Anda di halaman 1dari 20

BAB 2

PIUTANG DAGANG
DAN PIUTANG WESEL
Pengertian dan Klasifikasi Piutang
B PIUTANG WESEL
Pengendalian Internal pada ❖ Pengertian dan Klasifikasi
Piutang Piutang Wesel
❖ Terjadinya Piutang Wesel
A PIUTANG DAGANG ❖ Pendiskontoan Piutang Wesel
❖ Mencatat Penurunan Nilai ❖ Penilaian dan Pelaporan
Piutang (Piutang Tak Tertagih ) Piutang Usaha serta Piutang
❖ Penentuan Besarnya Cadangan Wesel
Penurunan Nilai Piutang
❖ Penerimaan Kembali Piutang
yang Telah Dihapuskan
❖ Penjualan dengan Kartu Kredit
❖ Pengalihan Piutang Dagang
Piutang adalah tagihan kepada pihak lain, baik perorangan maupun badan
usaha yang mengakibatkan adanya penerimaan kas di masa yang akan
datang.

Piutang dagang

Klasifikasi Piutang wesel


Piutang
Piutang lain-lain
❑ Pemisahan secara jelas antara fungsi (bagian) yang menangani transaksi
penjualan secara kredit dan fungsi (bagian) pencatatan piutang.
❑ Pemisahan secara jelas antara fungsi (bagian) akuntansi dan fungsi
(bagian) penerimaan kas hasil tagihan piutang.
❑ Semua hal yang berhubungan dengan pemberian kredit, pemberian
potongan serta keringan, dan penghapusan piutang harus mendapatkan
otorisasi dari pihak yang berwenang.
❑ Membuat buku tambahan piutang (buku pembantu piutang).
❑ Membuat daftar piutang berdasarkan jangka waktu piutang.
PIUTANG DAGANG
METODE PENGHAPUSAN LANGSUNG

• Didasarkan pada realitas yang terjadi untuk piutang yang tak tertagih.
• Kerugian piutang yang dihapuskan merupakan nilai sesungguhnya dari piutang
yang tidak dapat ditagih dari debitur.
• Dicatat pada saat piutang usaha benar-benar dinyatakan tak tertagih karena
pihak debitur mengalami pailit atau bangkrut.
• Dicatat di posisi debit akun Beban Penurunan Nilai Piutang dan posisi kredit akun
Piutang Usaha.
METODE CADANGAN

• Pencatatan kerugian piutang tidak menunggu sampai debitur dinyatakan tidak


mampu membayar.
• Dilakukan estimasi jumlah piutang yang kemungkinan tidak akan dapat dibayar
pada akhir periode.
• Melakukan estimasi atau membentuk cadangan setiap akhir periode akuntansi
dengan mencatatnya di kolom debit akun Beban Penurunan Nilai Piutang dan di
kolom kredit akun Cadangan Penurunan Nilai Piutang.
❖ Besarnya penurunan nilai piutang (kerugian piutang) yang akan
Persentase dicadangkan didasarkan pada data-data laporan laba rugi perusahaan.
Dari Penjualan ❖ Data-data berasal dari penjualan secara kredit selama periode yang
Secara Kredit bersangkutan.

❖ Besarnya kerugian piutang yang akan dicadangkan didasarkan pada


Persentase dari
data-data yang berasal dari neraca.
Piutang Usaha
❖ Data acuannya: saldo piutang usaha pada akhir periode.

❖ Cadangan penurunan nilai piutang ditentukan berdasarkan


Persentase dari Total perkalian antara total saldo piutang usaha dengan persentase
Saldo Piutang Usaha (%) tertentu dari piutang yang tidak dapat ditagih.

❖ Estimasi kerugian piutang didasarkan pada seberapa lama


piutang telah beredar.
Analisis Umur Piutang ❖ Cadangan penurunan nilai piutang ditentukan dengan
mengklasifikasikan piutang yang beredar ke dalam jangka
waktu.
METODE
PENGHAPUSAN
LANGSUNG

Tergantung pada periode antara penurunan


nilai piutang dan penerimaan kembali
piutang yang telah dihapuskan
Dicatat di posisi debit akun Piutang
Usaha dan posisi kredit akun
Beban Penurunan Nilai Piutang

Jurnal selanjutnya: dicatat pada


posisi debit Kas dan posisi kredit
Piutang Usaha
METODE
CADANGAN

Tergantung jenis pendekatan


yang digunakan dalam
penentuan besarnya cadangan
penurunan nilai piutang
Pendekatan laporan
laba rugi

Pendekatan neraca
Pembeli, Penjual, dan Penerbit Kartu
Kredit.

