
a. Sand cone
b. DCP
5. JOB MIX AGREGAT
a. Agregat kelas A
b. Agregat kelas B
c. Agregat Kelas S
IV. Tugas :
238
VII. Referensi :
1. American Association of State. Highway and Transportation Officials (AASHTO 2001)
2. American Standart Testing Of Material (ASTM 2007)
3. Hardiyatmo Y.A dan Yacob (1987), Penurunan Praktis Praktikum pada Laboratorium
Teknik Sipil, Penerbit Intermedia, Jakarta
4. Terzaghi K dan Peck (1987), Mekanika Tanah 1 dalam praktek rekayasa, Erlangga,
Jakarta
5. Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Spesifikasi Umum
Pekerjaan Jalan dan Jembatan 2010 Revisi 3
239
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik
IV. Tugas :
1. Menyusun Laporan Praktikum
VII. Referensi :
3. American Association of State. Highway and Transportation Officials (AASHTO 2001)
4. American Standart Testing Of Material (ASTM 2007)
5. Modul praktikum
6. SNI, Pengujian agregat/aspal/core drill/uji ekstraksi dll
240
7. Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Spesifikasi Umum
Pekerjaan Jalan dan Jembatan 2010 Revisi 3
241
SILABUS SEMESTER 6 dan 7
PROGRAM STUDI REKAYASA JALAN DAN
JEMBATAN
2017
242
FM-POLNES-04-01-012/R00
Kegiatan magang (PKL) ini mempelajari tentang manajemen proyek, selama kurun waktu
satu semester dengan materi bertema manajemen proyek dan aplikasi pelaksanaannya dari
manajemen konstruksi , Struktur organisasi proyek jalan dan jembatan, dokumrn lelag, dok
penawaran, dokumen kontrak, metode pelaksanaan, Rencana kerja dan syarata syarat,
pengendelaian pekerjaan, waktu , biaya, mutu, k3, pekerjaan tambah kurang, administrasi
proyek , back up data, dan penggambaran
III. Topik
243
12 Mampu membuat justifikasi teknis sebagai lampiran perubahan kontrak (addendum)
13 Administrasi Proyek
a) Laporan harian
b) Laporan Mingguan
c) Laporan Bulanan
d) Montly Certifikate
14 Mampu membuat gambar yang digunakan dalm pelaksanaan pekerjaan
a) Shop Drawing
b) As built Drawing
15 Mampu membuat back up data
a) Back Up volume pekerjaan
16 Membuat Laporan Prakerin Tahap 1
17 Teori Pembekalan Pb 1 (5 pertemuan)
18 Teori Pembekalan Pb 2 (5 pertemuan)
IV. Tugas :
VIII. Referensi
244
FM-POLNES-04-01-012/R00
Kegiatan magang (PKL) ini mempelajari tentang Tata cara/metode pekerjaan jalan atau
jembatan dilapangan dari tahap pengukuran sampai dengan pemeliharaan, termasuk dengan
pemilihan material yang sesuai serta administrasi proyek yang harus dipenuhi dalam suatu
proyek
III. Topik
245
12 Melaksanakan Pekerjaan Tanah
13 Melaksanakan Pekerjaan Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan
14 Melaksanakan Pekerjaan Perkerasan Berbutir dan Perkerasan Beton Semen
15 Melaksanakan Pekerjaan Perkerasan Aspal (Flexible Pavement)
16 Melaksanakan Pekerjaan Struktur
17 Melaksanakan Pekerjaan Pengembalian Kondisi dan Pekerjaan Minor
18 Melaksanakan Pekerjaan Pemeliharaan Rutin
19 Melaksanakan Pekerjaan Persiapan Konstruksi Jembatan
20 Melaksanakan Pekerjaan Oprit (Jalan Pendekat)
21 Melaksanakan Pekerjaan Pondasi
22 Melaksanakan Pekerjaan Bangunan Bawah Jembatan
23 Melaksanakan Pekerjaan Bangunan Atas Jembatan Standar
24 Melakukan Pelaksanaan Pekerjaan Bangunan Atas Jembatan Non Standar
25 Melaksanakan Pekerjaan Bangunan Pelengkap, Pengaman
26 Melaksanakan Pekerjaan Pemeriksaan Kondisi Jembatan
27 Melaksanakan Pekerjaan Pemeliharaan Jembatan
28 Melaksanakan Pekerjaan Rehabilitasi Jembatan
29 Melakukan Pekerjaan Persiapan Dalam Perencanaan Material Jalan
