Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN KONSELING
YUK TAKLUKAN RASA KESEPIAN MU
A. Asesmen Kebutuhan
Alat Ungkap Masalah Umum SLTP F. Pelaksanaan
1. Pendahuluan : 5 Menit
B. Identitas Layanan - Guru BK/Konselor membuka dengan salam
Komponen : Layanan Dasar dan berdoa.
Bidang : Pribadi dan Sosial - Menyampaikan tujuan dan topik kegiatan,
Fungsi : Pemahaman serta menanyakan kesiapan peserta didik.
Topik : Taklukan Rasa Kesepian Mu
Sasaran : Kelas 7, 8, 9 2. Tahap Inti : 30 Menit
- Guru BK menampilkan PPT materi
- Guru BK mengajak peserta didik untuk
C. Materi, Metode Media berdiskusi mengenai materi yang sudh
Materi :Conquer loneliness disampaikan
(Terlampir) - Guru BK memberikan lembar kerja kepada
Metode : Ceramah dan Diskusi peserta didik dan menjelaskan instruksi
Media : PPT, Google Meet & Classroom pengerjaan
- Guru BK mengajak peserta didik untuk
D. Alokasi Waktu berdiskusi mengenai lembar kerja yang telah
1 x 40 Menit dikerjakan

3. Tahap Penutup : 5 Menit


E. Tujuan Kegiatan - Guru BK meminta perwakilan peserta didik
Umum : Mengenal cara-cara mengekspresikan perasaan untuk menyampaikan kesannya dalam
secara wajar mengikuti pembelajaran hari ini.
- Guru BK menyimpulkan pertemuan dan
Khusus : memberikan apresiasi kepada kelas.
1. Peserta didik dapat menjelaskan mengenai rasa - Membagikan lembar evaluasi hasil
kesepian dan jenis-jenisnya
2. Peserta didik dapat menunjukan langkah-langkah
dalam menghilangkan rasa kesepian
3. Peserta didik dapat menunjukan keadaan yang
berhubungan dengan rasa kesepian

G. Evaluasi
Evaluasi Proses Dilakukan dengan mengobservasi proses kegiatan (keterlaksanaan dan kesesuaian program, dan
(Terlampir) antusias/perhatian peserta didik) dan di dokumentasikan kedalam lembar evaluasi proses.
Evaluasi Hasil Dilakukan dengan memberikan siswa lembar pertanyaan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa
(Terlampir) dan memberikan pernyataan mengenai sikap/perasaan yang dimiliki siswa setelah menerima layanan.

Mengetahui : ………….., …………….


