TUJUAN PEMBELAJARAN :
• Piutang (receivable) termasuk dalam aktiva lancar, timbul karena adanya kebijaksanaan perusahaan
dalam penjualan atau biasa disebut dengan penjualan kredit
• Kondisi tersebut muncul ketika konsumen berhutang pada seseorang, suatu perusahaan, atau suatu
organisasi untuk barang dan layanan yang telah diberikan pada konsumen tersebut
• Tujuan penjualan kredit :
• Memperbesar volume penjualan
• Memberbanyak langganan
• Memfasilitasi keterbatasan daya beli masyarakat
MANAJEMEN PIUTANG
• “Manajemen piutang adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan dalam
bentuk klaim kepada pihak lain, baik terhadap perorangan, badan usaha maupun pihak tertagih lainnya atas aktiva
atau kekayaan perusahaan yang timbul.”
• Tujuan utamanya adalah dengan menempatkan porsi piutang secara seimbang sehingga dapat menjadi
alat untuk mencapai tujuan perusahaan khususnya dalam hal keuntungan
• Prinsipnya, semakin cepat perputaran piutang maka akan semakin baik usaha yang dilakukan
4 VARIABEL MANAJEMEN PIUTANG
Kebijakan Fungsi
Standar Kredit Syarat Kredit
Penagihan Pengawasan
• merujuk pada • Mencakup lama • diukur • evaluasi berkala
kekuatan waktu berdasarkan dari piutang dan
finansial pembayaran, kemampuan pola
konsumen dan program diskon perusahaan pembayaran
yang disediakan saat pelunasan untuk menagih konsumen
bagi konsumen lebih awal, dll piutang (aktif / untuk
pasif) memastikan
kebijakan kredit
telah
dilaksanakan
dengan benar
PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN KREDIT
• Terdapat 2 (dua) sumber informasi kredit yaitu • Laporan kredit suatu bisnis yang umum
sebagai berikut : meliputi beberapa informasi berikut :
CONTOH CRESIDT
TUJUAN DAN RESIKO PENJUALAN KREDIT
Tujuan : Resiko :
1. Mendorong minat para pelanggan 1. Tidak terbayarnya piutang ;
2. Menaikkan volume penjualan ▪ Solusi : Menyediakan cadangan dana (Bad debt / piutang
3. Meningkatkan laba bersih tak tertagih)
perusahaan ▪ ↑ Volume penjualan kredit ➔ ↑ Dana diinvestasikan dalam
4. Strategi memenangkan persaingan piutang ➔ ↑ Resiko tidak terbayarnya piutang
➔ memperbesar market share 2. Keterlambatan Waktu pembayaran piutang
▪ Akibat : Timbul Biaya pengumpulan piutang (cash discount)
▪ Untuk mengatasi ➔ Cash discount dengan syarat biaya
discount < tambahan laba.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BESARNYA PIUTANG
• Piutang sebagai unsur modal kerja dalam kondisi berputar, yaitu dari kas, persediaan, penjualan, piutang, kembali ke
kas. Semakin cepat perputaran piutang makin baik kondisi keuangan perusahaan.
• Perputaran piutang (receivable turnover) dapat disajikan dengan perhitungan : penjualan bersih secara kredit dibagi
rata-rata piutang. Kemudian 360 hari dibagi perputaran piutang menghasilkan hari rata-rata pengumpulan piutang
(average collection period of accounts receivable).
• Pernyataan itu dapat disajikan dalam bentuk rumus sebagai berikut:
CONTOH SOAL
PENGENDALIAN PIUTANG
CONTOH SOAL
2. SKEDUL UMUR PIUTANG DAGANG
• Skedul umur piutang ( aging schedule ) adalah suatu laporan yang menunjukkan
berapa lama piutang usaha telah beredar. Skedul Umur Piutang adalah persentasi dari
piutang dagang akhir kuartal dalam kelompok umur yang berbeda.
• Kelompok umur yang dimaksud merupakan periode waktu dimana piutang terjadi
sejak waktu penjualan
• Dalam metode ini, piutang dianalisa secara individu berdasarkan lamanya waktu
piutang tersebut berada dalam perkiraan perusahaan. Namun pada praktiknya tidak
dilakukan secara manual karena akan membutuhkan waktu yang lama (dibantu dengan
aplikasi akuntansi untuk menyusun laporan skedul umur piutang)
3. PENDEKATAN POLA PEMBAYARAN