PROGRAM STUDI
S1 PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI
JAKARTA
2020
LEMBAR PERNYATAAN
1. Skripsi ini merupakan Karya asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan
gelar akademik sarjana, baik di Universitas Negeri Jakarta maupun di Perguruan
Tinggi lain.
2. Skripsi ini belum dipublikasikan, kecuali secara tertulis dengan jelas
dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang
dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran, maka saya bersedia menerima
sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh, serta sanksi
lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di Universitas Negeri Jakarta.
Jakarta, ...................................
Yang membuat pernyataan
ii
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATERI
RANCANGAN PENELITIAN UNTUK PRODI PENDIDIKAN TEKNIK
BANGUNAN UNJ
RIDIA IRIN IMBATAMI
5415161250
iii
ABSTRAK
Ridia Irin Imbatami. “Pengembangan Modul Elektronik Pada Materi
Rancangan Penelitian Untuk Prodi Pendidikan Teknik Bangunan UNJ”.
Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik,
Universitas Negeri Jakarta. 2020.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan materi ajar pada mata kuliah
Metodologi Penelitian berbasis modul elektronik, sehingga terdapat bahan ajar
yang dapat menunjang pembelajaran di kelas maupun di luar kelas. Waktu
pelaksanaan penelitian dilakukan mulai dari bulan Maret - Juli 2020.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian dan
Pengembangan (R&D) menggunakan model 4D yang dikembangkan oleh
Thiagarajan, adapun tahapan dari model tersebut mulai dari (1) Define, (2) Design,
(3) Develop, dan (4) Disseminate. Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk
mengumpulkan data analisa kebutuhan, kelayakan produk oleh validator ahli materi
dan ahli media, dan penilaian produk oleh mahasiswa sebagai pengguna.
Hasil dari pengembangan produk adalah bahan ajar berbentuk modul
elektronik dengan format (.exe) yang dapat dipasang melalui perangkat PC/Laptop,
mencakup 4 modul diantaranya: (1) Permasalahan, (2) Landasan Teori, (3)
Hipotesis, dan (4) Metode Penelitian. Hasil validasi dari 1 ahli materi menyatakan
modul dapat digunakan tanpa revisi dengan nilai validitas sebesar 0,94, sedangkan
hasil validasi dari 2 ahli media menyatakan modul dapat digunakan tanpa revisi
dengan nilai validitas sebesar 0,89. Berdasarkan kedua nilai dari hasil validasi
menunjukkan kategori “sangat tinggi” sesuai indeks Aiken’s V. Penilaian yang
diberikan cenderung konsisten sehingga validitasnya dapat dipertanggungjawabkan
dan produk modul elektronik layak digunakan.
iv
ABSTRACT
Ridia Irin Imbatami. “Development of Electronic Modules on Research
Design Materials for the Education of Building Engineering Study Program
UNJ”. Essay. Jakarta: Education of Building Engineering, Faculty of Engineering,
State University of Jakarta. 2020.
This study aims to develop teaching materials in the Research Methodology
course based on electronic modules, so that there are teaching materials that can
support learning in class and outside the classroom. The time of the research was
carried out from March - July 2020.
This research was conducted using the Research and Development (R&D)
method using the 4D model developed by Thiagarajan, while the stages of the model
start from (1) Define, (2) Design, (3) Develop, and (4) Disseminate. This study uses
a questionnaire to collect needs analysis data, product feasibility by material expert
validators and media experts, and product assessments by students as users.
v
LEMBAR MOTO DAN PERSEMBAHAN
Teruntuk Ibu, Bapak, El, Azhar, serta Teman-teman, Skripsi ini ku persembahkan.
Motto
2+2=4. 2x2=4.
15+15=30. 15x15=225
-R
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya,
sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan judul: Pengembangan Modul
Elektronik Pada Materi Rancangan Penelitian Untuk Prodi Pendidikan Teknik
Bangunan UNJ. Untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan studi serta dalam
rangka memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu pada Program Studi
Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta.
Penghargaan dan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Ibu tersayang Setyo
Rini dan Bapak Edi yang telah mencurahkan segenap cinta dan kasih sayang serta
perhatian moril maupun materil. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan Rahmat,
Kesehatan, Karunia dan keberkahan di dunia dan di akhirat atas budi baik yang
telah diberikan.
Dalam penyajian Skripsi ini peneliti menyadari, bahwa Skripsi ini belum
mendekati kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan koreksi dan saran
yang bersifat konstruktif sebagai masukan yang bermanfaat demi perbaikan dan
peningkatan diri penulis.
Peneliti menyadari pula bahwa keberhasilan penyusunan Skripsi ini tidak
terlepas dari bantuan, bimbingan, dukungan dan do’a berbagai pihak. Oleh karena
itu sepatutnya pada kesempatan ini peneliti dengan berbangga hati menyampaikan
rasa terima kasih kepada yang terhormat:
1. Ridia Irin Imbatami. Terima kasih karena sudah berjuang sampai titik ini dan
tidak kenal menyerah. Terimakasih sudah sangat kuat, semoga bisa selalu dan lebih
kuat lagi dalam menghadapi situasi dan kondisi apapun nantinya.
2. Ibu Annisah, MT. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan
yang telah memberikan dukungan dalam penulisan skripsi ini agar berjalan lancar.
3. Bapak R. Eka Murtinugraha, M.Pd. selaku Pembimbing I yang selalu sabar dan
semangat dalam memberikan nasihat, saran, serta waktunya untuk membimbing
4. Bapak Dr. Riyan Arthur, M.Pd. selaku Pembimbing I yang selalu sabar dan
semangat dalam memberikan nasihat, saran, serta waktunya untuk membimbing
vii
5. Bapak Drs. Arris Maulana, ST., MT. selaku Pembimbing Akademik yang
memberikan nasihat-nasihat yang sangat berarti bagi penulis.
6. Ibu dan Bapak yang telah membesarkan penulis dengan segala rasa cinta dan
kasih sayang yang tidak pernah habis serta didikan, binaan, serta do’a yang tulus
kepada penulis.
7. El Laily, Ayu Putri, Witri Widiyanti, Prisma Ceila, Azhar, Aul, dan Mahameru
yang selalu mendukung dan menyemangati penulis.
In syaa Allah, semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat-lipat ganda
kepada semuanya. Akhir kata semoga penulisan Skripsi ini dapat dimanfaatkan dan
memberikan sumbangsih untuk perkembangan dunia pendidikan.
Peneliti,
Ridia Irin Imbatami
viii
DAFTAR ISI
ABSTRAK .......................................................................................................... iv
ABSTRACT ........................................................................................................ v
ix
2.2.1 Materi Ajar ............................................................................. 13
2.2.2 Modul Elektronik ................................................................... 13
2.2.3 Materi Ajar yang Dikembangkan ........................................... 14
2.3 Kerangka Teoretik .............................................................................. 15
2.4 Rancangan Produk.............................................................................. 16
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................... 19
x
4.4. Pembahasan ....................................................................................... 39
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
pembelajaran dengan bahan ajar, sehingga bahan ajar tersebut dapat membantu
siswa dalam memahami materi yang abstrak (Dewi, 2016: 8). Kehadiran modul
pembelajaran dapat memberikan kesempatan belajar menurut kecepatan mahasiswa
itu sendiri (Tampubolon, Arthur, & Daryati, 2017: 3). Sifat modul elektronik yang
dapat diakses tanpa mengenal tempat (Sugianto, dkk., 2017: 103) menjadikan
kehadiran modul elektronik sangat penting untuk pola pembelajaran jarak jauh
(PJJ) sebagai pengganti tatap muka langsung yang sedikit (Thaib, dkk., 2017: 111)
seperti yang terjadi di masa pandemi Corona Virus Disease (Covid-19)
menyebabkan kegiatan belajar mengajar berlangsung di kediaman rumah masing-
masing (Puspitorini, 2020: 101).
Banyak penelitian yang sudah dilakukan untuk pengembangan modul.
Penelitian dengan judul Pengembangan Modul Elektronik (E-Modul) Biokimia
Pada Materi Metabolisme Lipid Menggunakan Flip PDF Professional dilakukan
oleh (Seruni, dkk., 2019) mempunyai hasil penilaian bahwa modul elektronik
Metabolisme Lipid layak digunakan untuk proses pembelajaran. Penelitian yang
berjudul Pengembangan E-Modul Teori Atom Mekanika Kuantum Berbasis Web
dengan Pendekatan Saintifik oleh (Zulkarnain, Kadaritna, & Tania, 2015) terjadi
peningkatan persentase hasil belajar di setiap pertemuan.
Selain itu penelitian dengan judul Pengembangan Bahan Ajar Drainase
Perkotaan pada Prodi Pendidikan Vokasional Konstruksi Bangunan oleh
(Wulandari, Maulana, & Ramadhan, 2019) memiliki fitur hyperlink sehingga
memudahkan pengguna apabila ingin berpindah dari satu materi ke materi lainnya.
Penelitian dengan judul Pengembangan E-Module Konstruksi Bangunan pada
Kompetensi Dasar Menerapkan Spesifikasi dan Karteristik Kayu oleh
(Tampubolon, Arthur, & Daryati, 2017) diperoleh hasil kelompok siswa yang
menggunakan e-modul memiliki skor yang lebih tinggi daripada kelompok siswa
yang menggunakan metode konvensional.
Penelitian dengan judul Analisa Kebutuhan Pengembangan Media
Pembelajaran Pada Mata Kuliah Gambar Teknik 1 (Indrianus, Daryati, & Rochadi,
2019) diperoleh hasil analisa bahwa peserta didik memerlukan media pembelajaran
yang menarik, mudah digunakan dan bisa digunakan di mana saja. Penelitian
dengan judul Analisa Kebutuhan Pengembangan Bahan Ajar Fisika Bangunan
4
Berbasis E-module Di PTB UNJ (Jati, Ramadhan, & Murtinugraha, 2020) diperoleh
hasil analisa bahwa penggunaan bahan ajar berbasis e-module dianggap cocok
untuk diterapkan sebagai bahan ajar karena dapat digunakan kapan pun dan di mana
pun. Berdasarkan data yang telah didapatkan dari penelitian sebelumnya tentang
pengembangan modul elektronik, maka akan dilakukan penelitian dengan judul
“Pengembangan Modul Elektronik pada Materi Rancangan Penelitian untuk
Prodi Pendidikan Teknik Bangunan UNJ”
1.2 Identifikasi Masalah
Sesuai dari latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi masalah ini
adalah:
1. Terhambatnya mahasiswa dalam penyusunan skripsi
2. Kecakapan mahasiswa dalam memahami materi rancangan penelitian masih
tergolong rendah
3. Peningkatan kecakapan mahasiswa dalam memahami materi rancangan
penelitian sangat dibutuhkan
4. Belum tersedianya bahan ajar untuk mendukung kegiatan belajar pada mata
kuliah Metodologi Penelitian
1.3 Pembatasan Masalah
Pada penelitian ini pembatasan masalah yang akan diteliti sesuai dengan
tujuan penelitian berupa pengembangan materi ajar berbentuk modul elektronik
yang memaparkan konten materi rancangan penelitian terdiri dari permasalahan,
landasan teori, pengajuan hipotesis, metode penelitian. Dan aplikasi yang
digunakan untuk membuat modul elektronik menggunakan Flip PDF Professional.
1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang sudah
dijelaskan sebelumnya, maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini
adalah: “Bagaimana pengembangan materi ajar rancangan penelitian menggunakan
modul elektronik pada mata kuliah Metodologi Penelitian?”
1.5 Tujuan Penelitian
Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk menganalisis masalah yang telah
disampaikan pada rumusan masalah sebelumnya, yaitu:
5
TINJAUAN PUSTAKA
Merevisi
6
7
Gambar 2.2 Pengembangan Model Gall dan Borg (Sutarti & Irawan,
2017: 9)
Berikut adalah sepuluh tahapan pengembangan model Gall dan Borg (Sutarti
& Irawan, 2017: 9-12)
a. Research and information collecting, berisi kegiatan-kegiatan seperti studi
pustaka dan studi literatur, serta penelitian skala kecil.
b. Planning, berisi kegiatan menyusun rencana penelitian seperti menggunakan
beberapa kemampuan yang akan dibutuhkan dalam pelaksanaan penelitian,
mencapai rumusan tujuan pada penelitian, desain atau langkah-langkah
penelitian, dan pelaksanaan pengujian terbatas jika memungkinkan.
c. Develop preliminary form of Product, berisi kegiatan-kegiatan seperti
menentukan desain produk yang akan dibuat, menentukan sarana penunjang
yang akan dipakai nantinya selama proses penelitian dan menentukan langkah-
langkah dalam pelaksanaan uji desain. Didalamnya terdapat pengembangan
bahan pembelajaran, proses pembelajaran, dan instrumen evaluasi.
d. Preliminary field testing, berisi kegiatan uji coba produk awal yang akan dibuat
secara terbatas, seperti melibatkan 6 sampai 12 guru (sebagai subjek uji coba)
di 1 sampai 3 sekolah. Dilakukan pengumpulan data yang nantinya akan
dianalisis melalui pengamatan, wawancara, serta pengedaran angket/kuesioner.
e. Main product revision, berisi kegiatan revisi atau perbaikan hasil uji coba
produk awal yang dilakukan pada tahap sebelumnya (tahap preliminary field
testing). Pada tahap ini besar kemungkinan revisi produk dilakukan sampai
berkali-kali.
9
f. Main field testing, berisi kegiatan untuk menguji produk utama yang dilakukan
pada skala luas, seperti melibatkan 30 sampai 100 subjek di 5 sampai 15
sekolah. Pada penelitian eksperimen biasanya menggunakan tahap ini, karena
hasil-hasil pengumpulan dari uji produk utama akan dievaluasi lalu
dibandingkan dengan kelas pembanding (kelas kontrol).
g. Operational product revision, berisi kegiatan perbaikan produk dari hasil uji
produk utama pada tahap sebelumnya (tahap main field testing).
h. Operational field testing, berisi kegiatan uji kelayakan yang dilakukan pada
skala luas, seperti melibatkan 40 sampai 200 subjek di 10 sampai 30 sekolah.
