Anda di halaman 1dari 31

PEMELIHARAAN FASILITAS

SISI UDARA

Bagian 1.
Pemeliharaan Konstruksi Bandar Udara
Pemeliharaan Area Perkerasan Di Bandar udara
PEMELIHARAAN FASILITAS
SISI UDARA

Bagian 1.
Pemeliharaan Konstruksi Bandar Udara
Pemeliharaan Area Perkerasan Di Bandar udara
STANDAR DAN REFERENSI
a. ICAO Doc 9137-AN/898, Airport Services Manual
b. DJU , Nomor : SKEP / 78 / VI / 2005, tentang Pemeliharaan Konstruksi Landas
Pacu (Runway), Landas Hubung (Taxiway), Dan Landas Parkir (Apron) Serta
Fasilitas Penunjang Di Bandar Udara ()
c. Peraturan DJU No : Skep / 79 /Vi / 2005 Tentang Petunjuk Teknis Pengoperasian
Dan Pemeliharaan Peralatan Fasilitas Sisi Udara Dan Sisi Darat Bandar Udara
d. Peraturan DIU No: Kp 94 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pemeliharaan
Konstruksi Perkerasan Bandar Udara (Pavement Mmanagement System)
e. Aerodrome Maintenance Manual First Edition 2012 Civil Aviation Authority
Bangladesh
PEMELIHARAAN KONSTR BANDAR UDARA
Pemeliharaan Konstruksi Bandar Udara
a. Setiap penyelenggara bandar udara dalam melakukan pemeliharaan
konstruksi di bandar udara harus memenuhi persyaratan teknis
dengan berpedoman pada ketentuan teknis Peraturan ini.
b. Pemeliharaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan
berdasarkan kebutuhan keamanan, keselamatan dan kebutuhan
operasional penerbangan untuk memenuhi ketentuan minimum serta
mendapatkan hasil pelayanan operasi penerbangan yang aman,
nyaman dan ekonomis.
KONSTRUKSI BANDAR UDARA
Konstruksi Bandar udara
a. Konstruksi di bandar udara yg dimaksud meliputi :
1) landas pacu (runway);
2) landas hubung (taxiway);
3) landas parkir (apron); dan d. fasilitas penunjang ini.
b. Pemeliharaan konstruksi ini berlaku untuk pemeliharaan fasilitas
penunjang seperti saluran drainasi, box culvert, gorong-gorong, jalan
inspeksi, daerah resa, daerah strip, daerah clearway, daerah stopway,
pagar, helipad.
AREA PERKERASAN DI
BANDAR UDARA

• Area Perkerasan yang berbeda di


bandara adalah sbN -
• Landasan pacu, / Runway
• Landas Hubung / Taxiway
• Landas Parkir / Apron,
• Area penanganan kargo,
• Shoulder, dll.
PERSONIL PEMELIHARAAN

Personil yang akan diserahi tugas


pemeliharaan kawasan beraspal
Bandara harus memiliki kualifikasi /
kualitas sebagai berikut harus
a. Berpengalaman dalam
perkerasan beton dan aspal;
b. Sepenuhnya mengetahui
pekerjaan yang harus dilakukan;
c. Hadir atau tersedia saat
dipanggil kapan pun diperlukan;
GAMBAR DOKUMEN /AS BUILT DRAWING

Gambar Dokumenyasi / As-Built Drawng


Satu set 'gambar dokumentasi / as-built drawing' harus
tersedia di unit pemeliharaan.
Gambar yang dibuat harus disimpan dengan cara
demikian hingga mudah pencaran dan penggunannya.
-
KOMPONEN DASAR PEMELIHARAAN

Pemeliharaan mencakup tindakan untuk menjaga atau memulihkan


fungsi operasional serta tindakan untuk memeriksa dan
mengevaluasi fungsi elemen saat ini.
Komponen dasar perawatan adalah:
a. Inspeksi;
b. Servis / perbaikan dan
c. Penggantian.
TIM INSPEKSI DAN PMELIHARAAN

• Inspeksi adalah bagian penting dari perawatan.


• Program inspeksi harus disiapkan dan diikuti dengan ketat.
Karena frekuensi inspeksi akan bervariasi sesuai dengan jam
operasi bandara, program inspeksi harus disiapkan sesuai
dengan jam operasi bandara dan jadwal penerbangan.
• Personel pemeliharaan harus secara teratur memeriksa area
beraspal untuk menilai persyaratan pemeliharaan, dan
pekerjaan pemeliharaan harus segera dilakukan.
LAPORAN INSPEKSI & PEMELIHARAAN
Pencatatan laporan Tim Inspeksi dan Pemeliharaan:
a. Laporan pekerjaan pemeliharaan selama 24 jam terakhir harus
disampaikan oleh personel pemeliharaan dan dikirim ke kantor
Engineer terkait. Engineer harus memverifikasi keaslian laporan
dan menyimpannya di kantornya sebagai catatan.
b. Salinan laporan akan dikirim oleh Engineer ke Manajer Bandara ..
Manajer Bandara /kan memverifikasi laporan pemeliharaan dan
mengambil tindakan yang diperlukan. Perbedaan yang signifikan
harus dikonsultasikan dengan teknisi terkait. Laporan harus
disimpan sebagai catatan.
TG JAWAB INSPEKSI & PEMELIHARAAN
1. Tanggung Jawab Inspeksi:
Tanggung jawab inspeksi area perkerasan bandara harus diberikan
kpd komite yg dibentuk dgn setidaknya 2 anggota dari 3 berikut:
a. Asisten Insinyur, Sipil,
b. Sub ‐ asisten Insinyur, Sipil,
c. Mandor.
2. Tanggung Jawab Pemeliharaan:
Tanggung jawab pemeliharaan terletak pada divisi Teknik terkait.
JENIS KERUSAKAN KONSTRUKSI
Fasilitas bandar udara berdasarkan tipe konstruksinya dibedakan atas :
a. Konstruksi dengan perkerasan kaku ( Rigid);
b. Konstruksi dengan perkerasan lentur ( Flexible).
Jenis Kerusakan Konstruksi dapat membahayakan pelayanan operasi penerbangan i :
a. Keretakan ( Cracking);
b. Kerontokan ( Disintegration);
c. Perubahan permukaan konstruksi (Distortion);
a. Kekesatan Skid Resistance).’
KERUSAKAN KONSTRUKSI RIGID
Jenis kerusakan fasilitas dg tipe konst perkerasan kaku (Rigid) terdiri dari :

a. Keretakan (cracking) yang disebabkan oleh beban, penyusutan dan


kehilangan daya dukung dari tanah dasar, dengan bentuk meliputi :
1) retak memanjang (longitudinal crack);
2) retak melintang (transverse crack);
3) retak diagonal (diagonal crack);
4) retak pada sudut (corner crack);
5) kerusakan pada joint sealant (joint seal damage).
KERUSAKAN KONSTRUKSI RIGID
b. Kerontokan (Disintegration) yang disebabkan kurang baiknya perawatan
beton, campuran beton yang kurang baik, atau adukan dari campuran
beton yang kurang baik, dengan bentuk meliputi :
1) retak rambut (scaling);
2) retak dan lepas pada sambungan (joint spalling);
3) retak dan lepas pada bagian sudut (corner Spalling);
4) retak kehancuran ( blowups);
5) kehancuran perkerasan kaku (shattered slab).
KERUSAKAN KONSTRUKSI RIGID
c. Perubahan permukaan konstruksi (Distortion)
adalah perubahan akibat terjadi penurunan konstruksi, atau tanah
dasar yang mengembang, atau sistim drainasi yang kurang baik,
dengan bentuk meliputi :
1)merembesnya air melalui joint (pumping);
2)penurunan (settlement).
KERUSAKAN KONSTRUKSI RIGID
d. Kekesatan ( Skid Resistance) adalah kemampuan dari permukaan
perkerasan untuk memberikan kekesatan yang baik (good friction) pada
semua kondisi cuaca terutama saat cuaca hujan ( basah), dengan bentuk
meliputi :
1)permukaan yang licin karena material tergerus oleh lalu lintas
pesawat (polished aggregate);
2)permukaan yang licin karena karet ban pesawat
(contaminants).
PEMELIHARAAN KONTRUKSI RIGID
1. Sambungan (Joints) pada Cement Concrete
• Perlunya sambungansn antara concrete slabs
• Penutupan (sealing) sambungan pada concrete slabs
• <emheapa dmbungan antara concrete slabs perlu ditutup.
• Kerusakan dari penutup smungan (sealing) pada concrete slabs
• Pengaruh sambungan paa concrete slabs dalam operasi yang sedang
berlangsung
• Perlindungan terhadap Concrete pavements dari lerusakan.
• Concrete joint maintenance
PEMELIHARAAN KONTRUKSI RIGID

2. Retak (Cracks) dan keruskan konstruksi Cement


concrete
• Penyebab kereakan pada cement concrete
• Perbaikan keretakan pada cement concrete
• Jenis-jenis kerusakan [ada konstruksi Cement
concrete
• Penyebab kerusakan pada konstruksi
cement concrete
• Perbaikan kerusakan pada kmstruksi cement
concrete
KERUSAKAN KONSTRUKSI LENTUR
Kerusakan Pada Perkerasan Lentur (Flexible) terdiri dari :

a. Permukaan, Konstruksi Sambungan yang kurang baik, dengan bentuk meliputi

Keretakan (cracking) pada perkerasan lentur disebabkan oleh penurunan pondasi,


beban yang melebihi, penyusutan:
1) retak memanjang (longitudinal crack);
2) retak melintang (transverse crack);
3) retak seperti kulit buaya (aligator/fatigue crack);
4) retak setempat ( block cracking);
5) retak melengkung (slippage crack);
6) retak cermin dari keretakan lapisan dibawahnya (reflection crack).
KERUSAKAN KONTRUKSI LENTUR
b. Kerontokan (Disintegration) disebabkan pemadatan aspal permukaan yang kurang
baik,campuran material aspal yang kurang baik, temperatur campuran aspal yang melebihi
persyaratan, dengan bentuk material yang lepas tidak melekat dengan aspal (ravelling).

c. Perubahan permukaan konstruksi (Distortion) adalah perubahan akibat terjadi penurunan


konstruksi, pemadatan lapisan batu pecah yang kurang baik, perekat aspal (tack coat) yang
kurang baik, tanah dasar yang mengembang, stabilitas aspal yang kurang baik, dengan
bentuk meliputi :
1) penurunan permukaan pada jalur roda (rutting);
2) permukaan yang menggulung karena stabilitas aspal yang kurang baik (corrugation
and shoving);
3) penurunan setempat (depression);
4) permukaan bergelombang dan retak akibat tanah dasar yang kurang baik(swlling).
KERUSAKAN KONTRUKSI LENTUR
d. Kekesatan ( Skid Resistance) pada perkerasan lentur adalah
kemampuan dari permukaan perkerasan untuk memberikan
kekesatan yang baik (good friction) pada semua kondisi
cuaca terutama saat cuaca hujan ( basah), dengan bentuk
meliputi :
1) permukaan yang licin karena material tergerus oleh lalu
lintas pesawat (polished aggregate);
2) permukaan yang licin karena karet ban pesawat
(contaminants).
PEMELIHARAAN
KONTRUKSI LENTUR
Sambungan (joints) pada Bituminous (aspal)
Pavements
• Perlunya sambungan pada Bituminous
Pavements
• Baaaimana menyiapkan sambunganpada
Bituminous Pavements
• Retak pada n Bituminous pavements
• Kerusakan pada Bituminous pavements
• Kerusakan pada tepi perkerasan.
• Preventative Maintenance o dari Asphalt
Pavements
AREA SHOULDER, STRIP, CLEARWAY
Pemeliharaan Daerah Shoulder, Strip, Resa,
Clearway

Pemeliharaan daerah Shoulder, Strip,


Resa, Clearway adalah membentuk
permukaan tanah tersebut dengan
kemiringan melintang maupun
memanjang sesuai dengan persyaratan,
memotong rumput secara periodik,
sehingga air dapat mengalir ke saluran
drainasi dengan baik dan menjamin
keselamatan penerbangan.
PEMELIHARAAN DRAINASE

Pemeliharaan Drainage
Pemeliharaan Saluran Drainasi terbuka /
tertutup, Box Culvert, Gorong-gorong adalah
pembersihan secara periodik dengan
membuang lumpur yang mengendap serta
tanaman liar yang tumbuh sepanjang saluran
tersebut, dan perbaikan konstruksi saluran
yang rusak tersebut, sehingga air dapat
mengalir dengan baik dan tidak menggenangi
atau mengakibatkan banjir di sekitarnya.
PEMELIHARAAN PAGAR PEMBATAS BANDARA
Pemeliharaan Pagar Pembatas Bandara
Pemeliharaan Pagar pembatas / pengaman tanah
bandar udara adalah perbaikan bagian pagar yang rusak
dan pengecatan pagar secara periodik, sehingga pagar
tetap berfungsi dengan baik sebagai pembatas dan
pengaman tanah bandar udara.
PERALATAN PEMELIHARAAN

Wheel Sweeper Truck


PERALATAN PEMELIHARAAN

Wheel Tractor Grass Collector


PERALATAN PEMELIHARAAN

Mower

Mower
PERALATAN PEMELIHARAAN

Grass Collector Handy Mower


PERALATAN PEMELIHARAAN

Water Tank Car Riding Mower

Water Tank Car Riding Mower

Anda mungkin juga menyukai