Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Karena hanya berkat
karunia-Nya sehingga Buku Pedoman Praktek Kerja Lapangan ini dapat tersusun. Tak lupa
kami, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak
langsung dalam penyusunan Buku Pedoman Praktek Kerja Lapangan ini.
Mengetahui Malang,………….
Ketua Jurusan Teknik Elektro Ketua Program Studi Sistem Kelistrikan
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Dasar / Landasan ...................................................................... 3
1.2. Pengertian Praktek Kerja Lapangan ......................................... 3
1.3. Tujuan Praktek Kerja Lapangan .............................................. 4
1.4. Tata tertib.................................................................................. 6
LAMPIRAN
1. Format Surat Keterangan Praktek Kerja Lapangan ................. 27
2. Kriteria Penilaian Praktek Kerja Lapangan.............................. 28
3. Blanko penilaian tes lisan ........................................................ 29
4. Kriteria Penilaian tes lisan ....................................................... 30
5. Permasalahan Peserta Praktek Kerja Lapangan ....................... 31
6. Kalender Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ............................ 32
7. Surat Pernyataan Peserta Praktek Kerja Lapangan .................. 33
8. Daftar Hadir Peserta Praktek Kerja Lapangan ......................... 34
9. Data isian peserta Praktek Kerja Lapangan ............................. 35
10. Bukti kunjungan pembimbing politeknik ................................ 36
11. Pengumuman ............................................................................ 37
JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PS. SISTEM KELISTRIKAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Halaman 2 dari 42
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.3. Dalam Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 disebutkan Pada hakekatnya
pendidikan dalam konteks pembangunan nasional mempunyai fungsi: (1) pemersatu
bangsa, (2) penyamaan kesempatan, dan (3) pengembangan potensi diri. Pendidikan
diharapkan dapat memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI), memberi kesempatan yang sama bagi setiap warga negara untuk
berpartisipasi dalam pembangunan, dan memungkinkan setiap warga negara untuk
mengembangkan potensi yang dimilikinya secara optimal.
1.1.4 Berdasarkan KEPMEN 232 dan Kurikulum Program Studi Teknik Listrik Tahun
2007, bahwa dalam rangka meningkatkan mutu dan relevansi Pendidikan Politeknik
dengan tuntutan pasar kerja, Kebijaksanaan Politeknik adalah melaksanakan Praktek
Kerja Lapangan untuk itu setiap mahasiswa wajib melaksanakan dan merupakan
mata kuliah.
1.4.3. Sanksi-sanksi
Pelanggaran-pelanggaran tata tertib akan dikenakan sanksi sbb :
1.4.3.1. Peringatan secara lisan
1.4.3.2. Peringatan tertulis
1.4.3.3. Pengurangan nilai PKL
1.4.3.4. Dikeluarkan dari institusi tempat PKL dengan nilai Nol.
1.4.3.5. Sanksi akademis yang diatur dalam Buku Pedoman Politeknik
Catatan :
……………………………………………………………………………………………
………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………
Petunjuk Umum :
1. Lakukan konsultasi dengan pembimbing/kepala bengkel, karyawan dan teknisi
di industri/bengkel tentang pengembangan keterampilan yang anda lakukan.
2. Jika anda menggunakan fasilitas industri/bengkel yang masih asing atau
belum terbiasa, mintalah petunjuk terlebih dahulu kepada operator atau teknisi.
3. Usahakan dengan waktu yang singkat anda melaksanakan PKL itu untuk
selalu minta job atau kegiatan pada pembimbing sehingga setelah pulang PKL
anda mendapat tambahan keterampilan/pengetahuan.
Membantu Karyawan atau Teknisi Memelihara Kebersihan
Tugas : - Memelihara kebersihan peralatan dan ruangan, menyapu
lantai, membersihkan tempat kerja dan merawat
peralatan/mesin.
- Catat/kutip slogan-slogan/gambar-gambar yang selalu
meningkatkan kita tentang kesehatan/kebersihan lingkungan.
Petunjuk: - Hati-hati dalam membersihkan peralatan, jangan sampai ada
yang rusak.
- Persiapkan segala kebutuhan untuk kegiatan tersebut.
- Gunakan format berikut untuk mencatat setiap kegiatan
memelihara kebersihan .
Mengetahui :
Pembimbing Industri/Instansi Pembimbing Politeknik
3.1.3. Kertas
Kertas yang dipakai berjenis HVS (berat 70-80 gram), warna putih, dan
berukuran A4
3.2.2. Spasi
a.Jarak antara baris satu dengan yang lain, 2 spasi.
b. Jarak antara alinea satu dengan alinea lainnya 2 spasi.
c.Jarak antara judul sub bab (misal latar belakang masalah) dengan awal alinea 2
spasi, demikian juga jarak antara alinea akhir dengan tepi bawah kertas 3 cm .
d. Jarak antara judul bab dengan judul sub bab 2 spasi.
e.Jarak antara nomor halaman yang ada di halaman bagian atas dengan baris,
2,5-3 spasi.
f. Jarak antara akhir baris dengan nomor halaman yang ada di halaman bagian
bawah, 2,5-3 spasi.
g. Jarak antara baris terakhir dengan judul tabel berikutnya.
h. Jarak antara judul tabel dengan tabel 2 spasi, bila judul lebih dari satu baris
maka jaraknya 1,5-2 spasi.
i. Jarak antara sumber kutipan, tabel/gambar dengan baris kalimat berikutnya,
2,5-3 spasi.
j. Jarak antara garis batas baris dengan sumber kutipan pada catatan kaki, 1-1,5
spasi.
k. Jarak antar surnber kutipan yang ada pada catatan kaki, 1 spasi.
l. Jarak antara baris terakhir dengan gambar berikutnya, 2,5-3 spasi sedangkan
jarak antara gambar dengan judul gambar dibawahnya 2 spasi, begitu juga
jarak antara sumber kutipan gambar dengan judul gambar di atasnya.
m.Jarak antara kata satu dengan kata lainnya satu ketuk huruf (tidak boleh lebih
dari satu ketuk huruf).
angka penomoran
1 1.
2 2.
BAB I. PENDAHULUAN
c.Judul tabel ditulis memakai huruf kapital setiap awal kata, kecuali kata depan
dan kata sambung dan tidak boleh diakhiri tanda baca titik. Judul tabel
diletakkan di atas tubuh tabel. Bila tabel berupa kutipan, maka sumbernya
diletakkan di bawah tubuh tabel bukan di kaki halaman. Tanda asterik (*)
diletakkan di akhir judul tabel setengah spasi di atas judul. Tanda tersebut
harus sama dengan yang ada pada sumber kutipan.
Contoh :
Tabel 1.
Daftar Kompensasi Mahasiswa *)
Nama Jumlah jam Jumlah menit Petugas
Contoh salah :
1) Medan magnet yang merambat ke segala arah menimbulkan apa yang
disebut gelombang elektromagnetik.
2) Komponen medan magnet H dan medan listrik E, dimana satu sama.
lainnya tegak lurus pada arah penjalarannya.,
Bandingkan dengan kalimat di bawah:
3) Medan magnet yang merambat ke segala arah menimbulkan gelombang
elektromagnetik.
4) Komponen medan magnet H dan medan listrik E, keduanya tegak lurus
pada arah penjalarannya.
g. Penulisan angka/bilangan yang dirangkai dengan awalan dan akhiran (salah
satunya) maka harus diberi tanda hubung.
Contoh : ke-20-an, uang 10-an atau uang sepuluhan.
ke-10, abad 20-an atau abad dua puluhan.
h. Angka (bilangan) yang dapat dinyatakan dengan satu kata atau dua kata yang
ada di dalam kalimat harus ditulis memakai huruf kecuali, diikuti rincian.
Contoh :
1) Ada sepuluh mahasiswa yang mengikuti kuliah.
2) Dua tenaga pengajar mendapat kesempatan belajar di Bandung.
Bandingkan dengan contoh nomor 3) yang ada di bawah ini :
3) Data Tugas akhir ini terdiri dari 4 buah yaitu (a) 2 data utama yang berasal
dari guru dan siswa, (b) 1 buah data tambahan dari wali kelas, dan (c) 1
buah data tambahan dari orang tua siswa.
i. Angka/bilangan yang terdapat pada awal kalimat harus ditulis memakai huruf,
jika perlu susunannya diubah sehingga bilangannya berada di tengah kalimat.
Contoh :
1) Dua tahapan awal dalam. penyusunan Tugas akhir ialah pengajuan judul
dan pencarian dosen pembimbing.
(1)
Keterangan:
Zo = …………
V = …………
Z = …………
I = …………
Sumber kutipan rumus harus dicantumkan pada daftar pustaka, tapi tidak
dicantumkan pada catatan kaki,
b. Singkatan loc. cit. (loco citato) dipakai bila dua kutipan diambil dari sumber
yang sama dan halaman yang sama, tetapi telah diselingi oleh kutipan dari
sumber yang berbeda.
Contoh Pengulangan Loc. Cit. :
2.1. Pengertian Pintu Otomatis
Pintu otomatis merupakan pintu ajaib kata orang yang belum
mengetahui cara kerjanya. Sebab pintu dapat membuka dengan
sendirinya selagi ada orang akan lewat. (Bambang R, 2005 :
3004) mengungkapkan bahwa perangkat mekanik dan proses
asambler artinya proses mengubah program yang dinyatakan
dalam kode mnemonik menjadi bahasa mesin yang dinyatakan
dalam kode hexa.1) Prototipe pintu otomatis merupakan
perkembangan dari sistem otomatis. Alat ini memakai sensor
infra merah sebagai penyensor orang yang akan masuk.
Komponen sensor ini memang banyak digunakan dalam
kehidupan sehari- hari, seperti publik TV (P. David, 2001:16)
yang merupakan acara TV biasa yang dipancarkan memakai
2)
gelombang VHF dan UHF jarak jauh. Dengan hanya
menambah rangkain kontrol untuk motor dapat digunakan
mengendalikan pintu dengan arah gerakan membuka dan
menutup.
Program asembler merupakan langkah awal dalam rangkaian
elektronik, sehingga dapat mengubah program dalam bahasa
asembli menjadi modul obyek yang secara langsung dapat
dimanfaatkan (Bambang R., Loc. Cit.). 3)
Catatan :
Sumber kutipan secara lengkap seperti di bawah ini tidak boleh ditulis di
kaki halaman, tetapi harus ditulis di daftar pustaka.
1)Bambang R., “Merancang Program Asambler”, Elektron, no. 30, 2005,
halaman 3004.
2)P. David, “TV Cable”, Quad. No. 30, Malang, 2001, halaman 16.
1. 1.
2. 2. 1
… …. 22
10. 10. 313 +
11. 11.
Penerapan penomoran dalam daftar gambar/tabel periksa di bawah.
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Pembilasan Melintang................................................................................ 1
2. Pembilasan Memanjang............................................................................. 2
3. Pembilasan Membalik................................................................................ 10
4. Pembilasan Memutar................................................................................. 22
5. Pembilasan Menggantung.......................................................................... 29
10. Diagram PV Konstan............................................................................... 50
BAB I. PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Kemukakan tujuan analisa secara rinci, ringkas, serta jelas. Tujuan berkaitan erat
dengan masalah yang dibahas. Karena itu, rincian tujuan harus sama dengan rincian
masalah. Ringkas serta jelas artinya kalimat/bahasa yang digunakan pendek (tidak
berbelit-belit), sehingga makna yang dimaksud mudah dipahami.
