PROPOSAL SKRIPSI
Oleh
5161131022
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
Hasil Belajar Siswa Pada Materi Instalasi Penerangan Listrik Kelas XI TITL
Di SMK ” dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu
dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kata kesempurnaan, karena
Skripsi ini dapat disusun dan terlaksana dengan baik karena adanya
bantuan, arahan, nasehat, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak yang
sangat berguna bagi penulis. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini
Negeri Medan.
2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik
3. Bapak Dr. Salman Bintang, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
ii
5. Bapak Dr. Muhammad Amin, S.T M.Pd selaku Ketua Prodi Pendidikan
Medan.
Ibu Tiurma Ritonga atas kasih sayang, doa,motivasi, dukungan yang tak
maupun moril.
10. Teristimewa juga Kakak tercinta Mega Elista Sipahutar, dan abang-abang
12. Rekan seperjuangan saya GRUB SEPAT dan RAKET LAUT DENDANG
iii
menemani penulis dan memberikan support yang luar biasa untuk
bisa diselesaikan.
penyusunan skripsi ini, Untuk itu dengan segala kerendahan hati, peneliti
dukungan serta bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai pihak, penulis
mengucapkan banyak terimakasih. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi
kita semua dan dapat dijadikan sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vi
DAFTAR TABEL.................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
v
2.1.5 Pengertian Adobe Captivate...........................................................23
2.2 Belajar.....................................................................................................28
BAB III..................................................................................................................41
METODE PENELITIAN....................................................................................41
3.4.1 Observasi........................................................................................46
3.4.2 Angket............................................................................................46
vi
3.5.1 Lembar Angket..............................................................................47
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................53
DAFTAR GAMBAR
(Sugiyono,2015:200)..............................................................................................43
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.2 Menu dan Fungsi yang terdapat dalam Adobe Captivate 9..................26
Tabel 3.5 Kriteria Kevalidan Data Angket Ahli Media dan Materi.....................51
viii
BAB I
PENDAHULUAN
Proses kegiatan belajar mengajar tidak pernah lepas dari interaksi antara
guru dan siswa. Tujuan dari interaksi adalah untuk mencari makna bersama yaitu
tersebut adalah sebagai pembawa pesan atau informasi kepada siswa. Seorang
guru harus dapat memilih media pembelajaran yang tepat karena hal tersebut
landasan agar media yang dipilih benarbenar sesuai dengan tingkat pemahaman
Pada era ini guru bukan hanya dituntut berperan agar dapat mengarahkan
siswa dalam bidang pendidikan, tapi juga diminta untuk kreatif dalam
buktikan melalui observasi magang III yang peneliti lakukan di SMK N 2 Medan.
1
menerima pembelajaran dengan baik sehingga hasil akhir pembelajaran menjadi
komputer yang berisi materi pembelajaran dapat merangsang peserta didik untuk
Captivate 9 ini dapat menampilkan teks, gambar, animasi, suara, video dan
“our students today are all “native speakers”of the digital language of
computers, video games and the Internet”. Digital native merupakan generasi
yang lahir ketika era komputer, video games dan internet. Generasi yang sudah
Prensky tersebut, generasi digital native adalah siswa-siswa masa sekolah saat ini
yang sudah terbiasa dengan penggunaan komputer, games dan internet dalam
2
memadukan beberapa media seperti gambar, suara, animasi video dan lainnya
Salah satu perangkat lunak yang bisa digunakan guru untuk meningkatkan
hasil belajar siswa adalah Adobe Captivate 9. Perangkat lunak ini memungkinkan
pengguna untuk membuat materi slide dengan kombinasi kuis, interaktif media,
penyisipan foto, video dan suara kemudian bisa di publish untuk perangkat
mobile, web online dan offline di komputer Adobe Captivate 9. Menurut Huetner
(2008, hlm. 2) adalah “software allows anyone to create interactive flash movies
qickly and easyly with out the need for a programming background. From
instaling the software and manipulating movie files to adding audio and building
Hasil penelitian Prasetyo & Agung (2016, hlm. 1051) bahwa Media
baik ,tetapi masih ditemukan permasalahan terkait bagaimana tahap akhir untuk
dapat dikombinasikan dengan media lain dalam situasi dan kondisi dimana siswa
captivate 9 pada mata pelajaran teknik listrik X TAV di SMK Negeri 1 Sidoarjo”.
3
Adobe Captivate yang diterapkan pada mata pelajaran teknik listrik mendapatkan
skor dari validator sebesar 84,20% yang termasuk dalam kategori sangat valid
penelitian ini masih sebatas bagaimana respon disaat kegiatan pembelajaran yang
dilaksanakan secara tatap muka langsung didalam kelas ,oleh karenanya disini
siswa baik itu secara tatap muka ataupun online ,sehingga dihasilkan media
meningkatkan hasil belajar peserta didik .Hasil akhir dari penelitian ini
pembelajaran dalam Format SWF atau MP4 yang dapat diputar melalui
dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang mereka untuk belajar. Munir
computer kepada penonton yang tidak hanya mendengar dan melihat video dan
suara, tetapi juga memberikan respon yang aktif dan respon ini menentukan
4
Pada kenyataannya saat ini masih banyak lulusan SMK yang belum
pendidikan tertinggi yang ditamatkan tahun 2018 – 2020 dapat diketahui bahwa
prosentase pengangguran lulusan SMK bulan Agustus 2018 sampai Februari 2019
yaitu pada bulan Agustus 2018 sebesar 11,87%, bulan Agustus 2019 sebesar
10,43% dan bulan Februari 2020 sebesar 9,51%. Berdasarkan data ini
meskipun setiap tahun semakin menurun. Hal ini berarti banyaknya lulusan SMK
masih ada kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia kerja dimana dunia
mereka yang lulus dengan nilai tinggi dalam waktu cepat, sedangkan dunia
kemampuan teknis dan sikap yang baik. Jika dijabarkan, maka kompetensi lulusan
yang dibutuhkan dunia industri dan usaha terbagi dalam dua aspek yaitu aspek
teknis yang berhubungan dengan latar belakang keilmuan yang dipelajari atau
keahlian yang diperlukan di dunia kerja yaitu: technical skills atau hard skills dan
aspek non teknis yang mencakup motivasi, adaptasi, komunikasi, kerja sama tim,
Sesuai dengan fenomena yang terjadi bahwa keadaan yang hampir sama
juga terjadi di SMK Negeri 2 Medan dan SMK Swasta PAB-6 Medan Estate.
5
Berdasarkan hasil observasi di kelas XI SMK Negeri 2 Medan dan SMK Swasta
PAB-6 Medan Estate pada saat peneliti Magang II dan III, pada saat
tampak dan merasa jenuh, bosan serta kurang menarik selama mengikuti
pembelajaran. Selain itu, hasil wawacara dengan beberapa guru juga menyatakan
daring (online). Ini sesuai dengan keputusan dari Menteri Pendidikan dan
perangkat personal computer (PC) atau laptop yang terhubung dengan koneksi
Pendidik pun dapat memberi tugas terukur sesuai dengan tujuan materi yang
6
disampaikan kepada peserta didik. Tetapi, pemanfaatan Media pembelajaran
Penggunaan Kuota atau Paket Internet untuk mengakses aplikasi belajar online
yang memerlukan Biaya, masih banyak yang wilayah kondisi jaringan internetnya
belum stabil atau tidak bisa akses karna kondisi geografis tertentu ,dan beberapa
kendala lainnya. Disamping itu dari beberapa masalah diatas disimpulkan bahwa
terhubung dengan jaringan oleh karena itu ,guru dituntut untuk lebih kreatif
mengajar meskipun tanpa adanya koneksi internet atau jaringan dan cara
materi pelajarannya lebih menarik dan interaktif dan juga dapat mengulang
pembelajaran tercapai.
terbatas hanya memanfaat aplikasi daring yang sudah ada sehingga proses
pembelajaran yang monoton dan hasilnya Peserta didik terlihat kurang tertarik
pembelajaran tambahan lain. Sebuah inovasi yang dapat menjadi alternatif pilihan
pembelajaran tambahan yang dapat melengkapi media daring yang sudah ada
7
sehingga memperjelas bahan ajar yang sudah ada, serta dapat meningkatkan
penggunaya menguasai Coding yang cukup rumit dan memakan waktu dan
komputer yang ingin memainkan animasi flash harus memiliki flash player,
akan penggunaaanya yang cukup rumit dan membutuhkan Komputer atau Laptop
mahal, guru yang mampu membuat media presentasi masih terbatas. Software
sejenis lainnya seperti: Prezie Dekstop memiliki kelebihan menarik ketika dalam
mode presentasi, dengan menggunakan teknologi ZUI nya, Lebih simple dalam
monoton.
