Anda di halaman 1dari 19

MANAJEMEN RESIKO

RESIKO KREDIT
4Q AKUNTANSI
ANGGOTA KELOMPOK 1

ADVENSIA TIAN AFRILLIA CLARA AGUSTINUS ROBY

20612866 20612867 20612870

AGUSTINA LISE APRIANA YUSETA ATIKA PERANIKA

20612868 20612876 20612877


APA ITU RESIKO KREDIT ?
Resiko kredit terdiri dari 2 kata yakni "resiko" dan "kredit"

Resiko : bahaya, akibat atau konsekuensi yang dapat terjadi


Kredit : berasal dari kata credere atau creditium yang berarti kepercayaan

Menurut Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/25/PBI/2009 Resiko Kredit sendiri adalah
resiko akibat kegagalan debitur dan atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada
Bank

Menurut Ikatan Bankir Indonesia (2016:23)


Resiko kredit adalah resiko akibat kegagalan nasabah atau pihak lain dalam memenuhi
kewajibannya kepada bank sesuai dengan perjanjian yang disepakati
JENIS – JENIS RESIKO KREDIT

1 2 3

Sovereign Risk Transfer Risk Macroeconomic Risk

Karena pihak asing di luar


Karena pemerintah suatu Karena pihak asing di luar negeri tidak dapat
negara tidak dapat negeri tidak dapat memenuhi kewajibannya
memenuhi kewajibanya menyediakan valas untuk akibat perubahan
memenuhi kewajibannya kebijakan ekonomi di
negaranya
SELAIN ITU, TERDAPAT JUGA JENIS BERIKUT :

RESIKO KONSENTRASI KREDIT


RESIKO AKIBAT KEGAGALAN
Resiko yang timbul karena SETTLEMEN
konsentrasi penyediaan dana
kepada satu pihak yang berpotensi Timbul akibat kegagalan
meinumbulkan kerugian cukup penyerahan kas dan atau
besar. instrument keuangan pada tanggal
penyelesaian yang disepakati dari
transaksi penjualan dan atau
RESIKO AKIBAT KEGAGALAN
pembelian instrumen keuangan
PIHAK LAWAN

Timbul karena pihak lawan gagal


dalam memenuhi kewajibannya
dan timbul transaksi tertentu
PENYEBAB KREDIT MACET

INTERN
Adanya self dealing, kurangnya pengetahuan pengelola kredit,
kurang baiknya system informasi manajemen kredit, lemahnya
organisasi dan manajemen bank, kurangnya pengawasan kredit,
ceroboh serta lalai

EKSTERN

Kegiatan perekonomian makro yang diluar


perkiraan bank, bencana alam, itikad nasabah yang
diragukan, persaingan yang tajam, tekanan dari
kekuatan politik, kegagalan dalam proses likuidasi
PENYEBAB KREDIT BERMASALAH DARI ASPEK
RESIKO KREDIT SENDIRI

KUALITATIF KUANTITATIF

Usaha yang menurun, tingginya Arus kas terlalu optimis, sidestreaming


ketergantungan bahan baku, intervensi penggunaan kredit, harga jual produk
debitur, reputasi shareholder tidak debitur tidak kompetitif, terlalu
bagus, debitur tidak memiliki ekspansif, markup harga biaya proyek,
pengetahuan di bidang ini realisasi penjualan rendah
MANAJEMEN
RESIKO KREDIT
Manajemen resiko kredit adalah praktek
untuk memitigasi kerugian dengan
memahami kecukupan modal bank dan
cadangan kerugian pinjaman pada waktu
tertentu.
PROSES PENERAPAN MANAJEMEN
RESIKO KREDIT

Pengawasan aktif Dewan Kebijakan, Prosedur, dan


01 Komisaris dan Direksi 02 Penetapan Limit

Proses identifikasi, Sistem Pengendalian


03 Pengukuran, Pemantauan, 04 Intern
dan Sistem Informasi
Manajemen Resiko Kredit
PENDEKATAN RESIKO KREDIT 5C

Menilai moral, watak Kapasitas membayar Menilai modal yang


atau kejujuran. kewajiban debitur. dimiliki.

CHARACTER CAPACITY CAPITAL

CONDITION COLLATERAL

Menilai kondisi Menilai ketersediaan


ekonomi atau prospek agunan dan jaminan.
bisnis.
CONTOH KASUS RESIKO KREDIT 1

BANK A memberikan kredit kepada seorang debitur


untuk membeli sebuah rumah, dan rumah dijadikan
agunan. Maka Bank diberikan hak untuk mengambil
alih kepemilikan rumah tersebut jika pembayaran kredit
tidak sesuai jadwal.
CONTOH KASUS 2

Bank B memberika kredit kepada sebuah pabrik


mobil dan menerima hak atas hal itu. Karena
kurangnya penjualan pabrik gulung tikar. Maka
diambil alih oleh Bank, namun kondisi industri
mobil tetap saja mengalami penurunan, maka dari
sinilah nilai agunan jauh lebih kecil dari kredit
yang harus dibayar. Sehingga Bank pun merugi.
KASUS 3

Pihak yang menjadi peminjam disini adalah badan usaha seperti Bank A. Seiring berjalannya
waktu pihak Bank mengalami penurunan omset dan kualitas sehingga meminjam kepada Bank
Indonesia. Selama proses peminjaman Bank A mengalami kredit macet. Maka untuk kasus
seperti ini, terutama untuk badan usaha Perbankan, Langkah awal penyelesaian adalah dengan
menggunakan langkah non ligitimasi berupa negosiasi
TAMBAHAN
BAHASAN
Kredit macet biasanya terjadi jika seseorang tidak
membayarkan pinjamannya selama 6 bulan.
Biasanya akan dikenakan sanksi berupa penyitaan
asset sebagai jaminan. Dimana jaminan tidak akan
bisa ditempati atau digunakan lagi.
LALU BAGAIMANA JIKA
DEBITUR MENINGGAL
DUNIA SELAMA MASA
PINJAMAN ?
Jika seperti ini biasanya pihak Bank akan melakukan penagihan
langsung kepada ahli waris. Jika debitur memiliki asuransi, dan saat
debitur meninggal dunia, pihak asuransi akan melunasi seluruh
tagihan hutang kartu kredit secara langsung.
LANGKAH PENYELESAIAN KREDIT
MACET

RECONDITIONING RESCHEDULING

Dilaksanakan oleh pihak Bank yang terkait dengan Penyesuaian untuk kasus kredit macet dan
mengganti kredit guna mengurangi beban pinjaman. penyelesaiannya dengan pengaturan kembali
Seperti mengonversi tunggakan.

RESTRUCTURING

Mengganti syarat pinjaman yang mencakup peralihan


agenda, periode waktu dan syarat
DAMPAK DARI KREDIT MACET

BAGI NASABAH BAGI BANK

● Sulit mendapatkan pinjaman kembali Bank akan mengalami kerugian jika terjadi secara
● Akan diberikan bunga yang lebih tinggi terus menerus karena ketidaksignifikanan antara
● Tidak akan lolos BI Checking apabila ingin uang yang diberikan dengan pengembalian yang di
mengajukan kredit lainnya dapat
KESIMPULAN

Jadi dapat kita simpulkan bahwa segala sesuatu yang kita


putuskan di dalam hidup kita pasti memiliki resiko.
Termasuk dalam melakukan kredit. Untuk itu kita sebagai
pihak Bank harus bisa secara cerdas memberikan
kepercyaan kepada para calon kreditur begitu pula dengan
para kreditur yang harus siap dalam segala resiko untuk
mewujudkan pengembalian pinjaman yang sehat dan
aman. Sehingga kedua belah pihak bisa sama – sama
merasakan keuntungan, bukannya kerugian.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai