Anda di halaman 1dari 15

DRAINASE JEMBATAN

SEKAR FADILAH &


TINGKY PRAYOGA
MUHAMMAD GIBBRAN MADANI
NABILA PUTERI
ALMAIDA INTAN
M ALDI RAMDANI
AHMAT AKBAR

KELOMPOK 1
DRAINASE APA COBA?

Drainase mempunyai arti mengalirkan, menguras, membuang, atau


mengalihkan air. Secara umum, drainase didefinisikan sebagai serangkaian
bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi dan/atau membuang kelebihan air
dari suatu kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat difungsikan secara
optimal. Drainase juga diartikan sebagai usaha untuk mengontrol kualitas air
tanah dalam kaitannya dengan sanitasi.(Dr. Ir. Suripin, M.Eng.2004)

3
Manusia sudah mulai memikirkan tentang sistem pembuangan
limpasan air hujan sejak jaman Romawi kuno. Bangunan drainase perkotaan

KILAS
pertama kali dibuat di Romawi berupa saluran bawah tanah yang cukup besar,
yang digunakan untuk menampung dan membuang limpasan air hujan. Pada
awalnya, sistem drainase dibangun hanya untuk menerima limpasan air hujan dan

BALIK membuangnya ke badan air terdekat. Desain dan pembangunannya belum


dilakukan dengan baik. Saluran bawah tanah yang terbuat dari batu dan bata

SOAL
mengalami rembesan yang cukup besar, sehingga kapasitasnya jauh berkurang.
Pada beberapa kasus, saluran tidak mempunyai kemiringan yang cukup, sehingga
air tidak lancar (stagnant) dan terjadi genangan dalam saluran setelah terjadi hujan.

DRAINASE Sampai saat ini kota-kota di Indonesia masih menggunakan sistem


drainase tercampur tanpa dilengkapi dengan fasilitas instalasi pengolah air limbah
(IPAL). Hal ini tentu saja mengkhawatirkan untuk masa mendatang mengingat air
limbah yang dibuang ke sistem drainase makin meningkat volumenya dengan
kualitas yang makin menurun.

4
Fungsi Drainase
Mengeringkan bagian wilayah yang permukaan lahannya rendah dari genangan
1 sehingga tidak menimbulkan dampak negative berupa kerusakan infrastruktur dan harta
benda milik masyarakat
Mengalirkan kelebihan air permukaan ke badan air terdekat secepatnya agar tidak
2 membanjiri menggenangi daerah yang dapat merusak selain harta benda masyarakat
juga infrastruktur perkotaan

Mengendalikan sebagian air permukaan akibat hujan yang dapat dimanfaatkan untuk
3
persediaan air

4 Meresapkan air permukaan untuk menjaga kelestarian tanah

5 Menurunkan permukaan air tanah pada tingkat yang ideal.


Jenis Drainase Jalan
dan Jembatan
1 2 3 Drainase 4
Drainase Drainase
Drainase bawah permukaan
alamiah buatan permukaan
-

6
Drainase alamiah Drainase permukaan
Terbentuk secara alami, tidak ada unsur Ditujukan untuk meghilangkan air hujan dari
campur tangan manusia serta tidak permukaan jalan sehingga lalu lintas dapat
terdapat bangunan-bangunan pelimpah, melaju dengan aman dan efisien serta untuk
pasangan batu/beton, gorong-gorong. meminimalkan penetrasi air hujan ke dalam
struktur jalan.

Drainase buatan Drainase bawah permukaan


Dibentuk berdasarkan analisis ilmu drainase, Salra drainase yang bertujuan untuk mengalirkan air
untuk menentukan debit akibat hujan, limpasan permukaan melalui media di
bawah permukaan tanah (pipa- pipa), dikarenakan
kecepatan resapan air dalam tanah dan
alasan-alas an tertentu. Alasan itu atara lain : tuntutan
dimensi saluran serta memerlukan artistic, tuntutan fungsi permukaan tanah yang tidak
bangunan-bangunan khusus seperti selokan membolehkan adanya saluran di permukaan tanah
pasangan batu/beton, gorong-gorong, pipa- seperti lapangan sepakbola, lapangan terbang ,
taman dan lain-lain
pipa dan sebagainya 7
Bagian-bagian

Drainase Jembatan

8
The Power of PowerPoint |
thepopp.com
9
akses pemeliharaan yang dapat dibuka dan ditutup sesuai
Cleanout
kebutuhan pemeliharaan

kemiringan penampang trotoar dari pinggir jalan ke lantai


Cross slope
jembatan

Drain saluran yang menerima dan menyalurkan air

seluruh susunan jeruji, saluran air, ruang inlet, pipa, selokan,


Drainase jembatan parit dan outfalls yang diperlukan untuk mengumpulkan air dan
mengalirnya ke titik pembuangan

lubang tempat masuknya air permukaan untuk dialirkan ke


Inlet
sistem drainase yang ada

10
1 jeruji (grate) 2 pipa outlet 3 outlet
kisi-kisi untuk melewatkan air, yang pipa pengalir air menuju titik tempat aliran keluar
didesain sedemikian rupa agar pembuangan (outlet)
tidak membahayakan pengguna
jembatan dan dapat dibuka untuk
pemeliharaan2 dari 21 saluran dek
4 scupper 5 jembatan 6 waktu konsentrasi
lubang kecil untuk bagian tepi dek jembatan waktu yang diperlukan limpasan
pembuangan air, biasanya yang membawa air limpasan untuk mengalir dari titik hulu ke
titik saluran drainase terdekat
terdapat di dek, trotoar, atau ke samping trotoar
pembatas

11
Pola Jaringan Drainase
Jaringan Drainase Siku Jaringan Drainase Paralel
Dibuat pada daerah yang mempunyai topografi sedikit Saluran utama terletak sejajar dengan saluran
lebih tinggi dari pada sungai. Sungai sebagai cabang. Dengan saluran cabang (sekunder) yang
1 pembuang akhir berada di tengah kota. 2 cukup banyak dan pendek-pendek, apabila terjadi
perkembangan kota, saluran-saluran akan
menyesuaikan

Jaringan Drainase Grid Iron Jaringan Drainase Alamiah


3 4
Untuk daerah dimana sungai terletak di pinggir kota, Sama seperti pola siku, hanya beban sungai
sehingga saluran-saluran cabang dikumpulkan dulu pada pada pola alamiah lebih besar.
saluran pengumpul

12
Pola Jaringan Drainase

Jaringan Drainase Jaring-


Jaringan Drainase Radial
Jaring
5 6
Pada daerah berbukit, sehingga pola Mempunyai saluran-saluran pembuang
saluran memencar ke segala arah. yang mengikuti arah jalan rayadan cocok
untuk daerah dengan topografi datar.

13
Sistem Drainase Jembatan
Pasopati

Inlet Inlet Inlet pada Pipa


memanjang
Menggunakan pelengkap inlet
melintang
Menggunakan pelengkap inlet
parapet
Inlet hanya berupa pipa didalam
drainase
Pipa drainase pada pier
berupa deck drain cast iron bertipe jeruji barier (parapet)

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
14
TERIMAKASIH

WASSALAMMUALIKUM

Anda mungkin juga menyukai