FOTO
PESERT
A DIDIK
3X4
NAMA :
NISN :
NIS :
KOMPETENSI KEAHLIAN :
NAMA DU/DI :
ALAMAT DU/DI :
Komp. Maha Vihara Duta Maitreya Bukit Beruntung, Sungai Panas, Batam 29433
Telp. (0778) 473388, Email: smk_maitreyawirabatam@yahoo.co.id
ii
PETUNJUK PENGGUNAAN
A. Peserta didik
1. Peserta didik wajib membaca petunjuk umum ini dengan seksama.
2. Peserta didik wajib mengisi data diri peserta didik/informasi diri dengan benar.
3. Peserta didik melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di sekolah dan/atau Dunia
Usaha/Industri (DU/DI) dengan tujuan mempraktikkan teori yang didapat di sekolah.
4. Peserta didik wajib menjaga dan membawa Jurnal Kegiatan (terlampir) ke tempat
PKL.
5. Peserta didik bertanggungjawab untuk memastikan/memohon kesediaan guru
supervisi baik dari sekolah maupun DU/DI membaca, mengisi, dan memberi paraf
pada Jurnal Kegiatan pada saat kunjungan.
B. Guru Supervisi
1. Membina hubungan baik dengan Dunia Usaha/Industri (DU/DI) terkait.
2. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan peserta didik di tempat PKL dengan
memeriksa catatan peserta didik pada jurnal kegiatan dan selanjutnya dibahas
bersama pembimbing DU/DI.
C. Pembimbing Teknis
1. Mempersiapkan bahan atau materi bimbingan sesuai dengan judul laporan peserta
didik.
2. Membimbing peserta didik dalam menentukan judul laporan PKL.
3. Mendiskusikan pemilihan judul laporan peserta didik PKL dengan pembimbing
teknis.
4. Memberitahukan kepada peserta didik PKL tentang judul laporan yang sudah
disetujui.
5. Memberi bimbingan dan pelatihan terkait metode penyusunan konten laporan PKL
sesuai jadwal.
6. Mengisi form bimbingan dan absensi peserta didik lengkap dengan tanda tangan
pembimbing.
7. Memberi saran dan kritikan terhadap konten laporan PKL.
8. Berpartisipasi dalam proses presentasi laporan PKL.
9. Memberi bimbingan terhadap perbaikan konten laporan PKL bagi peserta didik yang
dinyatakan lulus presentasi.
Menyetujui Batam, 20
Orang tua/wali, Yang Membuat Pernyataan,
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala karunia-
Nya, penyusunan buku “Petunjuk Umum Praktik Kerja Lapangan” ini dapat terselesaikan
dengan baik. Buku ini disusun mengacu kepada prosedur pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
yang dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai bahan informasi bagi semua pihak yang terkait
dengan kegiatan tersebut.
Panduan dan Jurnal Kegiatan Praktik Kerja Lapagan ini memuat informasi tentang:
1. Perlengkapan administrasi peserta PKL
2. Jurnal tentang pelaksanaan kegiatan PKL
Buku Petunjuk Umum ini memiliki berbagai maksud dan tujuan sebagai berikut:
1. Sebagai Pedoman Pelaksanaan Uji Program pada DU/DI (Dunia Usaha/Industri) dan
sebagai Pelaksanaan Panduan PKL SMK Maitreyawira Batam.
2. Sebagai bahan rujukan pengawasan bagi pihak sekolah dan DU/DI tentang pelaksanaan
PKL yang sedang berlangsung terhadap masing-masing peserta PKL.
3. Serta sebagai bahan pertanggungjawaban bagi peserta PKL setelah PKL selesai
dilaksanakan.
Kami sadar bahwa buku ini belum sempurna, oleh karena itu saran atau kritikan yang
bersifat membangun sangat diharapkan demi perbaikan buku ini di masa mendatang. Akhirnya,
kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
buku ini. Semoga Petunjuk Umum Praktik Kerja Lapagan ini dapat memberi pedoman dan
manfaat bagi pihak-pihak yang memerlukannya.
BAB I
PANDUAN PELAKSANAAN PKL BERBASIS PROYEK
A. Latar Belakang
Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan upaya untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa dengan cara menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang diatur dalam
undang-undang, yaitu Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional. Sebagai bagian dari Sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan Menengah Kejuruan
merupakan pendidikan pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan
pengembangan peserta didik untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu, kemampuan untuk
beradaptasi di lingkungan kerja, melihat peluang kerja dan mengembangkan diri di kemudian
hari.
Untuk menjawab tantangan di atas, Praktik Kerja Lapagan (PKL) merupakan suatu
kegiatan yang harus dilakukan bagi peserta didik SMK. PKL merupakan sebuah bentuk
penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara sistematik dan
sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang
diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di industri/institusi pasangan sebagaimana yang
telah dirumuskan dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 323/V/1997
tentang Penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda Sekolah Menengah Kejuruan. Pemerintah
melalui Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan kebijaksanaan link and match
yang berlaku pada semua jenis dan jenjang pendidikan di Indonesia. Direktorat Pendidikan
Menengah Kejuruan mendapat tugas langsung dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk
mengembangkan dan melaksanakan pendekatan pendidikan dengan Sistem Ganda pada Sekolah
Menengah Kejuruan.
Namun karena keadaan dunia yang sedang terkena pandemi Virus Covid-19, maka semua
kegiatan pembelajaran harus dilakukan dari rumah termasuk kegiatan PKL. Berkaitan dengan
pandemi tersebut, Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau mengeluarkan Surat Edaran
dengan Nomor B/423.7/268/DISDIK/2020 perihal PKL yang berbunyi Sekolah dapat mengganti
PKL dengan tugas-tugas berbasis proyek dan/atau pembelajaran berbasis masalah dapat
dilakukan bekerjasama dengan DUDI dan/atau dilakukan secara mandiri oleh sekolah. Dengan
berlandaskan pada Surat Edaran tersebut, SMK Maitreyawira pun melaksanakan PKL dengan
dua pilihan yaitu Praktik Kerja Lapangan dan Praktik Kerha berbasis Proyek.
B. Pengertian
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian
profesional, yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan dik
sekolah dan program pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dinia
kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Keahlian profesional tersebut hanya
dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik dan kiat. Ilmu
pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan dimana saja kita berada,
sedangkan kiat tidak dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses mengerjakan
langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri.
Praktik Kerja Lapagan (PKL) berbasis proyek adalah serangkaraian kegiatan yang
dilakukan oleh peserta didik untuk menggantikan PKL di DUDI dengan kualitas yang sama.
Selama melaksanakan PKL berbasis proyek, peserta didik akan menyusun sebuah proposal
proyek yang akan dikerjakan. Atas bantuan guru pembimbing, peserta didik akan
menyelesaikan proyek yang diberikan sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan.
D. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor
13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2015 tentang Pembangunan
Sumber Daya Industri.
5. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI).
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan
Pendidikan Karakter.
7. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia
Indonesia.
8. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/1/2017 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi yang
Link and Match dengan Industri.
9. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 36 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Pemagangan di Dalam Negeri.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah Kejuruan.
11. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Nomor
4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan.
12. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Nomor
130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan.
13. Surat Edaran Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau Nomor
B/423.7/268/DISDIK/2020.
E. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan PKL SMK Maitreyawira Batam dilaksanakan dalam dua periode, yaitu:
1. Gelombang I: Pertengahan Juli – Pertengahan November
(Setelah melaksanakan PKL, Peserta Didik menyelesaikan seluruh Program selama
awal Januari-akhir Juni).
F. Pembiayaan
Sumber pembiayaan untuk PKL dalam negeri dapat diupayakan dari berbagai pihak:
1. Orang tua/wali peserta didik
2. Pemerintah Daerah
3. Dinas Pendidikan Kota Batam
4. Sekolah
5. Lain-lain
Apabila dianggap perlu, pihak sekolah dapat membentuk tim kecil yang terdiri dari unsur
industri, orang tua/wali peserta didik, dan sekolah untuk mengelola (menghimpun,
melaksanakan penggunaan, dan mempertanggungjawabkan) dana PKL.
G. Supervisi PKL
Selama program PKL berjalan khususnya PKL berbasis DU/DI, dilakukan monitoring oleh
pembimbing dari sekolah yang bertujuan untuk memantau pelaksanaan PKL di industri dan
memantau persiapan pelaksanaan Uji Program. Monitoring ini dilaksanakan sekurang-
kurangnya tiga kali. Diharapkan saat dilakukan monitoring, para peserta didik melaporkan
perkembangan proses yang sudah dilakukan sudah sampai sejauh apa dan pembimbing industri
memberikan informasi dan evaluasi terhadap peserta didik PKL.
Pada saat melakukan monitoring, hal-hal yang harus diperhatikan oleh pembimbing
adalah:
1. Mencatat segala hal yang dianggap penting selama peserta didik melakukan PKL.
2. Mencari solusi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan antara peserta didik
dengan industri.
3. Menggali informasi tentang topik, pembuatan proposal, pelaksanaan, serta metode
penilaian uji laporan.
4. Memastikan pembuatan laporan PKL oleh peserta didik selesai pada waktunya serta
memastikan juga nilai dan sertifikat PKL diterima oleh peserta didik tepat pada
waktunya.
Sedangkan untuk program PKL berbasis proyek, monitoring atau bimbingan dilakukan oleh
pembimbing peserta PKL sesuai dengan alur program PKL berbasis proyek dimana
pembimbing akan membimbing peserta PKL berbasis proyek dari penyusunan proposal,
analisis, penyusunan laporan hingga presentasi portofolio.
Ujian/Presentasi Ujian/Presentasi
Laporan Laporan
Ujian/Presentasi
Laporan
J. Penilaian
Penilaian peserta didik PKL dilakukan oleh pembimbing dari DU/DI sedangakan peserta
didik Praktik Kerja berbasis Proyek dilakukan oleh pembimbing sekolah, dengan mengacu
format yang terlampir. Nilai PKL diletakkan di bagian belakang sertifikat PKL dan
ditandatangani oleh pembimbing DU/DI dan atau sekolah.
Penilaian PKL dan Praktik Kerja berbasis Proyek:
1. Aspek Nonteknis:
a. Disiplin (Kehadiran Kerja)
b. Inisiatif dan Kreativitas
c. Sikap dan Perilaku
d. Kerja sama
e. Komunikasi
f. Ketaatan
g. Penampilan
2. Aspek Teknis/Pekerjaan:
a. Memahami Prosedur Kerja sesuai dengan prinsip K3
b. Kemampuan Program Keahlian (Kemampuan Kerja)
c. Kemampuan Memahami Instruksi Kerja
d. Kualitas Kerja (Hasil Kerja)
CATATAN
Penilaian akademis
Selama peserta didik mengikuti kegiatan PKL, peserta didik berkewajiban memenuhi tugas-tugas yang
diberikan dari sekolah melalui kelas maya (edmodo) atau email. Nilai tugas tersebut akan menjadi nilai
dalam Rapor Peserta Didik.
Peserta didik akan disosialisasikan mengenai penggunaan kelas maya dan email sesuai ketentuan
sekolah. HARAP MEMPERHATIKAN DENGAN SEKSAMA PROSEDUR DAN KETENTUAN PEMBELAJARAN
KELAS MAYA TERSEBUT.
Tidak mengerjakan tugas atau tidak proaktif mencari informasi tentang tugas-tugas sekolah sepenuhnya
menjadi tanggung jawab peserta didik.
K. Sertifikasi
Sertifikasi merupakan tahap akhir dari kegiatan Praktik Kerja Lapagan (PKL). Penyerahan
sertifikat dilakukan pihak sekolah kepada peserta didik Praktik Kerja berbasis Proyek dan pihak
DU/DI kepada peserta didik Praktik Kerja Lapangan atau guru supervisi apabila peserta didik
tersebut telah memenuhi kriteria penilaian yang ditetapkan pihak sekolah dan atau pihak
DU/DI.
BAB II
PANDUAN PENULISAN LAPORAN PKL
A. Derajat Utama
Ini adalah contoh dari isi kalimat derajat utama dengan ketentuan dimana alinea
baru dimulai sejajar dengan nama subbab dan kalimat pertama sesudah subbab/anak
subbab harus sejajar dengan huruf pertama awal kalimat dari subbab/anak subbab.
1. Subderajat ke satu
Ini adalah contoh dari isi kalimat derajat utama dengan ketentuan dimana
alinea baru dimulai sejajar dengan nama subbab dan kalimat pertama sesudah
subbab/anak subbab harus sejajar dengan huruf pertama awal kalimat dari
subbab/anak subbab.
a. Anak Subderajat ke Satu
Ini adalah contoh dari isi kalimat derajat utama dengan ketentuan dimana
alinea baru dimulai sejajar dengan nama subbab dan kalimat pertama
sesudah subbab/anak subbab harus sejajar dengan huruf pertama awal
kalimat dari subbab/anak subbab.
b. Anak Subderajat ke dua
Ini adalah contoh dari isi kalimat derajat utama dengan ketentuan dimana
alinea baru dimulai sejajar dengan nama subbab dan kalimat pertama
sesudah subbab/anak subbab harus sejajar dengan huruf pertama awal
kalimat dari subbab/anak subbab.
2. Subderajat ke dua
Ini adalah contoh dari isi kalimat derajat utama dengan ketentuan dimana
alinea baru dimulai sejajar dengan nama subbab dan kalimat pertama sesudah
subbab/anak subbab harus sejajar dengan huruf pertama awal kalimat dari
subbab/anak subbab.
g. Permulaan Kalimat
Bilangan, lambang atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat, harus dieja,
misalnya: sepuluh ekor tikus.
h. Penulisan Judul, BAB, Subbab, Anak Subbab dan lain-lain.
1. Judul harus ditulis dengan huruf besar (kapital) dicetak tebal (bold)
semua dan diatur supaya simetris di tengah (center), dengan jarak 4 cm dari
tepi atas tanpa diakhiri dengan titik dengan jenis font Cambria Heading
ukuran 18 point.
2. Subbab, anak subbab dan seterusnya ditulis di tepi kiri, semua kata dimulai
dengan huruf awal huruf kapital, kecuali kata hubung dan kata depan, tanpa
diakhiri dengan titik dan untuk subbab dicetak tebal (bold). Kalimat pertama
sesudah subbab/anak subbab dimulai dengan alinea baru.
i. Rincian ke bawah
Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, pakailah
nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Pemakaian
penghubung atau bullet dan penggunaan tanda hubung (-) yang diletakkan di depan
rincian tidak diperbolehkan.
Contoh:
BAB I PENDAHULUAN
A. Derajat Utama
Spasi 3
Subderajat ke satu
Subderajat ke dua
Subderajat ke tiga Spasi 1.5
Subderajat ke empat
Subderajat ke lima
Subderajat ke enam
j. Letak simetris
Gambar, tabel, judul, bab, nama gambar, nama tabel, ditulis simetris terhadap
tepi kiri dan kanan pengetikan (center).
3. Penomoran
Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, tabel, gambar, dan lampiran.
a. Halaman
1. Bagian awal laporan, mulai dari halaman pengesahan sampai dengan daftar
lampiran diberi nomor halaman dengan angka romawi kecil dituliskan pada
bagian tengah bawah dengan jarak 2 cm (jarak default) dari tepi bawah.
2. Halaman judul tidak diberi nomor halaman, jadi halaman dengan angka
romawi dimulai dari halaman pengesahan tetapi dimulai dari angka romawi ii.
3. Halaman judul tidak diberi nomor halaman dan tidak dicantumkan di daftar
isi.
4. Bagian utama dan bagian akhir mulai dari BAB I PENDAHULUAN sampai
dengan halaman terakhir, memakai angka sebagai nomor halaman.
5. Nomor halaman ditempatkan di pojok kanan atas (Top of Page: Plain
Number 3), kecuali kalau ada judul bab. Untuk halaman yang ada judul bab,
nomor halaman ditulis di tengah bawah (Bottom of Page: Plain Number 2). Ini
berlaku sampai daftar lampiran.
6. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm (jarak default) dari tepi kanan dan
1,5 cm (jarak default) dari tepi atas.
b. Tabel
Tabel diberi nomor urut dengan angka yang menunjukkan bab utama dan nomor
urut tabel.
Contoh:
Tabel 1.2 Daftar Berat Badan Peserta didik font size 12
No Nama Berat badan
peserta didik
1 Andi 55 kg
2 Rara 45 kg
Sumber: data diolah oleh penulis font size 10, italic
Nomor Tabel 1.2 menunjukkan tabel tersebut berada pada bab 1 dengan
nomor urut tabel 2 (dua) dan ditambahkan sumber tabel pada bagian bawah tabel.
c. Gambar
Gambar diberi nomor urut dengan angka yang menunjukkan bab utama dan nomor
urut gambar.
