Anda di halaman 1dari 28

2

Menurunkan permukaan air tanah


Mengendalikan erosi tanah untuk
Melindungi kerusakan fisik dan
kerusakan ekonomi akibat genangan
air,
Mengeringkan daerah becek dan
genangan air
Mengendalikan air hujan yang
berlebihan

3
1 •Menurut Sejarah Terbentuknya

2 •Menurut Letak Bangunan

3 •Menurut Fungsinya

4 •Menurut Konstruksi

5 •Menurut Fungsi Layanan 4


Menurut Sejarah Terbentuknya

Drainase Alamiah (Natural Drainage)


Drainase yang terbentuk secara alami dan tidak terdapat bangunanbangunan
penunjang seperti bangunan pelimpah,pasangan batu/beton,gorong-gorong dan
lain-lain. Saluran ini terbentuk oleh gravitasi yang lambat laun membentuk jalan
air yang permanen seperti sungai.

Drainase Buatan (Artificial Drainage)


Drainase yang dibuat dengan maksud dan tujuan tertentu sehingga memerlukan
bangunan-bangunan khusus seperti selokan pasangan batu/beton, gorong-
gorong, pipa-pipa dan sebagainya.

5
Menurut Letak Bangunan

Drainase Permukaan Tanah (Surface Drainage)


Saluran drainase yang berada di atas permukaan tanah yang berfungsi untuk
mengalirkan air limpasan permukaan. Analisis alirannya merupakan analisis
open channel flow (aliran saluran terbuka).

Drainase Bawah Permukaan Tanah (Subsurface Drainage)


Saluran drainase yang bertujuan untuk mengalirkan air limpasan permukaan
melalui media di bawah permukaan tanah (pipa-pipa) dikarenakan alasan-
alasan tertentu. Ini karena alasan tuntutan artistik, tuntutan fungsi permukaan
tanah yang tidak membolehkan adanya saluran dipermukaan tanah seperti
lapangan sepak bola, lapangan terbang, dan taman.

6
Menurut Fungsinya

Single Purpose
Saluran yang berfungsi mengalirkan satu jenis buangan, misalnya air hujan saja
atau jenis air buangan yang lainnya seperti limbah domestik, air limbah industri
dan lain-lain.

Multi Purpose
Saluran yang berfungsi mengalirkan bebrapa jenis air buangan baik secara
bercampur maupun bergantian

7
Menurut Konstruksi

Saluran Terbuka
Saluran yang lebih cocok untuk drainase air hujan yang terletak di daerah yang
mempunyai luasan yang cukup, ataupun untuk drainase air non-hujan yang tidak
membahayakan kesehatan/mengganggu lingkungan.

Saluran Tertutup
Saluran yang pada umumnya sering dipakai untuk saluran air kotor (air yang
mengganggu kesehatan/lingkungan ) atau untuk saluran yang terletak di tengah
kota.

8
Menurut Fungsi Layanan

Sistem Drainase Lokal


Yang termasuk sistem drainase lokal adalah saluran awal yang melayani suatu kawasan
kota tertentu seperti kompleks permukiman, area pasar, perkantoran, areal industri dan
komersial. Sistem ini melayani areal kurang dari 10 ha. Pengelolaan sistem drainase
lokal menjadi tanggung jawab masyarakat, pengembang, atau instansi lainnya.

Sistem Drainase Utama


Yang termasuk dalam sistem drainase utama adalah saluran drainase primer, sekunder,
tersier, beserta bangunan pelengkapnya yang melayani kepentingan sebagian besar
warga masyarakat. Pengelolaan sistem drainase utama merupakan tanggung jawab
pemerintah kota.

Pengendalian Banjir (Flood Control)


Sungai yang melalui kota yang berfungsi mengendalikan air sungai, sehingga tidak mengganggu
dan dapat memberi manfaat bagi kehidupan masyarakat. Pengelolaan pengendalian menjadi
tanggung jawab Direktorat Jendral Sumber Daya Air. 9
Siku Alamiah
Dibuat pada daerah yang mempunyai topografi Sama seperti pola siku,hanya beban sungai pada
sedikit lebih tinggi dari pada sungai. Sungai
sebagai saluran pembuang akhir berada di pola alamiah lebih besar.
tengah kota.
Radial
Parallel
Saluran utama terletak sejajar dengan saluran Pada daerah berbukit, sehingga pola saluran
cabang. Dengan saluran cabang (sekunder) yang memencar ke segala arah.
cukup banyak dan pendek-pendek, apabila terjadi Jaring-Jaring
perkembangan kota, saluran-saluran akan dapat
menyesuaikan diri. Mempunyai saluran – saluran pembuangan yang
Grid Iron mengikuti arah jalan raya,dan cocok untuk daerah
Untuk daerah dimana sungainya terletak di dengan topografi datar.
pinggir kota,sehingga saluransaluran cabang
dikumpulkan dulu pada saluran pengumpul.

