Anda di halaman 1dari 11

KURIKULUM TEKNIK MESIN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Dosen Pengampu : Prof. Dr. Sugiyanto, M.T.

Oleh

Kelompok 3

Alamsyah Agung (2315021061) Andika Yuda (2315021067)

Martolop Espanja Surya (2315021062) Faizudin Anwar (231021068)

Riyan Afridho (2315021063) Reza Ikhsan Fauzi (2315021069)

Wahyu Ramadhani (2315021064) Danuarta Setiawan Putra (2315021070)

Gerry Dana Marbun (2315021065) Althaf Rayhan Ikram (2315021071)

Mikael Tarigan (23150215066) Lingga Buana B. S. (2255021002)

Valentino Angga Pratama (2255021024)

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK MESIN

UNIVERSITAS LAMPUNG

2023
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas berbentuk makalah yang
berjudul “Sejarah Perkembangan Teknik Mesin” dengan tepat waktu.

Makalah ini disusun untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Pendidikan Bahasa
Indonesia. Penulis mengharapkan makalah ini dapat digunakan sebagai pedoman dalam
mempelajari sejarah dan perkembangan teknik mesin dari masa ke masa. Atas tersusunnya
makalah ini, penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu
baik secara material maupun non-material, terkhusus kepada Bapak Prof. Dr. Sugiyanto,
M.T., selaku dosen pengampu Pengenalan Teknik Mesin pada jurusan Teknik Mesin di
Universitas Lampung.

Makalah disusun dengan segala kemampuan kami dan semaksimal mungkin. Namun,
kami menyadari penyusunan makalah ini masih belum sempurna dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Maka dari itu kami sebagai penyusun makalah ini meminta kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat diharapkan sehingga dapat menyempurnakan
kekurangan yang ada dan mengoptimalkan kinerja penulis kedepannya.

Bandar Lampung, 7 Oktober 2023

Kelompok 3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... i


DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 1
1.3 Tujuan ........................................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 2

2.1 Profil Program Studi Teknik Mesin Unsri.................................................. 2


2.2 KKNI .......................................................................................................... 2
2.3 Kurikulum Teknik Mesin Unsri.................................................................. 5
2.4 Penerapan Bidang Teknologi Pemesinan ................................................... 5

