Anda di halaman 1dari 56

LAPORAN AKHIR PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

PROSEDUR PENGGAJIAN KARYAWAN

PADA PT. SPACE INDOENSIA

Disusun Oleh :
Idan Fatkhur Rohman
221610035

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PELITA BANGSA


PROGRAM STUDI D III AKUNTANSI
2019

i
ii
iii
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur atas kehadirat Alloh SWT, karena dengan limpahan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan akhir
Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Space Indonesia.
Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Praktek
Kerja Lapangan (PKL) bagi mahasiswa prodi D III Akuntansi STIE Pelita Bangsa
yang bertujuan untuk memantapkan teori dan praktik yang sudah dipelajari
dikampus dan mampu di aplikasikannya dilapangan dunia kerja.
Dalam proses penyusunan dan penulisan laporan akhir Praktek Kerja
Lapangan (PKL) ini tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah memberikan dorongan semangat mulai dari awal proses
penyusunan sampai laporan ini dapat terselesaikan. Penulis mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Bapak Muhammad Hatta Fahamsyah,S.Sy,M.Sc selaku ketua STIE Pelita
Bangsa
2. Ibu Dian Sulityorini,S.E,M.Si,AK,CA selaku ketua prodi D III Akuntansi
STIE Pelita Bangsa
3. Ibu Sindik Widati, S.E, M.Si selaku dosen pembimbing dalam pembuatan
laporan akhir praktik kerja lapangan (PKL)
4. Ibu Suryati selaku supervisor bagian payroll PT. Space Indonesia yang
telah memberikan kesempatan penulis untuk melaksanakan praktik kerja
lapangan (PKL)
5. Karyawan dan karyawati PT. Space Indonesia yang telah memberikan ilmu
dan pendidikan kepada penulis selama melakukan praktik kerja lapangan
(PKL).
6. Orang tua dan keluarga penulis yang selalu mendoakan dan membantu
penulis dari segi moril dan materiil
7. Grup brother tampan AK.16D2 Agum, Rezha, Tarmizi, Syahrul, Anam, dan
Dasep yang selalu menyemangati dan membantu dalam proses
pembuatan laporan ini
8. Teman-teman prodi D III Akuntansi STIE Pelita Bangsa khususnya kelas
AK.16D2 yang selalu memberikan dukungan kepada penulis
Penulis menyadari dalam menulis laporan akhir Praktek Kerja Lapangan
(PKL) ini tidak lepas dari kesalahan dan kekhilafan. Maka dari itu penulis dengan

iv
v
DAFTAR ISI

Cover............................................................................................................ i
Halaman Persetujuan................................................................................... ii
Halaman Pengesahan................................................................................. iii
Kata Pengantar............................................................................................ ivi
Daftar Isi....................................................................................................... vi
Daftar Tabel................................................................................................. viii
Daftar Gambar............................................................................................. ix
Daftar Lampiran........................................................................................... x
Bab I Pendahuluan....................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah................................................................... 1
B. Ruang Lingkup Masalah................................................................... 3
C. Rumusan Masalah............................................................................ 4
D. Tujuan Masalah................................................................................ 4
E. Manfaat Mansalah............................................................................ 4
Bab II Gambaran Umum Perusahaan.......................................................... 5
A. Sejarah PT Space Indonesia............................................................ 5
B. Visi dan Misi PT Space Indonesia.................................................... 6
1. Visi PT. Space Indonesia............................................................ 6
2. Misi PT. Space Indonesia........................................................... 6
C. Struktur Organisasi PT.Space Indonesia.......................................... 6
1. Struktur Organisasi PT.Space Indonesia..................................... 6
2. Tugas dan Wewenang Struktur Organisasi PT. Space Indonesia 7
D. Produk-Produk yang Dihasilkan PT. Space Indonesia....................... 11
E. Pelanggan PT. Space Indonesia........................................................ 12
Bab III Pelaksanaan PKL................................................................................ 13
A. Deskripsi Unit Tempat PKL.................................................................. 13
1. Struktur Organisasi Unit Accounting PT. Space Indonesia............ 13
2. Tugas Pokok dan Fungsi Unit Accounting PT. Space Indonesia.. 13
3. Prosedur Penggajian Karyawan Pada PT. Space Indonesia......... 14
4. Flowchart Prosedur Penggajian Karyawan PT. Space Indonesia.. 21
5. Dokumen Prosedur Penggajian Karyawan PT. Space Indonesia.. 22
B. Deskripsi Aktivitas PKL........................................................................ 25
1. Teori Mengenai Prosedur Penggajian............................................ 25
2. Deskripsi Jurnal Harian PKL.......................................................... 32

vi
3. Permasalahan yang Terjadi Selama PKL...................................... 33
C. Kompetensi yang Didapat Selama PKL............................................... 33
D. Tantangan Selama Melaksanakan PKL............................................... 34
Bab IV Penutup................................................................................................ 35
A. Kesimpulan........................................................................................... 36
B. Saran.................................................................................................... 37
Daftar Pustaka................................................................................................. 38
Lampiran

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Daftar Produk PT. Space Indonesia.................................................. 11


Tabel 2.2 Daftar Pelanggan Lokal dari PT. Space Indonesia............................ 12
Tabel 2.3 Daftar Pelanggan PT. Space Indonesia di Luar Negeri.................... 12
Tabel 3.1 Daftar Tingkatan Gaji Pokok PT. Space Indonesia............................ 15
Tabel 3.2 Jadwal Kerja Hari Senin-Jumat PT. Space Indonesia........................ 15
Tabel 3.3 Jadwal Kerja Hari Sabtu PT. Space Indonesia................................... 16
Tabel 3.4 Tunjangan Struktural PT. Space Indonesia........................................ 16
Tabel 3.5 Daftar Tunjangan Bonus PT.Space Indonesia.................................... 18
Tabel 3.6 Simbol dan Fungsi FlowChart............................................................. 21
Tabel 3.7 Contoh Daftar Rekap Finger PT Space Indonesia.............................. 23
Tabel 3.8 Contoh Slip Gaji PT. Space Indonesia................................................ 24
Tabel 3.9 Contoh Formulir Perintah Lembur....................................................... 25

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Space Indonesia..................................... 6


Gambar 3.1 Struktur Organisasi Unit Accounting PT. Space Indonesia........... 13
Gambar 3.2 Flowchart Prosedur Penggajian PT. Space Indonesia.................. 22

ix
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Pengajuan tempat PKL


Lampiran 2 : Surat keterangan PKL dari PT. Space Indonesia
Lampiran 3 : Jurnal pembimbingan laporan PKL
Lampiran 4 : Jurnal kegiatan harian PKL pada PT. Space Indonesia
Lampiran 5 : Nilai tempat PKL
Lampiran 6 : Nilai pembimbingan PKL
Lampiran 7 : Nilai akhir PKL
Lampiran 8 : Kuesioner evaluasi PKL

x
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Persaingan dunia usaha makin tahun makin meningkat, masing-masing


perusahaan berusaha untuk meningkatkan kualitas usahanya. Peran manajemen
sangat berpengaruh terhadap perkembangan pada suatu perusahaan. Salah satu
tugas manajemen adalah membangun, menjalankan dan mengawasi jalannya
sistem di perusahaan. Pengawasan ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil
keluaran (output) sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan sehingga berguna
bagi pemakai (user) informasi.
Aktivitas pengelolaan pengajian merupakan fungsi dan tugas manajemen
yang terkait dengan aktifitas pengelolaan sumber daya manusia. Masalah
penggajian mungkin merupakan masalah manajemen kepegawaian yang paling
kompleks dan merupakan salah satu aspek yang paling berarti bagi instansi
pemerintahaan maupun perusahaaan. Pengelolaan gaji yang tidak sesuai dengan
prosedur yang telah ditetapkan akan mengakibatkan kekecewaan pada pegawai.
Gaji merupakan suatu bentuk balas jasa ataupun penghargaan yang diberikan
secara teratur kepada seorang karyawan atas jasa dan hasil kerjanya, oleh karena
itu gaji merupakan unsur yang penting bagi perusahaan maupun instansi
pemerintahan. Karyawan adalah setiap orang yang menyediakan jasa (baik dalam
bentuk pikiran maupun dalam bentuk tenaga) dan mendapatkan balas jasa
ataupun kompensasi yang besarannya telah ditentukan terlebih dahulu (Hasibuan
2015).
Kegiatan pengelolaan sumber daya manusia terbagi dalam beberapa bagian
salah satu diantaranya adalah pengelolaan gaji. Proses penggajian terjadi setelah
adanya kesepakatan antara pemakai jasa atas (pekerjaan, produk yang
dihasilkan, jasa yang dihasilkan, atau waktu yang diberikan) yang dilakukan oleh
karyawan baik dalam satu periode maupun dalam kurun waktu tertentu. Bagi
perusahaan, lembaga atau instansi pemerintah, penggajian merupakan sistem
yang sensitif, karena dapat mempengaruhi tingkat produktifitas dan tingkat
kesejahteraan pekerja. Gaji mempunyai arti penting bagi pegawai sebagai individu
karena besarnya gaji mencerminkan ukuran nilai karya mereka di antara para
pegawai itu sendiri. Pegawai akan merasa puas apabila besar gaji yang

1
diterimanya sesuai dengan keahlian dan jabatannya sehingga karyawan akan
terdorong untuk semaksimal mungkin bekerja sesuai dengan kemampuannya.
Melihat uraian – uraian di atas, maka SIA ( Sistem Informasi Akuntansi )
harus di rancang untuk tidak hanya melaksanakan tugas berupa mencatat data
jam kerja dan kehadiran serta membuat cek gaji karyawan. Sistem penggajian
harus di integrasikan sistem manajemen SDM sehingga manajemen memiliki
akses yang mudah tidak hanya ke data yang berhubungan dengan biaya tenaga
kerja, namun juga informasi tentang keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki
oleh para karyawannya.
Sistem informasi dan prosedur penggajian juga tidak jauh dari kesalahan
,yang terdapat pada fungsi akuntansi atau fungsi keuangan misalnya, dalam hal
tidak adanya pemisahan fungsi dan wewenang secara tegas antara pihak
akuntansi dan pihak keuangan, tidak adanya system otorisasi dan prosedur
pencatatan, tidak adanya praktik yang sehat dan SDM yang kurang memadai,
merupakan hal-hal yang dapat terjadi dalam system penggajian. Sehingga salah
satu cara untuk mengurangi kesalahan dalam hal pembayaran gaji adalah dengan
menggunakan system pengendalian intern atas system penggajian. Karena dalam
system pengendalian intern terdapat struktur organisasi, metode, dan ukuran-
ukuran yang dapat dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan entitas atau
perusahaan, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong
efisiensi, dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.
Dalam prosedur pengajian yang ada beberapa ketetapan yang dijadikan
dasar untuk membuat prosedur penggajian, baik itu yang bersumber dari luar
maupun dari dalam perusahaan. Ada beberapa ketetapan di luar perusahaan
yang mempengaruhi perusahaan dalam membuat, menjalankan pengawasan
terhadap prosedur penggajian, diantaranya adalah UMK (Upah Minimum Kota)
adalah upah standar terendah yang diperoleh pekerja yang dipekerjakan yang
berlaku di suatu daerah. Tarif UMK (Upah Minimum Kota) sering terjadi perubahan
seiring dengan tingkat kenaikan inflasi. Hal ini disebabkan oleh penyesuaian
terhadap laju inflasi yang terjadi pada suatu daerah. Hal lain yang mempengaruhi
ketetapan menentukan gaji disebabkan oleh undang undang yang mengatur
tentang ketenaga kerjaan yang sering mengalami perubahan, dan ketetapan
kebijakan manajemen perusahaan juga sangat berpengaruh dalam menentukan
besarnya gaji karyawan, tetapi pada kenyataannya banyak perusahaan yang tidak
mematuhi ketetapan ini.

2
PT. Space Indonesia merupakan suatu perusahan manufacturing yang
berada dikawasan ejip yang memiliki jumlah karyawan 545, dimana setiap
bulannya perusahaan melakukan penggajian setiap tanggal 10 di awal bulan
denngan pembagian gaji secara penggolongan berdasarkan masa kerja dan
berdasarkan pendidikan.
Setiap perusahaan memilki prosedur yang berbeda. Hal ini terjadi akibat
berbedanya standar yang diterapkan oleh suatu perusahaan. Untuk melihat tingkat
keefektifan dari sistem pengendalian intern PT. Space Indonesia dilakukan suatu
pengujian. Pengujian yang dilakukan digunakan untuk melihat apakah kebijakan
dan prosedur yang didesain telah memadai untuk mencegah dan mendeteksi
salah saji material dalam lingkungan perusahaan dan apakah kebijakan serta
prosedur yang ada telah dilaksanakan dengan baik oleh pihak-pihak yang
bertanggung jawab. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk
mengetahui bagaimanakah pelaksanaan prosedur penggajian pada PT. Space
Indonesia, sehingga penulis mengadakan penelitian dengan judul “PROSEDUR
PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT SPACE INDONESIA”.

B. Ruang Lingkup Masalah

Penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini akan membahas


sistem penggajian pada PT. Space Indonesia yang meliputi:
1. Prosedur penggajian karyawan pada PT. Space Indonesia
2. Dokumen yang digunakan dalam sistem penggajian karyawan pada PT.
Space Indonesia
3. Bagan alir Dokumen yang digunakan dalam sistem penggajian karyawan
pada PT. Space Indonesia

C. Rumusan Masalah

Rumusan Masalah dalam laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini adalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana prosedur penggajian karyawan pada PT. Space Indonesia ?
2. Apa saja dokumen yang berkaitan dengan prosedur penggajian karyawan
pada PT. Space Indonesia ?
3. Bagaimana bagan alir prosedur penggajian karyawan pada PT. Space
Indoneisa ?

3
D. Tujuan Masalah

Tujuan dari laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dalah sebagai berikut:
1. Mengetahui dan memahami prosedur penggajian karyawan pada PT.
Space Indonesia
2. Mengetahui Dokumen apa saja yang berkaitan dengan prosedur
penggajian karyawan pada PT. Space Indonesia
3. Mengetahui bagan alir prosedur penggajian karyawan pada PT. Space
Indonesia

E. Manfaat Masalah

Manfaat dari laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini adalah sebagai
berikut:
1. Manfaat Praktis
a. Bagi Penulis
Sebagai syarat untuk menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) Diploma III Akuntansi STIE Pelita Bangsa dan menambah
informasi wawasan dan pengetahuan tentang ketentuan lainnya dalam
kegiatan prosedur penggajian karyawan pada PT. Space Indonesia
b. Bagi Pembaca
Sebagai bahan informasi dan tambahan wawasan tentang prosedur
penggajian yang diterapkan pada PT. Space Indonesia.
c. Bagi STIE Pelita Bangsa
Sebagai tambahan refrensi bagi mahasiswa yang akan menulis
tentang laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) khususnya yang
berkaitan dengan prosedur penggajian.
2. Manfaat Teoritis
Untuk mendapatkan informasi tentang gambaran umum mengenai
prosedur penggajian, dan menambah pengetahuan dan ketrampilan
dalam bidang akuntansi.

4
BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah PT. Space Indonesia

PT. Space Indonesia (Shimizu Packing Advance Component of Electronic =


SPACE) adalah perusahaan manufaktur yang menjadi salah satu distributor
produk komponen elektronik yang ada di Indonesia. PT. Space Indonesia memiliki
perusahaan induk yaitu Shimizu Packing Mfg., Co. Ltd yang berpusat di Jepang.
Dibawah pimpinan presiden direktur Yasuhiro Yamamoto PT. Space Indonesia
didirikan pada tanggal 22 Januari 1997 dengan modal awal perusahaan US$
800,000 memiliki luas lahan 1,680 m2 dan luas pabrik 1,150 m2 yang beralamat
di East Jakarta Industrial Park (EJIP) Plot 8C/A-3 Cikarang Selatan – Bekasi 17550
Indonesia. PT. Space Indonesia saat ini sudah memiliki 500 orang karyawan.
PT. Space Indonesia mulai tanggal 23 Maret 2019 berpindah gedung baru di
jalan Angsana Raya No. 3C Kawasan Ejip Sukaresmi, Cikarang Selatan
dikarenakan kebutuhan produksi yang meningkat sehingga diperlukannya gedung
baru yang memiliki kapasitas yang lebih besar untuk menunjang aktivitas produksi.
PT Space Indonesia menyediakan berbagai macam produk komponen
elektronik seperti komponen dari spidometer , handphone dll . Perusahaan ini
didukung oleh tenaga yang ahli dan berkualitas karena sudah melakukan
serangkaian tes untuk bekerja di PT Space Indonesia. Perusahaan memiliki
pelanggan yang berada di Indonesia sendiri dan juga pelanggan yang berada
diluar negeri .
PT. Space Indonesia selalu mengutamakan kepuasan customer dimana hasil
produk yang diproduksi memiliki standar kualitas yang telah bersertifika ISO dan
juga selalu memperhatikan keselamatan kerja karyawan dengan penerapan
sistem keamanan kerja yang terpadu.
PT. Space Indonesia memiliki komitmen untuk mampu bersaing dipasar
industri dengan selalu memberikan produk produk dengan inovasi yang selalu
dikembangkan, sehingga nantinya PT. Space Indonesia bisa menjadi salah satu
perusahaan dengan penghasil spare part elektronik no 1 di Indonesia.

5
B. Visi dan Misi PT. Space Indonesia

1. Visi Perusahaan
Menjadi pilihan utama sebagai pemasok komponen elektronik dan
otomotif internasional.
2. Misi Perusahaan
Selalu melakukan inovasi dan perbaikan berkesinambungan untuk
menghasilkan produk kompunen elektronik dan produk lainnya yang
bermutu tinggi dengan menjaga dan memelihara kelestarian
lingkungan.Struktur Organisasi Perusahaan, Tanggung Jawab dan
Wewenang

C. Struktur Organisasi PT. Space Indonesia

1. Struktur Organisasi PT. Space Indonesia

Gambar 2.1
Struktur Organisasi PT. Space Indonesia

General Manager

Accounting HR-GA Production Sales

Engenering Quality Purchasing PPIC


Control

6
2. Tugas dan Wewenang Struktur Organisasi PT. Space Indonesia
Tugas dan wewenang dari setiap departemen yang ada didalam PT.
Space Indonesia :
a. General Manager
Tugas dari General Manager:
1) Melaporkan hasil evaluasi dalam bentuk mingguan, bulanan, dan
tahunan.
2) Semua laporan dari setiap departemen di analisis untuk
dipresentasikan kepada Presiden Direktur dan Owner.
3) Laporan tahunan akan dibuat dalam bentuk slide presentasi yang
akan di prersentasikan kepada Presiden Direktur dan Owner.
Yang akan dipresentasikan adalah menjelaskan profit perusahaan
dan rencana objek untuk tahun depan, evaluasi tahun sekarang
dan melakukan perbandingan antara tahun lalu, tahun sekarang
dan rencana tahun depan.
Wewenang dari Genral Manager :
1) Berwenang dalam mengkoordinasikan dan mengarahkan semua
bagian departemen dalam perusahaan.
2) Berwenang dalam pengambilan keputusan-keputusan penting
yang menyangkut perusahaan.
b. Quality Control
Tugas dari Quality Control :
1) Bertanggung jawab terhadap produk yang dihasilkan.
2) Mengecek produk yang dihasikan harus sesuai dengan standar
yang diinginkan oleh pelanggan.
3) Menghasilkan produk sesuai dengan Internasional Standar
Organisation(ISO) 9001 : versi tahun 2008 yaitu standar
manajemen mutu dan Internasional Standar Organisation(ISO)
14001 : versi tahun 2004 yaitu stantar managemen lingkungan.
Wewenang dari Quality Control :
1) Memiliki wewenang untuk tidak memasarkan produk yang tidak
sesuai dengan strandar yang ditetapkan.

c. Engineering
Tugas dari Engineering :

7
1) Bertanggung jawab atas semua proyek baru dari pelanggan.
2) Membuat desain terhadap produk yang baru yang di pesan oleh
pelanggan.
3) Bertanggung jawab terhadap material yang akan digunakan untuk
produksi, proses produksi, dan mengantar sample kepada
pelanggan yang memesan.
4) Melakukan rapat berulang kali dengan pelanggan sampai
dinyatakan produk siap untuk di produksi dalam jumlah yang
besar.
5) Mendistribusikan dokumen yang sudah jadi kepada semua
departemen tentang produk baru yang dihasilkan.
Wewenang dari Engineering :
1) Mengendalikan kegiatan dibidang perencanaan teknik, produksi,
distribusi, dan perawatan teknik
d. Production Planning Inventory Control (PPIC)
Tugas dari PPIC :
1) Mengontrol pembelian material yang digunakan untuk produksi.
2) Mengeluarkan jadwal untuk produksi.
Wewenang PPIC :
1) Menentukan berapa banyak material yang dibutuhkan.
e. Production
Tugas dari Production:
1) Menerima surat jalan untuk melakukan produksi.
2) Melakukan produksi sesuai dengan permintaan.
Wewenang dari Production:
1) Berwenang dalam mengarahkan fungsi-fungsi dibawah
pengawasannya agar pelaksanaan tugas mereka berjalan sesuai
2) dengan prosedur yang telah ditetapkan.
f. Purchasing & export import
Tugas dari Purchasing & export import :
1) Bertanggung jawab atas membuat pre order, mengirim pre order
kepada pemasok material dan mengontrol jadwal kedatangan
material.
2) Bertanggung jawab untuk negosiasi harga.

8
3) Bertanggung jawab atas evaluasi pemasok tentang kualitas
material dan harga material.
4) Mengurus izin pengiriman produk yang sudah dihasilkan di bea
cukai.
Wewenang Purchasing & export import :
1) Melakukan pembelian material yang dibutuhkan oleh bagian
produksi
2) Apabila pemasok sudah tidak layak maka bagian Purchasing
berhak untuk mengganti pemasok material.
g. Sales Marketing
Tugas dari Sales Marketing :
1) Mencari pelanggan.
2) Negosiasi harga untuk pelanggan.
3) Proyek-proyek baru.
4) Memiliki targer bulanan dan tahunan. Apabila tidak mencapai
target maka harus mempersentasikan kenapa sampai tidak
mencapai target dan membuat rencana agar tahun berikutnya
dapat memenuhi target.
5) Mengontrol pengiriman kepada pelanggan.
Wewenang dari Sales Marketing :
1) Menetapkan dan mengevaluasi upaya strategi kebijakan
pemasaran.
2) Menetapkan harga untuk pelanggan.
h. Manager Human Resource (HR) & General Affair(GA)
Tugas dari Manager Human Resource (HR) & General Affair(GA):
1) Rekrut karyawan baru.
2) Training karyawan.
3) Membawahi bagian security, driver, office boy.
4) Mengurus gaji yang berkerjasama dengan bagian keuangan.
Mengurus biodata, jumlah gaji, jam kerja, kehaditan, jam lembur.
5) Mengurusi akomodasi tenaga kerja asing.
Wewenang dari Manager Human Resource (HR) & General
Affair(GA) :

9
1) Berwenang membuat kebijakan recruitment karyawan sesuai
kebutuhan dan surat permohonan yang disetujui General
Manager.
2) Memberikan sangsi kepada karyawan yang melanggar aturan
dalam perusahaan.
3) Berwenang mengevaluasi hasil kerja para karyawan.
i. Accounting
Tugas dari Account :
1) Mengatur kegiatan akuntansi perusahaan.
2) Mencatat seluruh transaksi perusahaan.
3) Membuat laporan keuangan perusahaan.
4) Membayar seluruh pengeluaran perusahaan.
5) Mengatur keuangan perusahaan.
6) Melakukan pembayaran gaji karyawan.
7) Membuat laporan anggara mingguan, bulanan, dan tahunan.
Wewenang dari Account :
1) Melakukan perubahan bentuk laporan keuangan.
2) Menerima atau menolak permintaan pembayaran dari unit kerja.
3) Menandatangani laporan analisis dan valuasi keuangan
perusahaan.
4) Melakukan pengambilan keputusan dalam melakukan
pembayaran aktif dalam perusahaan.
5) Mengambil keputusan pembelanjaan pasif.

10
D. Produk-Produk yang dihasilkan PT. Space Indonesia
Tabel 2.1
Daftar Produk PT. Space Indonesia
No Nama Produk No Nama Produk
1 Doubel Side Tape 23 Plain Washer
2 Sheet Frame Base 24 Protection Sheet
3 Guide Plate Tube 25 Sound Absorber
4 Sheet, Paper Guid ASF 26 Protector Sheet Cabel
5 Spacer FFC CR 27 Gasket Transmision Case
6 Spacer FFC INK Eject 28 Cut Washer
7 Foot 29 Sheet HP
8 Cut Plaine Washer 30 Plane Washer
9 Sheet Tube 31 Cut Plane Washer
10 Film Duct INK 32 Poly Slider
11 Sheet M/B Upper 33 Double Side Tape
12 Double Side Tape 34 Sheet Slider Cutter
13 PAD RASF 35 Film Choke
14 Sheet Paper Guid ASB 36 Sheet Frame Right
15 Spacer 37 Shite White
16 Sheet Panel 38 Streghten Plate
17 Sheet Bearing 39 Cover Dust
18 Logo Plate 40 Polyslinder
19 Film Duct Pump 41 Guide Tube Supply
20 Film Duct Realy 42 Sheet Cover Hopper
21 Film Joint Head 43 C-Ring
22 Protection Sheet Porous 44 Dstape Cover Tapping

11
E. Pelanggan PT. Space Indonesia

Tabel 2.2
Daftar Pelanggan Lokal dari PT. Space Indonesia

No Nama Perushaan No Nama Perusahaan


1. PT. Sanyo Jaya Component 8. PT TOSHIBA TV
PT.Sanyo PT Matsushita Gobel
2. 9.
Electronics Indonesia Electronics Work
3. PT Indonesia Epson Industry 10. PT LG Electronic Indonesia
PT SAMSUNG Electronic
4. PT Muramoto Electronics Ind 11.
Indonesia
5. PT PSECI 12. PT Yamaha Music Mfg
PT Panasonic Manufacturing PT Toyoplas Manufacturing
6. 13.
Indonesia Indonesia
PT SHARP Electronics
7. 14. PT J-Tech
Indonesia

Tabel 2.3
Daftar Pelanggan PT. Space Indonesia di Luar Negeri

No Perusahaan No Perusahaan
1. JVC Video Malaysia 5. Inan Denki Hongkong
2. SWISS Impression Sdn Bhd 6. MSM Thailand
3. Mizuki Electronic Thailand 7. MYM
4. Yano Malaysia 8. Etc

