Anda di halaman 1dari 1

PERUMPAMAAN TENTANG DOMBA YANG HILANG

(LUKAS 15 : 1 – 7)

Tentu kita sudah tidak asing dengan cerita dari perumpamaan ini, baik di sekolah minggu ataupun
diibadah-ibadah lainnya. Seperti yang kita baca, Tuhan Yesus memberikan perumpamaan ini ketika
orang-orang farisi dan para ahli taurat bersungut-sungut/menggerutu saat para pemungut cukai dan
orang-orang berdosa datang kepada Tuhan untuk mendengarkan firman Tuhan. Disini Tuhan
memberikan suatu perumpamaan tentang seseorang yang mempunyai 100 ekor domba namun suatu
ketika 1 ekor diantara 100 ekor domba itu hilang/tersesat, maka yang seseorang itu akan meninggalkan
ke 99 ekor domba itu dan mencari 1 ekor yang hilang itu, kemudian saat orang itu menemukan 1 ekor
yang hilang itu ia akan menjaga domba itu supaya tidak hilang kembali dan bergembira sehingga ia
mengundang sahabat-sahabatnya untuk bersukacita bersama-sama dengan dia karena dombanya yang
hilang itu sudah ditemukan.

Sesungguhnya dari perumpamaan ini kita boleh diajarkan dimana seorang yang mempunyai 100 ekor
domba itu adalah Tuhan Yesus sendiri dan domba-dombanya itu adalah kita. Tuhan Yesus adalah
gembala didalam segenap kehidupan kita bahkan di dalam – Yohanes 10 : 11-12 – Tuhan Yesus adalah
gembala yang baik bahkan dia mengenal kedalam segenap kehidupan kita pribadi lepas pribadi. Sebab
sesungguhnya tidak ada yang tersembunyi bagi Tuhan, bahkan diayat 11 berkata gembala yang baik rela
memberikan nyawanya bagi domba-dombanya. Demikian juga dengan Tuhan Yesus dimana Ia rela mati
dikayu salib untuk menebus dosa-dosa kita supaya kita beroleh selamat.

Didalam perumpamaan itu juga berbicara tentang domba, kalau kita berbicara tentang domba pastilah
seekor domba tau/mengenal akan suara dari gembalanya, dalam perumpamaan yang tadi kita baca
kitalah yang diibaratkan sebagai domba itu, kita sebagai dombanya Tuhan Yesus tentulah kita harus
mengenal akan suara Tuhan Yesus, yang sering kita dengar lewat pemberitaan firman Tuhan didalam
setiap ibadah yang boleh kita hadiri bahkan didalam setiap firman Tuhan yang boleh kita baca setiap
harinya.Namun kita sebagai dombanya Tuhan terkadang seperti 1 ekor domba yang hilang itu,
terkadang kita suka ingin mengikuti keinginan kita sehingga kita menolak untuk mengikuti perintah
bahkan perkataan Tuhan Yesus. Sehingga kita seringkali mangkir dari setiap ibadah yang ada bahkan
menjadi terlena dengan keadaan didunia ini. Kalau kita boleh melihat akan keadaan pemuda kita
ditempat ini, sudah berapa banyak teman-teman kita yang pernah ada ditempat ini namun sekarang
sudah tidak kita lihat lagi keberadaannya. Apakah kita hanya berdiam diri saja melihat teman-teman kita
yang sudah lama tidak beribadah kepada Tuhan, atau sebaliknya kita mau mengajak mereka kembali?
Sesungguhnya Tuhan Yesus Adalah Kasih, Ia menginginkan supaya kita semua beroleh selamat

Anda mungkin juga menyukai