Anda di halaman 1dari 42

1

DOKUMEN KURIKULUM
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN

TEKNOLOGI REKAYASA OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
2021
i

DOKUMEN KURIKULUM

Program Studi Sarjana Terapan


Teknologi Rekayasa Otomotif

Disiapkan oleh: Ketua Tim Penyusun Dokumen


Diperiksa oleh: Unit Mutu Program Studi
Disetujui oleh: Dekan Fakultas Teknik
Disahkan oleh: Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU Revisi :…


Jl. Tuanku Tambusai Ujung Kec.Tampan Pekanbaru Halaman :…

DOKUMEN KURIKULUM

Penanggung Jawab
Proses Nama Jabatan Tanda tangan Tanggal

Perumus Jusnita, ST., MT Ketua

Pemeriksa Ir. Japri, MT Pemeriksa

Persetujuan Drs. Yuhelson, MT Persetujuan

Pengesahan Israwati Harahap, M.Si Pengesahan


ii

DAFTAR ISI

Daftar Isi ....................................................................................................................... ii


Kata Pengantar ............................................................................................................. iii
Identitas Program Studi ................................................................................................ iv
1. Visi, Misi dan Tujuan
1.1 Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan Universitas Muhammadiyah Riau ............. 1
1.2 Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan Fakultas Teknik……………. ..................... 2
1.3 Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan Program Studi Teknologi Rekayasa
Otomotif .......................................................................................................... 2
1.4 Landasan Historis.............................................................................................. 3
1.5 Landasan Penyusunan Kurikulum .................................................................... 5
2. Program Studi Teknologi Rekayasa Otomotif
2.1 Keunggulan Program Studi Teknologi Rekayasa Otomotif ……………….... 5
2.2 Profil Lulusan .................................................................................................. 6
2.3 Perumusan CPL .............................................................................................. 6
3. Penetapan Bahan Kajian ....................................................................................... 11
4. Struktur Kurikulum .............................................................................................. 13
5. Daftar Sebaran Mata Kuliah Tiap Semester .......................................................... 17
6. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) ................................................................ 22
7. Pelaksanaan Magang .............................................................................................. 23
8. Rancangan dan Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ........ 26
9. Penutup ................................................................................................................. 35
iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Alhamdulillah segala puji bagi Allah S.W.T. yang telah memberikan banyak karunia kepada
kita, semoga kita bisa mensyukurinya dengan sebaik-baiknya. Shalawat dan salam semoga tetap
terlimpahkan kepada Nabi kita Muhammad S.A.W. yang telah memberikan teladan kepada kita,
semoga kita dapat menauladani beliau dalam semua aktifitas kehidupan kita.
Perubahan kurikulum di perguruan tinggi merupakan aktivitas rutin yang harus dilakukan
sebagai tanggapan terhadap perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) (scientific
vision), kebutuhan masyarakat (societal need), serta kebutuhan pengguna lulusan (stakeholder
need). Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi, dan sesuai dengan Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi, maka disusunlah Kurikulum Pendidikan Tinggi Program Studi ini.
Dalam penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi ini telah dilakukan melalui serangkaian
sosialisasi, seminar, workshop dan Forum Group Discussion dengan berbagai narasumber yang
memiliki keilmuan dan kompetensi dalam penyusunan Kurikulum berdasarkan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi serta melibatkan stakeholder, pengguna lulusan serta alumni Program Studi.
Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum Pendidikan Tinggi yang telah disusun berdasarkan
Standar Nasional Pendidikan Tinggi diharapkan dapat mewujudkan pembelajaran di Program
Studi yang berkualitas serta memenuhi kriteria standar nasional pendidikan tinggi yang telah
digariskan oleh pemerintah.
Kami ucapkan terima kasih kepada Pimpinan Universitas Muhammadiyah Riau, Ketua
Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Kontrol Mutu Universitas Muhammadiyah Riau,
Pimpinan Fakultas, dosen program studi, alumni, narasumber, stakeholder dan semua pihak yang
telah membantu menyelesaikan kurikulum 2021 ini.

Wassalaamu’alaikum Wr.Wb.
iv

IDENTITAS PROGRAM STUDI

Nama
1 Perguruan UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
Tinggi (PT)
2 Fakultas Teknik

3 Program Studi Teknologi Rekayasa Otomotif

5 Status Akreditasi B

6 Jumlah Mahasiswa 158 mahasiswa

7 Jumlah Dosen 6 (Tujuh)

8 Alamat Program Studi Jalan Tuanku Tambusai Kec. Tampan Kota Pekanbaru

9 Telp -
10 Web Prodi/PT Umri.ac.id
1

1. VISI, MISI, DAN TUJUAN

1.1 Visi, Misi, dan Tujuan Universitas Muhammadiyah Riau

1.1.1 Visi Universitas


Menjadikan Universitas Muhammadiyah Riau sebagai lembaga pendidikan tinggi
yang bermarwah dan bermartabat dalam menghasilkan sumber daya manusia
yang menguasai IPTEKS dengan landasan IMTAQ tahun 2030

1.1.2 Misi Universitas


1. Mewujudkan keunggulan dibidang pendidikan, pengajaran, penelitian,
pengabdian kepada masyarakat dan Al-Islam Kemuhammadiyahan,
2. Menguasai dan memanfaatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam
pendidikan, pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan Al-
Islam Kemuhammadiyahan,
3. Menyelenggarakan pendidikan, pengajaran, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat yang dilandasi etika, nilai dan moral Islami,
4. Menciptakan iklim akademis yang kondusif untuk tumbuh dan
berkembangnya budaya mutu, pengembangan IPTEKS dan implementasi
IMTAQ
1.1.3 Tujuan
1. Dihasilkannya lulusan yang beriman, bertaqwa, menguasai IPTEKS,
profesional, kreatif, inovatif, bertanggungjawab, dan mandiri menuju
terwujudnya masyarakat utama, adil dan makmur yang di ridhai Allah SWT,
2. Terwujudnya kegiatan akademis yang mengacu pada peningkatan kegiatan
penelitian sebagai landasan penyelenggaraan pendidikan dan
pengembangan IPTEKS,
3. Terwujudnya pengelolaan yang terencana, terorganisir, produktif, efektif,
efisien dan terpercaya untuk menjamin keberlanjutan Universitas,
4. Terwujudnya civitas akademika yang mampu menjadi teladan dan kehidupan
masyarakat.
5. Terjalinnya kerjasama dengan pihak lain dalam lingkup regional, nasional
dan internasional untuk pengembangan Catur Dharma UMRI.
2

1.2 Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan Fakultas Teknik


1.2.1 Visi Fakultas
Menjadikan Fakultas Teknik sebagai lembaga pendidikan yang bermarwah dan
bermartabat dalam menghasilkan Enginer yang andal dalam menguasai IPTEKS
dengan landasan IMTAQ, yang mengutamakan skill dan mampu bersaing serta
berdayaguna dimasyarakat tahun 2025.

1.2.2 Misi Fakultas


1. Melaksanakan Pendidikan, Penelitian, pengabdian pada masyarakat untuk
memenuhi perkembangan industri.
2. Mengintegrasikan nilai Al-Islam Kemuhammadiyahan dalam kehidupan
civitas akademika melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi.
3. Memanfaatkan sumber daya dibidang teknologi melalui kerjasama dengan
stakeholder.
4. Mengembangkan mutu layanan Program Studi dengan mengutamakan
akuntabilitas serta demokratisasi melalui komitmen, komunikasi dan
kerjasama.

1.3 Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan Program Studi Teknologi Rekayasa
Otomotif
1.3.1 Visi Program Studi
Menjadi program studi sarjana terapan di bidang teknologi rekayasa otomotif
bermarwah dan bermartabat yang unggul dalam IPTEK-IMTAQ tahun 2039,
serta mampu memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dan dunia
IDUKA.

