Kons
1. Layanan ORIENTASI
2. Layanan INFORMASI
3. Layanan PENEMPATAN DAN PENYALURAN
4. Layanan PENGUASAAN KONTEN
5. Layanan KONSELING PERORANGAN
6. Layanan BIMBINGAN KELOMPOK
7. Layanan KONSELING KELOMPOK
8. Layanan KONSULTASI
9. Layanan MEDIASI
10. Layanan ADVOKASI
2
KONSEP DASAR
BKP DAN KKP
KERUMUNAN KELOMPOK
KUMPULAN
ORANG
Faktor Pengikat
Interaksi antara orang-orang yang ada di
dalam kumpulan atau kerumunan itu.
Ikatan emosional sebagai pernyataan
bersama
Tujuan atau kepentingan bersama yang ingin
dicapai
Kepemimpinan yang dipatuhi dalam rangka
mencapai tujuan atau kepentingan bersama
Norma yang diakui dan diikuti oleh mereka
yang terlibat di dalamnya.
PERSYARATAN KELOMPOK
1. MEMPUNYAI ANGGOTA YANG SALING
BERINTERAKSI DAN BERKOMUNIKASI
2. MEMPUNYAI PIMPINAN YANG DI SEPAKATI
BERSAMA
3. MEMPUNYAI TUJUAN BERSAMA
4. MEMPUNYAI PERATURAN YANG
DISEPAKATI BERSAMA
5. MEMPUNYAI KETERKAITAN EMOSIONAL
Terbentuknya Kelompok
Kelompok pada dasarnya didukung dan
terbentuk melalui berkumpulnya sejunlah
orang. Kumpulan orang-orang itu kemudian
menjunjung beberapa kualitas tertentu
sehingga kumpulan tersebut menjadi sebuah
kelompok. Seperti halnya dalam kehidupan
sehari-hari sering dijumpai peristiwa
berkumpulnya sejumlah orang di suatu tempat.
6
Jenis kelompok:
1. Kelompok primer & kelompok
sekunder
Kelompok primer adalah suatu
kelompok yang mana hubungan
yang terjalin di dalam kelompok
tersebut diwarnai oleh hubungan
pribadi yang akrab dan kerjasama
terus menerus di antara para
anggotanya
7
Kelompok sekunder yaitu suatu
kelompok yang mana hubungan yang
terjalin di dalam kelompok tersebut
diwarnai oleh arah kegiatan dan
gerak gerik kelompok itu. Contoh dari
kelompok sekunder dapat dijumpai
pada kelompok partai politik,
kelompok keagamaan, dan kelompok
para ahli pada bidang tertentu.
8
2. Kelompok social & psikologikal
Kelompok social
Pada kelompok social tujuan yang hendak
dicapai biasanya tidak bersifat pribadi
(impersonal), melainkan merupakan tujuan
bersama dan untuk kepentingan bersama
para anggota kelompok. Contoh dari
kelompok sosial dapat kita jumpai pada
organisasi atau serikat pekerja/buruh.
9
Kelompok psikologikal
kelompok yang dibentuk atas dasar
mempribadi (personal), dimana para
anggota kelompok biasanya didorong
oleh kepentingan antarpribadi.
Contoh kelompok psikologikal dapat
djumpai pada himpunan para korban
kebakaran pada suatu wilayah, atau
sekelompok anak perempuan yang
duduk dan bekumpul di bawah pohon
rindang di sudut pekarangan sekolah 10
11
4. Kelompok formal & informal
kelompok formal yaitu suatu
kelompok yang terbentuk
berdasarkan aturan tertentu yang
bersifat resmi (tertulis).
kelompok informal, yaitu suatu
kelompok yang dibentuk dengan tidak
didasarkan pada hal-hal resmi
(tertulis) sebagaimana pada
kelompok formal
12
DINAMIKA KELOMPOK
13
Dinamika kelompok dapat ditandai dengan
munculnya hal-hal sebagai berikut:
Kelompok itu diwarnai oleh semangat yang
tinggi, dan kerjasama yang lancar dan mantap;
Adanya saling mempercayai yang sangat
tinggi antaranggota kelompok;
Antaranggota kelompok saling bersikap
sebagai sahabat dalam arti yang sebenarnya,
mengerti dan menerima secara positif tujuan
bersama;
14
Anggota kelompok merasa kuat, nyaman dan
aman sehingga mendorong rasa setia, mau
bekerja keras, dan berkorban setiap anggota
kelompok;
Komunikasi yang terjalin antaranggota kelompok
merupakan komunikasi yang efektif dan
membangun;
Anggota kelompok terlibat dalam suasana
berfikir, merasa, bersikap, bertindak dan
bertanggung jawab yang mendorong bagi
tercapainya kebaikan bagi kelompok;
Jika timbul suatu persaingan antaranggota
kelompok, maka persaingan tersebut
merupakan persaingan yang sehat. 15
Kelompok dlm BKp & KKp
Kelompok Homogen
Kelompok Heterogen
16
BIMBINGAN KELOMPOK KONSELING KELOMPOK
P
I
A
H B
G C
F D
BENTUK
BENTUK -
KELOMPOK TUGAS KELOMPOK BEBAS
KELOMPOK BEBAS
MASALAH PRIBADI :
TOPIK BAHASAN
MASALAH PRIBADI YANG MENGGANGGU
PERSOALAN UMUM, DILUAR DIRI PRIBADI, PIKIRAN PERASAAN, KEMAUAN BAHKAN
YANG PERNAH DI LIHAT DAN DIBACA, MENGGANGGU AKTIVITAS SEHARI-HARI
DIDENGAR DARI BERBAGAI MEDIA MASA BERKAITAN DENGAN BIDANG
BERKAITAN DENGAN BIDANG PENGEMBANGAN PRIBADI, SOSIAL,
PENGEMBANGAN PRIBADI SOSIAL BELAJAR, KARIR, BERKELUARGA,
BELAJAR, KARIR, BERKELUARGA, BERAGAMA.
BERAGAMA.
POKOK BAHASAN DALAM
BIMB. DAN KONSELING KELOMPOK
Bimb. Kel √ √
ompok
Kons. Kelo √
mpok
BKp & KKp adalah layanan
primadona:
dari sisi kuantitas, pelayanan bimbingan kelompok dan
konseling kelompok dapat dilaksanakan jumlah peserta
yang cukup besar;
dari sisi efisiensi, pelayanan bimbingan kelompok dan
konseling kelompok memanfaatkan waktu untuk
memberikan pelayanan sekaligus kepada beberapa
klien/konseli;
dari sisi strategi, pelayanan bimbingan kelompok dan
konseling kelompok menawarkan cara pelayanan
bimbingan dan konseling yang “murah”, terjangkau dan
menyenangkan;
19
dari sisi suasana kegiatan, pelayanan bimbingan
kelompok dan konseling kelompok mengedepankan
situasi kebersamaan yang lebih kental sehingga
mendorong perkembangan positif klien/konseli menuju
perubahan ke arah yang lebih baik;
dari sisi kualitas dan/atau efektifitas pelayanan, yakni
konselor menjadi lebih terbantu dengan adanya
dinamika kelompok yang memberikan masukan/input
yang konstrukstif hingga mencapai tujuan pelayanan
bimbingan dan konseling yang maksimal;
dari sisi materi layanan yang diberikan, pelayanan
bimbingan kelompok dan konseling kelompok
menawarkan variasi materi yang dapat disesuaikan
dengan kebutuhan anggota kelompok (klien/konseli)
berdasarkan kesepakatan bersama.
20
PERSAMAAN BKP & KKP
Sisi kelompok yang sama, yaitu terhadap
satu kelompok yang sama dapat
diselenggarakan baik layanan bimbingan
kelompok maupun layanan konseling
kelompok
Sisi pemimpin kelompok (selanjutnya disebut
PK)
Tahapan pelaksanaan, yaitu secara umum
tahap-tahap pelaksanaan antara layanan
bimbingan kelompok dan layanan konseling
kelompok sama-sama melalui 5 tahapan
21
PERBANDINGAN BKP & KKP
4. Format kegiatan Kelompok kecil dengan lima tahap keg Kelompok kecil dengan
iatan lima tahap kegiatan
22
6. Suasana interaksi a. Interaksi multiarah a. Interaksi multiarah
b. Mendalam dengan melibatkan as b. Mendalam dan tuntas
pek kognitif dan afektif dengan melibatkan aspek
kognitif, efektif, kepribadi
an dan pengubahan tingk
ah laku.
23
KEUNTUNGAN BK KELOMPOK
Sebagai wahana untuk menolong orang
merubah sikap, keyakinan, perasaan mereka
tentang diri mereka sendiri dan orang lain
Anggota kelompok dapat belajar gaya
mereka dalam berhubungan dengan orang
lain dan belajar keterampilan dalam membina
keakraban
Anggota kelompok dapat mendiskusikan
persepsi atau pendapat mereka satu sama
lain
24
Anggota kelompok dimungkinkan bertualang
ke dalam dunia keseharian para anggota
kelompok
Anggota kelompok memperoleh masukan
tentang dirinya sendiri sehingga memahami
diri sendiri dari sudut pandangan orang lain
Anggota kelompok memperoleh pemahaman
dan sokongan dari anggota kelompok untuk
menjelajahi permasalahan yang
dimunculkannya dalam kelompok
Anggota kelompok memperoleh perasaan
memiliki (sense of belonging) kelompok
25
ASAS BKP & KKP
Kerahasiaan
Kesukarelaan
Keterbukaan
26
BIMBINGAN KELOMPOK
salah satu jenis layanan dalam bimbingan
dan konseling yang memanfaatkan dinamika
kelompok untuk membahas berbagai hal
yang berguna bagi pengembangan pribadi
dan/atau pemecahan masalah individu yang
menjadi peserta kegiatan kelompok.
27
TUJUAN BIMBINGAN DAN KONSELING
KELOMPOK
1. DIPEROLEHNYA INFORMASI DAN PEMAHAMAN
BARU DARI TOPIK BAHASAN DARI BERBAGAI
ASPEK KEHIDUPAN
2. UPAYA PENGEMBANGAN PRIBADI, ANTARA LAIN :
- BERANI BERBICARA DI MUKA UMUM
- BERANI MENANGGAPI PENDAPAT ORANG LAIN
- BERANI MENGEMUKAKAN PENGALAMANNYA
- BERANI MENGEMUKAKAN IDE DAN GAGASAN
BARUNYA
- MAMPU BERTENGGANG RASA (TEPA SILERA)
- BERKEMBANGNYA MINAT, BAKAT YANG
DIMILIKINYA 28
Layanan bimbingan kelompok dan konseling
kelompok dilakukan dengan cara duduk
melingkar. Adapun tujuan dari duduk melingkar
yaitu:
Dapat merespon pendapat teman dalam
anggota kelompok dengan tepat
Dapat menimbulkan rasa empati sesama
anggota kelompok
Saling menumbuhkan motivasi
29
MISKONSEPSI BKP & KKP
I. TAHAP PEMBENTUKAN
1. MENERIMA SECARA TERBUKA DAN MENGUCAPKAN
TERIMA KASIH
2. BERDOA
3. MENJELASKAN PENGERTIAN BIMBINGAN
KELOMPOK
4. MENJELASKAN TUJUAN BIMBINGAN KELOMPOK
5. MENJELASKAN CARA PELAKSANAAN BIMBINGAN
KELOMPOK
6. MENJELASKAN ASAS-ASAS BIMBINGAN KELOMPOK
7. PERKENALAN DILANJUTKAN RANGKAIAN NAMA
31
II. TAHAP PERALIHAN
1. MENJELASKAN KEMBALI KEGIATAN KELOMPOK
2.TANYA WAJAB TENTANG KESIAPAN ANGGOTA
UNTUK KEGIATAN LEBIH LANJUT
3. MENGENALI SUASANA APABILA ANGGOTA SECARA
KESELURUHAN/ SEBAGIAN BELUM SIAP UNTUK
