Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER

Nama : Putri Kusdana

NIM : 180461201073

MK : Pengantar akuntansi Keuangan

Jawab

1. Prinsip pokok pengendalian internal terhadap kas


2. Rekonsiliasi bank adalah suatu skedul informasi yang menjelaskan setiap perbedaan
antara catatan bank dan catatan kas nasabah, jika perbedaan tersebut hanya berasal
dari transaksi yang belum dicatat oleh bank, maka catatan bank nasabah (pesusahaan
penyetor) dianggap benar.
3. Penyebab ketidaksamaan antara saldo kas menurut buku perusahaan dan saldo kas
menurut laporanb dari bank.
1) Transaksi yang sudah dicatat dalam laporan keuangan perusahaan sebagai
penerimaan uang, tetapi transaksi tersebut belum dicatat oleh bank.
Contoh : Penyetoran dana yang dilakukan ke bank pada akhir bulan, tetapi belum
diterima oleh bank sampai bulan berikutnya disebut setoran dalam perjalanan
(deposit in transit).
2) Transaksi-transaksi yang sudah dicatat sebagai penerimaan perusahaan oleh bank,
tetapi belum dicatat oleh perusahaan.
Contoh : Bunga simpanan yang diperhitungkan dan dilaporkan oleh bank, tetapi
belum dicatat dalam buku perusahaan (jasa giro).
3) Transaksi-transaksi yang telah dicatat dalam laporan keuangan perusahaan sebagai
pengeluaran, tetapi bank belum mencatatnya sebagai pengeluaran.
Contoh : Cek-cek berbagai transaksi (outstanding cheque), yaitu cek yang sudah
dikeluarkan oleh perusahaan untuk berbagai transaksi dan sudah dicatat sebagai
pengeluaran kas, tetapi penerima cek belum menguangkan ke bank sehingga bank
belum mencatatnya sebagai pengeluaran.
4) Transaksi-transaksi yang sudah dicatat oleh bank sebagai pengeluaran, tetapi
belum dicatat dalam laporan keuangan perusahaan.
Contoh : Bunga yang diperhitungkan sehingga telah memengaruhi saldo kredit kas
(overdraft), tetapi belum dicatat oleh perusahaan.
4. Perbedaan piutang dagang dan piutang wesel :
Piutang Dagang Piutang Wesel
Tidak ada surat formal yang resmi Terdapat surat resmi perjanjian
Hanya terdapat faktur penjualan kredit utang
dengan termin syarat pembayaran. Berisi kesanggupan bayar kreditur,
jumlah nominal dan jangka waktu
pembayaran.
Jangka waktu kurang dari 1 tahun Jangka waktu bisa kurang dan bisa
Jangka waktu pelunasan piutang kurang lebih dari 1 tahun
dari 1 tahun termasuk aktiva lancar. Jangka waktu pelunasan bisa kurang dari
satu tahun, bisa lebih.
Kurang 1 tahun = aktiva lancer
Lebih 1 tahun = aktiva tidak lancar
Tidak bisa diperjual belikan Bisa diperjual belikan (dipindah-
(dipindah-tangankan) tangankan)
Piutang dagang tidak bisa diperjual Ketika perusahaan membutuhkan dana
belikan kepada pihak ketiga. Ketika jangka pendek, perusahaan bisa menjual
perusahaan membutuhkan dana segera, piutang wesel yang dimilikinya kepada
piutang dagang tersebut tidak bisa dijual pihak lain. Umumnya dijual kepada
kepada pihak lain. Harus menunggu Bank. Namun, harga penjualan piutang
pelanggan (kreditur) tersebut wesel lebih rendah / dipotong dari nilai
melunasinya. wesel tersebut (didiskontokan) .
Tidak terdapat bunga Terdapat bunga
Pada piutang dagang tidak ada bunga Pada piutang wesel umumnya disertai
yang dibebankan kepada kreditur. dengan bunga yang harus ditanggung
Bahkan lebih sering diberikan potongan oleh kreditur. Bunga ini nanti akan
(diskon) dengan syarat tertentu. menjadi tambahan pendapatan selain
penjualan barang. Namun ada juga
wesel tanpa bunga.

5. Metode pencatatan penyusutan aktiva tetap


1) Metode Penyusutan Garis Lurus (Straight Line Method)
2) Metode Penyusutan Saldo Menurun Ganda (Double Declining Balance
Method)
3) Metode Penyusutan Jumlah Angka Tahun (Sum of The Year Didit Method)
4) Metode Penyusutan Satuan Jam Kerja (Service Hours Method)
5) Metode Penyusutan Satuan Hasil Produksi (Productive Output Method)
6. B
7. k

Anda mungkin juga menyukai