Anda di halaman 1dari 21

MANAJEMEN PIUTANG

DELLA NANDA LUTHFIANA, SM., MBA.

TUJUAN PEMBELAJARAN :

▪ Mampu memahami dan menjelaskan pengertian dan pengelolaan piutang


▪ Menjelaskan kebijaksanaan piutang
▪ Menghitung piutang perusahaan
PENGERTIAN PIUTANG

• Piutang (receivable) termasuk dalam aktiva lancar, timbul karena adanya kebijaksanaan perusahaan
dalam penjualan atau biasa disebut dengan penjualan kredit
• Kondisi tersebut muncul ketika konsumen berhutang pada seseorang, suatu perusahaan, atau suatu
organisasi untuk barang dan layanan yang telah diberikan pada konsumen tersebut
• Tujuan penjualan kredit :
• Memperbesar volume penjualan
• Memberbanyak langganan
• Memfasilitasi keterbatasan daya beli masyarakat
MANAJEMEN PIUTANG

• “Manajemen piutang adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan dalam
bentuk klaim kepada pihak lain, baik terhadap perorangan, badan usaha maupun pihak tertagih lainnya atas aktiva
atau kekayaan perusahaan yang timbul.”

• Tujuan utamanya adalah dengan menempatkan porsi piutang secara seimbang sehingga dapat menjadi
alat untuk mencapai tujuan perusahaan khususnya dalam hal keuntungan

• Prinsipnya, semakin cepat perputaran piutang maka akan semakin baik usaha yang dilakukan
4 VARIABEL MANAJEMEN PIUTANG

Kebijakan Fungsi
Standar Kredit Syarat Kredit
Penagihan Pengawasan
• merujuk pada • Mencakup lama • diukur • evaluasi berkala
kekuatan waktu berdasarkan dari piutang dan
finansial pembayaran, kemampuan pola
konsumen dan program diskon perusahaan pembayaran
yang disediakan saat pelunasan untuk menagih konsumen
bagi konsumen lebih awal, dll piutang (aktif / untuk
pasif) memastikan
kebijakan kredit
telah
dilaksanakan
dengan benar
PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN KREDIT

• menyangkut kejujuran, tanggung jawab dalam memenuhi kewajiban


Character

• Kemampuan untuk membayar hutangnya ( dilihat dari Aktiva dan jumlah


Capasity hutang)

• Dilihat dari jumlah Modal Sendiri yg dimiliki perusahaan dari suatu


periode
Capital • Perbandingan antara Modal Sendiri dan Modal Asing

• Jaminan dalam pengambilan kredit


Colleteral

• Kondisi perekonomian secara umum


Conditions
LINGKUP KEGIATAN MANAJEMEN PIUTANG

Perencanaan jumlah dan pengumpulan piutang


Rencana jumlah piutang pada waktu yang akan datang disusun berdasarkan budget penjualan dengan
memperhatikan persyaratan pembayaran yang ditawarkan perusahan dan kebiasaan pelanggan membayar
bunganya.
Pengendalian Piutang
Untuk pengendalian piutang secara ketat perlu dilaksanakan : penyaringan langganan, penentuan resiko,
penentuan potongan, pelaksanaan administrasi yang berhubungan dengan penarikan kredit dan penetapan
ketentuan-ketentuan dalam menghadapi para penunggak.
Penggunaan Rasio
• Menghitung rasio piutang dengan kerugian yang mungkin timbul,
• Menghitung tingkat perputaran piutang dan rata-rata pengumpulan piutang
• Membandingkan dengan rasio-rasio tahun anggaran sebelumnya atau dengan kelompok industrinya
SUMBER INFORMASI KREDIT

• Terdapat 2 (dua) sumber informasi kredit yaitu • Laporan kredit suatu bisnis yang umum
sebagai berikut : meliputi beberapa informasi berikut :

• Laporan keuangan dan ikhtisar laba


• Kelompok lokal rugi
Credit yang saling bertemu
secara berkala • Rasio keuangan
• Kondisi fisik operasional perusahaan
Association untuk bertukar
informasi terkait
• Deskripsi latar belakang dari
konsumen kredit
kepemilikan perusahaan (misalnya
terdapat pengalaman kebangkrutan,
masalah hukum, perpecahan
Credit – • Kelompok yang
mengumpulkan manajemen, dll)
Reporting informasi kredit
dan ditujukan

Agencies kepada perusahaan


penyedia kredit
CONTOH CREDIT REPORTING AGENCIES

CONTOH CRESIDT
TUJUAN DAN RESIKO PENJUALAN KREDIT

Tujuan : Resiko :
1. Mendorong minat para pelanggan 1. Tidak terbayarnya piutang ;
2. Menaikkan volume penjualan ▪ Solusi : Menyediakan cadangan dana (Bad debt / piutang
3. Meningkatkan laba bersih tak tertagih)
perusahaan ▪ ↑ Volume penjualan kredit ➔ ↑ Dana diinvestasikan dalam
4. Strategi memenangkan persaingan piutang ➔ ↑ Resiko tidak terbayarnya piutang
➔ memperbesar market share 2. Keterlambatan Waktu pembayaran piutang
▪ Akibat : Timbul Biaya pengumpulan piutang (cash discount)
▪ Untuk mengatasi ➔ Cash discount dengan syarat biaya
discount < tambahan laba.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BESARNYA PIUTANG

Kebijakan Pembatasan, Kebiasaan


Kebijaksanaan
Kebijaksanaan Kredit Jangka Waktu dan Pembayaran
Pengumpulan Piutang
Syarat Kredit (pelanggan)
• Penetapan standar • Meliputi kondisi • Hal ini akan • Cara pelanggan menaati
kredit (nilai / pembayaran kredit yang berpengaruh pada biaya aturan atau kebijakan
karakteristik pelanggan ditawarkan kepada yang timbul ketika pembayaran
dapat menerima kredit pelanggan (periode pengumpulan piutang • Dapat didorong dengan
atau tidak) kredit dan potongan (cost of bad debt) kebijakan cash discount
• Analisis Kredit tunai) • Dapat dijalankan secara
mencakup evaluasi • Pembatasan berkaitan aktif maupun pasif (jika
kemampuan (likuiditas, dengan batas maksimal aktif, akan timbul biaya
aktivitas, utang dan kredit (plafon) yang lebih besar)
profitabilitas) dapat diberikan
LANGKAH-LANGKAH PENCEGAHAN RESIKO TIDAK
TERTAGIHNYA PIUTANG

1. Penentuan besarnya resiko yang akan ditanggung perusahaan berdasar pengalaman


tahun-tahun sebelumnya.
2. Membuat klasifikasi kredit tiap pelanggan
3. Mengadakan seleksi calon pelanggan, berdasar sejarah kredit dapat ditentukan
pelanggan mana yang dapat ditambah plafon kredit, diturunkan, atau tetap.
PERPUTARAN PIUTANG (RECEIVABLE TURNOVER)

• Piutang sebagai unsur modal kerja dalam kondisi berputar, yaitu dari kas, persediaan, penjualan, piutang, kembali ke
kas. Semakin cepat perputaran piutang makin baik kondisi keuangan perusahaan.
• Perputaran piutang (receivable turnover) dapat disajikan dengan perhitungan : penjualan bersih secara kredit dibagi
rata-rata piutang. Kemudian 360 hari dibagi perputaran piutang menghasilkan hari rata-rata pengumpulan piutang
(average collection period of accounts receivable).
• Pernyataan itu dapat disajikan dalam bentuk rumus sebagai berikut:
CONTOH SOAL
PENGENDALIAN PIUTANG

• Merupakan masalah utama yang selalu


dihadapi oleh pimpinan perusahaan,
sehingga perlu ditentukan estimasi Tingkat Penjualan Harian
atau proyeksi penerimaan piutang dari (DSO)
pelanggan (semakin cepat, maka
akan lebih baik)

• Pemantauan adalah proses evaluasi


Skedul Umur Piutang (AS)
kebijakan kredit yang telah dijalankan,
khususnya bila terjadi perubahan pola
pembayaran pada pelanggan Pendekatan pola pembayaran
• Hal-hal yang harus diperhatikan dalam
pengendalian piutang :
1. TINGKAT PENJUALAN HARIAN
DAY’S SALES OUTSTANDING (DSO)
• Merupakan jumlah rata-rata hari yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengumpulkan piutang
setelah terjadi transaksi penjualan
• Penjualan harian adalah rata-rata penjualan sepanjang periode waktu yang terakhir.
• Periode rata-ratanya bisa 30 hari, 60 hari, 90 hari, atau periode lain yang relevan.
DSO naik → pelanggan lambat membayar kewajiban & menjadi indikasi kredit macet.
DSO menurun bila piutang usaha menurun → disebabkan penerimaan yang lebih cepat, atau
turunnya penjualan akibat kondisi ekonomi yang melesu.
• Sehingga DSO jelas dipengaruhi oleh tingkat penjualan dan periode rata-rata
CONTOH SOAL

CONTOH SOAL
2. SKEDUL UMUR PIUTANG DAGANG

• Skedul umur piutang ( aging schedule ) adalah suatu laporan yang menunjukkan
berapa lama piutang usaha telah beredar. Skedul Umur Piutang adalah persentasi dari
piutang dagang akhir kuartal dalam kelompok umur yang berbeda.

• Kelompok umur yang dimaksud merupakan periode waktu dimana piutang terjadi
sejak waktu penjualan

• Dalam metode ini, piutang dianalisa secara individu berdasarkan lamanya waktu
piutang tersebut berada dalam perkiraan perusahaan. Namun pada praktiknya tidak
dilakukan secara manual karena akan membutuhkan waktu yang lama (dibantu dengan
aplikasi akuntansi untuk menyusun laporan skedul umur piutang)
3. PENDEKATAN POLA PEMBAYARAN

• Manajer keuangan harus selalu memonitor posisi piutang secara konstan.


Pendekatan ini bertujuan menghilangkan pengaruh musiman yang tidak
diperhitungkan pada DSO dan skedul umur.
• Pendekatan ini mempunyai keuntungan untuk memecah piutang ke dalam pola
pengumpulan untuk bulan dimana penjualan tersebut muncul.
REVIEW

Piutang / Kebijaksanaan Prinsip 5 C Pengendalian


Kredit Kredit

• Tagihan • Membantu • Diterapkan • Untuk


kepada perputaran untuk menjaga
konsumen piutang / mengantisipasi perputaran
pada masa kredit lebih risiko kredit piutang agar
yang akan cepat untuk yaitu tidak aman dan
datang karena mendukung terbayarnya terhindar dari
transaksi produktivitas kredit oleh risiko
sebelumnya pelanggan

Anda mungkin juga menyukai