(PRAKERIN)
DISUSUN OLEH :
NISN :
2021/2022
HALAMAN PENGESAHAN DU/DI/ INSTANSI
Laporan Praktek Kerja Lapangan ini telah diperiksa dan disetujui oleh
Disahkan di : Painan
.......................... .........................
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH
Laporan Praktek Kerja Lapangan ini telah diperiksa dan disetujui oleh
Disahkan di Sutera
NIP:198204022010012026
Mengetahui
NIP: 198208052009022003
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr, wb
Puji syukur marilah kita ucapkan kepada alah swt yang maha
pengasih dan penyayang, yang mana telah menjadi kan rahmad dan karunia
nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan praktek kerja
industri yang berjudul“ PERBAIKAN DAN PERAWATAN BLENDER"
Penulis
BAB II
GAMBARAN UMUM DU/DI/INSTANSI
A. Sejarah Bengkel
Pada tahun 1980 tingkat perkembangan ekonomi masyarakat kota Padang
mulai membaik, maka tuntutan kebutuhan masyarakat juga bergerak kearah
yang lebih tinggi. Untuk itu para masyarakat menjadi konsumen peralatan
elektronika seperti radio, televisi, kipas angin, dan lain sebagainya. Barang
elektronika menjadi kebutuhan pokok yang mendorong lahirnya bengkel –
bengkel perbaikan peralatan elektronika.
Pada awalnya bapak Sariyus merupakan seorang mahasiswa dibidang
dakwah. Namun pada akhir tahun 1980 beliau memutuskan berhenti dari
perkuliahan dan memilih mengikuti kursus perbaikan barang elektronik
hingga akhirnya berdirilah sebuah bengkel servis dengan nama “Berkah
Service Elektronika” pada awal tahun berdirinya bapak Sariyus hanya
memperbaiki radio dan beberapa televisi hitam putih. Namun seiring
berkembangnya zaman Diona Elektronik yang sekarang sudah banyak
memperbaiki barang elektronik seperti Blender, Speaker, Amplifier, dan lain
– lain. Tidak hanya service Diona Elektronik juga menjual komponen dan
alat – alat elektronika.
Pimpinan
SARIYUS
Teknisi
SARIYUS
D. Kepegawaian
Di bengkel Berkah Service Elektronik Bapak Sariyus sebagai pemilik
bengkel sekaligus teknisi di bengkel tersebut.
E. Pemeliharaan Tempat Dan Lingkungan
Kondisi tempat kerja yang terpelihara, kita secara tidak sengaja telah
menghapus pemborosan, baik itu pemborosan tempat, waktu untuk mencari
barang, maupun uang.
Ada istilah 5R untuk memelihara tempat kerja. Apa saja 5R itu?
1. Ringkas (Seiri), yaitu pemilahan, mana yang perlu dan mana yang tidak.
apabila ada yang tidak perlu lebih baik disimpan atau disisihkan saja.
2. Rapi (Seiton), yaitu penataan. Menata yang diperlukan agar efisien jika
digunakan. Faktor yang perlu diperhatikan ketika penataan adalah
frekuensi pemakaian, pengelompokan jenis, dan kemudahan penggunaan.
3. Resik (Seisou), yaitu pembersihan. Langkah-langkahnya adalah
menentukan sumber kotoran, menentukan yang paling kotor,
membersihkan sambil memastikan apakah fungsinya masih baik,
memberi tanda bagian yang tidak atau kurang berfungsi, membuat jadwal
perbaikan atau penggantian bagian yang kurang atau tidak berfungsi
4. Rawat (Seiketsu), yaitu pemeliharaan. Tujuannya adalah memelihara agar
tetap bersih, tidak membuat sumber kotoran baru, menghilangkan sumber
kotoran yang lama, dan menjaga kebersihan dan kesehatan
5. Rajin (Shitsuke), yaitu pembiasaan. Artinya melaksanakan 5R di atas,
serta melaksanakan peraturan perusahaan dengan kontinyu.
BAB III
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
Blender adalah alat elektronik berupa sebuah wadah
dilengkapi pisau berputar yang digunakan untuk mengaduk, mencampur,
menggiling, atau melunakkan bahan makanan. Pisau berbentuk seperti
sebuah baling-baling pendek yang dipasang pada bagian bawah wadah. Pisau
ini diputar dengan cepat dengan tenaga dari sebuah motor sehingga alat ini
dengan segera dapat mencampur, mencincang, dan melumatkan bahan-bahan
yang dimasukkan ke dalamnya. Blender juga umumnya dilengkapi pengatur
kecepatan berputarnya pisau di dalam wadah. Blender biasanya dipakai di
dapur atau di bar.
B.Uraian Kegiatan
Mungkin saja gigi kopel (gear couple) sudah aus dan tidak
dapat lagi mencengkram gear pisau yang terdapat pada cup. Jika,
demikian pengguna harus mengganti gigi kopel tersebut.
C. Hasil Pengamatan
a) Memberikan ilmu dasar mengenai cara Mengecek Tegangan dan
Mengecek kerusakan
b) Mengenal berbagai macam dari Blender
c) Meningkatkan kualitas dan kemampuan dalam diri seseorang
dalam melakukan perbaikan Blender yang rusak
d) Memahami cara merawat Blender antara lain :
1. Jangan menaruhnya ditempat yang terkena paparan sinar
matahari secara langsung, atau dekat dengan benda
cairyang berpotensi bisa membahayakan Blende itu sendiri.
2. menata dan meletakkan kabel yang terhubung pada Blender
Anda dengan rapi. Hal ini lah yang sering kali disepelekan
oleh banyak orang, dan membuat kabel di Blender mereka
menjadi mudah rusak karena tertekuk dan juga diletakkan
dengan tidak rapi
D. Pemecahan Masalah
1. Takar bahan makanan dengan tepat.
Usahakan agar tidak mengisi tabung blender sampai penuh, takar
bahan yang ingin di blender dengan benar, sebaiknya blender bahan
makanan sedikit deni sedikit.
2. Menggunakan blender dari kecepatan yang paling rendah
3. Bersihkan dengan teratur secara keseluruhan
Segera cuci blender setelah digunakan agar tidak menimbulkan bau
tidak sedap dari sisi makanan yang tertinggal
4. Keringkan dan simpan blender di tempat yang sejuk setelah
membersihkan, maka langkah yang harus dilakukan ialah
mengeringkan blender dan tutupnya. Lalu simpan di dalam lemari
dapur
5. Jauhkan blender dari anak – anak
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan PKL ini, bakat dan kemampuan saya dapat diasah menjadi
lebih baik dan profesional serta lebih disiplin dari sebelumnya.
B. Saran
Wikipedia, https://id.m.wikipedia.org/wiki/Blender