8
yaitu karena jika dibandingkan dengan software sejenis yang sering digunakan
nya yang ringan sehingga tidak memerlukan laptop atau komputer yang
medianya tidak memakan size besar, tampilan Interfacenya yang menarik dengan
sistem acak soal yang menarik sehingga peserta lebih mudah memahami materi
pelajaran. Hasil media yang dapat disimpan dalam berbagai ekstensi dan dapat
dan kapanpun.
9
1.2 Identifikasi masalah
penerangan 1 fasa sesuai PUIL kelas XI TITL SMK N 2 Medan Semester Genap .
10
1. Bagaimana proses pengembangan media pembelajaran berbasis Adobe
1. Teoritis
11
praktek kepada siswa dan dapat menambah ilmu pengetahuan yang
2. Praktis
Teknik Listrik.
pembelajar
Penerangan Listrik.
12
BAB II
KAJIAN TEORI
program media, kita harus dapat mengetahui pengetahuan atau keterampilan awal
siswa. Yang dimaksud dengan pengetahuan atau keterampilan yang telah dimiliki
dianggap mudah bagi siswa bila siswa tersebut telah memiliki sebagian besar
pengetahuan atau keterampilan yang disajikan oleh program media itu. Sebaliknya
program akan dipandang terlalu sulit bagi siswa bila siswa belum memiliki
Lebih lanjut, Sadiman, A.S., dkk (2009:28) berpendapat “Bahwa jika kita
membuat program media, program itu perlu disesuaikan dengan kubutuhan siswa.
berbeda-beda, kita perlu menentukan secara khas siapa sesungguhnya siswa yang
akan kita layani dengan media itu”. Membuat program untuk siswa Sekolah Dasar
(SD) tentu berbeda dengan membuat program untuk siswa SMP, dan akan sangat
berbeda dengan program untuk mahasiswa. Kita harus meneliti karakteristik apa
13
efektivitas penggunanya maka pengembangan video pembelajaran harus
dimaksud dengan media pembelajaran merupakan salah satu alat bantu yang
14
pembelajaran dan juga kebutuhan siswa.
peserta didik. Adapun manfaat media pembelajaran bagi siswa menurut Arsyad
keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indera, c) menimbulkan gairah belajar,
anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori, dan
15
verbalistis (dalam bentuk kata–kata tertulis atau lisan), d) mengatasi keterbatasan
memiliki pengalaman yang lebih konkrit pesan yang ingin disampaikan benar-
pelajaran kepada siswa sehingga siswa dapat lebih termotivasi dan memahami
sederhana dan murah hingga media yang canggih dan mahal harganya. Ada media
pembelajaran.
16
memudahkan pendidik dalam memahami sifat media dan dalam menentukan
media yang cocok untuk pembelajaran atau topik pembelajaran tertentu. Berbagai
berikut:
berdasarkan komplek suara yaitu media kompleks (film, TV, video/VCD dan
yang dimanfaatkan dalam proses belajar adalah percetakan yang bekerja atas
dengan teknologi tradisional dan media dengan teknologi mutakhir. Media dengan
17
teknologi tradisional meliputi:
menjadi tiga macam, yakni media visual, media audio dan media audi-visual.
18
menjadi sepuluh macam, yaitu :
pembelajaran
19
sistem proyeksi berganda, sistem interkomunikasi.
dibagi menjadi beberapa macam antara lain media visual, media audio, audio
serta kriteria pemilihan media agar sesuai dengan apa yang akan disampaikan.
