BIMBINGAN KONSELING
MEMBUAT RENCANA BELAJAR! (Bagian 1)
A. Asesmen Kebutuhan
Alat Ungkap Masalah Umum SLTP
F. Pelaksanaan
B. Identitas Layanan 1. Pendahuluan : 5 Menit
Komponen : Layanan Dasar - Guru BK/Konselor membuka dengan salam
Bidang : Pribadi dan berdoa.
Fungsi : Pemahaman - Menyampaikan tujuan dan topik kegiatan,
Topik : Membuat Rencana Belajar serta menanyakan kesiapan peserta didik.
Sasaran : Kelas 7, 8, 9 - Melakukan ice breaking.
Mengetahui: …………..,…………….
KepalaSekolah Guru BK/Konselor
....................................... ........................................
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KONSELING
MEMBUAT RENCANA BELAJAR! (Bagian 2)
A. Asesmen Kebutuhan
Alat Ungkap Masalah Umum SLTP F. Pelaksanaan
1. Pendahuluan : 5 Menit
B. Identitas Layanan - Guru BK/Konselor membuka dengan salam
Komponen : Layanan Dasar dan berdoa.
Bidang : Pribadi - Menyampaikan tujuan dan topik kegiatan,
Fungsi : Pemahaman serta menanyakan kesiapan peserta didik.
Topik : Membuat Rencana Belajar
Sasaran : Kelas 7, 8, 9 2. Tahap Inti : 30 Menit
- Guru BK/Konselor bersama Peserta didik
C. Materi, Metode Media untuk mereview pembelaran sebelumnya.
Materi : Membuat rencana dalam - Guru BK/Konselor membagikan dan
Belajar atau akademik menjelaskan lembar kerja (terlampir). (Saat
Metode : Diskusidan Mindmapping. PJJ Lembar kerja dapat diberikan melalui
Media : PPT, lembar kerja, ATK, Google Google Classroom)
Meet & Classroom - Guru BK mereview dua orang peserta didik
untuk memaparkan rencana akademik yang
sudah dibuat.
D. Alokasi Waktu
- Guru BK menyimpulkan pembelajaran
1x 40 Menit
bersama peserta didik.
E. Tujuan Kegiatan
4. Tahap Penutup : 5 Menit
Umum :Dapat menghilangkan kecemasan akademik
- Menginstruksikan kepada peserta didik untuk
dengan membuat rencana akademik.
melakukan rencana penugasan yang telah
dilakukan sebagai pekerjaan rumah dan
Khusus :
dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
1. Peserta didik menuliskan kecemasan akademik.
- Membagikan lembar evaluasi hasil (Saat PJJ
2. Peserta didik membuat membuat mindmapping
Lembar Evaluasi dapat diberikan melalui
rencana akademik.
Google Classroom)
3. Peserta didik dapat membuat rencana akademik
dalam penugasan.
G. Evaluasi
Evaluasi Proses Dilakukan dengan mengobservasi proses kegiatan (keterlaksanaan dan kesesuaian program, dan
(Terlampir) antusias/perhatian peserta didik) dan di dokumentasikan kedalam lembar evaluasi proses.
Evaluasi Hasil Dilakukan dengan memberikan Peserta didik lembar pertanyaan untuk mengukur tingkat pemahaman
(Terlampir) Peserta didik dan memberikan pernyataan mengenai sikap/perasaan yang dimiliki Peserta didik
setelah menerima layanan.
Mengetahui: …………..,…………….
KepalaSekolah Guru BK/Konselor
....................................... ........................................
LAMPIRAN 1. MATERI KEGIATAN
Menurut Sieber kecemasan dianggap sebagai salah satu faktor penghambat dalam belajar yang dapat mengganggu
kinerja fungsi-fungsi kognitif seseorang, seperti dalam berkonsentrasi, mengingat, pembentukan konsep dan pemecahan
masalah. Pada tingkat kronis dan akut, gejala kecemasan dapat berbentuk gangguan fisik (somatik), seperti: gangguan
pada saluran pencernaan, sering buang air, sakit kepala, gangguan jantung, sesak di dada, gemetaran bahkan pingsan.
Salah satu cara yang sudah banyak dicoba untuk mengurangi kecemasan adalah dengan membuat rencana atau
mempersiapkan perencanaan yang matang agar target yang dicemaskan dapat dicapai.
Berikut langkah-langkah membuat perencanaan akademik:
1. Tentukan sasaran. Sasaran adalah tindakan atau taktik yang digunakan untuk mencapai tujuan. Memecah sasaran
menjadi beberapa tugas konkret akan semakin mempermudah dalam mencapainya dan memonitor kemajuan.