Contoh:
Gambar 1.2 Gambar Mobil Mercedes font size 12
B. PERSIAPAN LAPORAN
1. Cover
Halaman cover depan memuat judul laporan, maksud penyusunan laporan,
lambang SMK Maitreyawira Batam, nama dan nomor induk peserta didik, nama instansi,
serta tahun penyelesaian.
a. Tulisan “DOKUMENTASI PORTOFOLIO PRAKTIK KERJA LAPANGAN”
diletakkan simetris tengah.
b. Judul PKL dibuat sesingkat-singkatnya dan ditulis menggunakan huruf kapital dan
diletakkan di tengah.
c. Maksud penyusunan laporan PKL adalah “untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam menyelesaikan studi di SMK Maitreyawira Batam Kompetensi
keahlian Akuntansi Keuangan Lembaga/Bisnis Daring dan
Pemasaran/Multimedia.” (pilih salah satu sesuai paket keahlian sesuai
jurusan) tidak dicetak tebal.
d. Lambang SMK Maitreyawira Batam dengan diameter sekitar 5 cm berada di
tengah-tengah halaman. Lambang yang digunakan adalah lambang petak.
e. Nama peserta didik penyusun laporan ditulis lengkap dengan menggunakan huruf
kapital (tidak boleh memakai singkatan). Di bawah nama dicantumkan Nomor
Induk Peserta didik.
f. Tahun penyelesaian ialah tahun saat laporan PKL diselesaikan dan
ditempatkan di tengah-tengah, di bawah nama instansi.
g. Identitas sekolah (nama yayasan, nama sekolah dan alamat lengkap).
h. Penulisan nama PT atau CV tidak menggunakan tanda titik. Contoh: PT Kinema.
Note : Lihat lampiran 1 halaman 20.
2. Halaman Pengesahan dari DU/DI
Halaman pengesahan dari DU/DI dicetak pada halaman baru. Judul dan nama
pembimbing harus dicetak tebal. Halaman pengesahan harus ditandatangani oleh
pembimbing teknis, pimpinan industri dan ketua pelaksana program PKL serta dicap. Font
size yang digunakan adalah 12 point.
Note : lihat lampiran 2 halaman 21.
3. Halaman Pengesahan dari Sekolah
Halaman pengesahan dari sekolah dicetak pada halaman baru. Halaman pengesahan
harus ditandatangani oleh pembimbing teknis, ketua pelaksana program PKL dan kepala
sekolah serta dicap. Font size yang digunakan adalah 12 point.
Note : lihat lampiran 3 halaman 22.
Lampiran 1: Contoh Penulisan Cover Depan Laporan PKL
6 cm x 5 cm
Disusun oleh: 12
ng Teknis Dokumentasi Portofolio Praktik Kerja Lapangan Tahun Pelajaran 2019/2020 SMK Maitreyawira, Bukit Beruntung, Su
Disetujui tanggal:
Mengetahui,
Ketua Pelaksana Program PKL Tahun Pelajaran 2021/2022
bold
Persetujuan Pembimbing Teknis dan Ketua Pelaksana Program PKL Tahun Pelajaran
2019/2020 SMK Maitreyawira, Bukit Beruntung, Sungai Panas, Provinsi Kepulauan
Riau, Kompetensi Keahlian Akuntansi/Multimedia untuk:
Pilih Sesuai jurusan
Disetujui tanggal:
Mengetahui,
Kepala SMK Maitreyawira Batam bold
Halaman pengesahan tim penguji dicetak pada halaman baru. Halaman pengesahan
harus ditandatangani oleh pembimbing teknis dan penguji. Font size yang digunakan
adalah 12 point.
Note : lihat lampiran 4 halaman 14.
Lampiran 4: Contoh Lembar Pengesahan dari Tim Penguji
NAMA LENGKAP :
NIS :
(JUDUL LAPORAN)
Bold
Batam, 2020
1. Penguji 1 : 1.
2. Penguji 2 : 2.
3. Pembimbing Teknis : 3.
h memberi rahmat- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan PKL dengan judul “Pembuatan Objek Vector dengan Te
ada:
mani dan memberi dukungan selama membuat laporan dan PKL berlangsung.
Menengah Kejuruan Maitreyawira Batam.
MK Maitreyawira Batam.
dalam penyusunan laporan PKL.
visi dari SMK Maitreyawira Batam.
tidak langsung sehingga penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan dapat terselesaikan.
membangun dari pembaca demi perbaikan dan penyempurnaan laporan ini.
7. Daftar Lampiran
Halaman daftar lampiran dicetak pada halaman baru. Halaman ini memuat nomor
lampiran, judul lampiran, dan serta nomor halaman tempat judul lampiran dimuat.