1.3.2 Misi Program Studi Teknologi Rekayasa Otomotif


1. Menyelenggarakan Catur Dharma serta kegiatan kemahasiswaan dengan
meningkatkan kreatifitas, inovasi dan pengembangan kepribadian mahasiswa
yang berlandaskan keislaman dan Kemuhammadiyahan.
2. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas, disiplin, dan mengikuti
perkembangan teknologi untuk menghasilkan Sarjana Terapan Teknik yang
profesional dan kompeten serta diakui oleh pengguna lulusan,
3. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi terapan untuk kemandirian
dan kesejahteraan masyarakat melalui penelitian terapan sesuai road map
3

program studi,
4. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai terapan dari
proses pembelajaran dan hasil penelitian terapan.
5. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, seperti industri otomotif, aliansi
otomotif, Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) untuk memperkuat dan
memperbaharui teknologi otomotif.

1.3.3 Tujuan Program Studi Teknologi Rekayasa Otomotif

1. Menghasilkan Sarjana Terapan Teknik yang profesional dan mempunyai


keahlian dan keterampilan merancang desain mekanik otomotif, membuat,
menganalisis dan melakukan problem solving,
2. Menghasilkan penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi terapan
sesuai road map nasional dan mendukung kemandirian dan kesejahteraan
masyarakat dan IDUKA
3. Menghasilkan produk terapan dan tepat guna hasil penelitian dan proses
pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan IDUKA.
4. Memperkuat jejaring dengan masyarakat industri otomotif untuk mewujudkan
link and match antara perguruan tinggi dan industri, dan dengan masyarakat
umum dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.

1.4 Landasan Historis


1.1. Evaluasi kurikulum
Saat ini, sesuai amanat Undang-undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi, kurikulum dikembangkan oleh setiap perguruan tinggi wajib mengacu pada
Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) untuk setiap program studi yang
mencakup kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan. Standar
kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kompetensi
lulusan perguruan tinggi yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan yang
dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran. Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI) yang tertuang dalam Peraturan Presiden No. 8 tahun 2012
selanjutnya menjadi acuan pokok dalam penetapan kompetensi lulusan pendidikan
akademik, vokasi dan profesi. Penetapan kompetensi lulusan diatur dan dijabarkan
dalam rumusan capaian pembelajaran diatur dalam Permenristekdikti No. 44 tahun
2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) dalam bentuk rumusan
4

capaian pembelajaran. Selanjutnya kurikulum ini lebih dikenal sebagai Kurikulum


Pendidikan Tinggi yang berbasis KKNI dan SN Dikti (KPT berbasis KKNI dan SN Dikti
selanjutnya disebut KPT).

Perubahan terminologi kurikulum dari KBK menjadi KPT didasarkan atas beberapa
alasan. Yang pertama, penamaan KBK tidak sepenuhnya didasarkan pada
ketetapan peraturan, sehingga masih dimungkinkan untuk senantiasa berkembang
sesuai dengan kaidah kurikulum itu sendiri. Kedua, KBK dikembangkan atas dasar
kesepakatan Program Studi sejenis dan stakeholder yang tidak sepenuhnya
didasarkan pada parameter atau ukuran kompetensi lulusan yang pasti. Ketiga,
tidak adanya parameter ukuran kompetensi lulusan dalam sistem KBK membuat
kesulitan menilai capaian pembelajaran dalam jenjang pendidikan program studi.

Selanjutnya, dengan menggunakan standar kualifikasi dalam KKNI, setiap jenjang


kualifikasi memiliki kesetaraan ukuran yang disebut capaian pembelajaran. KKNI
memberikan parameter ukuran berupa jenjang kualifikasi dari level 1 terendah
sampai level 9 tertinggi.

Langkah penyusunan KPT merupakan re-evaluasi dan atau rekonstruksi instrumen


kurikulum berbasis kompetensi yang sudah dijalankan program Studi selama ini,
dengan melakukan penyesuaian dengan SN Dikti dan KKNI.

Pengembangan kurikulum dilakukan oleh program studi mengacu pada standar


nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Standar nasional
pendidikan merupakan bagian dari Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang harus
dikembangkan secara sistemik dengan Standar Nasional Penelitian dan Standar
Nasional Pengabdian Masyarakat. Standar Nasional Pendidikan terdiri dari 8
(delapan) standar yaitu: 1. Standar kompetensi lulusan, 2. Standar isi pembelajaran,
3. Standar proses pembelajaran, 4. Standar penilaian pembelajaran, 5. Standar
tenaga dosen dan tenaga kependidikan, 6. Standar sarana dan prasarana
pembelajaran, 7. Standar pengelolaan pembelajaran dan 8. Standar pembiayaan
pembelajaran. Standar Nasional Pendidikan ini merupakan kriteria minimal tentang
pembelajaran pada jenjang pendidikan tinggi.

Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal kualifikasi kompetensi


lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan
dalam capaian pembelajaran. Standar kompetensi lulusan Program Studi yang
5

dinyatakan dalam capaian pembelajaran telah mengacu pada deskripsi capaian


pembelajaran Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia dan dikembangkan sesuai
dengan level kualifikasi akademik.

1.5 Landasan Penyusunan Kurikulum


1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 73
Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang
Pendidikan Tinggi;
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 81
Tahun 2014 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi dan Setifikasi Profesi
Pendidikan Tinggi;
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 49
Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 154
Tahun 2014 tentang Rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Gelar
Lulusan Perguruan Tinggi;
5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
6. Statuta Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) Nomor 083/Kep/1.3/D/2015
tahun 2015.
7. SK Rektor Universitas Muhammadiyah Riau Tentang Kewajiban Perubahan
Kurikulum pada Program Studi di Lingkungan Universitas Muhammadiyah Riau.
8. SK Rektor Universitas Muhammadiyah Riau Tentang Buku Pedoman Kurikulum
Universitas Muhammadiyah Riau

2. Progam Studi Teknologi Rekayasa Otomotif


2.1. Keunggulan Program Studi Teknologi Rekayasa Otomotif
Program Studi D-IV Teknologi Rekayasa Otomotif dirancang secara khusus guna
menghasilkan tenaga sarjana sains terapan bidang otomotif yang memiliki
kopentensi bidang manajerial, desain, perawatan, dan perbaikan kendaraan dengan
penggerak motor bensin dan motor diesel, yang berkarakter technopreneur, sadar
mutu dengan keunggulan kompetitif yang beretika profesi.
6

2.2. Profil Lulusan

Program sarjana terapan Rekayasa Teknik Otomotif dirancang guna menghasilkan


tenaga Sarjana Terapan bidang otomotif, yang memiliki kompetensi dalam
melaksanakan pekerjaan yang komplek dengan dasar kemampuan professional
bidang otomotif meliputi kompetensi manajerial, desain bodi maupun mesin
kendaraan (prototype), perawatan, diagnosis dan perbaikan kendaraan dengan
penggerak motor bensin dan motor diesel, hybrid yang berkarakter
technopreneurship, sadar mutu, keselamatan kerja dan lingkungan dengan
keunggulan kompetitif yg beretika profesi.
Diantara peluang kerja utama bagi seorang lulusan sarjana terapan Rekayasa Teknik
Otomotif, yaitu;
1) Manager Bengkel Otomotif
2) Supervisor industry manufaktur Otomotif
3) Wirausaha Bidang Otomotif

2.3 Perumusan Capaian Pembelajaran Lulusan

Capaian Pembelajaran Program Studi Teknologi Rekayasa Otomotif dirumuskan


melalui workshop penyusunan Kurikulum di tingkat universitas, Workshop dan FGS
Kurikulum di tingkat Fakultas dan Program Studi. Dalam workshop tersebut
Penyusunan Capaian Pembelajaran merujuk pada standar kualifikasi dalan KKNI
Level 5 untuk Program Studi Teknologi Rekayasa Otomotif.
7
Tabel 2. Daftar Capaian Pembelajaran Lulusan