12
BAB III

PELAKSANAAN PKL

A. Deskripsi Unit Tempat PKL

Selama proses Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT Space Indonesia yang


berlokasi di East Jakarta Industrial Park (EJIP) Plot 1F/3C Cikarang Selatan
Bekasi 17550 Indonesia, penulis ditempatkan di bagaian payroll departemen
accounting yang berhubungan dengan sistem dan prosedur penggajian karyawan.
1. Struktur Organisasi Unit Accounting PT. Space Indonesia
Gambar 3.1
Struktur Organisasi Unit Accounting PT. Space Indonesia

Supervisor
Accounting

Bagian Bagian Bagian Bagian


Payroll Keuangan Pajak Akuntansi

Supervisor Accounting : Ibu Suryati


Staff Accounting bag, Payroll : Bapak Teguh Nurrohman
Staff Accounting bag. Keuangan : Ibu Susi Panjaitan
: Ibu Sri Kasih
Staff Acounting bag. Pajak : Ibu Ani Yuliani
Staff Accounting bag. Akuntansi : Ibu Dinda Salsabila
Admin Accounting : Bapak Slamet Sutopo
: Ibu Anisa

2. Tugas Pokok dan Fungsi Unit Accounting PT. Space Indonesia


Tugas pokok dan fungsi yang berkaitan dengan prosedur penggajian
karyawan pada PT. Space Indonesia adalah :
a. Fungsi Payroll
Fungsi ini juga terdapat pada HRD Derpartement, tugas menghitung
dan mengotorisasi gaji karyawan yang akan diterima setiap bulannya,
membuat rekap gaji, mencetak slip gaji, dan memberikan slip gaji kepada

13
karyawan pada pada setiap bulannya. Memasukkan data karyawan ke
program komputer dan memcocokan data tersebut dengan data yang
telah dimasukkan Fungsi Recruitment. Bertanggung jawab untuk
memasukkan data absensi karyawan pada mesin pencatat waktu dan
menyelenggarakan catatan waktu hadir atau bagi semua karyawan
perusahaan pada PT Space Indonesia. Waktu yang dicatat adalah waktu
masuk kerja awal, waktu istirahat keluar, waktu istirahat masuk, waktu izin
keluar perusahaan, dan waktu pulang kerja. Data ini bersumber dari
mesin pencatat waktu yaitu Pigger yang menggunakan sidik jari
karyawan, Dan mencocokkan absensi karyawan dengan form lembur,
surat izin, surat keterangan dinas, maupun surat kerterangan lainny yang
mempengaruhi absensi karyawan.
b. Fungsi Akuntansi
Pada PT Space Indonesia Fungsi akuntansi juga bertanggung jawab
untuk mencatat kewajiban biaya yang timbul dalam hubungannya dengan
pembayaran gaji karyawan (misalnya utang gaji dan upah karyawan,
utang pajak).
c. Fungsi Keuangan
Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyimpan, membayarkan dan
mengeluarkan kas perusahaan dalam rangka proses pembayaran gaji
karyawan. Tanggung jawab ini tersebut terletak pada fungsi pengeluaran
kas. Dipegang oleh Fungsi Keuangan yang dikerjakan pada Sub Bagian
pengeluaran Kas. Fungsi ini bertugas untuk mengendalikan keuangan
perusahaan dalam pengeluran keuangan, melaksanakan prose verifikasi
terhadap berkas pembayaran. Pada fungsi ini menghitung gaji karyawan
berdasarkan absensi karyawan, kemudian mencetak cek,
mengotorisasinya kemudian memberiakannya kepada pihak Bank
Syariah Mandiri yang kemudian pihak Bank Syariah Mandiri akan
mentrasfer kerekening masing-masing karyawan.
d. Fungsi Pajak
Fungsi ini bertanggung jawab untuk menghitung pajak panghasilan
karyawan, dan melaporkan bukti trasfer berserta dokumen lain kepada
Direktorat Jendral Pajak.

14
3. Prosedur Penggajian Karyawan Pada PT. Space Indonesia
Prosedur penggajian karyawan pada PT. Space Indonesia adalah sistem
transfer rekening karyawan melalui Bank Mandiri (kecuali karyawan baru yang
belum mempunyai rekening dibayarkan secara tunai), yang diberikan secara
bulanan. Perusahaan membedakan gaji poko karyawan berdasarkan jenjang
pendidikan serta jabatannya.
Adapun komponen gaji yang ada untuk karyawan adalah sebagai berikut:
a. Elemen-Elemen yang terkait :
Terdapat beberapa elemen yang terkait dalam penghitungan gaji
karyawan, baik elemen penambah maupun elemen pengurang yang terdiri
dari :
1) Gaji Pokok
Gaji pokok ini diberikan oleh perusahaan dengan nilai relative
sama,dimana disesuaikan dengan golongan yang sudah distandarkan
oleh perusahaan.
Tabel 3.1
Daftar Tingkatan Gaji Pokok PT. Space Indonesia
No Tingkatan Gaji Tingkat Pendidikan
Pokok
1 Golongan 1 Lulusan SMK
2 Golongan 2 Luusan D III
3 Golongan 3 Lulusan S1
4 Golongan 4 Lulusan S2
2) Lembur
Tunjangan upah lembur (TUL) ini diberikan pada setiap karyawan
yang bekerja diluar jam kerja ataupun karyawan yang memiliki jam
kerja lebih besar dari jam kerja dalam sehari. Jam kerja normal untuk
yang terkna shift yaitu hari senin sampai dengan jumat delapan jam
(satu jam untuk istirahat) sedangkan hari sabtu yaitu lima jam tanpa
istirahat. Dan untuk pekerja yang Non Shift yaitu hari senin-jumat
dengan sembilan jam kerja Waktu mulai kerja sesuai dengan jadwal
atau shift.

15
Tabel 3.2
Jadwal Kerja Hari Senin-Jumat PT. Space Indonesia
No Jadwal Shift Jam Kerja Jam Istirahat
1 Non Shift 07.00-17.00 12.00-13.00
2 Shift 1 06.00-14.00 13.00-14.00
3 Shift 2 13.00-21.00 20.00-21.00
4 Shift 3 20.00-04.00 03.00-04.00
Tabel 3.2
Jadwal Kerja Hari Sabtu PT. Space Indonesia
No Jadwal Shift Jam Kerja Jam Istirahat
1 Shift 1 06.00-11.00 -
2 Shift 2 11.00-16.00 -
3 Shift 3 16.00-21.00 -

Bagi karyawan yang bekerja diluar jam tersebut atau bekerja pada
hari Minggu maka akan mendapatkan uang lembur dengan
perhitungan yaitu :
Gaji Pokok
TUL =
173

perhitungan ini sesuai dengan peraturan pemerintah tentang


perhitungan upah lembur karyawan yang bekerja pada suatu
perusahaan.
3) Tunjangan-Tunjangan
a) Tunjangan Struktural/Fungsional
Tunjangan structural atau fungsional diberikan pada pegawai
dengan jabatan tertentu. Dimana semakin tinggi jabatannya, maka
semakin tinggi tunjangan jabatannya, besaran nilai tunjangan
tersebut adalah hasil kesepakatan antara serikat pekerja dan
menejemen yang telah diatur didalam buku perjanjian kerja
bersam perusahaan dan yang telah ditandatangani oleh
pemerintah setempat.

16
Tabel 3.4
Tunjangan Struktural PT. Space Indonesia
No Tingkatan
Jumlah Tunjangan/ Bulan
Struktural
1 Leader Rp. 200.000,-
2 Formen Rp. 300.000,-
3 Supervisor Rp 500.000,-
4 Manager Rp 1.500.000,-
5 Direktur Rp 3.000.000,-

b) Tunjangan Makan Bagi Karyawan Over Time


Tunjangan makan diberikan kepada karyawan yang bekerja
lembur dengan jumlah jam lembur 4jam lebih maka akan
mendapatkan uang makan Rp. 10.000/hari,
c) Tunjangan Transportasi
Tunjangan ini diberikan perusahaan kepada karyawan sebagai
ganti uang transportasi karyawan setiap bulannya dengan nominal
sebesar Rp. 5.000/hari
d) Tunjangan Hari Raya
Tunjangan Hari Raya ini wajib diberikan kapada karyawan.
Tunjangan Hari Raya ini diberikan kepada karyawan yang masa
kerjanya di atas 3 bulan. Jadi tunjangan ini dihitung berdasarkan
lamanya karyawan itu bekerja. Tunjangan ini diberikan 1 tahun
sekali menjelang lebaran.
Bagi karyawan yang sudah bekerja lebih dari satu tahun maka
akan mendapatakan 1xGP, sedangkan yang bekerja dibawah 12
cara menghitungnya adalah sebagai berikut :

Jumlah Bulan Bekerja


THR = 12 X Gaji Pokok

e) Tunjangan Untuk Kehadiran Penuh


Tunjangan ini diberikan perushaan untuk meningkatkan tingkat
kehadiran karyawan dimana untuk karyawan yang dalam sebulan
bekerja tanpa izin, cuti atau skd akan mendpatkan tunjangan
sebesar Rp. 50.000/bulan

17
4) Bonus
Bonus ini diberikan perusahaan setiap bulan Maret dan hanya
diberikan setahun sekali. Tunjangan ini bertujuan untuk meningkatkan
semangat kerja pada karyawan.
Tabel 3.5
Daftar Tunjangan Bonus PT.Space Indonesia
No Nilai Karyawan Jumlah Bonus
1 Nilai D 1 x Gaji Pokok
2 Nilai C 1,5 x Gaji Pokok
3 Nilai B 2 x Gaji Pokok
4 Nilai A 3 x Gaji Pokok

5) Potongan-Potongan
Potongan-potongan yang mengurangi jumlah penerimaan gaji
antara lain:
a) PPh Pasal 21
Pajak yang dipotong dari penghasilan karyawan merupakan
pajak PPh 21 yang sudah diatur sesuai dengan peraturan
pemerintah tentang perpajakan.
b) BPJS Ketenagakerjaan
Potongan Asuransi BPJS Ketenagakerjaan dengan nominal
3% dari gaji pokok yang dipotong tiap bulan sebagai tabungan
karyawan ketika sudah tidak bekerja lagi di perusahaan yang
nantinya uang tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan hidup.
c) BPJS Kesehatan
Potongan Asuransi BPJS Kesehatan dengan nominal 2% dari
gaji pokok yang diporong tiap bulannya, asuransi ini bertujuan
apabila karyawan sakit maka bisa berobat ke klinik secara gratis
tanpa mengeluarkan biaya lagi
d) Infak DKM
Potongan untuk infak DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) ini
bersifat suka rela dan tanpa paksaan, untuk jumlah nominal
ditentukan sesuai keinginan karyawan sendiri

18
b. Fungsi-Fungsi yang Terkait :
Fungsi-fungsi yang terkait dengan sistem penggajian adalah sebagai
berikut:
1) Fungsi recruitment menerima karyawan baru, dalam promosi
karyawan, mutasi karyawan, demosi karyawan, kemudian
membuat surat perjanjian kerja, dan memasukkan data karyawan
ke dalam program sunfish.
2) Karyawan menerima surat perjanjian kerja yang isinya
pengangkatan karyawan, penurunan jabatan, atau pemindahan
jabatan, penempatan, kemudian jadwal kerja, dan peraturan
absensi kerja yang belaku di PT Space Indonesia, besarnya gaji
dan tunjangan, dan ketentuan lain yang mengatur dan
mempengaruhi gaji seperti peraturan perusahaan Berdasarkan
surat perjanjian kerja tersebut karyawan berkerja dan melakukan
absensi setiap hari kerja.
3) Fungsi Payroll menerima data karyawan baru tersebut, dan
mencocokan data karyawan tersebut dengan dokumen kemudian
memasukkan data karyawan tersebut ke dalam program absensi
karyawan yang dihubungkan pada pada mesin pencatat waktu
absensi karyawan.
4) Fungsi Payroll menyelengggarakan absensi karyawan dan
pengawasan absensi, yaitu absensi ketika masuk kerja, keluar
istirahat, masuk istirahat, izin keluar perusahaan dan pulang kerja
dengan menggunakan mesin pencatat waktu.
5) Fungsi Payroll mencocokan antara surat perintah lembur, surat
izin, surat dinas, dan dokumen lainya yang mempengaruhi absensi
karyawan pada progarm absensi karyawan yang terdapat pada
komputer. Jika terjadi kesalahan maka akan dilakukan
pengecekan terhadap absensi karyawan,
6) Pada setiap tanggal 30 fungsi payroll cut of date dan membuat
daftar absensi dan membuat daftar jumlah jam kerja karyawan dan
diotorisasi.
7) Menghitung gaji yang akan diterima oleh karyawan berdasarkan
absensi dan jumlah tunjangan berdasarkan periode selama

19
tanggal1-30 serta dikurangi dengan potongan seperti infak DKM,
BPJS dan PPH pasal 21 dan memberikan kepada Fungsi Pajak
8) Fungsi Pajak menghitung pajak panghasilan, dan mengembalikan
data penggajian kepada Fungsi Payroll.
9) Kemudian Fungsi Payroll membuat daftar gaji karyawan
mengelompokkannya berdasarkan beban gaji dan diotorisasi oleh
Fungsi Payroll kemudian diarsipkan setelah dicek oleh fungsi
keuangan.
10) Kemudian Fungsi Payroll Menyerahkan data daftar gaji kepada
Fungsi Keuangan.
11) Fungsi Keuangan Mengecek kebenaran dan kesesuiaan gaji
karyawan
12) Fungsi Keuangan Menkonfirmasi jika ada kesalahan pada daftar
gaji pada Fungsi Payroll.
13) Fungsi Keuangan mencetak cek dan cek diotorisasi untuk
pembayaran gaji karyawan.
14) Fungsi Keuangan menyerahkan cek, darftar gaji yang juga berisi
daftar gaji beserta nomor rekening karyawan yang bersangkutan
dengan pembayaran gaji karyawan, kepada Bank Syariah Mandiri
.dan memberikan rekap daftar gaji kepada fungsi akuntasi.
15) Fungsi Keuangan memerintahkan kepada Bank Syariah Mandiri
untuk mentrasfer nominal uang ke rekening karyawan,
berdasarkan dengan daftar gaji dan nomor rekening yang
diberikan pada akhir bulan pada setiap bulannya.
16) Fungsi keuangan memberikan bukti trasfer kepada Fungsi Payroll
17) Fungsi Payroll mencetak slip gaji dua rangkap, satu rangkap
diberikan kepada karyawan pada awal bulan setiap bulanya
sesuai dengan daftar gaji dan data karyawan. Kemudian satu
rangkap tersebut diarsipkan.
18) Fungsi Akuntansi setelah menerima data pembayaran gaji yaitu
dafter gaji bukti transfer maka fungsi akuntansi mencatatnya
sesuai dengan beban gaji pada PT Space Indoensia.

20
4. Flowchart Prosedur Penggajian Karyawan Pada PT. Space Indonesia
Tabel 3.6
Simbol dan Fungsi FlowChart

Simbol Fungsi Simbol Fungsi

Simbol untuk
Simbol yang digunakan mempersiapkann
untuk menghubungkan penyimpanan yang akan
antara satu simbol digunakan tempat
dengan simbol yang lain pengolahan didalam
strage

Simbol yang digunakan Simbol untuk


untuk Start dan Stop pelaksanaan suatu
suatu alur kegiatan bagian atau prosedur

Simbol yang menunjukan Simbol untuk pemasukan


pengolahan yang data secara manual on-
dilakukan oleh komputer line keybord

Simbol untuk keluar Simbol yang menyatakan


masuk atau penyambung input dalam bentuk
pada halaman yang kertas atau output ke
berbeda kertas

Simbol yang digunakan Simbol yang meunjukan


untuk proses yang tidak input-output tergantung
menggunakan kompueter jenis perlalatanya

Simbol pemilihan proses Simbol yang menyatakan


berdasarkan kondisi yang input berasal dari kartu /
ada output ke kartu

21
22
5. Dokumen Prosedur Penggajian Karyawan Pada PT. Space Indonesia
Dokumen yang terkait dengan prosedur penggajian karyawan di PT Space
Indonesia adalah
a. Tabel Daftar Gaji
Dokumen ini berisikan daftar gaji yang merupakan patokan
perusahaan menetapkan jumlah gaji yang akan diterima karyawan, yang
membedakan bersar gaji yang diterima karyawan adalah golongan dan
tunjangan. Aturan perusahaan sesuai dengan keterangan yang terdapat
pada tabel 3.1
b. Surat Kontrak Kerja
Dokumen ini berisi mengenai perjanjian antara karyawan dengan
prusahaan mengenai kewajiban dan hak karyawan termasuk besar gaji
pokok beserta tujangan yang didasarkan pada tabel daftar gaji selama
berkerja di PT Space Indonesia
c. Rekap Daftar Finger atau Daftar Hadir
Dokumen ini berisi daftar jumlah jam kerja karyawan selama satu
bulan. Pada dokumen ini penghitungan jam kerja dengan cara sistem
finger, dimana pada setiap in dan out bekerja setiap karyawan melakukan
absen finger, lalu dilakukan rekap data finger tersebut dihitung dimulai
tangggal 1 sampai tanggal 30 dan di dilakukan setiap bulannya.
Tabel 3.7
Contoh Daftar Rekap Finger PT Space Indonesia
Work Over
Date Day In Out
Hours Time
1 Jumat 05.30 14.05 7 -
2 Sabtu 05.32 11.05 5 -
3 Minggu - - - -
4 Senin 05.29 14.05 7 -
5 Selasa 05.31 14.03 7 -
6 Rabu 05.32 14.02 7 -
7 Kamis 05.15 14.04 7 -
8 Jumat 05.17 14.09 7 -
9 Sabtu 05.39 14.08 5 -

