Anda di halaman 1dari 25

INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA

KOSGORO 157

MANAJEMEN
KREDIT BANK 2

MANAJEMEN PERBANKAN

PERTEMUAN 7 BY DADAN SE MM
23 1
PRINSIP PEMBERIAN KREDIT 5C

PRINSIP PEMBERIAN KREDIT 7P

PROSEDUR PEMBERIKAN KREDIT

KUALITAS KREDIT

KREDIT MACET

23 2
PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN KREDIT 5C
1. Character, adalah sifat atau watak seseorang dalam hal ini calon debitur,
tujuannya adalah memberikan keyakinan kepada bank bahwa sifat atau
watak dari nasabah yang akan diberikan kredit benar-benar dapat
dipercaya.
2. Capacity, untuk melihat kemampuan calon nasabah dalam membayar
kredit yang dihubungkan dengan kemampuannya mengelola bisnis serta
kemampuannya mencari laba.
3. Capital, untuk mengetahui sumber-sumber pembiayaan yang dimiliki
nasabah terhadap usaha yang akan dibiayai oleh bank
4. Colleteral, merupakan jaminan yang diberikan calon nasabah baik yang
bersifat fisik maupun non fisik.
5. Condition, adalah pertimbangan bank terhadapa kondisi ekonomi negara
pada saat ini, apabila kondisi negara sedang tidak stabil, sebaiknya
pemberian kredit untuk sektor tertentu jangan diberikan terlebih dahulu,
karena akan memperkecil kemungkinan pinjaman tersebut akan kembali.
23 3
PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN KREDIT 7P

1. Personality, yaitu menilai nasabah dari segi


kepribadiannya atau tingkah lakunya sehari-hari
maupun masa lalunya.
2. Party, yaitu mengklasifikasikan nasabah ke dalam
klasifikasi tertentu atau golongan-golongan
tertentu berdasarkan modal, loyalitas, serta
karakternya.
3. Perpose, yaitu mengetahui tujuan nasabah dalam
mengambil kredit, termasuk jenis kredit yang
diinginkan nasabah.
4. Prospect, yaitu untuk menilai usaha nasabah di
masa yang akan datang apakah menguntungkan
atau tidak, atau memiliki prospek baik atau tidak.
23 4
PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN KREDIT 7P

5. Payment, merupakan ukuran bagaimana


cara nasabah mengembalikan kredit yang
telah diambil atau dari sumber mana saja
dana untuk pengembalian kredit yang
diperolehnya
6. Profitability, Untuk meganalisis bagaimana
kemampuan nasabah dalam mencari laba
7. Protection, untuk menjaga kredit yang di
salurkan bank, tetapi melalui suatu
perlindunga, perlindungan dapat berupa
jaminan barang/orang/jaminan asuransi.

23 5
ASPEK- ASPEK PEMBERIAN KREDIT

1. Aspek yuridis/hukum
2. Aspek pemasaran
3. Aspek keuangan
4. Aspek teknis/operasi
5. Aspek manajemen
6. Aspek sosial ekonomi
7. Aspek amdal

23 6
PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT

1. Pengajuan proposal
2. Penyelidikan berkas pinjaman
3. Penilaian kelayakan kredit
4. Wawancara Pertama
5. Peninjauan ke lokasi
6. Wawancara kedua
7. Keputusan kredit
8. Penandatanganan akad kredit
9. Realisasi kredit

23 7
PROSES PEMBERIAN KREDIT

23 8
Pengumpulan Informasi, Dokumen & Verifikasi
Permohonan Kredit

Pengumpulan Informasi & Dokumen


(Perizinan, Idenititas nasabah, laporan keuangan, laporan Kredit nasabah,
Copy dokumen agunan, dll)