Dilakukan analisis data dari hasil pengujian melalui pengamatan, wawancara
serta penyebaran angket/kuesioner.
i. Final product revision, berisi kegiatan perbaikan pada produk yang telah dibuat
dari hasil uji kelayakan pada tahap sebelumnya (tahapan operational field
testing).
j. Disemination and implementation, berisi kegiatan distribusi produk untuk
dipakai oleh publik.
Menurut (Sufia, 2019) keunggulan model Gall dan Borg terdapat pada
tahapannya yang rinci dan bersifat prosedural, namun kelemahan model ini menurut
(Defina, 2018: 43) membutuhkan waktu yang panjang, cakupan uji coba yang
terlalu luas, dan tidak adanya penilaian pakar.
2.1.3. Pengembangan Model ADDIE
Model ADDIE (Analyze-Design-Develop-Implement-Evaluate) adalah model
yang dibuat untuk pengembangan produk pembelajaran berbasis kinerja dan
berpusat pada pelajar, inovatif, otentik, serta menginspirasi (Branch, 2009: 2). Ada
lima langkah yang dilakukan apabila ini menggunakan model ini dapat dilihat pada
bagan berikut.
10
e. Dapat dipelajari oleh mahasiswa menurut waktu dan tempat yang dipilihnya.
f. Dapat digunakan untuk belajar secara berkelompok.
Dalam pengembangan modul elektronik harus dipilih struktur/kerangka yang
sederhana dan paling sesuai dengan kebutuhan kondisi yang ada. Kerangka yang
akan dikembangkan terdiri dari halaman materi, daftar isi, pendahuluan, petunjuk
belajar, dan kegiatan pembelajaran. Penulisan dilakukan dengan menggunakan
kalimat yang komunikatif. Bahasa yang digunakan juga sederhana dan tidak terlalu
formal, agar mudah dipahami.
Dari kutipan pada paragraf di atas dapat disimpulkan bahwa sebuah modul
baik salah satunya harus dapat berdiri sendiri dan mudah untuk digunakan serta
memiliki karakteristik materi yang sesuai, sehingga dapat meningkatkan
pemahaman mahasiswa serta dapat dipelajari secara mandiri maupun berkelompok
dalam waktu dan tempat yang tidak terikat. Dalam pengembangannya pun sebuah
modul harus sesuai dengan kondisi yang ada, menggunakan kalimat komunikatif
dengan bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami.
2.2.3. Materi Ajar yang Dikembangkan
Materi ajar yang diambil ada pada pertemuan ke-14 mata kuliah Metodologi
Penelitian yaitu Rancangan Penelitian. Dalam materi ajar tersebut akan ditampilkan
penjelasan mendetail tentang komponen utama dalam proposal penelitian yakni:
a. Permasalahan, yang di dalamnya membahas tentang latar belakang masalah,
identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan
kegunaan penelitian.
b. Landasan teori, yang di dalamnya membahas tentang pengertian teori, peran
dan fungsi teori, kajian teori dan studi pustaka.
c. Hipotesis, yang di dalamnya membahas tentang pengertian hipotesis, ciri-ciri
hipotesis, kegunaan hipotesis, jenis-jenis hipotesis, dan cara menguji hipotesis.
d. Metode penelitian, yang di dalamnya membahas tentang pengertian dan jenis
metode penelitian, populasi, sampel, teknik sampling, instrumen penelitian,
dan teknik pengumpulan data.
15
Pada kegiatan ini diisi dengan mencari rujukan yang diperoleh dari buku, jurnal,
maupun video-video dari kanal Youtube yang menunjang terkait mata kuliah
Metodologi Penelitian dan kegiatan evaluasi dalam bentuk tugas (task) yang
diadaptasikan ke modul elektronik.
d. Merancang Konsep/Desain Modul Elektronik
Pada kegiatan ini diisi dengan pembuatan desain sampul (cover), penggunaan
model huruf cetakan (font) dan tata letak (layout) yang akan digunakan pada
modul elektronik. Software yang akan digunakan pada kegiatan ini adalah
Canva dan Microsoft Office Power Point 2013.
e. Penyusunan Hasil Desain Modul Elektronik
Pada kegiatan ini diisi dengan penyusunan modul elektronik mulai dari
pendahuluan, pembatasan materi, penutup, serta tugas sebagai evaluasi
pencapaian peserta didik yang mengacu pada Direktorat Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah tahun 2006. Software yang akan digunakan pada kegiatan
ini adalah Microsoft Office Power Point 2013 dan Flip PDF Professional.
Berikut ini adalah rancangan produk awal berupa modul elektronik untuk
bahan ajar pada mata kuliah Metodologi Penelitian.
hyperlink dan tombol kembali ke halaman daftar isi pada bagian bawah. Berikut di
bawah ini tampilan dari pendahuluan.