Media yang digunakan pada penelitian ini adalah media visual berbasis 3
dimensi berupa alat peraga sistem peredaran darah. Media sistem peredaran
darah ini bersifat praktis, luwes, dan bertahan dalam jangka yang cukup lama.
berupa alat peraga sistem peraga sistem peredaran darah sebagai alat bantu
siswa untuk memberikan pengalaman sensorik kepada siswa serta siswa dapat
20
2.1.4 Indikator Media Pembelajaran
kesesuaian dengan tujuan dan perilaku belajar, setidaknya ada empat faktor yang
tidak tersedia pada sumber yang ada maka, harus dibeli atau dibuat, (2)
ketersediaan dana, tenaga, dan fasilitas jika media tersebut dibeli atau diproduksi
sendiri, (3) tampilan media: yaitu yang menyangkut keluwesan, kepraktisan dan
ketahanan media yang bersangkutan untuk waktu yang lama, artinya bisa
digunakan dimana saja dengan peralatan yang ada disekitarnya, kapan saja serta
mudah di jinjing dan dipindahkan, (4) efektivitas biaya dalam jangka waktu yang
lama.
antara lain: “a) ketetapan materi pelajaran dengan media belajar, b) kejelasan
media pembelajaran”.
21
Media pembelajaran dapat dikatakan baik apabila memiliki indikator.
22
2.1.5 Pengertian Adobe Captivate
demonstrasi, simulasi, dan kuis dalam format swf. Captivate software adalah
output dari sistem adobe software digunakan untuk membuat kursus e-learning.
antara lain, video youtube, dan tautan langsung ke penjelajahan web. Ini juga
23
Pembuatan tutorial interaktif menggunakan Software Adobe Captivate,
merekam semua tindakan di layar dan cara membuat simulasi Flash berkualitas
profesional yang berkaitan dengan teks, gerakan mouse, interaktivitas, audio, dan
video. Selain itu, makalah ini menunjukkan kepada pendidik bagaimana membuat
24
No. Bagian Utama Keterangan
2
Page Review Berisi Tampilan Page Riview hasil penyuntingan dihalaman kerja
Menampilkan Detail Timeline Penyuntingan pada area kerja Adobe Captivate 9,menu
3 Timeline ini merupkan bagian utama dalam pengditan konten secara bersamaan baik itu
viceo,Foto dan Audio
4 Page Working Menampilkan Area Kerja dari penyuntingan Proyek yang dikerjakan ,area ini
merupakan tampilan paling utama dari Software Adobe Captivate
25
Menubar Fungsi Menu
1 Slides Menambahkan Lembar kerja baru yang akan tampil dipage Preview
2 Themes Menambahkan Tema
3 FluidBox Menu untuk menyimpan proyek lama yang tidak responsif menjadi lebih
responsif
4 Text Menambahkan Text
5 Shapes Membuat dan mengedit bentuk dan pola tertentu
6 Objects Menambahkan gambar
Tabel 2.2 Menu dan Fungsi yang terdapat dalam Adobe Captivate 9
26
penyajian materi dengan evaluasi dalam satu media e-learning.
perangkat yang cocok untuk digunakan dalam e-learning yaitu dengan adanya
dengan materi pelatihan dan pelajaran seperti handout dan buku kerja.
27
2.2 Belajar
perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan
adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu
jenis dan jenjang pendidikan, hal ini berarti keberhasilan pencapaian tujuan
bahwa :”Belajar merupakan aktivitas manusia yang sangat vital dan secara terus-
menerus akan dilakukan selama manusia tersebut masih hidup. Belajar merupakan
yang diperoleh dalam jangkah waktu yang lama dan dengan syarat bahwa
28
perubahan yang terjadi tidak disebabkan oleh adanya kematangan ataupun
membutuhkan waktu sampai mencapai suatu hasil, yang merupakan perilaku yang
prinsip umum dalam belajar. Guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar
harus mengingat prinsip-prinsip belajar tersebut agar proses belajar siswa dapat
prinsip belajar merupakan suatu prasyrat yang diajukan yang sesuai dengan
29
hakikat belajar terhadap keaktifan, keterlibatan dan pengalaman belajar siswa
yang dimiliki peserta didik sebagai akibat dari proses belajar yang ditempuhnya.
Perubahan mencakup aspek tingkah laku secara menyeluruh baik aspek kognitif,
dicapai dari proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan”. Hasil
belajar diukur untuk pencapaian tujuan pendidikan, sehingga hasil belajar harus
sesuai dengan tujuan pendidikan. Menurut Hamalik (2010: 29) hasil-hasil belajar
disimpulkan bahwa hasil belajar adalah hasil yang diperoleh dari perubahan
perilaku dan tingkah laku pada seseorang akibat tindak belajar yang mencakup
karena pencapaian penguasaan atas sejumlah bahan yang diberikan dalam proses
belajar mengajar.
