1
DAFTAR ISI
2
I. PENDAHULUAN
Kurikulum memiliki peran penting untuk mencapai tujuan pendidikan dan kompetensi lulusan,
bersifat khas bagi program studi di suatu perguruan tinggi sehingga diharapkan lulusan program
studi tersebut memiliki keunggulan komparatif, berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Penyusunan kurikulum program studi mencakup beberapa hal penting yakni keluaran yang
diharapkan, sasaran dan tujuan pendidikan yang akan dicapai dan responsif terhadap kebutuhan
stakeholders. Seiring dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat selaku pengguna lulusan
program studi (stakeholders) yang sarat dengan perkembangan IPTEK dan persaingan yang
semakin ketat maka sangat perlu adanya upaya pengembangan dan inovasi kurikulum sebagai
respon terhadap tuntutan tersebut.
Kurikulum perguruan tinggi mengacu pada pencapaian kompetensi yang mengalami perubahan
mengacu pada capaian pembelajaran (learning outcomes), berdasarkan Undang- Undang Nomor
8 tahun 2012 kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)- SN DIKTI akan
diterapkan diseluruh Indonesia. Implikasi kebijakan tersebut secara tidak langsung berdampak pada
pola perubahan kurikulum program studi di seluruh Indonesia bahkan termasuk penyesuaian materi
ajar (content) yang akan disampaikan kepada mahasiswa.
Kegiatan ini bernama “Pelatihan Pembelajaran KKNI dan SN DIKTI pada tahun 2019”
Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di IKIP Siliwangi, cimahi ini merupakan serangkaian
kegiatan yang menugaskan perwakilan Program Studi masing-masing untuk mengikuti pelatihan
tersebut. Adapun ilmu dan pengetahuan yang akan di aplikasikan pada instansi dan Program
3
Studi yang ada pada Institut Teknologi dan Sains Bandung. Kegiatan diawali dengan belajar
pemahaman beberapa materi, PLdan pembuatan dokumen CPL.
Kegiatan Pelatihan Pembelajaran Berorientasi KKNI dan SN Dikti tujuan, antara lai
1. Pencapaian visi dan pelaksanaan misi perguruan tinggi.
2. Pemenuhan kebutuhan pemangku kepentingan (stakeholder) perguruan tinggi.
3. Sarana untuk memperoleh pembelajaran orientasi CPL dan reorientasi Program studi
Institusi.
V. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
NAMA KETERANGAN
4
VII. HASIL KEGIATAN
Sebagai upaya peningkatan kompetensi lulusan program studi yang berkualitas serta berdaya saing
tinggi untuk merespon kebutuhan stakeholders maka pembentukan Kurikulum Program Studi yang
mengacu KKNI sangat penting untuk dilaksanakan. Program studi diharapkan dapat meninjau dan
mengevaluasi serta mengembangkan kurikulum yang selama ini telah berlaku yang kemudian
nantinya akan ditindaklanjuti dengan penyelenggaraan kegiatan workshop kurikulum berbasis
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)-SN DIKTI.
5
Gambar 1. Kegiatan Pelatihan hari pertama membahas Reorientasi KKNI dan tata cara
Implementasi pada Program Studi atau institusi.
6
2. Lokakarya Hari Pertama
Pada pukul 08.00 WIB para peserta yang merupakan perwakilan masing-masing Prodi untuk
mempersiapkan segala keperluan untuk menjalankan pelatihan tersebut mulai dari pengecekan
kesiapan.
1. Implementasi KKNI akan di break donw kepada dengan acuan UU No. 12 tahun 2012.
2. Stakeholder akan menjadi sempurna bilamana lulusan kita mendapatkan posisi di dunia
industri tersebut dengan keungualan.
3. Mahasiswa lulusan perguruan tinggi akan menjadi bagian Unit kampitor atau menjadi
interpreneur untuk menciptakan lapanagan pekerjaan sendiri, hal tersebut yang akan
menciptakan untuk menjadi unggul.
4. Lulusan mahasiswa harus unggul di perguruan tinggi dan perlu melakukan reorientasi
kurikulum. Contoh: Pertama Buat ekosistem kampus yang baik, menciptakan mahasiswa
betah di kampus. Kedua interaksi mahasisa berfikir inovatif dan kreatif berdasarkan
multidisiplin ilmu. Ketiga menciptakan hubungan serta interaksi dosen antara mahasiswa agar
tercipta suasana belajar mengajar yang nyaman dan kondusif.
5. Dosen mengikuti era milenial dalam suasana belajar mengajar, dosen menjadi fasilitator bagi
mahasiswa (Role Models).
6. Perguruan tinggi menyediakan fasilitas yang memadai, menyiapakan ruangan, fasilitas
internet, tata ruang perpustakaan.
7. Pembentukan reorientasi kurikulum ada 4 kompetensi yang harus di kuasi oleh mahasiswa:
Sikap, di tujukan mahasiswa memiliki karakter dan budi pekerti yang baik,
keterampilan khusus. Implementasi nya pada saat masuk dunia industri agar tercipta
interaksi atasan dan karyawan
7
Pengetahuan, untuk penguasaan menyangkut kompetensi. Perlu adanya sertifikasi,
mendorong mahasiswa harus memuliki surat pendamping ijazah guna melihat
kemampuan mahasiswa.
Keterampilan khusus dan keterampilan umum pada perguruan tinggi perlu
menentukan CPL (capaian pembelajaran lulusan) dan CPLK (capaian pembelajaran
matakuliah). Matakuliah yang sudah tidak relevan kebutuhan di dunia Pendidikan dan
industri di perbaiki atau diganti. Kaprodi melibatkan industri, asosiasi, Pendidikan
untuk melakukan stakeholder.
8. Pendidikan jarak jauh dapat di lakukan asalkan PTS dan PTN memliki akreditasi A. Program
tersebut disebut PCC guna untuk semua masyarakat dapat mengakses Pendidikan di seluruh
penjuru dunia.
9. Cyber university, melakukan kuliah jarak jauh. Salah satu sistem pembelajaran yang terbaru
agar mendapatkan suatu populasi mahasiswa
10. Literasi humanity, untuk kesejahteraan mahasiswa.
11. Membangun mahasiswa yang kritis, inovasi dan dapat menjalankan learning classroom.
Guna untuk mahasiswa dapat mengeksplorasi kemampuannya. Dosen memiliki peran
sebagai fasilitator bagi mahasiswa.
8
Gambar 2. Kegiatan Pelatihan hari pertama membahas Reorientasi KKNI dan tata cara
Implementasi pada Program Studi atau institusi.
9
3. Lokakarya Hari Pertama
Pada pukul 11:00 WIB para peserta yang merupakan perwakilan masing-masing Prodi untuk
mempersiapkan segala keperluan untuk menjalankan pelatihan tersebut mulai dari pengecekan
kesiapan.
1. Implementasi KKNI akan di break donw kepada dengan acuan UU No. 12 tahun 2012.
2. Stakeholder akan menjadi sempurna bilamana lulusan kita mendapatkan posisi di dunia
industri tersebut dengan keungualan.
3. SN dikti dalam pembalajaran yang di atur dalam permenristekdikti no. 44 tahun 2015 tentang
standar nasional tinggi. Hal tersebut mencakup, antara lain.
4. Kaprodi berusaha memahami kurikulum dan di ikuti oleh dosen yang ada dalam jurusan
tersebut.
5. Dalam pencapaian CPL, perlu literasi data, literasi Teknologi, dan literasi manusia.
6. Capaian Pembelajaran capaian guru, social, professional, kompetensi, sikap dan kepribadian.
Pembelajaran
Pemahaman
yang
peserta didik
• CAPAIAN mendidik
PEMBELAJARAN
LULUSAN
PROGRAM (S-1)
Penguasaan
bidang Sikap dan
keilmuan dan Kepribadian
keahlian
10
CAPAIAN PEMBELAJARAN
capaian
Visi dan Univ profil capaian capaian
pemberian
pembelajaran pembelajaran
misi Value lulusan lulusan matakuliah
tahap
pembelajaran
Perencanaan
Pelaksanaan Evaluasi
(Plan)
8. Tahapan dalam pembelajaran RPS, Pada akhirnya akan di sesuaikan untuk menghasilkan
pembelajaran belajar dan mengajar.
SN DIKTI, Prinsip:
CPL Edukatif, otentik,
kemampuan obyektif, akuntabel,
kriteria dan
akhir
direncanakan
indikator transparansi
CPMK Reliable, valid, simpel,
cost effective,
transparan, Deneficial
metode
bahan kajian
pembelajaran
alokasi Assesment:
metode,
waktu instrumental,
bobot
11
Gambar 3. Kegiatan Pelatihan hari pertama membahas Reorientasi KKNI dan tata cara Pembelajaran.
12
Dengan berakhirnya acara pemberian penghargaan peserta terbaik, panitia dan Fasilitator
memberikan arahan perihal pelaksanaan pelatihan lanjutan yakni Bimtek SPMI yang akan
dilaksanakan pada bulan Juli 2019. Para peserta yang telah melakukan lokakarya penyusunan
dokumen SPMI diharapkan akan melanjutkan program asuh perguruan tinggi dan program studi
hingga bulan Oktober 2019.
Gambar 5. Penutupan acara sesi foto Bersama dengan Peserta Kegiatan Pelatihan Pembelajaran
KKNI dan SN DIKTI.
VIII. PENUTUP
Demikian laporan kegiatan Pelatihan lokakarya pembuatan dokumen PL dan CPL ini kami
buat dan berharap kegiatan ini memberikan manfaat untuk berbagai pihak serta tujuan dan latar
belakang diadakannya kegiatan ini dapat tercapai dengan baik. Atas bantuan dan dukungan
berbagai pihak, kami ucapkan terima kasih.
IX. LAMPIRAN
13
14
15