Sesuai dengan adat ambalan kita serta untuk memulai sesuatu yang baik terlebih dahulu marilah kita berdoa
kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, memanjatkan puji syukur, mohon kekuatan jasmani dan rohani, serta keteguhan
iman dan taqwa untuk bekal berbakti kepada orang tua, masyarakat, bangsa Negara dan agama.
Adik-adikku sebelum mengucapkan janji Tri Satya berdoalah menurut agama adik sendiri
Berdoa mulai ……………………………… selesai
Pembina : Peganglah ujung bendera merah putih dengan tangan kananmu, dan letakkan tepat pada
detak jantungmu, dengan sikap ini kakak mohon adik mengucapkan Tri Satya Pramuka Indonesia bersama Kakak.
Tetapi harus diingat bahwa adik sudah tidak harus menatap hidup ini dari sudut pandang sebagai anak-anak melainkan
dari sudut pandang seorang Pemuda Dewasa.
Demi kehormatanku Aku berjanji Akan bersungguh-sungguh Menjalankan kewajibanku Terhadap Tuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia Dan mengamalkan Pancasila
Menolong sesama hidup Dan ikut serta membangun masyarakat
Menepati Dasa Darma
Kami semua percaya kepada adik semuanya, bahwa adik akan senantiasa berusaha untuk menepati janji yang
telah adik ucapkan
Ingatlah bahwa adik mengucapkan janji Tri Satya dengan meletakkan Sang Merah putih tepat diatas detak jantung,
dengan maksud bahwa adik harus bersyukur atas jantung yang masih dapat berdetak, untuk itu adik harus bersungguh-
sungguh dan berusaha dengan sepenuh hati untuk menjalankan janji yang telah adik ucapkan.
Atas nama ambalan penegak saya lantik adik menjadi Pramuka Penegak Bantara dan saya terima adik sebagai
anggota ambalan kami.
(Pembina mengambil tanda Bantara)
Kenakan sendiri tanda Penegak Bantara ini sebagai kiasan bahwa adik dengan suka dan rela untuk
meletakkan sendiri kewajiban Pramuka Indonesia diatas pundakmu (tanda selesai dipasang)
Sekarang adik berhak mengenakan tanda Pramuka Penegak Bantara, tetapi pakailah dengan rasa kehormatan serta
berusahalah supaya adik senantiasa tetap berharkat dan bermartabat yang setara dengan tanggung jawab pemakai
tanda Penegak bantara.