MANAJEMEN PIUTANG

KELOMPOK 1
Vita Savitry

Wiwin Ardiansyah

Aef Hardiansyah

Desty Hanidar
 PIUTANG
Menurut Efraim (2012: 129),
“Piutang adalah tuntutan kepada pelanggan
dan pihak lain untuk memperoleh uang,
barang, dan jasa (aset) tertentu pada masa yang
akan datang, sebagai akibat penyerahan barang
atau jasa yang dilakukan saat ini.
Menurut Warren dkk (2014: 448),
“Piutang mencakup seluruh uang yang diklaim
terhadap entitas lain, termasuk perorangan,
perusahaan, dan organisasi lain. Piutang-
Ferdinan Giri, Efraim. 2012. Akuntansi Keuangan Menengah 1, Edisi 1. Yogyakarta: UPP
STIMpiutang
YKPN. ini biasanya merupakan bagian yang
signifikan
Carl S. dariAccounting
Warren, dkk. 2014. total aset lancar”.
Indonesia Adaptation.
Jakarta : Salemba Empat

2022 Manajemen Piutang 2

 Menurut Mardiasmo (2016: 51),
“Piutang adalah tagihan yang timbul dari
penjualan barang dagangan
dan jasa secara kredit”.
(Mardisomo(2016) Perpajakam Edisi Revisi Tahun 2016.
Yogyakarta : Penerbit Andi)
Merujuk pada pengertian para ahli yang telah dikemukakan
maka dapat disimpulkan bahwa piutang adalah :
“suatu tagihan (klaim) perusahaan kepada pihak lain, yaitu
konsumen atau pelanggan baik perorangan maupun kelompok
(badan usaha) yang ditimbulkan oleh penjualan barang atau
jasa secara kredit dalam kegiatan
2022
operasional perusahaan”
Manajemen Piutang 3
 PIUTANG
Tujuan menginvestasikan dana dalam piutang:

1. Menarik Minat Konsumen (apakah tertarik kredit)

2. Untuk meningkatkan volume penjualan.
3. Untuk meningkatkan laba
4. Untuk menghadapi persaingan

2022 Manajemen Piutang 4

 PIUTANG

Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya investasi dalam piutang:

1. Volume penjualan kredit
( semakin besar penjualan kredit semakin besar investasi yang
tertanam dalam piutang walaupun semakin besar juga resikonya)
2.Syarat pembayaran kredit ;
ketat : perusahaan lebih memikirkan keselamatan kreditnya dibandingkan
profitnya
contohnya : jangka waktu pendek ,pembebanan bunga berat jika terlambat
bayar
lunak : makin lunak syarat kredit makin besar piutang
(persyartan mudah )
3. Ketentuan tentang pembatasan kredit
Secara Kuantitatif = Plafon kredit (semakin besar plafon kredit semakin besar investasi yang di perlukan dalam
piutang
Secara Kualitatif = seleksi ketat
( semakin selektif = investai semakin kecil)

2022 Manajemen Piutang 5

4.Kebijaksanaan dalam mengumpulkan piutang

Kebijakan dalam mengumpulkan piutang

Pengumpulan Piutang

1.Aktif dengan Debt Collector tapi ada tambahan biaya

( pengumpulan piutang cepat)

2. Pasif keyakinan debitur akan membayar piutang resiko tertunggak piutang besar
(Tergantung kebijaksanaan perusahaan)

5. Kebiasaan Membayar dari Pelanggan

*dalam periode cash diskon menyebabkan jumlah piutang lebih kecil

*setelah cash diskon investasi ( piutang) lebih besar,karena jumlah dana
yang tertanam lebih lama untuk menjadi kas

**Perusahaan harus melihat apakah pelanggan memanfaatkan diskon kas

Kembali cepat
**Hari ke 30 tidak telat tidak terlambat kas nya lama

20XX presentation title 6

 PIUTANG
Biaya-biaya yang timbul berkaitan dengan piutang:
1. Biaya pendanaan piutang
2. Biaya administrasi
3. Biaya pengumpulan piutang
4. Kerugian piutang tidak tertagih

2022 Manajemen Piutang 7

 PIUTANG

 Melakukan penjualan secara kredit akan

menimbulkan piutang. Memiliki piutang
berarti menimbulkan berbagai biaya bagi
perusahaan. Untuk itu perusahaan perlu
melakukan analisis ekonomi piutang, yaitu
menilai piutang dari sisi manfaat dan
biayanya.
 Jika dirasa manfaatnya lebih besar dari biaya
atau pengorbanannya maka kebijakan
penjualan secara kredit bisa dilakukan

2022 Manajemen Piutang 8

 ASPEK PENTING DALAM
MANAJEMEN PIUTANG
1. Kebijaksanaan kredit
 Penetapan standar kredit
 Analisis kredit
2. Penetapan jangka waktu kredit
 Cash discount
 Periode cash discount
 Periode kredit
3. Kebijaksanaan pengumpulan piutang
4. Default risk
Misal, dalam 5 tahun terakhir terdapat piutang yang
tidak tertagih 4%, 3%, 5%, 6%, dan 5%. Maka dapat
ditentukan batas tertinggi sebesar 6% dari penjualan
kredit

2022 Manajemen Piutang 9

 ANALISIS KREDIT 5C

Character yaitu catatan dari konsumen berkenaan dengan kewajiban-

kewajiban pada masa lalu.(Pemberian kredit atas dasar
kepercayaan,yaitu adanya keyakinan dari pihak2 bank bahwa si
peminjam memiliki moral,watak,maupun sifat2 pribadi yang
positif,kooperatif,dan tanggung jawab. Harus dapat meneliti reputasi
calon debitur di lingkungan usahanya
Capacity yaitu kemampuan konsumen dalam melunasi utangnya yang
ditunjukkan dengan rasio likuiditas.
Capital yaitu kemampuan finansial dari konsumen yang ditunjukkan
dengan posisi( Berkaitan dengan jumlah dana atau modal sendiri yang
dimiliki calon debitur dalam menjalankan usahanya guna memperoleh
laba yang diharapkan) dapat berupa uang tunai ,tanah Gedung,daftar
kekayaan asset bersih

2022 Manajemen Piutang 10

 Collateral yaitu jumlah jaminan harta dari konsumen terhadap utang.(Resiko
pemberian kredit dapat dikurangi dengan meminta collateral yang baik kepada
nasabah yaitu barang2 yang diserahkan oleh peminjam sebagai jaminan atas
kredit yang akan diterima (bukti pemilikan & status hukumnya)

Conditions yaitu kondisi perekonomian dan bisnis secara umum yang

mempengaruhi kemampuan konsumen dalam melunasi kredit.( Yaitu situasi &
kondisi politik ,social,ekonomi,budaya yang mempengaruhi keadaan
perekonomian pada suatu saat yang kemungkinan dapat mempengaruhi
kelancaran perusahaan calon debitur Perlu dilakukan penelitian tentang
peraturan peraturan pemerintah,kondisi keuangan dunia ,daya beli
masyarakat ,bentuk persaingan.

Namun sebenarnya pemberian kredit dalam dunia bisnis adalah kepercayaan.

Jika perusahaan kehilangan kepercayaan dari partner bisnisnya, ia kehilangan
kesempatan berbisnis. Jadi peanglah kepercayaan dengan menjaga Amanah &
tetap jujur

20XX presentation title 11

 Manajemen Piutang
1. Perencanaan jumlah dan pengumpulan piutang
2. Pengendalian piutang
3. Penggunaan rasio
 2. Pengendalian Piutang
• Penyaringan pelanggan
1. Perencanaan Jumlah & • Penentuan risiko kredit
• Penentuan potongan-potongan
Pengumpulan Piutang • Pelaksanaan administrasi yang
 Rencana jumlah piutang pada waktu berhubungan dengan penarikan kredit
yang akan datang disusun berdasarkan
budget penjualan dengan • Penentuan ketentuan-ketentuan dalam
memperhatikan persyaratan pembayaran menghadapi penunggak
yang ditawarkan perusahaan dan
kebiasaan pelanggan membayar 3. Penggunaan Ratio
utangnya.
 Hitung tingkat perputaran piutang
 Besarnya rencana piutang akan dan rata-rata pengumpulan piutang
berpengaruh terhadap sejumlah risiko  Bandingkan rasio-rasio di atas
piutang berupa piutang tak tertagih yang dengan tahun sebelumnya, anggaran,
diestimasikan oleh pihak perusahaan. maupun kelompok industrinya

