PENDAHULUAN
2. 4.
Gambar 1.1 Kondisi Saluran Drainase Di Perumahan Kotabaru Permai, Cikampek
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Dengan kondisi demikian maka perlu adanya perencanaan ulang pada
sistem saluran drainase di Perumahan Kotabaru Permai mengacu pada syarat-
syarat yang telah di atur pada Permen PU Nomor 12 Tahun 2014 agar nantinya
bisa berguna sebagai perbaikan yang akan dilakukan pihak terkait dalam
meningkatkan kenyamanan bagi masyarakat perumahan dan sekitarnya.
1.2 IDENTIFIKASI MASALAH
Mengacu pada latar belakang masalah yang ada, dapat diidentifikasikan
sebagai berikut:
1. Sistem saluran drainase di Perumahan wilayah karawang memiliki
masalah seperti saluran tertutup tanaman, terhalang banyak sampah,
tertimbun tanah dan ada juga runtuhan beton.
2. Sistem saluran drainase yang baik diperlukan masyarakat perumahan agar
disaat musim penghujan air tidak lagi tersumbat.
3. Terdapat saluran drainase yang alirannya terhambat dan ada saluran yang
kering tidak teraliri air sebagai mana fungsinya
4. Hasil analisis hidrologi berupa debit banjir rancangan yang digunakan
sebagai acuan dasar perencanaan ulang saluran drainase.
1.3 PEMBATASAN MASALAH
Pembatasan masalah dilakukan guna menghindari pelebaran topik
penelitian sehingga penelitian lebih terarah pada tujuan penelitian, adapun
batasan masalah sebagai berikut:
1. Wilayah penelitian terbatas di perumahan Kotabaru Permai Cikampek,
khususnya di Blok L dan M.
2. Acuan evaluasi sistem drainase berdasarkan Permen PU Nomor 12 Tahun
2014 Tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan.
3. Penelitian ini berdasarkan pada kondisi lapangan sistem saluran drainase
di Perumahan Kotabaru Permai Cikampek.
4. Penelitian ini terbatas pada analisa perencanaan ulang sistem saluran
drainase.
1.4 PERUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
Bagaimana perencanaan ulang sistem saluran drainase yang ada di
perumahan Kotabaru Permai Cikampek terhadap Permen PU Nomor 12
Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan.
1.5 TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah melakukan perencanaan ulang sistem saluran
drainase di Perumahan Kotabaru Permai Cikampek sesuai Permen PU Nomor 12
Tahun 2014.
1.6 MANFAAT PENELITIAN
2. Bagi Developer Perumahan dan Pemerintah
Penelitian ini dilakukan dengan harapan hasil dari penelitian bisa
dijadikan sebagai bahan evaluasi kepada developer perumahan dalam
membangun serta meningkatkan kualitas sistem drainase pada perencanaan
sistem saluran drainase perumahan di daerah lainnya. Bagi pemerintah
harapannya dapat membantu evaluasi terhadap para pengembang untuk
mengikuti peraturan dan persyaratan yang tertulis pada Permen PU Nomor
12 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan.
3. Bagi Ilmu Pengetahuan
Hasil dari penelitian ini di harapkan dapat memberikan informasi bagi
perkembangan ilmu pengetahuan yang nantinya dapat berguna sebagai
sumber referensi untuk penelitian selanjutnya, khususnya pada bidang
perencanaan sistem saluran drainase perumahan atau perkotaan.
BAB II
Saluran Cabang
Saluran Utama
Saluran Cabang
Saluran Cabang
Saluran Utama
Saluran Cabang
Gambar 2.2 Pola Jaringan Drainase Paralel
C. Jaringan Drainase Grid Iron
Jaringan drainase ini digunakan pada daerah yang
sungainya berada dipinggir kota, dengan dikumpulkannya
aliran dari saluran-saluran cabang yang kemudian
disambungkan ke sungai.
Saluran Cabang
Saluran Utama
LogXrenc = Log x + k . S
Keterangan:
Xrenc = Curah Hujan Rancangan (mm/hari)
x = Rata-rata Curah Hujan (mm/hari)
k = Nilai Konstanta
S = Standar Deviasi (mm/hari)
2.4 Distribusi Gumbel
Sistem hidrologi lebih kurangnya dipengaruhi beberapa hal di antaranya
adalah hujan lebat, kekeringan, dan banjir. Pemilihan distribusi ditentukan
berdasarkan nilai Koefisien Kepencengan (skewness) (Cs), Koefisien
Kepuncakan (kurtosis) (Ck), dan koefisien Variasi (Cv).
Cs = n∑ ¿¿¿
Ck = n2 ∑ ¿ ¿ ¿
S
Cv =
x
Keterangan:
Xi = Data Hujan ke-i
x = Rata-rata Curah Hujan
n = Jumlah Data
S = Standar Deviasi
2.5 Uji Kecocokan
Menurut suripin (2004) penguji parameter diperlukan untuk menguji
kecocokan (the goodness of fittes test) distribusi sampel data dengan
distribusi peluang. Diantara lain yang sering digunakan untuk pengujian
parameter yaitu uji Chi-kuadrat dan uji Smirnov Kolmogorv.
2.5.1 Uji Chi-Kuadrat
Pelaksanaan uji Chi-kuadrat bertujuan untuk menentukan
hasil dari analisis distribusi statistik sampel data mewakili
seluruh persamaan distribusi. Perhitungan uji chi-kuadrat
menggunakan parameter X2 dapat dihitung dengan.
N
X 2
= ∑ ¿¿ ¿
i=1
Keterangan:
3. Segitiga
Saluran dengan bentuk segitiga sangat jarang ditemui atau
digunakan, tetapi tetap digunakan sesuai dengan kondisi tertentu.
Gambar 2.9 Penampang Segitiga
4. Setengah lingkaran
Bentuk saluran setengah lingkaran terbuat dari pasangan batu dan
beton serta dicetak menggunakan cetakan yang tersedia.
Mulai
Penelitian
Studi
Pustaka
Pengumpulan data
Debit Aliran
Eksisting
Denah Perumahan Data Curah Hujan
Uji Kecocokan
Debit Banjir
Rencana
Tidak
Jika Qsal > QRecn Rencanakan
Ulang
ya
Selesai
DAFTAR PUSTAKA
c) M5
Q = 0,2778.C.I.A
= 0,2778 x 0,4 x 126,018 x 0,0124
= 0,174 m3/s