23
d. Slip gaji
Dokumen ini berisikan gaji pokok yang diterima karyawan, tunjangan
jabatan tunjangan transportasi tunjangan kehadiran tunjangan jabatan
tunjangan prestasi tunjagan over time tunjangan makan dan potongan
diantaranya yaitu potongan PPh pasal 21, potongan BPJS dan infak DKM
dan juga daftar kehadiran absensi karyawan selama satu bulan. Dokumen
ini diberikan oleh bagian payroll pada setiap bulannya kepada karyawan
yang bersangkutan.
Tabel 3.8
Contoh Slip Gaji PT. Space Indonesia

Nama Gaji
No ID Dept Tgl.Masuk
Karyawan Pokok
80 10006434 Ayu Marinda Werehous Oct-17 4.100.545

Jabat Kehadiran Tunjangan


Prestasi Transportasi Shift
an lengkap snack
- - 105.000 35.000 - 189.621

Uang Makan Adj. Bln BPJS TK


Lain-Lain PPH 21
OT Lalu JHT
- - - 161.395 -

Total Gaji Infak DKM Gaji diterima Sakit Cuti


4.268.800 100.000 4.168.800 - -

e. Cek transfer gaji


Dokumen ini adalah surat perintah oleh perusahaan untuk menyuruh
Bank Mandiri untuk mentrasfer sejumlah nominal uang kepada rekening
karyawan perusahaan sesuai dengan data gaji karyawan yang diberikan.
Dokumen ini dikeluarkan pada bagian keuangan.
f. Formulir Perintah lembur
Formulir ini diberikan oleh atasan yang memerintahkan karyawan
tertentu untuk menambah jam kerja sesuai dengan ketetepan tertentu
sesuai dengan kebutuhan produksi dan formulir ini harus di tanda tangani
oleh karyawan sebagai bukti kesetujuan untuk mengikuti kerja
lembur/overt time.

24
Tabel 3.9
Contoh Formulir Perintah Lembur

Nama No.Id Bagian Overtime TTD

B. Deskripsi Aktivitas PKL

1. Teori Mengenai Prosedur Penggajian


a. Pengertian Prosedur
Ada berbagai pendapat telah dikemukakan oleh para ahli tentang
pengertian prosedur. Setiap ahli memberikan pengertian yang beragam
berdasarkan ilmu yang mereka pelajari disertai dengan asumsi dan
persepsi yang digambarkan dalam pendapatnya masing masing.
Sehubungan dengan kaitannya dengan prosedur pembahasan gaji yang
dibahas, maka pengertian prosedur merupakan hal yang sangat penting.
Berikut beberapa pengertian mengenai pengertian prosedur.
Menurut Mulyadi (2001), prosedur adalah suatu urutan kegiatan
klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen
atau lebih yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam
transaksi perusahaan yang terjadi berulang ulang.
Menurut Ardiyos (2005), prosedur adalah suatu bagian sistem yang
merupakan rangkaian tindakan yang menyangkut beberapa orang dalam
satu atau beberapa bagian yang ditetapkan untuk menjamin agar suatu
kegiatan usaha atau transaksi dapat terjadi berulang kali dan dilaksanakan
secara seragam.
SedangkanmenurutSutanto (2008), Prosedur adalah rangkaian
aktifitas atau kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan cara
yang sama
Dari pengertian prosedur diatas maka dapat disimpulkan prosedur
adalah suatu rangkaian aktivitas yang melibatkan beberapa orang dalam
suatu lembaga atau lebih agar terjadi suatu penanganan yang seragam
atas segala kegiatan yang berlangsung secara berulang-ulang dalam
lembaga itu sendiri.
b. Jaringan Prosedur

25
Menurut Mulyadi (2011), sistem penggajian terdiri dari jaringan
prosedur berikut ini:
1) Prosedur Pencatat Waktu Hadir.
Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan.
Pencatat waktu hadir ini diselenggarakan oleh fungsi pencatat waktu
dengan menggunakan daftar hadir pada pintu masuk kantor
administrasi atau pabrik. Pencatatan waktu hadir dapat menggunakan
daftar hadir biasa, karyawan harus menandatanganinya setiap hadir
dan pulang dari perusahaan atau dapat menggunakan kartu hadir
yang diisi secara otomatis dengan menggunakan mesin pencatat
waktu.
2) Prosedur Pembuat Daftar Gaji.
Fungsi pembuat daftar gaji membuat daftar gaji karyawan. Data
yang dipakai sebagai dasar pembuatan daftar gaji adalah surat-surat
keputusan mengenai pengangkatan karyawan baru, kenaikan
pangkat, penghentian karyawan, penurunan pangkat, daftar gaji
bulan sebelumnya dan daftar hadir. Jika gaji karyawan melebihi
penghasilan kena pajak, maka informasi mengenai potongan PPh
Pasal 21 dihitung oleh fungsi pembuat daftar gaji atas dasar data yang
tercantum dalam kartu penghasilan karyawan.
3) Prosedur Distribusi Biaya Gaji.
Dalam prosedur distribusi biaya gaji, biaya tenaga kerja
didistribusikan kepada departemen-departemen yang menikmati
manfaat tenaga kerja. Distribusi biaya tenaga kerja ini dimaksudkan
untuk mengendalikan biaya dan perhitungan harga pokok produk.
4) Prosedur Pembuat Bukti Kas Keluar.
Dibuat oleh fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan
berdasarkan informasi dalam daftar gaji yang diterima dari fungsi
pembuat daftar gaji.
5) Prosedur Pembayaran Gaji.
Prosedur pembayaran gaji melibatkan fungsi akuntansi dan fungsi
keuangan. Fungsi akuntansi membuat perintah pengeluaran kas
kepada fungsi keuangan untuk menulis cek guna pembayaran gaji.
Fungsi keuangan kemudian menguangkan cek tersebut ke bank dan
memasukkan uang ke amplop gaji.

26
c. Karakteristik Prosedur
Dalam melaksanakan suatu rangkaian kegiatan yang berurutan dan
teratur secara berulang-ulang, haruslah dilaksanakan dengan karakteristik
yang mampu menjelaskan dan mempermudah pengaplikasiannya. Apabila
suatu rangkaian kegiatan atau prosedur tidak mempunyai karakteristik
maka akan mendapatkan kesulitan untuk menjalankan prosedur tersebut.
Berikut ini beberapa karakteristik prosedur yaitu:
1) Prosedur menunjang tercapainya tujuan organisasi.
2) Prosedur menunjukan tidak adanya keterlambatan dan hambatan
3) Prosedur menunjukan urutan yang logis dan sederhana.
4) Prosedur menunjukan adanya keputusan dan tanggung jawab. 5.
5) Prosedur mampu menciptakan adanya pengawasan yang baik dan
menggunakan biaya seminimal mungkin.
d. Manfaat Prosedur
Ada beberapa manfaat jika dalam melaksanakan suatu pekerjaan
dengan memakai prosedur kerja yaitu:
1) Memudahkan dalam menentukan langkah-langkah kegiatan untuk
masa yangakan datang.
2) Adanya suatu petunjuk atau program kerja yang jelas agar
pekerjaan tidakdilaksanakan secara berulang-ulang.
3) Mencegah terjadinya penyimpangan dan memudahkan
pengawasan.
4) Membantu dalam usaha meningkatkan produktivitas kerja yang
efektif dan efisien.
e. Pengertian Gaji
Gaji merupakan hal yang sangat penting didalam suatu proses usaha
dimana gaji ini dapat meningkatkan tingkat produktivitas didalam bekerja
karna dengan gaji seorang karyawaan akan dapat memenuhi kebutuhan
dihidupnya.
Menurut Soemarso (1999), gaji adalah pembayaran kepada pegawai
yang diberi tugas-tugas administratif dari pimpinan, sedangkan menurut
Ruky 2006), gaji menggambarkan pembayaran jasa kerja untuk satuan
lebih panjang biasanya sebulan. Gaji umumnya merupakan pembayaran
atas penyerahan jasa yang telah diberiakan oleh karyawan yang
mempunyai jenjang jabatan dalam satu periode tertentu. Menurut Arifin

27
dan Fauzi (2007), gaji pokok adalah jumlah imbalan yang dianggap layak
bagi seorang pegawai untuk memenuhi penghidupan selama satu bulan.
Jumlah ini merupakan dasar yang dipergunakan untuk menetapkan
besarnya tunjangan keluarga dan pokok pensiun. Besarnya gaji pokok
akan meningkat sesuai dengan tingkat pangkat dan masa kerja golongan.
Menurut UU Republik Indonesia No. 40 Tahun 2004 dalam ketentuan
umum pasal 1, pengertian gaji adalah hak pekerjaan yang diterima dan
dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pemberi kerja kepada
pekerja ditetapkan dan dibayar menurut suatu perjanjian kerja,
kesepakatan atau peraturan perundang-undangan termasuk tunjangan
bagi pekerja dan keluarganya atau suatu pekerja dan atau jasa yang telah
dilakukan.
f. Peranaan Gaji
Gaji mempunyai peranan sangat penting dalam kinerjanya suatu
perusahaan atau instansi dan kemampuan pegawai yaitu :
1) Pegawai bekerja baik
2) Memenuhi kebutuhan hidup
3) Memberikan status sosial dalam mayarakat
4) Kepuasan pegawai
5) Ketenangan dalam bekerja
g. Fungsi yang Terkait dalam Prosedur Penggajian
Fungsi atau bagian-bagian yang terkait dalam sistem akuntansi
penggajian menurut Mulyadi (2011) adalah sebagai berikut :
1) Fungsi Kepegawaian.
Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencari karyawan baru,
menyeleksi calon karyawan, memutuskan penempatan karyawan
baru, membuat surat tarif gaji karyawan, kenaikan pangkat dan
golongan gaji, mutasi karyawan, dan pemberhentian karyawan.
2) Fungsi Pencatat waktu.
Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan
waktu hadir bagi semua karyawan perusahaan.
3) Fungsi Pembuat Daftar Gaji.
Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat daftar gaji yang
berisi penghasilan bruto yang menjadi hak dan berbagai potongan
yang menjadi beban setiap karyawan selama jangka waktu

28
pembayaran gaji. Daftar gaji diserahkan oleh fungsi pembuat daftar
gaji kepada fungsi akuntansi guna pembuatan bukti kas keluar yang
dipakai sebagai dasar untuk pembayaran gaji kepada karyawan.
4) Fungsi Akuntansi.
Fungsi akuntansi bertanggung jawab untuk mencatat kewajiban
yang timbul dalam hubungannya dengan pembayaran gaji karyawan.
Fungsi akuntansi yang menangani sistem penggajian berada di
tangan:
a) Bagian Utang.
Bagian ini memegang fungsi pencatat utang yang dalam sistem
akuntansi penggajian bertanggung jawab untuk memproses
pembayaran gaji yang tercantum dalam daftar gaji. Bagian ini
menerbitkan bukti kas keluar yang memberikan otorisasi kepada
fungsi pembayaran gaji seperti tercantum dalam daftar gaji.
b) Bagian Kartu Biaya.
Bagian ini memegang fungsi akuntansi biaya yang dalam
sistem akuntansi penggajian bertanggung jawab untuk mencatat
distribusi biaya ke dalam kartu harga pokok produk dan kartu biaya
berdasarkan rekap daftar gaji dan kartu jam kerja.
c) Bagian Jurnal
Bagian ini memegang fungsi pencatat jurnal yang bertanggung
jawab untuk mencatat biaya gaji dalam jurnal umum.
5) Fungsi Keuangan.
Fungsi ini bertanggung jawab untuk mengisi cek guna
pembayaran gaji dan menguangkan cek tersebut ke bank. Uang tunai
tersebut kemudian dimasukkan ke dalam amplop gaji setiap karyawan,
untuk selanjutnya dibagikan kepada karyawan yang berhak.
h. Dokumen yang Digunakan dalam Prosedur Penggajian
Dokumen-dokumen yang digunakan atau dibutuhkan dalam sistem
penggajian adalah sebagai berikut:
1) Dokumen Pendukung Perubahan Gaji dan Upah
Dokumen-dokumen ini dikeluarkan oleh fungsi kepegawaian
berupa surat-surat keputusan yang bersangkutan dengan karyawan.
Seperti misalnya surat keputusan pengangkatan karyawan baru,
kenaikan pangkat, perubahan tarif upah, pemberhentian sementara,

29
pemindahan, dan lain sebagainya. Tembusan dokumen ini dikirimkan
ke fungsi pembuatan daftar gaji dan upah untuk kepentingan
pembuatan daftar gaji dan upah.
2) Kartu Jam Hadir
Dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk
mencatat jam hadir karyawan di perusahaan. Catatan jam hadir
karyawan ini dapat berupa daftar hadir biasa, dapat pula berbentuk
kartu hadiryang diisi dengan mesin pencatat waktu.
3) Kartu Jam Kerja
Dokumen ini digunakan untuk mencatat waktu yang dikonsumsi
oleh tenaga kerja langsung pabrik guna mengerjakan pesanan
tertentu. Dokumen ini diisi oleh mandor pabrik dan diserahkan ke
fungsi pembuat daftar gaji dan upah untuk kemudian dibandingkan
dengan kartu jam hadir, sebelum digunakan untuk distribusi biaya
upah langsung kepada setiap jenis produk atau pesanan.
4) Daftar Gaji dan Upah
Dokumen ini berisi jumlah gaji dan upah bruto setiap karyawan,
dikurangi potongan-potongan berupa PPh Pasal 21, utang karyawan,
iuran untuk organisasi karyawan, dan lain sebagainya.
5) Rekap Daftar Gaji dan Rekap Daftar Upah
Dokumen ini merupakan ringkasan gaji dan upahper departemen,
yang dibuat berdasarkan pesanan, rekap daftar upah dibuat untuk
membebankan upah langsung dalam hubungannya dengan produk
kepada pesanan yang bersangkutan. Distribusi biaya tenaga kerja ini
dilakukan oleh fungsi akuntansi biaya dengan dasar rekap daftar gaji
dan upah.
6) Surat Pernyataan Gaji dan Upah
Dokumen ini dibuat oleh fungsi pembuatan daftar gaji dan upah
atau dalam kegiatan yang terpisah dari pembuatan daftar gaji dan
upah. Dokumen ini dibuat sebagai catatan bagi setiap karyawan
mengenai rincian gaji dan upah yang diterima setiap karyawan beserta
berbagai potongan yang menjadi beban setiap karyawan.
7) Amplop Gaji dan Upah
Uang gaji dan upah karyawan diserahkan kepada setiap karyawan
dalam amplop gaji dan upah. Di halaman muka amplop gaji dan upah

30
setiap karyawan ini berisi informasi mengenai nama karyawan, nomor
identifikasi karyawan dan jumlah gaji bersih yang diterima karyawan
dalam bulan tertentu.
8) Bukti Kas Keluar
Dokumen ini merupakan perintah pengeluaran uang yang dibuat
oleh fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan. Berdasarkan informasi
dalam daftar gaji dan upah yang diterima dari fungsi pembuat daftar
gaji dan upah.
i. Catatan Akuntansi Prosedur Penggajian
Dalam pembayaran gaji pada suatu perusahaan dicatat dengan
menggunakan jurnal dan kartu yang terdapat dalam perusahaan tersebut.
Catatan akuntansi yang digunakan dalam pencatatan gaji adalah sebagai
berikut:
1) Jurnal Umum
Dalam pencatatan gaji dan upah ini, jurnal umum digunakan untuk
mencatat distribusi biaya tenaga kerja kedalam setiap departemen
dalam perusahaan.
2) Kartu Harga Pokok Produk
Catatan ini digunakan untuk mencatat upah tenaga kerja langsung
yang dikeluarkan untuk pesanan tertentu.
3) Kartu Biaya
Catatan ini digunakan untuk mencatat biaya tenaga kerja tidak
langsung dan biaya tenaga kerja nonproduksi setiap departemen
dalam perusahaan. Sumber informasi untuk pencatatan dalam kartu
biaya ini adalah bukti memorial. Kartu biaya dapat menggunakan
formulir rkening dengan debet lebar (wide debit ledger).
4) Kartu Penghasilan Karyawan
Catatan ini digunakan untuk mencatat penghasilan dan berbagai
potongannya yang diterima oleh setiap karyawan. Informasi dalam
kartu ini digunakan untuk dasar penghitungan PPh Pasal 21 yang
menjadi beban tetap setiap karyawan. Disamping itu, kartu
penghasilan karyawan ini digunakan sebagai tanda terima gaji dan
upah karyawan dengan ditandatanganinya kartu tersebut oleh
karyawan yang bersangkutan. Dengan tanda tangn pada kartu
penghasilan karyawan ini, setiap karyawan hanya mengetahui gaji dan

31
upahnya sendiri, sehingga rahasia penghasilan karyawan tertentu
tidak diketahui oleh karyawan yang lain.
2. Deskripsi Jurnal Harian PKL
a. Uraian Kegiatan
Berisi Kegiatan atas Pekerjaan selama satu Bulan Deskripsi kegiatan
dan identifikasi masalah selama melakukan praktik kerja industri
memaparkan tentang uraian kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan
penulis dalam melaksanakan praktik kerja industri. Penulis melaksanakan
praktik kerja industri selama satu bulan di PT Space Indonesia. Penulis
ditempatkan di bagian payroll pada Accounting Departement. Pada
bagian payroll, penulis bertugas untuk membuat rekap daftar hadir, rekap
gaji, mencetak slip gaji dan membagikan gaji kepada masing-masing
karyawan sesuai dengan departemen.
b. Pada bagian payroll ini penulis diberikan praktek kerja sebagai berikut:
1) Membuat rekap daftar hadir
Penulis ditugaskan untuk membuat rekap daftar hadir dengan cara
melakukan pencataan waktu hadir karyawaan dengan sistem
waktu yang dicatat adalah waktu masuk kerja awal, waktu izin
keluar perusahaan, dan waktu pulang kerja. Data ini bersumber
dari mesin pencatat waktu yaitu Pigger yang menggunakan sidik
jari karyawan, Dan mencocokkan absensi karyawan dengan form
lembur, surat izin, surat keterangan dokter, maupun surat
kerterangan lainnya yang mempengaruhi absensi karyawan.
2) Membantu membuat input data gaji dan perhitungan gaji Penulis
juga membantu mengisi input data gaji dan perhitungan gaji
pokok, beserta tunjangan lainya yang tertera pada kontrak kerja
berdasarkan ketentuan yang sudah ada.
3) Mengarsipkan file dokumen daftar hadir dan juga input data gaji
agar memudahkan koreksi ketika terjadi kesalahaan pada saat
perhitungan
4) Pembuatan laporan daftar hadir harian serta pencatatan jumlah
karyawan yang tidak berangkat kerja dan mencatat karyawan yang
datang terlambat