Gambar 2.8 Tampilan Daftar Isi Bahan Ajar dan Daftar Isi Materi
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
19
20
aspek penyajian. Berikut ini adalah kisi-kisi instrumen penilaian materi yang akan
ditanyakan kepada ahli:
Tabel 3.1 Instrumen Ahli Materi
NO. KOMPONEN BUTIR PENILAIAN JUMLAH
BUTIR
Aspek Kelayakan Isi
1. Keakuratan 1. Keakuratan konsep dan definisi 5
Materi 2. Keakuratan data dan fakta
3. Keakuratan contoh dan kasus
4. Keakuratan gambar, diagram,
dan ilustrasi
5. Keakuratan istlah-istilah
2. Kemutakhiran 1. Gambar, diagram dan ilustrasi 2
Materi dalam kehidupan sehari-hari
2. Menggunakan contoh kasus
yang terdapat dalam kehidupan
sehari-hari
3. Mendorong 1. Mendorong rasa ingin tahu 2
Keingintahuan 2. Menciptakan kemampuan
bertanya
Aspek kebahasaan
4. Lugas 1. Ketepatan struktur kalimat 3
2. Keefektifan kalimat
3. Kebakuan istilah
5. Komunikatif 1. Pemahaman terhadap pesan atau 1
informasi
6. Kesesuaian 1. Ketepatan bahasa 2
dengan 2. Ketepatan ejaan
Kaidah
Bahasa
Aspek Penyajian
7. Pendukung 1. Soal latihan 5
penyajian 2. Kunci jawaban soal latihan
3. Pengantar
4. Glosarium
5. Daftar Pustaka
Sumber: (Badan Standar Nasional Pendidikan, 2014)
21
Layak
aspek penyajian. Penilaian dari validasi ahli media terdiri dari aspek
kelayakan kegrafikaan. Apabila bahan ajar yang telah dikembangkan
dinyatakan tidak layak, maka proses kegiatan akan kembali ke rancangan
awal bahan ajar untuk diperbaiki. Namun apabila bahan ajar yang telah
dikembangkan dinyatakan layak, maka proses kegiatan akan berlanjut ke
evaluasi bahan ajar.
b. Evaluasi bahan ajar. Kegiatan ini berisi perbaikan bahan ajar yang telah
dirancang dan dinyatakan layak sebelumnya oleh validator. Masukan dari
ahli materi dan ahli media nantinya akan dijadikan pertimbangan untuk
menyempurnakan bahan ajar sebelum dilakukan uji coba.
3.3.3.4 Tahap Penyebaran (Disseminate)
Tahap ini berisikan penyebaran bahan ajar modul elektronik secara
terbatas pada 51 orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik
Bangunan UNJ yang sudah mengambil mata kuliah Metodologi Penelitian.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan yang digunakan pada penelitian ini untuk memperoleh
data pertama tentang kebutuhan pengembangan bahan ajar Metodologi Penelitian
adalah kuesioner. Kuesioner diajukan kepada mahasiswa dan para ahli validasi
untuk menghasilkan bahan ajar yang sesuai dengan keinginan mahasiswa serta
memperbaiki bahan ajar yang telah dibuat menjadi lebih layak lagi.
3.5. Teknik Analisis Data
3.5.1. Analisis Validasi Ahli
Pada tahap ini ditentukan ahli media dan ahli materi untuk melakukan uji dan
menilai kelayakan terhadap bahan ajar yang telah dikembangkan. Validator yang
dipilih sebanyak 1 orang untuk ahli materi dan 2 orang untuk ahli media. Penilaian
dan saran yang diberikan oleh para ahli nantinya akan menjadi bahan untuk
merevisi bahan ajar Metodologi Penelitian.
Pada validasi isi menggunakan Aiken’s V. Hasil validasi akan dianalisis
dengan formula Aiken’s V yang mempunyai rentang angka V antara 0 sampai
dengan 1.00 (Azwar, 2012: 134).
Σs
V = [n(c-1)] ; dengan s = r - lo
Keterangan:
29
V = validitas
n = jumlah nilai (expert)
lo = angka penilaian validitas terendah
c = angka penilaian validitas tertinggi
r = angka yang diberikan oleh penilai
Hasil penilaian validator akan dicocokkan dengan kriteria seperti tabel
berikut.
Tabel 3.3 Hasil Validitas dan Kriteria Validitas
Hasil Validitas Kriteria Validitas
0,8 < V ≤ 1,00 Sangat Tinggi
0,6 < V ≤ 0,8 Tinggi
0,4 < V ≤ 0,6 Cukup
0,2 < V ≤ 0,4 Rendah
0,0 < V ≤ 0,2 Sangat Rendah
Sumber: (Irmita, 2018)
Skala pengukuran yang akan digunakan oleh validator adalah skala Likert
yang memiliki gradasi jawaban dari sangat positif sampai sangat negatif (Sugiyono,
2012: 132). Instrumen penelitian yang menggunakan skala Likert dibuat dalam
bentuk checklist. Skor sangat baik diberi skor 5, skor baik diberi skor 4, skor cukup
diberi skor 3, skor tidak baik diberi skor 2, skor sangat tidak baik diberi skor 1.