MEMASUKI TAHAP BERIKUTNYA DAN MENGATASI
SUASANA TERSEBUT
4. MEMBERI CONTOH TOPIK BAHASAN YANG
DIKEMUKAKAN DAN DIBAHAS DALAM KELOMPOK
32
III. TAHAP KEGIATAN
1. PEMIMPIN KELOMPOK MENGEMUKAKAN TOPIK
BAHASAN YANG TELAH DIPERSIAPKAN
2. MENJELASKAN PENTINGNYA TOPIK TERSEBUT
DIBAHAS DALAM KELOMPOK
3. TANYA JAWAB TENTANG TOPIK YANG DIKEMUKAKAN
PEMIMPIN KELOMPOK
4. PEMBAHASAN TOPIK TERSEBUT SECARA TUNTAS
5. SELINGAN
6. MENEGASKAN KOMITMEN PARA ANGGOTA
KELOMPOK (APA YANG SEGERA DILAKUKAN
BERKENAAN DENGAN TOPIK YANG TELAH DIBAHAS)
33
IV. TAHAP PENYIMPULAN
36
TUJUAN KONSELING KELOMPOK
Pengembangan potensi diri/ kepribadian antara
lain berani berbicara di muka umum, berani
mengeluarkan pendapat, berani menanggapi
pendapat orang lain, mampu bertenggang rasa,
dan dapat mengembangkan bakat dan minat
I. TAHAP PEMBENTUKAN
1. MENERIMA SECARA TERBUKA DAN MENGUCAPKAN TERIMA
KASIH
2. BERDOA
3. MENJELASKAN PENGERTIAN KONSELING KELOMPOK
4. MENJELASKAN TUJUAN KONSELING KELOMPOK
5. MENJELASKAN CARA CARA PELAKSANAAN KONSELING
KELOMPOK
6. MENJELASKAN ASAS-ASAS KONSELING KELOMPOK
7. MELAKSANAKAN PERKENALAN DI LANJUTKAN RANGKAIAN
NAMA
II. TAHAP PERALIHAN
1. MENJELASKAN KEMBALI KEGIATAN KONSELING
KELOMPOK
2. TANYA JAWAB TENTANG KESIAPAN ANGGOTA
UNTUK KEGIATAN LEBIH LANJUT
3. MENGENALI SUASANA APABILA ANGGOTA SECARA
KESELURUHAN/SEBAGIAN BELUM SIAP UNTUK
MEMASUKI TAHAP BERIKUTNYA, DAN MENGATASI
SUASANA TERSEBUT
4. MEMBERI CONTOH MASALAH PRIBADI YANG DAPAT
DIKEMUKAKAN DAN DI BAHAS DALAM KELOMPOK
III. TAHAP KEGIATAN
1. MENJELASKAN MASALAH PRIBADI YANG HENDAK
DIKEMUKAKAN OLEH ANGGOTA KELOMPOK
2. MEMPERSILAKAN ANGGOTA UNTUK
MENGEMUKAKAN MASALAH PRIBADI MASING-
MASING SECARA BERGATIAN
3. MEMILIH/ MENETAPKAN TOPIK YANG AKAN
DIBAHAS TERDAHULU
4. MEMBAHAS MASALAH TERPILIH TERPILIH SAMPAI
TUNTAS
5. S E L I N G A N
6. MENEGASKAN KOMITMEN ANGGOTA YANG
MASALAHNYA TELAH DIBAHAS (APA YANG AKAN
DILAKUKAN BERKENAAN ADANYA PEMBAHASAN DEMI
TERENTASKAN MASALAHNYA)
IV. TAHAP PENYIMPULAN
1. Menjelaskan bahwa kegiatan konseling
kelompok akan diakhiri
2. Pemimpin Kelompok (PK) meminta
anggota kelompok mengemukakan kesan
dan hasil-hasil kegiatan. (refleksi BMB3;
Berpikir, Merasa, Bersikap, Bertindak dan
Bertanggungjawab)
2. Mengemukakan pesan dan
3. Harapan.
V. TAHAP PENGAKHIRAN
1. Membahas kegiatan lanjutan
2. Ucapan terimakasih
3. Berdo’a
4. Perpisahan
43