BAB III ANALISA DAN SINTESA ................................................................... 5

3.1 Analisis & Sintesa ....................................................................................... 5

BAB IV PENUTUP ................................................................................................ 5

5.1 Kesimpulan................................................................................................. 5

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Kurikulum merupakan keseluruhan rencana dan pengaturan mengenai capaian
pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian pembelajaran yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan program studi pada sistem pendidikan khususnya
pendidikan tinggi. Kurikulum Program Studi Teknik Mesin Universitas Syiah Kuala
(PSTM USK) telah berkembang sejak berdirinya dari tahun 1977 sampai sekarang sesuai
dengan perubahan paradikma pendidikan tinggi di Indonesia. Pengembangan Kurikulum
secara nasional telah dijalankan yaitu mulai dengan Kurikulum Berbasis IPTEKS (KBI
1994), Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK 2004) dan Kurikulum Pendidikan Tinggi
(2012). Kurikulum Perguruan Tinggi (KPT) adalah kurikulum berbasis pada Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang tertuang dalam Peraturan Presiden RI
Nomor 8 Tahun 2012 tentang KKNI.
KKNI merupakan pernyataan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang
penjenjangan kualifikasinya didasarkan pada tingkat kemampuan yang dinyatakan dalam
rumusan capaian pembelajaran (learning outcomes), dimana kompetensi tercakup di
dalamnya atau merupakan bagian dari capaian pembelajaran (CP). Perguruan tinggi
sebagai penghasil Sumber Daya Manusia (SDM) terdidik perlu mengukur lulusannya,
apakah lulusan yang dihasilkan memiliki ‘kemampuan’ setara dengan ‘kemampuan’
(capaian pembelajaran) yang telah dirumuskan dalam jenjang kualifikasi KKNI.
Penggunaan istilah kompetensi yang digunakan dalam pendidikan tinggi (DIKTI)
ditemukan pada Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang SN-DIKTI pasal 5, ayat (1),
yang menyatakan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan kriteria minimal
tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL).
Perumusan CPL mengacu pada deskriptor KKNI khususnya pada bagian Pengetahuan
dan Keterampilan khusus, sedangkan pada bagian Sikap dan Keterampilan Umum dapat
diadopsi dari SN-Dikti.
Tantangan yang dihadapi oleh perguruan tinggi dalam pengembangan kurikulum di
era Industri 4.0 adalah menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan literasi baru
meliputi literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia yang berakhlak mulia
berdasarkan pemahaman keyakinan agama. Selain itu, dalam rangka menyiapkan
mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi
yang pesat, kompetensi mahasiswa harus disiapkan untuk lebih fleksibel sesuai dengan
kebutuhan zaman. Link and match tidak saja dengan dunia industri dan dunia kerja tetapi
juga dengan masa depan yang berubah dengan cepat. Dengan demikian, kurikulum
sekarang ini dituntut agar mengakomodir program Merdeka Belajar Kampus Merdeka
(MB-KM) yang dicanangkan pada tahun 2020 oleh Kemendikbud. Orientasi kurikulum
ini sangat fleksibel, yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti
program belajar di luar kampus. Mahasiswa diberikan kebebasan mengambil SKS di luar
program studi, tiga semester yang di maksud berupa 1 semester kesempatan mengambil
mata kuliah di luar program studi dan 2 semester melaksanakan aktivitas pembelajaran di
luar perguruan tinggi.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan latar belakang diatas masalahnya adalah bagaimana merencanakan mesin
penekuk plat besi. Dari masalah tersebut dapat dirinci lagi sebagai berikut:
1. Dalam rangka menyelesaikan tugas Mata Kuliah Pengenalan Teknik Mesin.
2. Mengetahui lebih dalam kurikulum Teknik Mesin.
3. Membandingkan kurikulum tersebut dengan pelaksanaan pembelajarannya.

1.3 TUJUAN
Makalah ini bertujuan untuk mencari tahu hal berikut:
1. Sebagai bahan pembelajaran sebagai mahasiswa Teknik Mesin.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PROFIL PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN UNSRI


Program studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya didirikan pada
tanggal 24 September 1976 ditandatangani oleh pejabat rektor Unsri Drs. Lipur Naim
(Pjs. Rektor Unsri) di Palembang dengan Surat izin Opersional 769/k/b/1976 dan mulai
menerima mahasiswa baru pada tanggal 01-1977. Setelah mengalami beberapa proses
perkuliahan dan mengeluaran lulusan pertama pada tahun 1986 maka pada tahun 1998
sampai dengan 2003 Program Studi Teknik Mesin telah terAkreditasi dengan peringkat
B (baik) sesuai dengan Sertfikat Akreditasi Nasional selanjutnya Program Studi Teknik
Mesin melakukan Akreditasi lanjut pada tahun 2003 dengan Akreditasi C (cukup) sesuai
dengan Sertifikasi Akreditasi Nasional No 06126/Ak-VII-SI-044/USITRS/XII/2003.
Kemudian Pada tahun 2008 sampai dengan 2013 Program Studi Teknik Mesin mendapat
Akreditasi B dan pada Tahun 2014 dengan No 044/SK/BAN-PT/Akreds/S/I/2014. Pada
tahun 2017 Program Studi Teknik Mesin kembali mendapatkan peringkat B dari Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang berlaku selama 5 tahun hingga
tahun 2022.
Pada pendirian pertama sampai tahun 1998 Program Studi Teknik Mesin membuka
Program Studi Teknik Mesin dengan program studi teknik mesin. Kemudian pada tahun
1997/1998 Program Studi Teknik Mesin mengalami perubahan kurikulum peminatan
khusus atau bidang studi keahlian yang terdiri dari 3 bidang keahlian yaitu : Bidang
keahlian konversi Energi, Bidang keahlian Konstruksi Mesin Bidang Keahlian Teknik
Produksi dan Material. Dengan adanya pengembangan sumberdaya dosen pengajar dan
tersedianya laboratorium dan fasilatasnya serta kubutuhan dalam dunia industri maka
kurikulum Program Studi teknik mesin mengalami perubahan dan mulai tahun 2003
kurikulum Program Studi teknik mesin menjadi 4 bidang keahlian yaitu : Bidang
keahlian Konversi Energi, Bidang keahlian Konstruksi Mesin Bidang Keahlian Teknik
Produksi dan Teknik Material. Peminatan pada program studi Teknik Mesin
dilaksanakan setelah mahasiswa memasuki semester 7. Program Studi Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya beralamatkan di Jl. Raya Palembang – Indralaya
KM-32 Indralaya merupakan kampus baru. Sarana dan prasarana yang tersedia pada
Program Studi teknik Mesin UNSRI meliputi ruang Pengelola Jurusan yang terdiri atas
ruang Ketua dan Sekretaris Jurusan, ruang Administrasi serta ruang tunggu Dosen.
Selain itu terdapat ruang baca yang memiliki koleksi buku teks, jurnal dan skripsi untuk
dibaca oleh mahasiswa. Laboratorium yang ada di Jurusan Teknik Mesin terdiri atas
Laboratorium Konversi Energi, Laboratorium Fenomena Dasar, Laboratorium Material,
Laboratorium Produksi, Laboratorium Mekanika Desain dan Terapan.
Unsri memiliki beberapa visi dan misi yaitu:
1.Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan di bidang mekanikal khususnya
bidang Perencanaan dan Pemeliharaan;
2.Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan di bidang mekanikal khususnya
bidang Perencanaan dan Pemeliharaan yang inovatif, serta dapat menghasilkan publikasi
dan HAKI;
3.Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam membantu memecahkan
persoalan di masyarakat terkait dengan bidang mekanikal;
4.Menyelenggarakan pembinaan dan pemgembangan bakat, minat, penalaran
Mahasiswa;
5.Menyelenggarakan kerja sama dibidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada
masyarakat (PPM) dengan dunia.

2.2 KKNI
KKNI merupakan kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat
menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan
bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan
kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. Pernyataan ini ada
dalam Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia.
Sangat penting untuk menyatakan juga bahwa KKNI merupakan perwujudan mutu
dan jati diri Bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan nasional dan pelatihan
yang dimiliki Negara Indonesia. Maknanya adalah, dengan KKNI ini memungkinkan
hasil pendidikan, khususnya pendidikan tinggi, dilengkapi dengan perangkat ukur yang
memudahkan dalam melakukan penyepadanan dan penyejajaran dengan hasil pendidikan
bangsa lain di dunia. KKNI juga menjadi alat yang dapat menyaring hanya SDM yang
berkualifikasi yang dapat masuk dan bekerja ke Indonesia.
Fungsi komprehensif ini menjadikan KKNI berpengaruh pada hamper setiap bidang
dan sektor di mana sumber daya manusia dikelola, termasuk di dalamnya pada sistem
pendidikan tinggi, terutama pada kurikulum pendidikan tinggi. KKNI memberikan
parameter ukur berupa jenjang kualifikasi dari jenjang 1 (terendah) sampai jenjang 9
(tertinggi). Setiap jenjang KKNI bersepadan dengan jenjang Capaian Pembelajaran (CP)
program studi pada jenjang tertentu, yang mana kesepadanannya untuk pendidikan tinggi
adalah jenjang 3 untuk D1, jenjang 4 untuk D2, jenjang 5 untuk D3, jenjang 6 untuk
D4/S1, jenjang 7 untuk profesi (setelah sarjana), jenjang 8 untuk S2, dan jenjang 9 untuk
S3.