Perolehan skor ditotal dan dihitung dengan rumus:
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Validitas = x 100%
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
30
31
berada di rentang (0,8 < V ≤ 1,00). Hasil dari 2 validator ahli media menyatakan
bahan ajar modul elektronik dapat digunakan tanpa revisi dengan nilai validitas
sebesar 0,89 dan kriteria validitas sesuai indeks Aiken’s V termasuk ke dalam
kategori “sangat tinggi” yang berada di rentang (0,8 < V ≤ 1,00).
4.1.3.4 Tahap Disseminate (Penyebaran)
Setelah bahan ajar modul elektronik telah divalidasi oleh para ahli, maka
langkah selanjutnya adalah melakukan penyebaran kepada mahasiswa. Penyebaran
dilakukan untuk memperoleh penilaian dari uji coba terbatas pada 51 mahasiswa
Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Jakarta angkatan 2016 yang
sudah pernah mengambil mata kuliah Metodologi Penelitian.
Pada uji coba, mahasiswa diminta mengerjakan soal melalui Google Form.
Pertama, mahasiswa diminta untuk mengerjakan soal pre test terlebih dahulu
kemudian diberikan bahan ajar modul elektronik melalui link Google Drive, setelah
dipelajari mahasiswa kemudian diminta kembali mengerjakan soal post test. Kedua
test tersebut dilakukan untuk melihat keefektifan bahan ajar modul elektronik dan
mencari tahu peningkatan dari segi nilai.
4.2 Kelayakan Produk
Kemajuan iptek yang berkembang pesat tentunya mempengaruhi para
pengajar atau pendidik untuk meningkatkan keterampilan dalam mengembangkan
bahan ajar yang sejalan dengan kebutuhan saat ini. Sehubungan dengan hal tersebut,
pada penelitian ini dilakukan pengembangan bahan ajar dengan bentuk modul
elektronik (e-modul). Pengembangan bahan ajar ini dibuat untuk mata kuliah
Metodologi Penelitian pada Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan UNJ.
Agar bahan ajar yang dikembangkan ini menjadi bahan ajar yang berkualitas, layak,
dan bermutu maka dilakukan proses validasi terlebih dahulu oleh masing-masing
ahli materi dan ahli media.
4.2.1 Validasi Ahli Materi
Proses validasi ahli materi pada pengembangan bahan ajar ini dilakukan oleh
1 dosen Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Surapati yang
mempunyai latar belakang mengajar sesuai dengan materi yang dikembangkan.
Validasi oleh ahli materi bertujuan untuk mendapat informasi serta saran agar bahan
ajar yang dikembangkan menjadi produk yang layak dari aspek isi, penyajian,
34
maupun bahasa dengan rentang skor perbutir 1-5. Hasil validasi ahli materi dapat
dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.1 Hasil Validasi Ahli Materi
No. Aspek Penilaian Hasil Validasi Kriteria Validitas
1. Aspek Kelayakan Isi 0,94 Sangat Tinggi
2. Aspek Kelayakan Penyajian 0,95 Sangat Tingi
3. Aspek Kelayakan Bahasa 0,92 Sangat Tinggi
Rata-rata penilaian total 0,94 Sangat Tinggi
51 orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan UNJ yang sudah
mengambil mata kuliah Metodologi Penelitian. Ada 4 indikator penilaian dengan
rentang skor perbutir 1-5. Penilaian dari pengguna meliputi tampilan bahan ajar,
program bahan ajar, evaluasi pembelajaran, dan materi pembelajaran. Adapun data
hasil penilaian pengguna dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.3 Hasil Respon Pengguna
No. Aspek Penilaian Hasil Validasi Kriteria Validitas
1. Tampilan Bahan Ajar 0,84 Sangat Tinggi
2. Program Bahan Ajar 0,81 Sangat Tingi
3. Evaluasi Pembelajaran 0,85 Sangat Tinggi
4. Materi Pembelajaran 0,83 Sangat Tinggi
Rata-rata penilaian total 0,83 Sangat Tinggi
Berdasarkan tabel di atas, terdapat peningkatan nilai dari hasil rata-rata pre
test sebesar 62,45 dan dari hasil rata-rata post test sebesar 78,53. Pada uji coba ini
dinyatakan produk modul elektronik dapat meningkatkan pengertian dari segi
materi.
4.3.1 Uji Normalitas Data
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah suatu variabel normal atau
tidak. Jika data dinyatakan berdistribusi normal, maka langkah uji t-test dapat
38
dilakukan. Hasil perhitungan uji normalitas dengan SPSS dapat dilihat pada gambar
berikut.
dengan test sesudah menggunakan bahan ajar modul elektronik. Sehingga dapat
disimpulkan ada pengaruh hasil test responden terhadap penggunaan modul
elektronik.
