Anda di halaman 1dari 18

PANDUAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI


(PRAKERIN)

SMK PELAYARAN TAYU


YAYASAN PENDIDIKAN MIFTAHUL HUDA
Alamat : Jalan Tayu-Dukuhseti Km.2 , Telepon (0295) 4545118 Kode Pos 59155
Website : smkpelayarantayu.sch.id/E-Mail : smk_pelayarantayu@yahoo.com
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SMK PELAYARAN TAYU
NOMOR : 422 / 165

TENTANG
PANITIA PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
PROGRAM KEAHLIAN NAUTIKA KAPAL NIAGA
TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016

KEPALA SMK PELAYARAN TAYU

Menimbang : Bahwa dalam rangka kegiatan Praktek Kerja Industri Program


Keahlian Nautika Kapal Niaga , maka perlu dibentuk kepanitiaan
dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah.

Mengingat : 1. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;


2. PP Nomor 17 Tahun 2010 Nomor 66 Tahun 2010, tentang
pengelolaan dan penyelenggaraan Pendidikan;
3. PP Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas PP nO. 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Surat Edaran Dirjen Dikdasmen Nomor : 8852/C.C7/OT/1998
tanggal 24 Agustus 1998 perihal Pembukaan Program Studi Baru
dan Pendirian SMK Swasta .
5. Surat Ijin Dinas Pendidikan Kabupaten Pati Nomor : 422/1187
tentang Persetujuan Pendirian SMK Pelayaran Tayu.
6. Surat Ijin Dinas Pendidikan Kabupaten Pati Nomor : 422/1476
tentang Persetujuan operasional SMK Pelayaran Tayu.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
PERTAMA : Menetapkan nama-nama yang terdapat pada lampiran ini sebagai
Panitia Praktek Kerja Industri SMK Pelayaran Tayu.
KEDUA : Dalam melaksanakan tugasnya Panitia bertanggungjawab kepada
Kepala Sekolah melalui Kepala Jurusan.
KETIGA : Segala biaya yang dikeluarkan akibat pelaksanaan Surat Keputusan
ini dibebankan pada dana yang tersedia pada anggaran.
KEEMPAT : Apabila terjadi kekeliruan dalam surat keputusan ini akan dibetulkan
sebagaimana mestinya.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Pati
Pada Tanggal : 26 Agustus 2015

Kepala Sekolah,

AGUNG TRIWANTO,S.Pd

Tembusan :
1. Yang bersangkutan
2. Arsip
Lampiran Surat Keputusan Kepala Sekolah
Nomor : 422 / 165
Tanggal : 26 Agustus 2015

PANITIA PRAKTEK INDUSTRI (PRAKERIN)


PROGRAM KEAHLIAN NAUTIKA KAPAL NIAGA
SMK PELAYARAN TAYU
TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016

No Nama Jabatan Dinas Jabatan Panitia

1 Agung Triwanto, S.Pd Kepala Sekolah Penanggung jawab


2 Hendy Handoko, ANT III Wa.Ka. Kesiswaan Koordianator
3 Nigita Ariyani, S.Pd Wa.Ka.Kurikulum Kegiatan
4 Stepandi Dwi Mujib Ka. Tata Usaha Ketua Panitia
5 Anis Wahyuni Staff. Tata Usaha Sekretaris
6 Ahmad Mufasirirn, S.Pd Wa.Ka.Sarpras,Humas dan Bendahara
7 Susi Lestari, ANT II Ketenagaan Humas
8 Henny Khoriyah, ANT II Guru Pembimbing I
9 Kris Setyowati, S.Pd Guru Pembimbing II
10 Kondisional/Menyesuaikan Guru Pembimbing III
11 Abdul Malik Dewan Guru dan Karyawan Pendamping Umum
12 Lampiran Kebun Sekolah Pembantu Umum