30
2.2.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Acuan guru dalam memilih kegiatan yang akan dilakukan serta peranan
yang akan dimainkannya, yaitu siswa. Tujuan utama kegiatan guru dalam
efektif tidaknya perlakuan yang diberikan guru akan menentukan usaha belajar
Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu faktor dari
dalam diri siswa (internal), dan faktor yang datang dari luar diri siswa (eksternal).
mempengaruhi hasil belajar meliputi faktor internal dan eksternal, sebagai berikut:
31
penggunaannya dirancang sesuai dengan hasil belajar yang diharapkan.
Faktor-faktor ini diharapkan dapat berfungsi sebagai sarana untuk
tercapainnya tujuan-tujuan belajar yang telah direncanakan faktor
instrumental ini berupa kurikulum sarana, dan guru.
membuat kebutuhan pasokan listrik meningkat. Saat ini pasokan listrik sudah
dan cara pemasangan instalasi listrik tetap harus dapat menjamin keamanan
PUIL terbaru yang dipergunakan adalah PUIL 2011. PUIL adalah peraturan
32
yang mengandung persyaratan wajib yang harus dijadikan pedoman dalam
kebakaran.
ketentuan PUIL 2011 yaitu harus baik dan dalam keadaan berfungsi,
kemampuannya.
33
d. Instalasi listrik harus dilengkapi proteksi/pelindung untuk keselamatan,
proteksi kejut listrik, thermal dan arus lebih, dan proteksi tegangan
lebih.
harus diperiksa, diuji dan bila perlu dicoba sebelum dioperasikan, dan
bidangnya.
harus melalui uji kelayakan. Menurut PUIL ayat 202 A2 “semua peralatan
Seluruh peralatan liistrik diuji oleh suatu lembaga dari Perusahaan Umum
sebagai berikut:
34
a. Syarat ekonomis
semurah mungkin. Rugi daya listrik yang hilang serendah mungkin. Oleh
b. Syarat keamanan
Suatu instalasi listrik dikatakan aman, apa bila tidak membahayakan bagi
c. Syarat keandalan
konsumen.
35
Gambar 2.6 Sistem Kelistrikan di Indonesia
validator sebesar 84,20% yang termasuk dalam kategori sangat valid artinya
36
Respon siswa terhadap media pembelajaran berabantuan software Adobe
peserta didik.
kategori sangat valid dengan presentase 81% yang memiliki reabilitas tinggi
dengan skor 0,86 pada aspek materi 0,41 pada aspek bahasa dan 0,82 pada
materi gerak harmonik sederhana yang memiliki tanggapan yang positif oleh
guru dan siswa yaitu dengan presentase 84% dan 85% dan layak untuk
digunakan.
meningkatkan hasil belajar siswa pada kompetensi dasar stability flight and
dinamics siswa SMK”. Hasil media pengujian multimedia oleh ahli media
sangat layak. Validasi oleh ahli materi dapat dilihat hasil uji multimedia oleh
37
dikategorikan sangat layak.
termasuk dalam kategori sangat valid dengan presentase 81% yang memiliki
relibilitas tinggi dengan skor 0,86 pada aspek materi 0,41 pada asek bahasa
dan 0,82 pada aspek media. Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka
tanggapan yang positif oleh guru dan siswa yaitu dengn presentase 84% dan
pembelajaran, agar lebih mudah diterima dan menarik. Alat bantu pembelajaran
memotivasi siswa agar dapat belajar lebih efektif. Pendidik harus tahu bahwa
38
pembelajaran, karena sifatnya dapat menunjang keberhasilan dalam belajar dari
yang ada di lapangan, jauh dari pada harapan dalam tujuan pembelajaran yang
demi cerdasnya peserta didik mendalami materi sehingga hasil belajar siswa
menjadi rendah.
dan data sudah terkumpul kemudian merancang solusi dari permasalahan tersebut
SMK Negeri 2 Medan kelas XI dan menentukan tujuan pembelajaran yang dicapai
membaca buku tersebut. Setelah produk selesai dirancang kemudian produk akan
di uji kelayakannya oleh para ahli media, ahli materi dan ahli pembelajaran atau
39
Permasalahan yang ditemukan:
Media Pembelajaran Daring yang digunakan masih memiliki keterbatasan, sehingga
diperlukan media tambahan untuk melengkapi kekurangan tersebut. Penyampaian materi
Instalasi Penerangan Listrik lebih menarik yang mengakibatkan minat dan hasil belajar
siswa meningkat.
