PERKOTAAN
Erdinnadya Maulidzha (201610340311044)
Definisi Drainase
Secara umum dapat didefinisikan sebagai suatu tindakan teknis untuk mengurangi kelebihan air, baik
yang berasal dari air hujan, rembesan, maupun kelebihan air irigasi dari suatu kawasan atau lahan,
sehingga fungsi kawasan atau lahan tidak terganggu dan dapat difungsikan secara optimal.
Drainase Perkotaan adalah ilmu yang mengkhususkan pengkajian kawasan perkotaan yang erat
kaitannya dengan kondisi lingkungan fisik maupun kondisi lingkungan sosial budaya dalam kota tersebut.
Macam – Macam Drainase
1. Menurut Asalnya
Menurut asalnya drainase dibedakan menjadi dua yaitu :
a. Saluran alam (natural)
b. Saluran buatan (artificial)
2. Menurut Konstruksi
a. Single purpose
Single purpose yaitu saluran yang berfungsi mengalirkan satu jenis air buangan, misalnya air hujan
saja atau jenis air buangan yang lainnya seperti limbah domestik, air limbah industri dan lain – lain.
b. Multi purpose
Multi purpose yaitu saluran yang berfungsi mengalirkan beberapa jenis air buangan baik secara
bercampur maupun bergantian.
● Diperlukan pada areal lahan untuk menjamin kemiringan yang berkerlanjutan secara
sistematis yang dibutuhkan untuk penerapan saluran drainase permukaan.
● Untuk efektifitas yang tinggi, pekerjaan harus dilakukan secara teliti. Ketidakseragaman dalam
pengolahan lahan dan areal yang memiliki cekungan merupakan tempat aliran berkumpul harus
dihilangkan dengan bantuan peralatan pengukuran tanah.
2. Drainase Mole
● Drainase mole biasa disebut dengan lubang tikus berupa saluran bulat yang konstruksinya
tanpa dilindungi
sama sekali, pembuatannya tanpa harus menggali tanah, cukup dengan menarik (dengan
traktor) bantukan baja bulat yang disebut mol yang dipasang pada alat seperti bajak lapisan
tanah subsoil pada kedalaman dangkal
Jenis – Jenis Drainase
3. Drainase Acak
(Random Field Drains)
4. Drainase Pararel
(PararelField Drains)
Sama seperti pola siku, Untuk daerah berbukit, Pola ini mempunyai saluran – saluran
hanya beban sungai pada sehingga pola saluran pembuang yang mengikuti arah jalan
pola alamiah lebih besar memencar ke segala arah. raya, dan cocok untuk daerah dengan
topografi datar.
- Albert Einstein
That’s all. Thank you!