Anda di halaman 1dari 28

ANALISIS KREDIT

For Account officer (AO).

Disusun Oleh :
Asmi Veronika
Eli Pusvitaloka
Febhitia Vamanda Putri
Lathiifa Grenada Melania
Meilani Kartika Sari
Mesi Gusti yanti
Yeni Puspita Sari
Pengertian Kredit
Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan
yang dapat dipersamakan dengan itu,
berdasarkan persetujuan atau kesepakatan
pinjam-meminjam antara bank dengan pihak
lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk
melunasi hutangnya setelah jangka waktu
tertentu dengan jumlah bungan, imbalan atau
pembagian hasil keuntungan.
Unsur-unsur Kredit
1. Adanya Dua Pihak:
Kreditor Debiitor

Hubungan pemberi kredit dan penerima kredit


merupakan hubungan kerja sama yang saling
menguntungkan
Unsur-unsur Kredit
2. Adanya Kepercayaan;

Kep
erca
yaa
n pe
Kep k
ada redit mberi
p
dasa enerim
r an a
alisa atas
Unsur-unsur Kredit
3. Uang atau Tagihan
Tunai , BG, L/C. Kartu Kredit
Unsur – Unsur Kredit
4. Persetujuan.
1. Tidak boleh atas dasar paksaan
2. Harus didukung oleh bukti persetujuan,
dikuatkan oleh pejabat
berwenang (notaris/PPAT).

SPH/PK
(Surat Pengakuan hutang)
Unsur – Unsur Kredit
5. Wajib lunas
1. Pinjaman
2. Dana dari pinjaman
6. Jangka waktu tertentu
3. Risiko
4. Jangka waktu dana tertentu
5. Siklus usaha
7. Bunga dan imbalan.
6. Biaya dana
7. Biaya OHC
8. Risiko
Unsur – Unsur Kredit
8. KEKAYAAN BANK
1. Sisi aktiva
2. Harus dimonitor
9. KEYAKINAN (unsur penting !!!)
1. Kredit = kekayaan bank
2. Berisiko = lepas dari tangan bank
jangka waktu.
3. Dana dari (kepercayaan) masyarakat.
FUNGSI KREDIT

1.Menjadi motipator dan dinamisator peningkatan kegiatan perdagangan dan


perekonomian
2. Memperluas lapangan kerja bagi masyarakat.
3. Memperlancar arus barang dan arus uang.
4. Meningkatkan hubungan internasional.
5. Meningkatkan produktifitas dana yang ada.
6.Meningkatkan daya guna barang.
7.Meningkatkan kegairahan berusaha masyarakat.
8.Memperbesar modal kerja perusahaan.
9. Meningkatkan “iIncome Percapita” masyarakat.
10. Mengubah cara berfikir atau cara bertindak masyarakat untuk lebih ekonomis.
Mengapa kredit diperlukan???
• Dari sisi peminjam :
1. Kekurangan dana sendiri.
• Kanaikan penjualan
• Penundaan pelunasan utang
(kedua sebab ini muncul bersamaan)
• Tenggang waktu pendapatan.
• Subtitusi hutang pihak ke tiga.
• Untuk semangat bisnis.
2. Reputasi. Orang yg punya hubungan dengan bank
punya reputasi tersendiri.
3. Tertib manajemen keuangan.
Proses Pelayanan Kredit
• Penetapan Rencana Strategi :
– Menentukan Target (sasaran) penentuan (pasar
Sasaran)
– segmentasi bisnis. (pengelompokan Usaha)
untuk memudahkan pelayanan, hasil yg optimal,
memudahkan pengembangan.
– .Risiko Perkreditan yang bisa ditolelir.
Siklus Proses Kredit
Permohonan
1 Pemrakarsa
Tambahan kredit
kredit
2
7c 7b
Kredit Analisa & Evaluasi

bermasalah 7a kredit

Pelunasan

Monitoring
7 Pengwasan
Negosiasi
kredit 3
Kredit

Putusan, Rekomendasi
Perjanjian
Pencairan 6 Putusan Kredit 4
kredit
Penetapan
Struktur &
5 Tipe Kredit
TAHAPAN PERSIAPAN
ANALISA
Persiapan Analisa Kredit
• Persiapan analisa kredit, segala aktivitas yang
di lakukan mengumpulkan informasi dan data
yang diperlukan untuk bahan analisa sehingga
akan memperlanca proses analisa kredit.
Beberapa faktor yang perlu di perhatikan
dalam analisis Kredit.
A. Faktor sumber daya manusia (SDM).
B. Faktor data analisis.
C. Faktor teknis Analisis.
A. Faktor Sumber Daya Manusia (SDM)

• Analis Kredit dalam hal ini Account Officer (AO) harus


memiliki keterampilan yg bersifat teknis maupun
pengetahuan bersifat teoritis disamping harus mempunyai
mental yang kuat.
• Syarat – syarat bagi seorang Account Officer :
– Sudah terbiasa dengan formolir analisis dan cara menganalisis.
– Memiliki pengetahuan tentang pengertian yang tepat mengenai
prinsip-prinsip perkreditan.
– Mengetahui praktik/kebiasaan dalam perdagangan/perusahaan;
– Mempunyai wawasan luas dalam bidang kauangan/permodalan,
manajemen, akuntansi, dan ekonomi;
– Mempunyai mental yang kuat sehingga tidak mudah terpengaruh;
• Peran Account Officer ;
Account Officer ; merupakan Point Of Contact
antara bank dengan nasabah yang harus
memelihara hubungan antara nasabah dan
wajib memonitor kegiatan usaha nasabah
secara terus-menerus.
– Disamping itu account Officer (AO) harus
mengetahui :
• Ketentuan yang berlaku dan larangan-larangan yang ada atas
kredit yang dimohon. SOP Perkreditan.
• Besar kredit yang diminta dan untuk apa kredit tersebut
dipergunakan;
• Rencana pembiayaan dan pelunasan nasabah serta sumber dana
pelunasan kredit atau cash Flow usaha nasabah;
• Informasi dan data utama yg diperlukan sehubungan dengan
kredit yang diminta.
• Informasi dan data tambahan apa yang perlu dilengkapi.
• Dari mana sumber dan bagaimana cara informassi dan data
dimaksud dapat diperoleh.
B. Faktor Data Analisis.

1. Melakukan 2. Data yang di dapat


penelitian secara secara (On Site )
fisik (on The data laporan
Spot) keuangan (neraca,
laba rugi) bisa
ke; rumah ymp dengan bantuan
kelokasi usaha, akuntan Publik.
dan lokasi
jaminan.
C. Teknik Analisis
Analisis harus dilakukan dg cara teliti sesuai tetentuan-ketentuan / sesuai SOP,
teknis analisis
a. analisis kuantitatif;
b. analisis kualitatif.
Informasi dan data yang diperlukan
1. Informasi dan data umum tentang calon nasabah.
2. Informasi dan data khusus untuk kredit:
• Modal Kerja (MK)
• Investasi
• Konsumtif.
• Ekspor / impor
3. Data mengenai aktivitas yang berjalan.
4. Data mengenai rencana usaha pemohon.
5. Izin rekomendasi.
2. Sumber dan cara memperoleh Informasi

a. Sumber informasi:
• Sebagian besar sumber informasi bersumber dari nasabah.
• Dari pihak ketiga ( aparat satempat yg mengeluar perijinan,
relasi bisnis, bahkan dari BI).

b. Cara memperoleh Informasi.


