Anda di halaman 1dari 39

PROPOSAL PENELITIAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB


MENTIMETER UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR
( Pada Mata Kuliah Kesehetan dan Keselamatan Kerja di Jurusan
Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Negeri Makassar)

THE DEVELOPMENT OF MEDIA-BASED LEARNING WEB


MENTIMETER TO INCREASE THE INTEREST IN LEARNING
(On the subject of Health and Safety in the Education Department of
Automotive Engineering, State University of Makassar)

ALI FAHRI ARIF


1723040002

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2021

i
KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Allah. Kami memuji-Nya, memohon pertolongan dan

meminta ampun kepada-Nya. Atas nikmat kesehatan, kekuatan, serta waktu yang

telah diberikan Allah subhanahu wata’ala untuk menyelesaikan proposal

penelitian yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Web

Mentimeter untuk Meningkatkan Minat Belajar pada Mata Kuliah Kesehatan dan

Keselamatan Kerja Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Negeri Makassar”.

Penyusunan proposal ini merupakan salah satu syarat wajib untuk

menyelesaikan tugas akhir guna mendapatkan gelar sarjana di jurusan Pendidikan

Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar

Dalam menyusun proposal ini, tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang

penulis alami, namun berkat dukungan, dorongan dan semangat dari orang

terdekat, sehingga penulis mampu menyelesaikannya. Oleh karena itu penulis

pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada :

1. Ummi dan Abi, atas semua doa dan bantuan finansial untuk

menyelesaikan proposal ini.

2. Kepada Ayahanda Prof Hamsu Ghani dan Ayahanda Dr. Darmawang

M,Pd selaku pembimbing kami

3. Untuk senior/alumni LDF Raudhatul Mujaddid Fakultas Teknik yang

telah memberi nasihat dan memotivasi kami.

ii
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini.

Oleh karena itu segala kritikan dan saran yang membangun akan penulis terima

dengan baik.

Makassar, Desember 2021

Penulis

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL............................................................................................i

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii

DAFTAR ISI...........................................................................................................iv

DAFTAR GAMBAR..............................................................................................vi

DAFTAR TABLE..................................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang..........................................................................................1

B. Rumusan Masalah.....................................................................................4

C. Tujuan Penelitian.......................................................................................4

D. Spesifikasi Produk.....................................................................................5

E. Manfaat Penelitian.....................................................................................5

BAB II KAJIAN PUSTAKA...................................................................................7

A. Kajian Pustaka...........................................................................................7

B. Kerangka Pikir.........................................................................................22

C. Pertanyaan Penilitian...............................................................................25

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................26

A. Jenis dan Desain Penelitian.....................................................................26

B. Lokasi dan Jadwal Penelitian..................................................................27

iv
C. Subjek Penelitian.....................................................................................27

D. Prosedur Penelitian..................................................................................27

E. Teknik Pengumpulan Data......................................................................30

F. Teknik Analisis Data...............................................................................30

v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Screenshoot 1 Mentimeter.com..........................................................14

Gambar 2.2 Screenshoot 2 Mentimeter.com..........................................................14

Gambar 2.3 Screenshoot 3 Mentimeter.com..........................................................15

Gambar 2.4 Screenshoot 4 Mentimeter.com..........................................................15

Gambar 2.5 Screenshoot 5 Mentimeter.com..........................................................16

Gambar 2.6 Screenshoot 6 Mentimeter.com..........................................................16

Gambar 2.7 Screenshoot 7 Mentimeter.com..........................................................17

Gambar 2.8 Screenshoot 8 Mentimeter.com..........................................................17

Gambar 2.9 Screenshoot 9 Mentimeter.com..........................................................18

Gambar 2.10 Screenshoot 10 Mentimeter.com......................................................18

Gambar 2.11 Kerangka Pikir.................................................................................24

vi
DAFTAR TABLE

vii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan hal yang penting bagi perkembangan manusia

karena dengan pendidikan manusia diharapkan dapat berubah, baik dalam

pengetahuan, perilaku maupun kemampuannya. [ CITATION Int \l 1033 ]. Di

Indonesia, pendidikan merupakan sebuah prioritas yang tinggi dan menjadi

kewajiban negara serta warganya. Karena tujuan dari sebuah pendidikan yaitu

agar meningkatkan kualitas dari sumber daya manusianya. Hal tersebut sesuai

dengan isi Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional.

Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan


suasana belajar dan proses pembelajaran sehingga peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan masyarakat, bangsa, dan negara.

Dizaman sekarang ini dengan pesatnya perkembangan teknologi yang

mengglobal telah mempengaruhi segala aspek kehidupan baik di sektor ekonomi,

politik, dan tentunya di sektor pendidikan. Perkembangan teknologi adalah hal

yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan ini, karena teknologi akan terus

berjalan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan.

