Pengantar:
1. LAGU PEMBUKA
2. TANDA SALIB DAN SALAM
U: Amin
3. KATA PENGANTAR
------hening sejenak-----
4. PERNYATAAN TOBAT
U: Amin.
5. DOA PEMBUKA
8. Bacaan Injil
U: Dimuliahkanlah Tuhan
U: Terpujilah Kristus.
9. RENUNGAN
Beberapa slogan yang seringkali kita dengar dan saksikan dalam iklan-
iklan di televisi misalnya, “Sekarang cowok-cowok pada nempel semua.”
Atau, “Jadilah anak hebat,” dan masih banyak lagi. Singkatnya, saat ini
setiap orang ditantang untuk menjadi yang terhebat; dan untuk menjadi
yang terhebat “kamu harus menampilkan dirimu”, “harus menunjukkan
kehebatanmu”.
Yesus ingin agar kita menjadi murid-murid-Nya yang rendah hati. Bagi
Yesus, hidup beriman itu tidak untuk dipamerkan, tetapi untuk
diresapkan sampai ke relung hati yang terdalam dan tersembunyi,
sehingga seperti dialami oleh para rasul, khususnya Rasul Paulus,
“Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan
Kristus yang hidup di dalam aku.” (Gal 2:22).
Jika Allah kita adalah Allah yang tersembunyi, maka satu-satunya bagi
kita untuk semakin dekat dengan Allah adalah jalan ketersembunyian
atau kerendahan hati. Santa Teresia dari Avila mengatakan,
“Percayalah, orang yang sungguh-sungguh rendah hati akan diberi
Tuhan hati yang damai” (Puri Batin, III:1,9). Inilah buah dari semangat
hidup sebagai murid-murid Tuhan yang berani menjadi tersembunyi.
Memahami titah Tuhan dalam teks ini, sesungguhnya tidak terlalu sulit
apabila kita dengan niat tulus melaksanakannya tanpa ada hitungan-
hitungan selanjutnya, misalnya, saya buat ini supaya, ataukah saya
buat itu agar, karena kata agar dan supaya dalam konten ini memberi
harapan, untuk dapat diperhatikan orang bahkan dipuji orang dengan
standing aplaus yang khusus, tapi itu tidak berlaku dimata Tuhan.
Aku Percaya….
P: Bagi Yesus, hidup beriman itu tidak untuk dipamerkan, tetapi untuk
diresapkan sampai ke relung hati yang terdalam dan tersembunyi
sekalipun, dengan dasar iman itu, kini kami hohon kepadaNYA…
1. Yesus putra Allah yang hidup, Engkau sendiri telah bangkit dari alam
maut, kami mohon bangkitkanlah juga saudari kami Maria Pute
Tukan dan berilah dia tempat yang layak disisiMu.
2. Yesus Putra Allah yang hidup, berilah penghiburan dan kekuatan bagi
keluarga yang ditinggalkan, semoga iman mereka tidak goyah dengan
peristiwa duka ini.
3. Yesus Putra Allah yang hidup, berilah rahmat dan anugerahMu bagi
siapa saja yang dengan caranya masing-masing telah meringankan
duka keluarga ini.
4. Yesus Putra Allah yang hidup, tuntunlah dan bimbinglah kami supaya
kami Engkau mampukan untuk meneladani hidup dan sabdaMu.
Bapa kami……
Marilah Berdoa….
Ya Tuhan Allah Bapa kami di surga, hanya Engkaulah yang kuasa atas
hidup dan Mati kami. Kami mempercayai saudari, nenek kami Maria
Pute Tukan kepadaMu. Ampunilah dengan murah hati dosa apapun
yang telah ia perbuat karena kerapuhannya. Semasa hidupnya ia
mempercayai dan berharap padaMu. Maka perkenankanlah dia kini
menikmati kebahagian surgaMu itu, dan hiburlah kelurga yang
ditinggalkan dengan kasihMu. Demi Kristus Tuhan kami.
Amin…
P: Dengan ini ibadat arwah kita malam ini telah selesai, marilah kita
pulang sambil mewartakan damai Tuhan…