Verifikasi data
1. On the spot Cehcking (OTS) yaitu kunjungan langsung ke tempat
usaha/domisili calon debitur
2. Bank Checking melalui Sistem internal bank dan Informasi debitur
individual (IDI) kpd BI
3. Trade Checking / Personal Checking untuk
23 kredit konsumsi 9
Analisis & Persetujuan Kredit
Analisis Kredit
1. Analisis Kualitatif (aspek manajemen, Produksi, Pemasaran, Legalitas
2. Analisis Kuantitatif ( Neraca, Laporan Laba/Rugi, Laporan sumber &dan
penggunaan dana)
3. Analisis Jaminan & Agunan
4. Evaluasi kebutuhan kredit & jenis fasilitas

Persetujuan Kredit

23 10
Administrasi & Pembukuan Kredit
Pemenuhan Dokumen
1. Surat Pemberitahuan Keputusan Kredit (SPKK)
2. Dokumen asli agunan
3. Perjanjian kredit
4. Pengikatan agunan
5. Asuransi

Pembukuan
(review kelengkapan dokumen &
persyaratan kredit)

23 11
Pemantauan Kredit
On Desk
1. Verfikasi thd semua file dokumen
2. Penelitian & verifikasi atas kekurangan-kekurangan yg ditemukan
3. Identifikasi thd masalah2 potensial dlm pengadaan kas
4. Deteksi thd kecenderungan memburuknya kondisi keuangan nasabah
5. Penilaian thd kesediaan nasabah dlm memenuhi kewajiban keuangannya

On Site
(Kunjungan Lokasi Fisik, Trade Checking, credit checking)

Antisipasi Dini

Annual Review Credit


(Review thd kredit dilaksanakan setiap tahun sebelum jatuh tempo kredit)
23 12
PERJANJIAN DALAM KREDIT

JUMLAH KREDIT

JANGKA WAKTU KREDIT

SUKU BUNGA

CARA PEMBAYARAN

AGUNAN/JAMINAN

BIAYA ADMINISTRASI

BIAYA ASURANSI
23 13
KUALITAS KREDIT

1. Tingkat perolehan laba


(Return), artinya jumlah laba
yang akan diperoleh atas
penyaluran kredit

2. Tingkat Risiko, artinya tingkat


risiko yang akan dihadapi
terhadap kemungkinan
melesetnya perolehan laba
bank dari kredit yang
disalurkan

23 14
RISIKO PERBANKAN YANG AKAN MEMPENGARUHI LABA

1. Risiko Lingkungan, artinya risiko yang berkaitan dengan lingkungan


perbankan terutama yang berkaitan dengan lingkungan luar
(eksternal) perbankan.
2. Risiko manajemen, merupakan risiko yang berkaitan dengan risiko
dari dalam perusahaan (Internal), seperti risiko organisasi, risiko
kemampuan bank
3. Risiko penyerahan, risiko penyerahan juga lebih terpengaruh
internal perusahaan, seperti risiko operasional, risiko
perkembangan teknologi dan lainnya.
4. Risiko keuangan, berkaitan erat dengan pengaruh internal dan
eksternal bank seperti risiko kredit, risiko likuiditas, risiko suku
bunga dan lainnya
23 15
PENYEBAB KREDIT MACET
1. Dari pihak perbankan,
• Dalam hal ini pihak analis kredit kurang teliti baik dalam
mengecek kebenaran dan keaslian dokumen maupun
salah dalam melakukan perhitungan dengan rasio-rasio
yang ada.
• Kemacetan suatu kredit dapat pula terjadi akibat kolusi
dari pihak analis kredit dengan pihak debitur sehingga
analisisnya tidak objektif
2. Dari pihak nasabah
• Adanya kesengajaan, artinya nasabah sengaja tidak mau
membayar kewajibannya kepada bank
• Adanya untuk ketidaksengajaan, artinya nasabah
memiliki keinginan untuk membayar, tetapi tidak mampu
untuk membayar, karena kondisi ekonominya tidak
memungkinkan
23 16
1. LANCAR UKURAN DALAM
• Kriteria atau ukuran suatu kredit dapat dikatakan lancar KUALITAS KREDIT
apabila:
a. Pembayaran angsuran pokok dan bunga tepat waktu
b. Memiliki mutasi rekening yang aktif
c. Bagian dari kredit yang dijamin dengan agunan tunai

2. DALAM PERHATIAN KHUSUS


• Artinya suatu kredit dikatakan dalam perhatian khusus
apabila memenuhi kriteria antara lain
a. Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok dan
bunga yang belum melampaui 90 hari
b. Jarang terjadi pelanggaran terhadap kontrak yang
perjanjikan
23 17
3. KURANG LANCAR
UKURAN DALAM
a. Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok dan bunga KUALITAS KREDIT
yang melampaui 90 hari
b. Terjadi pelanggaran kontrak yang diperjanjikan lebih dari 90
hari
c. Terdapat indikasi masalah keuangan yang dihadapi debitur
4. DIRAGUKAN
a. Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok dan atau
bunga yang telah melampaui 180 hari
b. Terjadi wanprestasi lebih dari 180 hari
5. MACET
a. Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok dan bunga
melebihi 270 hari
b. Kerugian operasional ditutup dengan pinjaman baru
c. Dari segi hukum dan kondisi pasar, jaminan tidak dapat
dicairkan pada nilai wajar 23 18
KREDIT BERMASALAH

Kredit bermasalah (problem


loan) adalah suatu keadaan
debitur tidak dapat memenuhi
kewajiban kredit yang ia peroleh
dari bank, yaitu kewajiban atas
pembayaran bunga dan pokok
pinjaman.

23 19
INDIKASI AWAL KREDIT BERMASALAH

• Perputaran piutang dagang semakin


panjang
• Posisi kas memburuk
• Persedian meningkat dengan tajam
• Debt Equity Ratio semakin tinggi
• Rasio likuiditas memburuk
• Penjualan menurun
• Penjualan meningkat tetapi laba
menurun

23 20
KERUGIAN YANG TIMBUL AKIBAT KREDIT BERMASALAH

Diantaranya :
• Kerugian materi, misal nilai jaminan sudah tidak cukup lagi
untuk menutup seluruh kewajiban debitur akibat biaya
denda yang terus membengkak,biaya pengadilan,dll
• Pencadangan kredit
• Reputasi
• Cash flow bank terganggu
• Kesempatan bisnis
• Alokasi sumber daya

23 21
1. Rescheduling
PENYELAMATAN Suatu tindakan yang diambil dengan cara
TERHADAP KREDIT MACET memperpanjang jangka waktu kredit atau jangka
waktu angsuran.
2. Reconditioning
Maksudnya adalah bank mengubah berbagai
persyaratan seperti;
• Kapitalisasi bunga
• Penundaan pembayaran bunga sampai waktu
tertentu
• Penuruna suku bunga
• Pembebasan bunga
• Kombinasi
• Penyitaan jaminan
3. Restructuring
Merupakan tindakan bank kepada nasabah
dengan cara menambah modal nasabah dengan
pertimbangan nasabah memang membutuhkan
tambahan dana dan usaha yang dibiayai memang
masih
23
layak 22
DISKUSI MATERI

1. BERIKAN 2 JAWABAN ANDA KENAPA


SETIAP KREDITUR HARUS DILAKUKAN
ANALISA MENGUNAKAN 5 C ATAU 7P
2. BERIKAN 2 JAWABAN ANDA BILA
TERDAPAT KREDIT MACET DAMPAK APA
YANG DITANGGUNG OLEH BANK DAN
KREDITUR
3. BERIKAN PENDAPAT ANDA MENGENAI
PERBEDAAN PROSEDUR PENGAJUAN
KREDIT DI BANK DENGAN LEMBAGA
PEMBIAYAAN APAKAH ADA PERBEDAAN
DAN JELASKAN
23 23
23 24
DAFTAR PUSTAKA
1. Kasmir, 2012, Manajemen Perbankan, PT
Raja Grafindo Persada, Depok.
2. Taswan, 2010, Manajemen Perbankan, UPP
STMI YKPN, Yogyakarta.
3. X
4. X

23 25

Anda mungkin juga menyukai