KEMAH KERJA
SEMESTER GASAL 2023
PROGRAM STUDI
S1 TEKNIK GEODESI
DEPARTEMEN TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
1
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penyusunan Buku Pedoman Kemah Kerja ini dapat
diselesaikan. Buku Pedoman ini disusun atas kerjasama dan masukan dari
berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hari, kami sampaikan terimakasih
kepada seluruh pihak yang terlibat yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
IV.2 Format Penulisan ......................................................... 14
IV.3 Bilangan dan Satuan ...................................................... 14
IV.4 Jarak Baris ................................................................. 14
IV.5 Batas Tepi .................................................................. 15
IV.6 Pengisian Halaman Naskah .............................................. 15
IV.7 Alinea Baru ................................................................ 15
IV.8 Permulaan Kalimat ....................................................... 15
IV.9 Bab dan sub bab .......................................................... 15
IV.10 Rincian ..................................................................... 16
IV.11 Penomoran ................................................................. 16
IV.12 Tabel dan Gambar ........................................................ 17
IV.13 Bahasa ...................................................................... 18
IV.14 Istilah ....................................................................... 19
IV.15 Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi .............................. 19
IV.16 Penulisan Sitasi ............................................................ 19
IV.17 Kutipan ..................................................................... 20
IV.18 Istilah Baru................................................................. 20
IV.19 Daftar Pustaka ............................................................ 20
Lampiran 1. Contoh Cover Proposal Kegiatan Lapangan Kemah Kerja ...... 23
Lampiran 2. Contoh Cover Laporan Sementara Kemah Kerja ................ 24
Lampiran 3. Contoh Cover Laporan Akhir Kemah Kerja ....................... 25
Lampiran 4. Contoh Halaman Pengesahan Laporan Akhir Kemah Kerja ..... 26
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Kemah Kerja adalah salah satu mata kuliah yang wajib diikuti oleh seluruh
mahasiswa Program Studi S1 Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas
Diponegoro. Beban mata kuliah Kemah Kerja adalah 3 SKS yang dapat
dilaksanakan pada semester VII atau Semester VIII. Mata Kuliah Kemah Kerja
dapat diambil oleh mahasiswa secara berkelompok yang dibimbing dan diuji
oleh dosen yang memiliki kualifilasi dan kompetensi yang sesuai dengan
bidangnya.
Kerja Kerja merupakan mata kuliah CAPSTONE yang menjadi puncak
dari proses pembelajaran di Prodi S1 Teknik Geodesi FT UNDIP. Mahasiswa
peserta Kemah Kerja akan mengikuti proses pembelajaran berbasis Project
(Project Based) yang mencakup 9 (Sembilan) Capaian Pembelajaran Lulusan
Prodi S1 Teknik Geodesi FT UNDIP. Sasaran utama dari Kemah Kerja adalah
mahasiswa mampu menghasilkan produk atau prosedur informasi geospasial
yang menjadi solusi bagi permasalahan di dunia akademis maupun
masyarakat umum.
Kemah Kerja berbeda dengan Tugas Akhir. Mata kuliah Tugas Akhir
adalah mata kuliah berbasis riset yang menekankan pada kerja individu,
sedangkan Kemah Kerja adalah mata kuliah berbasis project yang
menekankan pada kerja kelompok. Kemah Kerja bukan hanya bertujuan
mengembangkan kemampuan kognitif saja, melainkan juga kemampuan
Psikomotorik dan Afektif dalam melakukan unjuk kerja secara individual
maupun kelompok.
4
2. Menyelenggarakan pembelajaran yang menekankan pada keseimbangan
aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif
3. Menyelenggarakan pembelajaran yang menekankan pada kemandirian
dan tanggung jawab individual maupun kelompok
4. Menyelenggarakan pembelajaran yang menekankan pada project based
learning yang menghasilkan karya ilmiah berupa prototipe produk atau
prosedur, dan laporan akhir kemah kerja
2
Mahasiswa dapat mengikuti kegiatan lapangan Mata Kuliah Kemah Kerja jika
memenuhi persyaratan berikut:
1. Telah lulus seminar proposal kegiatan lapangan
2. Memiliki surat keterangan atau izin pelaksanaan dari tempat kegiatan
lapangan Kemah Kerja
3. Memiliki surat keterangan sehat dari dokter
3
BAB II
PETUNJUK PELAKSANAAN
II.1 Definisi-definisi
Beberapa definisi yang digunakan dalam Kemah Kerja, antara lain:
1. Kemah Kerja adalah salah satu mata kuliah wajib yang harus diambil
oleh mahasiswa sebagai syarat untuk menyelesaikan studi pada
Program Studi S1 Teknik Geodesi FT UNDIP. Bobot Kemah Kerja setara
dengan 3 SKS yang ekuivalen dengan 6 sampai dengan 9 jam belajar per
minggu.