2022 Manajemen Piutang 13

Tujuan Manajemen Piutang
1. Semua tagihan terbayar dalam waktu sesingkat
mungkin
2. Meminimalkan siklus piutang
3. Meminimalkan biaya pengumpulan piutang
 Pengumpulan
Perputaran Piutang Piutang
• Piutang sebagai unsur modal kerja dalam • Untuk tetap mengawasi pembayaran oleh
kondisi berputar, yaitu dari kas, pelanggan, sebagian besar perusahaan
persediaan, penjualan, piutang, kembali akan memonitor rekening piutang yang
ke kas. Makin cepat perputaran piutang dananya masih beredar di luar
makin baik kondisi keuangan (outstanding).
perusahaan. • Perusahaan biasanya akan mengawasi
• Periode perputaran piutang tergantung rata-rata periode pengumpulan
dari panjang pendeknya ketentuan waktu piutangnya (Average Collection Period ).
yang dipersyaratkan dalam syarat
pembayaran kredit.
360 atau 365 Hari
Penjualan kredit netto Rata-rata
Tingkat pengumpulan = = ….. hari
….. Perputaran Piutang
perputaran = = piutang
Rata-rata Piutang X
piutang

2022 Manajemen Piutang 15

Pengumpulan Piutang
Rata-rata pengumpulan piutang

untuk menilai efisiensi dalam pengumpulan piutang:

Jika rata-rata pengumpulan piutang < waktu piutang yang

telah ditetapkan = Efisien

Jika rata-rata pengumpulan piutang > waktu piutang yang

telah ditetapkan = Inefisien
*( Ditetapkan dulu waktu piutangnya yang akan tertagih misalkan 10 hari)
Efisien kurang dari 10 hari Inefisien lebih dari 10 hari

20XX presentation title 16

 Perputaran Piutang dan Rata-Rata
Pengumpulan Piutang
Contoh:
2007 2008
• Penjualan kredit ............... Rp. 100 juta Rp. 100 juta
• Piutang awal tahun ........... Rp. 20 juta Rp. 30 juta
• Piutang akhir tahun........... Rp. 30 juta Rp. 10 juta
• Rata-rata piutang ........... Rp. 25 juta Rp. 20 juta

• (Rata Rata Piutang = Piutang awal + Piutang Akhir : 2)

2007 = 20 + 30 :2
= 25 jt

2008 = 30 + 10 :2
= 20 jt
20XX presentation title 17
 • Tingkat perputaran piutang 4 kali 5 kali
Rumus Tingkat Perputaran Piutang = Penjualan Netto Kredit/ Rata Rata
Piutang

• 2007 = 100/ 25
= 4 Kali
• 2008 = 100/20
= 5 Kali

20XX presentation title 18

• Rata-rata pengumpulan piutang 90 hari 72 hari
Rumus nya adalah = 360 : tingkat perputaran piutang
2007 = 360 : 4
= 90 hari
2008 = 360 : 5
= 72 hari
Data tersebut kemudian dapat dibandingkan dengan:
1.batas waktu pembayaran kredit,
2.rata-rata periode sebelumnya,
3.rata-rata perusahaan lain yang sejenis usahanya.
 Perputaran Piutang dan Rata-Rata
Pengumpulan Piutang
Cara lain untuk menentukan perputaran piutang dan rata-rata pengumpulan
piutang:

Misalnya, PT. ABC memiliki nilai penjualan per tahun Rp 180 juta,
seluruhnya dijual secara kredit dengan ketentuan 2/10, net/30.
( apabila piutang bisa dilunasi dalam tempo 10 hari sejak tanggal
transaksi maka akan diberikan potongan 2%,apabila dibayar lebih
dari 10 hari tetapi tidak lebih dari 30 hari tidak akan dikenakan
denda tetapi tidak dapat potongan,lebih dari 30 hari akan ada denda)
Dari jumlah tersebut, 60% ternyata dibayar dalam masa potongan,
dan sisanya (40%)dalam waktu 30 hari.