VISA, Master Card, dan lain-lain.

www.pixabay.com

1. Tidak perlu melakukan penyelidikan terhadap kredibilitas pembeli.


2. Tidak perlu menyelenggarakan buku pembantu piutang untuk tiap-tiap debitur.
3. Tidak perlu menagih langsung kepada pembeli.
4. Menerima kas lebih cepat dari penerbit kartu.
1. Perusahaan mengalami kesulitan likuiditas, sedangkan kredit dari
bank tidak didapatkan (tingkat bunga tinggi).
Alasan
2. Penagihan piutang usaha sering kali memakan waktu yang relatif
Pengalihan
lama dan memerlukan biaya yang cukup besar.
Piutang Usaha
3. Membagi risiko kredit kepada pihak lain atau menggunakan
piutang usaha sebagai sumber pendanaan.

1. Penarikan pinjaman dari bank atau lembaga keuangan yang lain


Cara dengan menggunakan piutang usaha sebagai jaminanya (pledging
Mempercepat of account receivable).
Penerimaan Kas 2. Menggadaikan piutang usaha (assignment of account receivable).
atas Piutang 3. Melakukan anjak piutang usaha (factoring of account receivable).
Usaha 4. Penjualan piutang usaha kepada pihak lain (outright sale of account
receivable).
PIUTANG WESEL
adalah piutang yang didukung oleh perjanjian tertulis (baik
Piutang wesel
dengan surat wesel maupun surat promes).

1. Jatuh tempo ditentukan saat tanggal penarikan wesel.


2. Ketentuan jatuh tempo berdasarkan permintaan atau
penyerahan wesel.
3. Ketentuan jatuh tempo berdasarkan pada akhir periode
tertentu.

Jenis Piutang 1. Piutang Wesel Tanpa Bunga.


Wesel 2. Piutang Wesel Berbunga.
Transaksi Menggunakan
Wesel/Promes
1. Menjual barang dagang.
2. Memberikan pinjaman kepada
pihak lain.
3. Menggantikan piutang usaha
www.pixabay.com
yang telah jatuh tempo.
Kemungkinan Terjadinya Piutang Wesel
Piutang Wesel dari Penjualan Kredit
Perusahaan menjual barang dagang kepada para pelanggan (debitur) dengan
menerbitkan surat wesel atau menerima surat promes sebagai alat pembayaran.

Piutang Wesel dari Pemberian Pinjaman


Perusahaan memberikan pinjaman berupa uang tunai kepada pihak lain dan untuk itu
perusahaan (kreditur) menerbitkan surat wesel atau surat promes.

Piutang Wesel dari Perubahan Piutang Usaha


Perusahaan melakukan perubahan status dari piutang usaha menjadi piutang wesel
memiliki tujuan yakni agar posisi piutang tersebut lebih kuat dan pasti (secara hukum).

Piutang Wesel Tidak Dapat Ditagih


Pihak debitur tidak memenuhi kewajiban sebagaimana mestinya (melakukan pelunasan
atas wesel yang telah dijanjikan). Status piutang wesel menjadi berakhir dan berubah
menjadi piutang usaha..
Pendiskontoan
adalah penjualan piutang wesel sebelum tanggal jatuh
Piutang Wesel
tempo.

Perusahaan menginginkan penerimaan kas yang


lebih cepat dari tanggal yang seharusnya (jatuh
tempo wesel).

Perusahaan menerima harga


jual wesel yang lebih rendah nilainya
dibandingkan nilai wesel pada saat jatuh tempo
Piutang usaha diakui pada saat
barang atau jasa diserahkan atau
ketika adanya peralihan hak
kepada debitur.

Nilai piutang usaha yang dilaporkan Nilai bersih yang dapat


pada neraca adalah sebesar nilai bersih yang direalisasikan berasal dari
dapat direalisasikan menjadi kas di masa yang piutang usaha dikurangi
akan datang. dengan
cadangan penurunan nilai
piutang.

Cadangan penurunan nilai piutang adalah


akun kontra (contra account) terhadap akun
piutang usaha.

Anda mungkin juga menyukai