• Interview dan pengisian formolir yang disediakan oleh bank.
• Pemeriksaan setempat/ on the spot.
• Meminta informasi antarbak dan Bank Indonesia ( SID)
• Bank to bank information antarkantor cabang bank.
• Informasi nasabah individu (IDI) dari bank Indonesia (SID).
3. Feasibility Study
• Feasibilty study; adalah study yang
memgambarkan keadaan dan prospek suatu
proyek, baik dari segi teknis maupun
ekonomis.
a. Kegunaan Feasibilty Study

2. Memperlancar proses
1. Bahan Pengwasan;
Untuk bahan analisi kredit;
pengawasan, Data yang dibutuhkan bank
digunakan saat cukup terpenuhi dan dapat
permohonan kredit dipertanggung jawabakan FS
dibuat oleh konsultan.
dan ketika kredit Didalam mengenai:
sedang  Penilaian atasjalanya
proyek.
berjalan.digunakan
 Realisasipenggunaan kredit.
 Kredit yang diperlukan
b.Kredit yang memerlukan Feasibility :

Untuk setiap permohonan kredit Investasi


untuk jumlah tertentu, disamping project
proposal.
Pada saat nasabah mengajukan kredit baru,
maupun kredit lama sepanjang dibutuhkan.
Aspek Yuridis; status hukum, kapasitas
calon debitur, akte pendirian & Perubahan, legalitas / perijinan.

Aspek organisasi /Mgt; bentuk dan sifat


Organisasi, kemampuan menejer, kewibawaan, pengalaman dan
pendidikan, karanter.

Aspek Ekonomi Makro; apakah ada kebijakan pemerintah yng


berpengaruh negatif, bagaimana perdagangan produk Regional,
nasional atau Internasional, adakah LSM yg memboikot produk, adanya
kebijakan Moneter, Fiskal dan sistem tarif bea masuk.apakah produk
dan jasa usaha nasabah termasuk yang dilarang.

Aspek Teknis ; a. Lokasi usaha, b.luas areal/barang modal dan


Aspek-aspek kapasitas, c. tenaga kerja komposisinya (asing, dlmngri), d. bahan
Feasibility Study baku

Aspek Keuangan; penilaian kembali komposisi keuangan,


pengkalkulasian Hpp produk baik lama/baru, harga jual produk
lama/baru, pendapatan mingguan,perbulan, pertahun, jadwal
penarikan pelunasan kredit.

Aspek pemasaran:. saluran distribusi, kemampuan bersaing produk


konsumen tunggal atau bukan, penjualan tunai/kredit, selera
konsumen terhadap produk, propek produk (umur produk), pasar
nasional, luar.

Aspek Sosial ; seberapa besar proyek tersebut menyerap tenagakerja,


pengaruhnya terhadap kegiatan ekonomi setempat, apakah perusahaan
telah melakukan CSR, Amdal.
4. Peran Konsultan
• Bagi Bank:
– Meneliti, mempelajari, dan menganalisa suatu proyek
yg akan dibiayai dg adanya Feasiblity Study yg disusun
oleh konsultan pihak bank (AO) akan lebih cepat,
tepat dan cermat dalam analisa kredit.
– Membantu mengawasi suatu proyek yang telah
mendapat bantuan bank (kredit).

• Bagi Nasabah :
• Sebagai penasihat bila terjadi kesulitan-kesulitan
usaha.
• Dapat memonotor pencapaian usaha dan
propek uasaha dimasa yang akan datang.
5. Prinsip Kehati-hatian (Prudential Banking)

• Beberapa indikator mengenai prinsip kehati-


hatian yang perlu diperhatikan oleh account
officer:
– Aktiva Tertimbang Menurut Risisko (ATMR).
– Capital Adequacy Ratio (CAR)
– Net Open Position (NOP atau PDN)
– Loan to Deposit Rasio (LDR)
– Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).
Penyediaan dana yang diperkenankan bank
kepada peminmjam,
Aspek-aspek analisa Kredit
1. Aspek yuridis
2. Aspek Pemasaran;
3. Aspek manajemen dan organisasi;
4. Aspek Teknis;
5. Aspek Keuangan;
THE END

Anda mungkin juga menyukai