Oleh :
3. Drainase Permukaan
Drainase permukaan adalah membuang kelebihan air dari permukaan tanah dan
zona akar dengan cara menambah saluran atau parit, jika dibutuhkan, dengan
membentuk permukaan tanah dengan kemiringan agar air buangan mengalir
menuju saluran pembuangan. Drainase permukaan menitik beratkan pada
pengendalian genangan air di atas permukaan tanah. Sistem drainase ini dirancang
untuk membuang kelebihan air dengan tujuan mencegah lamanya air tergenang,
sehingga tanaman berada pada keadaan optimal. Kapasitas sistem drainase
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu curah hujan, karakteristik tanah dan
pertumbuhan tanaman.
Gambar 3. Drainase Permukaan
Berikut merupaka jenis-jenis saluran drainase permukaan:
1. Saluran Parit
Saluran parit yang dangkal biasanya memiliki sisi datar yang dapat
menampung air kemudian membuangnya ke saluran lateral. Saluran parit
mungkin memerlukan pembersihan gulma berkala dengan cara pemotongan
maupun penyemprotan.
c) Analisa Hidrolika
Menghitung besarnya kapasitas pipa drain berdasarkan volume air
yang harus di drain serta kemampuan sistem drainase.
Menentukan dimensi saluran dengan memperhatikan debit
maksimum yang terjadi.
Menentukan Profil Muka Air (Backwater)
Menentukan jarak pipa drain berdasarkan letak lapisan kedap air
(impervious layer) dan ketinggian maksimum water table di atas
lapisan kedap air (impervious layer) serta besarnya laju inflitrasi.
Menghitung lama pengeringan air dari curah hujan. Perhitungan dilakukan
dengan menganggap bahwa tidak ada air yang mengalir kesamping sehingga secara
keseluruhan semua air yang ada diatas permukaan tanah meresap kedalam tanah.
Kemudian dihitung lama waktu yang dibutuhkan untuk dalam kondisi permukaan
tanah menjadi kering, selanjutnya dapat dicari lama waktu yang dibutuhkan untuk
tanah menjadi kering semula.
12.3. Tahap Kesimpulan dan Saran
Menentukan solusi dari permasalahan-permasalahan yang terjadi dengan
hasil akhir berupa perencanaan system drainase dan dimensi saluran yang di
dapat dari hasil analisa.
12.4. Flowchart
Aji, Nur Taufiq Budi, Bambang Istijono, Yervi Hesna. 2015. Pengelolaan
Lingkungan Rehabilitasi Drainase pada Irigasi Gunung Nago di Sepanjang
Jalan Alai-Bypass Kota Padang. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik,
Universitas Andalas. Vol 12; No. 2.
Imanudin. 2014. Kajian Aplikasi Sistem Drainase Bawah Tanah Untuk Budidaya
Jagung di Lahan Pasang Surut Telang II Sumatera Selatan. Universitas
Sriwijaya, Palembang.
Bakri, Imanudin, dan Masreah. 2014. Kajian Aplikasi Sistem Drainase Bawah
Tanah Untuk Budidaya Jagung Di Lahan Pasang Surut Telang II Sumatera
Selatan. Universitas Sriwijaya. Palembang.
Fairizi, Dimitri. 2015. Analisis Dan Evaluasi Saluran Drainase Pada Kawasan
Perumnas Talang Kelapa Di Subdas Lambidaro Kota Palembang. Universitas
Sriwijaya. Palembang.
Wismarini, dan Dewi. 2010. Analisis Sistem Drainase Kota Semarang Berbasis
Sistem Informasi Geografi dalam Membantu Pengambilan Keputusan bagi
Penanganan Banjir. Universitas STikubank Semarang. Semarang.