Kepala Sekolah Guru BK/ Konselor

....................................... ........................................
LAMPIRAN 1. MATERI KEGIATAN

Yuk Taklukan Rasa Kesepian Mu


Oleh Aviv Fathoni, S.Pd
Pernahkah disaat anda berada dikeramaian anda merasa kesepian? Banyak yang halu lalang disekitar anda, namun anda merasa
sendiri. Contoh lain mungkin anda pernah datang ke sebuah pesta, ditempat tersebut tentunya sangatlah ramai dan meriah namun
anda hanya mengenal orang yang mengundang anda dan tak mengenal tamu lain nya. Mungkin terlintas dibenak anda, anda merasa
sendirian namun perasaan itu lebih tepat nya disebut dengan kesepian karna tentunya anda berada di tempat yang ramai saat itu
namun tidak ada yang bisa di ajak bercengkrama dan menikmati pesta yang sedang berlangsung. Pada materi ini kamu akan diajak
untuk lebih mengenali tentang kesepian, apa sebenarnya itu kesepian, ada berapa jenis kesepian itu dan tentunya bagaimana cara
mengatasi kesepian yang sedang kita rasakan.
A. Definisi
Frank J. Bruno dalam bukunya yang berjudul Conquer Loneliness (Menaklukan Kesepian) membahas tuntas tentang Kesepian,
menurutnya Kesepian lebih dari sekedar kata. Kesepian adalah suatu pengalaman personal yang sangat menekan. Hidup dalam
kesepian sama hal nya hidup di padang gurun yang gersang dimana kita haus secara emosional dan psikologis. Kesepian anda
bukanlah sesuatu yang superfisial (luka yang berada dipermukaan). Kesepian tidak dapat menghilang begitu saja dengan
mudahnya. Kesepian bisa tinggal lama dan terus-menerus mengganggu. Bagaikan penyakit yang tidak bisa langsung diobati
atau bagaikan musuh yang selalu membututi anda yang selalu berada disekitar anda untuk menyerang disaat lengah. Secara
singkat dapat dipahami bahwa kesepian adalah suatu keadaan mental dan emosional yang negatif yang trutama ditandai oleh
adanya perasaan terasing dan kurangnya hubungan yang bermakna dengan orang lain.
B. Beberapa keadaan yang berhubungan dengan kesepian
Frank J. Bruno menejelaskan bahwa ada beberapa keadaan mental dan emosional yang berhubungan dengan kesepian, yakni : 1)
Isolasi (Merasa terpisah), 2) Alienasi (Merasa terasing), 3) Penolakan, 4) Merasa disalahmengerti, 5) Merasa tidak dicintai, 6)
Depresi, 7) Tidak mempunyai sahabat, 8) Malas membuka diri (tertutup) atau bungkam, 9) Bosan, 10) Gelisah Dan tentu daftar
diatas dapat diperpanjang
C. Jenis-Jenis Kesepian
Jika dailihat dari segi waktu atau durasi yang dialami seseorang dalam mengalami kesepian Frank J. Bruno mengatakan bahwa
kesepian dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
1. Kesepian sementara (Transient loneliness), Kesepian sementara datangnya singkat dan cepat berlalu. Seperti angina
dingin yang berehembus tiba-tiba entah dari mana datang nya lalu berhenti dan menghilang juga entah ke mana. Frank J.
Bruno memberikan cotoh sebagaimana jika kita sedang diundang kesebuah pesta dan disana anda hanya mengenal tuan
rumah, orang-orang disekeliling anda tampaknya saling mengenal satu dengan lainya. Namun diantara mereka nampaknya
tidak ada yang tertarik kepada anda, mereka kelihatannya tidak menganggap anda sebagai sesorang. Tuan rumah terlalu
sibuk dengan tamu-tamunya yang lain, anda merasa terabaikan dan ditolak. Anda pun pasti mau tak mau akan mengalami
kesepian sementara dalam keadaan seperti ini. Akan dapat dipastikan kebanyakan dari kita akan mengalami hal yang sama
bila dalam situasi demikian.
Merasa kesepian dalam suatu pesta menggambarkan bahwa hadirnya orang lain di sekitar kita belum tentu dapat menjamin
bahwa kita tidak mengalami kesepian.
2. Kesepin kronis (Cronic loneliness), Kesepin kronis (Cronic loneliness) adalah kesepian yang kita alami terus-menerus
atau tak hilang-hilang. Kesepian ini dialami seseorang dalam waktu yang lama, dan nampaknya terus saja berlangsung dan
anda merasa was-was juga kapan akan berakhir. Hidup anda sedikit demi sedikit akan terkikis dan hancur bagaikan
sepotong besi yang termakan karat. Kesepian jenis ini memiliki banyak wajah dan semakin dipengaruhi lagi oleh sejumlah
factor psikologis.
Perbedaan Kesepian sementara (Transient loneliness) dan kesepian kronis (Cronic loneliness) bukan satu-satunya cara untuk
melihat jenis-jenis kesepian. Frank J. Bruno juga menggolongkan kesepian menjadi tiga bagian lainya, yaitu sebagai berikut :
1. Kesepian kognitif (Cognitive loneliness), Merupakan kesepian yang akan kita alami saat kita memiliki sedikit atau
bahkan tidak sama sekali teman untuk berbagi/bertukar pikiran. Seperti halnya jika anda memiliki sebuah ketertarikan pada
sebuah bidang namun disekitar anda tidak ada yang mengetahui menganai bidang yang anda minati sehingga anda akan
sulit untuk berdiskusi dan bertukar pikiran/ide yang anda miliki tentang hal tersebut.
2. Kesepian behavioral (Behavioral loneliness), Merupakan kesepian yang terjadi bila kita tidak memiliki teman untuk
berjalan-jalan atau untuk aktivitas diluar rumah, mungkin aktivitas yang ingin kita lakukan bisa kita lakukan sendiri namun
kepuasan nya akan jauh berkurang. Seperti menonton bioskop, berbelanja atau bahkan bermain game.
3. Kesepian emosi (Emotional loneliness), Merupakan kesepian yang terjadi ketika kita membutuhkan kasih sayang tetapi
tidak mendapatkannya. Menurut Frank J. Bruno kesepian ini merupakan kesepian yang paling penting dan sangat buruk
dampaknya, kita tidak akan pernah dapat menghilangkan kebutuhan akan kasih sayang, kita membutuhkannya sebagai
seorang anak, remaja, dan sebagai orang dewasa. Kita membutuhkannya, walau tidak setiap hari, paling tidak di saat-saat
tertentu seperti halnya anda butuh makan dan minum.
D. Langkah-Langkah Menaklukkan Kesepian
Tidak hanya memberikan penjelasan mengenai kesepian, namun Frank J. Bruno dalam bukunya yang berjudul Conquer
Loneliness (Menaklukan Kesepian) juga memberikan cara-cara untuk kita menghilangkan kesepian, adapun 4 langkah yang bisa
dilakukan peserta didik dari 9 langkah yang disarankan oleh Frank J. Bruno berikut yaitu :
1. Menjumpai orang yang tepat, Berhubungan dengan orang lain sangatlah penting untuk mengatasi rasa kesepian, namun
hubungan-hubungan itu sendiri tidaklah mencukupi. Dalam langkah ini kita tidak sekedar berhubungan dengan orang lain
saja namun juga harus berhubungan atau menjumpai orang yang tepat adapun cara-cara nya yaitu sebagai berikut :
a. Jangan mengabaikan peluang dalam menjalin hubungan. Seringkali peluang dalam menjalin hubungan datang melalui
perantara teman kita. Bersikaplah terbuka akan setiap kesempatan, jalani hubungan dengan segenap hati. Kita
mungkin akan mengalami ketidak cocokan atau lainya namun anda bisa memikirkannya nanti.
b. Jangan bersikeras bertemu secara khusus. Kita secara bawah sadar terpengaruh dengan berbagai cerita, film dan media
sosial yang pernah kita lihat, tidaklah penting pertemuan anda terbilang khusus seperti diatas kapal pesiar, pulau
pribadi dan lainya. Kita harus menjadi realistis, bagaimana cara kita bertemu seseorang tidak banyak artinya jika anda
bertemu dengan cara biasa baik melalui pekerjaan atau keluarga anda seharusnya merasa puas. Fokuskan perhatian
anda pada orangnya, bukan pada bagaimana cara anda bertemu dengannya.
c. Jadilah pengunjung tetap ditempat yang anda sukai. Akan mudah bagi kita membuka percakapan lalu menjalin suatu
hubungan persahabatan dengan orang yang bisa atau mau mengerti norma dan minat yang anda miliki. Disana kamu
mugkin akan melihat orang yang juga menjadi pengunjung tetap seperti anda, jika anda memiliki kesempatan coba
bukalah pembicaraan untuk memulai.