2. Pelaksana Kemah Kerja adalah mahasiswa yang telah mengambil mata
kuliah pada IRS serta telah memenuhi persyaratan akademis
Universitas, Fakultas Teknik, maupun Program Studi
3. Pembimbing Kemah Kerja adalah dosen tetap pada prodi yang
ditugaskan oleh prodi sesuai dengan peraturan yang berlaku dan
tertulis pada SK Pengampu Mata Kuliah Kemah Kerja.
4. Pelaksanaan Kemah Kerja adalah proses kegiatan mahasiswa secara
berkelompok untuk menghasilkan suatu karya ilmiah berupa Produk
dan Prosedur yang telah melalui proses diskusi, kerja laboratorium,
kerja lapangan, dan diseminasi.
5. Bimbingan Kemah Kerja adalah kegiatan tatap muka yang dilakukan
oleh dosen pembimbing dan mahasiswa dalam rangka diskusi,
pemberian arahan, dan pelaporan kemajuan kegiatan Kemah Kerja.
6. Hasil Karya Kemah Kerja adalah hasil pelaksanaan Kemah Kerja berupa
prototype karya Kemah Kerja dan disertai dengan laporan ilmiah yang
dituliskan sesuai dengan panduan penulisan Kemah Kerja.
7. Penilai/Penguji Kemah Kerja adalah dosen pembimbing yang
melakukan evaluasi terhadap kinerja mahasiswa, produk, dan laporan
Kemah Kerja yang telah diselesaikannya.
8. Ujian Proposal Kegiatan Lapangan Kemah Kerja adalah forum tertutup
yang dilakukan untuk mengevaluasi kesiapan mahasiswa untuk
melakukan kegiatan lapangan.
9. Seminar Hasil 1 Kemah Kerja adalah forum tertutup yang dilakukan
untuk mengevaluasi Produk Kemah Kerja. Laporan Sementara Kemah
Kerja dan kesiapan mahasiswa untuk melakukan seminar dan publikasi
karya ilmiah ke masyarakat umum.
10. Seminar Hasil 2 Kemah Kerja adalah forum terbuka yang dilakukan
untuk memperoleh mempublikasikan karya ilmiah ke masyarakat
umum dan memperoleh masukan dari masyarakat.
4
11. Nilai
Kemah Kerja adalah nilai kumulatif semua aspek penilaian yang
dikeluarkan oleh Pembimbing Kemah Kerja.
5
8. Semua Penggunaan alat, bahan, ruang, dana, dan personil yang
berasal dari pihak lain harus diketahui oleh Ketua Departemen Teknik
Geodesi FT UNDIP.
9. Mahasiswa harus menyerahkan atau mendiseminasi Karya ilmiah
berupa Produk, Laporan Sementara, dan Laporan Akhir Kemah Kerja
di depan Dosen Pembimbing Kemah Kerja.
10. Mahasiswa harus menyerahkan atau mendiseminasi atau
mempublikasikan Karya ilmiah berupa Produk beserta Panduan
Penggunaan kepada masyarakat pengguna.
11. Prodi S1 Teknik Geodesi dapat mengambil tindakan atau kebijakan
untuk hal-hal yang belum diatur dalam buku panduan Kemah Kerja ini;
Naskah Proposal Kegiatan Lapangan terdiri atas 3 (tiga) bab, yaitu Bab I
Pendahuluan, Bab II Tinjauan Pustaka, dan BAB III Metode Pelaksanaan, dan
Daftar Pustaka, serta lampiran-lampiran. Bab I sekurang-kurangnya berisi
latar belakang, rumusan masalah, tujuan kemah kerja, dan kerangka
pemikiran. Bab II berisi gambaran umum wilayah studi, serta tinjauan
terhadap penelitian-penelitian yang relevan. Bab III berisi metode akuisisi,
metode pengolahan, dan cara analisis data, serta jadwal dan skema
pekerjaan lapangan. Ujian proposal dapat dilaksanakan dengan setelah
Mahasiswa menyerahkan 4 (empat) rangkap naskah proposal kegiatan kemah
kerja selambat-lambatnya 7 hari sebelum pelaksanaan ujian proposal.
6
(untuk laki-laki) dan memakai sepatu dengan kaos kaki;
4. Proposal Kegiatan Lapangan dipresentasikan per bagian oleh Ketua-ketua
Kelompok Mahasiswa dengan total waktu maksimal 30 menit.
5. Tim Penguji memiliki hak untuk menanyakan redaksi dan substansi dari
Proposal Kegiatan Lapangan
6. Tim Penguji memiliki hak untuk menilai kelayakan dari Proposal Kegiatan
Lapangan, dan memberikan saran.
7. Pada kasus proposal dianggap belum layak atau proposal diterima dengan
perbaikan, mahasiswa diwajibkan mengumpulkan perbaikan proposal
selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah pelaksanaan ujian proposal.
Naskah Laporan Sementara Kemah Kerja terdiri atas 5 (lima) bab, yaitu Bab
I Pendahuluan, Bab II Tinjauan Pustaka, dan BAB III Metode Pelaksanaan, Bab
IV Hasil dan Pembahasan, Bab V Penutp, dan Daftar Pustaka, serta lampiran-
lampiran. Bab I sekurang-kurangnya berisi latar belakang, rumusan masalah,
tujuan kemah kerja, dan kerangka pemikiran. Bab II berisi gambaran umum
wilayah studi, serta tinjauan terhadap penelitian-penelitian yang relevan.
Bab III berisi metode akuisisi, metode pengolahan, dan cara analisis data,
serta jadwal dan skema pekerjaan lapangan. Seminar Hasil 1 dapat
dilaksanakan dengan setelah Mahasiswa menyerahkan Produk Kemah Kerja
dan 4 (empat) rangkap laporan kegiatan kemah kerja selambat-lambatnya 7
hari sebelum pelaksanaan seminar.
7
ketua Kelompok Mahasiswa dengan total waktu maksimal 30 menit.
5. Tim Penguji memiliki hak untuk menguji penggunaan Produk Kemah Kerja
dan menanyakan redaksi dan substansi dari Laporan Kemah Kerja
6. Tim Penguji memiliki hak untuk menilai kelayakan dari Produk dan
Laporan Kemah Kerja.
7. Pada kasus Produk dan Laporan Kemah Kerja dianggap belum layak atau
diterima dengan perbaikan, mahasiswa diwajibkan mengumpulkan
perbaikan selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah pelaksanaan seminar.
8
II.7 Penilaian Kemah Kerja
Nilai Akhir Kemah Kerja mahasiswa merupakan akumulasi nilai yang tercatat
pada rubrik penilaian yang dibuat oleh Dosen Pembimbing. Mahasiswa
dinyatakan lulus Mata Kuliah Kemah Kerja jika memperoleh nilai A atau B.
9
BAB III
PROPOSAL DAN LAPORAN KEMAH KERJA
Dokumen penting yang harus disusun dalam Kemah Kerja adalah Proposal
Kegiatan Lapangan Kemah Kerja, Laporan Sementara Kemah Kerja, dan
Laporan Akhir Kemah Kerja. Proposal Kegiatan Lapangan Kemah Kerja
diajukan sebelum mahasiswa melakukan kegiatan lapangan untuk
menyampaikan kesiapan. Laporan Sementara Kemah Kerja diajukan setelah
mahasiswa menyelesaikan Produk Kemah Kerja. Laporan Akhir Kemah Kerja
diserahkan setelah mahasiswa melakukan seminar dan publikasi produk
kepada masyarakat untuk melaporkan keseluruhan kegiatan Kemah Kerja.
Proposal dan laporan Kemah Kerja terdiri dari bagian awal, bagian utama, dan
bagian akhir dengan format penulisan yang telah ditentukan. Bagian awal
proposal dan laporan relative sama. Bagian utama untuk proposal hanya
terdiri atas 3 (tiga) bab.
10
III.1.2 Halaman Persetujuan
Bagian utama proposal terdiri atas 3 (tiga) Bab, yaitu: Bab I Pendahuluan, Bab II
Tinjauan Pustaka, dan Bab III Metode Pelaksanaan. Laporan Sementara dan Laporan
Akhir atas 5 (lima) Bab, yaitu: Bab I Pendahuluan, Bab II Tinjauan Pustaka, dan Bab
III Metode Pelaksanaan, Bab IV Hasil dan Pembahasan, dan Bab V Penutup.
III.2.1 Pendahuluan
Pendahuluan memuat tentang latar belakang, permasalahan, tujuan,
manfaat, tinjauan pustaka, metode penelitian, dan jadwal penelitian.
1) Latar Belakang
Latar belakang masalah berisi ide, gagasan, dan kajian-kajian terdahulu
yang terkait dengan masalah.
2) Rumusan Masalah
Rumusan masalah memuat penjelasan mengenai alasan mengkaji masalah
yang dikemukakan dalam proposal dipandang menarik, penting, dan
perlu untuk dikaji.
3) Tujuan
Tujuan merupakan pernyataan untuk menyelesaiakan permasalahan yang
telah dirumuskan pada rumusan masalah. Kalimat yang digunakan harus
jelas, akurat, dan tidak menimbulkan kesalahan interpretasi kata.
4) Manfaat
Manfaat yang diharapkan adalah memberikan kontribusi bagi
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, masyarakat, dan
lingkungan.
5) Ruang Lingkup
Ruang lingkup berisi pembatasan-pembatasan dan asumsi-asumsi agar
kegiaatan Kemah Kerja dapat selesaikan dengan hasil yang optimal.
11
III.2.2 Tinjauan Pustaka
Metode pelaksanaan berisi uraian tentang alat dan bahan yang digunakan,
tahap pengumpulun data, pengolahan data, verifikasi dan validasi, Teknik
analisis, dan metode penyusunan prototype hasil Kemah Kerja. Proposal
Kegiatan Lapangan Kemah Kerja harus menyertakan Jadwal Penelitian
dan Rencana Anggaran Biaya beserta Skema Pembiayaan Kemah Kerja.
12
III.2.4 Hasil dan Pembahasan
III.2.5 Penutup
Bab ini berisikan tentang kesimpulan dari hasil penelitian yang telah
dicapai. Kesimpulan harus menjawab tujuan penelitian. Saran dibuat
berdasarkan pengalaman penulis ditujukan kepada para
mahasiswa/peneliti dalam bidang sejenis yang ingin melanjutkan atau
mengembangkan penelitian. Saran disini bukan untuk penentu kebijakan.
Bagian akhir proposal atau Laporan Kemah Kerja terdiri dari daftar
pustaka dan lampiran. Daftar pustaka disusun seperti ketentuan yang
berlaku. Lampiran digunakan untuk memaparkan data atau keterangan
lain untuk melengkapi uraian yang telah disajikan dalam bagian utama
proposal atau laporan.
13
BAB IV
TATA CARA PENULISAN PROPOSAL DAN LAPORAN AKHIR KEMAH KERJA
14
IV.5 Batas Tepi
Margin atau batas pengetikan dari tepi kertas adalah sebagai berikut:
a. Tepi atas: 4 cm
b. Tepi bawah: 3 cm
c. Tepi Kiri: 4 cm
d. Tepi Kanan: 3 cm
15
e. Nomor Sub Bab Tingkat 2 dan Judul Sub Bab Tingkat 2 harus diketikkan
berurutan dengan huruf tebal (Bold) dengan ukuran 12 pt, rata kiri,
dan tidak diakhiri dengan titik.
f. Huruf pertama pada setiap kata Judul Sub Bab Tingkat 2 diketik
dengan huruf kapital, kecuali kata penghubung dan kata depan.
Kalimat pertama sesudah subbab dimulai dengan alinea baru.
g. Nomor Sub Bab Tingkat 3 dan Judul Sub Bab Tingkat 3 harus diketikkan
berurutan dengan huruf biasa (reguler) dengan ukuran 12 pt, rata kiri,
dan tidak diakhiri dengan titik.
h. Huruf pertama pada setiap kata Judul Sub Bab Tingkat 3 diketik
dengan huruf kapital, kecuali kata penghubung dan kata depan.
Kalimat pertama sesudah subbab dimulai dengan alinea baru.
IV.10 Rincian
Penjelasan dalam bentuk rincian harus menggunakan nomor urut angka
atau huruf. Tidak dibolehkan menggunakan simbol garis hubung (-) atau
symbol-simbol lain di depan rincian.
IV.11 Penomoran
Aturan penomoran halaman, bab, sub bab, gambar, tabel, dan persamaan
adalah sebagai berikut:
a. Halaman
a.1 Bagian awal proposal atau laporan, mulai dari halaman judul
sampai ke abstraksi, diberi nomor halaman dengan angka
romawi kecil.
a.2 Bagian utama dan bagian akhir proposal atau laporan, mulai
dari Bab I hingga halaman terakhir, diberi nomor halaman
dengan angka arab.
a.3 Nomor halaman Bagian awal proposal atau laporan
ditempatkan di sebelah tengah bawah.
a.4 Nomor halaman Bagian utama dan akhir proposal atau laporan
ditempatkan di sebelah kanan bawah.
b. Penomoran Bab dan Sub Bab
Penomoran bab menggunakan angka romawi. Penomoran Sub bab
dilakukan secara otomatis yang diawali dengan nomor Bab dalam
bentuk angka romawi dan dilanjutkan dengan nomor sub bab dalam
bentuk angka arab.
c. Penomoran Tabel
Penomoran tabel diawali dengan nomor Bab dalam bentuk angka
romawi dan dilanjutkan dengan nomor urut tabel dengan angka Arab.
16
d. Penomoran Gambar
Penomoran gambar diawali dengan nomor Bab dalam bentuk angka
romawi dan dilanjutkan dengan nomor urut gambar dengan angka Arab.
e. Penomoran Persamaan
Penomoran persamaan diawali dengan nomor Bab dalam bentuk angka
arab dan dilanjutkan dengan nomor urut persamaan dengan angka Arab.
Nomor persamaan ditulis di dalam kurung dan ditempatkan di dekat
batas tepi kanan halaman.
Contoh:
....................................(2.1)
b. Gambar
b.1. Diagram, skema, bagan, gambar, grafik, peta, dan foto
diklasifikasikan sebagai gambar.
b.2. Gambar ditempatkan secara simetris dari kiri dan kanan halaman.
17
b.3. Gambar disajikan secara utuh dan proporsional.
b.4. Jika gambar akan disajikan memanjang (landscape), maka bagian
atas gambar harus diletakkan di sebelah kiri kertas.
b.5. Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris
di bawah gambar tanpa diakhiri dengan titik.
b.6. Keterangan gambar dapat dituliskan pada tempat-tempat yang
kosong di dalam gambar, dan dapat dibaca dengan jelas. Ukuran
huruf minimal pada gambar setara dengan Times New Roman 8pt.
c. Peta
c.1. Aturan tata letak peta hampir sama dengan tata letak gambar.
c.2. Peta disajikan dalam satu halaman utuh.
c.3. Peta dapat diletakkan secara portrait atau landscape dengan
proporsi yang seimbang.
c.4. Peta sebaiknya dilengkapi dengan batas dan nama administrasi,
jaringan jalan, dan sungai.
c.5. Peta harus sesuai dengan kaidah kartografis. Syarat informasi
minimal yang harus ada pada peta pada bagian utama proposal
atau laporan adalah Judul Peta, Skala Batang Peta, Orientasi,
Legenda, Grid atau Graticule Peta. Jika menggunakan grid, maka
harus menuliskan keterangan sistem proyeksi yang digunakan.
c.6. Ukuran huruf minimal anotasi dan keterangan pada peta setara
dengan Times New Roman 8pt.
IV.13 Bahasa
Bahasa yang dipakai adalah Bahasa Indonesia yang baku. Kalimat harus
dituliskan dengan format lengkap, antara lain:
1) Subyek (S), Predikat (P), Obyek (O), Keterangan (K).
2) Subyek (S), Predikat (P), Obyek (O).
3) Obyek (O), Predikat (P), Subyek (S), Keterangan (K).
4) Obyek (O), Predikat (P), Subyek (S)
5) Keterangan (K), Subyek (S), Predikat (P), Obyek (O).
6) Keterangan (K), Obyek (O), Predikat (P), Subyek (S).
Kata-kata ganti orang, seperti: aku, kamu, kami, kita, mereka, kalian,
dia, dan lain-lain tidak boleh digunakan. Pada Kata Pengantar, kata saya,
aku, kami dapat diganti dengan penulis atau penyusun.