20XX presentation title 20

 Berapakah perputaran piutang dan rata-rata pengumpulan piutang PT. ABC?
Jawab:
• Jangka Waktu Penagihan (Day Sales Oustanding) atau Rata-Rata
Pengumpulan Piutang (Average Collection Period)
= 0,60(10 hari) + 0,40(30 hari) = 18 hari
*0,60 itu adalah 60 %
* 10 hari adalah waktu 2/10
*0,40 itu adalah 40 % selisih 100 % - 60%
* 30 hari jadi
• Perputaran Piutang = 360/18 hari = 20x

20XX presentation title 21

 Perputaran Piutang dan Rata-Rata Pengumpulan Piutang
Berdasarkan informasi tersebut, dapat dihitung:
• Jangka Waktu Penagihan (Day Sales Oustanding) atau Rata-rata pengumpulan piutang
(Average Collection Period)
= 0,60(10 hari) + 0,40(30 hari) = 18 hari
• Penjualan Harian Rata-rata (Average Daily Sales), dengan asumsi satu tahun 360 hari = (Rp
180 juta/360 hari) = Rp 500.000,00
• Rata-rata piutang PT. ABC sepanjang tahun setiap periode sebesar
= (Jangka Waktu Penagihan X Penjualan Harian Rata-rata)
= (18 hari X Rp 500.0000) = Rp 9.000.000,00
• Perputaran Piutang = (Penjualan kredit/Rata-rata Piutang)
= (Rp 180 juta/Rp 9 juta) = 20x
• Rata-rata pengumpulan piutang = (360 hari/20x) = 18 hari

20XX presentation title 22

 Analisis Ekonomi
Penjualan Tunai dan Penjualan Kredit
Perusahaan Gajah Duduk di Palimanan semula melakukan penjualan secara
tunai. Penjualan yang tercapai setiap tahun rata-rata sebesar Rp
800.000.000,00.
Perusahaan merencanakan akan menawarkan syarat penjualan n/60. Ini
berarti bahwa pembeli bisa membayar pembelian mereka pada hari ke 60.
Diperkirakan dengan syarat penjualan yang baru tersebut akan dapat
meningkatkan penjualan sampai dengan Rp 1.050.000.000,00. Profit
margin yang diperoleh sekitar 15%.
Pertanyaan : Apakah perusahaan perlu beralih ke penjualan kredit jika biaya
modal sebesar 16% ?

20XX presentation title 23

 • Analisa Ekonomi
Penjualan Tunai atau Kredit,kira2 mana yang menguntungkan apakah barang itu kita jual tunai atau kredit.
Klo di kredit 1.050.000.000
Profit Margin 15%
Jika Tunai 16%
Dilihat dulu :

Manfaat Penjualan Secara Kredit ada tambahan keuntungan

15% x ( penjulan kredit – penjulan tunai)
1.050.000.000 - 800.0000 = 250jt x 15% = 37.500.000

Pengorbanan (Biaya Yang Harus dikeluarkan perusahaan)

Perputaran Piutang = 360 : 60 hari (kesempatan yang diberikan)= 6x/tahun
Rata – rata Piutang jika dijual secara kredit = 1.050.000.000 : 6
= 175jt

20XX presentation title 24

 Dana yang diperlukan untuk membiayai dana yang diinvestasikan dalam piutang (sebesar
harga pokoknya)
Harga Pokok = 100% - 15 % (profit)
= 85% x 175.000.000 (Rata-Rata Piutang)
= 148.750.000
Biaya Dana Yang Harus ditanggung karena memiliki tambahan piutang
= 16% x 148.750.000
= 23.800.000 (Biaya yang harus dikeluarkan) karena penjualan lewat kredit
Kalau bicara kredit = 37.500.000 – 23.800.000
= 13.700.000
Kesimpulan:
Kebijakan penjualan kredit adalah layak dijalankan karena benefit lebih besar dari
cost, ada tambahan benefit sebesar Rp 13.700.000,00

20XX presentation title 25

thank you