Anda di halaman 1dari 12

Runtuhnya Jembatan Penghubung Gedung

Arsip dan Perpustakaan DKI Jakarta Di Taman


Ismail Marzuki

Kelompok 6

1.
2. Sriartiningsih (17/410633/SV/12560)

3.
4.
Chairul Luthfi Eldy
M. Nafiul Karim
(17/415998/SV/13736)
(17/416005/SV/13743)

5. Namira Cendekia N A
Nurhidayah Solihah
(17/416006/SV/13744)
(17/416009/SV/13747)
LATAR BELAKANG
Jembatan penghubung Gedung Badan Perpustakaan dan Arsip
Daerah di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, adalah jembatan
yang menghubungkan Gedung Arsip dengan Gedung Perpustakaan Daerah
DKI Jakarta di kawasan Taman Ismail Marzuki. Jembatan ini memiliki panjang
12 meter.

2
KRONOLOGI KEJADIAN
Jembatan penghubung Gedung Arsip dan Perpustakaan DKI Jakarta di Taman Ismail
Marzuki ambruk. Peristiwa itu menewaskan empat orang dan lima orang lainnya terluka berat.
Menurut salah satu pekerja bangunan di sana, ambruknya jembatan penghubung terjadi sekitar
pukul 06.00. Hingga saat itu belum dipastikan penyebabnya dari robohnya jembatan. Namun,
diperkirakan ambruknya jembatan diakibatkan oleh tidak adanya penyangga yang kuat pada
konstruksi bangunan tersebut. Penyangga belum dipasang karena jalan yang berada di bawah
jembatan masih sering digunakan untuk akses jalan. Maka, proses pengecoran yang dilakukan
pada Kamis (30/10/2014) malam menambah beban pada jembatan dan akibatnya bangunan pun
roboh.
Sumber : http://news.liputan6.com/read/2127474/ini-beberapa-dugaaan-penyebab-robohnya-
jembatan-tim(11 September 2019)
3
4
PENYEBAB
Scaffolding sudah berkarat dan ada yang berlubang kecil.
Penempatan kolom yang dinilai kurang sesuai.
Perhitungan beban kurang tepat.
Masih ada lalu lintas yang aktif melewati di bawah jembatan sehingga mempengaruhi
perhitungan beban.

Pengecoran tiang yang belum kering, tapi sudah melanjutkan pengecoran balok
jembatan (tidak sesuai dengan kurva S)

5
PERAN MASING-
MASING
PROFESI YANG
TERKAIT
6
KONSULTAN PERENCANA

Membuat perencanaan secara lengkap yang terdiri dari gambar rencana, rencana
kerja, syarat-syarat, hitungan struktur, dan rencana anggaran biaya, memberikan usulan serta
pertimbangan kepada pengguna jasa dan pihak kontraktor tentang pelaksanaan pekerjaan,
memberikan jawaban dan penjelasan kepada kontraktor tentang hal–hal yang kurang jelas
dalam gambar rencana, rencana kerja, dan syarat–syarat., membuat gambar revisi bila terjadi
perubahan perencanaan, menghadiri rapat koordinasi pengelolaan proyek.

7
KONTRAKTOR PELAKSANA
Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan gambar rencana, peraturan, dan syarat-syarat,
risalah penjelasan pekerjaan dan syarat-syarat tambahan yang telah ditetapkan oleh pengguna
jasa, membuat gambar-gambar pelaksanaan yang disahkan oleh konsultan pengawas sebagai
wakil dari pengguna jasa, menyediakan alat keselamatan kerja seperti yang diwajibkan dalam
peraturan untuk menjaga keselamatan pekerja dan masyarakat, membuat laporan hasil
pekerjaan berupa laporan harian, mingguan, dan bulanan, menyerahkan seluruh atau sebagian
pekerjaan yang telah diselesaikannya sesuai dengan ketetapan yang berlaku.

8
GOVERNMENT (OWNER)
Mendefinisikan proyek (kebutuhan), menetapkan tujuan proyek, membentuk
dan memilih anggota tim proyek, mengomunikasikan persyaratan mengenai cara
proyek dilaksanakan, memastikan ketersediaan dan mengelola pendanaan untuk
proyek.

9
SUPPLIERS
Menyediakan material dengan kualitas yang baik dan sesuai spesifikasi.
Menjamin kualitas dan mutu bahan material yang dijual.

10
AKADEMISI
Manjadikan contoh kegagalan konstruksi ini sebagai bahan ajar, dan dapat
digunakan sebagai pembelajaran agar tidak diulang di masa yang akan datang.
Mengkaji penyebab dan proses perbaikan yang dapat dilakukan untuk mengatasi
kegagalan konstruksi.

11
THANKS!
Any questions?

12

Anda mungkin juga menyukai