Salah satu hal yang telah mengikuti perkembangan teknologi saat ini dapat

dilihat dalam proses pembelajaran di sekolah maupun di perguruan tinggi adalah

1
media pembelajaran. Media pembelajaran tentunya sangat dibutuhkan pendidik

dalam menyampaikan pesan dalam sebuah proses pembelajaran. Hal ini selaras

2
2

dengan pernyataan [ CITATION San13 \l 1033 ] yang menyatakan bahwa media

pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi dan digunakan untuk

menyampaikan pesan pembelajaran. Selain itu media pembelajaran juga dapat

meningkatkan minat belajar peserta didik. Karena media pembelajaran akan

memudahkan peserta didik untuk memahami pelajaran yang disampaikan oleh

dosen. [ CITATION Nur18 \l 1033 ]. Media pembelajaran sangat dibutuhkan dari

tingkat Sekolah Dasar hingga di dunia perkuliahan. Dan salah satu jurusan yang

ada di dunia perkuliahan adalah jurusan pendidikan teknik otomotif.

Pendidikan Teknik Otomotif merupakan salah satu jurusan di Fakultas

Teknik Universitas Negeri Makassar yang dimana para lulusannya diharapkan

dimasa yang akan datang menjadi pendidik berkualitas, teknisi yang handal

maupun wirausahawan yang sukses nantinya. Dijurusan tersebut terdapat salah

satu mata kuliah yang wajib diambil oleh mahasiswa yaitu mata kuliah

Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Tujuannya agar mahasiswa memiliki

pengetahuan dan keterampilan untuk benar-benar menerapkan K3 dan

meminimalisir terjadinya kecelakaan di tempat kerja sebelum memasuki dunia

industri atau melakukan praktikum di bengkel. Maka sangat penting bagi

mahasiswa untuk dibekali ilmu dan keterampilan K3 agar lebih paham mengenai

tata tertib dalam bekerja, pentingnya menjaga tempat kerja agar tetap kondusif

dan tentunya keselamatan dan kesehatan dalam bekerja. Untuk memaksimalkan

penyampaian materi mata kuliah oleh dosen kemahasiswa, maka dibutuhkannya

suatu media pembelajaran yang dapat membuat mahasiswa menjadi tertarik dan

fokus selama proses pembelajaran agar materi yang dibawakan benar-benar


3

diterapakan. Maka penting adanya pengembangan media pembelajaran pada mata

kuliah tersebut.

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di jurusan pendidikan

teknik otomotif pada mata kuliah K3 didapatkan masih menggunakan media

pembelajaran yang kurang menarik sehingga pembelajaran masih terasa sangat

membosankan dan monoton terlebih lagi pembelajaran selama pandemi

menggunakan sistem daring. Sehingga mahasiswa memiliki minat belajar yang

kurang. Maka pentingnya dilakukan pengembangan media pembelajaran untuk

meningkatkan minat belajar mahasiswa dan menghasilkan media pembelajaran

yang menarik. Media pembelajaran tersebut yaitu media pembelajaran yang

berbasis Web Mentimeter.

Mentimeter adalah situs web online yang dimana dapat digunakan untuk

membuat presentasi interaktif dengan sistem respon audience [ CITATION

Ion18 \l 1033 ]. Web Mentimeter bisa dimanfaatkan sebagai media pembelajaran

karena menyediakan fitur-fitur seperti aplikasi presentasi yang lainnya.

Keunggulan menggunakan Web Mentimeter adalah mahasiswa bisa mengirim

masukan atau jawaban kepada dosen melalui polling, grafik, tanya jawab, kuis,

serta fitur interaktif lainnya. Sehingga suasana pembelajaran menjadi seru dan

menyenangkan.

Peneliti akan melaksanakan penelitian di jurusan Pendidikan Teknik

Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar dengan harapan media

pembelajaran yang dikembangkan akan meningkatkan minat belajar mahasiswa

dan pengembangan pembelajaran tersebut adalah pengembangan media


4

pembelajaran berbasis Web Mentimeter untuk memfasilitasi pembelajaran yang

efektif

Maka pada latar belakang diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul

“Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Web Mentimeter Untuk

Meningkatkan Minat Belajar pada Mata Kuliah Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Di Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Negeri Makassar.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka

rumusan masalahnya adalah :

1. Bagaimana pengembangan media pembelajaran berbasis Web Mentimeter

pada mata kuliah Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Jurusan Pendidikan

Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar

2. Bagaimana kelayakan Web Mentimeter pada pembalajaran mata kuliah

Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif

Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar

3. Bagaimana minat belajar belajar mahasiswa terhadap media pembelajaran

Web Mentimeter

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah :
5

1. Menghasilkan media pembelajaran sebagai media pembelajaran pada mata

kuliah Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Jurusan Pendidikan Teknik

Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar

2. Mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan berupa media pembelajaran

berbasis Web Mentimeter pada mata kuliah Kesehatan dan Keselamatan Kerja

di Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri

Makassar

3. Meningkatkan minat belajar mahasiswa setelah pembelajaran dengan media

pembelajaran berbasis Web Mentimeter

D. Spesifikasi Produk

Produk yang diharapkan setelah mengembangkan penelitian ini adalah

media pembelajaran berbentuk presentasi berbasis Web Mentimeter.

E. Manfaat Penelitian

Hasil dari pelaksanaan penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat,

sebagai berikut :

1. Manfaat teoritis

Diharapkan dapat mengembangkan media pembelajaran pada mata kuliah

Kesehetan dan Keselamatan Kerja di Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif

Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Pengembangan ini diharapkan

dapat memberikan sumbangsih yang sangat berharga pada perkembangan ilmu


6

pengetahuan, perantara komunikasi antara dosen dan mahasiswa untuk

menyampaikan materi untuk meningkatkan minat belajar

2. Manfaat Praktis

a. Bagi mahasiswa

1. Mempermudah siswa dalam memahami materi.

2. Meningkatkan keaktifan mahasiswa dalam proses pembelajaran

3. Meningkatkan perhatian dan minat belajar siswa

b. Bagi Dosen :

1. Mempermudah guru dalam menyampaikan materi pembelajaran.

2. Mengetahui keaktifan mahasiswa saat pembelajaran

c. Bagi Peneliti

1. Menambah pengetahuan dalam dalam membuat media pembelajaran

2. Dapat mengaplikasikan ilmu yang dipelajari serta menambah sumber

belajar bagi dunia pendidikan


BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka

1. Teori Pengembangan

Menurut Peraturan Kemristekdikti Nomor 14 Tahun 2015 tentang

Panduan dan Pelaksanaan Program Pengembangan Teknologi Industri

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, pengembangan

adalah kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bertujuan

memanfaatkan kaidah dan teori ilmu pengetahuan yang telah terbukti

kebenarannya untuk meningkatkan fungsi, manfaat, dan aplikasi ilmu

pengetahuan dan teknologi yang telah ada, atau menghasilkan teknologi

baru.

Menurut [ CITATION Pur131 \l 1033 ] penelitian pengembangan di

bidang pendidikan merupakan jenis penelitian yang tujuannya untuk

menghasilkan produk dalam rangka pembelajaran yang prosesnya dimulai

dari analisis kebutuhan, pengembangan produk, evaluasi produk, dan

penyebaran produk.

Menurut [ CITATION Sug17 \l 1033 ] penelitian dan pengembangan

atau dalam bahasa Inggrisnya Research and Development/R&D adalah

metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan

menguji kefektifan produk tersebut

7
8

Dari beberapa pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa

pengembangan adalah metode yang menghasilkan suatu produk untuk

meningkatkan fungsi, manfaat , aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi

yang sudah ada atau menghasilkan teknologi baru.

2. Media Pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin, yaitu Medius yang secara

harfiah berarti ‘tengah’, ‘perantara’, atau ‘pengantar’. [ CITATION Ars14 \l

1033 ]. Media adalah jembatan penghubung baik berupa orang, bahan atau

peristiwa yang dimana akan membantu siswa dalam menciptakan suatu

kondisi untuk memperoleh pengetahuan, sikap, atau keterampilan.

[ CITATION Agh18 \l 1033 ]. Pendapat lain mengatakan media

pembelajaran adalah keseluruhan dari alat atau teknologi yang digunakan

untuk menyampaikan materi dalam proses pembelajaran. (Wardani. K, dkk,

2018).

Dari beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa media

pembelajaran adalah perantara yang digunakan dosen untuk menyampaikan

materi pembelajaran yang akan membantu peserta didik dalam memahami

materi yang disampaikan berupa alat atau teknologi dengan tujuan untuk

memperoleh pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

b. Fungsi Media

[ CITATION Pus19 \l 1033 ] mengemukakan bahwa “Salah satu

fungsi media pembelajaran adalah alat dalam menyampaikan materi dalam


9

proses pembelajaran”. Selain sebagai alat untuk menyampaikan materi

dalam proses pembelajaran fungsi lain media yang dikemukakan Puspitarini

dalam [ CITATION Asy11 \l 1033 ] adalah sebagai berikut :

1. Media sebagai sumber belajar

2. Fungsi semantik berkaitan dengan kata, istilah, tanda, atau simbol.

3. Fungsi manipulatif dimana media dapat memunculkan ulang sebuah

peristiwa dengan berbagai cara sesuai dengan kondisi, tujuan dan

sasarannya.

4. Fungsi fiksatif yaitu berkenaan dengan media dalam menangkap,

menyimpan dan menyusun ulang suatu objek atau peristiwa yang telah

lama terjadi.

5. Fungsi distributif yaitu media yang digunakan dalam proses

pembelajaran dapat diikuti oleh siswa dalam jumlah besar

6. Fungsi psikologis, media pembelajaran memiliki fungsi perhatian,

fungsi afektif, fungsi kognitif, fungsi imajinatif dan fungsi motivasi

7. fungsi sosial budaya. Penggunaan media dalam pembelajaran dapat

mengatasi hambatan sosiokultural antara siswa dengan kebiasaan,

kebiasaan, lingkungan, dan pengalaman yang berbeda.

Fungsi lain dari media pembelajaran yang dikemukakan Aghni dalam

[ CITATION San14 \l 1033 ] dijelaskan dalam beberapa jenis yaitu :

1. Fungsi komunikatif

Media pembelajaran digunakan agar penerima pesan dan penyampai

pesan saling mudah untuk berkomunikasi


10

2. Fungsi Motivasi

Penggunaan media pembelajaran diharapkan meningkatkan motivasi

belajar siswa sehingga materi yang dipelajari dapat mudah dicerna dan

meningkatkan gairah belajar siswa.

3. Fungsi Kebermakanaan

Dengan menggunakan media, pembelajaran bukan sekedar penambahan

informasi atau fakta yang dimana sebagai faktor pengembangan aspek

kognitif level rendah, lebih dari itu siswa dapat meningkatkan aspek

kognitif tahap tinggi dengan menganalisis dan menciptakan. Bahkan

bisa juga meningkatkan aspek sikap dan keterampilan

4. Fungsi Penyamaan Persepsi

Dengan menggunakan media pembelajaran, siswa yang memiliki

persepsi berbeda dalam memahami pesan yang disampaikan diharapkan

akan menjadikan persepesi mereka sama terhadap pesan tersebut.

5. Fungsi Individualitas

Setiap individu memiliki minat dan cara yang berbeda dalam belajar.

Maka dari itu penggunaan media pembelajaran dapat melayani masing-

masing perbedaan masing-masing individu tersebut

c. Jenis-jenis Media Pembelajaran

Media pembelajaran jika dikaitkan dengan indera manusia untuk

memperoleh pengetahuan maka dapat diklasifikasikan menjadi tiga macam

yaitu : media pandang (visual), media dengar (audio) dan media pandang
11

dengar (audiovisual) [ CITATION Alw17 \l 1033 ]. Adapun penjelasan

jenis-jenis media pembelajaran adalah sebagai berikut :

1. Media Pandang (Visual)

Sesuai dengan namanya yaitu media pandang, media ini berkaitan

dengan panca indera penglihatan manusia. Secara umum media pandang ini

membantu siswa dalam meningkatkan motivasi belajar, meningkatkan

ingatan dan pemahaman dengan mengaitkan materi pelajaran dengan

kehidupan dunia nyata.

Media pandang dibagi menjadi dua yaitu media pandang non proyeksi

dan media pandang berproyeksi. Media non proyeksi adalah media yang

penggunaannya tidak memerlukan listrik atau bantuan sinar cahaya baik dua

dimensi maupun tiga dimensi. Sedangkan media pandang berproyeksi dalam

pengguanaannya perlu bantuan proyeksi atau cahaya agar bisa dilihat.

2. Media Dengar (Audio)

Media dengar adalah media yang isi pesannya hanya diterima oleh

indera pendengaran saja. Pesan yang disampaikan bersifat auditif baik

verbal maupun non verbal.

3. Media Pandang Dengar (Audio-Visual)

Media pandang dengar adalah media penyampai informasi yang

memiliki karakteristik audio (dengar) dan karakteristik visual (gambar).

Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi
12

dua karakteristik tersebut. Media ini pun dibagi dua yaitu Audio-Visual

diam dan Audio-Visual gerak.

d. Manfaat Media Pembelajaran

Manfaat media pembelaran dalam proses belajar dan pembelajaran

adalah agar interaksi antara dosen dan mahasiswa menjadi lebih lancar,

tujuannya agar membantu pembelajaran mahasiswa lebih optimal.

[ CITATION Ist18 \l 1033 ].

