Anda di halaman 1dari 21

Kelompok 2

Dian Septiani 2320180013


Naylah Azkiya 2320180080
Susan Sugiharti W. 2320170063
Vera Febrianti 2320180062
Mirza Hazazi Alfayyadh 2320180001
Muhammad Setyo M. 2320180028

Kas dan Piutang


Pengertian, Pengawasan dan Manajemen Kas.
Pengertian Kas
01 Sebagai alat pembayaran untuk semua asset

02 Asset yang paling liquid

03 Digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan

Kas adalah asset keuangan yang digunakan untuk kegiatan operasional


perusahaan, dan merupakan asset yang paling liquid karena dapat
digunakan untuk membayar kewajiban perusahaan.
Mengapa Kas Memerlukan Pengawasan dan Manajemen Khusus?
Untuk menampung EFT digunakan oleh Kas yang disisihkan Untuk menunjukkan adanya
transaksi kas masuk dan kas perusahaan untuk perusahaan untuk perbedaan antara catatan
keluar perusahaan sehingga memudahkan transaksi kas melakukan transaksi yang kas menurut bank dan
kontrol terhadap kas karena tidak perlu membawa nominalnya kecil. perusahaan.
perusahaan akan semakin uang secara fisik.
baik.
Sistem Imprest Kas Kecil

2019
• Kas Kecil
...............

...................

............


Format Rekonsiliasi Bank
Terdapat 2 bentuk penyajian rekonsiliasi bank :
1. Rekonsiliasi Dua Kolom
Kolom Pertama
Saldo kas menurut bank

Kolom Kedua
Saldo kas menurut perusahaan
2. Rekonsiliasi Empat Kolom Pertama
Kolom Rekonsiliasi antara saldo kas awal menurut laporan bank
dan saldo awal pembukuan perusahaan

c Kolom Kedua
Rekonsiliasi penerimaan dalam periode sekarang menurut
catatan bank dengan penerimaan menurut catatan
pembukuan perusahaan.
Kolom Ketiga
Rekonsiliasi pengeluaran dalam periode sekarang menurut
catatan bank dengan pengeluaran menurut catatan
perusahaan

c Kolom Keempat
Rekonsiliasi antar saldo kas akhir menurut laporan bank
dan saldo akhir pembukuan perusahaan
Piutang
Pengertian, Jenis-Jenis dan Permasalahan dalam Piutang
PIUTANG
Pengertian Piutang

Piutang adalah tagihan terhadap pelanggan atau pihak


lain untuk pinjamanan uang yang diberikan atau
pembelian barang dan jasa yang dilakukan secara
kredit, untuk tujuan pelaporan keuangan. Piutang
dikelompokan menjadi piutang jangka pendek
(Current/short term) dan piutang jangka panjang
(noncurrent/long term)

Modern Portfolio
Designed
Jenis dan Klasifikasi Piutang
adalah Piutang yang adalah piutang dagang
Piutang Jangka Pendek Piutang Usaha
diharapkan dapat ditagih yang bertempo 30-60
1. dalam satu tahun atau selama 4.
hari sejak barang (Account Receivable)
satu periode akuntansi diterima.

adalah piutang yang adalah piutang dengan


Piutang Jangka Panjang
penagihannya diperkirakan perjanjian tertulis dari Piutang Wesel
2. pembuat wesel untuk
lebih dari satu tahun atau 5.
satu siklus akuntansi. membayar sejumlah (Notes Receivable)
uang pada tanggal
tertentu.
Piutang Dagang adalah piutang sejumlah
tagihan pada customer adalah hutang yang timbul Piutang Non Dagang
3. dari berbagai transaksi yang
(Trade Receivable)
untuk pembayaran 6.
barang/jasa yang telah bukan dari kegiatan normal
diterima. perusahaan.
Permasalahan Piutang

01 02 03
Pengakuan Piutang Penilaian Piutang Pengalihan Piutang
Recoqnition of Valuation of Disposition of
Account Account Account
Receivables Receivables Receivables
.
1. Pengakuan Piutang
Faktor yang memengaruhi pengukuran nilai piutang

Pencatatan piutang dengan metode gross dan net.

