KREDIT
Character
Penilaian watak ini dilakukan untuk mengetahui sampai sejauh mana tingkat kejujuran
dan integritas serta itikad baik, yaitu kemauan untuk memenuhi kewajiban debitur.
Capacity
Penilaian terhadap kemampuan calon debitur / debitur untuk berkembang bila dibiayai
kredit sehingga usaha tersebut dapat menghasilkan pendapatan dan atau keuntungan
untuk melunasi hutangnya terhadap bank
Capital
Penilaian terhadap kemampuan calon debitur/debitur menyediakan dana sendiri untuk
membiayai usaha yang sedang atau akan dijalankan. Kemampuan ini menunjukkan
tingkat kesungghan menjalankan usaha dan kemampuan usaha tersebut ketika
menghadapi masalah keuangan.
Condition
Penilaian terhadap situasi dan kondisi politik, sosial, ekonomi, budaya dan lain-lain yang
dapat mempengaruhi kelancaran usaha calon debitur/debitur yang memperoleh kredit.
Negosiasi Pre
Disburesemen Dokumentasi
(sebelum Dan Realisasi
keputusan )
Keputusan
Pada tahap pertama ini bank menentukan kriteria calon debitur yang akan
menjadi target, dengan memperhatikan daftar larangan pemberian kredit
yang dikeluarkan oleh Bank.
• Debitur terdiri dari debitur perorangan dan debitur terbentuk badan usaha
(CV/Firma)/badan hukum (PT, Koperasi, dan Yayasan).
• Kelompok Debitur (Grouping) adalah kumpulan dari beberapa peminjam
(debitur) yang hak kepemilikannya/kepengurusannya dikuasai atau
dikendalikan oleh orang-orang yang sama atau memiliki hubungan keuangan
yang saling berkaitan.
Persyaratan lain untuk menjadi Debitur adalah :
• Telah menjadi nasabah Bank minimal 3 bulan dengan mutasi Rekening
Korang cukup baik, tidak sering melakukan penarikan overdraft dan
penarikan Cek/Bilyet Giro kosong, atau
• Telah dikenal baik Pemimpin Cabang yang dalam pelaksanaannya dilakukan
secara selektif dan dapat dipertanggung-jawabkan
Berdasarkan hasil pengolahan kredit di atas, bank melakukan negoisasi dengan calon debitur.
+
5. Keputusan
Keputusan pemberian kredit diberikan oleh pejabat bank berdasarkan hasil pengolahan dan hasil
negoisasi kredit, sesuai dengan wewenang pejabat yang bersangkutan.
Pihak terkait :
Satu peminjam/kelompok peminjam maximum 10% dari modal
Produksi / Eksploitasi
Investasi / Eksplorasi
Kredit yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja suatu usaha (membiayai
perputaran aktiva lancarnya).
b. Kredit Investasi
Biasanya jangka waktu pelunasannya lebih lama dibanding kredit modal kerja.
MENURUT JANGKA WAKTUNYA KREDIT DAPAT DIBEDAKAN MENJADI
• Kredit Jangka Pendek
Kredit yang berjangka waktu maksimum satu tahun.
• Kredit Jangka Menengah
Kredit yang berjangka waktu antara satu sampai tiga tahun
• Kredit Jangka Panjang
Kredit yang berjangka waktu lebih dari tiga tahun.
• Kredit Afbetaling
Kredit yang penarikan / pencairannya dilakukan sekaligus atau bertahap sesuai dengan
rencana sampai dengan jadwal angsuran sampai dengan tanggal jatuh tempo yang
telah ditetapkan.
• Kredit Revolving
Kredit yang penarikan / pencairannya dilakukan berulang kali dalam jumlah tertentu
selama masih dibawah batas maksimum dalam suatu masa / jangka waktu tertentu.
Penarikan dapat dilakukan dengan menggnakan cek / bilyet giro atau surat askep.
• Contingency Financing
Kredit / perjanjian kredit antara bank dan nasabah yang akan efektif bila ada inisiatif
dari pihak ketiga. Inisiatif ini dapat diakibatkan :
- Terjadinya pelanggaran atau penyimpangan terhadap persetujuan yang
telah disepakati nasabah dengan pihak ketiga.
- Dipenuhi / diselesaikannya kewajiban dari pihak ketiga sesuai perjanjian
yang telah disepakati bersama antara nasabah dengan pihak ketiga.
Ciri-ciri :
Untuk memenuhi kebutuhan pemohon akan penjamin bagi pihak ketiga
Jangka waktu Pagu Kredit Bank Garansi selama 1 tahun dan dapat diperpanjang
Jangka waktu Bank Garansi maksimum 12 bulan
Merupakan fasilitas Non Cash Loan
Bersifat Revolving
Batas waktu pengajuan klaim terakhir sekurang-kurangnya 14 hari atau selambat-
lambatnya 30 hari setelah berakhirnya Bank Garansi (tergantung jenisnya)
Debitur dikenakan Komisi atas setiap Bank Garansi yang dibuka
Kolektibitas mrpkn gambaran kondisi pembayaran pokok & bunga pinjaman serta tingkat
kemungkinan diterimanya kembali pinjaman yang disalurkan
Secara umum kerugian yg timbul dr kredit yg disalurkan kurangnya perhatian bank yg serius stlh
kredit berjalan & minimnya analisis yg dilakukan bank pd saat tjd perubahan dlm siklus usaha.
INDIKASI KREDIT BERMASALAH
Indikasi Internal
a. Perkembangan kondisi keuangan yang cenderung berlawanan dari proyeksi yang diharapkan
b. Terjadi penundaan pembayaran cicilan pokok dan bunga
c. Ada anggota eksekutif perusahaan yang mengundurkan diri
d. Meningkatnya penggunaan fasilitas overdraft
e. Permintaan penambahan kredit tanpa menyertakan data – data keuangan yang lengkap
f. Debitur menghindari penyampaian informasi keuangan pada saat diminta.