Anda di halaman 1dari 7

Finalisasi Proses

Pembiayaan dan
Monitoring Pembiayaan
Mata Kuliah Account Officer

Rika Ari Aprita 934201819


PS-E
A. Membuat Usulan Pembiayaan
Prosedur pemberian pembiayaan antar bank satu dan yang lain
memang tidak jauh berbeda, hanya saja pada penilaian dan
persyaratan yang mungkin mengikuti kebijakan masing-masing
bank. Secara singkat dapat digambarkan sebagai berikut:
1. Permohonan
2. Analisis
3. Keputusan
4. Perjanjian
5. Pengikatan
6. Droping
7. Pengawasan
8. Pelunasan
B. Persetujuan Pembiayaan
Dalam memberikan persetujuan pembiayaan, perlu menganalisis
kelayakan calon nasabah metode yang sering digunakan adalah prinsip 5C
yaitu sebagai berikut:
1. Character atau watak calon nasabah merupakan faktor penting bank
secara rasional hanya ingin membina hubungan dengan nasabah
yang dapat dipercaya.
2. Capacity ini bertujuan menilai kemampuan calon nasabah dalam
membayar kewajiban.
3. Capital yaitu melihat aspek kecukupan permodalan nasabah.
4. Collateral atau agunan pembiayaan merupakan jaminan yang
diberikan calon nasabah baik berbentuk agunan di dalam proyek
maupun agunan di luar proyek.
5. Condition of economy yaitu penilaian pembiayaan berdasarkan
kondisi ekonomi, sosial dan politik yang ada saat ini dan pediksi
dimasa mendatang.
C. Realisasi Pembiayaan

Realisasi pembiayaan murabahah ini turut dipengaruhi oleh


karakteristik nasabahnya sehingga perlu dilakukan analisis faktor-faktor
yang mempengaruhi realisasi pembiayaan murabahah dari karakteristik
nasabah.
Faktor-faktor yang mempengaruhi realisasi pembiayaan meliputi hal-hal
berikut ini:
1. Berdasarkan lama Pendidikan
2. Berdasarkan pengalaman
3. Berdasarkan pendapatan bersih usaha per bulan
4. Berdasarkan agunan
5. Berdasarkan kebutuhan pembiayaan
D. Monitoring Pembiayaan

Menurut ketentuan Pasal 2 Ayat 2


Peraturan Bank Indonesia No.
5/7/PBI/2003 Tentang Kualitas
Aktiva Produktif Bagi Bank Syariah, Artinya pemantauan secara
monitoring atau pemantauan langsung terhadap nasabah
dilakukan dengan melihat secara pembiayaan harus dilakukan
langsung perkembangan kinerja secara kontinue yaitu dengan
usaha nasabah dari waktu ke on desk monitoring, on site
waktu. monitoring dan exception
monitoring sehingga, dapa
Dalam memonitor pembiayaan yang diberikan kepada
nasabah, diperlukan beberapa informasi yang terkait.
Informasi tersebut bisa berupa informasi eksternal dan
internal. Kedua informasi ini harus dicari oleh AOM
(Account Officer Mikro) agar bisa memonitor
pembiayaan mikro yang telah diberikan
Kesimpulan

Credit scoring telah banyak digunakan oleh industri keuangan untuk


meningkatkan kas dan penjualan produk perusahaan tersebut. Kelebihan
dari credit scoring adalah mengurangi biaya analisis kredit, pemantauan
yang lebih dekat dengan kreditur, dan memungkinkan pengambilan
keputusan kredit yang lebih cepat. Hal ini menyebabkan banyak lembaga
keuangan dan peneliti mengembangkan berbagai model atau teknik untuk
mendukung keputusan penilaian kredit.

Anda mungkin juga menyukai