Dari hasil penelitian [ CITATION Ist18 \l 1033 ] ada delapan manfaat

media dalam proses belajara dan mengajar yaitu :

1. Penyampaian materi kuliah dapat diseragamkan

2. Proses belajar dan mengajar menjadi lebih menarik

3. Proses belajar mahasiswa menjadi lebih interaktif

4. Jumlah waktu belajar-mengajar dapat dikurangi

5. Kualitas belajar mahasiswa dapat ditingkatkan

6. Proses belajar dapat terjadi di mana saja dan kapan saja

7. Sikap positif

8. Peran dosen dapat berubah ke arah yang lebih positif dan produktif.

3. Mentimeter

a. Pengertian Mentimeter

“Mentimeter adalah media presentasi yang bisa dimanfaaatkan sebagai

media pembelajaran dengan basis web dan juga dapat di unduh melalui

ponsel maupun laptop”[ CITATION Lus212 \l 1033 ]. Mentimeter dapat

digunakan untuk media pembelajaran karena merupakan aplikasi presentasi


13

yang interaktif, dimana mahasiswa dapat memberikan respon langsung dari

materi yang disampaikan dosen melalui ponsel atau laptop masing-masing

mahasiswa yang sudah di install mentimeter.

Aplikasi mentimeter sendiri bisa diakses gratis baik di ponsel maupun

laptop. Tetapi mentimeter juga menawarkan beberapa opsi pembayaran dari

mode basic hingga enterpise untuk mengupgrade beberapa fitur yang tidak

tersedia pada mode free.

Sama halnya dengan aplikasi Microsoft Powerpoint yang

menampilkan slide berupa teks, gambar maupun video, mentimeter juga

dapat melakukannya namun yang membedakan adalah mentimeter memiliki

berbagai fitur model pertanyaan yang beragam seperti Multiple Choice,

Open Ended, Q&A dll. Dan juga fitur yang biasa membuat pembelajaran

menjadi menyenangkan adalah fitur Quiz Competition.

Dosen maupun guru bisa dengan sekreatif mungkin dalam membuat

slide presentasi dengan menyisipkan jenis-jenis pertanyaan yang terdapat

pada fitur mentimeter untuk meningkatkan interaksi mahasiswa. Sehinga

pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan meningkatkan minat belajar

serta perhatian mahasiswa.

Mentimeter dapat diakses melalui http://mentimeter.com untuk

membuat presentasinya bagi guru datau dosen dan bagi mahasiswa atau

siswa yang ingin menyimak slide presentasi yang teleh dibuat dosen atau

guru dapat ke situs http://menti.com untuk memasukan kode room yang

telah dibagi dosen.


14

Gambar2.1 Screenshoot 1 Mentimeter.com

b. Membuat akun dan mengenali fitur Mentimeter

Jika ingin menggunakan mentimeter harus memiliki akun mentimeter

terlebih dahulu, akun ini dibuat melalui website mentimeter secara online,

caranya sebagai berikut :

1. 1. Untuk membuat mentimeter pertama-tama buka aplikasi

browser lalu masuk ke halaman web

2. www.menti

meter.com
15

Gambar 2.2 Screenshoot 2 Mentimeter.com

3. Setelah masuk ke web mentimeter.com ada beberapa menu

dibagian atas. Login adalah menu untuk memasukan akun yang

sudah pernah didaftarkan. Untuk Sign Up digunakan untuk

memulai pembuatan akun mentimeter.

Gambar 2.3 Screenshoot 3 Mentimeter.com

4. Pengguna dapat mendaftarkan akun mentimeter dengan dua cara

yaitu dengan login dengan akun Facebook atau login dengan akun

email.
16

Gambar 2.4 Screenshoot 4 Mentimeter.com

5. Kemudian isi kolom yang disediakan untuk membuat akun

mentimeter

Gambar 2.5 Screenshoot 5 Mentimeter.com

6. Setelah mengisi semua kolom, maka klik sign up.

7. Kemudian terakhir pilih continue with free untuk menggunakan

mentimeter secara gratis.


17

Gambar 2.6 Screenshoot 6 Mentimeter.com

8. Selanjutnya dapat berkreasi sendiri dengan mentimeter.

Gambar 2.7 Screenshoot 7 Mentimeter.com

Setelah membuat akun mentimeter, ada fitur-fitur dari mentimeter

yang untuk diketahui. Ada 3 jenis fitur yang digunakan untuk membuat

slide pada mentimeter.

1. Popular Question Types


18

Gambar 2.8 Screenshoot 8 Mentimeter.com

Dengan menggunakan fitur ini, pengguna dapat mendapatkan

respon jawaban secara realtime dari audience sesuai dengan

format pertanyaan yang kita ajukan. Pada fitur ini terdapat

beberapa format pertanyaan seperti Multiple Choice, Word Cloud,

Open Ended, Scales, Ranking, dan Q&A.