Pati, 26 Agustus 2015


Kepala Sekolah

AGUNG TRIWANTO, S.Pd


KATA PENGANTAR

Buku panduan Praktik Kerja Industri di dunia usaha/dunia industri disusun


dengan maksud untuk menjadikan pedoman bagi guru, instruktur dan taruna dalam
melaksanakan Program Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di dunia usaha/dunia
industri atau instansi pasangan.
Buku panduan ini mengacu pada petunjuk pelaksanaan Prakerin pada Sekolah
Menengah Kejuruan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Kejuruan. Harapan kami dengan adanya buku panduan ini kerjasama antara sekolah
dengan Institusi Pasangan (dunia usaha/ dunia industri) dapat ditingkatkan.
Disamping itu buku panduan ini diharapkan dapat membantu sekolah dan
Institusi Pasangan (dunia usaha/dunia industri) dalam menyusun program pelatihan
serta membantu sekolah memberikan layanan bimbingan belajar melalui bekerja
langsung, sehingga pelaksanaan pelatihan didunia usaha/dunia industri dapat berjalan
dengan efektif dan efisien seperti yang diharapkan.
Kami berharap semoga buku panduan ini dapat memberikan manfaat dan
kontribusi terhadap produktivitas, etos kerja dan profesionalitas dalam rangka
mensukseskan kegiatan praktek kerja industri. Kepada civitas SMK Pelayaran Tayu dan
Yayasan Miftahul Huda kami ucapkan terimakasih telah memberi dukungan moral dan
material sehingga buku panduan PRAKERIN ini bias tersusun dan dapat digunakan
sebagaimana mestinya.

Pati, Agustus 2015


SMK PELAYARAN TAYU

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR  ISI

BAB I PENDAHULUAN

BAB II PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

BAB III SISTEM BIMBINGAN

BAB IV KEWAJIBAN, LARANGAN DAN SANKSI

BAB V LAPORAN PRAKERIN

BAB VI PENUTUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

A. Pengertian Praktik Kerja Industri (Prakerin)


Praktek kerja industri adalah program pendidikan sistem ganda yang dilaksanakan
untuk meningkatkan relevansi atau kesesuaian antara kompetensi yang diberikan
sekolah dengan kompetensi yang dituntut oleh DU / DI.
Program yang dilaksanakan di industri/perusahaan, meliputi :
a. Praktik dasar kejuruan, dapat dilaksanakan sebagian disekolah dan sebagian
lainnya di industri. Praktik dasar kejuruan dapat dilaksanakan di industri
apabila industri pasangan memiliki fasilitas pelatihan di industrinya. Apabila
industri tidak memiliki, sepenuhnya dilaksanakan di sekolah.
b. Praktik keahlian produktif dilaksanakan di industri dalam bentuk “on the job
training” berbentuk kegiatan mengerjakan pekerjaan produksi atau jasa di
dunia industri.
c. Pengaturan program a dan b harus disepakati pada awal program oleh kedua
belah pihak.
B. Landasan
Landasan hokum kegiatan ini adalah:
1. Undang-undang No. 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Kepmendikbud No. 0490/U/1992,tentang Sekolah Menengah Kejuruan
3. Kepmendikbud No.080/U/1993, tentang kurikulum SMK.
4. STCW 1978 Amandemen 2010 Manila Reg II/3, STCW Code Sec A-II/3
dan Amandemenya
5. Surat Keputusan Kepala SMK Pelayaran Tayu No:422/165/SMK-
PT/VIII/2015
C. Tujuan
Tujuan kegiatan ini:
1. Pelaksaan pendidikan dan pelatihan di sekolah bertujuan untuk membekali
peserta diklat mengembangkan kepribadian, potensi akademik dan dasar-dasar
keahlian yang kuat dan benar melalui pembelajaran program normatit,adaptif,
dan produktif.
2. Pendidikan dan pelatihan di dunia usaha/dunia industri bertujuan untuk
memberikan pengalaman kerja yang sesungguhnya
D. Pelaksanaan
1. Kegiatan pendidikan dan pelatihan di SMK dilaksanakan di dua tempat yaitu
sekolah dan dunia industri.
2. Program pendidikan dan pelatihan dirancang dalam satu kesatuan utuh untuk
satuan program diklat yang disusun dan ditetapkan bersama oleh SMK dan
Institusi Pasangan dibawah koordinasi Komite Sekolah.
3. Program diklat memuat seluruh bagian program pembelajaran (program
normatif, adaptif, dan produktif) yang akan dilaksanakan di institusi pasangan/
dunia kerja.
BAB II
PENDIDIKAN & PELATIHAN