18
IV.14 Istilah
Istilah yang dipakai adalah istilah Indonesia atau yang sudah dicantum
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Istilah asing harus ditulis dengan
huruf miring (italic).
19
IV.17 Kutipan
Kutipan dapat ditulis sesuai dengan teks aslinya dengan menggunakan
tanpa kutip (“). Kutipan dalam bahasa asing ditulis dengan huruf miring.
20
Dwee, D., Dion, H. B., & Brown, I. S. (2012). Information behaviour concept: A basic
introduction. University of Life Press.
6) Jika penulis menulis dua atau lebih buku, maka pada angka tahun
ditambahkan dengan abjad secara berurutan. Contoh:
Kubler-Ross, E. (1993a). AIDS: The ultimate challenge. Collier Books.
Kubler-Ross, E. (1993b). Questions and answers on death and dying. Collier Books.
7) Untuk Buku yang ditulis oleh Institusi, perusahaan, atau organisasi, maka
nama penulis ditulis lengkap. Contoh:
American Educational Research Association. (1985). Standards for educational and
psychological testing. American Psychological Association.
8) Pengutipan data dari repository harus mencantumkan link. Contoh:
University of Michigan, Institute for Social Research. (2019). Consortium for
political and social research (ICPSR).
https://www.icpsr.umich.edu/icpsrweb/ICPSR/
9) Untuk Artikel prosiding seminar, maka nama tahun ditambahi dengan data
tanggal dan bulan. Contoh:
Balakrishnan, R. (2006, March 25-26). Why aren't we using 3d user interfaces,
and will we ever? [Paper presentation]. IEEE Symposium on 3D User
Interfaces, Alexandria, VA. https://doi.org/10.1109/VR.2006.148.
Brown, S., & Caste, V. (2004, May). Integrated obstacle detection framework
[Paper presentation]. IEEE Intelligent Vehicles Symposium, Detroit,
MI..
10) Untuk Artikel pada jurnal, maka bagian akhir ditambahi dengan DOI atau
URL. Contoh:
Vogels, A. G. C., Crone, M. R., Hoekstra, F., & Reijneveld, S. A. (2009). Comparing
three short questionnaires to detect psychosocial dysfunction among
primary school children: A randomized method. BMC Public Health, 9,
489. https://doi.org/10.1186/1471-2458-9-489
11) Untuk Artikel pada koran, maka nama tahun ditambahi dengan data
tanggal dan bulan. Contoh:
Devlin, H. (2010, January 28). Neuron breakthrough offers hope on
21
Alzheimer’s and Parkinson’s. The Times.
http://www.timesonline.co.uk/tol/news/science/medicine/article700
5401.ece
12) Untuk posting atau komentar pada social media, maka nama tahun
ditambahi dengan data tanggal dan bulan. Contoh:
lower, R. (2015, June 1). How a simple formula for resolving problems and
conflict can change your reality. Pick The Brain.
http://www.pickthebrain.com/blog/how-a-simple-formula-for-
resolving-problems-and-conflict-can-change-your-reality/
Setrakian, L. (2017, January). Lara Setrakian: 3 ways to fix a broken news
industry. [Video].
https://www.ted.com/talks/lara_setrakian_3_ways_to_fix_a_
broken_news_industry#t-521404
13) Penggunaan peta dari Google map harus menambahkan tanggal dan
bulan data. Contoh:
Google Maps. (2015, February 5). The British Library, London, UK. Google.
https://www.google.com.au/maps/place/The+British+Library/@51.52
9972,-
0.127676,17z/data=!3m1!4b1!4m2!3m1!1s0x48761b3b70171395:0x1
8905479de0fdb25
22
Lampiran 1. Contoh Cover Proposal Kegiatan Lapangan Kemah Kerja
diajukan oleh
23
Lampiran 2. Contoh Cover Laporan Sementara Kemah Kerja
diajukan oleh
24
Lampiran 3. Contoh Cover Laporan Akhir Kemah Kerja
diajukan oleh
25
Lampiran 4. Contoh Halaman Pengesahan Laporan Akhir Kemah Kerja
HALAMAN PENGESAHAN
oleh:
Dr. Yasser W., S.T., M.T. Fauzi Janu A., S.T., M.Eng
Mengetahui,
Ketua Departemen Teknik Geodesi
26