Disusun oleh:
YENNY SUSANTI
19.6.0660
Mengetahui:
Kepala SMK Maitreyawira Guru Pembimbing Batam, Juli 2020
Desia Anggelia Sari, S.S., M.Pd. Mai Endang, S.Pd. Yenny Susanti
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa atas
seluruh limpahan berkah dan rahmatnya kepada semua manusia. Berkat rahmat dan
karunianya penulis dapat menyelesaikan proposal project work ini dengan judul
“Dutch Boterkoek Cake ”.
Proposal ini diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan studi
di SMK Maitreyawira Batam dengan paket keahlian Akuntansi dan Keuangan
Lembaga. Selain itu, dengan menyusun proposal ini penulis jadi mengetahui manfaat
dan menambah wawasan keilmuan dari pembuatan proposal ini. Oleh karena itu,
dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Orang Tua Bapak Alm.Jeffry dan Ibu Wenny yang selalu setia mendorong
dan memotifasi selama penyusunan proposal project work ini.
2. Ibu Desia Anggelia Sari, S.S., M.Pd. selaku Kepala SMK Maitreyawira
Batam.
3. Ibu Mai Endang Panjaitan, S.S. selaku Pembimbing Project di SMK
Maitreyawira Batam.
4. Bapak Rudolf Siregar, S.Pd. selaku Guru Supervisi SMK Maitreyawira
Batam.
5. Bapak/Ibu Guru serta seluruh staf karyawan SMK Maitreyawira Batam,
yang mendorong baik secara langsung maupun tidak langsung hingga
proposal ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.
6. Teman-teman yang setia membantu dalam penyusunan proposal tugas
project work ini.
Penulis
Yenny Susanti
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Metode analisis SWOT ini bertujuan untuk menggambarkan situasi, kondisi yang sedang
dihadapi dalam suatu usaha dan menyusun strategi pengembangan yang tepat di masa yang
akan datang. Oleh karena itu, penulis melakukan analisis SWOT pada produk makanan
Dutch Boterkoek Cake sebagai berikut:
Produk Strenght Weakness Opportunity Threat
a) Proses a) Tidak a) Banyak a) Adanya
pembuatan tahan digemari produk sejenis
sangat mudah lama b) Adanya b) Munculnya
b) Bahan baku b) Harga konsumen pesaing baru
mudah bahan c) Harga jual c) Selera
diperoleh baku yang yang konsumen
c) Harga tidak terjangkau yang selalu
terjangkau menentu d) Banyak orang berubah
d) Dapat dijual
c) Mudah yang memiliki
Dutch ke semua
ditiru menyukai pengaruh yang
Boterkoek kalangan
Dutch besar terhadap
Cake masyarakat Boterkoek penjualan
Batam sebagai
d) Kondisi cuaca
e) Makanan tidak hidangan
yang
mengandung tamu/selingan
mempengaruhi
zat-zat e) Adanya
tingkat
berbahaya bahan baku
pembeli
f) Kualitas yang
produk berlimpah
terjamin f) Langkahnya
penjual Dutch
Boterkoek
STRATEGI PEMASARAN
Keterangan:
A. Batam Kota D. Usia 5 s.d 50 J. PNS N. Tertutup
B. Bengkong E. Usia 50+ K. Buruh O. Terbuka
C. Lubuk baja F. Laki-laki L. Pengusaha P. Introvert
G. Perempuan M. Pegawai swasta Q. Ekstrovert
H. Menengah keatas
I. Menengah kebawah
memilih untuk membuka usaha Dutch Boterkoek Cake agar dapat dikenal oleh
masyarakat luas dan konsumen pun akan mudah untuk mengenali produk yang
penulis pasarkan. Dutch Boterkoek Cake ini diproduksi menggunakan produk yang
berkualitas, bersih dan proses produksi yang baik dengan bahan yang berkualitas dan
aman untuk dikonsumsi oleh seluruh kalangan masyarakat.
Penulis menetapkan harga yang wajar untuk produk Dutch Boterkoek Cake ini
sehingga konsumen tidak perlu menanggung harga yang mahal untuk menikmati
Dutch Boterkoek Cake ini. Oleh karena itu, masyarakat bisa mengkonsumsi makanan
yang berkualitas baik dengan harga yang terjangkau. Di produk ini penulis memiliki
inovasi untuk menambahkan sedikit topping yang berupa almond agar dapat
meningkatkan cita rasa lebih lezat dan nikmat serta aroma yang harum, sehingga
dapat menggugah selera konsumen. Hal ini dapat dijadikan sebuah perbedaan dari
produk yang penulis pasarkan dengan produk lainnya.
PROSES PRODUKSI
a) Kuas
b) Mangkok
c) Ayakan/saringan
d) Mixer
e) Oven
f) Spatula
g) Garpu
h) Sendok
i) Kertas roti
j) Loyang
k) Baskom
l) Kantong plastik
B. Bahan Baku Produksi
Bahan baku adalah bahan yang digunakan dalam mencapai tujuan yaitu
menghasilkan produk. Adapun bahan-bahan yang penulis gunakan dalam
pembuatan Dutch Boterkoek Cake adalah sebagai berikut:
a) Margarin
b) Susu kental manis
c) Telur ayam
d) Gula pasir
e) Tepung terigu
f) Almond
8
9
2. Tahap kedua:
a) tuangkan adonan ke dalam loyang yang sudah dioles/diberi kertas roti,
ratakan dengan spatula.
PERHITUNGAN MODAL
b. Biaya operasional
10
11
= Rp.16.000,00 + Rp.4.000,00
= Rp.20.000,00
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dalam usaha pasti menemukan kesulitan tetapi semua itu dapat diatasi dengan
memerlukan proses pembelajaran dari berbagai pengalaman usaha ataupun dari
sebuah kegagalan yang sudah di jalankan agar dapat memetik pelajaran dari usaha
atau kegagalan sebelumnya, sehingga dapat mengembangkan usaha dengan lebih baik
lagi dan dapat berjalan dengan lancar. Dengan adanya kemauan dan keinginan untuk
berusaha, usaha pasti bisa dilakukan sesuai yang diinginkan. Disisi lain, dalam
membuka rencana usaha kuliner juga harus bisa melihat peluang yang ada seperti
segmentasi produk yang tepat, target pasar yang sesuai, dan mengembangkan ide
atau inovasi baru.
5.2 Saran
Jangan pernah malu jika ingin memulai usaha baru, walaupun dari usaha kecil-
kecilan karna dari proses usaha kecil itu penulis dapat mengambil pelajaran sehingga
dengan pelajaran itu penulis dapat mengembangkan usaha tersebut untuk tumbuh dan
berkembang menjadi lebih baik lagi. Serta tidak lupa selalu berdoa agar semua yang
dilaksanakan/dikerjakan dapat berjalan dengan lancar.
12