No Capaian Pembelajaran (CP) Sumber Acuan

I. Aspek Sikap Lampiran


Permendikbud
I.1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious Nomor 3 Tahun
2020 tentang
I.2 Mampu menerapkan nilai-nilai Al islam dengan konsep tauhid dalam kehidupan bermasyarakat Standar Nasional
dengan cara membaca Al-Our'an dengan fasih dan Iancar bagi yang muslim Pendidikan Tinggi
I.3 Mampu Mengimplementasikan nilai-nilai kemuhammadiyahan dimasyarakat dengan cara
berperan aktif dalam kegiatan Muhammadiyah baik di Cabang, Ranting dan Organisasi Ortom
Muhammadiyah
I.4 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan
etika
I.5 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik

I.6 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta
rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa
I.7 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat
atau temuan orisinal orang lain
I.8 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
kemajuan peradaban berdasarkan pancasila
I.9 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan
I.10 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

I.11 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan

I.12 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang otomotif secara mandiri

II. Aspek Pengetahuan Bagian ini berisi


8
II.1 Menguasai konsep teoritis sains dan matematika teknik secara umum; acuan yang
digunakan
II.2 Menguasai konsep teoretis sains rekayasa dan prinsip rekayasa secara mendalam;

II.3 Menguasai konsep, metoda, dan teknologi otomotif seperti tertuang dalam matakuliah teknologi
motor bensin, motor diesel, motor listrik/hybrid, sistem kelistrikan dan elektronika otomotif,
sistem pemindah daya, sistem rem, sistem kemudi, sistem suspensi, chasis dan bodi;
II.4 Menguasai pengetahuan operasional lengkap dalam menggunakan alat dan melakukan
pengukuran, serta menganalisis hasil pengukuran;
II.5 Memiliki pengetahuan faktual dan metode aplikasi; referensi teknis (kode dan standar)
nasional dan internasional serta peraturan yang berlaku di wilayah kerjanya untuk melakukan
pekerjaan teknologi rekayasa bidang otomotif;
II.6 Menguasai konsep dan prosedur mengelola bengkel otomotif serta implementasi
keselamatan, kesehatan kerja dan pengendalian limbah dalam rangka pelestarian lingkungan
(go green);
II.7 Menguasai konsep dan prosedur penjaminan mutu (quality assurance) pada pengelolaan
bengkel otomotif dan pekerjaan rekayasa bidang otomotif;
II.8 Menguasai prinsip dan teknik berkomunikasi yang efektif secara lisan dan tulisan serta simbol;

II.9 Memiliki pengetahuan faktual tentang perkembangan teknologi mutakhir dalam bidang
kendaraan bermotor;
II.10 Memiliki pengetahuan faktual tentang perkembangan teknologi otomotif;

II.11 Memiliki pengetahuan tentang kewirausahaan;

III. Aspek Keterampilan Umum Lampiran


Permendikbud
III.1 Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis data dengan beragam Nomor 3 Tahun
metode yang sesuai, baik yang belum maupun yang sudah baku; 2020 tentang
III.2 Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur; Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
III.3 Mampu menyelesaikan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan
bidang keahlian terapannya didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan bertanggung jawab
9
atas hasilnya secara mandiri;

III.4 Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih serta
mengomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkan;
III.5 Mampu bekerja sama, berkomunikasi dan berinovasi dalam pekerjaannya;

III.6 Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi
dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada
di bawah tanggungjawabnya;
III.7 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah
tanggungjawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri;
III.8 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan menemukan kembali data
untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;
III.9 Mampu beradaptasi, bekerja sama, berkreasi, berkontribusi, dan berinovasi dalam
menerapkan ilmu pengetahuan pada kehidupan bermasyarakat serta mampu berperan
sebagai warga dunia yang berwawasan global;
III.10 Mampu menegakkan integritas akademik secara umum dan mencegah terjadinya praktek
plagiarisme;
III.11 Mampu menggunakan teknologi informasi dalam konteks pengembangan keilmuan dan
implementasi bidang keahlian;
III.12 Mampu menggunakan minimal satu bahasa internasional untuk komunikasi lisan dan tulis;

III.13 mampu menerapkan pemikian logis, kritis, inovatif, bermutu, dan terukur dalam
melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang rekayasa otomotif sesuai dengan standar
kompetensi;
III.14 mampu mengkaji kasus penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya dalam rangka menghasilkan
prototype, prosedur baku, desain atau karya seni, menyusun hasil kajiannya dalam bentuk
kertas kerja, spesifikasi desain, atau esai seni, dan mengunggahnya dalam laman perguruan
tinggi;
III.15 mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan prosedur baku, spesifikasi desain,
persyaratan keselamatan dan keamanan kerja dalam melakukan supervisi dan evaluasi pada
10
pekerjaannya;

IV. Aspek Keterampilan Khusus Bagian ini berisi


acuan yang
IV.1 Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa ke dalam desain, prosedur, digunakan
proses, sistem, atau metodologi rekayasa terapan untuk menyelesaikan masalah teknologi
rekayasa dibidang otomotif;
IV.2 Mampu menyelesaikan masalah teknologi rekayasa menggunakan perangkat analisis untuk
satu bidang spesialisasi dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan
keselamatan publik, kultural, sosial, dan lingkungan;
IV.3 Kemampuan menggunakan peralatan dan alat ukur untuk melakukan perawatan, diagnosa,
perbaikan dan teknologi rekayasa otomotif;
IV.4 Kemampuan melakukan analisis kinerja sistem kendaraan bermotor (motor bensin, motor diesel,
motor listrik/ hybrid, sistem kelistrikan dan elektronika otomotif, sistem pemindah daya, sistem
rem, sistem kemudi, sistem suspensi, chasis dan bodi) secara akurat berdasarkan interpretasi
dan analisis hasil pengukuran;
IV.5 Kemampuan melakukan rekayasa mengatasi permasalahan pada motor bensin, motor diesel,
motor listrik/ hybrid, sistem kelistrikan dan elektronika otomotif, sistem pemindah daya, sistem
rem, sistem kemudi, sistem suspensi, chasis dan bodi;
IV.6 Kemampuan dalam mengelola dan mengembangkan jiwa kewirausahaan secara profesional
dan berkelanjutan sesuai standar penyelenggaraan bengkel otomotif yang berlaku dengan
memperhatikan aspek ekonomi, kesehatan, keselamatan publik, dan lingkungan;
IV.7 Meningkatkan kinerja atau mutu suatu proses melalui pengujian, pengukuran obyek kerja,
analisis, dan interpretasi data sesuai prosedur dan standar;
IV.8 Menggunakan teknologi terkini dalam melaksanakan pekerjaan dibidang otomotif;

IV.9 Mampu memberikan masukan dan saran dalam prosedur operasional lengkap untuk
penyelesaian masalah teknologi rekayasa bidang otomotif yang telah dan/atau sedang
diterapkan, dan dituangkan dalam bentuk karya ilmiah kepada dunia industri dan dunia kerja;
IV.10 Mampu melakukan rekayasa teknologi dan modifikasi dibidang otomotif;
11

3. PENETAPAN BAHAN KAJIAN


Bahan kajian berupa salah satu atau lebih cabang ilmu beserta ranting ilmunya atau
sekelompok pengetahuan yang telah terintegritasi dalam suatu pengetahuan baru
yang sudah disepakati. Dari bahan kajian tersebut, Program Studi Teknologi
Rekayasa Otomotif mengurainya menjadi lebih rinci tingkat penguasaan, keluasan
dan kedalamannya. Bahan kajian dalam kurikulum kemudian menjadi standar isi
pembelajaran yang memiliki tingkat kedalaman dan keluasan yang mengacu pada
CPL. Tingkat kedalamannya dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana
tercantum dalam SN-Dikti pasal 9, ayat (2) (Standart Nasional Pendidikan Tinggi,
2015).
Bahan kajian dan materi pembelajaran telah diperbaharui atau dikembangkan
sesuai perkembangan IPTEKS dan arah pengembangan ilmu Program Studi
Teknologi Rekayasa Otomotif. Proses penetapan bahan kajian telah melibatkan
kelompok bidang keilmuan/laboratorium yang ada di Program Studi Teknologi
Rekayasa Otomotif:

