Anda di halaman 1dari 17

Analisis Pemberian

Pinjaman
Kelompok 11
1. Nurul Izzah Az-zuhry 192010300213
2. Sri handayani 182010300287
3. Vicky Herdita 192010300161
4. Galih 192010300228
5. Lindah 192010300158
Pengertian
Kredit
01 Dalam bahasa latin kredit artinya
percaya

02
Menurut UU perbankan nomor 10
tahun 1998

“ Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan


yang dapat dipersamakan dengan itu ,
berdasarkan persetujuan atau kesepakatan
pinjam meminjam antara bank dengan pihak
lain yang mewajibkan pihak peminjam
melunasi utangnya setelah jangka waktu
tertentu dengan pemberian bunga ” .
Unsur-Unsur Kredit
1 2. 3. 4. 5. 6.

Adanya dua Kepercayaan Kesepakatan Jangka waktu Risiko Balas Jasa


pihak
Jenis-jenis Kredit

Kredit Investasi Adalah
Kredit konsumsi adalah
fasilitas kredit yang diberikan untuk
pemberian kredit untuk
membiayai kebutuhan barang modal
keperluan konsumsi dengan
dalam rangka rehabilitasi, modernisasi,
cara membeli, menyewa atau
perluasan, pendirian proyek baru dan
dengan cara lain.
atau kebutuhan khusus terkait investasi.
Kredit Kredit
Investasi Konsumsi

Kredit modal kerja merupakan


fasilitas kredit yang diberikan kepada
pelaku usaha, baik UMKM maupun
korporat , dalam rangka pembiayaan
Kredit Modal terhadap modal kerja atau modal
Kerja usaha .
Tujuan Penyaluran Kredit

1. Memperoleh pendapatan bank dari


bunga kredit.
2. Memanfaatkan dan
memproduktifkan dana-dana yang
ada.
3. Melaksanakan kegiatan operasional
bank.
4. Memenuhi permintaan kredit dari
masyarakat.
5. Menambah modal kerja
perusahaan.
6. Meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraan masyarakat .
Fungsi Analisis Kredit

Kelayakan permohonan kredit


dan usahanya

Kemampuan dan kesanggupan


pemohon untuk melunasi
kreditnya

Risiko terkait dan mungkin


timbul sehubungan dengan
pemberian kredit
Tahapan Persiapan Analisa Kredit

2. Sumber Informasi
1. Persiapan Analisa Kredit
Persiapan analisa kredit , Memperoleh informasi dari beberapa
mengumpulkan informasi dan data Sumber Informasi :
yang akurat untuk bahan analisa 1. Sebagian besar sumber informasi
sehingga dapat memperlancar proses bersumber dari nasabah .
analisa kredit . 2. Dari pihak ketiga ( aparat setempat
yang mengeluarkan perijinan , relasi
Beberapa faktor yang perlu di bisnis , atau dari BI ) .
perhatikan dalam analisis kredit : 3. Beberapa informasi berasal dari file
1. Faktor SDM yang ada di bank
2. Faktor data analisis 4. ada yang berasal dari pasar modal
3. Faktor teknis analisis 5. serta dari asosiasi perdagangan dan
iekonomi secara umum
3. Cara memperoleh informasi :

1. Interview dan pengisian formulir


yang disediakan oleh bank. 4. ( Bank to bank information )
meminta informasi antar kantor
cabang bank.

2. Pemeriksaan setempat / on the


spot.
5. Informasi nasabah individu dari
Bank Indonesia
3. Meminta informasi antar bank
dan Bank Indonesia ( SID ) .
Analisis Watak
( Caharacter )

Melihat tanggung jawab , kejujuran , keseriusan


bisnis , keinginan untuk membayar semua
kewajiban dengan seluruh kekayaan yang dimiliki ,
sehingga :

1. Bank yakin terhadap itikad baik peminjam .


2. Bank dapat mengetahui risiko atas kredit yang
diberikan .

Faktor – faktor yang di bahas :

3. Riwayat hubungan dengan bank


4. Riwayat Pinjam
5. Reputasi bisnis & keuangan manajemen
6. Legalisasi usaha
Tahapan Dalam Proses
Pinjaman :

1. Persetujuan pinjaman

2. Monitor Pinjaman

3. pelunasan pinjaman
Contoh ketentuan AFIRMATIF dalam perjanjian
pinjaman :

a. Menyediakan laporan keuangan tahunan yang diaudit


b. Menyediakan laporan kuartalan
c. Mempunyai sistem akuntansi yang sesuai dengan GAAP
(PAI)
d. Memperbolehkan akses kecatatan perusahaan di file bank
e. Mempunyai ansuransi

Contoh ketentuan negatif dalam perjanjian


pinjaman :

a. Modal kerja dan rasio lancar minimum


b. Modal saham minimum
c. Batas penggunaan hutang
d. Batasan pada merger dan konsolidasi
e. pembatasan pada dividen
f. Pembatasan penjualan saham dan hutang anak perusahaan
g. Pembatasan pada penjualan bagian penting suatu asset
Rasio Keuangan yang dianggap Penting

1. Hutang / modal saham 8,71


2. Rasio lancar 8,25
3. Aliran kas / proporsi hutang jangka panjang yang jatuh
tempo tahun ini 8,08
4. Fixedcharged cverage 7,58
5. Profit margin bersih sesudah pajak 7,56
6. Bunga bersih yang diperoleh 7,50
7. Profit margin bersih sebelum pajak 7,43
8. Degree of Financial Leverage 7,33
9. Perputaran persediaan dalam hari 7,25
10. Perputaran piutang dagang (hari) 7,08
% Rasio Keuangan Dimasukkan Dalam Perjanjian Kredit :
1. Hutang / modal saham 95,5%
2. Rasio lancar 90,0
3. Rasio pembayaran dividen 70,0
4. Aliran kas / proporsi hutang jangka panjang yang
jatuh tempo tahun ini 60,3
5. Fixed charged converage 55,2
6. Times Interest Earned 52,6
7. Degree of Financial Leverage 44,7
Rekomendasi Analisis Kredit

01 02 03 04 05

Lancar Diperhatikan Dibawa standart Meragukan. Kerugian.


(Resiko normal) sangat khusus. ( tren keuangan ( Pembayaran penuh (Kredit dipertimbangkan
(Ada bukti-bukti yang semakin jelek, hutang di tidak kembali.)
kelemahan pada atau perkembangan pertanyakan.
kondisi keuangan manajerial, ekonomi, beberapa kerugian
nasabah atau dan politik yang sangangkin terjadi.
skedul membutuhkan bunga pinjaman tidak
pembayaran yang penanganan cepat.) diperoleh.)
tidak realistis.)
Model Kuantitatif :

a. Yi = -3,90 + 6,41DEi - 1,12FCCi + 0,664SDi


dimana
- DEi = (Hutang jangka panjang + hutang lancar) / Total Aset
- FCCi = Dana dari operasi / (Biaya bunga + komitmen biaya
sewa + rata-rata hutang yang lunas dalam jangka waktu
3 Thn)
- SDi = Jumlah tahun yang berurutan perusahaan mengalami
penurunan penjualan

b. Semakin tinggi Yi, maka semakin tinggi risiko kredit


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai