Anda di halaman 1dari 30

Pendekatan Dalam Konseling Kelompok

Disusun oleh:

1. Mefi Kartikasari
2. Pradita Anggi Ayuningtiyas
3. Rizky Aden Perdana
4. Aulia Rizka Noviyanti
5. Febi Yanuanto
Konseling Kelompok Rasional Emotif
Pressentan: Febi
Konsep Dasar
• Teori A-B-C: (A adalah activating experiances,
B adalah Beliefs, C adalah consequence)
• Gangguan kepribadian (emosional) muncul
akibat gagasan irasional.
• Mengajarkan konseli untuk mengganti
gagasan irasional dengan gagasan yang lebih
rasional.
Peran Konselor
• Guru,
• ahli bahasa,
• modeling,
• Penasehat,
• counter propagandiste.
Teknik Konseling
• Teknik-teknik emotif (efektif) : Teknik
assertive taining, Teknik Sosiodrama, Teknik
“self modelling”, Teknik “imitasi”
• Teknik-teknik Behavioristik: Teknik
“reinforcement”(penguatan), Teknik sosial
modeling (pemodelan sosial), Teknik live
model (model dari kehidupan nyata),
• Teknik-teknik Kognitif: Home work
assignment dan Teknik assertive.
Konseling Kelompok Realitas
Pressentan: Febi
Konsep Dasar
• Individu yang baik adalah yang memiliki
perilaku dan mental yang bertanggung jawab
dan sebaliknya
• Agar memiliki perilaku dan mental yang
bertanggung jawab, konseli perlu belajar
mengoreksi diri atas kekeliruannya.
Peran Konselor
• bahwa konselor terapi realitas berfungsi
sebagai guru dan model serta
memkonfrontasikan anggota kelompok
dengan cara-cara yang mampu membantu
anggota kelompok menghadapi keadaan dan
memenihi kebutuhan-kebutuhan dasar tanpa
merugikan anggota kelompok lain.
Teknik Konseling
• Terlibat dalam permainan peran konseli.
• Menggunakan humor.
• Mengonfrontasikan konseli dan menolak dalih apapun.
• Mambantu konseli dalam merumuskan rencana-rencana
yang spesifik bagi tidakan.
• Bertindak sebagai model guru.
• Memasang batas-batas dan menyusun situasi terapi.
• Menggunakan “kejutan verbal” atau sarkasme yang layak
untuk mengonfrontasikan konsli dengan tingkah lakunya
yang tidak realistis.
• Melibatkan diri dengan konseli dalam upayanya mencari
kehidupan yang lebih efektif.
Konseling Kelompok Client Centered
Pressentan: Aulia
Konsep Dasar
• Individu memiliki sumber daya yang luas
untuk memahami dirinya sendiri.
• Individu mengalami kesulitan dalam
mengembangakan potensi diri.
• Konselor membantu merefleksikan perasaan
para anggota.
Peran Konselor
• Fasilitator berpartisipasi dalam kelompok
• Fasilitator memahami dan menerima anggota.
• Fasilitator bersedia berbagi perjuangan dengan
para anggota kelompok
• Fasilitator bersedia melepaskan kendali
kekuasaannya dan citranya sebagai ahli.
• Fasilitator percaya akan kemampuan para
anggota kelompok untuk bergerak maju ke arah
positif dan sehat tanpa mendapat nasehat dari
fasilitator.
Teknik Konseling
• Acceptance (penerimaan)
• Respect (rasa hormat)
• Understanding (mengerti)
• Reassurance (menentramkan dan meyakinkan
hati)
• Encouragement (dorongan)
• Limited questioning (pertanyaan terbatas)
• Reflection (memantulkan pertanyaan dan
perasaan)
Konseling Kelompok Behavioral
Pressentan: Pradita
Konsep Dasar

• asumsi pokok dari pendekatan ini


adalah perilaku, kognisi, perasaan
yang bermasalah terbentuk
karena dipelajari. Oleh karena itu
semua itu dapat diubah dengan
proses belajar yang baru atau
belajar kembali.
Peran Konselor
• Melakukan wawancara dengan calon anggota
kelompok
• Mengajar peserta tentang proses-proses
kelompok
• Melaksanakan penilaian dan asesmen.
• Konselor berperan sebagai guru, pengarah,dan
ahli dalam mendiagnosis tingkah laku.
• Konselor harus menerima dan memahami konseli
• Konselor juga harus dapat membuat suasana
yang hangat dan empatik.
Teknik-teknik Konseling
• Teknik Flooding
• Cognitive Restructuring
• Relaxation
• Reinforcement Technique
• Modelling and Role Playing
• Assertive Training
• Self Management
• Behavioral rehearsal and coaching
• Behavior contract
• Homework assignment
• Pemecahan masalah
Konseling Kelompok Analisis
Transaksional
Pressentan: Mefi
Konsep Dasar
• Kepribadian individu
terdiri dari:
Status ego orang tua (SEO)
Status ego dewasa (SED)
Status ego anak (SEA)
• Posisi dasar dalam hidup:
I’m OK – You’re OK
I’m OK – You’re not OK • Tiga tipe transaksi:
I’m not OK – You’re OK Transaksi komplementer
I’m not OK – You’re not OK Transaksi Menyilang
Transaksi terselubung
Peran Konselor
• Perlindungan
• Permisi
• Potensi
• Operasi
Teknik Konseling
• Analisis struktural
• Analisis Transaksional
• Analisis Permainan
• Analisis skenario
Konseling Kelompok Psikoanalitik

Pressentan: Aden
Konsep Dasar
• Keadaan jiwa seseorang senantiasa berkaitan
dengan situasi sosial lingkungannya.
• Konselor mampu membuat pikiran konseli
yang berada di luar kesadarannya menjadi
disadari.
• Berhubungan dengan id, ego dan superego.
Peran Konselor
• Mendorong anggota kelompok menyatakan
permasalahannya secara bebas.
• Membatasi perilaku di dalam dan di luar
kelompok.
• Memberikan dukungan terapeutik.
• Membantu anggota menghadapi penolakan
• Menumbuhkan kemandirian anggota
• Membantu menjajaki dirinya lebih mendalam
Teknik Konseling
• Asosiasi Bebas (free association)
• Penafsiran (Interpretation)
• Analisis Resistensi
• Analisis Transferensi
• Wawasan dan Penanganan (insight and
working trough)
Konseling Kelompok Psikologi
Individual
Pressentan: Aden
Konsep Dasar
• Manusia adalah makhluk sosial yang
perilakunya didorong oleh kekuatan sosial dan
berjuang untukmencapai tujuan tertentu
(identitas diri)
• Menekankan tanggung jawab, perjuangan
mencapai kelebihan diri dan upaya mencari
nilai keberartian hidup.
Peran Konselor
• konselor sebagai model bagi para konseli.
Konselor memiliki empati, rasa hormat,
perhatia, keaslian, keterbukaan, penghargaan
yang positif, pemhaman mengenai dinamika
perilaku, dan kemampuan menggunakan
teknik-teknik yang berorientasi pada tindakan
yang dapat mendorong perubahan pada diri
konseli.
Teknik Konseling
• Teknik komparatif
• Analisis mimpi
• Asosiasi bebas
DEMIKIAN, TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai