SUMUR GALI
MODUL SOSIALISASI DAN DISEMINASI STANDAR PEDOMAN DAN MANUAL
SUMUR GALI
SUMUR GALI
Cetakan 1 - 2014
Editor :
Ir. Lutfi Faizal
Dra. Yulinda Rosa, M.Si.
Guswandi, S.Sos.
Dra. Roosdharmawati
PUSKIM. 2014
ISBN : 978-602-8330-91-6
SUMUR GALI iii
PENGANTAR
Air merupakan kebutuhan mendasar bagi semua makhluk hidup. Dalam kehidupan
sehari-hari, kita memerlukan air untuk minum, mandi, cuci, masak dan sebagainya.
Sayangnya, tidak semua orang bisa mengakses air bersih dan mendapatkan sanitasi
yang memadai untuk kebutuhan hidup. Untuk mempercepat pelayanan air minum,
perlu digalakkan pembangunan partisipatif yang melibatkan masyarakat sebagai subyek
dalam penyelenggaraan urusan publik, di mana peran pemerintah secara bertahap akan
berubah dari penyedia prasarana menjadi peran pemberdaya dan fasilitator.
Salah satu upaya pelibatan masyarakat dalam peningkatan pelayanan air minum
adalah Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (PAM-BM). Penyediaan Air Minum
Berbasis Masyarakat, merupakan sistem penyediaan air minum yang diprakarsai, dipilih,
dibangun dan dibiayai oleh masyarakat dan atau dengan bantuan pihak lain, dikelola
secara berkelanjutan oleh masyarakat berdasarkan kesepakatan kelompok pengguna
air minum bersangkutan.
Modul ini merupakan suatu pelengkap Modul Penyediaan Air Minum Berbasis
Masyarakat yang bertujuan untuk memilih pembangunan jenis prasarana dan sarana
yang tepat dalam memenuhi kebutuhan air minum masyarakat ditinjau dari aspek
ketersediaan sumber air, teknologi tepat guna, kemudahan dalam pengerjaannya,
pengoperasian dan pemeliharaan.
Salah satu prasarana air bersih adalah dengan Sumur Gali untuk daerah yang
air tanahnya dangkal namun mempunyai kualitas yang baik dan belum tersedia
penyediaan air minum dengan sistem perpipaan.
Modul Sumur Gali ini disusun sebagai acuan dalam perencanaan sumur gali sebagai
salah satu jenis prasarana air bersih untuk masyarakat. Melalui sosialisasi atau pelatihan
modul ini, diharapkan pelayanan air minum semakin meningkat dalam rangka
pemenuhan kebutuhan air minum terutama untuk golongan kurang mampu.
Kepala
Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman
DAFTAR ISI
1. Petunjuk Penggunaan
sumur gali
adalah sarana untuk menyadap dan menampung air tanah yang dipergunakan sebagai sumber air
baku untuk air bersih.
air baku
adalah air yang berasal dari sumber air yang perlu/tidak perlu diolah menjadi air bersih untuk
keperluan rumah tangga.
air bersih
adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan
dan dapat diminum apabila telah dimasak.
Pencemaran
adalah masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain kedalam
air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan
air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
badan penerima
adalah sungai, kali, danau saluran, kolam, dan lain-lain yang menerima pembuangan air buangan.
dinding sumur
adalah bagian dari sumur yang diperbaiki strukturnya dengan pasangan bata merah, batako, batu
belah atau dengan pipa beton.
3. Alur Pikir
Gambar 1 Diagram Pemilihan Sumber Air Baku Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat
Sistem Non Perpipaan
4. Tujuan
5. Sasaran Komunikan
6. Pretest Kemampuan
7. Konten Modul
4) Lokasi mudah dijangkau atau tidak terlalu jauh dari rumah-rumah sekitar;
5) Penentuan lokasi yang layak untuk sumur gali yang akan digunakan untuk umum harus
dimusyawarahkan terlebih dahulu;
6) Sumur gali harus dilengkapi saluran pembuangan agar tidak terjadi genangan disekitar sumur
gali.