Tabel 3: Bahan Kajian (BK)

Kelompok Bahan Kajian Bahan Kajian

Al Islam 1, 2, 3 dan 4
Bahasa Inggris Teknik I, dan II
Mata Kuliah Wajib Universitas Kewarganegaraan
Kewirausahaan
KKN

Manajemen Industri Otomotif

Otomotif Standar dan Regulasi


Etika Profesi
Rekayasa Otomotif
Desain Bodi Kendaraan
Mata Kuliah Pendukung Utama
Teknologi Informasi dan Algoritma Pemograman
Pneumatik dan Hidrolik
Thermodinamika Teknik
CAD I, dan II
Mekanika Fluida
12

Gambar Teknik
Dasar-dasar Otomotif
Dasar-dasar Listrik dan Elektronika Otomotif
Sistim Manajemen Keselamatan Kerja (SMK3)
Metodologi Penelitian

Matematika Terapan

Teknik Pengukuran
Praktikum Fisika Terapan
Mata Kuliah Pendukung Lainnya
Bahan Bakar Alternatif
Matematika Dasar I
Fisika Terapan
Material Teknik
Tugas Akhir & Publikasi Ilmiah
Kerja Praktek Industri
Seminar Kerja Praktek
Seminar Proposal Tugas Akhir
Diagnosis Kendaraan Bermotor
Perancangan Elemen Bermotor
Kendaraan Listrik dan Hibryd

Sistem AC
Sistem Pemindah Tenaga
Engine Manajemen Sistem
Mata Kuliah Inti Kemudi, Rem dan Suspensi
Teknik Perawatan dan Perbaikan Kendaraan
Diagnosis Kelistrikan Otomotif
Teknologi Motor Diesel
Mekanika Gerak Kendaraan
Teknologi Sepeda Motor
Mekanika Otomotif
Sistim Kontrol Elektronik Otomotif
Teknologi Motor Bensin
Engine Suporting System
Sistim Kelistrik Otomotif
13
4. STRUKTUR KURIKULUM

Mata kuliah dibentuk berdasarkan Capaian Pembelajaran (CPL) yang dibebankan pada mata kuliah dan bahan kajian
yang sesuai dengan CPL tersebut. Pembentukannya dapat menggunakan pola matriks sebagai berikut:

Tabel 4 : Matrik CPL & Bahan Kajian


Capaian Pembelajaran
Bobot Kredit (sks)

(pelaksanaan Merdeka
Metode Pembelajaran5
Lulusan 3)

Keterlibatan IDUKA
Konversi Kredit ke
Kompetensi 1)

Kuliah/ Responsi/
Mata Kuliah

Keterangan
Praktik/ Praktik

Keterampilan

Keterampilan
Pengetahuan

Belajar)
Praktikum/

Jam 2)
Kode

Lapangan

RPS4
Seminar
Tutorial

Khusus
Umum
Semester Mata Nama Mata Kuliah

Sikap
Kuliah

1 Al-Islam 0 2 0 0 1,67    0  SCL Tidak Tidak

Bahasa Inggris Teknik I 0 2 0 0 1,67    0  SCL Tidak Tidak

Matematika Dasar I 
0 2 0 0 1,67   0  SCL Tidak Tidak

Fisika Terapan 0 2 0 0 1,67    0  SCL Tidak Tidak

Material Teknik Tidak Tidak


0 2 0 0 1,67    0  SCL

Gambar Teknik
   Tidak
0 0 0 3,33   0 PBL Tidak

Dasar-dasar Otomotif  Tidak


 2 0 0 1,67    0 SCL Tidak

Dasar-dasar Listrik dan Tidak


 2 0  5,00    0  PBL Tidak
Elektronika Otomotif
14
Sistim Manajemen
Keselamatan Kerja (SMK3)  2 0 0 1,67    0  Tidak
SCL Tidak
Total Semester 1 16 0 4 20,02

2 Al-Islam II 0 2 0 0 1,67      SCL Tidak Tidak

Matematika Terapan 0 2 0 0 1,67      SCL Tidak Tidak

Bahasa Inggris Teknik II 0 2 0 0 1,67      SCL Tidak Tidak

Teknik Pengukuran 0 0 0 2 3,33      SCL Tidak Tidak

Aplikasi Komputer CAD I 0 0 0 2 3,33      PBL Tidak Tidak

Praktikum Fisika Terapan 0 0 0 2 3,33      PBL Tidak Tidak

Bahan Bakar Alternatif 0 2 0 0 1,67      SCL Tidak Tidak

Engine Suporting System  2 0 2 5,00      PBL Tidak Tidak

Sistim Kelistrik Otomotif  2 0 0 1,67      SCL Tidak Tidak

Total Semester 5 12 0 8 23,34


SCL
3 Al Islam III 0 2 0 0 1,67      Tidak Tidak

SCL
Kewarganegaraan 0 2 0 0 1,67      Tidak Tidak

Metodologi Penelitian 0 2 0 0 1,67      SCL Tidak Tidak


Thermodinamika Teknik 0 2 0 0 1,67      SCL Tidak Tidak
Mekanika Otomotif 0 2 0 0 1,67      SCL Tidak Tidak
Sistim Kontrol Elektronik  1 0 2 4,17      PBL Tidak Tidak
Otomotif
Teknologi Motor Bensin  2 0 2 5,00      PBL Tidak Tidak
CAD II 0 1 0 2 4,17      PBL Tidak Tidak
Mekanika Fluida 0 2 0 0 1,67      SCL Tidak Tidak
15
Total Semester 3 16 0 6 23,36

4 Al Islam IV 0 2 0 0 1,67      SCL Tidak Tidak


Mekanika Gerak Kendaraan 0 2 0 0 1,67     
SCL Tidak Tidak
Teknologi Sepeda Motor  2 0 2 5,00      PBL Tidak Tidak
Teknologi Informasi dan 0 2 0 2 5,00      PBL Tidak Tidak
Algoritma Pemograman
Pneumatik dan Hidrolik 0 1 0 2 4,17      PBL Tidak Tidak
Diagnosis Kelistrikan  1 0 2 4,17      PBL Tidak Tidak
Otomotif
Teknologi Motor Diesel  2 0 2 5,00      PBL Tidak Tidak
Total Semester 4 12 0 10 26,68

5 Teknik Perawatan dan  2 0 0 1,67     


Perbaikan Kendaraan SCL Tidak Tidak

Kemudi, Rem dan Suspensi  2 0 2 5,00     


PBL Tidak Tidak
Kewirausahaan 0 2 0 0 1,67      SCL Tidak Tidak
Rekayasa Otomotif 0 2 0 0 1,67      Praktek Tidak Tidak
Engine Manajemen Sistem  2 0 2 5,00      PBL Tidak Tidak
Desain Bodi Kendaraan  0 0 2 3,33      PBL Tidak Tidak
Sistem AC  0 0 2 3,33      SCL Tidak Tidak
Sistem Pemindah Tenaga  2 0 2 5,00      Tidak Tidak
SCL
Total Semester 5 12 0 10 26,67

6 Otomotif Standar dan 0 2 0 0 1,67      SCL


Regulasi Tidak Tidak
Etika Profesi 0 2 0 0 1,67      SCL
Tidak Tidak
Kendaraan Listrik dan  2 0 2 5,00      PBL Tidak Tidak
16
Hibryd
Kuliah Kerja Nyata 0 0 0 2 3,33      PBL MBKM IDUKA
Diagnosis Kendaraan  2 0 2 5,00      PBL Tidak Tidak
Bermotor
Perancangan Elemen  2 0 2 5,00      PBL Tidak Tidak
Bermotor
Manajemen Industri  2 0 0 1,67      SCL Tidak Tidak
Otomotif
Total Semester 6 12 0 8 23,34

7 Kerja Praktek Industri 0 0 0 7 11,67      CS MBKM IDUKA


Seminar Kerja Praktek 0 0 2 0 3,33    0  CS Tidak Tidak
Seminar Proposal Tugas 0 0 1 0 1,67    0  CS Tidak Tidak
Akhir
Total Semester 7 0 3 7 16,67

8 Tugas Akhir & Publikasi 0 0 6 0 6,00    0  CS Tidak Tidak


Ilmiah
Total Semester 0 6 0 6

Jumlah 80 9 53 166,08
17

5. DAFTAR SEBARAN MATA KULIAH TIAP SEMESTER


Tabel 5: Struktur Kurikulum
18

Tabel 6: Pengelompokan Mata Kuliah

KODE
SEMESTER MATA KULIAH T P SKS T.SKS
MK
UMRI101 Al-Islam 2 0 2
UMRIZ05 Bahasa Inggris Teknik I 2 0 2
101101 Matematika Dasar I 2 0 2
101102 Fisika Terapan 2 0 2
101103 Material Teknik 2 0 2
1 101104 Gambar Teknik 0 2 2 20
101105 Dasar-Dasar Otomotif 2 0 2
101106 Dasar-Dasar Listrik dan Elektronika 4
2 2
Otomotif
101107 Sistim Manajemen Keselamatan 2
2 0
Kerja (SMK3)
16 4 20
UMRI202 Al-Islam II 2 0 2
101208 Matematika Terapan 2 0 2
UMRIZ06 Bahasa Inggris Teknik II 2 0 2
101209 Teknik Pengukuran 0 2 2
2 101210 Aplikasi Komputer - CAD I 0 2 2 22
101211 Praktikum Fisika Terapan 2 0 2
101212 Bahan Bakar Alternatif 2 0 2
101213 Engine Suporting System 2 2 4
101214 Sistim Kelistrikan Otomotif 2 2 4
14 8 22
UMRI303 Al Islam III 2 0 2
UMRIY03 Kewarganegaraan 2 0 2
101315 Metodologi Penelitian 2 0 2
101316 Thermodinamika Teknik 2 0 2
101317 Mekanika Otomotif 2 0 2
3 22
101318 Sistim Kontrol Elektronik 3
1 2
Otomotif
101319 Teknologi Motor Bensin 2 2 4
101320 CAD II 1 2 3
101321 Mekanika Fluida 2 0 2
16 6 22
UMRI404 Al Islam IV 2 2
101422 Mekanika Gerak Kendaraan 2 0 2
101423 Teknologi Sepeda Motor 2 2 4
4 101424 Teknologi Informasi dan Algoritma 2 2
4 22
Pemograman
101425 Pneumatik dan Hidrolik 1 2 3
101426 Diagnosis Kelistrikan Otomotif 1 2 3
101427 Teknologi Motor Diesel 2 2 4
19

12 10 22
101528 Teknik Perawatan dan Perbaikan 2
2 0
Kendaraan
101529 Kemudi, Rem dan Suspensi 2 2 4
UMRIZ04 Kewirausahaan 2 0 2
5 101530 Rekayasa Otomotif 2 0 2 22
101531 Engine Manajemen Sistem 2 2 4
101532 Desain Bodi Kendaraan 0 2 2
101533 Sistem AC 0 2 2
101534 Sistem Pemindah Tenaga 2 2 4
12 10 22
101635 Otomotif Standar dan Regulasi 2 0 2
101636 Etika Profesi 2 0 2
101637 Kendaraan Listrik dan Hibryd 2 2 4
6 UMRIK01 Kuliah Kerja Nyata 0 2 2 20
101638 Diagnosis Kendaraan Bermotor 2 2 4
101639 Perancangan Elemen Bermotor 2 2 4
101640 Manajemen Industri Otomotif 2 0 2
12 8 20
101741 Kerja Praktek Industri 0 7 7
7 101742 Seminar Kerja Praktek 2 0 2 10
101743 Seminar Proposal Tugas Akhir 1 0 1
3 7 10
101844 Tugas Akhir & Publikasi Ilmiah 6 6
8
0 6 6
JUMLAH 85 59 144
22

6. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Bahan kajian berupa satu atau lebih cabang ilmu berserta ranting ilmunya,
atau sekelompok pengetahuan yang telah terintegrasi dalam suatu pengetahuan
baru yang sudah disepakati oleh forum (asosiasi) prodi sebagai ciri bidang ilmu prodi.
Dari bahan kajian tersebut, Program Studi Mesin Otomotif mengurainya menjadi lebih
rinci tingkat penguasaan, keluasan dan kedalamannya. Bahan kajian dalam
kurikulum kemudian menjadi standar isi pembelajaran yang memiliki tingkat kedalam
dan keluasan yang mengacu pada CPL. Tingkat kedalaman dan keluasan materi
pembelajaran sebagaimana tercantum dalam SN-Dikti pasal 9, ayat (2) (Standar
Nasional Pendidikan Tinggi, 2015).

Bahan kajian dan materi pembelajaran telah diperbaharui atau dikembangkan


sesuai perkembangan IPTEKS dan arah pengembangan ilmu program studi Mesin
Otomotif sendiri. Proses penetapan bahan kajian telah melibatkan kelompok bidang
keilmuan/laboratorium yang ada di program studi Mesin Otomotif:
23

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

Mata kuliah : ………………………………………………………………………….


Kode : ………………………………………………………………………….
Semester : ………………………………………………………………………….
Jumlah SKS : ………………………………………………………………………….
Program Studi : ………………………………………………………………………….
Dosen Pengampu : ………………………………………………………………………….

Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah ini:


-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
24

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

1. Deskripsi Rencana Pembelajaran

Kemampuan Kriteria Penilaian dan


Minggu ke akhir yang Bahan Metode Waktu Pengalaman Belajar Indikator Bobot
diharapkan Kajian Pembelajaran Mahasiswa
25

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

Daftar Referensi:
1.
2.
3.
4.
5.

Tim Dosen: Pekanbaru, ……………………………… 2021

1. ................... Di Rancang oleh: Di Verifikasi oleh:


2. ................... Dosen Penanggung jawab Gugus Kendali Mutu
3. ...................
4. ...................
5. ...................
6. ................... (Nama) (Nama)
22

Format Tugas

MATA KULIAH :……………………………………………………………………


SEMESTER :……………………………………………… sks:…………….
MINGGU KE :.............................…………………….… Tugas ke:..........

PENGAMPU
:.............................…………………….….

1. TUJUAN TUGAS :
...........................................................................................................................

2. URAIAN TUGAS :
a. Obyek garapan : …………………………………………………………………..
b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan : ………………………………..
c. Metode/cara pengerjaan, acuan yang digunakan : ......................................
d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/ dikerjakan : …………………………

3. KRITERIA PENILAIAN:
a.……………………………
…………………%

b.……………………………
…………………%

c.……………………………
…………………%

KETERANGAN:
1. TUJUAN TUGAS :
Adalah rumusan kemampuan yang diharapkan dapat dicapai oleh
mahasiswa bila ia berhasil mengejakan tugas ini(hardskill dan softskill)
2. URAIAN TUGAS :
A. Obyek garapan: berisi deskripsi obyek material yang akan distudi
dalam tugas ini(misal tentang penyakit kulit/manejemen
RS/narkoba/bayi/perawatandarurat/dll)
B. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan:
Uraian besaran, tingkat kerumitan, dan keluasan masalah dari obyek
material yang harus distudi, tingkat ketajaman dan kedalaman studi
yang distandarkan. (misal tentang perawatan bayi prematur, distudi
tentang hal yang perlu diperhatikan, syarat-syarat yang harus
dipenuhi; kecermatan, kecepatan, kebenaran prosedur, dll) Bisa juga
ditetapkan hasilnya harus dipresentasi diforum diskusi/seminar.
C. Metode/cara pengerjaan tugas:
Berupa petunjuk tentang teori/teknik/alat yang sebaiknya digunakan,
alternatif langkah-langkah yang bisa ditempuh, data dan buku acuan
yang wajib dan yang disarankan untuk digunakan, ketentuan
23

dikerjakan secara kelompok/individual.


D. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan:
Adalah uraian tentang bentuk hasil studi/kinerja yang harus
ditunjukkan/disajikan (misal hasil studi tersaji dalam paper minimum
20 halaman termasuk skema, tabel dan gambar, dengan ukuran
kertas kuarto, diketik dengan tipe dan besaran huruf yang tertentu,
dan mungkin dilengkapi sajian dalam bentuk CD dengan format
powerpoint).
3. KRITERIA PENILAIAN:
Berisi butir-butir indikator yang dapat menunjukan tingkat keberhasilan
mahasiswa dalam usaha mencapai kompetensi yang telah dirumuskan.

7. Pelaksanaan Magang

A. Persyaratan Program Magang


1. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif
2. KRS dan KHS
3. CV atau data diri peserta magang
4. Sertifikat kompetensi
5. Lulusan seleksi administrasi dan akademik (wawancara)
B. Mekanisme Pelaksanaan Magang
Program magang berlangsung selama ± 6 bulan dan berada pada semester
6.
1. Perguruan Tinggi
a. Membuat kesepakatan dalam bentuk dokumen kerjasama
(MoU) dengan mitra antara lain proses pembelajaran,
pengakuan kredit semester dan penilaian.
b. Menyusun program magang bersama mitra, baik isi/content dari
program magang, kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa,
serta hak dan kewajiban kedua belah pihak selama proses
magang.
c. Menugaskan dosen pembimbing yang akan membimbing
mahasiswa selama magang.
d. Bila dimungkinkan pembimbing melakukan kunjungan ditempat
magang untuk monitoring dan evaluasi.
e. Pemantauan proses magang dapat dilakukan melalui pangkalan
data Pendidikan Tinggi.
2. Perguruan Tinggi
a. Bersama Perguruan Tinggi, menyusun dan menyepakati
program magang yang akan ditawarkan kepada mahasiswa.
b. Menjamin proses magang yang berkualitas sesuai dokumen
kerjasama (MoU).
c. Menyediakan supervisor yang mendampingi
mahasiswa/kelompok mahasiswa selama magang.
d. Supervisor mendampingi dan menilai kinerja mahasiswa selama
magang dan bersama dosen pembimbing memberikan
penilaian.
3. Mahasiswa
a. Menyusun atau menyesuaikan kurikulum dengan model
implementasi kampus dengan persetujuan dosen pembimbing
24

akademik mahasiswa mendaftar/melamar dan mengikuti seleksi


magang sesuai ketentuan tempat magang.
b. Melaksanakan kegiatan magang sesuai arahan supervisor dan
dosen pembimbing magang.
c. Mentaati segala peraturan yang telah ditetapkan oleh instansi
d. Mengisi biweekly report atau aktivitas yang dilakukan selama
magang.
4. Dosen Pembimbing dan Supervisor
a. Dosen pembimbing memberikan pembekalan bagi mahasiswa
sebelum berangkat magang.
b. Selama proses magang supervisor menjadi mentor dan
membimbing mahasiswa magang.
c. Dosen pembimbing bersama supervisor melakukan evaluasi
dan penilaian atas hasil magang.
C. Etika Pelaksanaan Magang
1. Mahasiswa mematuhi peraturan perusahaan.
2. Mahasiswa berpakaian bersih dan rapi.
3. Mahasiswa bekerja dan berusaha memberikan yang terbaik untuk
kepentingan perusahaan.
4. Mahasiswa harus dapat menyelesaikan segala tugas yang diberikan
perusahaan dengan benar, rapid dan tepat waktu.
5. Mahasiswa harus menghormati pegawai perusahaan tanpa
membedakan suku, agama, ras, gender, dan golongan.
6. Mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkan
lokasi/instansi/perusahaan selama kegiatan magang berlangsung
tanpa izin instansi terkait.
7. Mahasiswa bersikap jujur, disiplin, santun, professional dan menjaga
etos kerja diperusahaan tempat magang.
8. Mahasiswa harus menjaga kerahasiaan informasi perusahaan tempat
magang.
9. Mahasiswa harus menjaga nama baik kampus dan program studi.
D. Tugas Dosen Pembimbing Magang
Tugas dosen pembimbing magang :
a. Memberikan pembekalan kepada mahasiswa magang.
b. Pendampingan mahasiswa keperusahaan.
c. Melaksanakan monitoring magang.
d. Melaksanakan pembimbingan kepada mahasiswa dalam penyusunan
laporan magang.
e. Memberikan penilaian sesuai dengan format.
f. Menginput nilai hasil magang mahasiswa ke portal dosen.
E. Jadwal Pendaftaran dan Pelaksanaan Magang

No Kegiatan Pelaksanaan PIC


1 Pendataan mahasiswa magang P
2 Persyaratan magang M
3 Seleksi mahasiswa magang P
4 Pelaksanaan magang M
5 Monitoring dosen pembimbing ke D
institusi Semester
6 Penyusunan laporan magang Genap M
7 Bimbingan M&D
25

8 Penilaian oleh pembimbing lapangan S


9 Penyerahan hasil laporan magang M
10 Penilaian dosen pembimbing D
11 Penyerahaan nilai P
Keterangan :
D : Dosen
M : Mahasiswa
P : Prodi
S : Stakeholder
26

8. Rancangan dan Implementasi Merdeka Belajar Kampus


Merdeka (MBKM)
Program Studi Teknologi Rekayasa Otomotif menerapkan kurikulum MBKM sesuai
aturan Rektor nomor: 269/II.3.AU/D/I/2021 tentang Kurikulum Merdeka Belajar
Kampus Merdeka Universitas Muhammadiyah Riau dan Peraturan Rektor Nomor:
187/II.3.AU/D/I/2021 tentang Panduan Pengembangan dan Restrukturisasi
Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka Universitas Muhammadiyah Riau.

8.1 Rancangan Mata Kuliah dan Struktur Kurikulum Merdeka Belajar Kampus
Merdeka Program Studi
Tahapan rancangan struktur kurikulum dalam bentuk organisasi matrik mata kuliah
per semester perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Tahapan pembelajaran mata kuliah yang direncanakan dalam usaha
memenuhi capaian pembelajaran lulusan;
2. Ketepatan letak mata kuliah yang disesuaikan dengan keruntutan tingkat
kemampuan dan integrasi antar mata kuliah baik secara vertikal maupun
horisontal;
3. Beban belajar mahasiswa secara normal antara 8–10 jam per hari per minggu
yang setara dengan beban 17-21 sks per semester.
4. Proses penyusunannya melibatkan seluruh dosen program studi dan
selanjutnya ditetapkan oleh program studi.

8.2 Implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Program Studi


Bentuk Kegiatan Pembelajaran di Luar Prodi yang merupakan hak belajar tiga
semester di luar prodi yang diterapkan Program Studi D4 Teknologi Rekayasa
Otomotif adalah:
1. Magang/praktek kerja,
2. Mengajar di sekolah,
3. Kegiatan wirausaha.
27

1. Magang/Praktek Kerja
Pengertian
Kegiatan akademis yang dapat menjadi pilihan mahasiswa setara penerapan 20
SKS Mata Kuliah yang dilaksanakan di luar kampus sebagai media bagi
mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman rill dalam dunia industri.