4.4 Pembahasan
Pengembangan materi ajar dalam bentuk modul elektronik pada mata kuliah
Metodologi Penelitian ini dirancang dalam upaya menyediakan bahan ajar untuk
perkuliahan mata kuliah tersebut, serta dapat dijadikan perangkat pembantu dosen
dalam mengajarkan materi Rancangan Penelitian. Selain itu pembuatan bahan ajar
ini di desain sedemikian rupa agar menarik (eye-catching) dan tidak membosankan.
Penelitian pengembangan ini dilakukan melalui prosedur penelitian dan
pengembangan (Research and Development) 4D-Thiagarajan dengan modifikasi
yang terdiri dari (1) Tahap Define, (2) Tahap Design, (3) Tahap Develop, dan (4)
Tahap Disseminate.
Tahap Define berisi kegiatan mengumpulkan, menentukan, dan menganalisis
berbagai informasi seperti membatasi masalah pada penelitian ini yaitu
pengembangan materi ajar menggunakan bahan ajar berbentuk modul elektronik,
lalu memperkuat temuan masalah tersebut, dilakukan uji analisa kebutuhan berupa
penyebaran kuesioner terhadap mahasiswa yang sudah menempuh mata kuliah
Metodologi Penelitian. Selain itu tahap ini juga menentukan konsep bahan ajar yang
mengacu pada modifikasi Rencana Pembelajaran Semester (RPS) menjadi RPS
blended learning dan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) pada mata
kuliah Metodologi Penelitian. Tahap Design berisi penentuan desain konten materi
menggunakan beberapa website dan desain tampilan dan tata letak (layout)
menggunakan beberapa aplikasi, desain tersebut akan menghasilkan produk
rancangan awal yang terdiri dari bagian pembuka, bagian isi, dan bagian penutup.
Tahap Develop berisi kegiatan penilaian bahan ajar oleh validator ahli materi dan
validator ahli media, serta melakukan revisi bahan ajar sesuai penilaian oleh para
ahli serta masukan dari mahasiswa lainnya. Tahap Disseminate berisi kegiatan
pengujian terbatas kepada mahasiswa, setelahnya bahan ajar kemudian diserahkan
kepada dosen pengampu untuk pembelajaran mata kuliah Metodologi Penelitian.
Pengembangan modul elektronik pada Materi Rancangan Penelitian untuk
Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan UNJ divalidasi oleh 1 orang ahli
40
materi dan 2 orang ahli media. Hasil dari 1 ahli materi menyatakan modul dapat
digunakan tanpa revisi dengan nilai validitas sebesar 0,94 dan kriteria validitas
sesuai indeks Aiken’s V termasuk ke dalam kategori “sangat tinggi” yang berada di
rentang (0,8 < V ≤ 1,00). Hasil dari 2 ahli media menyatakan modul dapat
digunakan tanpa revisi dengan nilai validitas sebesar 0,89 dan kriteria validitas
sesuai indeks Aiken’s V termasuk ke dalam kategori “sangat tinggi” yang berada di
rentang (0,8 < V ≤ 1,00). Penilaian yang diberikan cenderung konsisten sehingga
validitasnya dapat dipertanggungjawabkan dan produk modul elektronik layak
digunakan.
Uji coba secara terbatas juga dilakukan kepada 51 mahasiswa angkatan 2016
yang telah mengambil mata kuliah Metodologi Penelitian. Dari hasil pre test dan
post test terdapat peningkatan nilai dari hasil rata-rata pre test sebesar 62,45 dan
dari hasil rata-rata post test sebesar 78,53. Dilakukan uji normalitas data terhadap
hasil pre test dan post test menggunakan SPSS dan diperoleh signifikasi sebesar
0,200, jika dibandingkan dengan taraf signifikasinya maka 0,200 > 0,05 yang
artinya data ini berdistribusi normal. Selain itu dilakukan juga uji t data terhadap
hasil pre test dan post test menggunakan SPSS dan diperoleh signifikasi sebesar
0,000. Jika dibandingkan dengan taraf signifikasinya maka 0,000 < 0,05 yang
berarti ada perbedaan antara hasil test sebelum menggunakan bahan ajar modul
elektronik dengan test sesudah menggunakan bahan ajar modul elektronik.
Bahan ajar modul elektronik ini menyajikan elemen-elemen berupa teks,
gambar, serta video yang disatukan menggunakan Flip PDF Professional. Materi
yang diambil dari materi Rancangan Penelitian ini dikembangkan dan
menyesuaikan dengan modifikasi Rencana Pembelajaran Semester (RPS) lama
menjadi RPS blended learning dan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
pada mata kuliah Metodologi Penelitian. Susunan bab dalam modul elektronik ini
ada 4 (empat) bab diantaranya: (1) Permasalahan, (2) Landasan Teori, (3) Hipotesis,
dan (4) Metode Penelitian. Pada bahan ajar modul elektronik ini memiliki latihan
soal berupa pilihan ganda dengan total keseluruhan soal sebanyak 40 butir.