Ruang lingkup meliputi ketentuan lokasi penempatan sumur, tipe dan bentuk sumur dan bahan
bangunan untuk dinding, dasar, lantai dan saluran sumur gali
7.3 Komponen
Komponen dalam pembuatan sumur terdiri atas dinding, lantai, saluran serta material granular
dengan fungsi sebagai berikut :
Tabel 1 Komponen dan Fungsi Sumur Gali
No Komponen Fungsi
1. dinding sumur bagian atas Pelindung keselamatan bagi pemakai dan mencegah
pencemaran
2. dinding sumur bagian bawah Mencegah pencemaran yang berasal dari muka
tanah juga sebagai penahan dinding sumur supaya
tidak terkikis atau longsor
3. lantai sumur Menahan dan mencegah pencemaran air buangan
ke dalam sumur dan sebagai tempat kerja
4. saluran pembuang Menyalurkan air buangan ke sarana pengolahan air
buangan atau ke badan penerima dan mencegah
terjadinya tempat berkembangnya bibit penyakit
5. Material granular pada dasar sumur Menahan endapan lumpur, agar tidak terbawa
sewaktu pengambilan air dari sumur dan sebagai
media penyaring/penahan tekanan air
Tipe sumur gali ada 2 macam tergantung pada kondisi tanah yang mudah/tidak mudah retak sesuai
Tabel 2
Lantai sumur gali harus kedap air buangan dan permukaannya tidak licin. Ukuran lantai baik tipe IA,
IB atau II adalah minimum 100 cm dari dinding sumur atas bagian luar dengan kemiringan lantai 1 -
5% ke arah saluran pembuangan.
Saluran pembuangan dibuat kedap air dan licin dengan kemiringan 2% ke arah sarana pengolahan
air buangan dan badan penerima.
7.8 Bahan
Kekuatan sumur harus memperhatikan kekuatan tanah. Tipe konstruksi yang dapat digunakan untuk
sumur gali dapat dilihat pada Tabel 4
LAMPIRAN A
KEBUTUHAN BAHAN
Kebutuhan bahan yang digunakan untuk masing-masing tipe sumur gali sesuai tabel dibawah ini.
Pasangan bata/batako/batu PC 70 kg PC 70 kg PC 70 kg
belah tebal ½ bata diplester
adukan 1PC : 2PS Pasir 0,17 m 3
Pasir 0,17 m 3
Pasir 0,17 m3
Bata 150 bh Bata 150 bh Bata 150 bh
Batako 34 bh Batako 34 bh Batako 34 bh
Batu belah 3,6 m 3
Batu belah 3,6 m3
Batu belah 3,6 m3
3. Dinding sumur bagian bawah
• Pipa beton kedap air - 6 buah 6 buah
diameter 80 cm x 50 cm
• Pipa beton kedap air Tergantung kedalaman
- -
diameter 80 cm x 50 cm sumur
Pasangan bata/batako/batu 1,13 m3
belah diplester adukan 1PC : PC 260 kg
2PS setebal 1 cm
Pasir 0,5 m3
Bata 150 bh
Batako 33 bh
Batu belah 1,4 m3
4. Saluran Pembuangan 0,35 m 3
0,35 m3 0,35 m3
Pasangan bata`diplester PC 62 kg PC 62 kg PC 62 kg
adukan 1PC : 3PS
Pasir 0,47 m 3
Pasir 0,47 m 3
Pasir 0,47 m3
Bata 160 bh Bata 160 bh Bata 160 bh
Batako 40 bh Batako 40 bh Batako 40 bh
Batu belah 3,6 m 3
Batu belah 3,6 m3
Batu belah 3,6 m3
5. Dasar Sumur Granular 0,25 m3 0,25 m3 0,25 m3
Material Pack ukuran 3 – 5 cm, Kerikil atau pecahan Kerikil atau pecahan Kerikil atau pecahan
tebal 50 – 70 cm dari dasar bata merah atau bata merah atau bata merah atau
sumur pecahan adukan PC pecahan adukan PC pecahan adukan PC
LAMPIRAN B
TIPE- TIPE GAMBAR SUMUR GALI
GAMBAR I
SUMUR GALI TIPE IA
GAMBAR II
SUMUR GALI TIPE IB
GAMBAR III
SUMUR GALI TIPE II
8. Evaluasi
Setelah mendapatkan penjelasan nara sumber dan membaca modul ini, peserta menjawab
pertanyaan berikut:
9. Penutup
Sosialisasi ini untuk mewujudkan kemandirian daerah/instansi terkait, masyarakat dan saat dalam
penyelenggaraan pengembangan sIstem PAM.
10. Referensi