d. Bergabunglah dengan sebuah klub atau organisasi / ikutlah sebuah kelas/kursus yang anda minati
e. Bersikaplah aktif dalam komunitas anda dan Berbicaralah pada banyak orang
f. Pertimbangkanlah menjadai anggota keagamaan
g. Datanglah ke peristiwa-peristiwa sosial dimana anda diundang. Peristiwa sosial yang dimaksud ini seperti acara
pernikahan, reuni sekolah, piknik, pesta ulang tahun, wisuda teman atau acara sosial lainya yang serupa dengan itu,
sambutlah. Untuk mengatasi keterasingan sosial anda perlu melihat dunia luar untuk bergaul dengan orang lain.
h. Jika anda sudah cukup umur dan tidak mempunyai kecenderungan untuk menyalahgunakan alkohol, jadilah
pengunjung teratur sebuah bar atau pub.
i. Pertimbangkan untuk memberi respon atau memasang iklan pribadi. Pada zaman dahulu dihalaman belakang koran-
koran sering muncul iklan pribadi yang mendeskripsikan tentang seseorang pada umumnya bertujuan untuk mencari
pasangan. Namun di era ini kamu bisa degan aktif merespon berbagai postingan orang lain di media sosial atau kamu
juga bisa aktif dalam memposting mengenai diri kamu.
j. Carilah pekerjaan paruh waktu, selama rutinitas wajib anda tidak terganggu
k. Ikutilah kelompok pendukung. Mungkin di Indonesia masih belum popular mengenai kelompok pendukung, di luar
negeri banyak kelompok-kelompok pendukung yang dibentuk dengan alasan yang sama. Seperti masalah percintaan,
masalah ketergantungan alkohol dan lainya. Hal ini mungkin bisa anda lihat di film ‘SINGLE Part 2’ karya raditya
dika, disana ditampilkan dalam sebuah adegan yang menampilkan dimana raditya dika dan tetangganya sedang
berkumpul disebuah kelompok pendukung yang memiliki masalah percintaan.
l. Ingatlah semakin anda dewasa, adalah hal yang wajar anda berbincara dengan orang asing
m. Waspadalah, hati-hatilah dan bersikap realistis. Bukalah diri anda untuk berbicara engan orang yang tak dikenal.
Namun, anda harus selalu waspada akan risiko-risiko yang mungkin dapat terjadi. Tanpa menjadi terlalu berlebihan,
sangatlah bijaksana bagi anda untuk menyadari bahwa tidak semua orang dapat dipercaya, bahwa tidak semua orang
dapat kita nilai hanya dengan melihat luarnya saja
2. Mintalah perhatian, Kita semua membutuhkan kasih sayang untuk mempertahankan atau memelihara kualitas kita
sebagai manusia, kita membutuhkan kasih sayang seperti halnya kita membutuhkan makanan dan minuman. Dalam
mendapatkan kasih sayang mendapatkan perhatian adalah salah satu cara yang dapat dilakukan. Suatu perhatian dalam teori
transactional analysis yang dikemukakan oleh Eric Berne diartikan sebagai suatu pengakuan, yang merupakan
penghargaan atau bukti utama dari baik cinta maupun kasih sayang. Meminta perhatian merupakan salah satu cara dalam
memenuhi kebutuhan akan kasih sayang, walau dalam konteks budaya atau nilai yang kita miliki bahwa mencari perhatian
merupakan perilaku yang negative. Namun pada dasarnya hal tersbut sah-sah saja dilakukan, adapun tips-tips dalam
mendapatkan perhatian : 1) Ubah pemikiran anda mengenai mencari perhatian adalah hal negative, berpikirlah dalam
kerangka mendapatkan kasih sayang. 2) Jangan berusaha untuk mendapatkan perhatian orang yang keras hati. 3) Jangan
takut untuk meminta perhatian, anda berhak mendapatkan perhatian sebagai anak dari orang tua anda, sebagai sahabat dari
sahabat anda dan lain sebagainya. 4) Jangan ketagihan dengan perhatian yang negatif (menampar, mendorong, mencubit,
menyiksa, mengkritik tajam, mencaci maki dan lainya yang menyakitkan baik secara fisik maupun emosi). 5) Belajarlah
mencintai diri sendiri. 6) Coba buatlah sebuah surat untuk dirimu sendiri, tulislah seperti surat yang ingin anda berikan
kepada sorang sahabat terbaik. 7) Pusatkanlah perhatian mu pada orang yang menumbuhkembangkan dirimu. 8) Murah
hatilah dengan perhatian diri anda sendiri
3. Perbaiki keprbadian untuk meningkatkan daya Tarik, Perbaiki keprbadian anda anda agar mudah disenangi oleh orang
lain, pahamilah bahwa yang memiliki kepribadian yang baik akan lebih mudah untuk berinteraksi dengan orang lan
sehingga penting untuk memahami beberapa hal berikut : 1) Pahamilah bahwa orang lain juga memiliki ego, perbaikilah
diri anda dengan mencoba lebih memperhatikan keinginan teman atau lawan bicara anda. 2) Berusahalah untuk tidak
memberikan keritik tajam. 3) Buatlah orang merasa penting. 4) Seringlah memberi pujian namun jangan berlebihan. 5)
Hindari membicarakan diri anda sendiri secara terus menerus. 6) Seringlah tersenyum. 7) Lakukan kontak mata yang baik
saat sedang berbicara. 8) Pelajari seni mendengar aktif
4. Popularitas bukalnlah jawaban, Mungkin banyak dari kita memikirkan bahwa untuk menghilangkan rasa kesepian
dengan meningkatkan popularitas, namun hal tersebut bukanlah jawaban yang tepat. Coba renungkan banyak dari pada
artis terkenal di dunia merasa depresi hingga memilih mengakhiri hidupnya sendiri, mereka merasakan kesepian dan tidak
tempat untuk bersinggah secara psikologis. Adapun tips dari bagian ini yang bisa anda lakukan yaitu sebagai berikut ini : 1)
Ingatlah bahwa anda tidak dapat menyenangkan semua orang. 2) Tolaklah pendapat anda perlu berdiskusi dengan setiap
orang, cukup dengan orang-orang yang bersangkutan atau ahli dibidangnya. 3) Jangan iri pada status sosial orang yang
popular. 4) Apabila memiliki banyak organisasi, kurangilah. 5) Binalah segelintir hubungan yang mendalam, bukan
hubungan yang banyak namun biasa-biasa saja atau dangkal.
E. Beberapa Hasil Penelitian Tentang Kesepian
1. Remaja yang Putus Pacaran, hasil penelitian yang dilakukan oleh Shafira (2008) diketahui bahwa para remaja sangat
merasakan kesepian ketika mengalami putus pacaran. Dampak kesepian pada remaja sangat dikhawatirkan, karena pada
seorang remaja dapat melakukan hal-hal yang membahayakan ketika merasa kesepian atau putus hubungan dengan orang
yang sangat disayangi.
2. Kecerdasan Sosial, Penelitian yang dilakukan oleh Garvin (2017) diketahui bahwa semakin tinggi kecerdasan sosial pada
remaja, maka akan semakin rendah kesepian yang dialami oleh remaja, demikian pula dengan sebaliknya. Peneliti
kemudian menyarankan agar orangtua maupun pendidik juga perlu memerhatikan dan melatih kecerdasan sosial remaja
agar tidak mudah mengalami kesepian.
3. Kecanduan internet dan Smarthphone, Dari penelitian yang dilakukan oleh Sarastyo, J. J. D. (2019) mengenai
‘Hubungan Antara Kesepian Dengan Kecanduan Smartphone Pada Remaja’ diketehui bahwa adanya hubungan positif
antara kesepian dengan kecanduan smartphone pada remaja. Besarnya sumbangan variabel kesepian terhadap kecanduan
smartphone sebesar 23,1% artinya apabila kesepian tinggi memprediksikan meningginya kecanduan smartphone pada
remaja. Hal tersebut menunjukkan masih ada 76,9% yang dipengaruhi oleh faktor lain. Selanjutnya penelitian yang
dilakukan oleh Hakim, S. N., & Raj, A. A. (2017) mengenai ‘Dampak kecanduan internet (internet addiction) pada
remaja’ diketahui bahwa subjek merasa setengah dari kebutuhannya itu bisa terpenuhi lewat internet dan dengan kehadiran
internet membuat subjek merasa tidak kesepian.
4. Dating Violence (Kekerasan dalam pacaran), Penelitian yang dilakukan oleh Hasmayni, B. (2015) diketahui bahwa bila
semakin sering siswa-siswi mengalami dating violence maka semakin tinggi keparahan kondisi psikologis yang dialami
baik itu dalam bentuk depresi, stress, kecemasan maupun kesepian.
5. Bullying, Penelitian yang dilakukan oleh Christina, V. (2011) diketahui bahwa remaja yang menjadi korban bullying akan
mengalami beberapa dampak psikologis salah satunya perasaan kesepian.