2. Quiz Competition

Gambar 2.9 Screenshoot 9 Mentimeter.com

Fitur ini memungkinkan untuk membuat kompetisi antara

audience dengan menggunakan kuis yang menyenangkan.

Terdapat dua menu di fitur ini, apakah pengguna ingin membuat

kuis dengan jawaban pilihan atau kuis dengan jawaban uraian.

Pada akhir sesi, nilai dari masing-masing akan muncul dalam

bentuk Leaderboard

3. Content Slide
19

Gambar 2.10 Screenshoot 10 Mentimeter.com

Di content slide, pengguna dapat menambahkan gambar, video,

teks paragraf, poin-poin, quotes, angka.

c. Kelebihan dan Kekurangan Mentimeter

1) Kelebihan Mentimeter :

a. Aplikasi berbasis online gratis

b. Tidak harus mendownload, sehingga tidak menghabiskan

memori penyimpanan perangkat pengguna

c. Aplikasi sederhana layaknya Microsoft Powerpoint

d. Dapat memuat berbagai model kuis, survey, angket,

pertanyaan, dan sebagainya.

e. Mudah dibuat seketika presentasi berlangsung atau di simpan

dahulu dan ditayangkan pada audience saat seminar

f. Memiliki template beragam dengan fitur sederhana namun

lengkap

g. Audience tidak harus Sign Up, hanya membutuhkan kode

masuk dari fasilitator

h. Bagus untuk audience yang sedikit maupun banyak


20

i. Dapat diintegrasikan dengan Zoom dan Microsoft

Poewerpoint

2) Kekurangan Mentimeter :

a. Walaupun ada pilihan bahasa namun operasionalnya masih

dalam bahasa inggris

b. Untuk pengguna akun gratis, hanya mampu membuat 2 slide

question dan 5 slide kuis

4. Minat Belajar

a. Definisi Minat Belajar

“Minat Belajar adalah suatu hal yang dimana menimbulkan rasa ingin

meyukai atau tertarik tanpa ada perintah atau menyuruh” [ CITATION

Ric17 \l 1033 ]. Minat belajar juga erat kaitanya dengan sikap dalam

ketaatan dalam proses pembelajaran seperti yang dikemukakan

[ CITATION And19 \l 1033 ] bahwa minat belajar merupakan sikap

ketaatan dalam kegiatan proses belajar, baik yang menyangkut perencanaan

jadwal belajar yang dimilikinya maupun inisiatif dirinya sendiri dalam

melakukan usaha tersebut dengan bersungguh-sungguh dalam belajar.

Berdasarkan pemaparan definisi minat belajar diatas, dapat

disimpulkan bahwa minat belajar adalah rasa ketertarikan atau rasa suka

yang timbul dalam diri seseorang untuk belajar tanpa adanya keterpaksaan

sehingga memiliki sikap disiplin belajar baik sesuai jadwal belajar yang

ditentukan atau atas dasar inisiatif yang muncul dari dalam diri.

b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar


21

Minat belajar sangat mempengaruhi keberhasilan dalam pembelajaran.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi minat itu sendiri, antara lain

sebagai berikut:

1. Faktor dalam diri (Internal)

Faktor internal adalah faktor yang mempengaruhi minat belajar

seseorang yang berasal dari dalam dirinya sendiri. Faktor internal pun

terdiri dari :

a. Aspek Jasmaniah

Aspek jasmaniah mencakup kondisi fisik dan jasmani siswa.

Tentunya kondisi fisik yang baik sangat membantu dalam proses

pembelajaran dan mempengaruhi minat belajar. Namun, jika

kondisi fisik kurang prima seperti kelelahan, kurangnya istirahat

maka minat belajar pun akan berkurang

b. Aspek Psikologis

Menurut [ CITATION Sar92 \l 1033 ] “faktor psikologis meliputi

perhatian, pengamatan, tanggapan, fantasi, ingatan, befikir, bakat,

dan motif.”

2. Faktor dari Luar ( Eksternal )

Faktor dari luar diri siswa diantarnya :

a. Keluarga

Keluarga merupakan tempat belajar pertama anak. Orang tua lah

yang membentuk minat belajar anak. Jika orang tua mengajari

dengan cara yang tidak tepat maka anak pun juga merasa tidak
22

tertarik dengan pembelajaran. Orang tua harus selalu siap sedia

setiap kali anak membutuhkan bantuan terhadap materi pelajaran

yang dirasa sulit untuk dipahami anak. Suansa rumah juga harus

mendukung dalam belajar, termasuk didalamnya kerapian dan

ketenangan rumah. Agar anak merasa nyaman dan fokus belajarnya

bisa maksimal.

b. Sekolah

Faktor dari dalam sekolah meliputi metode mengajar, sarana dan

prasarana, media pembelajaran, metode mengajar, hubungan sosial

dengan teman, guru serta staf sekolah.