A. Ruang Lingkup Program Diklat


Diklat ini mengacu pada ketentuan STCW 1978 Amandemen 2010 Manila
Regulation II/3. STCW Code Section A-II/3 dam table A-II/3 untuk menghasilkan
perwira yang melaksanakan tugas jaga navigasi dan nahkoda (Master) yang mampu
mendemonstrasikan kompetensi untuk menerima tugas-tugas, kewajiban dan
tanggung jawab pada tingkat operasional dan tingkat manajemen di kapal niaga
dengan kemampuan yang kuat bertindak sebagai pemimpin umum di kapal sesuai
ketentuan perundang-undangan nasional yang berlaku.
Ketentuan-ketentuan dimaksud meliputi batas minimal pengetahuan, pemahaman
dan keterampilan serta pengalaman yang harus dicapai sebelum pemberian sertifikat
bagi perwira yang melaksanakan tugas jaga navigasi.
B. Tujuan Diklat
Setelah menyelesaikan diklat dan lulus ujian, peserta diklat diharapkan memiliki:
1. Kompetensi dan mampu secara professional sebagai perwira yang melaksanakan
dinas jaga dalam fungsi navigasi, penanganan dan pengaturan muatan, serta
fungsi pengendaliaan operasi kapal dan penanganan personil di kapal niaga.
2. Pemahaman terhadap pelaksanaan kegiatan PRAKERIN merupakan simulasi
DU/Di di lapangan.
3. Kesiapan Konsepsional, sikap mental dan fisik taruna/I terhadap kondisi riil dan
pelaksanaan tugasnya dilapangan .
C. Materi dan Waktu Diklat
Materi diklat merupakan paket keahlian yang disesuaikan dengan tujuan yang
dimaksud, yaitu penjelasan tentang PRAKERIN sebagai sarana penuntasan
kompetensi pembelajaran, profesionalisme dan etos kerja serta etika dalam bekerja.
Waktu pelaksanaan prakerin dilaksanakan pada tanggal ........sampai dengan
tanggal ........................
Tempat pelaksanaan prakerin di PT. ASDP JEPARA
BAB III
SISTEM BIMBINGAN

Sistem bimbingan dilakukan oleh guru dan pembimbing lapangan atau instruktur
adapun tugas guru dan instruktur adalah sebagai berikut:

A. Guru dan Instruktur


Guru dan instruktur yang dimaksud adalah tenaga kependidikan di SMK dan tenaga
pembimbing di dunia usaha, serta kelayakan professional untuk membimbing
kegiatan belajar peserta, baik di sekolah maupun di dunia industri.

B. Tugas Guru dan Instruktur


 Guru
1. Turut serta secara aktif mengadakan seleksi bagi peserta program diklat.
2. Mengkondisikan peserta diklat sebelum melaksanakan kegiatan pelatihan
tentang:
 Sifat dan etos kerja sebagai pekerja serta tata tertib dan peraturan selama
mengikuti pelatihan di dunia usaha/dunia industri.
 Administrasi peserta pelatihan.
3. Memonitor dan membimbing peserta bimbingan secara sistematis berdasarkan
program dan jadwal yang telah ditentukan serta memonitor kemajuan peserta
pelatihan di tempat kerja dengan cara memeriksa jurnal kegiatan peserta
pelatihan.
4. Melakukan penilaian secara kontinyu terhadap kegiatan, baik yang menyangkut
aspek sikap maupun kinerja.
5. Memecahkan masalah-masalah pelaksanaan pelatihan di dunia industri baik
yang dihadapi pembimbing maupun yang dihadapi peserta pelatihan.
6. Memberikan dorongan kepada peserta pelatihan agar selalu aktif dan tekun serta
antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan di dunia industri/dunia usaha.
7. Membimbing peserta pelatihan dalam menyusun laporan (pengisian jurnal
kegiatan).
8. Memberi peringatan atau hukuman kepada peserta pelatihan sesuai dengan sifat
pelanggaran yang dilakukan.

 Instruktur
1. Mengkoordinasikan peserta pelatihan sebelum melaksanakan kegiatan pelatihan
dengan memberikan penjelasan tentang :
 Sifat dan etos kerja sebagai pekerja.
 Tata tertib dan peraturan yang berlaku ditempat kerja.
 Spesifikasi bidang kerja yang dilakukan.
 Peralatan media keselamatan kerja yang digunakan.
 Memperkenalkan lingkungan kerja.
 Menyusun program pelatihan bagi peserta prakerin
2. Program pelatihan tersebut berisi antara lain :
 Standar keahlian yang harus dikuasai peserta.
 Jenis-jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh peserta.
 Jadwal pekerjaan peserta.
 Rencana pembimbingan.
 Penilaian proses dan hasil pekerjaan peserta.
 Melaksanakan pelatihan dan bimbingan bagi peserta pelatihan.
 Melakukan penilaian secara kontinyu terhadap setiap kegiatan baik yang
menyangkut aspek teknis maupun non teknis, pada waktu melaksanakan
pekerjaan yang dituangkan dalam laporan pembimbing.
 Memberikan dorongan kepada peserta pelatihan agar selalu aktif dan tekun
serta antusias dalam mengikuti atau melaksanakan program pelatihan.
 Memberikan peringatan atau hukuman kepada peserta pelatihan sesuai
dengan sifat pelanggan dan ketentuan yang berlaku di dunia usaha/dunia
industri.
 Mengisi buku laporan pembimbing.
BAB IV
KEWAJIBAN, LARANGAN DAN SANKSI

A. Kewajiban Bagi Peserta PRAKERIN


Setiap taruna/taruni yang mengikuti PRAKERIN wajib:
1. Mengikuti pembekalan orientasi materi dan teknis yang diberikan oleh guru
pembimbing.
2. Menyiapkan dan membawa peralatan yang terdiri dari: peralatan tulis, peralatan
kerja, dan peralatan pribadi yang dibutuhkan.
3. Berada ditempat praktik 15 menit sebelum jam kerja, berlaku sopan serta jujur,
bertanggung jawab, berinisiatif, dan kreatif terhadap tugas-tugas yang diberikan.
4. Berpakaian seragam sekolah (PDP/PDH dan atau Wearpack), dan dalam keadaaan
tertentu memakai pakaian praktik /olahraga
5. Memberikan salam pada waktu datang dan memohon diri pada waktu pulang/
meninggalkan tempat kerja
6. Memberitahukan pimpinan unit/pembimbing bila berhalangan hadir atau bermaksud
meninggalkan tempat praktik
7. Membicarakan segera dengan guru pembimbing, ketua kelompok atau petugas yang
ditunjuk apabila menemui kesulitan
8. Mentaati segala peraturan penggunaan alat atau bahan yang dipakai dalam praktik
9. Melapor segera kepada petugas yang berwenang bila terjadi kerusakan atau salah
pengambilan bahan atau alat
10. Mengembalikan atau mengatur kembali alat/peralatan dengan rapi seperti semula
bila akan meninggalkan tempat praktik
11. Selalu memakai tanda pengenal selama praktik
12. Menjaga kerahasiaan industri/perusahaan/kantor
13. Membuat laporan hasil Praktik Kerja Industri
B. Larangan Bagi Peserta PRAKERIN
Peserta PRAKERIN dilarang melanggar kewajiban sebagaimana dimaksud diatas serta:
1. Mengisap rokok ditempat bekerja
2. Menerima tamu- tamu pribadi pada jam praktik
3. Menggunakan pesawat telepon perusahaan/instansi tempat praktik untuk
kepentingan pribadi
4. Pindah tempat kegiatan praktik kecuali atas perintah yang berwenang mengatur
penempatan praktik,
5. Mengeluarkan ucapan/tindakan yang tidak sesuai dengan norma agama dan
budaya yang dapat mengganggu ketenangan komunitas yang ada pada
perusahaan/industri yang ditempati.
6. Dilarang berpacaran baik dengan atau sesama peserta maupun dengan orang
lain.
7. Khusus untuk taruni dilarang :
a. Memakai rok mini/ketat
b. Memakai sepatu bertumit tinggi
c. Memakai perhiasan yang berlebihan
d. Memakai tatarias muka yang kurang sesuai dengan situasi dan kondisi
tempat praktik.
C. SANKSI – SANKSI
Pelanggaran atas tata tertib ini, akan dikenakan sanksi sebagai berikut :
1. Peringatan secara lisan.
2. Peringatan secara tertulis.
3. Skorsing ( di istirahatkan ).
4. Dikembalikan kepada orang tua / wali
BAB V
LAPORAN PRAKERIN

Laporan kegiatan prakerin diwajibkan bagi seluruh siswa yang telah melaksanakan
kegiatan prakerin. Laporan terdiri dari laporan individu dan laporan kelompok .
A. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PRAKERIN
Laporan PRAKERIN terbagi menjadi 3 bagian, yaitu bagian awal, bagian inti dan
bagianakhir. Bagian awal dan bagian akhir untuk semua konsentrasi studi sama,
sedangkan bagianinti tidak semuanya sama. Pada bagian inti, untuk semua konsentrasi
studi bab I sampai bab III dan bab V sama, sedangkan bab IV tergantung dari
konsentrasi studi siswa-siswi. Secaraumum bagian dari laporan PRAKERIN tersebut
adalah sebagai berikut:
1. BAGIAN AWAL
- Halaman Sampul
- Halaman Logo (logo timbul)
- Halaman Judul (sama dengan halaman sampul)
- Halaman Pengesahan
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Daftar Tabel
- Daftar Gambar
- Daftar Lampiran
- Daftar Lainnya

2. BAGIAN INTI
- BAB I PENDAHULUAN
 Latar Belakang
 Ruang Lingkup
 Tujuan dan Manfaat
 Sistematika Penulisan
- BAB II TINJAUAN UMUM
 Gambaran umum Perusahaan/industri
 Struktur Organisasi dan job Deskripsi
 Sejarah Perusahaan/industri
 Sistem yang sedang berjalan
- BAB III URAIAN KEGIATAN
 Tabel Kegiatan pelaksanaan PRAKERIN
 Uraian kegiatan PRAKERIN
- BAB IV PEMBAHASAN MASALAH (sesuai dengan topik)
 Permasalahan
 Usulan pemecahan masalah
- BAB V PENUTUP
 Kesimpulan
 Saran

3. BAGIAN AKHIR
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN
 Surat Keterangan diterima PRAKERIN dengan kop surat, tanda tangan dan
stempel asli dari perusahaan/industri
 Surat Keterangan selesai PRAKERIN dengan kop surat, tanda tangan dan
stempel asli dari perusahaan/industri
 SK PRAKERIN
 Foto Kegiatan
 Sumber Dokumen
B. TEKNIK PENULISAN LAPORAN
- Ukuran kertas F4 bergaris, 70 Gram
- Batas kanan & batas atas 3 cm, sedangkan batas bawah dan batas kiri 4 cm
- Ditulis tangan rapi
- Penomoran Bab serta subbab
o Bab dinomori dengan menggunakan angka romawi.
o Subbab dinomori dengan menggunakan angka latin dengan mengacu pada
nomor bab/subbab dimana bagian ini terdapat.
Contoh :
II ………. (Judul Bab)
2.1 ………………..(Judul Subbab)
2.2 ………………..(Judul Subbab)
2.2.1 ………………(Judul Sub-Subbab)
o Penulisan nomor dan judul bab di tengah; dengan huruf besar, ukuran font
14,tebal.
o Penulisan nomor dan judul subbab; dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf
besar,ukuran font 12, tebal.
- Penomoran Halaman
o Bagian Awal, nomor halaman ditulis dengan angka romawi huruf
kecil(i,ii,iii,iv,…).Posisi di tengah bawah (2 cm dari bawah). Khusus untuk
lembar judul dan lembar pengesahan, nomor halaman tidak perlu diketik, tapi
tetap dihitung.
o Bagian inti, nomor halaman ditulis dengan angka latin. Halaman pertama dari
bab pertama adalah halaman nomor satu. Peletakan nomor halaman untuk
setiap awal bab di bagian bawah tengah, sedangkan halaman lainnya di pojok
kanan atas.
o Bagian akhir, nomor halaman ditulis di bagian bawah tengah dengan angka
latin dan merupakan kelanjutan dari penomoran pada bagian inti.

- Judul dan Nomor Gambar / Grafik / Tabel


o Judul gambar/grafik diketik di bagian bawah tengah dari gambar.
o Judul tabel diketik di bagian atas kiri dari tabel.
o Penomoran gambar/grafik/tabel tergantung pada bab yang bersangkutan,
contoh : gambar 3.1 berarti gambar pertama yang ada di bab III.
BAB V
PENUTUP

Demikianlah buku panduan ini kami buat agar dapat dijadikan sebagai acuan bagi
kita semua demi kelancaran pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Industri
( PRAKERIN ) yang bertujuan untuk proses pembelajaran di luar sekolah / di dunia
usaha dan dunia indusri.
Ini semua dilakukan untuk pengembangan kompetensi dan peningkatan ketrampilan
serta keahlian peserta diklat sesuai jurusannya sehingga peserta PRAKERIN menjadi
tenaga kerja yang handal, profesional dan siap pakai yang berguna bagi masyarakat.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak terkait yang telah
turut serta dalam mendukung pelaksanaan kegiatan ini.

Anda mungkin juga menyukai