Anda di halaman 1dari 25

3

Piutang Usaha
Akuntansi Menengah I
Hj. Lina Yulianti., SE.,Ak.CA.,MM

1
Pokok Bahasan

Pengendalian
Pengertian Klasifikasi
Internal
Piutang Piutang
Piutang

2
SUB POKOK BAHASAN

Mencatat penurunan nilai piutang


1 Penjualan dengan Kartu Kredit
(Piutang Tak Tertagih) 4

Penentuan Besarnya Cadangan


2 Pengalihan Piutang Usaha
Penurunan Nilai Piutang 5

Penerimaan Kembali piutang yang


3 telah dihapuskan 6 Ilustrasi Soal

3
Piutang adalah tagihan kepada pihak lain,
baik perorangan maupun badan usaha yang
mengakibatkan adanya penerimaan kas di
masa yang akan datang
Piutang usaha

Klasifikasi Piutang Piutang wesel

Piutang lain-lain

5
Klasifikasi Piutang
• Dapat ditagih dalam waktu dekat ( 30-60 hari)
Piutang Usaha
• Sebagai aset lancar

• Pernyataan jumlah utang pelanggan yang tertulis secara formal,


Piutang Wesel lebih dari 60 hari
• Sebagai aset lancar

• Contoh : piutang bunga, piutang pajak, piutang


Piutang lainnya karyawan/pekerja
• Jika < 1 thn à Aset lancar, jika > 1thn à Aset tidak lancar
6
Piutang Usaha VS Piutang Wesel
PIUTANG WESEL
Tagihan yang tidak disertai dengan Tagihan yang disertai dengan janji
janji tertulis tertulis

7
PENCATATAN PIUTANG

Piutang dicatat dan diakui sebesar =


jumlah bruto (nilai jatuh tempo) - taksiran jumlah yang
tidak akan diterima.

Karena itu berkaitan dengan pengelolaan piutang, perusahaan harus membuat suatu cadangan
piutang tidak tertagih/ cadangan penurunan nilai piutang.

8
“ Taksiran jumlah piutang yang tidak
CADANGAN PIUTANG TIDAK TERTAGIH:

akan dapat ditagih dalam periode


tersebut.

9
qPemisahan secara jelas antara fungsi (bagian) yang menangani transaksi
penjualan secara kredit dan fungsi (bagian) pencatatan piutang.
qPemisahan secara jelas antara fungsi (bagian) akuntansi dan fungsi (bagian)
penerimaan kas hasil tagihan piutang.
qSemua hal yang berhubungan dengan pemberian kredit, pemberian potongan
serta keringanan, dan penghapusan piutang harus mendapatkan otorisasi dari
pihak yang berwenang.
qMembuat buku tambahan piutang (buku pembantu piutang).
qMembuat daftar piutang berdasarkan jangka waktu piutang.

10
Metode Penghapusan Piutang

Metode Langsung (Direct Write-Off Method)

Metode Cadangan (Allowance Method)


11
Metode Penghapusan Piutang

Metode Penghapusan Langsung (Direct Metode Cadangan Penurunan Piutang /


Write-off Method) Penyisihan (Allowance Method)
• Mencatat beban piutang tak • Mencatat beban piutang tak
tertagih hanya pada saat suatu tertagih dengan mengestimasi
piutang dianggap benar-benar tak jumlah piutang tak tertagih pada
tertagih akhir periode akuntansi

12
METODE PENGHAPUSAN LANGSUNG

• Didasarkan pada realitas yang terjadi untuk piutang yang tak tertagih.
• Kerugian piutang yang dihapuskan merupakan nilai sesungguhnya dari piutang yang tidak dapat
ditagih dari debitur.
• Dicatat pada saat piutang usaha benar-benar dinyatakan tak tertagih karena pihak debitur mengalami
pailit atau bangkrut.
• Dicatat di posisi debit akun Beban Piutang Tak Tertagih dan posisi kredit akun Piutang Usaha.
13
CONTOH SOAL