2.3 KURIKULUM TEKNIK MESIN UNSRI


Terbitnya Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi dan Buku Panduan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (---,2020), maka semua
program studi pada Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia perlu menyesuaikan
kurikulumnya. Kurikulum Program Studi Teknik Mesin 2023 Fakultas Teknik
Universitas Sriwijaya memiliki Satuan Kredit Semester (sks) dengan takaran waktu
kegiatan belajar yang dibebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam proses
pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarya pengakuan atas
keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu program
studi.
Perhitungan 1 (satu) sks per minggu setara dengan:
1. Pembelajaran kuliah, responsi dan tutorial, mencakup:
1) Kegiatan belajar selama 50 menit;
2) Penugasan terstruktur selama 60 menit;
3) Belajar mandiri selama 60 menit;
2. Pembelajaran seminar atau bentuk lain, mencakup:
1) Kegiatan belajar selama 100 menit;
2) Belajar mandiri selama 70 menit;
3. Pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik bengkel, dan/atau bentuk lain yang
setara, adalah 170 menit.
4. Perhitugan satu satuan kredit semester (1 sks) untuk praktek lapangan, penelitian,
pengabdian kepada masyarakat atau proses pembelajaran lain sejenis adalah 170
menit per minggu per semester.
Apabila pembelajaran dilaksanakan dalam bentuk e-learning. waktu kegiatan belajar
mahasiswa adalah 170 menit/sks/minggu yang diwujudkan dalam bentuk pertemuan
tatap maya sinkron dan pembelajaran asinkron. Pembelajaran asinkron dapat disusun
dalam bentuk pembelaiaran mandiri dan atau pembelaiaran berkelompok. Dosen
pengampu menetapkan alokasi waktu belajar untuk setiap bentuk kegiatan belajar yang
diperlukan sesuai strategi pembelajaran.
Universitas Sriwijaya bertujuan menghasilkan lulusan yang mampu melaksanakan
pembangunan yang selaras dengan pembangunan nasional. Oleh karena itu Universitas
Sriwijaya dituntut pula untuk senantiasa berubah dan mampu menyesuaikan diri dengan
perubahan kebutuhan dan pembangunan, disamping menyesuaikan diri terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,seni, dan informasi dunia.
Proses pembelajaran di Universitas Sriwijaya diarahkan agar efektif, efisien, relevan
dan berbasis teknologi informasi. Proses pembelajaran pada pendidikan tinggi masa kini
dan masa mendatang perlu memberikan pengalaman belajar langsung yang kontekstual
kepada mahasiswa (experiential learning). Selain itu peningkatan relevansi hasil belajar
didasarkan pada kurikulum yang relevan,yang memiliki perspektif masa depan, didukung
oleh sarana prasarana pembelajaran yang memadai, layanan laboratorium pembelajaran
dan layanan perpustakaan yang berkualitas dan sejalan dengan kurikulum. Keseluruhan
program pembelajaran dilakukan untuk mencapai kompetensi lulusan berdasarkan
jenjang KKNI yang ditetapkan dalam kurikulum. Mahasiswa diwajibkan untuk
mengikuti seluruh kegiatan akademik yang ditetapkan pada kurikulum program studinya.
Atmosfer akademik berperan penting untuk mendorong daya nalar, softskill, dan
menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Hal ini sangat penting untuk
menumbuhkembangkan kecintaan mahasiswa untuk belajar agar mereka menjadi
pembelajar sepanjang hayat,menumbuhkan kecintaan mahasiswa pada nilai dan budaya
akademik, serta untuk meningkatkan semangat dosen dan mahasiswa untuk terlibat
dalam berbagai aktivitas akademik.
Kegiatan akademik dilaksanakan melalui berbagai bentuk pembelajaran seperti kuliah
ceramah(kuliah umum); kuliah tatap muka di kelas atau on line, di halaman kampus, di
lapangan; responsi dan tutorial; seminar; pratikum, praktik laboratorium, praktek studio,
praktek bengkel; praktek lapangan, praktek kerja; kuliah kerja nyata (reguler atau
tematik); dan penelitian, perancangan, atau pengembangan.
Khusus pendidikan pada program sarjana, selain bentuk pembelajaran seperti tersebut
di atas, ada bentuk pembelajaran lain dalam rangka implementasi kebijakan hak belajar
tiga semester di luar prodi atau Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Pelaksanaan ini dapat berupa:
a. Kuliah di luar prodi dalam lingkungan Universitas Sriwijaya, baik pada fakultas
yang sama maupun pada fakultas yang berbeda;
b. Kuliah di luar Universitas Sriwijaya, baik di prodi yang sama dengan prodi asal
mahasiswa maupun di prodi yang berbeda; dan atau
c. Kegiatan non-kuliah dalam bentuk pelatihan bela negara, pertukaran mahasiswa,
magang,wirausaha, proyek kemanusiaan, asistensi mengajar di satuan pendidikan,
penelitian, proyek studi independen, kuliah kerja nyata dan atau bentuk lain
kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