30 Melakukan Identifikasi Material untuk Perencanaan Perkerasan Jalan
Melakukan Analisis Kebutuhan Material Jalan Perkerasan Lentur (Flexibel Pavement) Yang
31
Direncanakan
Melakukan Analisis Kebutuhan Material Jalan Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) Yang
32
Direncanakan
33 Melakukan Analisis Kebutuhan Material Perkerasan Jalan Daur Ulang
34 Membuat Laporan Perencanaan Material Jalan
35 Teori Pembekalan Pb 1 (5 pertemuan)
36 Teori Pembekalan Pb 2 (5 pertemuan)
37 Penulisan laporan PKL
IV. Tugas :
VI. Referensi :
246
SILABUS SEMESTER 8
PROGRAM STUDI REKAYASA JALAN DAN
JEMBATAN
2017
247
FM-POLNES-04-01-012/R00
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini (Perancangan Jalan) mempelajari bagaimana cara
merancang jalan di perkotaan dan antar kota dengan kaidah/standard perancangan yang
berlaku
III. Topik
1. Pendahuluan
Perkembangan jalan di Indonesia
2. STANDART DAN REFERENSI PERENCANAAN JALAN
3. DEFINISI, KLASIFIKASI DAN BAGIAN JALAN
4. PERENCANAAN JALAN
5. PROSES PERENCANAAN
a. Persiapan
b. Survey lapangan
- Survey pendahuluan desain geometric
- Survey pendahuluan existing kondisi perkerasan
- Survey pendahuluan survey topografi
- Survey pendahuluan bangunan pelengkap jalan
- Survey pendahuluan geologi dan geoteknik jalan
- Survey pendahuluan survey lalu lintas
248
- Survey pendahuluan drainase
- Survey pendahuluan rona lingkungan
6. PROSE PERANCANGAN
- menetapkan awal danakhir rencana proyekpada peta serta menarik beberapa
alternatif as jalan/alinemen horisontal sesuai dg kondisi medan yang
memenuhi persyaratan geometrik jalan
- Melakukan perencanaan alinemen horisontal dan vertikalsesuai alternatif yang
dipakai
- Merencanakan tebal perkerasan jalan kaku/flexibel sesuai standart yang
dipakai
- Merencanakan drainase dan bangunan pelengkap jalan.
- Perencanaan manajemen traffic saat pelaksanaan
- Perencanaan K3 Konstruksi berkaitan dg resiko yang timbul dengan adanya
kegiatan konstruksi
- Menyiapkan peta penyebaran tanah terkait dengan kondisi geologi
- Membuat estimasi panjang jalan, jumlah dan panjang jembatan , box
culvert/gorong-gorong, dan bangunan pelengkap jalan lainnya yang mungkin
terdapat pada rute tersebut
IV. Tugas :
VI. Referensi :
249
24. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Pekerjaan
Tanah Dasar No. 003/BM/2006
25. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Hidrolika
Untuk Pekerjaan Jalan dan Jembatan No. 01/BM/2005
26. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Direktorat Jenderal Prasarana
Wilayah, Manual Perencanaan Bangunan Pengaman Gerusan Air Sungai Untuk
Konstruksi Jalan dan Jembatan No. 002/PW/2004
27. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Pelaksanaan
Pekerjaan Beton Untuk Jalan dan Jembatan No. PD T-07-2005-B
28. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Standar Metode
Perhitungan Debit Banjir No. SK SNI M-18-1989-F
29. Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Spesifikasi Umum
Pekerjaan Jalan dan Jembatan 2010 Revisi 3
30. Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Panduan Analisa
Harga Satuan Pekerjaan Jalan dan Jembatan Berdasarkan Spesifikasi Umum Pekerjaan
Jalan dan Jembatan 2010 Revisi 3
31. Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Desain Perkerasan
Jalan Lentur, 2011
32. Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Desain
Perkerasan No. 02/M/BM/2013 , 2013
33. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum, No. 19/PRT/M/2011 , Tentang Persyaratan Teknis
Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan , 2011
34. Referensi peraturan atau buku-buku yang sesuai dengan bidang perencanaan.
250
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik :
IV. Tugas :
1. Presentasi proposal penelitian
V. Prasyarat Mata Kuliah :
1. Bahasa Indonesia
251
VI. Referensi :
252
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik :
253
IV. Tugas :
V. Prasyarat Mata Kuliah :
VI. Referensi :
254
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik
IV. Tugas :
255
1. Matematika Teknik
2. Mekanika Rekayasa
3. Mekanika Tanah
4. Pondasi
VI. Referensi :
1. Hary Christady Hardiyatmo, Geosintetik untuk rekayasa jalan raya perancangan dan
aplikasi, Gadjah Mada University.
2. Hary Christady Hardiyatmo, Stabilisasi tanah untuk perkerasan jalan raya, Gadjah Mada
University.
256
FM-POLNES-04-01-012/R00
III. Topik
1. PENDAHULUAN
Prinsip-prinsip dasar prategang
2. ANALISIS PRATEGANG
a. Analisis Prategang (teganngan-tegangan pada beton akibat prategang
b. Analisis Prategang & tegangan lentur (Metode konsep dasar, metode garis pusat,
metode Load balancing)
3. MATERIAL PRATEGANG
a. Material prategang (kurva tegangan-regangan, modulus elastis, rangkak, susut,
baja prategang, grouting)
4. SISTEM PRATEGANG DAN PENGANGKURAN
257
5. PERANCANGAN BETON PRATEGANG (GIRDER I , BOX GIRDER )
6. GAMBAR DESAIN
IV. Tugas :
1. Struktur beton
2. Jembatan beton
VI. Referensi :
31. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Standar Pembebanan
Untuk Jembatan No. RSNI T-02-2005
32. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan
Teknik Jembatan Jilid 1 (BMS - Bridge Design Code Vol. 1)
33. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan
Teknik Jembatan Jilid 2 (BMS - Bridge Design Code Vol. 2)
258
FM-POLNES-04-01-012/R00
I. Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini (Perancangan Jembatan) mempelajari bagaimana
cara merancang struktur jembatan skala menengah sesuai dengan kaidah/standard yang
berlaku
Mampu merancang bangunan jembatan skala menengah dalam bentuk perancangan teknik
sesuai standart dengan menggunakan pangkalan data dan referensi teknik konstruksi
dengan mempertimbangkan factor factor ekonomi, social, budaya, kesehatan dan
keselamatan public dan lingkungan..
III. Topik
1. PENDAHULUAN
a. bagian-bagian jembatan
b. Bentuk type struktur jembatan
c. Struktur jembatan di Indonesia
d. Kelas Jembatan
259
4. Survey lingkungan
- Tahap Perencanaan ( Perencanaan teknis , 1. bangunan atas, bangunan bawah,
pondasi dan bangunan pelengkap, 2 Penggambaran detail, 3. Perhitungan
volume dan biaya)
- Tahap penyelesaian akhir ( 1. Dokumen tender, 2. Lap. Akhir, 3. Lap Teknis
4. Gambar desain, 5, Soft copy
c. Pemilihan lokasi jembatan
- aspek teknis
- aspek lalu lintas
- aspek estetika
d. Lay out jembatan
3. PEMBEBANAN JEMBATAN
a. Aksi dan beban tetap
b. Beban lalu lintas
c. Aksi lingkungan
d. Aksi-aksi lainnya
e. Kombinasi beban
4. ELEVASI JEMBATAN DAN BUKAAN
a. Aspek hidrologi ( 1. Curah hujan, 2. Debit banjir rencana 3. Tinngi muka air
banjir
b. Scouring/gerusan
c. Elevasi dan bukaaan jembatan
5. PERANCANGAN JEMBATAN
a. Parameter Perancangan struktur atas dan struktur bawah
b. Perancangan struktur atas
c. Perancangan struktur bawah
d. Perancanagan pondasi
e. Analisa dan perhitungan
6. BANGUNAN PELENGKAP
7. GAMBAR DESAIN
IV. Tugas :
260
V. Prasyarat Mata Kuliah.
1. Matematika
2. Mekanika Teknik
3. Mekanika Tanah
4. Mekanika Rekayasa
5. Teknologi Bahan
6. Gambar Teknik
7. Pondasi
8. hidrologi
VI. Referensi :
1. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Direktorat Jenderal Prasarana
Wilayah, Pedoman Gambar Standar Pekerjaan Jalan dan Jembatan (Versi Bahasa
Indonesia) Edisi Pertama No. 004-A/PW/2004
2. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Gambar
Standar Pekerjaan Jalan dan Jembatan Volume Dua No. 04/BM/2005
3. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Direktorat Jenderal Prasarana
Wilayah, Pedoman Pengukuran Topografi Untuk Pekerjaan Jalan dan Jembatan No.
010/PW/2004
4. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Direktorat Jenderal Prasarana
Wilayah, Pedoman Panduan Geoteknik No. PT T-08-2002-B
5. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Spesifikasi Konstruksi
Jembatan Tipe Balok T Bentang s/d 25 m Untuk Beban BM 100 No. 1748-1989-F
6. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Standar Pembebanan
Untuk Jembatan No. RSNI T-02-2005
7. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Direktorat Jenderal Prasarana
Wilayah, Pedoman Perencanaan Timbunan Jalan Pendekat Jembatan No. PD T-11-
2003-B
8. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Pekerjaan
Tanah Dasar No. 003/BM/2006
9. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Hidrolika
Untuk Pekerjaan Jalan dan Jembatan No. 01/BM/2005
10. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Direktorat Jenderal Prasarana
Wilayah, Manual Perencanaan Bangunan Pengaman Gerusan Air Sungai Untuk
Konstruksi Jalan dan Jembatan No. 002/PW/2004
261
11. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Sistem Manajemen
Jembatan : Panduan Penyelidikan Jembatan (BMS)
12. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan
Teknik Jembatan Jilid 1 (BMS - Bridge Design Code Vol. 1)
13. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan
Teknik Jembatan Jilid 2 (BMS - Bridge Design Code Vol. 2)
14. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, BMS - Bridge Design
Manual Vol. 1
15. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, BMS - Bridge Design
Manual Vol. 2
16. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Bridge Management
System : Standard Spesifications For Bridge Construction Vol. 1
17. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Bridge Management
System : Standard Spesifications For Bridge Construction Vol. 2
18. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Direktorat Jenderal Prasarana
Wilayah, Pedoman Perencanaan Beban Gempa Untuk Jembatan No. PD T-04-2004-B
19. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Standar Jembatan
Gelagar Komposit Bentang Jembatan 8 - 20 m MBI /A/B
20. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Gambar Standar
Rangka Baja Bangunan Atas Jembatan Kelas A dan B No. 07/BM/2005
21. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Pelaksanaan
Pemasangan Siar Muai Jenis Asphaltic Plug Untuk Jembatan No. PD T-13-2005-B
22. Badan Standarisasi Nasional, Standar Perencanaan Struktur Beton Untuk Jembatan No.
SNI T-12-2004
23. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Perencanaan
Struktur Beton Bertulang Untuk Jembatan No. 009/BM/2008
24. Badan Standarisasi Nasional, Standar Perencanaan Struktur Baja Untuk Jembatan No.
RSNI T-03-2005
25. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Pelaksanaan
Pekerjaan Beton Untuk Jalan dan Jembatan No. PD T-07-2005-B
262
26. Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Spesifikasi Umum
Pekerjaan Jalan dan Jembatan 2010 Revisi 3
27. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Pelaksanaan
Pemasangan Bantalan Karet Pada Jembatan No. PD T-06-2005-B
28. Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Panduan Analisa
Harga Satuan Pekerjaan Jalan dan Jembatan Berdasarkan Spesifikasi Umum Pekerjaan
Jalan dan Jembatan 2010 Revisi 3
29. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Prosedur Operasional
Standar Perencanaan Teknis Jembatan
30. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Standar Metode
Perhitungan Debit Banjir No. SK SNI M-18-1989-F
31. Referensi peraturan atau buku-buku yang sesuai dengan bidang perencanaan.
263