Suasana pembelajaran yang terjadi ketika pembelajaran dapat

meningkatkan gairah atau aktivitas belajar pada siswa apabila

terjadi komunikasi dua arah antara guru dan siswa maupun

sebaliknya yang hangat sehingga masing-masing peran

menjalankan tugasnya dengan baik. [ CITATION Mar16 \l 1033 ]

5. Mata Kuliah Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Mata kuliah Kesehatan dan Keselamatan Kerja merupakan salah satu

mata kuliah wajib yang harus di program oleh mahasiswa Pendidikan

Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Kesehatan

dan Keselamatan Kerja atau biasa disingkat K3 adalah bidang yang terkait

dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang berkerja di

sebuah institusi maupun lokasi proyek supaya lebih teliti dalam

mengerjakan proyek yang akan dikerjakan dalam K3.


23

B. Kerangka Pikir

Pembelajaran merupakan suatu sistem yang melibatkan berbagai

komponen. Seperti pendidik, peserta didik, media pembelajaran, dan metode

mengajar. Keberhasilan pembelajaran sangat ditentukan apabila

pembelajaran tersebut dapat menumbuh kembangkan potensi-potensi yang

dimiliki peserta didik, sehingga peserta didik dapat memperoleh manfaat

secara langsung dalam perkembangan pribadinya. Media pembelajaran

merupakan salah satu komponen dalam pembelajaran.

Pengembangan dalam media pembelajaran sangat diperlukan

karena media pembelajaran sangat memberikan kemudahan bagi dosen

untuk membantu menyampaikan materi atau informasi dan memudahkan

bagi mahasiswa untuk membantu menangkap informasi yang diberikan.

Tahapan pengembangan ini dimulai dari analisis kebutuhan, kemudian

membuat produk awal, uji validitas, kemudian uji coba produk pada

mahasiswa yang memprogramkan mata kuliah K3, maka dihasilkanlah

media pembelajaran berbasis Web Mentimeter pada mata kuliah K3. Untuk

lebih jelasnya terdapat pada diagram dibawah berikut ini.


24

Pembelajaran K3
25

Menganalisis kebutuhan media pembelajaran berbasis web mentimeter


F. Pertanyaan Penilitian materi K3

Berdasarkan paparan pendahuluan yang telah dijelaskan, maka pertanyaan


Membuat produk awal presentasi mentimeer materi
penelitian yang diajukan sebagai berikut :
K3
1. Bagiamana hasil pengembangan media pembelajaran berbasis Web

Mentimeter pada mata kuliah Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Uji Validitas
2. Bagaimana kevalidan media pembelajaran berbasis Web Mentimeter

berdasarkan validasi ahli materi, ahli media, dosen pengampuh, dan

Uji Ahli Materimahasiswa Uji Ahli Media Uji Validitas Uji Respon peserta
Dosen Pengampuh didik
3. Bagaimana kepraktisan media pembelajaran berbasis Web Mentimeter

pada mata kuliah Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Uji coba produk
4. Bagaimana minat belajar mahasiswa terhadap materi pembelajaran

setelah menggunakan media pembelajaran berbasis Web Mentimeter

Revisi produk
Uji Validitas

Produk akhir media pembelajaran berbasis web


mentimeter pada mata kuliah K3

Gambar 2.11 Kerangka Pikir


BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian yang digunakan oleh peneliti ini adalah moder prosedural Borg &

Gall yaitu model deskriptif yang menggambarkan langkah-langkah prosedur atau

alur yang harus dilakukan untuk menghasilkan produk baru atau mengembangkan

produk yang telah ada sehngga semain meningkat efektifitas dan efesiensi suatu

sistem. Hal ini diperkuat oleh Sugiyono bahwa metode penelitian dan

pengembangan atau dalam bahasa inggrisnya Research dan Development adalah

metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk tertentu dan

menguji kefektifan produk tersebut.

Dalam penelitian dan pengembangan Model Borg & Gall yang telah

dimodifikasi oleh Sugiyono, dibutuhkan sepuluh langkah prosedur untuk

menghasilkan produk akhir yang siap untuk diterapkan dalam lembaga

pendidikan. Tetapi peneliti membatasi penelitian pengembangan dari sepuluh

langkah menjadi tujuh langkah dikarenakan mengingat waktu yang tersedian dan

kesempatan yang terbatas.