Pelaksana/Penanggung Jawab :

Pelaksana : Dosen Pembimbing Akademik, Dosen Pembimbing


MBKM Magang dan Mahasiswa Program Studi D4
Teknologi Rekayasa Otomotif Universitas
Muhammadiyah Riau.
Penanggung Jawab : Ketua Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Otomotif
Universitas Muhammadiyah Riau.

Syarat dan ketentuan umum:


a. Mahasiswa aktif (tidak sedang cuti) dan terdaftar di Sistem Informasi
Akademik Mahasiswa (SIAM) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI).
b. Telah menempuh minimal 4 semester perkuliahan
c. Magang MBKM dilaksanakan di perusahaan/industri yang telah
melaksanakan MOU dengan UMRI atau dengan Fakultas Teknik UMRI.
d. Magang MBKM yang dilaksanakan adalah magang dalam bentuk terstruktur
(Structured Form), yaitu magang yang disetarakan dengan 20 (dua puluh)
sks mata kuliah, dalam bentuk konversi mata kuliah sesuai dengan
kurikulum.
e. Mata kuliah yang dikonversi dalam Magang MBKM adalah mata kuliah
dengan status Mata Kuliah Pilihan.
f. Masa Magang MBKM dilaksanakan selama 1 ( satu ) semester atau dalam
perhitungan sks yaitu satu sks magang setara dengan 2. 720 ( dua ribu tujuh
ratus dua puluh) menit kegiatan magang, sehingga 20 sks magang setara
dengan 54.400 (lima puluh empat ribu empat ratus ) menit kegiatan magang
atau 906,67 jam. Apabila perhitungan dalam satu semester, maka untuk
kegiatan magang selama 8 ( delapan ) jam per hari dan 5 (lima) hari
perminggu, maka magang dilaksanakan Selama 113,3 hari, setara dengan
22.66 minggu atau 5.66 bulan.
28

g. Tempat dan Penempatan Mahasiswa yang mengikuti Magang MBKM


ditentukan serta dilakukan oleh Kaprodi atau yang ditugaskan untuk itu.
h. Selama proses magang mahasiswa wajib taat aturan dan tata tertib yang
berlaku di tempat magang serta wajib mengikuti arahan Dosen Pembimbing
dan Pembimbing di perusahaan/industri.
i. Pada akhir pelaksanaan magang, mahasiswa wajib membuat laporan
magang serta mengikuti ujian/seminar laporan magang sesuai jadwal yang
ditentukan serta sesuai arahan Dosen Pembimbing.
j. Mahasiswa pada tahap akhir magang wajib mengumpulkan absensi, logbook
kegiatan, laporan final serta melakukan input dokumen yang diperlukan pada
SIAM.

Prosedur Magang :
a. Pimpinan Fakultas atau Prodi menentukan tempat magang yaitu perusahaan
atau industri yang telah terjalin Kerjasama (MoU dan MoA);
b. Tempat magang diumumkan di mading atau website fakultas/prodi;
c. Mahasiswa mendaftar ke TU (pegawai/TU Fakultas), dengan mengisi form
pendaftaran;
d. Pegawai/TU menerima pendaftaran dan merekap peserta program MBKM
serta penempatannya;
e. Pegawai/TU membuat surat pengantar ke masing-masing
perusahaan/industri tempat magang;
f. Kaprodi menentukan Dosen Pembimbing untuk masing-masing
perusahaan/industri tempat magang;
g. Pegawai/TU membuatkan surat tugas Dosen Pembimbing;
h. Pengiriman dan penempatan mahasiswa peserta magang di tempat yang
telah ditentukan dan mahasiswa melaksanakan magang sesuai dengan
waktu yang telah ditetapkan, mengisi absensi dan logbook kegiatan magang;
i. Mahasiswa menginput pengajuan Magang MBKM di SIAM masing-masing.
j. Atas pengajuan Magang MBKM, pegawai/TU melakukan validasi;
k. Dosen Pembimbing magang menginput KRS mata kuliah yang akan
dikonversi;
l. Dosen Pembimbing Akademik (PA) memvalidasi (approve) KRS yang diinput
Dosen Pembimbing MBKM;
m. Kaprodi menentukan dan merencanakan ujian laporan magang;
29

n. Mahasiswa menginput riwayat (history) bimbingan.


o. Pegawai/TU memvalidasi Riwayat bimbingan;
p. Pegawai/TU membuat undangan menguji dan serta SK Penguji laporan
magang;
q. Mahasiswa menginput data daftar seminar/ujian laporan magang pada
SIAM;
r. Pegawai/TU memvalidasi data daftar seminar/ ujian laporan magang;
s. Mahasiswa melaksanakan seminar/ujian laporan magang.
t. Dosen Penguji melaksanakan seminar/ujian laporan magang sesuai surat
undangan menguji;
u. Dosen penguji memberikan penilaian atas laporan magang
v. Mahasiswa menginput dokumen final berupa berita acara seminar/ujian
laporan magang dan laporan final.
w. Dosen pembimbing mengkonversi nilai akhir magang ke dalam nilai mata
kuliah konversi sesuai KRS mahasiswa.

Dosen Pembimbing dan Pembimbing Perusahaan/Industri


a. Dosen Pembimbing memberikan pembekalan bagi mahasiswa sebelum
penempatan dan melaksanakan magang;
b. Selama masa magang Dosen Pembimbing melakukan pembimbingan
kepada mahasiswa magang sekurang-kurangnya 14 (empat belas) kali
pertemuan;
c. Dosen Pembimbing wajib memberikan arahan serta dapat memberikan
tugas-tugas kepada mahasiswa bimbingannya untuk menunjang penilaian
akhir;
d. Pembimbing perusahaan/Industri menjadi mentor dan membimbing
mahasiswa selama proses magang di tempat magang;
e. Dosen Pembimbing melaksaanakan Ujian Laporan Magang sesuai dengan
jadwal yang ditetapkan;
f. Dosen Pembimbing dan Pembimbing perusahaan/Industri melakukan
evaluasi dan penilaian atas hasil magang;
g. Dosen Pembimbing memberikan nilai konversi mata kuliah sesuai KRS
mahasiswa
30

Penilaian :
a. Penilaian Magang MBKM berupa penilaian atas Pemantauan serta Seminar
Laporan Pelaksanaan Magang oleh Dosen Pembimbing dan penilaian
Prestasi Kerja Magang oleh Pembimbing perusahaan/industri;
b. Komponen Penilaian Pemantauan serta Seminar Laporan Pelaksanaan
Magang meliputi:
• Laporan magang;
• Penguasaan Materi;
• Sikap dan kemampuan presentasi;
• Capaian magang
c. Komponen penilaian Prestasi Kerja oleh Pembimbing perusahaan/industri
meliputi:
• Pengetahuan
• Ketrampilan
• Sikap Kerja.