Ahli media
Uji pembelajaran Perbaikan media
validasi Ahli materi atau revisi
Praktisi
pembelajaran
40
Gambar 2.8 Bagan Penelitian Pengembangan Media Adobe Captivate 9
BAB III
METODE PENELITIAN
pada materi Instalasi Penerangan 1 Fasa Sesuai PUIL yang akan dilaksanakan
berorientasi pada produk. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa
media pembelajaran. Borg and Gall (1983:772) menyatakan bahwa “research and
41
products”. Penelitian pengembangan adalah suatu proses yang dipakai untuk
ADDIE.
42
Revisi Produksi
Produk masal
berupa aplikasi Adobe Captivate 9 untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada
materi instalasi penerangan Listrik 1 Fasa Sesuai PUIL SMK Negeri 2 Medan.
ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yang meliputi analisis (analysis), desain
evaluasi (evaluation).
efektif, dinamis, dan mendukung kinerja program itu sendiri (Warsita, 2011:7).
Model ADDIE terdiri dari 5 komponen yang saling berkaitan dan terstruktur
secara sistematis yang artinya dari tahapan yang pertama sampai tahapan yang
kelima dalam pengaplikasiaannya harus secara sistematik dan tidak bisa diurutkan
secara acak. Kelima tahap atau langkah ini sangat sederhana jika dibandingkan
dengan model desain yang lainnya. Sifatnya yang sederhana dan terstruktur
dengan sistematis maka model desain ini mudah dipahami dan diaplikasikan.
43
Gambar 3.2 Langkah-langkah model pengembangan ADDIE (Sugiyono,2015:200)
kurikulum dan materi, serta peserta didik dimana terdapat temuan yaitu
masih rendahnya hasil belajar siswa. Temuan hasil observasi ini menjadi
44
2. Tahap Desain (design)
berikut:
b. Membuat angket validasi produk untuk ahli media, ahli materi dan ahli
oleh ahli media dan ahli materi. Tujuan dilakukan validasi untuk
mendapatkan penilaian dan saran dari ahli materi serta ahli media
c. Setelah mendapat masukan dari para ahli dan validasi, maka diketahui
Produk yang sudah direvisi dan mendapat predikat baik, maka produk
45
4. Tahap Implementasi (Implementation)
oleh siswa dan hasilnya berupa pendapat atau respon yang digunakan
hasil validasi ahli materi dan ahli media. Jika hasil revisi sudah layak maka
diproduksi.
Subjek penelitian ini adalah satu ahli materi, satu ahli media dan satu
Captivate 9 materi Istalasi Penerangan 1 Fasa Sesuai PUIL kelas XI SMK Negeri
2 Medan.
Dalam mengumpulkan data dan instrumen, ada beberapa cara yang bisa
dilakukan:
46
3.4.1 Observasi
suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses
3.4.2 Angket
Angket validasi ini diajukan kepada dosen ahli media, dan ahli materi.
Angket dibuat untuk mengetahui kelayakan produk yang akan di isi oleh
dosen ahli media dan dosen ahli materi. Hasil dari validasi produk oleh tim
mengahasikan media yang lebih baik serta dapat meningkatkan hasil belajar
siswa.
47
3.5 Instrumen Penelitian
Angket atau kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket
validasi.