2.4 PENERAPAN BIDANG TEKNOLOGI PEMESINAN


Penerapan teknologi dalam bidang pemesinan sangatlah penting untuk meningkatkan
efesiensi dan kualitas dalam pembelajaran di perguruan tinggi ataupun produksi suatu
perusahaan. Teknik Mesin Unsri memiliki 4 bidang yang berfokus pada Konversi Energi,
Material Teknik, Konstruksi Mesin, dan Teknik Produksi.

BAB III
ANALISIS SINTESA

3.1 ANALISIS & SINTESA


Berdasarkan visi dan misinya, analisis dan sintesa yang didapat adalah sebagai berikut:
1. Proram Studi Teknik Mesin Universitas Sriwijaya mengacu pada KKNI yang
bertujuan unyuk menghasilkan lulusan dan kompentensi yang diperlukan di bidang
pemesinan
2. Kurikulum Teknik Mesin Universitas Sriwijaya disusun dengan mengacu
Permendikbud No. 3 Tahun 2020.
3. Menggambarkan perkembangan program Teknik Mesin dari awal pendirian sampai
telah berkembang dalam hal fasilitas dan kerjasama dengan industri.
4. Penerapan bidang teknologi di Teknik Mesin Universitas Sriwijaya sudah semakin
berkembang sejak awal berdirinya serta pengembangan beberapa prodi yang terkait di
Universitas Sriwijaya.

BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Program Studi Teknik Mesin di Universitas Sriwijaya mengacu pada Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan bertujuan untuk menghasilkan lulusan
yang kompeten di bidang teknik mesin. Kebutuhan tenaga kerja di bidang permesinan
UNSRI mencakup berbagai peran, dari dosen hingga mahasiswa

Kurikulum program ini didasarkan pada kompetensi yang mencakup pemahaman


dasar ilmu Teknik Mesin, kemampuan menerapkan prinsip-prinsip Teknik Mesin,
penguasaan teknik produksi, dan penggunaan standar desain. Program ini juga
menekankan pengembangan soff skill, seperti tanggap terhadap isu-isu global dan
semangat belajar sepanjang masa

Sejarah perkembangan program Teknik Mesin di UNSRI menunjukkan peningkatan


dalam hal materi pelajaran, fasilitas laboratorium, dan kerjasama dengan industri
untuk mempersiapkan mahasiswa dengan baik untuk karir di masa depan.

DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.


(2020). Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Era Industri 4.0
Untuk Mendukung Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
(2020). Buku Panduan Belajar Merdeka Belajar - Kampus Merdeka

Jurusan Teknik Mesin Unsri. (2023). https://mesin.ft.unsri.ac.id/

Panduan Akademik Program Studi Teknik Mesin Universitas Sriwijaya Tahun


2023/2024.

Anda mungkin juga menyukai