Penomoran lampiran tersebut menunjukkan nomor urut dalam lampiran. Cara penulisan
judul lampiran sama seperti penulisan judul sub pada halaman daftar isi.
8. Penulisan gelar akademik guru yang benar
Contoh 1: Penulisan gelar akademik di luar kalimat:
Desia Anggelia Sari, S.S., M.Pd.
Mai Endang Panjaitan, S.E.
Resiari Putri Batami, S.I.Kom.
Contoh 2: Penulisan gelar akademik di dalam kalimat:
Paulus Robertus K. Gaguk, S.Pd., sebagai ketua program pelaksanaan PKL.
Mai Endang Panjaitan, S.E., sebagai pembimbing teknis.
Resiari Putri Batami, S.I.Kom., sebagai pembimbing teknis.
C. INTI LAPORAN
Bagian utama dari laporan PKL mengandung bab-bab: pendahuluan, pelaksanaan
kegiatan, hasil dan pembahasan, serta penutup.
BAB I: PENDAHULUAN
Pendahuluan memuat: latar belakang, tujuan, manfaat, teknik pengumpulan data, dan
alasan pemilihan judul. Penulisan Judul bab menggunakan font 14, huruf kapital, dicetak
tebal, dan diletakkan di tengah atau center.
A. Latar Belakang
Berisi uraian mengenai perlunya dilakukan kegiatan PKL bagi peserta didik di
institusi tempat PKL dan alasan penulis melaksanakan PKL. Dasar hukum
pelaksanaan PKL juga dapat dimasukan di bagian ini.
Contoh:
Praktik Kerja Lapangan yang selanjutnya disebut PKL adalah
kegiatan pembelajaran yang dilakukan di dunia usaha/industry (DU/DI)
dan/atau lapangan kerja lain untuk penerapan, pemantapan, dan
peningkatan kompetensi.
Manfaat merupakan uraian mengenai manfaat apa yang dapat diperoleh dari
kegiatan PKL yang memberikan pengaruh langsung pada perubahan yang dialami
peserta didik.
Contoh:
C. Profil Perusahaan
1. Deskripsi Perusahaan
Merupakan deskripsi tentang perusahaan tempat dilaksanakannya PKL.
Deskripsi singkat tersebut dapat berupa penjelasan tentang bidang perusahaan
tersebut bergerak serta sejarah singkat perusahaan mulai dari berdirinya hingga
sampai saat ini. Struktur Organisasi Perusahaan juga dapat dimasukan di bagian
ini.
2. Tata Tertib Perusahaan
Bagian ini berisi uraian tentang tata tertib serta aturan-aturan yang berlaku
di perusahaan.
3. Jam Kerja Perusahaan
Bagian ini berisi gambaran singkat tentang jadwal kerja perusahaan.
D. Alasan Pemilihan Judul
Contoh:
Dari pengamatan penulis selama melaksanakan PKL maka laporan ini diberi
judul “Penentuan Harga Jual Produk pada PT . . . . “. Adapun alasan pemilihan
judul tersebut, yaitu:
1. Sesuai dengan data-data yang diperoleh di tempat PKL.
2. Untuk mengetahui tata cara penentuan harga jual produk pada PT . . . .
3. Penulis ingin mengetahui kegunaan penentuan harga jual produk yang akan
di data untuk dicocokkan di PT . . . .
f. Jika penulis lebih dari 2 gunakan ‘’et al’’ setelah nama penulis pertama:
Nugraha, Aria. et al. 2013. Aturan Membuat Cerpen dan Puisi. B. Lampung: Graditia Pustaka.
5. Cara penulisan daftar pustaka yang bersumber pada literatur online sebagai
berikut:
a. Tulis nama pengarang (nama belakang pengarang ditulis terlebih dahulu,
diteruskan dengan huruf pertama dari nama depan pengarang dan apabila tidak
diketahui pengarangnya ditulis dengan tanda ’ ’) beri tanda titik (.) setelahnya.
b. Tulislah tahun terbit literatur online. (Tahun terbit literatur online ditulis
dengan tanda kurung ( ) setelah tahun terbit diberi tanda titik (.)
c. Tulislah judul literatur online (judul literatur online ditulis miring/italic). setelah
judul literatur online beri tulisan [online] kemudian diberi tanda titik (.)
setelahnya.
d. Tulislah alamat literatur online dan tanggal aksesnya (tulis Tersedia alamat url
dari literatur online dilanjutkan dengan tanggal pengaksesan yang dikurung
disiku. kemudian diberi tanda titik (.) setelahnya.
