Anda di halaman 1dari 15

ANALISIS KREDIT MIKRO

0
RIZKY PERMANA
DIFINISI KREDIT MIKRO
 Kredit: Sejumlah uang yang dipinjamkan oleh lembaga keuangan kepada
nasabah yang disertai dengan ketentuan-ketentuan yang disepakati
 UU Perbankan:Penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan
dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam
antara bank dengan pihak lain dengan mewajibkan pihak meminjam
untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah
bunga, imbalan atau pembagian hasil keuntungan
 Kredit Mikro (Bank Indonesia): kredit yang diperuntukan bagi
usaha mikro atau masyarakat berpenghasilan rendah (miskin) dengan
batasan maksimum sebesar Rp. 50 juta

1
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan
kredit

Siapa calon peminjam ?

Tujuan Pinjaman ?

Sumber Pembayaran Kembali ?

Resiko-resiko ?

Proteksi (Jaminan / agunan )

2
Ciri – Ciri Kredit yang Sehat

 Proses pemberian kredit dilakukan secara prudent, komersial dan


profesional.
 Menghindari “directed lending” dan “policy lending”
 Kualitaskredit memiliki prioritas lebih tinggi daripada sekedar
pertumbuhan pinjaman.
 Pengelola Kredit memiliki kompetensi yang baik dalam kebijakan kredit
yang berlaku, disertai dengan “check and balances”
 Tidak ada conflict of interest
 Jajaran pengelola kredit terlibat aktif dalam proses pengajuan paket
kredit
 Kuatnya sense of ownership dari para pengelola kredit, yang
menganggap tanda tangan mereka (pada memo kredit) sebagai
tanggung jawab pribadi

3
Siklus Kredit Permohonan
Kredit

Pelunasan Analisa
Kredit Kredit

Pengawasan Persetujuan
Kredit Kredit

Pencairan Perjanjian
kredit Kredit

4
Bagaimana agar
kredit tercapai Terapkan
dengan Aman dan 18 Prinsip
Sehat Kredit

5
Prinsip Pemberian Pembiayaan

1. Kualitas Kredit adalah lebih penting dari pada mengejar


peluang baru
2. Setiap kredit harus mempunyai 2 jalan keluar yang tidak
berkaitan dan ada sejak semula
3. Kejujuran Nasabah adalah yg paling utama dlm memberikan
skala prioritas penilaian. Jika ada keraguan , jawabannya
hanya satu yaitu TOLAK
4. If you do not understand the business, do not lend to it
5. Putusan Pembiayaan adalah putusan yang harus bebas tanpa
tekanan & tanpa rasa takut
6. Tujuan dari sebuah pembiayaan harus didasari pelunasan.
Bukan tujuan lain, seperti tujuan menyita barang jaminan
atau yg lain

6
Prinsip Pemberian Pembiayaan
(18 Prinsip Pemberian Kredit dari Roger H Hale)

7. Jika analis mempunyai data dan fakta yang lengkap maka


dapat dibuat putusan yang tepat. Karena itu kembangkan rasa
ingin tahu, karena debitur yang baik justru akan lebih senang
berhadapan dengan analis yang benar-benar tahu bisnisnya
8. Siklus bisnis tidak dapat dihindari. . Analis Kredit harus
mengetahui tahap siklus bisnis yang sedang dihadapi
nasabah.
9. Kualitas manajemen amat penting, walau sulit dievaluasi.
Karena itu perlu mutu manajemen nasabah, gaya
kepemimpinan, sikap inovasi.
10. Telusuri Penggunaan Kredit dan lihat perkembangan
usahanya serta bandingkan sebelum dan sesudah
memperoleh pembiayaan
11. Penilaian agunan hendaklah dilakukan secara profesional.
12.Pemberian Pembiayaan kpd pengusaha kecil lebih beresiko
dibanding dengan pengusaha besar.

7
Section Analisa Kredit

TUJUAN PEMBAHASAN
Setelah mempelajari bab ini, Anda akan dapat :
Menjelaskan tujuan analisa kredit.
Menjelaskan analisa kredit berdasarkan prinsip 5’C.

8
Apa itu Analisa Kredit ?
Suatu proses yang
dimaksudkan untuk
menganalisis permohonan
kredit yang diajukan calon
nasabah sehingga dapat
memberikan keyakinan
kepada LK bahwa usaha
yang akan dibiayai dengan
kredit cukup layak
(feasible).

9
Apa Tujuan Analisa Kredit ?
❑ Melihat/menilai suatu usaha atas dasar kelayakan
usaha
❑ Menilai resiko usaha dan bagaimana mengelolanya
❑ Memberikan kredit atas dasar kelayakan usaha

10
Proses Perkreditan Yang sehat

C
HARACTER
C APACITY

C APITAL
C OLLATERAL

CONDITION OF ECONOMY

11
Penilaian Atas Kelayakan Kredit

C haracter

• Keuletan dalam berusaha.


• Tanggung jawab
• Kejujuran
• Kreatifitas
• Kesabaran
• Keterbukaan
• Gaya hidup (sifat-sifat yg mendukung & tidak mendukung)
pemohon

12
Penilaian Atas Kelayakan Kredit

C apacity
Meskipun kondisi usaha calon debitur memiliki prospek yang baik,
perlu dinilai pula kemampuan calon debitur dalam
mengembangkan usahanya tersebut.
Apakah usaha tersebut didukung oleh manajemen yg baik?

Antara Lain :
Aspek Manejemen a.l. : pengalaman, organisasi, cita-cita, dll.
Aspek Teknis / Produksi a.l. : lokasi, layout, peralatan, SDM, dll.
Aspek Pemasaran : produk, pasar dituju, permintaan konsumen,
promosi, dll.
Aspek Keuangan : Laporan Keuangan / Administrasi keuangan
(Neraca, R/L, & cash flow)
Aspek Amdal (Analisa mengenai dampak lingkungan)

13
Penilaian Atas Kelayakan Kredit

C apital
Setiap pengusaha yang dibiayai harus bermodal riil, bukan dari
pinjaman, agar usahanya sehat (solvable).

Untuk hal ini dapat dianalisa pada aspek keuangan yaitu Neraca,
Laba/Rugi & Cash Flow.

C ondition
Sebelum bank memutuskan untuk memberikan kredit, bank akan
meyakini terlebih dahulu bahwa situasi usaha calon debitur masih
baik prospeknya, dikaitkan dengan pengaruh kondisi lingkungan
antara lain : kondisi makro ekonomi dan kebijakan pemerintah

14

Anda mungkin juga menyukai