Dalam kesempatan ini, penliti mengembangankan media pembelajaran

berbasis Web Mentimeter pada mata kuliah Keselamatan dan Kesehatan Kerja di

Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri

Makassar. Prosedur yang dilakukakn peneliti seperti gambar berikut

26
27

Potensi dan Pengumpulan data


Masalah Desain produk

Uji coba produk Revisi desain Validasi desain

Revisi produk

G. Lokasi dan Jadwal Penelitian

Penelitian pengembengan ini dilaksanakaan di jurusan Pendidikan Teknik

Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar yang beralamat di Jalan

Jalan Daeng Tata Raya Parang Tambung, Mannuruki, Kec.Tamalate, Kota

Makassar, Sulawesi Selatan 90224. Adapun jadwal perencanaan penelitian ini

yaitu 2 bulan.

H. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah mahasiswa baru Pendidikan Teknik Otomotif

Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar tahun ajaran 2022/2023 dengan

jumlah mahasiswa 40 orang

I. Prosedur Penelitian

Penelitian Research & Development (R&D) ini dilakukan dengan tujuh

langkah. Adapun langkah-langkahnya akan diuraikan dibawah ini.

1. Potensi dan Masalah


28

Potensi dalam penelitian dan pengembangan ini adalah masih kurangnya

minat belajar mahasiswa saat pembelajaran berlangsung. Apalagi dimasa

pandemi seperti sekarang ini yang dimana pembelajaran dilakukan

secara daring. Media pembelajaran yang digunakan oleh dosen juga

masih monoton sehingga banyak mahasiswa yang fokus belajarnya

sangat kurang. Berdasarkan hasil wawancara terhadap beberapa

mahasiswa baru angkatan 2021/2022, mereka mengatakan bahwa saat

pembelajaran berlangsung, terkadang mereka kurang fokus

memperhatikan materi yang disampaikan oleh dosen karena slide

presentasinya kurang menarik sehingga minat belajarnya pun berkurang.

Berdasarkan wawancara diatas, maka diperlukan media alternatif yang

dapat menambah minat mereka dalam memahami materi K3. Media

alternatif yang dapat dikembangkan untuk mahasiswa saat ini adalah

media pembelajara berbasis web mentimeter. Karena mentimeter dapat

membuat mahasiswa lebih aktif lagi dalam menyampaikan pendapatnya

serta pembelajaran menjadi seru dengan fitur kuis kompitisi yang

dimiliki oleh mentimeter.

2. Pengumpulan Data

Setelah ditemukan masalah pada tahap sebelumnya, selanjutnya perlu

dilakukan pengumpulan data dengan melakukan pengkajian terhadap

materi dan pengkajian terhadap perangkat pembuatan media sehingga

diperoleh data sebagai berikut:

a. Pengkajian Materi
29

Pada tahap ini ditentukan materi yang akan dibawkan kepada

mahasiswa, perangkat media dan pengunaannya. Materi yang

dipilih dalam penelitian ini adalah

……………………………………………………………………..

b. Perangkat Pembuatan Media

Setelah ditetapkan materi yang akan dikemas dalam media

pembelajaran, tahap selanjutnya adalah pengkajian perangkat

pembuatan media.

1) Software

a) Perangkat lunak untuk sistem operasi : Windows 10

b) Web Mentimeter

2) Hardware

a) 1 Unit notebook

b) Silabus

3. Desain Produk

Setelah mengumpulkan informasi, selanjutnya membuat produk awal

media pembelajaran, selanjutnya peniliti mendesain produk awal yang

akan dikembangkan yaitu berupa pengembangan media pemberlajaran

berbasis web mentimeter.

4. Validasi Desain

Berdasarkan pemaparan di atas maka akan di adakan uji validasi desain,

dimana yang akan dilakukan validasi yaitu berkaitan dengan media


30

pembelajaran berbasis web mentimeter pada matari K3 oleh beberapa

validator yang sudah berpengelaman.

J. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari kuesioner

(angket) dan dokumentasi.

a. Kuesioner (angket)

Pada tehnik ini peneliti memberikan angket menggunakan

skalalikert kepada ahli media, ahli materi dan pengguna baik dosen

maupun mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas

Teknik Universitas Negeri Makassar

b. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan data atau informasi yang berupa

gambar - gambar selama penelitian tindakan kelas yang berlangsung

di kelas XI Teknik Bisnis Sepeda Motor SMK Negeri 5 Sidenreng

Rappang. Dokumentasi ini dapat memperkuat data atau infomasi yang

diperlukan.

K. Teknik Analisis Data

a. Validasi Instrumen

Validasi instrument dilakukan oleh pembimbing dan mahasiswa

jurusan Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas


31

Negeri Makassar. Kemudian di hitung dengan menggunakan rumus

KR 20 (Kuder Richardson).

b. Validasi Produk

Anda mungkin juga menyukai