2. Mengajar di Sekolah
Pengertian
Kegiatan mengajar di sekolah adalah bentuk kegiatan pembelajaran yang
dilakukan mahasiswa secara kolaboratif di bawah bimbingan guru dan dosen
pembimbing di satuan pendidikan formal. Aktivitas mengajar di satuan
pendidikan ini dilaksanakan selama 1-2 semester (setara 20-40 SKS). Sekolah
tempat praktik mengajar dapat berada di daerah asal mahasiswa atau di daerah
lain.
Tujuan
• Memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang memiliki minat dalam
bidang pendidikan untuk turut serta membelajarkan dan memperdalam
ilmunya dengan cara menjadi pendamping guru di sekolah.
• Membantu meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan serta relevansi
pendidikan dasar dan menengah dengan pendidikan tinggi sesuai
perkembangan Ipteks.
31

Ruang Lingkup
• Asistensi mengajar di satuan pendidikan dilaksanakan pada jenjang
Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
• Program mengajar di sekolah terdiri atas kegiatan akademik dan kegiatan
non akademik.
Persyaratan
Mahasiswa
• Mahasiswa aktif (tidak sedang cuti) dan terdaftar di Sistem Informasi
Akademik Mahasiswa (SIAM) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI).
• Tidak pernah dikenakan sanksi akademik dari Ketua
• Mempunyai surat izin tertulis dari orang tua atau;
• Mendapatkan persetujuan Dosen Pembimbing Akademik (DPA)
• Sehat secara jasmani dan rohani/mental
• Memiliki Asuransi/BPJS

Guru Pembimbing
• Memiliki sertifikat pendidik
• Memiliki masa kerja minimal 5 tahun
• Ditugasi oleh pimpinan satuan pendidikan

Dosen Pembimbing
• Dosen Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Otomotif
• Memiliki jabatan fungsional minimal lektor
• Memiliki pengalaman membimbing PKL
• Direkomendasikan oleh Kaprodi.

Tugas dan Tanggung Jawab


Pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program mengajar di sekolah:
LP3
• Mengidentifikasi satuan pendidikan di masyarakat
• Mengajukan kerja sama dengan lembaga mitra satuan pendidikan
• Melakukan pembekalan sesuai dengan kebutuhan kompetensi yang
dibutuhkan mahasiswa dalam pembelajaran di satuan pendidikan
32

• Menugaskan dosen pembimbing atas usulan dari fakultas dan prodi/jurusan


untuk melakukan pendampingan, pelatihan, pemantauan, dan evaluasi
terhadap kegiatan mengajar di satuan pendidikan
• Melaporkan hasil kegiatan asistensi mengajar kepada rektor.

Prodi
• Menyusun program bentuk kegiatan pembelajaran mengajar di sekolah atau
asistensi mengajar di satuan pendidikan yang akan dipilih untuk kegiatan
belajar mahasiswa
• Menawarkan dan melakukan rekrutmen mahasiswa untuk program bentuk
kegiatan pembelajaran asistensi mengajar
• Melakukan penyetaraan/rekognisi jam kegiatan mengajar di satuan
pendidikan untuk diakui sebagai SKS

Lembaga Mitra
• Menjamin kegiatan mengajar di satuan pendidikan yang diikuti mahasiswa
sesuai dengan kesepakatan dalam kontrak kerja sama
• Menunjuk guru pembimbing/pendamping mahasiswa yang melakukan
kegiatan mengajar di satuan pendidikan
• Bersama-sama dengan dosen pembimbing lapangan melakukan monitoring
dan evaluasi atas kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa
• Memberikan penilaian kepada mahasiswa atas kegiatan pembelajaran yang
telah dilakukan

Dosen Pembimbing Lapangan


• Membimbing mahasiswa dalam merancang kegiatan asistensi mengajar di
satuan pendidikan
• Melakukan pembimbingan dan monev terhadap pelaksanaan kegiatan
asistensi mengajar di satuan pendidikan
• Memberikan penilaian terhadap aktivitas dan laporan kegiatan mahasiswa

Mahasiswa
• Merancang kegiatan asistensi mengajar di bawah bimbingan Dosen
Pembimbing Akademik/DPL/Kaprodi.
• Melakukan pendaftaran pada laman umri.ac.id
33

• Melakukan pengisian KRS pada SIAM UMRI


• Melaksanakan kegiatan asistensi mengajar di satuan pendidikan dengan
pembimbingan dosen pembimbing lapangan
• Mengisi logbook UMRI sesuai dengan aktivitas yang dilakukan
• Menyusun laporan kegiatan dan mempresentasikannya di depan
pembimbing dan penguji

Penilaian
Penilaian akhir dari kegiatan mengajar di sekolah dilakukan oleh dosen
pembimbing dan guru pembimbing/pendamping mahasiswa. Nilai akan
direkognisi menjadi SKS mahasiswa.

3. Berwirausaha
Pengertian :
kegiatan mahasiswa yang memberikan kesempatan menciptakan aktivitas usaha
melalui analisis kebutuhan dan peluang pasar.
Tujuan :
a. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang memiliki minat
berwirausaha untuk mengembangkan usahanya lebih dini dan terbimbing.
b. Menangani permasalahan pengangguran yang menghasilkan pengangguran
intelektual dari kalangan sarjana/diploma.

Persyaratan :
a. Mahasiswa aktif (tidak sedang cuti) dan terdaftar di Sistem Informasi
Akademik Mahasiswa (SIAM) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI).
b. Telah menempuh minimal 4 semester perkuliahan
c. Memiliki komitmen untuk menjadi wirausaha mandiri
d. Bagi mahasiswa yang sudah memiliki usaha dapat mengajukan proposal
untuk pengembangan usahanya.
e. Usaha yang akan dijalankan maupun yang sudah dijalankan adalah usaha
kreatif dan inovatif atau usaha startup.

Kompetensi yang Harus Dicapai :


a. Technical Skill
Mampu memproduksi barang, jasa/informasi
34

b. Conceptual Skill
Mampu merumuskan tujuan, kebijakan dan strategi usaha.
c. Managerial Skill
Mampu menjalankan fungsi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan
dan pengawasan agar fungsi-fungsi berjalan dengan baik
d. Human Skill
Mampu mencari, memelihara dan mengembangkan relasi, mampu
berkomunikasi dan negosiasi.

Prosedur Kegiatan Berwirausaha :


a. Mahasiswa mendaftar program MBKM wirausaha dengan mengisi form yang
disediakan Prodi (offline/online) dan membawa Proposal Rencana Bisnis
dengan format mengikuti templete
b. Prodi melakukan penilaian Proposal dan kemudian menentukan Dosen
Pembimbing/Mentor (dengan SK Pembimbing) dari Prodi masing-masing
c. Mahasiswa Menjalankan wirausaha dengan pendampingan Dosen (1-2
semester)
d. Mahasiswa menyusun Laporan wirausaha
e. Penilaian oleh Dosen dan Tim (Penilaian laporan, presentasi dan uji
kompetensi)
f. Dosen menyerahkan nilai ke Prodi untuk kemudian dilakukan Konversi
(pelaksana konversi dilakukan oleh Tim yang ditunjuk Prodi)
g. Prodi menyerahkan nilai ke Direktorat Administrasi dan Akademik untuk
dilaporkan ke PD Dikti.

Penilaian:
Penilaian dilakukan oleh dosen pendamping atau mentor selama pendampingan,
dan pada akhir kegiatan mahasiswa akan melakukan presentasi hasil kegiatan
usaha kepada Tim penguji sekaligus melakukan ujian kompetensi. Aspek
penilaian dan komponen penilaian adalah seperti berikut:
a. Keterampilan
b. Sikap
35

PENUTUP

Kurikulum Pendidikan Tinggi sesungguhnya mencerminkan spirit,


kesungguhan, dan tanggung jawab para pendidik untuk menyajikan
pembelajaran secara profesional untuk melahirkan lulusan yang bermutu.
Kurikulum Pendidikan Tinggi merupakan amanah institusi yang harus senantiasa
diperbaharui sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan IPTEK yang dituang
dalam Capaian Pembelajaran.

Mulai Tahun Ajaran 2017/2018 Kurikulum Perguruan Tinggi yang telah


disusun berdasarkan standarisasi KKNI dan SNPT ini akan digunakan. Program
Studi berharap dengan KPT ini akan dapat menghasilkan Lulusan yang
bermarwah dan bermartabat serta mengusai IPTEKS dan IMTAQ sesuai dengan
Visi dan Misi Program Studi, Fakultas dan Universitas Muhammadiyah Riau.

Anda mungkin juga menyukai