Gunakan jawaban dari pertanyaan yang diajukan pada diri sendiri tadiapa, di mana, kapan, mengapa, siapa,
bagaimana—untuk membantu mengidentifikasi apa sasaran Anda.
Contoh sasaran untuk tujuan ini adalah: a) Berprestasi baik di SMP, b) Mengikuti Ekstrakulikuler, c) Tidak
Remedial disemua mata pelajaran d) Lulus sekolah dengan baik.
2. Tentukan kerangka waktu. Beberapa jenis tujuan dapat dicapai lebih cepat dari yang lain. Misalnya, “mengikuti
kegiatan ekstrakulikuler setiap hari sabtu dan minggu” adalah tujuan yang dapat Anda mulai segera. Namun untuk
jenis tujuan lain, Anda harus menentukan beberapa tahapan yang terbagi dalam periode waktu yang lebih lama.
3. Pecah sasaran menjadi beberapa tugas. Setelah Anda menentukan sasaran dan kerangka waktu, bagi sasaran
tersebut menjadi tugas-tugas yang lebih kecil dan konkret. Ini adalah tindakan yang harus Anda ambil untuk
mencapai sasaran. Tetapkan tenggat setiap tugas sebagai pengingat bahwa Anda tetap berada dalam jalur.Contoh,
sasaran pertama dalam tujuan ingin masuk SMA jurusan IPA adalah “berprestasi baik di SMP”, Anda dapat
membagi sasaran ini ke dalam beberapa tugas spesifik dan konkret, antara lain “mengikuti les tambahan” dan
“bergabung dengan kelompok belajar bersama teman-teman sekelas”.Beberapa tugas ini memiliki tenggat yang
ditetapkan orang lain, seperti “mengikuti les”. Dalam tugas yang tidak ada tenggat tertentu, pastikan Anda
menentukan tenggat sendiri untuk menjaga tanggung jawab.
3. Pecah tugas menjadi beberapa kewajiban. Sekarang Anda mungkin sudah memperhatikan ada tren, yaitu semua
jadi semakin mengecil. Ada alasan baik di baliknya. Penelitian selalu menunjukkan bahwa tujuan spesifik akan
menghasilkan performa baik, walaupun prosesnya sulit. Ini karena Anda akan mengalami kesulitan untuk
melakukan usaha terbaik bila tidak tahu secara persis apa tujuan yang ingin dicapai.
4. Buat daftar beberapa hal spesifik yang sudah Anda lakukan. Mungkin Anda sudah mulai melakukan beberapa
tindakan atau usaha yang diharuskan. Misalnya, jika tujuan Anda adalah SMA jurusan IPA, membaca tentang
SMA IPA dalam berbagai sumber berita adalah kebiasaan produktif yang perlu Anda lanjutkan.
Daftar Pustaka :
Griffin, T. (n.d.). Kesehatan Emosional. Retrieved 06 23, 2020, from https://id.wikihow.com/:
https://id.wikihow.com/Membuat-Rencana-untuk-Kehidupan-Pribadi-Anda
Sudrajat, A. (2008, 07 01). Artikel. Retrieved 06 23, 2020, from Akhmat Sudrajat tentang Pendidikan:
https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/07/01/upaya-mencegah-kecemasan-siswa-di-sekolah/
LAMPIRAN 2. LEMBAR KERJA MINDMAPPING
Kelas :
LAMPIRAN 3. LEMBAR KERJA RENCANA AKADEMIK
KEGIATAN UNTUK
TUJUAN HAMBATAN
MENCAPAI TUJUAN KET
NO (tujuan-tujuan yang lebih WAKTU (Kesulitan saat mengerjakan
(kegiatan yang sangat mungkin (v)
spesifik) kegiatan)
dilakukan)
Setiap hari
tidak remedial pelajaran setelah
Setiap hari membahas satu tema
1 IPA sholat isya
IPA saat belajar di rumah
selama 20
menit
LAMPIRAN 3. INSTRUMEN PENILAIAN HASIL
INSTRUMEN
PENILAIAN HASIL
A. PENGETAHUAN (UNDERSTANDING)
1. Mengapa membuat rencana akademik itu penting?
TIDAK
NO PERNYATAAN SETUJU
SETUJU
Setelah menerima materi layanan BK tentang rencana akademik timbul kesadaran saya
2. untuk merencanakan setiap kegiatan agar mencapai tujuan.
Setelah menerima materi layanan BK tentang rencana akademik saya menyadari bahwa
3. saya sering melakukan belajar tanpa tujuan yang jelas.