TENTANG
PANITIA PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
PROGRAM KEAHLIAN NAUTIKA KAPAL NIAGA
TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Menetapkan nama-nama yang terdapat pada lampiran ini sebagai
Panitia Praktek Kerja Industri SMK Pelayaran Tayu.
KEDUA : Dalam melaksanakan tugasnya Panitia bertanggungjawab kepada
Kepala Sekolah melalui Kepala Jurusan.
KETIGA : Segala biaya yang dikeluarkan akibat pelaksanaan Surat Keputusan
ini dibebankan pada dana yang tersedia pada anggaran.
KEEMPAT : Apabila terjadi kekeliruan dalam surat keputusan ini akan dibetulkan
sebagaimana mestinya.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Pati
Pada Tanggal : 26 Agustus 2015
Kepala Sekolah,
AGUNG TRIWANTO,S.Pd
Tembusan :
1. Yang bersangkutan
2. Arsip
Lampiran Surat Keputusan Kepala Sekolah
Nomor : 422 / 165
Tanggal : 26 Agustus 2015
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB VI PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Sistem bimbingan dilakukan oleh guru dan pembimbing lapangan atau instruktur
adapun tugas guru dan instruktur adalah sebagai berikut:
Instruktur
1. Mengkoordinasikan peserta pelatihan sebelum melaksanakan kegiatan pelatihan
dengan memberikan penjelasan tentang :
Sifat dan etos kerja sebagai pekerja.
Tata tertib dan peraturan yang berlaku ditempat kerja.
Spesifikasi bidang kerja yang dilakukan.
Peralatan media keselamatan kerja yang digunakan.
Memperkenalkan lingkungan kerja.
Menyusun program pelatihan bagi peserta prakerin
2. Program pelatihan tersebut berisi antara lain :
Standar keahlian yang harus dikuasai peserta.
Jenis-jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh peserta.
Jadwal pekerjaan peserta.
Rencana pembimbingan.
Penilaian proses dan hasil pekerjaan peserta.
Melaksanakan pelatihan dan bimbingan bagi peserta pelatihan.
Melakukan penilaian secara kontinyu terhadap setiap kegiatan baik yang
menyangkut aspek teknis maupun non teknis, pada waktu melaksanakan
pekerjaan yang dituangkan dalam laporan pembimbing.
Memberikan dorongan kepada peserta pelatihan agar selalu aktif dan tekun
serta antusias dalam mengikuti atau melaksanakan program pelatihan.
Memberikan peringatan atau hukuman kepada peserta pelatihan sesuai
dengan sifat pelanggan dan ketentuan yang berlaku di dunia usaha/dunia
industri.
Mengisi buku laporan pembimbing.
BAB IV
KEWAJIBAN, LARANGAN DAN SANKSI
Laporan kegiatan prakerin diwajibkan bagi seluruh siswa yang telah melaksanakan
kegiatan prakerin. Laporan terdiri dari laporan individu dan laporan kelompok .
A. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PRAKERIN
Laporan PRAKERIN terbagi menjadi 3 bagian, yaitu bagian awal, bagian inti dan
bagianakhir. Bagian awal dan bagian akhir untuk semua konsentrasi studi sama,
sedangkan bagianinti tidak semuanya sama. Pada bagian inti, untuk semua konsentrasi
studi bab I sampai bab III dan bab V sama, sedangkan bab IV tergantung dari
konsentrasi studi siswa-siswi. Secaraumum bagian dari laporan PRAKERIN tersebut
adalah sebagai berikut:
1. BAGIAN AWAL
- Halaman Sampul
- Halaman Logo (logo timbul)
- Halaman Judul (sama dengan halaman sampul)
- Halaman Pengesahan
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Daftar Tabel
- Daftar Gambar
- Daftar Lampiran
- Daftar Lainnya
2. BAGIAN INTI
- BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Ruang Lingkup
Tujuan dan Manfaat
Sistematika Penulisan
- BAB II TINJAUAN UMUM
Gambaran umum Perusahaan/industri
Struktur Organisasi dan job Deskripsi
Sejarah Perusahaan/industri
Sistem yang sedang berjalan
- BAB III URAIAN KEGIATAN
Tabel Kegiatan pelaksanaan PRAKERIN
Uraian kegiatan PRAKERIN
- BAB IV PEMBAHASAN MASALAH (sesuai dengan topik)
Permasalahan
Usulan pemecahan masalah
- BAB V PENUTUP
Kesimpulan
Saran
3. BAGIAN AKHIR
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN
Surat Keterangan diterima PRAKERIN dengan kop surat, tanda tangan dan
stempel asli dari perusahaan/industri
Surat Keterangan selesai PRAKERIN dengan kop surat, tanda tangan dan
stempel asli dari perusahaan/industri
SK PRAKERIN
Foto Kegiatan
Sumber Dokumen
B. TEKNIK PENULISAN LAPORAN
- Ukuran kertas F4 bergaris, 70 Gram
- Batas kanan & batas atas 3 cm, sedangkan batas bawah dan batas kiri 4 cm
- Ditulis tangan rapi
- Penomoran Bab serta subbab
o Bab dinomori dengan menggunakan angka romawi.
o Subbab dinomori dengan menggunakan angka latin dengan mengacu pada
nomor bab/subbab dimana bagian ini terdapat.
Contoh :
II ………. (Judul Bab)
2.1 ………………..(Judul Subbab)
2.2 ………………..(Judul Subbab)
2.2.1 ………………(Judul Sub-Subbab)
o Penulisan nomor dan judul bab di tengah; dengan huruf besar, ukuran font
14,tebal.
o Penulisan nomor dan judul subbab; dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf
besar,ukuran font 12, tebal.
- Penomoran Halaman
o Bagian Awal, nomor halaman ditulis dengan angka romawi huruf
kecil(i,ii,iii,iv,…).Posisi di tengah bawah (2 cm dari bawah). Khusus untuk
lembar judul dan lembar pengesahan, nomor halaman tidak perlu diketik, tapi
tetap dihitung.
o Bagian inti, nomor halaman ditulis dengan angka latin. Halaman pertama dari
bab pertama adalah halaman nomor satu. Peletakan nomor halaman untuk
setiap awal bab di bagian bawah tengah, sedangkan halaman lainnya di pojok
kanan atas.
o Bagian akhir, nomor halaman ditulis di bagian bawah tengah dengan angka
latin dan merupakan kelanjutan dari penomoran pada bagian inti.
Demikianlah buku panduan ini kami buat agar dapat dijadikan sebagai acuan bagi
kita semua demi kelancaran pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Industri
( PRAKERIN ) yang bertujuan untuk proses pembelajaran di luar sekolah / di dunia
usaha dan dunia indusri.
Ini semua dilakukan untuk pengembangan kompetensi dan peningkatan ketrampilan
serta keahlian peserta diklat sesuai jurusannya sehingga peserta PRAKERIN menjadi
tenaga kerja yang handal, profesional dan siap pakai yang berguna bagi masyarakat.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak terkait yang telah
turut serta dalam mendukung pelaksanaan kegiatan ini.