32
5) Pembuatan laporan harian daftar kerja lembur karyawan dan
menginputnya serta melaporkannya pada akhir bulan untuk
dihitung
6) Membagikan slip gaji kepada karyawan dengan sistem dibagi
kepada admin per masing masing departemen, yang nantinya
admin tersebut akan memberikannya kepada masing-masing
karyawan sesaui departemen
3. Permasalahan yang Terjadi Selama PKL
Secara keseluruhan pada saat melukakan proses praktik kerja lapangan
tidak ditemukan permasalahan yang cukup banyak karena prosedur
penggajian pada PT Space Indonesia telah berjalan dengan baik, hanya saja
masih ditemukannya eror data absensinya dimana finger karyawan ada yang
tidak terbaca waktu melakukan absensi. Serta masih kurangnya staf payroll
sehingga diperlukannya tambahan untuk karyawan pada bagian payroll.

C. Kompetensi yang Didapatkan Selama PKL

Kompetensi yang didapat penulis selama melaksanakan praktik kerja


lapangan di PT. Space Indonesia adalah sebagai berikut :
1. Penulis menjadi mengerti bagaimana prosedur penggajian karyawan
yang diterapkan pada PT. Space Indonesia
a. Dimana proses dari awal recruitment karyawan dilakukan dengan
cara yang bagus dan transparan hal ini membuat tingkat
persaingan menjadi sehat dan karyawan yang bekerja di PT. Space
Indonesia benar-benar karyawan yang lolos secara murni tanpa
adanya money politik
b. Proses pengisian absensi daftar hadir dengan cara finger print.
Dimana cara finger print ini merupakan cara efektif yang sangat
baik digunakan dalam pendataan daftar hadir karena dapat
mengurangi kesalahan dan kekucarangan karyawan dibandingan
dengan pengisian daftar hadir secara manual yang mudah
dilakukan manipulasi data.
c. Bagian-bagian akutansi sperti payroll, keuangan, akutansi dan
pajak bekerja sesuai dengan pembagaian yang telah diatur
sehingga memudahkan dalam hal prosedur penggajian berjalan
dengan baik

33
2. Penulis menjadi mengerti bagaimana dokumen dokumen yang
digunakan dalam prosedur penggajian
a. Dokumen yang digunakan dalam prosedur penggajian PT. Space
Indoensia antara lain Tabel Daftar Gaji, Surat Kontrak Kerja, Rekap
Daftar Finger atau Daftar Hadir, Slip gaji, Cek transfer gaji Formulir
Perintah lembur sudah sesuai degan teori yang dibuat oleh Mulyadi,
sehinggan dokumen mampu mendukung prosedur penggajian
dapat berjalan dengan baik.
b. Dokumen yang ada juga selalu diarsipkan didata komputer
sehingga apabil terjadi kesalahan data akan mudah untuk dilakukan
pengecekan dan cepat proses dalam perbaikanya.

D. Tantangan Selama Melaksanakan PKL

Tantangan selama melakanakan praktik kerja lapangan adalah sebagai


berikut :
1. Sosialisasi dan komunikasi
Mampu bersosialisasi dan berkomunikasi dalam suatu pekerjaan menjadi
tantangan tersendiri bagi penulis karena hal ini yang penting dimana kita tidak
hanya terpaku pada satu departemen namun harus saling berkomunikasi
dengan departemen yang lain guna menambah ilmu sosial didalam suatu
pekerjaan
2. Kerja sama tim
Diperlukan kerja sama tim yang solid guna menunjang keberhasilan dalam
suatu pekerjaan maka itu menjadi tantangan penulis tersendiri untuk dapat
dengan cepat beradaptasi dengan lingkan pekerjaan.
3. Disiplin dan Bertanggung Jawab
Kedisplinan dan tanggung jawab terhadap suatu pekerjaan menjadi suatu
motivasi dan tantangan sendiri bagi penulis karena sebagai karyawan yang
melukakan praktik kerja lapangan harus mampu bertanggung jawab terhadap
berkas berkas penting perusahaan yang tidak boleh diketahui oleh pihak
lainnya

34
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan dan data yang didapatkan selama melakukan


praktik kerja lapangan makan penulis dapat menyimpulkan bahwa :
1. Prosedur penggajian pada PT Space Indonesia terdiri dari (pencatat waktu
hadir, pembuat list payroll, pembayaran gaji dan pemotongan pajak),
bagian yang terkait dalam sistem penggajian (bagian payroll, bagaian
keuangan, bagian akuntansi dan bagian pajak)
2. Urutan prosedur penggajian karyawan pada PT. Space Indonesia secara
singkat adalah Fungsi recruitment melakukan penerimaan karyawan baru,
kemudian setiap bulannya Fungsi Payroll akan menghitung jumlah jam
kerja karyawan yang bersangkutan dan melakukan rekap finger atau
dartar hadir. Berdasarkan dokumen tersebut Fungsi Payroll melakukan
perhitungan gaji dan memberikan kepada Fungsi Pajak untuk menghitung
pajak penghasilan lalu setelah dikembalikan kepada Fungsi Payroll,
Fungsi Payroll membuat daftar gaji dan memberikan kepada fungsi
Keuangan. Fungsi Keuangan mengkonfirmasi jika ada kesalahan pada
daftar gaji dari Fungsi Payroll. Berdasarkan daftar gaji tersebut Fungsi
Keuangan mentransfer gaji karyawan melalui rekening Bank Mandiri.
Setelah gaji ditransfer maka Fungsi Payroll mencetak slip gaji karyawan.
Lalu Fungsi Akuntansi melakukan pencatatan biaya gaji pada PT Space
Indonesia
3. Selain karyawan mendapatkan gaji/upah karyawan juga mendapat
kan tunjangan diantaranya yaitu tunjangan hari raya, tunjangan lembur,
tunjangan bonus, tunjangan uang transport dan tunjangan uang makan.
4. Pembayaran gaji kepada seluruh karyawan selalu tepat waktu karena pe
mbayaran dilakukan melalui transfer pada bank yang ditunjuk yaitu Bank
Mandiri. Pembayaran gaji dibayarkan tiap awal bulan yaitu pada tanggal
10 awal bulan.
5. Dokumen yang digunakan sistem penggajian (Tabel Daftar Gaji, Surat
Kontrak Kerja, Rekap Daftar Finger atau Daftar Hadir, Slip gaji, Cek
transfer gaji, Formulir Perintah lembur)

35
B. Saran

Berdasarkan hasil pengamatan dan data yang didapatkan selama melakukan


praktik kerja lapangan maka penulis menyarankan :
1. Sebaiknya pencatatan jam kehadiran karyawan tidak hanya dilakukan
oleh mesin pencatatan waktu saja tetapi setiap kepala departemen juga
mencatat jam kehadiran karyawan agar tidak terjadi penyelewengan dan
penyalahgunaan apabila terjadi kesalahan pada mesin daftar hadir
2. sebaiknya staf bagian Payroll ditambah agar pengontrolan dan
perhitungan terhadap jam kerja, pencatatan absensi, jumlah gaji dapat
berjalan dengan lancar, tepat waktu dan akurat sehingga kebutuhan akan
informasi penggajian ini dapat dipenuhi dengan baik. Mengingat jumlah
karyawan PT. Space yang banyak dan minimnya staf bagian payroll.

36
DAFTAR PUSTAKA

Bodnard, Opwood.2000. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta:Salelmba Empat


Christyana, Francisca V.2009 “Sistem Penggajian Karyawan Pada PT. Persada
(KOPINDOSAT) Yogyakarta. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas
Sebelas Maret. Surakarta
Dwi, Adityo K.2017.”Prosedur Penggajian Pegawai Negeri Sipil Pada Badan Pusat
Statistik Daerah Provinsi Jawa Tengah”. Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Universitas Dipenogoro.Semarang
Hall, James A.2007. Accounting Information System. Jakarta: Salemba Empat
Mulyadi.2001.Sistem Akuntansi dan Pengupahan.Jakarta: Salemba Empat.
Prasetya, Septian D.2013.”Sistem dan Prosedur Penggajian Rumah Sakit Mata
Undahan Surabaya”. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas. Surabaya

37
38
39
40
41
42
43
44
45
46

Anda mungkin juga menyukai