1. Diskon
Penjualan

Gross Your Content Here


Method 2. Pengakuan
Bunga
(interest)
Net
Method
2. Penilaian Piutang

Tidak ada jurnal yang dibuat sampai


Metode
piutang dinyatakan “tak tertagih” dan
Penghapusan
mencatat besarnya kerugian
Langsung
penghapusan piutang.
(Direct Write
Jurnalnya :
Off Method) Terdapat dua metode untuk mengakui
piutang tak tertagih
Biaya Piutang Tak Tertagih XXX
Piutang Dagang XXX

Metode
Cadangan Membuat suatu perkiraan (estimasi) mengenai jumlah
(Allowance piutang yang diperkirakan tidak tertagih dari keseluruhan
Method) nilai penjualan kredit atau dari jumlah piutang yang beredar
Ada Dua Cara Yang Dipakai Untuk Menentukan Besarnya Estimasi Allowance :

Persentase Penjualan Persentase Piutang Yang Beredar

Untuk menentukan besarnya cadangan kerugian piutang Digunakan untuk menentukan besarnya estimasi
yang kemungkinan tak tertagih . Yang harus dianalisa cadangan piutang yang tidak akan tertagih tahun ini.
adalah pegalaman kinerja perusahaan pada yang lalu Cara menghitungnya dengan melihat catatan umur
untuk menentukan berapa persentase yang akan dipatok piutang dan penklasifikasikan jumlah piutang
sebagai jumlah yang tidak tertagih dari piutang. tersebut sesuai jatuh temponya (Daftar Umur
Piutang) dengan mebebankan persentase yang
berbeda untuk masing-masing klasifikasi umur
piutang.

PT. AZ melaporkan bahwa pada periode yang lalu sekitar


2% dari jumlah piutang dinyatakan tak tertagih. Dan pada
periode ini total penjualan kredit sebesar Rp.400.000,-
Maka diputuskan bahwa periode sekarang sekitar 2% dari
total penjualan tak tertagih
Ayat Jurnalnya :
Biaya Kerugian Piutang Rp.8.000,-
Cadangan Kerugian Piutang Rp. 8.0000,-
Daftar Umur Piutang
Secara Umum penyajian piutang di
neraca :

Piutang :
Piutang Dagang xxxx
Piutang Wesel xxxx
Dikurangi :
Cadangan Kerugian Piutang (xxx)
xxxx
Pengalihan Piutang (Disposition Of Account Recelvables)
Ada beberapa alasan tindakan pengalihan piutang:

1. Untuk alasan kompetitif 3. Penagihan dan pengumpulan


Memberikan kemudahan piutang darj costumer dianggap
pembayaran kepada customer memakan waktu & biaya
akan meningkatkan penjualan.
Sehingga menggunakan jasa
2. Piutang merupakan satu- perusahaan kartu kredit seperti
satunya sumber dana yang Master Card, Visa dan lain-lain
mungkin diharapkan merupakan alternative yang
perusahaan lebih menguntungkan.

Karena pada saat itu dimana


pendanaan dari kredit secara
normal disulit diperoleh, sehingga
penjualan piutang merupakan
alternative yang harus dilakukan.
Pengalihan (transfer) piutang dagang pada pihak
ketiga dilakukan dengan 2 cara:

1. Menggadaikan piutang dagang

Pemilik piutang dagang meminjam sejumlah kas pada


perusahaan pendanaan dengan membuat promissory note
(Surat Pinjaman) dengan jaminan piutang

2. Menjual (factoring) piutang dagang

Merupakan transaksi penjualan piutang dagang Keterengan Gambar:


kepada factor, yaitu perusahaan pendanaan atau bank
yang membeli piutang dari usaha bisnis untuk
memperoleh sejumlah komisi (fee) dan kemudian
1. Pelanggan melakukan order pembelian
menagih langsung pembayaran piutang pada
2. Perusahaan mengajukan kelayakan kredit pelanggan
costumer.
3. Factor menganalisa dan menyetujui kredit (piutang) untuk
pelanggan
4. Factor memberikan kas sebagai pembelian piutang pelanggan
5. Perusahaan mengirimkan barany yang dibeli pelanggan
6. Pelanggan melakukan pembayaran piutang pada factor
Transaksi factoring piutang bisa dijual dengan syarat atau perjanjian

Transfer without recourse 1. Contoh pencatatan:


PT. ABC menjual piutangnya senilai Rp 500.000
Jika piutang dijual tanpa recourse (bantuan) maka kepada PT. XYZ Factor. Perusahaan factoring
tersebut menetapkan biaya komisi (finance charge)
pembeli piutang bersedia menanggung semua kerugian
dan resiko jika costumer tidak membayar piutangnya. sebesar 3% dari jumlah piutang dan 5% sebagai
Semua menjadi tanggungjawab factor ketika penjualan jaminan penagihan piutang.
piutang disetujui.
Easy to change
colors, photos
2. Transfer with recourse and Text.

Penjual piutang memberi jaminan pembayaran


piutang costumer seandainya costumer gagal dalam
melunasi kewajibannya. Jadi status pembukuannya
adalah pinjaman dengan jaminan sampai factor
melaporkan bahwa tidak ada masalah penagihan
piutang customer ketika jatuh tempo.

Anda mungkin juga menyukai