Contoh:
Hake, R. R. (1998). Analizing Change/Gain Skores [online]. Tersedia:
http://www.physic.indiana.edu/sdi/AnalizingChange-Gain.pdf (diakses 29
Juli 2015).
(____). (1998). Analizing Change/Gain Skores [online]. Tersedia:
http://www.physic.indiana.edu/sdi/AnalizingChange-Gain.pdf (diakses 29
Juli 2015).
E. PENULISAN KUTIPAN
Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber sebagai
penguat atau pendukung suatu karya tulis. Di dalam kutipan terdapat dua cara dalam mengutip,
di antaranya adalah kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.
1. Kutipan langsung
Cara penulisannya sebagai berikut:
a. Kutipan langsung pendek adalah kutipan langsung yang terdiri dari tiga
baris atau kurang dari baris ketikan:
1. Diketik seperti ketikan teks.
2. Diawali dan diakhiri dengan tanda petik (“ “).
3. Jarak antarbaris kutipan dua spasi.
4. Sesudah kutipan selesai, diberi nomor urut penunjukan setengah spasi ke atas,
atau langsung ditulis di belakang yang dikutip dalam tanda kurung ditulis
sumber dari mana kutipan itu diambil, dengan menulis nama singkat atau
nama keluarga pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat kutipan
itu diambil (Penulis, Tahun:Halaman).
b. Kutipan langsung panjang adalah kutipan langsung yang panjangnya lebih dari
empat baris (empat baris ke atas):
1. Jarak antarbaris kutipan satu spasi.
2. Kutipan dipisahkan dari teks sejarak 2,5 spasi.
3. Sumber rujukan ditulis langsung sebelum teks kutipan.
4. Apabila pengutip memandang perlu untuk menghilangkan beberapa bagian
kalimat pada bagian itu diberi titik sebanyak tiga buah.
5. Di belakang kutipan diberi sumber kutipan.
6. Kutipan diapit oleh tanda kutip atau tidak diapit tanda kutip.
7. Bila pengutip ingin menghilangkan satu kalimat atau lebih, maka pada bagian
yang dihilangkan tersebut diganti dengan titik-titik sepanjang satu baris.
Contoh:
BAB III
JURNAL KEGIATAN PKL
B. SANKSI-SANKSI
Pelanggaran atas tata tertib ini akan dikenakan sanksi-sanksi sebagai berikut:
1. Mendapatkan teguran secara lisan/peringatan.
2. Peringatan secara tertulis (SP).
3. Tidak diberikan nilai.
4. Diberhentikan dari kegiatan PKL dan dikembalikan ke sekolah.
5. Mengulang PKL tahun pelajaran berikutnya/tidak naik kelas.
6. Diberikan sanksi sesuai dengan peraturan/kebijakan sekolah sampai pada
pengunduran diri dari sekolah (SP 3).
C. HARAPAN
Dalam melaksanakan PKL, peserta didik diharuskan memiliki etos kerja/kemampuan
yang meliputi:
1. Disiplin
2. Inisiatif
3. Kerja sama
4. Kerajinan
5. Kepribadian
6. Tanggung jawab
7. Kemampuan
8. Kerapian
9. Keterampilan yang baik
34
JURNAL PKL
TAHUN PELAJARAN 20__/20__
Nama Peserta Didik : ……………………………………………………………
NIS/NISN : ……………………………………………………………
Jenis Kelamin : ……………………………………………………………
Asal Sekolah : ……………………………………………………………
Kompetensi Keahlian : ……………………………………………………………
Masa Pelaksanaan PKL : ………………………….……………………………….
Bulan Pertama: 20 _
Instruktur/
No Hari/Tanggal Uraian Singkat Kegiatan PKL
Pembimbing Teknis
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Mengetahui, Batam, 20
Kepala SMK Maitreyawira Batam Guru Supervisi Pembimbing Teknis
Yang bertandatangan di bawah ini adalah Pembimbing Teknis yang diketahui oleh Ketua
Nama : ………………………………………………………………………………………………
NIS : ………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Telah disetujui dan siap untuk diujikan serta dipertahankan di depan Tim Penguji pada:
Hari/Tanggal: ……………..………………………………………
Batam, ……………………20.…
Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Program Keahlian, Pembimbing Teknis,