Kelebihan yang ada pada bahan ajar modul elektronik ini yaitu adanya tombol
navigasi dengan hyperlink sehingga memudahkan pengguna untuk menuju halaman
yang diinginkan, penyajian dengan tampilan yang menarik dan kelengkapan contoh
41
5.1 Kesimpulan
Pengembangan modul elektronik pada Materi Rancangan Penelitian untuk
Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan UNJ dibuat melalui beberapa tahap
4D Thiagarajan dengan beberapa modifikasi pada tahapanya. 4D Thiagarajan
memiliki tahap-tahap pengembangan mulai dari (1) Define, (2) Design, (3) Develop,
dan (4) Disseminate. Bahan ajar ini sudah dinyatakan layak dari segi materi dan
segi media. Bahan ajar modul elektronik ini juga dirasa mampu meningkatkan
pengetahuan tentang Metodologi Penelitian, yang dilihat dari uji coba terbatas.
5.2 Implikasi
Bahan ajar ini dapat dijadikan salah satu fasilitas oleh penggunanya. Desain
bahan ajar berbasis modul elektronik dibuat dengan desain yang menarik dan
mudah digunakan di luar kelas dan kapan saja. Penelitian ini dapat dilanjutkan
dengan memperkaya materi yang mungkin dapat dikembangkan lagi penjabarannya.
Penelitian juga dapat dilanjutkan dengan penambahan akses modul elektronik
menggunakan smartphone agar bahan ajar ini lebih “fleksibel”.
5.3 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan modul elektronik pada
materi Rancangan Penelitian untuk Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan
UNJ, peneliti dapat memberikan beberapa saran sebagai berikut:
Aspek Mahasiswa
1. Penelitian dapat dikembangkan lebih lanjut dengan memperkaya materi yang
mungkin dapat dikembangkan lagi penjabarannya.
2. Penelitian dapat dikembangkan lebih lanjut dengan penambahan akses modul
elektronik menggunakan smartphone dengan ukuran file yang lebih kecil.
Aspek Universitas
1. Universitas diharapkan dapat mempersiapkan prasarana dalam menunjang
pembelajaran berbasis iptek agar selaras dengan perkembangan zaman.
2. Universitas diharapkan dapat memberikan wadah untuk pengembangan bahan
ajar yang sudah dikembangkan dapat digunakan.
42
DAFTAR PUSTAKA
Ade, R. R., Markos, S., & Ismet. (2018). Pengembangan Modul Elektronik Fisika
Berbasis Multirepresentasi pada Materi Fluida Statis di Sekolah Menengah
Atas. Jurnal Inovasi Pendidikan Ekonomi, 8(2), 127–135.
https://doi.org/https://doi.org/10.36706/jip.v8i1.27
Adriani, D., Dewi Lubis, P. K., & Abdillah Triono, M. A. (2019). Pengembangan
Modul Mata Kuliah Metodologi Penelitian Berbasis High Order Thinking
Skill (HOTS). Jurnal Pendidikan Ekonomi, 12(1), 27–36.
https://doi.org/https://dx.doi.org/10.17977/UM014v12i12019p027
43
44
Riyadi, S., & Qamar, K. (2017). Efektivitas E-Modul Analisis Real Pada Program
Studi Pendidikan Matematika Universitas Kanjuruhan Malang. Supremum
Journal of Mathematics Education (SJME) Journal, 1(1), 26–33.
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.35706/sjme.v1i1.554
Sugianto, D., Abdullah, A. G., Elvyanti, S., & Muladi, Y. (2017). Modul Virtual:
Multimedia Flipbook Dasar Teknik Digital. Innovation of Vocational
Technology Education, 9(2), 101–116.
https://doi.org/10.17509/invotec.v9i2.4860
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (17th ed.).
Bandung: ALFABETA.
Sutarti, T., & Irawan, E. (2017). Kiat Sukses Meraih Hibah Penelitian
Pengembangan. Deepublish.
46
Thaib, D., Wahyudin, D., Rahmawati, Y., & Riyana, C. (2017). Studi Analisis
Kebutuhan Terhadap Pengembangan Model Blended Learning Pada Sistem
Pendidikan Jarak Jauh Untuk Meningkatkan Kompetensi Lulusan.
EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 8(2), 107.
https://doi.org/10.17509/eh.v8i2.5133
Zulkarnain, A., Kadaritna, N., & Tania, L. (2015). Pengembangan E-Modul Teori
Atom Mekanika Kuantumberbasis Web Dengan Pendekatan Saintifik. Jurnal
Pendidikan Dan Pembelajaran Kimia, 4(1), 222–235.