Mzm. 51:3-4.5-6a,12-13,14.17
Kasihanilah aku, ya Allah,
menurut kasih setia-Mu,
hapuskanlah pelanggaranku
menurut rahmat-Mu yang besar!
Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku,
dan tahirkanlah aku dari dosaku!
(Refren)
12.2. Untuk Yang Tidak Ada Abu Yang Telah Diberkati Pastor
P : Saudara-saudari terkasih, hari ini, dalam persatuan
dengan seluruh Gereja, kita menerima abu yang
melambangkan kerendahan kita di hadapan Tuhan
yang maha agung. Abu yang biasanya ditandakan
pada dahi kita menandakan juga penyesalan atas
segala dosa dan kesalahan kita.
Meskipun abu itu tidak ditandakan sekarang pada
dahi kita, namun kita menyadari bahwa kita hanyalah
abu, yang selalu memohonkan pengampunan Tuhan.
Mari kita hening sejenak, membiarkan Tuhan
menyentuh kita agar kita pun mendapatkan kekuatan
untuk bertobat dari dosa-dosa kita.
[hening sejenak, lalu mengajak menyanyikan lagu Hanya
Debulah Aku, PS 481b]
Hanya debulah aku, di alas kaki-Mu,Tuhan.
Haus'kan titik embun, sabda penuh ampun.
Tak layak aku tengadah, menatap wajahMu.
Namun tetap'ku percaya, maharahim Engkau.
Ampun seribu ampun, hapuskan dosa-dosaku.
Segunung sesal ini, ku unjuk padaMu.
Tak layak aku tengadah, menatap wajahMu.
Namun tetap'ku percaya, maharahim Engkau.
----------------------------------------------------------------------------------------------