Daftar pustaka
Bruno, Frank J. (1997). Conquer Loneliness (Menaklukan Kesepian). New York : arrangement with Macmillan General Reference A
Simon & Schuster Macmillan, Inc.
Christina, V. (2011). Dampak psikologis remaja korban bullying (Doctoral dissertation, Prodi Psikologi Unika Soegijapranata).
Garvin, G. (2018). Hubungan Kecerdasan Sosial Dengan Kesepian Pada Remaja. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan
Seni, 1(2), 93-99.
Hakim, S. N., & Raj, A. A. (2017). Dampak kecanduan internet (internet addiction) pada remaja. Prosiding Temu Ilmiah Nasional X
Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia, 1.
Hasmayni, B. (2015). Dampak Psikologi Dating Violence Remaja Di Sma Tugama Medan. JURNAL DIVERSITA, 1(1).
Nasution, Shafira. (2008). Kesepian Pada Remaja yang Putus Pacaran. Medan : Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara
Sarastyo, J. J. D. (2019). Hubungan Antara Kesepian Dengan Kecanduan Smartphone Pada Remaja (Doctoral dissertation,
Universitas Mercu Buana Yogyakarta).
LAMPIRAN 2. LEMBAR KERJA

Analisis Rasa Kesepian Mu

Nama :
No. Absen :

Langkah 1. Tuliskan rasa kesepian yang kamu rasakan saat ini atau yang pernah kamu rasakan secara detail

Langkah 2. Tentukan rasa kesepian yang kamu tuliskan termasuk kedalam jenis kesiapan apa

Jenis Kesepian Berdasarkan Kondisi

Kesepian kognitif Kesepian behavioral Kesepian emosi

Jenis Kesepian Berdasarkan Waktu

Transient loneliness Cronic loneliness

Langkah 3. Tulislah persentase tingkat masalah kesepian mu

Langkah 4. Tuliskan solusi yang mungkin anda lakukan untuk menaklukan rasa kesepian tersebut

Langkah 5. Jika kamu masih ragu atas solusi yang kamu miliki, jawablah 2 pertanyaan berikut

Dengan siapa kamu ingin bercerita masalah tersebut____________________

Apakah kamu bersedia konseling dengan Guru BK? Ya Tidak


LAMPIRAN 3. INSTRUMEN PENILAIAN HASIL

INSTRUMEN

PENILAIAN HASIL

A. PENGETAHUAN (UNDERSTANDING)
1. Berdasarkan waktu jenis kesepian terbagi menjadi … Jenis?
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4

2. Berikut adalah jenis kesepian berdasarkan kondisi nya kecuali?


a. Behavioral
b. Kognitif
c. Emosi
d. Psikologis

3. Menurut mu apakah kesepian dan kesendirian adalah hal yang sama?


a. Ya b. Tidak

4. Tidak memiliki teman untuk bertukar pikiran merupakan kondisi kesepian jenis?
a. Behavioral
b. Kognitif
c. Emosi
d. Psikologis

B. SIKAP/PERASAAN POSITIF (COMFORTABLE)


Berilah tanda cek (V) pada kolom S (setuju) jika pernyataan sesuai dengan kondisi Anda dan berilah tanda cek (V) pada kolom
TS (tidak setuju) jika pernyataan tidak sesuai dengan kondisi Anda!

TIDAK
NO PERNYATAAN SETUJU
SETUJU

1. Saya merasa senang menerima materi layanan BK tentang Menaklukan Kesepian

Setelah menerima materi layanan BK tentang Menaklukan Kesepian, timbul kesadaran


2.
saya akan rasa kesepian yang saya miliki

Setelah menerima materi layanan BK tentang Menaklukan Kesepian saya menyadari


3.
bahwa saya pernah atau sering merasa kesepian

Materi layanan BK tentang Menaklukan Kesepian, menyadarkan saya akan pentingnya


4.
memahami langkah-langkah dalam menaklukan kesepian yang saya miliki

Anda mungkin juga menyukai