▰ Pada tanggal 1 Januari 2015, PT. Malindo Kencana memiliki saldo piutang usaha sebesar Rp. 75.000.000. Pada tanggal 14
Maret 2015, salah satu debitur perusahaan yaitu PT. Buana Cipta dinyatakan bangkrut sehingga piutang usaha sebesar Rp.
5.000.000 dinyatakan tidak dapat ditagih. Jurnal atas transaksi tersebut adalah sebagai berikut:

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit


14 Maret 2015 Beban Piutang Tak Tertagih 5.000.000
Piutang Usaha 5.000.000

14
METODE CADANGAN

• Pencatatan kerugian piutang tidak menunggu sampai debitur dinyatakan tidak mampu membayar.
• Dilakukan estimasi jumlah piutang yang kemungkinan tidak akan dapat dibayar pada akhir periode.
• Melakukan estimasi atau membentuk cadangan setiap akhir periode akuntansi dengan mencatatnya di
kolom debit akun Beban Piutang Tak Tertagih dan di kolom kredit akun Cadangan Piutang Tak
Tertagih.

15
CONTOH SOAL

▰ Pada tanggal 31 Desember 2015, PT Lion Pratama mempunyai saldo piutang sebesar Rp. 25.000.000,-Berdasarkan
kebijakan perusahaan, estimasi terhadap piutang yang tidak dapat ditagih yakni 2 % dari total piutang. Maka cadangan
penurunan nilai piutang pada akhir periode adalah sebesar Rp. 500.000,- (2%x25.000.000). Jurnal atas transaksi tersebut
adalah sebagai berikut:

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit


14 Maret 2015 Beban Piutang Tak Tertagih 500.000
Cad. Piutang Tak Tertagih 500.000

16
PENENTUAN CADANGAN PENURUNAN PIUTANG
Persentase Dari v Besarnya penurunan nilai piutang (kerugian piutang) yang akan dicadangkan didasarkan
Penjualan Secara pada data-data laporan laba rugi perusahaan.
Kredit v Data-data berasal dari penjualan secara kredit selama periode yang bersangkutan.

v Besarnya kerugian piutang yang akan dicadangkan didasarkan pada data-data yang
Persentase dari berasal dari neraca.
Piutang Usaha v Data acuannya: saldo piutang usaha pada akhir periode.

v Cadangan piutang tak tertagih ditentukan berdasarkan perkalian antara total


Persentase dari Total Saldo saldo piutang usaha dengan persentase (%) tertentu dari piutang yang tidak
Piutang Usaha dapat ditagih.

v Estimasi kerugian piutang didasarkan pada seberapa lama piutang telah


beredar.
Analisis Umur Piutang v Cadangan piutang tak tertagih ditentukan dengan mengklasifikasikan
piutang yang beredar ke dalam
jangka waktu. 17
METODE
PENGHAPUSAN
LANGSUNG

Tergantung pada periode antara


penurunan nilai piutang dan penerimaan
kembali piutang yang telah dihapuskan
Dicatat di posisi debit akun Piutang
Usaha dan posisi kredit akun
Beban Piutang Tak Tertagih

Jurnal selanjutnya: dicatat pada


posisi debit Kas dan posisi kredit
Piutang Usaha
18
METODE
CADANGAN

Tergantung jenis pendekatan yang


digunakan dalam penentuan besarnya
cadangan piutang tak tertagih
Dicatat di posisi debit akun
Cadangan Piutang Tak Tertagih dan
posisi kredit akun Beban Piutang
Tak Tertagih
Jurnal selanjutnya: dicatat pada
posisi debit Kas dan posisi kredit
Piutang Usaha

19
Pembeli, Penjual, dan Penerbit Kartu Kredit.

VISA, Master Card, dan lain-lain.

1. Tidak perlu melakukan penyelidikan terhadap kredibilitas pembeli.


2. Tidak perlu menyelenggarakan buku pembantu piutang untuk tiap-tiap debitur.
3. Tidak perlu menagih langsung kepada pembeli.
4. Menerima kas lebih cepat dari penerbit kartu.
20
1. Perusahaan mengalami kesulitan likuiditas, sedangkan kredit dari bank tidak
didapatkan (tingkat bunga tinggi).
Alasan Pengalihan 2. Penagihan piutang usaha sering kali memakan waktu yang relatif lama dan
Piutang Usaha memerlukan biaya yang cukup besar.
3. Membagi risiko kredit kepada pihak lain atau menggunakan piutang usaha
sebagai sumber pendanaan.

1. Penarikan pinjaman dari bank atau lembaga keuangan yang lain dengan
menggunakan piutang usaha sebagai jaminanya (pledging of account
Cara Mempercepat
receivable).
Penerimaan Kas
2. Menggadaikan piutang usaha (assignment of account receivable).
atas Piutang Usaha
3. Melakukan anjak piutang usaha (factoring of account receivable).

21
ILUSTRASI SOAL

▰ Berikut data transaksi PT. DIGIMON untuk tahun yang berakhir pada Desember 2021

01 Feb Menghapus piutang Sanusi Rp. 2.500.000


10 Maret Menerima pembayaran sebagian piutang sebesar Rp. 4.000.000 dari total piutang Lisa Haryoto sebesar Rp.
5.500.000, dan menghapus sisa piutang yang dianggap tak tertagih.
20 Juni Menerima pembayaran piutang sebesar Rp. 2.500.000 dari Sanusi yang telah dihapuskan tanggal 01 Februari.
15 Oktober Menghapus piutang berikut yang dianggap tak tertagih (dicatat dalam satu ayat jurnal) :
Edward Haryono Rp.800.000, Savero Budiman Rp. 1.000.000,
Anie Kirana Rp. 950.000
31 Desember PT. DIGIMON menggunakan metode persentase dari penjualan kredit untuk mengestimasi beban piutang tak
tertagih sebesar 1,5 % dari penjualan kredit. Total penjualan kredit selama tahun 2021 sebesar Rp. 22
4.000.000.000
TGL METODE PENGHAPUSAN LANGSUNG METODE CAD. PIUTANG TAK TERTAGIH/PENYISIHAN
01 Feb Beban Piutang Tak Tertagih 2.500.000 Cadangan Piutang Tak Tertagih 2.500.000
Piutang Usaha – Sanusi 2.500.000 Piutang Usaha – Sanusi 2.500.000
10 Mar Kas 4.000.000 Kas 4.000.000
Beban Piutang Tak Tertagih 1.500.000 Cadangan Piutang Tak Tertagih 1.500.000
Piutang Usaha – Lisa H 5.500.000 Piutang Usaha – Lisa Haryoto 5.500.000

20 Juni Piutang Usaha – Sanusi 2.500.000 Piutang usaha – Sanusi 2.500.000


Beban Piutang Tak Tertagih 2.500.000 Cadangan Piutang Tak Tertagih 2.500.000

Kas 2.500.000 Kas 2.500.000


Piutang Usaha – Sanusi 2.500.000 Piutang Usaha – Sanusi 2.500.000

15 Okt Beban Piutang Tak Tertagih 2.750.000 Cadangan Piutang Tak Tertagih 2.750.000
Piutang Usaha – Edward H 800.000 Piutang Usaha - Edward H 800.000
Piutang Usaha – Savero B 1.000.000 Piutang Usaha – Savero B 1.000.000
Piutang Usaha – Anie K 950.000 Piutang Usaha – Anie K 950.000

31 Des Tidak ada ayat jurnal Beban Piutang Tak Tertagih 60.000.000
Cadangan Piutang Tak Tertagih 60.000.000 23
Q
A
Please, write your Question in the chat column !

24
Alhamdulillah…

25

Anda mungkin juga menyukai