48
materi instalasi penerangan listrik
2 Isi materi sesuai dengan konsep yang
dikemukakan kecuali ahli
3 Materi dalam pembelajaran disampaikan secara
jelas
4 Tujuan pembelajaran disampaikan secara jelas
5 Setiap materi yang dijelaskan mempunyai contoh
permasalahan yang dapat diselesaikan
6 Evaluasi dalam media pembelajaran sesuai
dengan indikator pembelajaran
Kemudahan
7 Media pembelajaran mudah digunakan
8 Semua bagian terhubung dengan baik
9 Perintah yang terdapat pada media pembelajaran
mudah dioperasikan
Kemenarikan
10 Kemenarikan pengemasan desain Adobe
Captivate 9 Instalasi Penerangan listrik
11 Animasi tidak mengganggu tampilan materi
12 Program dapat digunakan untuk belajar individu
maupun kelompok
13 Kemudahan dan kejelasan petunjuk penggunaan
Media
Kemanfaatan
14 Latihan soal mendorong siswa menemukan
jawaban yang tepat
15 Media pembelajaran membantu siswa dalam
Belajar
Jumlah Skor
No Indikator Skor
. 1 2 3 4 5
1 Media Adobe Captivate 9 initepat digunakan dalam
pembelajaran
2 Ruang lingkup materi yang disajikan sesuai dengan
tujuan pembelajaran
3 Kemenarikan pengemasan desain media Adobe
Captivate 9 Instalasi Penerang listrik
4 Media yang dikembangkan membantu guru dalam
proses pembelajaran
5 Media yang gunakan membantu siswa berperan aktif
dalam pembelajaran
6 Media pembelajaran Adobe Captivate 9 dapat
49
memudahkan siswa memahami materi pelajaran dan
meningkatkan hasil belajar siswa
7 Media pembelajaran Adobe Captivate 9 dapat
meningkatkan pemahaman pada konsep materi
pelajaran
8 Kalimat dalam buku petunjuk sesuai dengan EYD
9 Kemenarikan buku petunjuk media
10 Kemudahan menggunakan media dan buku petunjuk
Jumlah Skor
Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:
terkumpul dari angket. Data kuantitatif diperoleh pada tahap penelitian validasi
desain dan uji coba pemakaian. Nilai yang diperoleh pada setiap langkah-langkah
validasi ahli menggunakan skala Likert, variabel yang diukur dijabarkan menjadi
indikator variabel. Skala likert yang digunakan terdiri dari lima kategori yang
dijadikan.
50
3 Skor 3 Ragu-ragu/kadang-kadang/netral/cukupsetuju/cukup
baik/cukup sesuai/cukup layak/cukup bermanfaat/cukup
memotivasi
4 Skor 2 Tidak setuju/hampir tidak pernah/negatif/kurang setuju/kurang
sesuai/kurang layak/kurang bermanfaat/kurang memotivasi
5 Skor 1 Sangat tidak setuju/sangat kurang sesuai/sangat kurang
menarik/sangat kurang layak/sangat kurang bermanfaat
(Sugiyono, 2017:94 dengan modifikasi peneliti)
Uji angket validasi ahli media pembelajaran tiga dimensi sistem peredaran
darah dapat dilakukan dengan membandingkan jumlah skor responden (∑) dengan
jumlah skor ideal (N). Adapun rumus menurut Endang, (2013: 36) adalah sebagai
berikut:
Keterangan:
51
Tabel 3.5 Kriteria Kevalidan Data Angket Ahli Media dan Materi
Dengan ketentuan:
data dari angket kritik dan saran oleh ahli media pembelajaran, ahli pembelajaran,
informasi- informasi dari kualitatif yang berupa tanggapan, kritik dan saran
langkah dalam teknik analisis data deskriptif kualitatif adalah sebagai berikut:
a. Pengumpulan data
52
b. Reduksi data
c. Penyajian data
Data disajikan dalam bentuk uraian singkat ataupun disajikan dalam bentuk
d. Kesimpulan
Tahap ini peneliti menarik kesimpulan dari data yang diperoleh. Kesimpulan
merupakan jawaban dari rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
53
Arif Ardiyanto dan NurKholis. 2015. “Pengembangan Media Pembelajaran
Interaktif Berbasis Adobe Captivate 8 Pada Mata Pelajaran Teknik
Listrik Kelas X Teknik Audio Video Di Smk Negeri 3 Surabaya”. Jurnal
Pendidikan Teknik Elektro. (4) 3.
Dick, W & Carey. 2015. The Systematic Design Of Instructions (Eight Edition).
Boston : Herper Collin College Publisger
Indriana Dina. 2011. Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Jogjakarta: Diva
Perss.
Kurniasih, Imas dan Berlin Sani. 2017. Lebih Memahami Konsep &
Pembelajaran Implementasi Dan Praktek Dalam Kelas. Surabaya : Kata
Pena.
54
Prensky,Marc .(2001). “Digital Natives,Digital Inmigrants”.Jurnal IPB. (9) 5 hal
(1-6).
55