Misal :
Tujuan yang akan dicapai dalam Tugas akhir ini ialah ingin mengetahui pengaruh
UPS pada :
1) Kestabilan catu daya listrik.
2) Kestabilan tegangan.
3) Kestabilan frekuensi.
3 cm
3. Penulis yang terdiri dari dua orang, semuanya harus dicantumkan dalam daftar pustaka,
tapi yang dibalik susunannya hanya nama pengarang pertama.
4. Penulis yang terdiri tiga orang, yang ditulis hanya nama pengarang pertama diikuti
singkatan dkk. untuk nama Indonesia, atau singkatan et al. untuk nama asing.
7. Gelar akademi ( Ir, Dr, Drs.) tidak ditulis dalam daftar pustaka walaupun dalam buku
aslinya ada.
8. Gelar kehormatan (R, RM, GBPH) dicanturnkan dalam daftar pustaka, bila ditulis di
bukunya.
9. Unsur-unsur yang ada pada setiap pustaka (nama penulis, judul, jilid, cetakan, nama
penerbit, tempat terbit, tahun terbit) dipisahkan dengan tanda baca koma dan diakhiri
dengan tanda baca titik.
10. Judul buku/majalah/surat kabar digarisbawahi, sedangkan judul artikel Tugas
akhir/skripsi diletakkan diantara tanda petik. Sedangkan jenis karya tulis (skripsi,
thesis, desertasi) digarisbawahi.
11. Buku yang diterbitkan lembaga, maka nama lembaga dianggap sebagai nama
pengarang. Wujud penyajian daftar pustaka periksa contoh.
Alisjahbana, St. Takdir, Dari Perjuangan dan Pertumbuhan Bahasa Indonesia, Pustaka Rakyat,
Jakarta, 1976.
----------------, Membina bahasa Indonesia Baku, CV. Pustaka Prima, Bandung, 1983.
Fokker, Dr. A.A., Pengantar Sintaktis Indonesia, PN Pradnya Paramita, Jakarta, 1985.
Hadidjaja, Taarjan, Tatabahasa Indonesia, Cet, Ke-3, U.P. Indonesia, Yogyakarta, 1954.
Junus, Umar, Sejarah dan Perkembangan ke Arah Bahasa Indonesia dan Bahasa Indonesia,
Bhatara, Jakarta, 1969.
Keraf. Drs. Gorys, Tatabahasa, untuk sekolah lanjutan tingkat atas, Ende Flores, Nusa Indah,
Arnoldus, 1982.
Kern., Prof. H., Pertukaran Bunyi dalam Bahasa Melayu Polinesia (Terjemahan Sjaukat
Djajadiningrat), Pustaka Rakyat, 1956.
Moelino, Anton M, dan Soejono Dardjowijojo, Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Balai
Pustaka, Jakarta, 1988.
Nida, Engene Albert, Morphology, The Descriptive Analysis of Worl Ann Arbor, Mich.,
University of Michigan Press, 1949.
Mengetahui :
Pembimbing Industri/Instansi Pembimbing Politeknik
Dengan ini menyatakan bahwa, saya akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan dengan
sebaik-baiknya dengan rasa tanggung jawab, memenuhi semua persyaratan administrasi dan
akan mentaati semua peraturan dari industri maupun politeknik, jika tenyata saya melanggar
ketentuan/tata tertib yang berlaku maka saya siap dipulangkan dan dinyatakan sudah selesai
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan dengan nilai 0 (nol).
Sesuai dengan peraturan yang berlaku di Politeknik nilai rata-rata PKL harus ada nilai dari
pembimbing DU/DI dan Pembimbing Polinema
Malang,4 januari 2021
Yang menyatakan
Foto
(3x4)cm
hitam putih Dwi Sakti Ahmad Pahlawan
NIM.1741150087
Mengetahui :
Pembimbing Polinema