10
• Saluran ini memiliki ruang yang dianggap cukup.
Trapesium Penggunaan jenis saluran ini dapat mengalirkan limbah
yang berasal dari rumah tangga, air hujan dan lain
sebagainya.

Persegi • Salah satu bentuk saluran drainase yang biasa


diaplikasikan di lapangan yaitu, bentuk persegi panjang.
Saluran ini dibuat dari pasangan beton maupun batu.
Panjang Jenis saluran ini tidak butuh tempat terlalu banyak
maupun area.

Setengah
• Saluran ini memiliki kegunaan sebagai saluran untuk
mengalirkan ari hujan dan membuang limbah rumah
tangga. Bentuk ini dapat terbuat dari pipa beton yang

Lingkaran
disatukan maupun pasangan batu. Jenis drainase
memiliki bentuk yang dapat dipakai dalam ruang 11
berukuran besar.
SURVEY DRAINASE
DI JALAN TUANKU TAMBUSAI

12
BENTUK PENAMPANG SALURAN DRAINASE
BERBENTUK TRAPESIUM

h
m

13
Proses Pengukuran :
1. Pengukuran dilakukan di sepanjang jalan seberang SPBU pasir pengaraian sampai
dengan depan fariz mart
2. Panjang Drainase yang diukur adalah sepanjang 200 meter
3. Pengukuran dilakukan per 25 meter
4. Ada 10 titik drainase dan 1 gorong-gorong yang diukur dalam survey ini
5. Bentuk penampang saluran drainase ini berbentuk trapesium

Selanjutnya Gambar Dan Permasalahan Pada Drainase


14
Lebar Dasar : 45 cm
Lebar Atas : 62 cm
Kemiringan : 41 cm

Permasalahan :
Terdapat sedimentasi
Terdapat sampah

15
Lebar Dasar : 50 cm
Lebar Atas : 65 cm
Kemiringan : 50 cm

Permasalahan :
Terdapat Sampah

16
Permasalahan :
 Terdapat Sampah
 Terdapat Batang Kayu
 Tedapat Sedimentasi
Lebar Dasar : 50 cm
Lebar Atas : 65 cm
Kemiringan : 54 cm

Permasalahan :
 Terdapat Sedikit Sampah
 Tedapat Sedimentasi berupa pasir ,
18
tanah dan batu
Lebar Dasar : 43 cm
Lebar Atas : 63 cm
Kemiringan : 69 cm

Permasalahan :
Terdapat sedikit Sampah

19
Lebar Dasar : 55 cm
Lebar Atas : 66 cm
Kemiringan : 37 cm

Permasalahan :
 Terdapat Sampah
 Tedapat Sedimentasi
20
Lebar Dasar : 58 cm
Lebar Atas : 70 cm
Kemiringan : 36 cm

Permasalahan :
 Terdapat Sampah
 Tedapat Sedimentasi

21
Permasalahan :
 Terdapat Rumput
 Tedapat Sedimentasi
Permasalahan :
 Terdapat Sampah
 Tedapat Sedimentasi
 Terdapat Rumput
Lebar Dasar : 45 cm
Lebar Atas : 55 cm
Kemiringan : 80 cm

24
25
 Perlu Dilakukan penggerukan sedimentasi dan sampah.
 Himbauan Kepada masyarakat agar tidak membuang sampah
pada saluran drainase atau membuang sembarangan.
 Pihak pemerintah daerah setempat perlu melakukan
pengecekan terhadap ukuran dan kondisi terkini saluran
drainase.

26
Dari permasalahan diatas dapat disimpulkan bahwa yang
menyebabkan retakan pada dinding saluran gorong gorong
dan banjir didaerah hilir gorong-gorong disebabkan
karenakan :
Adanya Sedimentasi, sampah dan perbedaan ukuran saluran
membuat Daya tampung saluran drainase ketika hujan
menjadi sedikit akhirnya air meluap ke hilir.
Saat hujan Tekanan arus air didekat gorong gorong sangat
besar atau melebihi kapasitas,sehingga membuat adanya
retakan pada didnding saluran. 27

Anda mungkin juga menyukai