Mzm 51:3-6a.12-14-17
Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, menurut besarnya rahmat-Mu,
hapuskanlah pelanggaranku.
Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku
dan tahirkanlah aku dari dosaku!
(Refren)
Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah, dan baharuilah semangat yang
teguh dalam diriku. Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu,
dan janganlah mengambil Roh-Mu yang kudus
dari padaku!
(Refren)
Berilah aku sukacita karena keselamatan-Mu,
dan teguhkanlah roh yang rela dalam diriku.
Ya Tuhan, bukalah bibirku,
supaya mulutku mewartakan puji-pujian kepada-Mu!.
(Refren)
Marilah berdoa,
Allah yang maharahim, Engkau berkenan bila kami merendahkan diri, dan Engkau
menyayangi kami bila kami bertobat. Sudilah Engkau memberkati abu ini. Berkatilah
juga kami semua yang akan ditandai dengannya. Semoga abu yang kami terima ini
menjadi semangat tobat kami. Dan semoga puasa serta pantang yang hendak kami
jalankan ini menyucikan hati dan menguatkan kehendak kami untuk senantiasa
mengarahkan diri kepada-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin
[Abu diperciki dengan air suci. Kemudian pemimpin menandai dahi setiap orang dengan abu, sambil
berkata:]
P : Bertobatlah, dan percayalah kepada Injil.
Atau
P : Ingatlah, kita ini abu, dan kita akan kembali menjadi abu.
Sementara pemberian abu ini berlangsung, hendaknya dinyanyikan lagu-lagu tobat/puasa. Selesai pemberian
abu, pemimpin mencuci tangan. Acara dilanjutkan dengan Doa Umat.
13. DOA UMAT
P : Saudara-saudari terkasih, Sabda Allah yang baru saja kita dengar memperkuat diri
kita yang berharap pada belaskasih Allah. Karena itu, dengan penuh kepercayaan,
kita menyampaikan permohonan kita kepada-Nya.
P : Bagi Gereja yang kudus. Kita berdoa semoga Gereja mengawali masa Prapaskah ini
dengan semangat tobat dan pembaruan diri yang ikhlas, agar dapat mengamalkan
kelimpahan anugerah Allah dalam hidpnya sehari-hari secara lebih berdayaguna.
Marilah kita mohon…
P : Bagi masyarakat kita. Semoga segala peristiwa yang biasa kita saksikan dan alami
bersama menjadi pelajaran yang berharga bagi peningkatan nilai-nilai kemanusiaan,
berdasarkan ajaran Kristus. Marilah kita mohon…
P : Bagi mereka yang berkekurangan, miskin, dan terlantar. Kita berdoa supaya mereka
mendapatkan perhatian sewajarnya berkat pembaruan diri kita di dalam masa
pertobatan ini. Marilah kita mohon….
P : Bagi kita semua di sini. Kita mohonkan kekuatan Tuhan untuk kita khususnya apda
masa tobat ini, supaya kita kuat menghadapi segala godaan, yang merintangi sikap-
sikap mendengarkan Sabda Tuhan, kerajinan berdoa, dan penertiban diri atas dorong-
dorongan hawa nafsu. Semoga kekuatan ROh Tuhan mendampingi kita. Marilah kita
mohon….
P : Kita hening sejenak untuk menyerahkan doa dan permohonan pribadi kita masing-
masing.
[hening sejenak lalu lanjut].
P : Demikianlah ya Bapa, doa-doa yagn kami sampaikan ke hadirat-Mu. Semoga
Engkau berkenan mengabulkannya, sebab semua ini kami sampaikan kepada-Mu
dengan pengantaran Kristus, Tuhan kami.
U : Amin
[Dalam perayaan bersama, ada kolekte. Kolekte ini dikumpulkan usai doa umat dan dihantar ke
depan altar. Namun, dalam situasi wabah virus corona, kebijakan kolekte diatur oleh masing-
masing Keuskupan].
----------------------------------------------------------------------------------------------
22. PENGUTUSAN
P : Marilah pergi, kita diutus.
U : Amin.